DISUSUN OLEH:
NAMA : GUSMA HIDAYANTI
NIM : E1R 016 035
KELAS : B REGULER PAGI
x
6. Misalkan f ( x) , tentukan Df
x 1
Penyelesaian
x
f ( x)
x 1
Syarat agar D f R :
(i). x 1 0 x 1
x
(ii). 0
x 1
Uji titik
-1 0
x
7. Misalkan f ( x) dan g ( x) 1 x 2 , tentukan R f D g
x 1
Penyelesaian
x x
y f ( x) y2 xy 2 y 2 x xy2 x y 2
x 1 x 1
y2 y2 1 x2
x f ( x )
y2 1 1 y2 1 x2
Syarat: 1 x 2 0 x 1
D f-1= Rf = R-{-1, 1}
g ( x) 1 x 2
Syarat: 1 x 2 0 x 2 1 x 2 1 1 x 1
Dg = [-1, 1]
Jadi R f D g = R-{-1, 1} [-1, 1] = (-1, 1)
8. Misalkan f ( x) x 1 dan g ( x) x 2 1
a. Periksa apakah g o f terdefinisi?
b. Jika ya, tentukan g o f
Penyelesaian
f ( x) x 1
x 1 R jika x 1 0 x -1
D f {x R | x 1} 1,
R f { y R | y x 1, x [1, )} 0,
g ( x) x 2 1
x 2 1 R , x R
Dg R (, )
a. apakah g o f terdefinisi?
R f Dg [0, ) (, ) [0, )
b. g f g ( f x ) g ( x 1) ( x 1) 2 1 ( x 1) 1 x 2
Sehingga g ( x) x 2 x
x A dan x ( B C ) c
x A dan x B c atau x C c
x A dan x B c atau x A dan y C c
x A dan x B atau x A dan x C
x ( A B) atau x ( A C )
x ( A B) ( A C )
Sehingga A ( B C ) ( A B) ( A C )
(ii) ( A B) ( A C ) A ( B C )
Misalkan x ( A B) ( A C ) adt bahwa x A ( A C )
x ( A B) ( A C ) x ( A B) atau x ( A C )
x A dan x B atau x A dan x C
x A dan x B c atau x A dan x C c
y A dan x B c atau x C c
x A dan x ( B C ) c
x A (B C)
Sehingga ( A B) ( A C ) A ( B C )
Jadi dari (i) dan (ii) terbukti bahwa A ( B C ) ( A B) ( A C )
13. Buktikan bahwa 𝑆 𝐶 = ∅ dan ∅𝐶 = 𝑆
Penyelesaian:
1. 𝑆 𝐶 = ∅
Diketahui 𝑆 𝑐 = ∅ jika dan hanya jika 𝑆 𝑐 ⊆ ∅ dan ∅ ⊆ 𝑆 𝑐
Ambil𝑥 ∈ 𝑆 ⋂ 𝑆 𝐶 , berarti 𝑥 ∈ 𝑆 dan 𝑥 ∈ 𝑆 𝑐 berakibat 𝑥 ∈ ∅.
Dengan demikian 𝑆 𝑐 ⊆ ∅.
Karena menurut teorema himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari semua
himpunan, berarti ∅ ⊆ 𝑆 𝑐 .
Dari kedua uraian diatas dapat disimpulkan bahwa 𝑆 𝐶 = ∅.
2. ∅𝐶 = 𝑆
Diketahui ∅𝐶 = 𝑆 jika dan hanya jika ∅𝐶 ⊆ 𝑆 dan 𝑆 ⊆ ∅𝐶
Jika𝑥 ∈ 𝑆 dan 𝑥 ∈ ∅, dengan kata lain 𝑥 ∈ 𝑆 dan lain 𝑥 ∈ ∅𝐶 .
Ini berarti 𝑥 ∈ 𝑆. Karena itu ∅𝐶 ⊆ 𝑆.
Ambil 𝑥 ∈ 𝑆 berarti 𝑥 ∈ 𝑆 dan 𝑥 ∉ ∅. Dengan demikian 𝑆 ⊆ ∅𝐶
Dari kedua uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ∅𝐶 = 𝑆.
