Ditetapkan Direktur,
Tanggal Terbit :
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR dr. Ambril Nurdin
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Lanjutan Alur Pendistribusian Perbekalan Farmasi
4. Pengusulan perbekalan farmasi diajukan oleh
Prosedur Kepala Ruangan unit terkait,
5. Kepala ruangan unit terkait melanjutkan
pengamprahan ke gudang farmasi melalui buku
amprahan.
6. Gudang farmasi menerima permintaan melalui
buku amprahan.
7. Gudang Farmasi mempersiapkan perbekalan
farmasi yang diminta, menginput jumlah yang di
berikan sesuai dengan permintaan, lalu di print 2
rangkap.
8. POS/stoker mengambil permintaan barang ke
gudang farmasi. Serah terima harus dilakukan
dengan pengecekan fisik masing – masing barang,
disesuaikan dengan permintaan.
9. Perbekalan farmasi yang dibawa harus memenuhi
persyaratan pengangkutan, misalnya sediaan
farmasi yang memerlukan suhu tertentu di bawa
dengan menggunakan kotak khusus yang beisi
ice pack.
10. Jika barang yang di amprah telah dapat dipenuhi
petugas gudang segera menginformasikan ke unit
terkait dan jika pada limit waktu yang telah
disepakati tidak dapat di penuhi, pihak instalasi
farmasi wajib mencari solusi alternatif agar
amprahan tersebut dapat terpenuhi.
11. Menginput kedalam billing system setiap
penyaluran agar tertib administrasi sehingga
stock di komputer bisa terkontrol dengan baik.
RS QADR
KARAWACI, TANGERANG Alur Pendistribusian Perbekalan Farmasi
No. Dokumen Terbit Ke : Halaman
1 3/3
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
- Instalasi Farmasi
Unit Terkait : - UGD
- Laboratorium
- MR
- Hemodialisa
- Poliklinik
- Radiologi
- Fisioterafi
- Rawat Inap
- ICU
- Kebidanan
- OK