Anda di halaman 1dari 1

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK.

SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI MATERIAL DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM


DAN LK NO.IX.E.2 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING media massa atau ditawarkan kepada lebih dari 100 PT CITILINK INDONESIA
UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT GARUDA INDONESIA (seratus) pihak atau telah dijual kepada lebih dari 50 (lima Management Support Building I, Garuda City Modal dasar : Rp13.770.000.000.000,00
(PERSERO) TBK. puluh) pihak dalam batas nilai serta batas waktu tertentu. Soekarno-Hatta International Airport Modal ditempatkan/disetor : Rp11.881.938.500.586,00
Peraturan No. IX.E.1 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, Lampiran Tangerang- 15411
Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 PO BOX 1004 TNG BUSH Komposisi kepemilikan saham Perseroan per tanggal 28 Februari 2019 berdasarkan daftar
Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya Anda tanggal 25 November 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Telp : 021 3950 9000 pemegang saham Perseroan yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek adalah sebagai
berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasihat hukum, akuntan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. (Selaku entitas anak Perseroan atau penerima jasa) berikut:
publik atau penasihat profesional lainnya. Peraturan No. IX.E.2 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Lampiran
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 DAMPAK TRANSAKSI TERHADAP KEUANGAN PERSEROAN
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK tanggal 28 November 2011, tentang Transaksi Material dan Saham Kepemilikan disetor
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Perusahaan memperoleh biaya kompensasi peyerahan hak pemasangan layanan konektivitas % Rp
Saham Seri A Dwiwarna:
(“Perseroan”) POJK No. 32 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 dalam penerbangan sebesar USD 92.940.000 dan hak pengelolaan In-Flight Entertainment sebesar Pemerintahan Negara Repulik 1 0.000% 459
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum USD 80.000.000. Disamping itu, perseroan juga memperoleh pendapatan alokasi slot dari pesawat Indonesia
Kegiatan Usaha Utama: Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana terhubung yaitu 5% dari seluruh pendapatan iklan setiap tahunnya.
Jasa Angkutan Udara Niaga terakhir diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Saham Seri B:
Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia No. 10/POJK.04/2017. Perseroan juga memperoleh efisiensi biaya pengelolaan In-Flight Entertainment dengan rata-rata
Pemerintahan Negara Repulik 15,670,777,620 60.536% 7,192,886,927,580
Transaksi : Kerja Sama Penyediaan Layanan Konektivitas Dalam sebesar USD 10 juta setiap tahun yang meliputi biaya pembelian musik, film, licence dan juga biaya
Kantor Pusat: Penerbangan (In-Flight Connectivity) antara PT Mahata integrasi. Indonesia
Jl. Kebon Sirih No. 46A, Jakarta 10110, Indonesia Aero Teknologi dengan PT Citilink Indonesia yang Credit Suisse AG Singapore
merupakan Entitas Anak Perseroan. KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN TC AR CL PT Trans Airways 6,630,958,172 25.615% 3,043,609,800,948
Kantor Manajemen:
UUPT : Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Masyarakat
Gedung Manajemen Garuda Indonesia
Garuda City Terbatas. 1. Riwayat Singkat Perseroan (kepemilikan dibawah 5%) 3,584,840,461 13.848% 1,645,441,771,599
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Undang-undang Pasar Modal : Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Perseroan, berkedudukan di Jakarta Pusat, adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan Jumlah 25,886,576,254 100.000% 11,881,938,500,586
Tangerang 15111, Indonesia dan diatur menurut hukum negara Republik Indonesia. Perseroan didirikan berdasarkan
PENDAHULUAN Akta Pendirian No. 8 tanggal 4 Maret 1975 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan No.
