Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medik Word97
Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medik Word97
SURAT KEPUTUSAN
NO : 001/SK-DIR/RSBW/V/2019
TENTANG
1
YAYASAN SITI CHOTIMAH
RUMAH SAKIT BHAKTI WALUYO
PEKALONGAN
2
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
1
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
KATA PENGANTAR
Rekam Medik wajib diisi oleh tenaga medis dan paramedis. Agar
terciptanya keseragaman dan persamaan pengertian Rekam Medik di RSU Bhakti
Waluyo Pekalongan yang sesuai dengan PERMENKES 269/MENKES/PER/III/2008,
dan dalam pengelolaan Rekam Medik di Rumah Sakit maka disusunlah Pedoman
Penyelenggaraan Rekam Medik RSU Bhakti Waluyo Pekalongan.
Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihak yang berada
di lingkungan RSU Bhakti Waluyo Pekalongan agar dapat membina dan
mengembangkan Rekam Medik, hendaknya selalu mentaati ketentuan-ketentuan
dan atau peraturan-peraturan yang berlaku dan telah digariskan dalam buku
pedoman ini, dan atau berdasarkan etika hukum profesi. Selanjutnya dengan
adanya buku pedoman ini, diharapkan semua pihak dapat memberikan
kontribusinya yang optimal dalam meningkatkan Pelayanan di RSU Bhakti Waluyo
Pekalongan khususnya dalam pelayanan administrasi rekam medik, sehingga
pelayanan terhadap semua pasien di RSU Bhakti Waluyo Pekalongan akan lebih
lancar dan baik.
3
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
Dan dalam kesempatan ini pula di sampaikan ucapan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada Penyusun Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam
Medik RSU Bhakti Waluyo Pekalongan, semoga apa yang telah disumbangkan akan
bermanfaat dan Allah SWT akan selalu melimpahkan Hidayah-NYA.
4
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB I
PENDAHULUAN
VISI
Rekam Medis RSU Bhakti Waluyo Pekalongan menjadi pusat data yang
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MISI
5
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya proses kegiatan rekam medis meliputi :
1. Pencatatan data identitas umum /sosial pasien
2. Data medis antara lain :
- Anamnese, pemeriksaan fisik.
- Hasil pemeriksaan penunjang.
- Diagnosa.
- Perjalanan penyakit.
- Proses pengobatan.
- Tindakan dan hasil pelayanan medis.
b. Terbentuknya rekam medis yang berkualitas tinggi secara individual
dan kolektif sehingga mampu menghasilkan data-data yang dapat
digunakan oleh unsur pengguna meliputi :
- Aspek medis.
- Aspek administrasi.
- Aspek legal ( hukum ).
- Aspek finansial.
- Aspek riset.
- Aspek edukasi (pendidikan).
- Aspek dokumen.
c. Terlaksananya publikasi data berupa informasi dan statistik mutahir
sebagai bahan :
- Umpan balik bagi semua unsur pelaksanan terkait.
- Bahan laporan di rumah sakit
- Bahan pengambilan keputusan bagi pimpinan disetiap tingkat
- Bahan pertimbangan bagi setiap peruahaan asuransi dalam
pembayaran klaim biaya perawatan/ pengobatan pasien.
6
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
7
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
8
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
9
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
10
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
o Diagnosis
o Rencana penatalaksanaan
o Pengobatan dan / atau tindakan
o Persetujuan tindakan bila diperlukan
o Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
o Ringkasan pulang (discharge summary)
o Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan
tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan
o Pelayanan lain yang di lakukan oleh tenaga kesehatan tertentu
11
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
12
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB II
13
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB III
A. Penulisan Nama
Dalam penulisan nama yang digunakan adalah nama lengkap pasien
yang bersangkutan sesuai identitas resmi (KTP,SIM, KSK), didahului
perkataan Nn (nona) untuk perempuan berumur > 14 tahun yang belum
menikah atau Ny (nyonya) untuk perempuan yang sudah menikah. Kata Tn
(tuan) untuk pasien laki-laki dewasa. Kata An (anak) untuk pasien anak-
anak 0 – 14 tahun. Untuk pasien yang beragama, dan nama baptis tidak
masuk dalam identitas resmi (KTP,SIM) maka baptis ditulis dibelakang
setelah tanda koma. Gelar kesarjanaan dan lain-lain ditulis di belakang
nama setelah tanda koma.
Contoh : Nn. Khairul
Tn. Kurnia Khaliq
Ny. Faizatur Rajni, dr
Tn. Ali Usman, H
An. Anisya
14
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
15
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
16
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB IV
Prosedur Pendaftaran :
17
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
Prosedur Pendaftaran :
18
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
19
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
Pasien keluar rumah sakit dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu keluar hidup
atau keluar meninggal dunia. Ada berbagai cara keluar rumah sakit,
meliputi : pasien diizinkan pulang, dirujuk ke rumah sakit lain, pindah
20
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
kerumah sakit lain, pulang paksa, atau bahkan melarikan diri dari rumah
sakit.
1. Setiap pasien yang keluar rumah sakit harus sudah melunasi seluruh
biaya (Jika pasien umum), melengkapi berkas administrasi (Jika pasien
JKN/BPJS) dan mendapat persetujuan dari dokter yang merawat.
2. (Bagi Pasien Umum) Perawat ruang rawat inap menginput rincian
biaya pelayanan yang telah dilakukan kepada pasien dan
mengkonfirmasi kepada kasir rawat inap agar diperiksa rincian biaya
pelayanan yang telah diinput untuk kepentingan pembayaran.
