Pengertian Iman Kepada Kitab
Pengertian Iman Kepada Kitab
Meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul-Nya agar kitab-
kitab-Nya itu dijadikan sebagai pedoman hidup umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan
dunia dan akhirat
Sahifah-sahifah (lembaran-lembaran) firman Allah kepada Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa as. dan
Nabi-nabi lainnya
CARA MENGIMANI
BERISI KITAB KEJADIAN, KITAB KELUARAN, KITAB IMAMAT, KITAB BILANGAN, KITAB ULANGAN.
KITAB ZABUR YANG DISEBUT MAZMUR YANG BERISI 150 NYANYIAN YANG DISENANDUNGKAN NABI
DAWUD AS
BERISI :
3. RATAPAN-RATAPAN JAMAAH
KITAB INJIL SEKARANG BERBEDA DENGAN INJIL YANG DIBERIKAN KEPADA NABI ISA DAHULU
INJIL YANG SEKARANG DISUSUN OLEH MURID NABI ISA YANG SUDAH MEMASUKKAN KARANGANNYA
KEDALAM KITAB INJIL. MEREKA ITU ADALAH MATIUS, MARKUS, LUKAS DAN YAHYA. KEMUDIAN INJIL
TERSEBUT DINAMAKAN MENURUT PENGARANGNYA, YAITU: INJIL MATIUS, INJIL MARKUS, INJIL LUKAS
DAN INJIL YAHYA
KITAB INJIL YANG ISINYA CONDONG KEPADA KEBENARAN ALQUR’AN ADALAH INJIL BARNABAS. YANG
AJARANNYA :
2. Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehingga akan memperoleh kebahagiaan dunia
dan akhirat
ٍ ت أَنَّ لَ ُه ْم َجنَّا
}25:ت {البقرة َ َوبَش ِِر الَّ ِذينَ آ َ َمنُوا َو
ِ ع ِملُوا الصَّا ِلحَا
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa
bagi mereka disediakan surga-surga
3. Terdorong untuk meningkatkan kualitas diri, karena Al-Qur’an mendorong manusia untuk
mempelajari ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
}101:ت {يونس
ِ اوا َّ ظ ُروا َماذَا فِي ال
َ س َم ُ قُ ِل ا ْن
alam akhirat
AYAT-AYAT AL-QUR’AN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI
}7-10:سا َها {الشمس َ ) َوقَ ْد َخ9( ) قَ ْد أ َ ْفلَ َح َم ْن َزكَّا َها8( ور َها َوتَ ْق َوا َها
َّ اب َم ْن َد َ ) َفأ َ ْل َه َمهَا فُ ُج7( س َّوا َها
َ َونَ ْف ٍس َو َما
Artinya:
- Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
ِ ت َو ْاْلَ ْر
ض ِ اوا َّ ست َ َط ْعت ُ ْم أ َ ْن ت َ ْنفُذُوا ِم ْن أَ ْق َط ِار ال
َ س َم ِ ْ يَا َم ْعش ََر ا ْل ِج ِن َو
ْ اْل ْن ِس إِ ِن ا
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
ع َمالً َو َلئِ ْن ُق ْلتَ ِإنَّ ُك ْم َم ْبعُوثُونَ ِم ْن َ ْاء ِليَ ْبلُ َو ُك ْم أَيُّ ُك ْم أَح
َ ُسن ِ ع َلى ا ْل َم ُ ست َّ ِة أَيَّ ٍام َوكَانَ ع َْر
َ ُ شه ِ ت َواْْل َ ْرضَ فِي
ِ اوا َّ َوه َُو الَّذِي َخلَقَ ال
َ س َم
ٌت لَيَقُولَنَّ الَّ ِذينَ َكفَ ُروا ِإ ْن َهذَا إَِلَّ سِحْ ٌر ُم ِبين
ِ بَ ْع ِد ا ْل َم ْو
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya
(sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya,
dan jika kamu Berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan
sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata".