LAMPIRAN

1) Titrasi permanganometri
a. Standarisasi kalium permanganat dengan natrium oksalat.

Pengambilan 10 ml natrium oksalat. Sampel larutan+ asam sulfat pekat Dititrasi dengan KMnO4
+ dipanaskan 700C. terbentuk warna pink keunguan.
b. Penetapan kadar nitrit.
.

Penambahan KMnO4 dan H2SO4.

Hasil titrasi dengan KNO2 menghasilkan larutan tidak berwarna.

2. Titrasi Iodometri

a. standarisasi Natrium Tiosulfat dengan kalium bikromat.

Proses penambahan kalium Hasil titrasi dengan Tiosulfat setelah

bikromat + HCl + KI terbentuk penambahan amilum menghasilkan
larutan berwarna kuning. warna hijau toska.

b.penetapan kadar klor aktif dalam kaporit.

Pengambilan kaporit 10 ml. Penambahan KI 0,1 N. Hasil titrasi dengan larutan tiosulfat
menjadi larutan tidak berwarna setelah
penambahan HCl dan indikator amilum.