E. Materi
Seperti diketahui bahwa pengolahan kue dan roti dikenal dengan berbagai
macam adonan secara garis besar adonan ini dapat dibagi ke dalam dua
kelompok , yaitu kelompok adonan liquid (cair) dan adonan solid ( padat ).
1. Kelompok adonan liquid ( cair ), yang termasuk didalamnya adalah :
a. Frying butter (adonan untuk menggoreng) :
Adalah adonan dengan konsistensi cair yang dikenal dengan nama
frying butter. Adonan ini harus dikerjakan dengan hati-hati ,apabila
digunakan untuk lapisan kue yang digoreng dalam minyak dengan
ukuran yang banyak. Karena adonan tersebut biasanya digunakan
untuk melapisi, sebagai contoh Fruit frying
2) Foaming method
Metode ini telah biasa kita lakukan yaitu pada pembuatan adonan bolu.
Keuntungannya gula yang dipakai gula kasar, berarti meringankan biaya. Setelah
telur dan gula dikocok kaku baru bahan-bahan lain ditambahkan, emulsifier
kemudian tepung, akhirnya mentega cair panas/mentega yang telah dikocok,
kemudian tepung.
3) Blanding method
Suatu cara membuat adonan cake dimana semua bahan yang ada diaduk
menjadi satu dan dikocok sekaligus. Pada resep cake yang telah dirubah ini
digunakan improfer yang berfungsi untuk memperbaiki adonan cake. Improfer
berfungsi pula sebagai emulsifier, maksudnya dapat mempersatukan dua bahan
yang biasanya tidak mau bercampur misalnya air dan lemak, contoh improfer/
emulsifier : TBM ( Torte Back Milted), ovalet, dan lain-lain. Tepung yang
digunakan adalah terigu dan maezena yang telah digongseng. Tepung maezena
yang telah digongseng ini dapat dibeli dengan nama marasguin. Lemak dapat
dikocok dulu atau dicirkan. Untuk satu usaha akan lebih praktis dengan memakai
lemak yang dicairkan, kalau panas-panas dicampur dengan adonan hasilnya akan
lebih baik.
Untuk bahan aroma biasanya dapat digunakan vanili bubuk atau essence.
Kue-kue yang berkualitas baik dapat ditambahkan aroma yang lebih baik dan
tentu harganya lebih mahal. Aroma yang lebih baik itu adalah carabia, yaitu
berupa pasta yang terbuat dari vanili dicampur rhum, campuran ini tidak mudah
menguap walaupun dipanaskan.
Untuk kue yang halus sekali, misalnya untuk kesempatan khusus maka
pemakaian tepung dikurangi. Agar adonan kue tidak turun dan setelah dibakar
tetap baik keadaannya ditambahkan stabilisator yang berupa cairan putih kedalam
kocokan telur.
Bahan utama pembuatan adonan kue sus adalah lemak , tepung dan air,
lalu dimasak dengan penambahan sedikit gula dan garam sehingga menjadi roux,
dimana telur ditambahkan terakhir. Tehnik pengolahannya dipanggang maupun
digoreng. Adonan sus biasanya digunakan untuk bahan kulit kue, dengan kata lain
sus dapat diisi dengan berbagai macam isi ( manis, asin). Hal-hal yang harus
diperhatikan dalampembuatan kue sus :
- Gunakan tepung terigu dengan kadar protein tinggi agar hasil sus kokoh.
- Timbang dan ukur bahan secara akurat
- Ayak tepung sehingga bebas dari kotoran
- Olesi loyang dengan lemak
- Panaskan oven sampai mencapai suhu 200oC
- Jangan dibuka pintu oven jika baru dibakar karena kue tidak akan naik
( bantat)
Selain untuk produk diatas, sugar dough dapat dibuat sebagai dasar kue
kering dengan sebutan biscuit. Biscuit dibuat dengan berbagai bahan, isi, bentuk
dan cara penyelesaian.
Biscuit
1. Drop Cookies
Adonan yang sudah jadi, dibentuk dengan menggunakan sendok di atas
loyang dengan bentuk yang tidak perlu beraturan tetapi diusahakan mempunyai
ukuran yang seragam. Berikan jarak yang cukup dari satu cookies ke cookies yang
lain agar tidak berhimpitan sewaktu dibakar. Loyang yang digunakan sebaiknya
dingin, agar tidak langsung menyebar sebelum cookies dimasukkan ke dalam
pembakaran.
2. Bar Cookies
Jenis cookies ini terbuat dari adonan lembek yang apabila disebar di atas
loyang dapat menyebar dengan rata, lalu dibakar. Kita dapat memotongnya
menjadi bentuk seperti empat persegi panjang, persegi empat, segitiga dan
sebagainya.
