Subyektivitas waria Indonesia masa kini setidaknya dirajut
dengan dua konstruksi utama yaitu jenis kelamin biologis disatu ujung , sedangkan diujung lainnya adalah gender atau peran yang biasa disebut sebagai jenis kelamin sosial. Selain itu konstruksi identitas lain yang ikut menajamkan ke-waria-an dengan membedakannya dengan subyektivitas gay mulai menyusup dalam kesadaran publik meskipun hingga hari ini kebanyakan orang Indonesia masih sulit membedakan antara gay dan waria. Karena keduanya sering kali dipertukarkan dengan bebas dibawah istilah banci / bencong.
Bahkan didalam komunitas itu sendiri, yang notabene sudah
mendapatkan berbagai pelatihan dan workshop tentang keberagaman gender dan dimensi-dimensi seksualitas pun masih belum sepenuhnya memahami, terbukti dengan masih banyaknya kawan-kawan yang menganggap saya pribadi sebagai gay atau homoseksual, padahal saya pribadi adalah seorang …….