Teaching Factory
“Smart School”
SMK IPTEK Weru Sukoharjo
Tahun 2019
A. Pendahuluan
Penyelenggaraan proses belajar mengajar (PBM) menuntut guru untuk menguasai isi atau
materi bidang studi yang akan diajarkan serta wawasan yang berhubungan dengan materi
tersebut. Selain itu guru juga harus memiliki kompetensi pedagogik, sehingga guru dapat
memainkan perannya sebagai fasilitator bagi pembelajaran siswanya. Sebagai
penyelenggara PBM guru juga harus dapat mengembangkan sikap positif siswa dan dapat
merespon ide-ide mereka. Guru harus dapat menerapkan inovasi-inovasi baru dalam
pendidikan khususnya inovasi pembelajaran di kelas sebagaimana yang telah
direkomendasikan para pakar pendidikan agar dapat memenuhi tuntutan kurikulum.
Melalui lesson study, guru dapat mengamati pelaksanaan pembelajaran—yang diteliti
(research lesson) dan juga dapat mengadopsi pembelajaran sejenis setelah mengamati
respon siswa yang tertarik dan termotivasi untuk belajar dengan cara seperti yang
dilaksanakan pada kegiatan lesson study ini. Pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran ini dapat dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap pembelajaran
yang diteliti maupun melalui laporan tertulis, video, ataupun forum diskusi untuk berbagi
pengalaman dengan kolega. Sehingga dengan adanya Lesson study, guru dapat
memperbaiki mutu pengajarannya di kelas serta meningkatkan keprofesionalannya.
Melalui Lesson study, guru dapat secara kolaboratif berupaya menterjemahkan tujuan
dan standar pendidikan ke alam nyata di kelas. Kolaborasi yang dilakukan bertujuan untuk
merancang pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa dapat mencapai kompetensi
dasar yang diharapkan akan mereka kuasai. Dalam kolaborasi ini, guru-guru yang
tergabung dalam kelompok lesson study berupaya merancang suatu skenario
pembelajaran yang memperhatikan kompetensi dasar, pengembangan kebiasaan berpikir
ilmiah, dan strategi pembelajaran yang digunakan sehingga siswa dapat memperoleh
pengetahuan tertentu yang terkait dengan materi yang dibelajarkan. Guru-guru dalam
kelompok lesson study juga harus membuat perangkat-perangkat lain yang diperlukan
dalam pembelajaran seperti LKS, panduan guru (teaching guide), media pembelajaran,
instrumen evaluasi pembelajaran.
Serangkaian pertanyaan itu yang harus dijawab dengan jujur oleh setiap guru yang
ingin terlibat/dilibatkan dalam kegiatan lesson study. Jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan tersebut di atas tentu akan mendorong guru pada proses pencarian cara
untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan PBM-nya selama ini.
2. Keberanian membuka diri untuk dapat menerima saran dari orang lain untuk
peningkatan kualitas diri.
3. Keberanian untuk mengakui kesalahan diri sendiri.
4. Keberanian untuk mau mengakui dan memakai ide orang lain yang baik.
5. Keberanian memberikan masukan yang jujur dan penuh penghormatan
6. Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang tersedia untuk kegiatan lesson study juga penting untuk diperhatikan
dalam perencanaan yang dituangkan dalam perangkat pembelajaran agar
pelaksanaan lesson study benar-benar efektif dan tidak berakibat sebaliknya. Perlu
diingat bahwa bgaimanapun waktu merupakan salah satu faktor pembatas utama dalam
PBM.
a. Standar kompetensi dan kompetensi dasar, dalam hal ini kita harus memilih
dari kurikulum
b. Pokok bahasan, dipilih dari kurikulum
c. Indikator, disusun sendiri oleh kelompok guru dan dijabarkan dari standar
kompetensi.
d. Model Pembelajaran, dipilih sesuai penekanan kompetensi dan materi.
e. Skenario pembelajaran, berisi urutan aktivitas pembelajaran siswa dan
mencerminkan pilihan model Pembelajaran.
f. Urutan Metode Pembelajaran, disesuaikan dengan aktivitas siswa dan
model pembelajaran.
g. Media pembelajaran, dipilih dan di urutkan sesuai skenario pembelajaran.
h. Instrumen evaluasi meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik
4. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran dapat berupa
perangkat lunak seperti : lembar transparansi, gambar, CD maupun perangkat keras
seperti : OHP, LCD, VCD Player, piranti demonstrasi ataupun piranti ekperimen.
“Lesson study melibatkan banyak orang, dalam kaitannya dengan manajemen waktu
dan media pembelajaran, maka guru harus benar- benar melakukan uji waktu sebelum
tampil, apalagi jika menggunakan perangkat untuk demonstrasi atau eksperimen.”
5. Instrumen Evaluasi
Instrumen evaluasi meliputi :
a. Evaluasi kognitif untuk melihat daya serap anak terhadap materi yang di
pelajari
b. Evaluasi afektif untuk melihat perubahan perilaku, etika, nilai- nilai
(value) pada siswa
c. Evaluasi psikomotorik untuk mengetahui keterampilan siswa dalam
melakukan pekerjaan