Seminar TA
Seminar TA
Disusun Oleh:
Aria Mauldhy Setiawan
2113151016
2
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................5
1.3. Tujuan...............................................................................................................5
2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................6
2.1. Metabolisme Sekunder.....................................................................................6
2.2. Mesin Shaker.....................................................................................................6
3. METODE PENELITIAN........................................................................................8
4. JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR......................................................11
5. DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................12
6. PENUTUP...............................................................................................................13
3
1. PENDAHULUAN
1
dengan manual atau tangan manusia, cara ini akan menghabiskan waktu sekitar
30-40 hari dan pembuatannya pun dalam skala kecil sekitar 2.5 liter. Namun,
kebutuhan akan adanya metabolisme sekunder tersebut, jumlahnya semakin
melimpah setiap harinya.
Dengan mengamati kondisi tersebut, penulis memiliki ide untuk
menciptakan suatu alat yang berguna dalam pembuatan metabolisme sekunder
tersebut dalam sekala yang lebih besar dengan jangka waktu yang lebih singkat,
alat itu dinamakan “Mesin Shaker”. Sehingga kebutuhan tanaman akan
metabolisme sekunder tersebut dapat dipenuhi dan kualitas yang dihasilkan
tanaman tersebut dapat tercapai dan jumlah hasil panen dari tanaman tersebut
akan lebih meningkat.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis untuk menciptakan Mesin Shaker
adalah sebagai berikut :
1. Dapat merancang alat yang dinamakan Mesin Shaker untuk membuat
metabolisme sekunder dalam skala yang lebih besar dengan tempo
waktu yang lebih cepat.
2. Dengan adanya Mesin Shaker, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
tanaman agar hasil panen yang dihasilkan tanaman tersebut lebih
meningkat.
2
2. TINJAUAN PUSTAKA
3
mengocok secara vertikal atau horizontal atau bisa juga secara melingkar
tergantung kebutuhan dan jumlah produksi metabolisme sekunder yang akan
dihasilkan.
Mesin shaker ini akan digerakan oleh motor listrik, setelah itu akan
diteruskan ke transmisi roda gigi melalui puli yang menghubungkan antara motor
listrik dan transmisi roda gigi dengan menggunakan belt. Dikarenakan puli roda
gigi seporos dengan puli crankshaft, sehingga crankshaft menggerakan
connecting road menggerakan suatu bucket secara horizontal.
4
3. METODE PENELITIAN
5
Namun, Pekerja di Dinas Perkebunan merasa sedikit terganggu akan
adanya Mesin Shaker tersebut yang menjadikan di dalam Laboratorium
menjadi berisik dan penggunaan listrik yang begitu besar karena Mesin
Shaker bekerja selama 8 jam, padahal di dalam laboratorium seharusnya
hening dan mendapat energi listrik yang berkecukupan untuk melakukan
aktivitas lainnya.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan
metode observasi langsung, melakukan wawancara pada petugas yang
terkait dengan pembuatan metabolisme sekunder dan melakukan tahapan
dokumentasi seperti foto dan video terhadap kapasitas komponen dari
Mesin Shaker.
3. Analisa Data
Setelah mengamati secara langsung pada Mesin Shaker tersebut, ternyata
dapat diketahui bahwa kekurangan dari Mesin Shaker yang dikatakan
berisik tersebut dikarenakan kontak antara rel dan roda yang keduanya
terbuat dari logam dan kekurangan lainnya yaitu borosnya energi listrik
terdapat pada kapasitas motor listrik yang besar, namun disayangkan
dengan kapasitas motor listrik yang besar tidak dipakai secara maksimal
dikarenakan energi yang dihasilkan dari motor listrik disalurkan pada
transmisi yang kapasitasnya kecil, sehingga banyak energi yang terbuang.
6
perhitungan dari motor listrik, transmisi roda gigi bahkan belt dan puli yang
mengaitkan antara motor listrik dan transmisi roda gigi.
Model penelitian yang digunakan penulis adalah Metode Deskriptif dimana
penulis menjelaskan secara deskriptif kondisi yang ada di lapangan dan
melakukan studi pengembangan pada pembuatan Mesin Shaker yang akan penulis
rancang untuk mengatasi kekurangan yang terdapat pada Mesin Shaker
sebelumnya.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah menggunakan
metode kualitatif dimana pada metode ini penulis menggunakan teknik
pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dikarenakan teknik pengumpulan data yang bersifat kualitatif maka penulis
melakukan suatu pendekatan eksperimential, dimana pendekatan ini penulis
lakukan untuk mencari sebab dan akibat dengan cara membuat beberapa varian
dari cara kerja pada Mesin Shaker untuk mengatasi kekurangan yang dialami oleh
Mesin Shaker yakni berisik dan boros energi listrik, lalu mengeliminasi satu demi
satu varian dan diambil varian yang terbaik untuk mengatasi kekurangan yang
dialami Mesin Shaker tersebut.
Untuk Teknik Analisa Data sendiri penulis melakukan perancangan Mesin
Shaker dengan menggabungkan suatu konsep secara teoritis dan secara praktek.
Konsep secara teoritis itu sendiri akan didapatkan penulis pada saat melakukan
proses bimbingan kepada Dosen Pembimbing dan cara Praktek akan didapat di
lapangan pada saat meneliti dan memahami konsep kerja dari Mesin Shaker itu
sendiri. Sehingga apabila rancangan Mesin Shaker ini selesai dapat mengatasi
keluhan-keluhan yang dialami petani dan petugas tersebut.
7
4. JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
Adapun Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir yang akan dilakukan penulis dari
tahapan awal hingga tahapan akhir dalam bentuk bar chart adalah sebagai berikut
N Bulan ke-
Nama kegiatan
o 1 2 3 4 5 6
1 Observasi Lapangan
2 Studi Pendahuluan
3 Melakukan Tahapan Perancangan
4 Menentukan Metodologi Perancangan
5 Pengumpualan data
6 Pengolahan data
7 Menentukan varian yang digunakan
8 Penyusunan draft seminar
9 Menyusun hasil dan pembahasan penelitian
10 Menyusun simpulan
11 Penyusunan draft tugas akhir
8
5. DAFTAR PUSTAKA
4.
9
6. PENUTUP
Demikian proposal seminar tugas akhir ini yang dibuat, penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam pembuatan proposal seminar tugas akhir ini,
saya berharap bahwa tujuan dari pengambilan judul tugas akhir ini dapat
terealisasi. Memohon kerjasama dan bimbingannya kepada dosen pembimbing
guna merealisasikan tujuan di atas. Semoga proposal seminar tugas akhir ini bisa
diterima atau disetujui oleh jurusan ataupun calon pembimbing.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa selalu memberikan petunjuk
dan keistiqomahan dalam menjalankan setiap urusan kita, serta memberikan
kekuatan dan kesabaran kepada kita semua. Sekian proposal Tugas akhir ini saya
ajukan atas segala kekurangan dalam penyusunannya saya ucapkan permohonan
maaf sebesar-besarnya.
10