Tel.: (021) 2560-1001 42 tanggal 21 April 1975, dan kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 24 tanggal 12 RINGKASAN LAPORAN PENILAI INDEPENDEN
Website: www.garuda-indonesia.com Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini disampaikan kepada para Juni 1975, ketiganya dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, S.H., Notaris di Jakarta yang
Email: investor@garuda-indonesia.com Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan Transaksi yang akan dilaksanakan oleh telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Kantor Jasa Penilai Iskandar & Rekan memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi
Perseroan, yang merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. Keputusan No. Y.A. 5/225/8 tertanggal 23 Juni 1975 sebagaimana diterbitkan dalam Berita Kerjasama Penyediaan Layanan Konektivitas dalam Penerbangan sebagaimana disajikan dalam
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN IX.E.2. Negara Republik Indonesia No. 434 tahun 1975, tambahan Berita Negara No. 26/8 tahun 1975. Laporan Opini Kewajaran No.00385/2.118-00/BS/06/0289/1/V/2019 tertanggal 2 April 2019 Perihal
BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN Laporan Pendapat Kewajaran Rencana Transaksi Kerjasama Penyediaan Layanan Konektivitas
INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN Total rencana nilai Transaksi adalah sebesar USD 172.940.000 Berdasarkan laporan keuangan Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir kali diubah Dalam Penerbangan Antara PT Mahata Aero Teknologi dan PT Citilink Indonesia (Perusahaan
SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA INFORMASI Perseroan per 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dengan pendapat wajar, dengan (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 35 tanggal 17 Terkendali PT Garuda Indonesia (Persero) TBk.)
YANG DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA dalam semua hal yang material, total ekuitas Perseroan adalah sebesar USD 860.746.969 sehingga Mei 2018, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diterima
PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN DALAM persentase total rencana nilai Transaksi terhadap total ekuitas Perseroan adalah sebesar 20.09%. pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU- Berikut Ringkasan Laporan Pendapat Kewajaran atas Transaksi Kerja Sama Penyediaan Layanan
KETERBUKAAN INFORMASI INI SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN Oleh karena itu, total nilai Transaksi tersebut tidak melebihi 50% (lima puluh persen) dari total AH.01.03-0214641 tanggal 8 Juni 2018 dan penerimaan pemberitahuan mana telah didaftarkan Konektivitas Dalam Penerbangan.
DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN. ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2018, sehingga berdasarkan ketentuan angka 2 huruf dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0080381.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 8 Juni 2018.
b Peraturan No. IX.E.2, rencana Transaksi tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari (“Anggaran Dasar Perseroan”). Dalam melakukan evaluasi kewajaran atas Rencana Transaksi Kerja Sama Penyediaan Layanan
DEFINISI Pemegang Saham Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2. Konektivitas Dalam Penerbangan, analisis dilakukan sebagai berikut :
2. Kegiatan Usaha Perseroan
Akuntan Publik : Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Transaksi ini bukan merupakan transaksi Afiliasi dan tidak mengandung Benturan Kepentingan Maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha di bidang jasa angkutan udara niaga, A. Analisis Transaksi berupa 1). Nilai transaksi, 2).Materialitas nilai transaksi, 3). Hubungan
Bambang & Rekan (Member of BDO International) selaku sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1. Lebih lanjut, Transaksi tidak mengandung serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan antara pihak-pihak berelasi, 4). Analisis perjanjian dan persyaratan yang telah disepakati,
auditor independen, yang melakukan audit atas laporan Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1. barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar 5).Analisis manfaat dan risiko dari transaksi
keuangan konsolidasian Perseroan. keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Bapepam-LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI Terbatas. B. Analisa Kualitatif berupa 1).Analisis industri dan lingkungan, 2).Analisis operasional dan
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri prospek perusahaan, 3).Alasan dilakukannya transaksi, 4). Keuntungan dan kerugian yang
Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 I. UMUM Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bersifat kualitatif
tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam usaha di bidang jasa adalah sebagai berikut:
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, angkutan udara niaga, yang merupakan perusahaan terbuka dan seluruh sahamnya tercatat di i. Angkutan udara niaga berjadwal untuk penumpang, barang dan pos dalam negeri dan luar C. Analisis Kuantitatif berupa 1). Penilaian kinerja historis dan Rasio Keuangan, 2).Penilaian Arus
dahulu dikenal dengan nama Badan Pengawas Pasar BEI. negeri; Kas, 3).Analisis laporan keuangan sebelum transaksi dan proforma laporan keuangan setelah
Modal (Bapepam) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ii. Angkutan udara niaga tidak berjadwal untuk penumpang, barang dan pos dalam negeri dan transaksi, 4). Penilaian atas proyeksi keuangan yang diperoleh dari manajemen.