3. Kasir Rawat Inap menjelaskan rincian biaya kepada penanggung jawab
pasien
4. (Bagi pasien umum) Penanggung jawab pasien melunasi seluruh biaya
perawatan pasien selama dirawat secara tunai
5. Bila penanggung jawab pasien sudah melunasi seluruh biaya, petugas
kasir rawat inap memberikan bukti pelunasan.
6. Perawat memberikan lembaran Resume pasien pulang kepada pasien
atau keluarga..
7. Pasien diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit.
Pulang paksa adalah suatu istilah atau salah satu cara keluar bagi
pasien rawat inap dari RSU Bhakti Waluyo Pekalongan yang meminta
pulang meskipun kondisi pasien belum sembuh dan belum mendapatkan
izin dari dokter yang merawat. Untuk melindungi dokter yang merawat
pasien di RSU Bhakti Waluyo Pekalongan dari tuntutan hukum apabila
pasien yang di rawat minta pulang paksa sedangkan kondisinya belum
21
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
22
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB V
1. Keuntungannya :
Mengurangi terjadinya duplikasi dalam pemeliharaan dan
penyimpanan rekam medik.
Mengurangi jumlah biaya yang dipergunakan untuk peralatan dan
ruangan.
Tata kerja dan peraturan mengenai kegiatan pencatatan medis
mudah di sesuaikan dengan standar yang berlaku.
Memungkinkan peningkatan efisiensi kerja petugas penyimpanan
berkas Rekam Medik.
2. Kekurangannya:
Petugas menjadi lebih sibuk, karena harus menangani unit rawat
jalan dan rawat inap.
Tempat penerimaan pendaftaran pasien harus bertugas selama 24
jam.
23
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
Misalnya :
02 06 26
Keuntungannya :
Kelemahannya
24
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
25
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
Selain ketentuan rekam medis in-aktif yang disebutkan diatas, ada ketentuan lain
yang dikhususkan untuk pasien gangguan jiwa, mata, kusta, pasien anak-anak, pasien
ketergantungan obat dan pasien warga asing. Dimana berkas rekam medis untuk pasien-
pasien tersebut disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu :
Aktif In Aktif
No Rekam Medis Khusus
R Inap R Jalan R Inap R Jalan
1. Mata 10 th 5 th 2 th 2 th
2. Jiwa 5 th 10 th 5 th 5 th
3. Orthopedi 10 th 5 th 2 th 2 th
4. Paru 10 th 5 th 2 th 2 th
5. Ketergantungan Obat 15 th 15 th 2 th 2 th
6. Kusta 15 th 15 th 2 th 2 th
7. Anak 24 th 24 th 2 th 2 th
26
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
27
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB VI
1. Nama Pasien
2. Nomor Rekam Medis
3. Tanggal peminjaman
4. Nama Peminjam
5. Tanda tangan peminjam
6. Keperluan peminjaman
B. Pengambilan Berkas Rekam Medis dari Rak Penyimpanan.
28
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
1. Petugas harus mengetahui nomor rekam medis yang akan diambil dan
mencatat dikartu petunjuk atau Tracer.
2. Petugas mengambil berkas Rekam medis dari rak penyimpanan sesuai
dengan nomor rekam medis yang diminta.
3. Petugas meletakkan kartu petunjuk/tracer pada rak penyimpanan
sebagai pengganti berkas yang diambil.
4. Petugas mencatat pada buku peminjaman berkas rekam medis
29
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
30
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
BAB VII
31
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
DX/Singkatan ARTINYA
HHD Haemoragic Hearth Disease
PPOK Pulmonal Perforasi Kardiak
MCI Miokard cyst Infarktion
32
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
2. Proses :
Resume dibuat oleh masing-masing dokter yang merawat pada
waktu pasien keluar/pulang
33
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
34
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
G. Penulisan Diagnosa
Setiap pasien yang telah mendapat pelayanan kesehatan di unit
rawat inap RSU Bhakti Waluyo Pekalongan,dan mendapat izin dari dokter
yang merawat untuk pulang, harus di tuliskan diagnosa keluarnya.
Diagnosa keluar harus ditulis secara lengkap disertai diagnosa penyulit dan
penyertanya serta dibuat sesuai kode klasifikasi internasional(ICD) revisi X
(sepuluh), paling lambat dalam waktu 1X24 jam setelah pasien diizinkan
keluar dari rumah sakit. Yang termasuk diagnosa keluar, adalah diagnose
utama, diagnosa komplikasi, diagnosa sekunder,operasi dan tindakan ,
sebab kematian dan otopsi bila dilakukan.
Diagnosa utama : diisi dengan diagnose penyakit yang paling dominan
yang menyebabkan pasien harus dirawat dirumah sakit.
Diagnosa komplikasi : adalah kondisi/penyulit yang timbula akibat
penyakit utama yang ada .
Diaganosa sekunder : adalah penyakit-penyakit lain yang mungkin
dijumpai.
Operasi : diisikan nama operasi dan tanggal pelaksanaannya
Sebab kematian : diisikan jika pasien meninggal dalam perawatan
dirumah sakit. Merupakan kondisi yang langsung menyebabkan
kematian pasien, bukan diagnose penyakit atau cara pasien meninggal
dunia. Misal pada kasus dehidrasi berat karena diare akut, maka
kondisi yang langsung menyebabkan kematian adalah irreversible
shock. Kondisi tersebut disebabkan dehidrasi berat akibat penyakit
gastro enteritis akut.
