PENDAHULUAN
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Tahun 2015;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016-2021
(Lembaran Daerah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 Nomor 02);
BAB I. Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan serta
sistematika dokumen Renja tahun 2019.
BAB II. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan Tahun Berjalan
Terdiri dari evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017 sampai
dengan triwulan I tahun 2018, analisis kinerja pelayanan dan hambatan atau kendala
yang dihadapi pada Bagian Kesejahteraan Rakyat.
BAB III. Tujuan, Sasaran dan Rencana Program dan Kegiatan Renja 2019
Berisi tentang tujuan, sasaran serta rencana program dan kegiatan tahun 2019.
BAB IV. Penutup
Memuat hal-hal yang dianggap perlu sesuai kebutuhan.
BAB II
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD sampai dengan Triwulan I Tahun 2018 dan
Capaian Renstra OPD
Sesuai dengan Peraturan Bupati Tana Tidung Nomor 07 Tahun 2013 Bagian
Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melakukan sebagian tugas Sekretaris Daerah
dalam menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, pelaksanaan tugas dan
melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan Kesejahteraan Rakyat. Adapun uraian
tugas pokok Bagian Kesejahteraan Rakyat meliputi :
1. Membantu tugas asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam
melaksanakan tugas di bidang Kesejahteraan Rakyat.
2. Menyusun rencana dan program kerja Bagian Kesejahteraan Rakyat, sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
3. Memimpin, mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para
Kepala Subbagian sesuai bidang tugasnya.
4. Melaksanakan pengkoordinasian dan pelayanan administratif kepada Perangkat
Daerah yang terkait dengan bidang tugasnya.
5. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang Kesejahteraan Rakyat.
6. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pemberian bantuan dan pelayanan
sosial.
7. Mengumpulkan dan mengolah data serta mempersiapkan saran-saran pertimbangan
dalam rangka penyusunan program petunjuk pembinaan pengembangan di bidang
pelayanan Kesejahteraan Rakyat.
8. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman serta petunjuk teknis
di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat.
9. Melaporkan hasil kegiatan serta memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang berkaitan dengan
kegiatan kesejahteraan sosial dalam rangka pengambilan keputusan/strategi
kebijakan daerah.
10. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan
kegiatan.
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
Hasil evaluasi program dan kegiatan tahun 2017, yang terdiri dari 4 program dan 13
kegiatan dengan capaian realisasi fisik kegiatan sebesar 94,33% dan realisasi keuangan
sebesar 93,36%. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10 kegiatan dengan
capaian realisasi fisik sebesar 97,62% dan realisasi keuangan sebesar 96,22%.
Kegiatan pada program ini merupakan kegiatan rutin operasional kantor sebagai
penunjang pencapaian kinerja pelayanan kantor.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan
dengan capaian realisasi fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan sebesar 100%.
Kegiatan pada program ini merupakan kegiatan pemeliharaan rutin / berkala
kendaraan dinas / operasional kantor.
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan
dengan capaian realisasi fisik sebesar 97,04% dan realisasi keuangan sebesar
97,04%. Kegiatan pada program ini merupakan kegiatan kursus, bimbingan teknis,
pendidikan dan pelatihan formal bagi Aparatur.
d. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial yang terdiri dari 1
kegiatan dengan capaian realisasi fisik sebesar 85,10% dan realisasi keuangan
sebesar 85,10%. Kegiatan pada program ini merupakan kegiatan pengkajian
kelayakan dan verifikasi pemberian bantuan sosial dan hibah.
Adapun realisasi fisik dan keuangan masing-masing kegiatan tahun 2017 dapat dilihat
pada tabel berikut :
Rencana Realisasi Realisasi
No. Kegiatan Keuangan
Keuangan (Rp) Fisik (%)
(Rp)
Dari 13 kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdapat kinerja
kegiatan dengan pencapaian nilai sangat baik yang berjumlah 8 kegiatan, dimana
pencapaiannya di atas 90%, yaitu kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan,
kegiatan penyediaan alat tulis kantor, kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah, kegiatan rapat-rapat koordinasi, konsultasi, pembinaan dan pengawasan ke
dalam daerah, kegiatan pendukung penyelenggara administrasi pemerintahan, kegiatan
penunjang urusan administrasi perkantoran, kegiatan pemeliharaan rutin / berkala
kendaraan dinas / operasional dan kegiatan pendidikan dan pelatihan formal. Adapun
terdapat 3 kegiatan yang tidak terealisasi baik itu realisasi fisik maupun realisasi
keuangannya yang disebabkan karena terdapat kendala teknis dalam pelaksanaannya.
Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas / operasional, kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dan
kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
Rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja OPD dan pencapaian Renstra OPD Bagian
Kesejahteraan Rakyat tahun 2017 sampai dengan triwulan I tahun 2018 dapat dilihat
dalam lampiran tabel berikut :
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
SAMPAI DENGAN TRIWULAN 1 TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TANA TIDUNG
Dukungan terhadap
kinerja Aparatur
Program Pelayanan
4.01.4.01.03.03.01 melalui pelayanan
Administrasi Perkantoran
administrasi
perkantoran
Penyediaan jasa
Jumlah STNK
pemeliharaan dan perizinan
4.01.4.01.03.03.01.06 kendaraan dinas / 6 STNK 0 2 STNK 0 0 1 STNK 1 STNK 16.6
kendaraan dinas /
operasional
operasional
1. Jumlah panitia
52 Orang 6 Orang 5 Orang 5 Orang 100 10 Orang 21 Orang 40.3
pelaksana kegiatan
Penyediaan jasa administrasi
4.01.4.01.03.03.01.07
keuangan
2. Jumlah cetak
6 Dokumen 0 0 0 0 1 Dokumen 1 Dokumen 16.6
dokumen laporan
Jumlah rapat-rapat
koordinasi dan
Rapat-rapat koordinasi dan
4.01.4.01.03.03.01.18 konsultasi ke luar 375 Kali 50 Kali 37 Kali 12 Kali 32 85 Kali 147 Kali 39.2
konsultasi ke luar daerah
daerah yang akan
dilaksanakan
1. Jumlah cetak
5 Dokumen 0 0 0 0 1 Dokumen 1 Dokumen 20
dokumen laporan
Rapat-rapat koordinasi,
konsultasi, pembinaan dan 2. Jumlah rapat-rapat
4.01.4.01.03.03.01.19
pengawasan ke dalam koordinasi, konsultasi,
daerah pembinaan dan
134 Kali 40 Kali 30 Kali 0 0 25 Kali 65 Kali 48.5
pengawasan ke dalam
daerah yang akan
dilaksanakan
Pendukung penyelenggara Jumlah tenaga
4.01.4.01.03.03.01.20 70 Orang 15 Orang 8 Orang 8 Orang 100 10 Orang 33 Orang 47.1
administrasi pemerintahan honorarium / kontrak
Meningkatkan
kualitas sarana dan
prasarana Aparatur
dalam menjalankan
Program Peningkatan
kinerja
4.01.4.01.03.03.02 Sarana dan Prasarana
Pemerintahan
Aparatur
melalui kegiatan
pemeliharaan rutin
kendaraan dinas /
operasional
1. Jumlah kursus
singkat / pelatihan ke
90 Kali 5 Kali 0 0 0 0 5 Kali 5.5
luar daerah yang akan
dilaksanakan
Pendidikan dan Pelatihan
4.01.4.01.03.03.05.01 2. Jumlah bimbingan
Formal
teknis dengan
menggunakan biaya 0 2 Kali 0 0 0 0 2 Kali 0
kontribusi yang akan
dilaksanakan
Tercapainya
pelaksanaan
pemberdayaan
kelembagaan
kesejahteraan
sosial melalui
Program Pemberdayaan
kinerja Aparatur
1.06.4.01.03.03 Kelembagaan
sehingga
Kesejahteraan Sosial
meningkatkan
kajian serta
penilaian terhadap
kelayakan
penerima bantuan
sosial dan hibah
1. Jumlah panitia
238 Orang 38 Orang 28 Orang 28 Orang 100 40 Orang 106 Orang 44.5
pelaksana kegiatan
2. Jumlah cetak
6 Dokumen 0 1 Dokumen 0 0 1 Dokumen 1 Dokumen 16.6
dokumen laporan
Pengkajian kelayakan dan
1.06.4.01.03.03.21 verifikasi pemberian bantuan 3. Jumlah belanja
sosial dan hibah makan dan minum 6 Paket 0 1 Paket 0 0 1 Paket 1 Paket 16.6
rapat
4. Jumlah perjalanan
dinas dalam daerah
109 Kali 19 Kali 5 Kali 0 0 15 Kali 34 Kali 31.1
(monitoring) yang
akan dilaksanakan
5. Jumlah perjalanan
dinas luar daerah
123 Kali 9 Kali 7 Kali 0 0 20 Kali 45 Kali 36.5
(monitoring) yang
akan dilaksanakan
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Dalam menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja di Bagian Kesejahteraan
Rakyat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) yang disesuaikan
dengan dokumen Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Tana Tidung serta mengacu
pada hasil output program kegiatan, maka dapat dilihat capaian kinerja Bagian
