Anda di halaman 1dari 4

Sumber : Kumpulan artikel pelajar dengan penambahan

Kamis, 19 November 2015

contoh naskah drama RENGASDENGKLOK

Naskah

1. Sukarni & Suhud = xxxxxx

2. Ibu Fatmawati = xxxxxx

3. Ahmad Soebardjo = Nathaniel

4. Prolog = xxxxxx

5. Moh. Hatta = xxxxxx

6. Sutan Sjahrir = xxxxxx

7. Ir. Soekarno = xxxxxx

8. Wikana = xxxxxx

9. Jusuf kunto & latief = xxxxxx

Peristiwa Rengasdengklok – Proklamasi

Narator : Setelah peristiwa pengeboman oleh angkatan laut Jepang ke Armada angkatan laut Amerika di
Pearl Harbour. Sekutu pun melakukan pembalasan kepada Jepang. Terjadi peperangan yang sangat
hebat antara Sekutu dan Jepang selama bertahun-tahun, dan pada tahun 1945, Amerika menjatuhkan
bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun mengaku kalah dan beritanya tersebar sampai ke
Indonesia.
Narator : Kekalahan Jepang dalam perang dunia ke dua telah diketahui oleh Indonesia. Hal itu
mmenjadi petentangan antara golongan tua dan golongan muda. Yang berbeda pendapat tentang kapan
berlangsungnya proklamasi. Setelah Soekarno-hatta kembali ke indonesia, golongan muda (sutan sjahrir)
langsung menemui muh. Hatta untuk membicarakan hal ini.

Sjahrir :”pak karno saya telah mendengar kabar dari radio bahwasannya bahwa jepang telah
menyerah kepada sekutu. Itu berarti kemerdekaan sudah di depan mata. Apa yang kita tunggu? Cepat
proklamasikan kemerdekaan!”

Soekarno :”apa benar prkataanmu itu? Kita jangan sampai percaya dulu! Kita tidak boleh gegabah dalm
mengambil keputusan!”

Hatta :”benar apa yang diikatan bung karno ini menyyangkut masa depan bangsa Indonesia.”

Sjahrir :”baiklah mungkin bung karno lebih tahu apa yang terbaik untuk bangsa indonesia”.

Narator : Dengan kekecewaan Sjahrir lekas pergi. Lalu 15 Agustus 1945 golongan muda mengadakan
rapat di Jl. Pegangsaan timur yang menghasilkan keputusan tuntutan-tuntutan golongan muda agar
cepat dilaksanakannya proklamasi. Akhirnya Wikana sebagai anak emas Soekarno menghadap bapaknya
itu.

Wikana :”pak, jepang telah jelas kalah. Dan sekarang apa yang kita tunggu? Besok kita harus
memproklamasikan kemerdekaan indinesia.”

Soekarno :”saya tetap pada pendirian saya! Saya akan menunggu keputusan dari jepang dan PPKI.”

Wikana :”apabila besok bapak tidak mau memproklamasikan ini, maka besok aakan terjadi
pembunuhan dan pertumpahan darah disini!”

Soekarno :”ini leher saya, kenapa harus menunggu besok? Jika kau ingin memproklamasikan
kemerdekaan ini, seretlah saya ke pojok dan bunuhlah saya!”

Narator : *Akhirnya dengan terpaksa keesokan harinya golongan muda menculik Soekarno-Hatta
menuju Rengasdengklok untuk diamankan. Yang diketuai oleh Kunto. Di Jakarta, seluruh orang kaget
akan hilangnya Soekarno-Hatta termasuk Ahmad Soebardjo, lalu ia, Sudiro, dan Ibu Fatmawati menuju
ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno-Hatta.

Soebardjo :”saya akan menjamin kepada kalian bahwa tanggal 17 agustus 1945 indonesia akaan
merdeka , jadi lepaskanlah soekarno-hatta!”

Kunto :”tidak kami tidak mau rencana kami gagal!”


Soebardjo :”kalian bisa pegang omongan saya apabila saya berbohong ini leher saya, bunuhlah saya!”

Fatmawati :”tolong pak jusuf, lepaskan suami saya dan pak hatta!”

Kunto :”baik saya lepaskan soekarno-hatta tapi ingat saya pegang omonganmu!”

Soekarno :”tapi pak dimana kita akan merumuskannya?ini sudah lebih dari jam 10 semua hotel telah
tutup tidak akan ada yang mau menerima kita!”

Soebardjo :”tenang saya telah menelpon laksamana maeda dia telah mengizinkan kita merumuskan
naskah di rumahnya dan menjamin keamanan kita!”

Narator : Sesampai di rumah Laksamana Maeda, mereka langsung merumuskan teks proklamasi atas
usulan Soekarno dan Ahmad Soebardjo yang disempurnakan oleh Moch. Hatta.

Sukarni :”siapa yang akan menandatangani ini? Bagaimana jika yang menandatangani semua orang
yang hadir disini?”

Wikana :”tidak golongan mudalah yang berhak!”

Sukarni :”lebih baik yang menandatanganiadalah soekarno-hatta saja tapi atas nama bangsa
indonesia!”

*pada hari jum’at tanggal 17 agustus 1945 pukul 10.00 pada bulan ramadhan. Soekarno-hatta menuju
ke tempat yang telah disediakan. Dan soekarno memulai pidatonya. Upacarapun berlangsung dengan
khidmat. Lau mereka menyanikan lagu indonesia raya.

INDONESIA RAYA

INDONESIA TANAH AIRKU TANAH TUMPAH DARAHKU

DISANALAH AKU BERDIRI JADI PANDU IBUKU

INDONESIA KEBANGSAANKU BANGSA DAN TANAH AIRKU

MARILAH KITA BERSERU INDONESIA BERSATU

HIDUPLAH TANAHKU HIDUPLAH NEGERIKU


BANGSAKU RAKYATKU YANG KUCINTA

BANGUNLAH JIWANYA BANGUNLAH BADANNYA

UNTUK INDONESIA RAYA

INDONESIA RAYA MERDEKA MERDEKA

TANAHKU NEGERIKU YANG KUCINTA

INDONESIA RAYA MERDEKA-MERDEKA

HIDUPLAH INDONESIA RAYA

(merdeka!!!)

Narator : Dan sejak saat itu Indonesia merdeka tanpa bantuan negara lain

Anda mungkin juga menyukai