Otopsi : diisi dengan tanda negatif (-) karena RSU Bhakti Waluyo
Pekalongan tidak melakukan otopsi (kasus otopsi dikirim ke rumah
sakit Adam Malik Medan)
35
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
I. INFORMED CONCENT
1. KETENTUAN UMUM
1. Bahwa masalah kesehatan seseorang (Pasien) adalah tanggung
jawab seseorang (Pasien)itu sendiri. Dengan demikian,
sepanjang keadaan tersebut tidak sampai mengganggu orang
lain, maka keputusan untuk mengobati atau tidaknya masalah
kesehatan yang dimaksud, sepenuhnya terpulang dan menjadi
tanggung jawab yang bersangkutan.
2. Bahwa tindakan kedokteran yang dilakukan oleh dokter untuk
meningkatkan atau memulihkan kesehatan seseorang(pasien)
hanya merupakan suatu upaya yang tidak wajib diterima oleh
seseorang (pasien)yang bersangkutan.Karena sesugguhnya dalam
pelayanan kedokteran, tidak seorang pun dapat memastikan hasil
akhir dari diselenggarakannya pelayanan kedokteran
tersebut(uncertain, result),dan karena itu tidak etik sifatnya jika
penerimaannya dipaksakan.
Jika seseorang karena satu dan lain hal, tidak dapat dan atau tidak
tersedia tindakan kedokteran yang ditawarkan ,maka sepanjang
penolakan tersebut tidak sampai membahayakan orang lain,harus
dihormati.
3. Bahwa hasil dari tindakan kedokteran akan lebih berdayaguna dan
berhasilguna apabila terjalin kerja sama yang baik antara dokter
dengan pasien, karena dokter dan pasien akan dapat saling mengisi
dan melengkapi.Dalam rangka menjalin kerja sama yang baik ini
perlu diadakan ketentuan yang mengatur tentang perjanjian
antara dokter dan pasien. Pasien menyetujui (consent),atau
36
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
37
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
3. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan agar dijadikan acuan bagi RSU Bhakti
Waluyo Pekalongan dalam melaksanakan ketentuan tentang
informed consent.
4. PENGERTIAN
1. Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent) adalah
persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas
dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan yang akan
dilakukan terhadap pasien tersebut.
2. Tindakan Medik adalah tindakan yang bersifat diagnostic
teraupetik yang dilakukan terhadap pasien.
3. Tindakan invasif adalah tindakan medik langsung yang dapat
mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh
4. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah
sakit,baik dalam keadaan sehat maupun sakit
5. Dokter adalah dokter umum/dokter spesialis dan dokter
gigi/dokter gigi spesialis yang bekerja di rumah sakit
6. Orang tua adalah ayah dan ibu
7. Ayah :
- ayah kandung
- termasuk “ ayah” adalah ayah angkat yang ditetapkan
berdasarkan hukum adat
8. Ibu :
- Ibu kandung
- termasuk “ibu” adalah ibu angkat yang ditetapkan
berdasarkan hukum adat
9. Suami :
- seorang laki-laki yang dalam ikatan perkawinan dengan
seorang perempuan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
- Apabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari satu
istri,persetujuan/penolakan dapat diakukan oleh salah
satu dari mereka.
38
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
10.Istri :
- seorang perempuan yang dalam ikatan perkawinan dengan
seorang laki-laki berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
- Apabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari satu
istri,persetujuan/penolakan dapat diakukan oleh salah
satu dari mereka.
11.Wali : adalah orang yang menurut hukum menggantikan orang
lain yang belum dewasa.untuk mewakilinya dalam melakukan
perbuatan hukum,atau orang yang menurut hokum menggantikan
kedudukan orang tua.
12.Induk semang : adalah orang yang berkewajiban untuk
mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pribadi orang lain.
13.Gangguan Mental : adalah sekelompok gejala Psikologik atau
prilaku yang secara klinis yang menimbulkan penderitaan dan
gangguan dalam fungsi kehidupan seseorang mencakup gangguan
mental berat,retardasi mentalsedang,retadasi mental
berat,demensi senilis.
14.Pasien gawat darurat : adalah pasien yang tiba-tiba berada
dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam
nyawanya atau anggota badannya (akanmenjadi cacat ) bila
tidak mendapat pertolongan secepatnya (dikutip dalam buku
pedoman pelayanan gawat darurat, cetakan ke II,Departemen
kesehatan 1995,no 362,28 INDP,halaman 2)
39
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
40
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
41
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
42
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
43
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
44
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
45
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
L. AUTOPSI
Autopsi adalah pelayanan pembuatan laporan tertulis mengenai
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter forensik untuk mengetahui
penyebab kematian pasien, Autopsi dilakukan bagi pasien yang mengalami
kematian karena kasus kecelakaan atau kematian tidak wajar. Hasil
Autopsi daapat digunakan untuk membantu pihak penyidik yang berwenang
(Polisi,polisimiliter,hakim,jaksa) dalam penyelidikan tindak pindana yang
diperkarakan untuk keperluan pengadilan .Di RSU Bhakti Waluyo
Pekalongan Tidak melayani permintaan Autopsi, bila ada permintaan
pelayanan autopsi maka RSU Bhakti Waluyo Pekalongan akan merujuk
jenazah kerumah sakit yang berwenang yaitu Rumah Sakit Adam Malik
Medan
Pelayanan Autopsi :
1. Penyidik yang berwenang (Polisi) menuju Unit Rekam Medik ,dan
menyerahkan lembar permintaan autopsi.
