No Comments
Untuk memelihara ikan koi sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, untuk menghasilkan ikan koi yang
berkualitas itu juga tidak mudah.
Salah satu cara merawat ikan koi adalah dengan menggunakan akuarium. Dengan pertimbangan
mudahnya pengamatan dalam mempelajari kebiasaan, tingkah laku, kesehatan, dan hal lain
berkaitan dengan ikan koi yang perlu kita ketahui lebih lanjut.
Inilah salah satu kelebihan menggunakan media aquarium, bukan kolam, yaitu kemudahan
mengamati ikan koi. Tentu saja ada hal berkaitan dengan akuarium yang perlu kita ketahui sebelum
memutuskan menggunakan akuarium untuk merawat ikan koi.
Keuntungan lain menggunakan akuarium adalah kemudahan dalam menempatkannya sesuai yang
kita inginkan. Dengan kata lain, kita bisa meletakkannya di dalam rumah, misalnya jika kita ingin
mempertimbangkan juga untuk menggunakannya sebagai hiasan atau dekorasi rumah yang unik.
Kebayang kan dekorasi dan interior rumah, misalnya ruang tamu, dengan tampilan menonjol liak liuk
ikan koi yang menarik, atraktif, dan menyenangkan. Diyakini juga, bahwa dekorasi berbasis air, ikan,
dan tanaman air dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan nyaman.
Umumnya, ikan koi memang diletakkan di kolam taman. Nah, jika kita ingin meletakkan ikan koi di
dalam akuarium, tentu ukuran menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Ukuran akuarium minimal yang disarankan adalah panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan memiliki
kedalaman air kurang lebih 50 cm. Ya, ini ukuran minimal. Tentu lebih besar akan lebih baik bagi ikan
koi.
Silahkan bergabung dengan sesama penghobi ikan koi di group FB Diskusi Ikan Koi
Pertimbangkan juga menggunakan rangka besi yang kuat. Intinya upayakan akuarium benar-benar
aman dan kuat. Gunakan juga lem kaca yang kuat dan berkualitas baik.
Konsultasikan dengan tenaga ahli pembuat akuarium anda jika menggunakan jasa orang lain. Tetapi
jika anda memutuskan untuk membuat sendiri, maka ada beberapa hal yang perlu dikuasai.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat sendiri aquarium untuk ikan koi.
Kaca, plastik transparan, atau bahan sejenisnya sebagai bahan utama. Lebih baik menggunakan jenis
kaca anil, yang tidak meninggalkan serpihan kecil bila pecah.
Lem tembak
pisau cutter
lakban
penggaris
gerinda
spidol
obeng
skimer
kabel
2. PERSIAPAN AWAL
Tentukan ukuran aquarium yang diinginkan. Ini penting saat kita membeli kaca.
Jika desain aquarium ikan koi yang akan dibuat akan difungsikan sebagai dekorasi interior rumah,
maka sesuaikan dengan ukuran ruangan anda.
Aquarium dapat berfungsi ganda misalnya sebagai meja, rak, atau dekorasi ruangan, jika diletakkan
pada posisi yang baik dan tepat.
Saat membeli kaca, pastikan mereka menghaluskan bagian sisi potongan agar tidak melukai anda.
3. PEMBUATAN AQUARIUM
Gunakan lakban untuk membantu melekatkan lem saat awal pemasangan, mengingat lem belum
cukup kuat
Gunakan lem sekali lagi untuk menutup rapat semua kobocoran yang mungkin terjadi
Jika diberlukan gunakan kerangka besi di bagian sudut-sudut akuarium untuk menguatkannya
Lengkapi akuarium dengan filter untuk membersihkan air sekaligus sirkulasi air dan udara
Dudukan akuarium dari kayu juga tampaknya bagus untuk membuat tampilan akuarium menjadi
lebih ke atas. Ini membuat ikan koi dapat terlihat dari angle yang pas.
Berikut ini adalah beberapa contoh desain dan bentuk aquarium untuk ikan koi yang bisa kita jadikan
ide. Anda bisa perhatikan bahwa karena tujuannya adalah untuk dekorasi ruangan, maka faktor
estetisnya, seringkali sangat perlu untuk kita pikirkan.
Gambar contoh aquarium berukuran kecil untuk ikan koi yang masih muda
Gambar contoh aquarium berukuran kecil untuk ikan koi yang masih muda
Kadang kala, kita harus memahami, bahwa memang idealnya ikan koi diletakkan di kolam untuk
perkembangannya secara optimal. Karenanya, kita hanya meletakkan ikan koi yang masih muda di
aquarium. Saat ukurannya kian membesar, dan membutuhkan pembiakan lebih lanjut, kita bisa
memindahkan di dalam kolam.
