Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH KEPERAWATAN

Disusun oleh : Damang Suwahyo

NIM : A191114401992

Siswa RPL kelas A

Sejarah keperawatan terbagi menjadi 2 :

1. Sejarah Keperawatan Dunia


2. Sejarah Keperawatan Indonesia.

Pengertian Keperawatan

Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan


bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-
psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi, individu,keluarga, kelompok dan masyarakat
yang sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia. ( lokakarya
Keperawatan Nasional 1983 ).

1. Sejarah Keperawatan Dunia


A. Purbakala ( Primitive culture )Jaman
Sejarah keperawatan dimulai dari jaman purbakala yang di kenal dengan Mother Insting,
dimana keperawatan dimulai dari seorang ibu berdasarkan insting ( merawat diri,
menyusui ). Setelah itu masa Animisme dimana orang saat itu percaya akan kekuatan
mistis/mistik yang mempengaruhi kehidupan manusia. Mereka meyakini bahwa sakitnya
seseorang di sebabkan karena kekuatan alam /pengaruh gaib seperti batu – batu, pohon
besar dan Gunung. Kemudian di lanjut dengan kepercayaan adanya dewa dewa, dimana
pada masa itu penyakit di sebabkan karena kemarahan dewa, sehingga di buatlah kuil –
kuil tempat pemujaan dan orang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut.
Selanjutnya perkembangan perawatan berubah dengan adanya Diakones dan
Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta
merawat orang sakit, sejak itu berkembanglah ilmu keperawatan.

B. Zaman Keagamaan.
Perkembangan keperawatanmulai bergeser kearah spiritual di mana seseorang yang
sakit di sebabkan karena dosa/kutukan Tuhan. Sehingga pada masa itu pemimpin agama
juga sebagai tabib, sementara perawat hanya sebagai budak dan hanya membantu dan
bekerja atas perintah pemimpin agama.
C. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana waktu itu banyak
Diakones ( organisasi perempuan ) yang mengunjungi orang sakit, sementara laki – laki
mengubur mereka yang meninggal.
Pada pemerintahan Lord Constantine, beliau mendirikan Xenodhoecim atau Hospes
yaitu tempat penampungan orang – orang sakit yang membutuhkan pertolongan. Pada
jaman ini berdirilah rumah sakit di roma yaitu Monastic Hospital.

D. Pertengahan Abad VI masehi


Pada era ini keperawatan berkembang di daerah asia barat daya yaitu timur tengah,
seiring dengan perkembangan agama islam. Disini perkembangan keperawatan tidak
lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

E. Abad VII Masehi


Di Jazirah arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia,Hygiene
dan obat obatan. Pada masa ini muncul prinsip – prinsip dasar keperawatan kesehatan
seperti kebersihan diri, kebersihan makanan dan kebersihan lingkungan. Tokoh terkenal
dalam bidang keperawatan dari arab adalah Rufaidah.

F. Permulaan abad ke XVI


Pada masa ini , struktur dan orientasi masyarakat berubah menjadi kekuasaan, yaitu
perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat ibadah di tutup
padahal tempat tersebut dijadikan orde orde agama sebagai tempat merawat orang
sakit. Sehingga berdampak negatif bagi perkembangan perawatan dengan berkurangnya
tenaga perawat, untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila yang
sudah bertobat dijadikan perawat. Dampak positif pada perang salib, untuk menolong
korban di butuhkan banyak tenaga sukarela di jadikan perawat, mereka terdiri dari orde
– orde agama , wanita – wanita yang ikut suaminya berperang dan tentara yang bekerja
rangkap sebagai perawat. Pengaruh perang salib terhadap keperawatan :
1. Mulai dikenal konsep P3K
2. Perawat mulai di butuhkan dalam ketentaraan sehingga timbul peluang kerja bagi
perawat di bidang sosial.

Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada saat itu terhadap kemajuan keperawatan :

a. Hotel Dieu di Lion


Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas wts yang bertobat. Selanjutnya
pekerjaan perawat digantikan oleh perawat yang terdidik melalui pendidikan
perawat dirumah sakit ini.

b. Hotel Dieu di Paris


Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama, sesudah revolusi perancis, orde
agama di hapuskan dan pekerjaan perawat di lakukan oleh orang – orang bebas.
Pelopor perawat di rumah sakit ini adalah Genevieve Bouquet.
c. St.Thomas Hospital ( 1123 M ).
Pelopor perawat dirumah sakit ini adalah Florence Nightingale ( 1820 ). Pada masa
ini perawat mulai di percaya banyak orang. Pada saat perang crimean war florence
di tunjuk oleh Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki. Hal
ini memberi peluang florence untuk berprestasi sekaligus meningkatkan peran
perawat. Florence di juluki “ The Lady of The Lamp “
.
G. Zaman Sebelum Perang Dunia ke Dua
Setelah Florence kembali ke inggris tahun 1840, Inggris mengalami perubahan besar
di bidang perawatan, banyak sekolah perawat di buka, Florence membuka sekolah
perawat modern. Konsep Florence inilah yang mempengaruhi pendidikan
keperawatan dunia.
Kontribusi Florence bagi perkembangan keperawatan antara lain :
1. Nutrisi merupakan bagian terpenting dari asuhan keperawatan.
2. Okupasi dan rekreasi merupakan bagian dari therapi orang sakit.
3. Management rumah sakit.
4. Mengembangkan pendidikan Keperawatan.
5. Perawatan berdiri sendiri berbeda dengan profesi kedokteran.
6. Pendidikan berlanjut bagi perawat.