2. Petugas Rekam Medik mencatat permintaan autopsi pada buku
permintaan Surat Keterangan Medis (SKM).
3. Petugas Rekam Medik menginformasikan permintaan Autopsi ke dokter
penanggung jawab pelayanan IGD
4. Dokter penanggung jawab pelayanan IGD mebuatkan surat pengantar
permintaan autopsi yang ditujukan ke RSUD yang berwenang.
5. Jenazah dikirim ke RSUD yang dituju dengan ambulan/Mobil
pribadi/mobil Polisi
M. LAPORAN KECELAKAAN
46
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
Penutup
Dengan telah disusunnya BPPRM RSU.Bhakti Waluyo ini, diharapkan buku ini
dapat mejadi acuan bagi pelaksanaan administrasi dalam penanganan rekam
medis di RSU Bhakti Waluyo. Penyusunan buku pedoman ini tidaklah sempurna
dan masih banyak kekurangan-kekurangannya.
Harapannya adalah dengan diterbitkannya BPPRM RSU Bhakti Waluyo ini
pelaksanaan Rekam Medis dapat menjadi teratur dan dapat
dipertanggungjawabkan
SUNARTA
47
……Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo……
48
IDENTITAS PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.01. IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Selaku Pasien/Wali hukum Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo dengan menyatakan persetujuan :
I. PERSETUJUAN UNTUK PERAWATAN DAN PENGOBATAN
Saya menyetujui untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo sebagai pasien rawat jalan atau rawat inap
tergantung kepada kebutuhan medis. Pengobatan dapat meliputi pemeriksaan x-ray/radiology, tes darah, perawatan
rutin dan prosedur seperti cairan infus atau suntikan dan evaluasi (contohnya wawancara dan pemeriksaan fisik).
Persetujuan yang saya berikan tidak termasuk persetujuan untuk prosedur/tindakan invasif (misalnya operasi) atau
tindakan yang mempunyai resiko tinggi. Jika saya memutuskan untuk menghentikan perawatan medis untuk diri saya
sendiri. Saya memahami dan menyadari bahwa Rumah Sakit Umum Bhakti Waluyo atau dokter tidak
bertanggungjawab atas hasil yang merugikan Saya.
V. PRIVASI
Saya mengijinkan / tidak mengijinkan (coret salah satu) Rumah Sakit memberi akses bagi: Keluarga dan handai
taulan serta orang orang yang akan menengok saya ( sebutkan nama (bila ada permintaan khusus yang tidak
diijinkan)):
………………………………………………………………………………………………
TANDA TANGAN
Dengan tanda tangan saya di bawah, saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami item pada
Persetujuan Umum/ General Consent.
Pekalongan, ……………………………
Tanda Tangan dan Nama lengkap________________________________________________
Pasien/orang tua pasien/suami pasien/istri pasien/ dan lainnya (coret yang tidak perlu)
PERSETUJUAN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.02. IDENTITAS PASIEN
Sehubungan dengan keadaan pasien saat ini kami menyatakan bahwa dengan sesungguhnya telah memberikan :
PERSETUJUAN RAWAT INAP
III. MENYATAKAN :
1. Menyerahkan perawatan pasien sepenuhnya kepada pihak RSU Bhakti Waluyo
2. Telah memperoleh informasi tentang pentingnya tindakan rawat inap terhadap pasien.
3. Telah memperoleh informasi tentang Hak dan Kewajiban Pasien
4. Bersedia mematuhi tata tertib terti b yang berlaku di RSU Bhakti Waluyo
5. Sanggup dan bersedia membayar dan menanggung seluruh biaya perawatan untuk pasien tersebut diatas
6. Cara membayar yang akan dilakukan adalah :
a. Biaya sendiri
b. BPJS
c. Jamkesda
d. Lain-lain,…………………………………………………………
7. Pasien dirawat di ruang rawat inap kelas :
a. III
b. II
c. I
d. VIP
e. VVIP
8. Untuk pasien asuransi atau BPJS menyetujui untuk dirawat
a. Sesuai dengan hak kelas perawatan (I/II/III)
b. Naik kelas perawatan, dari kelas …………………. Ke kelas …………………
9. Untuk Pasien asuransi atau BPJS, bersedia membayar selisih biaya yang telah dihitung oleh pihak rumah sakit
Demikian surat pernyataan ini kami buat sebagai bentuk PERSETUJUAN terhadap tindakan rawat inap atas pasien
tersebut diatas.
Pekalongan, ………………………………………..
Membaca dan menyetujui Petugas Pendaftaran
(………………………………………………………..) (………………………………………………………..)