Itu adalah salah satu desain yang unik dari aquarium di dalam ruangan untuk ikan koi. Sebagaimana
telah kita sebutkan di atas, bahwa aquarium untuk ikan koi kadang kala dapat kita fungsi gandakan,
yaitu juga sebagai media dekorasi di dalam ruangan, sekaligus sebagai furniture yang berfungsi
tertentu. Misalnya sebagai meja, atau rak, atau perlengkapan rumah yang lainnya.
Begitu banyak desain aquarium yang dapat dipilih. Pada intinya hal itu haruslah membuat ikan koi
yang ada di dalamnya tetap nyaman dan dapat menikmati kehidupannya. Air yang bersih, makanan
yang memadai, dan pencahayaan yang cukup sangatlah diperlukan oleh ikan koi.
Contoh aquarium ikan koi berukuran besar dengan kayu berwarna hitam -
markhamaquarium2u.com
Contoh aquarium ikan koi berukuran besar dengan kayu berwarna hitam –
markhamaquarium2u.com
Ukuran besar sangat penting dalam kenyamanan ikan koi di dalam aquarium. Mereka dapat leluasa
bergerak, seperti di kolam yang luas. Penting juga untuk mengganti air secara teratur. Agar
kebersihan air dapat terjaga dengan baik.
Pada dasarnya, ikan koi adalah ikan yang memerlukan area tinggal yang cukup luas. Sehingga,
aquarium yang digunakan juga berukuran cukup besar.
Maka dari itu, ikan koi yang dipilih untuk diletakkan di aquarium, hendaknya berukuran tidak terlalu
besar. Pilih yang berukuran kecil dulu. Baru saat ukurannya sudah mulai besar, ikan koi akan lebih
bagus perkembangannya jika di taruh di dalam kolam.
Dalam hal ini, ikan koi berfungsi sebagai ikan hias, maka warna terang dan cerah tampaknya akan
cocok di akuarium. Jenis kohaku tampaknya akan cocok, juga ikan koi dengan warna dasar putih,
merah, atau orange. Tetapi anda juga bisa memasukkan jenis ikan koi yang lain di dalam aquarium
anda. Mengenai variant ikan koi yang begitu banyak telah kita bahas pada artikel sebelumnya
tentang jenis-jenis ikan koi.
Sehingga, sebisa mungkin di awal memasukkannya, tutup dulu bagian tepi kaca luar dengan sesuatu,
dan buka perlahan setiap hari secara bertahap. Sampai akhirnya dalam beberapa hari sudah terbiasa
dalam kondisi kaca terbuka.
Agar terbiasa dengan lingkungan aquarium yang baru, usahakan memberi makan ikan sedikit demi
sedikit tetapi sering. Ini untuk membiasakan ikan dengan anda sebagai tuan baru nya.
Pastikan juga filter berjalan dengan baik, agar terjadi pertukaran air dan udara.
Jangan lupa untuk mengganti air secara berkala. Untuk menggantinya, gunakan penyedot untuk
mengeluarkan air sebagian. lalu masukkan air baru dengan menuangkan secara perlahan agar ikan
tidak stress kembali.
Jadwal penggantian seminggu sekali tampaknya masih ok. Tetapi dengan mengamati kondisi air
dalam aquarium, akan lebih mudah memutuskan waktunya mengganti air atau kah belum saatnya.
Ikan koi memerlukan jelajah berenang yang cukup luas, juga kedalaman yang memadai.
Aquarium yang dangkal, dikhawatirkan juga memudarkan corak warna dari ikan koi.
Di kolam ikan, kedalaman yang terlalu dangkal membuat ikan terkena cahaya matahari terus
menerus, dan ini dapat memudarkan warna punggung ikan koi.
Idealnya, merawat ikan koi memang di dalam kolam dengan kedalaman yang memadai. Secara
alami, ini baik untuk membudidayakannya. Apalagi jika tujuannya nanti pemijahan dan memproduksi
koi jenis super lainnya.
Mengenai jenis kolam yang bisa digunakan pun cukup beragam yang bisa dijadikan pilihan. Kita akan
mempelajari nya pada artikel-artikel selanjutnya. Terima kasih telah membaca dan mengunjungi
web ini. Dan semoga bermanfaat buat anda.