Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMTEUBA
KECAMATAN SEULIMEUM ACEH BESAR
Jln.Krueng Raya-Seulimeum Gampong Blangtingkeum,Lamteuba Kode Pos 23351
Email:puskesmaslamteuba@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS LAMTEUBA
NOMOR

TENTANG

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

KEPALA PUSKESMAS LAMTEUBA,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan


kesehatan dan keselamatan pasien di Puskesmas Lamteuba,
perlu adanya pengelolaan obat yang baik;

b. Bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, untuk


menjamin pengelolaan obat yang baik perlu ditetapkan
Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat di Puskesmas
Lamteuba;

c. Bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b


tersebut di atas, perlu menetapkan Keputusan Puskesmas
Lamteuba tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan
Obat di Puskesmas Lamteuba;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;

2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMTEUBA TENTANG
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT.

KESATU : Menentukan peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan :
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS LAMTEUBA

ZAHRIYA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMTEUBA


NOMOR :
PERIHAL : PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

A. Peresepan

1. Tenaga medis yang diizinkan untuk menuliskan resep yaitu tenaga


medis yang ada di Puskesmas Lamteuba , dan memiliki legalitas
seperti:

a. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku

b. Memiliki Surat Ijin Praktik di Puskesmas Lamteuba, dan masih


berlaku

2. Tenaga para medis yang diberi wewenang menulis resep dengan surat
pendelegasian

3. Jika petugas medis tidak memiliki SIP, namun mempunyai STR,


dalam keadaan gawat darurat dan bencana petugas medis dapat
memberikan pelayanan di puskesmas, dengan seizin Kepala
Puskesmas

4. Peresepan untuk obat psikotropika harus ditulis dengan jelas, nama


dan tandatangan dokter yang membuat resep

B. Pemesanan

1. Pemesanan obat dilakukan Puskesmas yang mempunyai Apoteker,


dan khususnya obat psikotropik dan narkotika

2. Pemesanan obat dilakukan secara periodik

3. Pemesanan barang diluar jadwal dapat dilakukan untuk obat yang


mengalami kekosongan barang maupun penipisan stok

4. Obat yang dipesan diharapkan 2 tahun sebelum kadaluarsa obat

C. Pengelolaan

1. Pengelolaan obat menggunkan sistem FIFO dan FEFO

2. Penyimpanan obat dikelola sesuai peraturan kefarmasian:

a. Pengaturan suhu, kelembaban, grafik suhu

b. Pemakaian Pallet

c. Kartu stok
3. Pendistribusian obat ke poli maupun ke kelurahan
dilakukan secara

periodik

4. Mutasi obat dicatat dan dilaporkan tiap akhir bulan lewat


LPLPO

Ditetapkan di :

Pada tanngal :

KEPALA PUSKESMAS LAMTEUBA

ZAHRIYA

Anda mungkin juga menyukai