14. Misalkan: 𝑓: 𝐴 → 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑋 B , Y B.
Buktikan bahwa 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 ) = (𝑓 −1 (𝑋))C
Penyelesaian:
i.𝑓 −1 (𝑋 𝐶 ) ⊆ (𝑓 −1 (𝑋))C
Misalkan 𝑎 ∈ 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 ) , adt 𝑎 ∈ (𝑓 −1 (𝑋))C
𝑎 ∈ 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 ) ⇔ 𝑓(𝑎) ∈ 𝑋 C
⟺ 𝑓(𝑎) 𝑋
⟹ 𝑎 𝑓 −1 (𝑋)
⟺ 𝑎 ∈ ((𝑓 −1 (𝑋))𝐶 )
ii.(𝑓 −1 (𝑋))C ⊆ 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 )
Misalkan 𝑎 ∈ (𝑓 −1 (𝑋))C , adt 𝑎 ∈ 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 )
𝑎 ∈ (𝑓 −1 (𝑋))C ⟺ 𝑎 𝑓 −1 (𝑋)
⟺ 𝑓(𝑎) 𝑋
⟹ 𝑓(𝑎) ∈ 𝑋 C
⟺ 𝑎 ∈ 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 )
Jadi dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa 𝑓 −1 (𝑋 𝐶 ) = (𝑓 −1 (𝑋))C
15. Misalkan {𝐵𝑖 } koleksi himpunan dari Y maka tunjukkan bahwa
𝑓 −1 (⋃𝑖=1 𝐵𝑖 ) = ⋃𝑖=1 𝑓 −1 (𝐵𝑖 ) !
Penyelesaian:
(i) Misalkan 𝑥 ∈ 𝑓 −1 (⋃𝑖=1 𝐵𝑖 ), adt 𝑥 ∈ ⋃𝑖=1 𝑓 −1 (𝐵𝑖 )
𝑥 ∈ 𝑓 −1 (⋃ 𝐵𝑖 )
𝑖=1
⟹ 𝑥 ∈ ⋃ 𝑓 −1 (𝐵𝑖 )
𝑖
𝑥 ∈ 𝑓 −1 (⋃ 𝐵𝑖 )
𝑖=1
⟹ 𝑥 ∈ ⋃ 𝑓 −1 (𝐵𝑖 )
𝑖
Penyelesaian
n n
Adit : i) i i
i 1 i 1
n n
ii) i i
i 1 i 1
n n
i) Misal i adit ( i )
i 1 i 1
n n
Ai x E dan x Ai
i 1 i 1
n
x E dan x ( Ai ) c
i 1
n
x E dan x Ai c
i 1
n n
Jadi i i
i 1 i 1
n n
ii) Misal i , adit i
i 1 i 1
n
i i , i 1, 2,3,......... ...., n
i 1
n
x E dan x ( Ai ) c
i 1
n
x E dan x Ai
i 1
n
i
i 1
n n
Jadi i i
i 1 i 1
(ii). f 1 ( X ) f 1 (Y ) f 1 ( X Y )
z f 1 ( X Y ) f ( z ) X Y f ( z ) X dan f ( z ) Y
z f 1 ( X ) dan z f 1 (Y ) z f 1 ( X ) f 1 (Y )
Sehingga f 1 ( X Y ) f 1 ( X ) f 1 (Y )
z f 1 ( X ) f 1 (Y ) z f 1 ( X ) dan z f 1 (Y )
f ( z) X dan f ( z) Y f ( z ) X Y z f 1 ( X Y )
Sehingga f 1 ( X ) f 1 (Y ) f 1 ( X Y )
18. Buktikan𝑨∪𝑨c= 𝑺
Penyelesaian
Diketahui 𝐴∪𝐴c =𝑆 jika dan hanya jika ∪𝐴c ⊆𝑆 dan 𝑆⊆𝐴∪𝐴c
- Jelas dari defenisi bahwa 𝐴∪𝐴c ⊆𝑆
- ambil sebarang 𝑥∈𝑆 , berarti 𝑥∈𝐴 atau 𝑥∉𝐴 .dalam notasi lain 𝑥∉𝐴 akan sama dengan
𝑥∈𝐴c. Pernyataan tersebut dapat pula dinyatakan dalam notasi 𝑥∈𝐴∪𝐴c
berarti dapat disimpulkan bahwa 𝑆⊆𝐴∪𝐴c dari kedua uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa 𝑨∪ Ac = 𝑺
21. Buktikan A ∪𝑨 = 𝑨
Penyelesaian
Diketahui A ∪𝑨 = 𝑨 jika dan hanya jika A ∪𝑨⊆𝑨 dan 𝑨⊆ A ∪𝑨
- Ambil sebarang 𝑥∈ A ∪𝑨, berarti 𝑥∈ A atau 𝑥∈ A berakibat 𝑥∈ A. Karena itu A
∪𝑨⊆
- Ambil sebarang 𝑥∈ A, berarti 𝑥∈ A atau 𝑥∈ A. Dapat dinotasikan 𝑥∈ A ∪𝑨. Ini
mengakibatkan 𝑨⊆ A ∪𝑨
Dari kedua uraian di atas dapat disimpulkan bahwa A ∪𝑨 = 𝑨
( R S ) T R (S T ) .