3. Rolled Cookies
Cookies ini dapat dibuat dari adonan yang agak keras yang telah digiling
langsung di atas loyang. Adonan ini dapat dipotong menjadi bentuk yang beraneka
ragam sesuai dengan kehendak. Pada saat menggilingnya gunakan sedikit terigu
untuk menghindari lengket, tetapi tidak terlalu banyak sebab akan mengakibatkan
cookies akan menjadi keras. Lebih baik jika sebelum adonan digiling, disimpan
sebentar di tempat dingin agar mudah dalam menggilingnya. Setelah dibentuk
adonan ini diatur dia atas loyang dengan jarak yang cukup agar tidak lengket satu
sama lain.
4. Refrigerator Cookies
Terbuat dari adonan yang agak keras, kemudian dibentuk dengan tangan, lalu
didinginkan di lemari pendingin. Karena didinginkan maka lemak yang
terkandung di dalam adonan akan mengeras pula, sehingga memudahkan untuk
membentuk. Setelah disusun rapi di atas loyang, cookies ini disimpan lagi di
lemari pendingin sebelum dibakar.
5. Pressed Cookies
Adonan dimasukkan ke dalam sempritan dan disempritkan ke loyang yang
dipoles tipis mentega. Dengan demikian adonan agak lengket pada loyang dan
memudahkan kita untuk menyemprotkannya. Berilah jarak yang cukup agar
cookies tidak lengket satu dengan lainnya.
Pie dough
Adonan jenis ini merupakan adonan yang rasanya asin yang termasuk dalam
kelompok short pastry. Ciri-cirinya jika dimakan kue akan pecah dimulut secara
mudah , rapuh dan krispy. Bahan yang diperlukan untuk membuat pie dough :
- Tepung terigu : pilih tepung dengan kadar protein rendah atau sedang
- Lemak : mentega lebih memiliki aroma dan rasa yang khas
- Air : akan lebih baik menggunakan air es karena baik sekali untuk
memperlambat dan meneguhkan lemak.
- Garam : berguna untuk membangkitkan rasa pada hasil produksi
- Telur : dapat digunakan ataupun tidak
Produk dari adonan Pie :
- Pie dengan adonan manis : Banana meringue pie, Apple pie, Fruit pie dll
- Pie dengan isi manis : Chicken pie, Vegetable pie, Pie isi rogout dll
Seperti halnya sugar dough, pie dough dapat dibuat dengan metode pengolahan :
- Dibakar sesudah diisi
- Dibakar sebelum diisi
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan adonan pie yaitu pencampuran harus
segera dan tidak boleh terlalu lama dan jangan terlalu banyak sentuhan tangan
atau dipegang. Sewaktu penipisan adonan besarnya disesuaikan dengan cetakan
dan tidak boleh ditarik-tarik.
Setelah adonan dicetak sebaiknya dibiarkan dulu baru dirapihkan.
1. Engglish method :
Dimulai dengan memasukkan tepung kedalam kom lalu garam dan
tambahkan bersama-sama air es dan cuka. Selanjutnya adonan dibuat
dengan cara diuli. Giling adonan diatas meja atau telenan lalu adonan
dibentuk empat persegi panjang.
Adonan dibungkus dengan serbet lembab, lalu masukkan kedalam
almari pendingin 15 menit. Adonan digiling lagi setebal 1 cm dan
dibentuk menjadi empat persegi panjang. Dua pertiga dari adonan
dilapisi lemak lalu dilipat. Melipatnya dimulai dari bagian yang tidak
berlemak sehingga adonan menjadi tiga lapis, setelah itu adonan
digiling lagi dan ditipiskan lagi menjadi setebal 1 cm.
Adonan disimpan lagi didalam refrigerator selama 1 jam. Proses
penggilingan dan pelipatan diulangi sampai 3 atau 4 kali setelah
dianggap cukup adonan dibentuk sesuai yang dikehendaki.
2. French method
Cara ini lebih mudah dan sederhana dari pada cara pertama. Adonan yang sudah
dibuat dibentuk bulat, lalu ditutup dengan kertas atau kain yang lembab, lemak
untuk pelapis dibuat kubus-kubus. Adonan dipotong menjadi empat sama besar
secara melintang. Selanjutnya setiap potong digiling kearah luar atau kedepan.
Sehingga nanti bahian tengah lebih tebal. Selanjutnya lemak diletakkan ditengah-
tengah dan ditutup seperti amplop. Adonan digiling dan dibentuk empat persegi
panjang tebal 1 cm lalu dilipat dan biarkan dalam almari pendingin. Baru
pelipatannya didinginkan beberapa kali, cara penggilingannya sama dengan cara
yang pertama.
3. Scotch method
Sepertiga dari korsvet dimasukkan kedalam tepung diberi garam lalu dipotong-
potong dengan dua buah pisau sampai tercampur rata. Air es dituang sedikit demi
sedikit dan aduk sampai adonan menggumpal. Sisa korsvet dipotong kecil-kecil,
giling adonan dengan 2/3 cm adonan diberi korsvet yang telah dipotong-potong
kemudian dilipat tiga mulai dengan bagian yang tidak diberi korsvet. Giling
kembali sehingga menjadi ukuran semula. Ulangi pekerjaan sampai 3 atau 4 X.