Kesejahteraan Rakyat tahun 2017 sampai dengan triwulan I tahun 2018 pada tabel
berikut :
CAPAIAN KINERJA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH
SAMPAI DENGAN TRIWULAN I TAHUN 2018
REALISASI PROYEKSI
TARGET (%)
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA CAPAIAN (%) CAPAIAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 (%)
Jumlah Laporan Monitoring yang dibuat 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100
mahasiswa dan bantuan transportasi dan akomodasi berobat dan 100 100 100 100 100 100 135 152 23 100
2
transportasi/akomodasi SPJ
Jumlah laporan perencanaan 100 100 100 100 100 100 100 100 50 100
Meningkatnya kualitas
dokumen perencanaan serta
Jumlah data proposal dan spj hibah dan
melaksanakan proses dan 100 100 100 100 100 100 94 90 38 100
3 bantuan sosial keagamaan
prosedur pemberian hibah
Jumlah NPHD atas penerima Hibah 100 100 100 100 100 100 97 90 20 100
dan bantuan sosial
keagamaan Laporan monitoring penerima hibah dan
100 100 100 100 100 100 100 100 0 100
bantuan social keagamaan
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bagian Kesejahteraan
Rakyat
Sampai dengan triwulan I tahun 2018, tingkat kinerja program dan kegiatan Bagian
Kesejahteraan Rakyat belum memuaskan, artinya pelaksanaan kegiatan masih belum
sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan. Adapun beberapa permasalahan
yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Bagian Kesejahteraan Rakyat
adalah :
1. Kurangnya kesadaran beberapa penerima bantuan sosial dan hibah dalam
mengumpulkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan yang telah
diterima.
2. Terbatasnya beberapa sarana dan prasarana, terutama ruangan kantor yang
memadai bagi Aparatur utuk mendukung pelaksanaan tugas di Bagian Kesejahteraan
Rakyat.
3. Jumlah Aparatur yang belum sesuai dengan kebutuhan operasional kantor dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi di Bagian Kesejahteraan Rakyat.
4. Belum konsistennya kebijakan setiap sektor, baik pada setiap OPD, Bagian, Kantor
maupun instansi lainya dalam mendukung upaya-upaya mewujudkan pelaksanaan
perencanaan koordinasi, penyusunan kebijakan serta sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan di bidang Kesejahteraan Rakyat.
5. Belum mantapnya pemahaman koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada
Bagian Kesejahteraan Rakyat, terutama berkaitan dengan program lintas sektor.
6. Belum optimalnya Pelayanan Administrasi, baik mengenai efisiensi pelayanan maupun
data yang menyangkut kondisi kesejahteraan pada setiap lapisan dan kelompok
masyarakat.
7. Kurang maksimalnya kinerja Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam
melaksanakan program ataupun kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi, Bagian Kesejahteraan Rakyat tidak
bisa mengabaikan permasalahan-permasalahan yang timbul dan berkembang di
masyarakat. Permasalahan yang berkembang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
dijadikan isu-isu strategis yang dapat dijadikan dasar sebagai rekomendasi untuk ditindak
lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2019 guna mewujudkan
visi dan misi Bupati yang berkaitan dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat, diantaranya :
3.1 Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
tertentu. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Untuk mengoptimalkan
pencapaian tujuan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tana
Tidung, maka Renja perlu disusun. Tujuan penyusunan Renja Bagian Kesejahteraan
Rakyat tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi di bidang Kesejahteraan Rakyat.