(ii). Misalkan (a, d) R ( S T ) , Maka ada suatu b di B sedemikian hingga (a,b) R
dan (b,d) ( S T ) . Karena (b,d) ( S T ) ada suatu c di C sedemikian sehingga
(b,c) S dan (c,d) T . Karena (a,b) R dan (b,c) S , (a,c) R S . (b,c) R S dan
(c,d) T , maka kita dapatkan (a,d) ( R S ) T dengan demikian
R (S T ) ( R S ) T
Dari (i) dan (ii) terbukti bahwa ( R S ) T R ( S T ) .
25. Misalkan A, dan B suatu himpunan, buktikan bahwa:
a. jika A B maka A dan B
b. jika A B maka A atau B
Penyelesaian
a. jika A B maka A dan B
Dengan kontradiksi :
Andaikan A atau B , Akibatnya minimal salah satu dari A atau B adalah
himpunan kosong. Sebut saja Aadalah himpunan kosong ( A ), akibatnya
A B , padahal A B . Hal ini adalah dua keadaan yang bertentangan.
Jadi, pengandaian A atau B salah. Akibatnya, A dan B
Jadi, terbukti bahwa : jika A B maka A dan B
b. jika A B maka A atau B
Dengan kontradiksi :
Andaikan A dan B , akibatnya A B , padahal A B . Hal ini
adalah dua keadaan yang bertentangan. Jadi, pengandaian A dan B salah.
Akibatnya, A atau B
Jadi, terbukti bahwa : jika A B maka A atau B
26. Buktikan bahwa :
Penyelesaian :
akan ditunjukkan bahwa: (i). |x| < |y| x2< y2 dan (ii). x2< y2 |x| < |y|
(i). |x| < |y| x2< y2
(*). |x| < |y| |x| |x| < |x| |y|
|x|2< |xy|
x2<|xy|
(**). |x| < |y| |x||y| < |y||y|
|xy|< |y|2
|xy|<y2
Dari (*) dan (**), maka berdasarkan teorema :
”Jika a b dan b c maka a c ”
Akibatnya : x2< y2
terbukti bahwa : |x| < |y| x2< y2
(ii).x2< y2 |x| < |y|
x2< y2 |x|2< |y|2
|x|2 - |y|2 < 0
( x y )( x y ) 0
Penyelesaian :
Bukti
│x│2= (√x2) 2 = (x) 2 jika x > 0
= (-x) 2 jika x < 0
= x2 ………………(1)
│x2│= √(x2) 2 = (x2 ) sebab x 2> 0
= x2 ……………..(2)
Dari (1) dan (2)│x│2 = │x2 │= x2
1
28. Buktikan bahwa penjumlahan bilangna positif a dan lebih besar atau sama
a
1
dengan 2, yaitu jika a > 0 maka a 2.
a
Penyelesaian :
1 1
Jika a = 1 maka = 1, sehingga a 2 , sebaliknya
a a
Jika a ≠ 1 mka a – 1 ≠ 0, shingga (a-1)2 > 0 atau a2- 2a + 1 >0 atau a2+ 1 > 2a.