ayat (1) Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja, Perusahaan memiliki beberapa inisiatif untuk men- luar negeri;
Modal. Berdasarkan Pasal 55 ayat (1) Undang-undang generate ancillary revenue yang salah satunya melalui kerja sama dengan investor yang memiliki iii. Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk D. Analisis Inkremental berupa 1). Kontribusi NIlai Tambah, 2). Biaya dan pendapatan yang relevan,
No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, sejak kapasitas dan kapabilitas dalam Layanan In-Flight Connectivity dan In-Flight Entertainment. pihak ketiga; 3).Informasi non keuangan yang relevan, 4). Prosedur pengambilan keputusan Perseroan, 5). Hal-
tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang iv. Jasa penunjang operasional angkutan udara niaga, meliputi catering dan ground handling hal material lainnya
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di Dengan market share Garuda Group mencapai 51% atau dengan jumlah pelanggan sebesar 30 baik untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga;
sektor Pasar Modal beralih dari Menteri Keuangan dan juta pelanggan per tahun, maka Garuda Grup merupakan market place yang potensial untuk v. Jasa layanan sistem informasi yang berkaitan dengan industri penerbangan, baik untuk E. Analisis kewajaran nilai transaksi berupa 1). Hasil Penilaian Obyek Transaksi, 2). Nilai Transaksi
Bapepam-LK ke OJK (sebagaimana didefinisikan di bawah sarana dan/atau media iklan. keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga; 3). Analisis Kewajaran Nilai Transaksi, 4). Nilai Tambah
ini). vi. Jasa layanan konsultasi yang berkaitan dengan industri penerbangan;
BEI : PT Bursa Efek Indonesia. II. MANFAAT RENCANA TRANSAKSI TERHADAP PERSEROAN vii. Jasa layanan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan industri penerbangan, baik Kesimpulan
Biro Administrasi Efek : PT Datindo Entrycom sebagai biro administrasi Melalui Transaksi ini, Perseroan dapat memperoleh manfaat-manfaat sebagai berikut: untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga; Berdasarkan analisa kewajaran atas Rencana Transaksi Kerja Sama Penyediaan Layanan
efek Perseroan yang ditunjuk oleh Perseroan untuk 1. Meningkatkan service level kepada penumpang Perseroan dengan menyediakan layanan viii. Jasa layanan kesehatan personil penerbangan, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk Konektivitas dalam Penerbangan, KJPP Iskandar & Rekan berpendapat bahwa :
melaksanakan administrasi saham Perseroan. konektivitas pada seluruh pesawat Perseroan. pihak ketiga.
BNRI : Berita Negara Republik Indonesia. 2. Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dengan men-generate ancillary Hasil analisis atas nilai transaksi adalah nilai transaksi berupa penerimaan atas biaya kompensasi
DPS : Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan oleh revenue. Pada saat keterbukaan informasi ini diterbitkan, seluruh kegiatan usaha Perseroan yang lebih rendah 0,79% dari nilai wajarnya masih dalam kisaran wajar, maka dapat disimpulkan nilai
Biro Administrasi Efek. 3. Perseroan dapat melakukan efisiensi beban usaha dengan mengurangi biaya pengelolaan dijalankan saat ini telah sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang tercantum dalam transaksi adalah wajar.
Keterbukaan Informasi : Keterbukaan informasi kepada pemegang saham layanan In-Flight Entertainment yang akan menjadi beban PT Mahata Aero Teknologi sehingga ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan
Perseroan dalam rangka pemenuhan Peraturan No. yang akan meningkatkan laba Perseroan secara konsolidasi. Hasil analisis atas dampak keuangan dari transaksi yang akan dilakukan terhadap kepentingan
IX.E.2. 4. Perseroan akan memperoleh pendapatan yang berasal dari biaya kompensasi hak pemasangan 3. Susunan Pengurusan dan Pengawasan perusahaan memberikan kesimpulan bahwa dengan dilakukannya transaksi Perseroan akan
Laporan Keuangan Perseroan : Laporan Keuangan Perseroan untuk periode tahun 2018 peralatan layanan konektivitas dan hak pengelolaan layanan In-Flight Entertainment dari PT Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan ini adalah sebagai berikut: memperoleh pendapatan serta akan meningkatkan profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitasnya,
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dengan pendapat Mahata Aero Teknologi sehingga yang akan meningkatkan laba Perseroan secara konsolidasi. dengan demikian sejalan dengan kepentingan perusahaan.