2. Pembinaan dan pemberian bimbingan serta penyelenggaraan evaluasi program di
bidang Kesejahteraan Rakyat.
3. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan hibah.
4. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan saran dan pertimbangan dalam
peningkatan Kesejahteraan Rakyat.
5. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan penyusunan dan
petunjuk teknis di bidang Kesejahteraan Rakyat.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
3.2 Sasaran
Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang akan dicapai melalui tindakan
terfokus yang bersifat spesifik, terinci dan terukur. Adapun sasaran yang ingin dicapai
dalam Renja 2019 ini adalah :
1. Terwujudnya tertib administrasi pembangunan daerah.
2. Meningkatnya pengelolaan SDM serta sarana dan prasarana Aparatur.
3. Pelaksanaan kegiatan di bidang keagamaan, kesejahteraan sosial serta SDM
Pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Hasil : Terpenuhinya
penyediaan alat tulis
Kabupaten Rp
5 4.01.4.01.03.03.01.10 Penyediaan alat tulis kantor kantor untuk menunjang OPD APBD 1 Tahun a Bagian Kesra
Tana Tidung 95,000,000
kegiatan dan kinerja
Aparatur
Keluaran : Jumlah jenis Kabupaten Rp
OPD APBD 40 Jenis a Bagian Kesra
alat tulis kantor Tana Tidung 95,000,000
Hasil : Tercapainya
pelayanan administrasi
perkantoran yang optimal Kabupaten Rp
OPD APBD 1 Tahun a Bagian Kesra
Penyediaan barang cetakan dan melalui penyediaan Tana Tidung 35,000,000
6 4.01.4.01.03.03.01.11
penggandaan barang cetakan dan
penggandaan spanduk
Keluaran : Jumlah barang Kabupaten Rp
OPD APBD 40 Buah a Bagian Kesra
cetakan dan spanduk Tana Tidung 35,000,000
Hasil : Terselenggaranya
perjalanan dinas melalui
rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah guna memperoleh
Kabupaten Rp
output berupa informasi OPD APBD 1 Tahun a Bagian Kesra
Tana Tidung 978,200,000
yang bermanfaat dalam
Rapat-rapat koordinasi dan
7 4.01.4.01.03.03.01.18 menunjang pekerjaan dan
konsultasi ke luar daerah
regulasi yang berkaitan
dengan bidang
Kesejahteraan Rakyat
Keluaran :
1. Jumlah cetak dokumen
Kabupaten Rp
laporan perjalanan dinas OPD APBD 1 Laporan a Bagian Kesra
Tana Tidung 3,200,000
luar daerah
2. Jumlah rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi Kabupaten Rp
OPD APBD 85 Kali a Bagian Kesra
ke luar daerah yang akan Tana Tidung 975,000,000
dilaksanakan
Hasil : Terselenggaranya
perjalanan dinas melalui
rapat-rapat koordinasi,
konsultasi, pembinaan
dan pengawasan ke
dalam daerah guna Kabupaten Rp
OPD APBD 1 Tahun a Bagian Kesra
memperoleh informasi Tana Tidung 278,200,000
dan data yang relevan
serta akurat dalam
menjalankan tupoksi di
Rapat-rapat koordinasi,
bidang Kesejahteraan
8 4.01.4.01.03.03.01.19 konsultasi, pembinaan dan
Rakyat
pengawasan ke dalam daerah
Keluaran :
1. Jumlah cetak dokumen
Kabupaten Rp
laporan perjalanan dinas OPD APBD 1 Laporan a Bagian Kesra
Tana Tidung 3,200,000
dalam daerah
2. Jumlah rapat-rapat
koordinasi, konsultasi,
pembinaan dan Kabupaten Rp
OPD APBD 25 Kali a Bagian Kesra
pengawasan ke dalam Tana Tidung 275,000,000