1
Karena a > 0 maka kita bisa mengalikan ketidaksamaan tersebut dengan ,sehingga
a
diperoleh:
1 1
(a2+ 1). > 2a.
a a
1 1
(a.a+ 1). > 2.a.
a a
1 1 1
a.a. + 1. > 2.a.
a a a
1
a.1+ 1. > 2.1
a
1
a+ >2
a
1
jadi terbukti bahwa jika a > 0 maka a 2.
a
29. Buktikan =
Penyelesaian :
= = ( Terbukti )
Penyelesaian :
0 a 1 0 a2 a 1
Karena a<1 dan a>0, maka menurut teorema a.a < 1.a atau a2<a, sehingga 0<a2<a<1
Penyelesaian :
| x 2 9 | = |(x - 3)(x + 3)|
= |x – 3||x + 3|
2 |x – 3 + 6|
2 (|x – 3| + 6)
2 ( 2 + 6)
16
18
Jadi |x – 3| 2 |x2 – 9| 18
32. Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan│ x + 1│< 3.
Penyelesaian :
Menurut teorema │ x + 1│< 3 Jika dan hanya jika -3 < x + 1 < 3
Tiap ruas ditambah dengan -1, didapat -4 < x < 2
Jadi himpunan penyelesaiannya
{ x / -4 < x < 2 }
Himpunan penyelesaian dapat pula ditulis dengan menggunakan simbul irisan :
{ x / x > -4 } ∩ { x / x < 2 }.
33. Buktikan Jika F1 dan F2 tertutup, maka F1∪F2 tertutup.
Jawab :
Akan dibuktikan bahwa F1∪F2 = F1∪F2.
Dari definisi, jelas bahwa F1∪F2.. ⊂F1∪F2 sehingga cukup dibuktikan F1∪F2 = F1
∪F2.
Diambil sebarang 𝑥 ∈ F1∪F2. Akan dibuktikan bahwa 𝑥 ∈F1 ∪F2. Menurut
proposisi
sebelumnya, 𝑥 ∈ F1∪F2= F1∪F2.Karena F1 dan F2 tertutup, maka 𝑥 ∈F1∪F2.
34. Jika 0 < 𝑐 < 1, 𝑡𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 0 < 𝑐 2 < 𝑐 < 1
Jawab :
Diketahui 0 < 𝑐 < 1, akan dibuktikan 0 < 𝑐 2 < 𝑐 < 1
𝑎
Misal 𝑐 = 𝑏 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 > 𝑎
𝑎 𝑎2
𝑐 2 = ( )2 = 2 > 0
𝑏 𝑏
𝑎 𝑎2
Karena 𝑏 2 > 𝑏. 𝐴𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 > 𝑏2
𝑏
𝑎 2 𝑎2 𝑎 2 𝑎
𝑐 2 = (𝑏) = 𝑏2 > 0. Karena 𝑎 > 𝑏 dan 𝑎2 > 𝑏 2 𝑚𝑎𝑘𝑎 (𝑏) > 𝑏
Dengan kata lain 𝑐 < 𝑐 2 . Sehingga terbukti bahwa jika 𝑐 > 1 maka 1 < 𝑐 < 𝑐 2
36. Tunjukkan bahwa a 1 1 a a 2
Jawab :
a 1 1 a a2
Karena a >1 (secara otomatis a > 0), maka menrut teorema a.a > 1.a atau a 2>a,
sehingga a 2 a 1
x2 4x 8
Jawab :
4 x 8 4( x 2) 4 x 2 4 x 2 x 2
4
Pilih :
4
Akibatnya :
x2 x2 4 x 2 ( )( 4)
4 4
4 x 2 4( x 2)
4x 8
n
38. Misalkan barisan ( x n ) dengan x n . Buktikan bahwa x n 1 !
n 1
Jawab :
Diberikan 0
Dicari N asli supaya n N xn 1
n
xn 1 1
n 1
n n 1
n 1 n 1
1
n 1
1 1 1
n 1 n N
1 1
N
N
1
Pilih N
1 1 1
n N xn 1
n 1 N 1
Jadi terbukti x n 1
4n 2 2
39. Misalkan barisan ( x n ) dengan x n . Tunjukkan bahwa ( x n ) terbatas!
2n 2 2
Jawab :
Dicari M> 0 sehingga x n M , n
4n 2 2 2(2n 2 1) (2n 2 1) 2n 2 1
xn 2
2n 2 2 2(n 2 1) (n 2 1) n 1
2 n 2 1 2n 2 1
2
2 2 2 1 3
n n n
Pilih M = 3, jelas bahwa x n 3
40. buktikan bahwa jira A dan B subset tak kosong R dan memenuhi a ≤ b untuk
semua a A dan b B , maka sup A ≤ inf B.