Tanda tangan dan nama jelas Tanda tangan dan nama jelas
PENOLAKAN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.05. PENOLAKAN RAWAT INAP
Sehubungan dengan keadaan pasien saat ini kami menyatakan bahwa dengan sesungguhnya telah memberikan :
PENOLAKAN RAWAT INAP
Terhadap diri sendiri/istri/suami/anak/orang tua dengan identitas sebagai berikut
Nama : ……………………………………………………………………………………………………………………………
Umur : ……………………………………………………………………………………………………………………………
Agama : ……………………………………………………………………………………………………………………………
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
Alamat : ……………………………………………………………………………………………………………………………
III. MENYATAKAN :
Bahwa dengan sesungguhnya tanpa paksaan bahwa saya :
Telah diberikan informasi dan penjelasan akan bahaya, risiko, serta kemungkinan-kemungkinan yang timbul apabila
tidak dilakukan perawatan rawat inap berupa :
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Telah saya pahami sepenuhnya informasi dan penjelasan yang diberikan dokter
Atas tanggungjawab dan risiko saya sendiri tetap MENOLAK untuk dilakukan perawatan inap yang dianjurkan dokter
Pekalongan, ………………………………………..
Dokter Yang Memeriksa Yang Membuat Pernyataan
(………………………………………………………..) (………………………………………………………..)
Tanda tangan dan nama jelas Tanda tangan dan nama jelas
Saksi Saksi
(………………………………………………………..) (………………………………………………………..)
Tanda tangan dan nama jelas Tanda tangan dan nama jelas
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKETAN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.06. PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
PEMBERIAN INFORMASI
Dokter Pelaksana Tindakan
Pemberi Infomrasi
Penerima Informasi/Pemberi Persetujuan
JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDAI (V)
1 Diagnosis (WD & DD)
2 Dasar Diagnosis
3 Tindakan Kedokteran
4 Indikasi Tindakan
5 Tata Cara :
Tipe sedasi/anestesia
Uraian singkat prosedur dan
tahapan yang penting
6 Tujuan
7 Risiko Komplikasi
8 Prognosis :
Prognosis vital prognosis fungsi dan
prognosis kesembuhan
9 Alternatif & Risiko :
Pilihan pengobatan/
Penatalaksanaan
10 Hal Lain yang akan dilakukan untuk
menyelamatkan pasien
Perluasan tindakan
Konsultasi selama tindakan
Resusitasi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal diatas secara benar dan jelas dan Tandatangan
memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi dari dokter sebagaimana diatas Tandatangan
kemudian yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya dan telah memahaminya
*Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah
wali atau keluarga terdekat
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya, nama ______________________________, Tanggal lahir_________________
Laki laki/Perempuan*, alamat __________________________________________________________________________
dengan ini menyatakan persetujaun untuk dilakukan tindakan __________________________ pada tanggal_________
terhadap saya/___________________ saya* bernama________________________________, Tanggal Lahir ________,
laki-laki/perempuan*, alamat_________________________________________________________________
Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan sebagaimana telah dijelaskan di atas kepada saya, termasuk risiko
dan komplikasi yang mungkin timbul.
Saya juga menyadari bahwa dokter melakukan suatu upaya dan oleh karena ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti,
maka keberhasilan tindakan kedokteran bukanlah keniscayaan melainkan sangat tergantung kepada Izin Tuhan Yang
Maha Esa
PEMBERIAN INFORMASI
Dokter Pelaksana Tindakan
Pemberi Infomrasi
Penerima Informasi/Pemberi Persetujuan
JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDAI (V)
1 Diagnosis (WD & DD)
2 Dasar Diagnosis
3 Tindakan Kedokteran
4 Indikasi Tindakan
5 Tata Cara :
Tipe sedasi/anestesia
Uraian singkat prosedur dan
tahapan yang penting
6 Tujuan
7 Risiko Komplikasi
8 Prognosis :
Prognosis vital prognosis fungsi dan
prognosis kesembuhan
9 Alternatif & Risiko :
Pilihan pengobatan/
Penatalaksanaan
10 Hal Lain yang akan dilakukan untuk
menyelamatkan pasien
Perluasan tindakan
Konsultasi selama tindakan
Resusitasi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal diatas secara benar dan jelas dan Tandatangan
memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi dari dokter sebagaimana diatas Tandatangan
kemudian yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya dan telah memahaminya
*Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah
wali atau keluarga terdekat
PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya, nama ______________________________, Tanggal lahir_________________
Laki laki/Perempuan*, alamat __________________________________________________________________________
dengan ini menyatakan persetujaun untuk dilakukan tindakan __________________________ pada tanggal_________
terhadap saya/___________________ saya* bernama________________________________, Tanggal Lahir ________,
laki-laki/perempuan*, alamat_________________________________________________________________
Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan sebagaimana telah dijelaskan di atas kepada saya, termasuk risiko
dan komplikasi yang mungkin timbul.
Saya bertanggungjawab secara penuh atas segala akibat yang mungkin timbul sebagai akibat tidak dilakukannya
tindakan kedokteran yang direncanakan oleh dokter
Dengan ini memohon kepada petugas RSU Bhakti Waluyo agar tidak memberikan terapi atau melakukan tindakan
terhadap saya/pasien *) yang bertentangan dengan nilai-bilai kepercayaan saya/pasien*)
Adapun catatan ataupun hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kepercayaan saya/pasien*) adalah sebagai
berikut :
1. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
Demikian pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya untuk dilaksanakan, tanpa ada paksaan dari pihak manapun
Pekalongan, ………………………………………..
Pekalongan, ………………………………………..
(………………………………………..) (………………………………………..)