wajar, dalam semua hal yang material. 5. Perseroan akan memperoleh pendapatan yang berasal dari alokasi slot dari PT Mahata Aero Direksi
Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Teknologi sehingga yang akan meningkatkan laba Perseroan secara konsolidasi. Direktur Utama : IG. N. Askhara Danadiputra Hasil analisis pertimbangan bisnis dari manajemen terkait dengan transaksi terhadap
Indonesia, dahulu dikenal sebagai Menteri Kehakiman 6. Meningkatkan kinerja keuangan Perseroan secara konsolidasi yang dapat meningkatkan nilai Direktur Niaga : Pikri Ilham Kurniansyah kepentingan pemegang saham adalah untuk meningkatkan laba yang akan meningkatkan
Republik Indonesia. saham Perseroan dan memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham. Direktur Kargo dan nilai saham Perseroan, memberikan kesimpulan bahwa pertimbangan bisnis dari manajemen
OJK : Otoritas Jasa Keuangan, suatu lembaga independen Pengembangan Usaha : Mohammad Iqbal tersebut sejalan dengan kepentingan pemegang saham.
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 III. URAIAN MENGENAI RENCANA TRANSAKSI Direktur Layanan : Nicodemus P. Lampe
Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU OJK”), 1. Objek Transaksi Direktur Operasi : Bambang Adisurya Angkasa Berdasarkan dari hasil analisis tersebut diatas, maka KJPP berpendapat bahwa transaksi adalah
yang tugas dan wewenangnya meliputi pengaturan dan Transaksi Kerja Sama Kerja Sama Penyediaan Layanan Konektivitas Dalam Penerbangan, Direktur Teknik : I Wayan Susena wajar bagi Perseroan dan pemegang saham Perseroan.
pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, Pengelolaan Layanan In-Flight Entertainment, dan Content Management. Direktur Keuangan dan
pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga Manajemen Risiko : Fuad Rizal
pembiayaan dan lembaga keuangan lainnya, dimana sejak 2. Nilai Transaksi Direktur Human Capital : Heri Akhyar INFORMASI TAMBAHAN
tanggal 31 Desember 2012, OJK merupakan lembaga USD 172.940.000
yang menggantikan dan menerima hak dan kewajiban Dewan Komisaris Untuk memperoleh informasi sehubungan dengan Transaksi, pemegang saham Perseroan dapat
untuk melakukan fungsi pengaturan dan pengawasan 3. Pihak-pihak Yang Terlibat Dalam Rencana Transaksi Komisaris Utama menyampaikannya kepada Perseroan, pada setiap hari dan jam kerja Perseroan pada alamat
dari Bapepam dan/atau Bapepam- LK sesuai dengan PT MAHATA AERO TEKNOLOGI (dan Komisaris Independen) : Agus Santoso tersebut di bawah ini:
ketentuan Pasal 55 UU OJK. Prosperity Tower, 9th Floor, Unit F Komisaris Independen : Herbert Timbo Parluhutan Siahaan
Pemegang Saham Perseroan : Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar District 8, SCBD Lot 28 Komisaris : Insmerda Lebang Corporate Secretary
dalam DPS. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Komisaris : Dony Oskaria PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Penilai Independen : Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan penilai DKI Jakarta 12190 Komisaris : Chairal Tanjung Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Lantai Ground
Independen yang terdaftar di OJK yang memberikan (Selaku penyedia jasa) Komisaris : Luky Alfirman Garuda City
pendapat kewajaran atas Transaksi. Komisaris : Muzaffar Ismail Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Penawaran Umum : Kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten Tangerang 15111, Indonesia
yang dilakukan di dalam wilayah Republik Indonesia atau 4. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan Tel.: (021) 2560- 1001
kepada warga Negara Indonesia dengan menggunakan Struktur permodalan Perseroan pada tanggal Keterbukaan Informasi berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai