Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5
SPO

Pemerintah Kota
Medan
UPT Puskesmas dr. Rehulina Ginting, M.Kes
Padang Bulan NIP. 19650107 199903 2 001
1. Pengertian  Tindakan pencegahan (preventif action) adalah tindakan untuk menghilangkan mencegah
ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.

 Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh standar/target


dan/atau kebutuhan/harapan.
 Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
 Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian layanan,
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah – langkah untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan 1..........................................Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Padang Bulan Nomor
2....................Tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja UPT Puskesmas Padang Bulan
4. Referensi 3. Undang Undnag No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Alat dan
4. ATK
Bahan
6. Langkah- A. Identifikasi Ketidaksesuaian
langkah 1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya

2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian


terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian.
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian.

B. Tindakan pencegahan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang
sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf
terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai
target kepada Ketua tim mutu,
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindaklanjuti,
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada
Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu
diambil.
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan dan
melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.

C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf ketidaksesuaian.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.

2/5
4. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi melakukan
Close Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan.
5. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
6. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP).
7. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada Kepala Puskesmas atau
ketua tim mutu.
7. Bagan Alir A. Identifikasi Ketidaksesuaian

Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian


Koordinator terkait
pelayanan klinis, administrasi
dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP)

Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesma

Koordinator pelayanan klinis,


administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas dan
pelaksana membahas dan menganalisis
penyebab ketidaksesuaian.

B. Tindakan pencegahan

Koor. pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas M

Koord. pelayanan klinis, administrasi dan manajemen


dan koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas
tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf
terkait.

Koord. pelayanan klinis, administrasi dan manajemen


dan koordinator 3upaya
/ 5 Puskesmas menginformasikan
aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target
kepada Ketua tim mutu,
Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas
hasil aktifitas tindakan dan membahas hasil aktifitas
tindakan untuk ditindaklanjuti

Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan


pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola
terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.

Jika sudah selesai maka Formulir Laporan LKP pada kolom yang sudah disediakan dan me

C. Verifikasi
Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskes

Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.

Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada


kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan
status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukkan

8. Hal-hal yang Laporan Tindakan Korektif


perlu
4/5
Melaporkan hasil tindakan perbaikan
Jika yangkembali
Menandatangani
belum selesai, telah selesai
formulir kepada
Laporan
atau membuat Kepala
formulirPuskesmas
Ketidaksesuaian
Laporan
dan atau ketua tim mutu
Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya
Penyelesaiannya
(LKP)
(LKP) yang baru dan
diperhatikan mengulangi prosedur ini
9. Unit Seluruh unit pelayanan
terkait
10. Dokumen Laporan Audit Internal
terkait
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
perubahan

5/5

Anda mungkin juga menyukai