RIWAYAT PENYAKIT DAN PEMERIKSAAN FISIK KANDUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.10..ASSEMENT KEBIDANAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nomor Rekam Medis :……………………………………………….. Nomor Registrasi :……………………………………………………………
Nama :……………………………………………….. Alamat :……………………………………………………………
Tgl Lahir :………………… Umur : …………. :……………………………………………………………
Ruangan :………………………………………………… Kelas : VVIP, VIP, I, II, III
Dokter Yang Merawat :…………………………………………………
Nama Suami :………………………………………………… Pekerjaan :……………………………………………………………
II. PENGKAJIAN KEBIDANAN
1. ALASAN MASUK
Keluhan Utama :
Riwayat keluhan saat ini :
2. RIWAYAT KESEHATAN
Tidak pernah opname Pernah Opname dengan sakit :…………………………………………… di RS………………
Pernah Operasi Tidak Pasca operasi hari ke :……………
Obat yang dibawa :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. RIWAYAT ALERGI
Tidak Ada Ada, sebutkan : 1………………………………………………, 2………………………………………………,
3………………………………………………, 4………………………………………………,
4. NYERI Pencetus
……………………………………………………………….
Gambaran Nyeri ……………………………………………………………….
Lokasi Nyeri ……………………………………………………………….
Skala Nyeri ……………………………………………………………….
Durasi ……………………………………………………………….
5. SKRINING GIZI
PARAMETER SKOR KETERANGAN
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 3 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan 0 Bila skor ≥ 2 dilakukan pengkajian oleh
b. Tidak yakin/tidak tahu 2 Ahli Gizi
Dirujuk/Konsul ke :
(…………………………………………………………………………………)
RIWAYAT PENYAKIT DAN PEMERIKSAAN FISIK KANDUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.10..ASSEMENT KEBIDANAN
STATUS OBSTETRI
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Nadi :…………………………………………………………….. Suhu :……………………………………………………………………
Kesan Umum :……………………………………………………………… Pernafasan :……………………………………………………………………
Kulit : Warna…………………………………………………. Saturasi :……………………………………………………………………
Turgor :……………………………………………………………… Skor Nyeri :……………………………………………………………………
ASSESMEN AWAL RAWAT INAP MEDIS NEONATUS
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.11.ASEMEN AWAL RAWAT INAP MEDIS NEONATUS
DIAGNOSIS ICD – 10
1. 1.
2. 2.
3. 3.
RENCANA TATALAKSANA MEDIS
DPJP
(………………………………………………………………………)
TANDATAGAN DAN NAMA JELAS
LEMBAR PERINATALOGI IDENTITAS BAYI
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM.11..ASSEMENT KEBIDANAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nomor Rekam Medis :……………………………………………….. Nomor Registrasi :……………………………………………………………
Nama :……………………………………………….. Alamat :……………………………………………………………
Tgl Lahir :………………… Umur : …………. :……………………………………………………………
Ruangan :………………………………………………… Kelas : VVIP, VIP, I, II, III
Dokter Yang Merawat :…………………………………………………
Nama Suami :………………………………………………… Pekerjaan :……………………………………………………………
II. IDENTITAS BAYI
Tgl Lahir Bayi ......../…………./…………… Jam Lahir : ……………………………………..
Dokter Yang merawat Tanda tangan dokter
KELAHIRAN :
Warna Kulit Berat Bada Lahir :…………………. gram Panjang Bayi Lahir : ……………………cm
CAP IBU JARI TANGAN KIRI IBU CAP SIDIK KAKI KIIRI BAYI CAP SIDIK KAKI KANAN BAYI
(…………………………………………………………………..) (…………………………………………………………………..)
Nama Jelas Nama Jelas
ASSESMENT AWAL GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM 12 ASSEMENT AWAL GAWAT DARURAT
Survey Sekunder :
Perjalanan Penyakit :
Pemeriksaan Fisik :
Status General
Kondisi Umum : Baik, Tampak Sakit, Sesak, Pucat, Kejang, Lainnya :………………………………………………………
Sistem Kardiorespirasi :
ASSESMENT AWAL GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM 12 ASSEMENT AWAL GAWAT DARURAT
Kebutuhan Pelayanan
PREVENTIF PALIATIF KURATIF REHABILITATIF
Instruksi Awal Dokter
Ruangan/Kelas : VVIP. VIP, KLS 1, KLS 2, KLS 3 (tempel stiker identitas pasien jika tersedia)
ANAMNESIS
DOKTER
Riwayat Penyakit
Riwayat didaptkan dari : Autoanamnesis, Autoanamnesis dengan____________________________
Hubungan dengan pasien ____________________________________
Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit (Lokasi, Onset dan Kronologis, Kualitas, Faktor Memperberat, Faktor Memperingan, Gejala Penyerta)
Obat – Obatan Yang sedang dikonsumsi dan/atau dibawa pasien saat ini
Status General
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS LOKALIS
PEMERIKSAAN FISIK
DOKTER
Pekolngan, Tgl__________ Jam _____ Pekolngan, Tgl__________ Jam _____ Pekolngan, Tgl__________ Jam _____