H. Masa Selama Perang Dunia Kedua


Selama masa perang dunia kedua ini timbul tekanan bagi dunia ilmu pengetahuan
dan teknologi akibat penderitaan yang panjang. Sehingga perlu meningkatkan diri
dalam tindakan perawatan mengingat banyak penyakit dan korban perang.

I. Masa Pasca Perang Dunia Kedua.


Masa ini masih berdampak dari lamanya perang dunia kedua, sementara tuntutan
masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan semakin pesat,
masyarakat mulai sadar pentingnya kesehatan, di tambah lagi pertambahan
penduduk yang tinggi, pertumbuhan ekonomi, teknologi dan di dunia kedokteran
mulai ada penemuan – penemuan terbaru baik dari penemuan obat – obatan
maupun teknik penyembuhan pada pasien. Disinilah perawat akhirnya di akui , dari
yang sebelumnya hanya bersifat perseorangan, akhirnya menjadi sebuah team .
Tahun 1948 perawat diakui sebagai Profesi sehingga terjadi perhatian dalam
pemberian penghargaan pada perawat dan tanggung jawabnya dalam tugas.

J. Periode Tahun 1950


Pada masa itu perawat sudah mulai menunjukkan perkembangan, khususnya pada
system pendidikan. Terbukti di Amerika sudah ada pendidikan Master dan Doktoral.
Dan penerapan proses perawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan
pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses yang dimulai.
2. Sejarah Keperawatan Indonesia
Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia di mulai pada masa penjajahan belanda
sampai pada masa kemerdekaan.

A. Masa Penjajahan Belanda


Pada masa penjajahan belanda perawat berasal dari pribumi di namakan Velpeger
dengan di bantu oleh Zieken Oppaser sebagai penjaga rumah sakit. Tahun 1799 didirikan
rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk memelihara Kesehatan staf dan tentara
Belanda. Pemerintahan kolonial juga membentuk Dinas Kesehatan Tentara dan Dinas
kesehatan Rakyat.
B. Masa penjajahan Inggris ( 1812 – 1816 ).
Gubernur Jendral Inggris sewaktu VOC berkuasa yaitu Rafles sangat memperhatikan
kesehatan rakyat.Semboyannya “ Kesehatan adalah milik rakyat “, ia melakukan
berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan rakyat pribumi dengan :
1. Pencacaran umum.
2. Cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa.
3. Kesehatan para tahanan.

Setelah Kolonial kembali ke tangan Belanda , kesehatan penduduk sudah lebih maju.
Tahun 1819 didirikan RS Stadverband di Glodok Jakarta, pada tahun 1919 di pindahkan
ke Salemba RS.Cipto Mangunkusumo ( RSCM ). Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah sakit –
rumah sakit RS.PGI CIKINI jakarta, ST.Carollus Jakarta, ST.Boromeus di Bandung, RS
Elisabeth di Semarang, bersamaan itu pula berdiri Sekolah – sekolah perawat.

C. Zaman Penjajahan Jepang ( 1942 – 1945 )


Pada masa penjajahan jepang ini, perkembangan ilmu kesehatan dan keperawatan
kembali mundur bahkan masa kegelapan.Pimpinan Rumah Sakit di ambil alih orang
jepang, tugas perawat di berikan kepada orang – orang yang tidak terdidik sehingga
terjadi kekurangan obat dan timbul wabah.

D. Zaman Kemerdekaan.
Pada tahun 1949 telah banyak didirikan Rumah Sakit dan balai Pengobatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan kesehatan, pada tahun 1952 di dirikan Sekolah Perawat ,
kemudian tahun 1962 di buka pendidikan keperawatan setingkat dengan diploma.
Tahun 1985 pertama kalinya di buka pendidikan Keperawatan setingkat dengan sarjana
di Universitas Indonesia dengan nama program studi ilmu Keperawatan. Dengan
berkembangnya ilmu keperawatan menjadi Fakultas ilmu Keperawatan dan beberapa
tahun kemudian di ikuti oleh berdirinya pendidikan Keperawatan setingkat S1 di
beberapa Universitas di Indonesia seperti di Bandung, Jogjakarta, Surabaya, dan lain –
lain.

Anda mungkin juga menyukai