daerah yang akan
dilaksanakan
Hasil : Terpenuhinya
pendukung
penyelenggara
administrasi
Kabupaten Rp
pemerintahan guna OPD APBD 11 Bulan a Bagian Kesra
Tana Tidung 239,900,000
Pendukung penyelenggara membantu kegiatan
9 4.01.4.01.03.03.01.20
administrasi pemerintahan operasional kantor
melalui penyediaan
tenaga honorer / kontrak
Keluaran : Jumlah tenaga
Kabupaten Rp
honorer yang akan OPD APBD 10 Orang a Bagian Kesra
Tana Tidung 239,900,000
dikontrak
Hasil : Terpenuhinya
penunjang urusan
administrasi perkantoran
OPD dan Kabupaten Rp
melalui kegiatan sewa APBD 1 Tahun a Bagian Kesra
Masyarakat Tana Tidung 240,000,000
Penunjang urusan administrasi gedung asrama
10 4.01.4.01.03.03.01.22
perkantoran mahasiswa KTT dan
gudang arsip
Keluaran : Jumlah gedung
OPD dan Kabupaten Rp
dan tempat yang akan APBD 4 Unit a Bagian Kesra
Masyarakat Tana Tidung 240,000,000
disewa
Hasil : Tersedianya
Penyediaan peralatan dan peralatan dan Kabupaten Rp
11 4.01.01.013 OPD APBD 1 Tahun b Bagian Kesra
perlengkapan kantor perlengkapan kantor yang Tana Tidung 35,000,000
baru sebagai pendukung
kinerja Aparatur
Keluaran : Jumlah
Kabupaten Rp
peralatan kantor yang OPD APBD 4 Unit b Bagian Kesra
Tana Tidung 35,000,000
akan dibeli
Hasil : Tersedianya
pakaian khusus hari-hari
Pengadaan pakaian khusus hari- Kabupaten Rp
2 4.01.03.005 tertentu untuk OPD APBD 3 Bulan b Bagian Kesra
hari tertentu Tana Tidung 12,500,000
meningkatkan disiplin
Aparatur
Keluaran : Jumlah
pengadaan pakaian Kabupaten Rp
OPD APBD 12 Stel b Bagian Kesra
khusus hari-hari tertentu Tana Tidung 12,500,000
bagi Aparatur
4.02.20 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Hasil : Terselenggaranya Rp b Bagian Kesra
pelaksanaan sosialisasi 650,300,000
Peraturan Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 14
OPD dan Kabupaten
Tahun 2016 tentang APBD 1 Kegiatan
Masyarakat Tana Tidung
pemberian bantuan sosial
dan hibah kepada
masyarakat Kabupaten
Tana Tidung
Keluaran :
Sosialisasi Peraturan Bupati
1. Jumlah panitia
1 4.02.20.019 tentang tata cara pemberian Kabupaten Rp
pelaksana kegiatan OPD APBD 25 Orang b Bagian Kesra
bantuan sosial dan hibah Tana Tidung 30,300,000
sosialisasi
2. Jumlah tenaga ahli /
Kabupaten Rp
narasumber kegiatan OPD APBD 2 Orang b Bagian Kesra
Tana Tidung 50,000,000
sosialisasi
3. Jumlah peserta
sosialisasi yang Kabupaten Rp
Masyarakat APBD 250 Orang b Bagian Kesra
memperoleh uang saku Tana Tidung 200,000,000
transportasi / akomodasi
4. Jumlah belanja makan OPD dan Kabupaten Rp
APBD 1 Paket b Bagian Kesra
dan minum kegiatan Masyarakat Tana Tidung 190,000,000
sosialisasi
5. Jumlah perjalanan
Kabupaten Rp
dinas luar daerah yang OPD APBD 10 Kali b Bagian Kesra
Tana Tidung 50,000,000
akan dilaksanakan
6. Jumlah perjalanan
Kabupaten Rp
dinas dalam daerah yang OPD APBD 15 Kali b Bagian Kesra
Tana Tidung 95,000,000
akan dilaksanakan
7. Jumlah jenis alat tulis OPD dan Kabupaten Rp
APBD 5 Jenis b Bagian Kesra
kantor kegiatan sosialisasi Masyarakat Tana Tidung 35,000,000
Rp
JUMLAH APBD
4,188,574,400
BAB IV
PENUTUP