Jawab :
Ambil Semarang b B , maka a ≤ b untuk setiap a A . Artinya b merupakan batas
atas A, seehingga sup A ≤ b. Selanjutnya,karena berlaku untuk semua b B , maka
sup A merupakan batas bawah B, akibatnya sup A ≤ inf B.
41. Jika A R, maka inf A = -sup (-A).
Jawab :
BUKTI :
Misalkan a = inf A, maka: (i). x ≥ a, bila x A; dan (ii). a > b, bila b batas bawah A.
Dari (i) diperoleh -x ≤ -a, jadi –a batas atas –A; dan dari (ii) dipeoleh -b batas atas –
A dengan –b > -a; jadi –a = sup (-A), atau a = -sup (-A).
jadi terbukti bahwa Jika A R, maka inf A = -sup (-A).
42. Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐴 = {𝑓(𝑥)|𝑥 𝜖 [−1,1]}. Tentikan sup A
Jawab :
𝑓(𝑥) = 𝑥 maka supremum dari A = { 𝑓(𝑥)|𝑥 𝜖 [−1,1]} adalah pada x = 1
sehingga𝑓(1) = 1
43. Misalkan 𝑔(𝑥) = 1 − 𝑥 2 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐵 = {𝑔(𝑥)|𝑥 𝜖 [−1,1]}. Tentikan sup B
Jawab :
𝑔(𝑥) = 1 − 𝑥 2 maka supremum dari B = { 𝑔(𝑥)|𝑥 𝜖 [−1,1]} adalah pada x = 0
sehingga𝑔(0) = 1 − 02 = 1
2 x 2 3x 3
44. Diberikan fungsi f yang didefinisikan dengan f ( x) untuk
2x 1
x [2,3] . Tentukan konstanta M sedemikian sehingga f ( x) M .
Jawab :
2 x 2 3x 1 2 x 3x 1
2
diketahui f ( x) , maka:
2x 1 2x 1
2 x 2 3x 1 2 x 2 3x 1 2 x 2 3 x 1 2 3 2 3 3 1 28
Dan
2 x 1 2 x 1 2(2) 1 3
2 x 2 3x 1 28 28
Sehingga f ( x) . Jadi, dengan mengambil M , didapat
2x 1 3 3
Jawab :
Diketahui x A dan 2x 3 6 , maka
1 1
2 x 3 6 2 x 3 (3) 6 (3) 2 x 0 3 2 x 3 2x 3
2 2
3 3
1 x x
2 2
3
Jadi A {x R | x }
2
46. Misalkan 𝑎, 𝑏∈ℝdan berlaku 𝑎 ≤ 𝑏 + 𝜀untuk setiap 𝜀> 0. Tunjukkan bahwa
𝑎 ≤ 𝑏.
Jawab :
Akan dibuktikan 𝑎 ≤ 𝑏 jika 𝑎, 𝑏∈ℝberlaku 𝑎 ≤ 𝑏 + 𝜀 untuk setiap 𝜀> 0
Andaikan 𝑎 > 𝑏
1
Misalkan 𝜀0 = (𝑎 − 𝑏) 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝜀0 > 0 sehingga diperoleh 𝑏 < 𝑎 − 𝜀0
2
Penyelesaian:
misal ε > 0 diberikan sebarang, dicari N bilangan aseli sedemikian sehingga
xn N maka xn 0
2n
xn 1 = 9
n
1 n
= 2
n
1
n
1
Pilih N maka :
2n 1 1 1
xn 1 0 2n
n n n n
Jadi xn 0
1 2n
50. Buktikan bahwa barisan xn dengan xn
2
konvergen ke -
3n 3
Penyelesaian:
Misal ε > 0 diberikan sebarang, dicari bilangan asli N sedemikian sehingga
2
n N maka xn
3
2 1 2n 2
xn =
3 3n 3
1
=
3n
1 1
3n 3n