Tanda Tangan DPJP Tanda Tangan Dokter Umum (bila ada) Tanda Tangan Perawat
Ruangan/Kelas : VVIP. VIP, KLS 1, KLS 2, KLS 3 (tempel stiker identitas pasien jika tersedia)
Tidak, Ya, Bila Ya Jelaskan (nama obat/bahan dan bentuk reaksi alergi)
PERAWAT
ALERGI
SKRINING
Pasien dalam kondisi : Depresi, Khawatir, Sulit/Suka Melawan Perintah, Berpotensi menyakiti firi/orang lain,
Baik, Hubungan dengan anggota keluarga Baik atau Tidak
Keinginan khusus pasien (misalnya : tidak ingin dijenguk, ingin dirawawt dengan perawat dengan jenis kelamin
sama, dll) :
Hambatan sosial, budaya dan ekonomi dalam penyembuhan penyakit (misalnya : larangan dari keyakinan yang
dianut, mitos budaya setempat, pembiayaan pengobatan yang terbatas, dll)
Asesmen Kebutuhan Pasien
Kebutuhan Cairan
Minum :__________________ cc/hari Perasaan haus berlebihan : Ya, Tidak
Mukosa Mulut : Kering, Normal Turgor Kulit : Kembali Cepat, Kembali Lambat
Edema : Ya, Tidak
Kebutuhan Eliminasi
Frekuensi BAK : _________ x/hari; Jumlah __________ cc; Frekuensi BAB : ___________ x/hari; Warna __________ ;
Bau :___________ ; Konsistensi : Lunak, Keras, Cair; Tgl Terakhir BAB :_____________________
Kebutuhan Persepsi/Sensori
Penglihatan : Baik, Tidak Pendengaran : Baik, Tidak Penciuman : Baik, Tidak
Pengecapan : Baik, Tidak Perabaan : Baik, Tidak
Kebutuhan Komunikasi
Berbicara : Lancar, Tidak, Jika Tidak apa penyebabnya : ___________; Pembicaraan : Koheren, Inkoheren
Disorentasi : Baik, Tidak, jika Ya termasuk disorentasi :____________ Menarik diri : Ya, Tidak; Apatis Ya, Tidak
Kesadaran
ASESMEN Khusus pasien Lanjut Usia (>60 tahun) Pemeriksaan Fisik Umum
Ruangan/Kelas : VVIP. VIP, KLS 1, KLS 2, KLS 3 (tempel stiker identitas pasien jika tersedia)
FAKTOR RISIKO
PEMERIKSAAN UMUM
Riwayat Kelahiran
PEMERIKSAAN KHUSUS SESUAI USIA
Usia Kehamilan : ____ Minggu/Bulan Jenis Partus_____________________ Masalah Post Partum :__________
BB Lahir :____________ gram PB Lahir _____________ cm Lingkur Kepala____________ cm
Riwayat Makan Minum
ASI Ekslusif Ya Tidak, berhenti usia____________
Susu Formula Ya, Mulai Usia___ Tidak Makan padat mulai usia ___ bln
Pola makan saat ini :
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Umur 3 Bulan Umur 6 Bulan Umur 9 Bulan Umur 12 Bulan
Mengangkat dada Berbalik dari telingkup ke Merambat Berdiri dan berjalan
Menatap mata terlentang Mengucapkan ma… berpegangan
Mengoceh Spontan Meraih benda didekatnya ma..da..da… Bicara 1 kata
Teluangkup Sendiri Menirukan Bunyi Bermain tepk tangan/ci luk ba (mama/papa)
Menyembur nyembur Makan kue/biskuit sendiri Mengenal orang yang
dikenal
ASSESMENT KEPERAWATAN PASIEN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM 14 ASSEMEN KEPERAWATAN PASIEN ANAK
BAYI UMUR 29 HARI – 5 ANAK 5 TAHUN
Naik tangga sendiri dan berlari lari Berdiri diatas 1 kaki tanpa Melompat 1 kaki
Mencoret kertas dengan pensil berpegangan Menggambar orang 3 bagian (kepala,
Dapat menunjukan 1 atau lebih Bicara dengan baik dengan 2 kata badan, tangan/kaki)
bagian tubuhnya Mengel 2 – 4 warna Menangkap bola kecil dengan kedua
Menyebut 3 – 6 kata yang Menyebut nama, umur dan tangan
mempunyai arti tempat Bicara mudah dimengerti, menjawab
Belajar makan dan minum sendiri Bermain dengan teman pertanyaan dengan kata-kata yang benar
Meleps pakainnya sendiri Menyebut angka, menghitung jari
Memakai sepatu sendri Berpakaian sendiri tanpa dibantu
Menggosok gigi tanpa bantuan
Catatan : Apabila ada kemampuan perkembangan di kelompok umur anak yang belum bisa dilakukan pelaporan ke
TAHUN UMUR 6 -14 TAHUN
DPJP
Riwayat Makan minum
Pola makan saat ini
Riwayat Pertumbuhan
Berat Badan Bulan Lalu
Riwayat Perkembangan
Tanda-tanda pubertas fisik (Tanner): Sudah Belum
Gangguan belajar : Ya Tidak
Masalah Perilaku/ Mental emosional
(…………………………………………………………)
Nama dan Tanda Tangan Perawat
ASSESMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM 14 ASSEMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN
Ruangan/Kelas : VVIP. VIP, KLS 1, KLS 2, KLS 3 (tempel stiker identitas pasien jika tersedia)
Nyeri
Skor Nyeri _________________
Skrining
Gizi Underweight (<18,5)
TB :_________ Cm, Overwight (25,5 – 29,99)
BB :_________ gr/Kg Normal (18,5 – 24,99)
Indeks Massa Tubuh (IMT) : ___________ kg/m2
Obese (≥18,5)
Tanda Vital TD : ____/____ mmHg, Nadi : _______x/menit, RR : ________x/menit. Suhu : ______ oC
PEMERIKSAAN FISIK
Riwayat Penyakit
DOKTER
Obat Obatan yang sedang dikonsumsi dan/atau dibawa pasien saat ini
Status General
Kondisi Umum : Baik, Tampak Sehat, Sesak, Pucat, Kejang, Lainnya__________________
Jantung Paru
Inspeksi : Inspeksi :
Palpasi : Ictus Cordis________________ Palpasi :
Thrill, Lain-lain___________
Perkusi : Perkusi :
Auskultasi : S1 ( ), S2 ( )/(A2 , P2 ) Auskultasi :
Gallop, Bising :
Status Lokalis
(pemeriksaan terkait keluhan saat ini)
Informasi Tambahan
Pekalongan, Tgl________ Jam ______ Pekalongan, Tgl________ Jam ______ Pekalongan, Tgl________ Jam ______
TTD DPJP TTD DOKTER UMUM (BILA ADA) TTD PERAWAT
CATATAN TERINTEGRASI
Tanggal Jam Catatan Kemajuan, Rencana Tindakan dan Terapi Profesi Nama Terang &
Tanda Tangan
LEMBAR PENGKAJIAN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT INAP DEWASA
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM 16 LEMBAR PENGKAJIAN RISIKO JATUH PSAIEN RAWAT INAP DEWASA
CATATAN TERINTEGRASI
Tanggal Jam Catatan Kemajuan, Rencana Tindakan dan Terapi Profesi Nama Terang &
Tanda Tangan
LEMBAR PENGKAJIAN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT INAP DEWASA
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO
Jl. Dr. Sutomo No.32 Telp (0285) 423623 - 421506 – 426199
PEKALONGAN - JAWA TENGAH
CM 16 LEMBAR PENGKAJIAN RISIKO JATUH PSAIEN RAWAT INAP DEWASA
Hitung skor risiko jatuh pasien pada saat pasien masuk rawat inap
Nilai ualng setiap 2 hari/ketika terjadi perubahan kondisi/saat pasien ditransfer dari unit lain/pasien post operasi/setelah pasien jatuh
PENILAIAN RISKO JATUH TGL Hari Ke : Hari Ke : Hari Ke :
(dinilai oleh perawat primer)
SKOR
Riwayat
Jatuh 1 kali atau lebih dalam kurun waktu 6 bulan 25
SKOR RISIKO JATUH
jatuh
terakhir (tidak termasuk kecelakaan
kerja/rekreasional)
Status Agitasi konfusi 15
Mental Deensia 15
Medikasi Efek dari obat-obat analgesik/sedatif 10
Riwayat dengan GA/RA dalam 24 jam terakhir 20
Mobilitas Langkah Gangguan 20
kaki Lemah 10
Normal 0
Alat Bantu Benda disekitar, kursi, dinding 30
Kruk, tongkat, tripod, walker 15
Pasien dengan bed rest total 0
Kondisi Pasien dengan kondisi medis lebih dari 1 15
Medis Pasien terpasang infus 20
Skor Total 195
Lingkari golongan skor risiko jatuh setelah penilaian
Risiko Tinggi : ≥ 45
Risiko Sedag : 25 – 44 RT/RS/RR RT/RS/RR RT/RS/RR RT/RS/RR RT/RS/RR RT/RS/RR
Risiko Rendah : 0 – 24
Dokter meminta untuk penegahan risiko jatuh (skor berapapun RT RT RT RT RT RT
dianggap RT)
Intervensi Pencegahan Pasien Jatuh Tgl
Shift P S M P S M P S M
Risiko Tinggi : Intervensi tiap 4 jam Jam
Risiko Sedang : Intervensi tiap 8 jam
Risiko Rendah : Intervensi tiap shift
RT Risiko Jatuh Tinggi
1 Sarankan untuk minta bantuan
2 Letakkan bel panggilan dalam jangkauan tangan pasien
3 Tempatkan benda-benda milik pasien di dekat pasien
4 Pastikan tempat tidur dalam posisi rendah dan roda terkunci
5 Pastikan ccelana panjang atau sarung paseien di atas mata kaki
6 Bantu pasien saat transfer/ambulasi
7 Pasangkan pengaman sisi tempat tidur
8 Pastikan label pasien risiko jatuh terpasang di gelang pasien,
rekam medis dan tempat tidur pasien
9 Tawarkan ke pasien untuk ke toilet setiap 4 jam
10 Pasangkan tali pengaman bila perlu
11 Beritahu efek dari obat/anestesi kepada psien/keluarga
12 Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien/penunggu pasien
RS Risiko Jatuh Sedang
1 Sarankan untuk minta bantuan
2 Letakkan bel panggilan dalam jangkauan tangan pasien
3 Tempatkan benda-benda milik pasien di dekat pasien
4 Pastikan tempat tidur dalam posisi rendah dan roda terkunci
5 Pastikan ccelana panjang atau sarung paseien di atas mata kaki
6 Bantu pasien saat transfer/ambulasi
7 Pasangkan pengaman sisi tempat tidur
8 Pastikan label pasien risiko jatuh terpasang di gelang pasien,
rekam medis dan tempat tidur pasien
RR Risiko Jatuh Rendah
1 Monitor Kondisi umum pasien dan tanda vital tiap 8 jam
2 Pastikan pengamanan tempat tidur selalu tertutup saat pasien
tidur
Hitung skor risiko jatuh pasien pada saat pasien masuk rawat inap
Nilai ualng setiap 2 hari/ketika terjadi perubahan kondisi/saat pasien ditransfer dari unit lain/pasien post operasi/setelah pasien jatuh