Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat,


saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat
dan interest yang sama (WHO). Komunitas adalah kelompok dari masyarkat
yang tinggal di suatu lokasi yang sama dddengan dibawah pemerintahan yang
sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial
yang mempunyai interest yang sama (Riyadi,2007). Dalam rangka
mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal maka dibutuhkan perawatan
kesehatan masyarakat, dimana perawatan kesehatan masyarakat itu sendiri
adalah bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara kesehatan
masyarakat dan perawatan yang di dukung peran serta masyarakat dan
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif serta berkisinambungan
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.

Dalam Indonesia sehat 2010 ,lingkungan yang diharapkan adalah yang


kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari
polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan
dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan
kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong
menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Selain lingkungan,
perilaku masyarakat Indonesia sehat 2010 yang diharapkan adalah yang
bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta
berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat (Yuddi, 2008).

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat berfokus pada


peningkatan kesehatan dalam kelompok masyarakat (Naomi,2002). Untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat dimulai dari individu,
kelompok, sampai tingkat RT dan RW. Diwilayah Desa Mojokarang
Kec.Dlanggu,terdiri dari 5 Dusun dengan jumlah laki-laki 51% dan
perempuan 49%, kondisi lingkungan di Dusun Jatisari merupan daerah dataran
rendah, kelembapan udara yang tinggi dan perilaku pembuangan sampah yang
kurang tertib sehingga memyngkinkan terjadinya penyakit yang berbasis pada
lingkungan seperti ispa,typoid dan demam dll. Untuk melaksanakan tugas

1
tersebut dibutuhkan seorang perawat yang kompeten dalam memberikan
asuhan keperawatan komunitas, untuk mendapatkan hasil yang optimal
dibutuhkan pengalaman selainpengetahuan. Salah satu cara memperoleh
pengalaman adalah melalui Praktik Keperawatan Komunitas di Dusun Jatisari
Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu.

B. Tujuan penulisan

1. Tujuan Umum

Setelah melakukan praktik lapangan asuhan keperawatan komunitas


mahasiswa mampu menerapkan konsep keperawtan komunitas
(masyarakat,puskesmas, keluarga dan kelompok khusus) guna
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat di Dusun Jatisari Desa
Mojokarang Kecematan Dlanggu.

2. Tujuan Khusus

1) Saling mengenal antar mahasiswa dengan tokoh masyarakat

2) Menghindari kesalah pahaman tentang tujuan utama praktik klinik


keperawatan komunitas

3) Memberikan informasi tentang gambaran umum kegiatan selama


praktik

4) Mendapatkan informasi tentang masalah kesehatan secara umum


yang terjadi di Dusun Jatisari Desa Mojokarang Kecamatan
Dlanggu.

5) Pembentukan pokjakes dalam masyarakat

C. MANFAAT

1. Untuk Mahasiswa

1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata


kepada masyarakat

2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan


keperawatan komunitas

3) Meningkatkan kemampuan menganalisa masalah kesehatan


masyarakat

2
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal

2. Untuk Masyarakat

1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam


upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit

2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari


masalah kesehatan yang dialami masyarakat

3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan


mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut

3. Untuk Pendidikan

1) Salah satu tolak ukur keberhasilan program studi D3 Keperawatan


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

2) Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model


praktik keperawatan komunitas selanjutnya

4. Untuk Profesi

1) Upaya menyiapkan tenaga perawat yang profesional, berpotensi


secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan

2) Memberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas


sehingga Profesi mampu mengembangkannya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

Ketua kelompok: Ayu Listyowati


SURVEY KELOMPOK: 3
NO hp: 085859525226

Sekretaris

Santi Gita Nirmala

II:
Dokumentasi Bendahara

Ketua: Farah Oktavia Widyantika


Mutia

PENCARI data RAKOR PENCARI data MMD 1 PENCARI data MMD 2

Jadwal: Jadwal: Jadwal:

Jum’at 29 Maret 2019 Senin 08 April 2019 jum’at 19 April 2019

Tempat: Tempat: Tempat:

Aula STIKES BINA Di Balai Posyandu Di Balai Posyandu Dusun


SEHAT PPNI Dusun Jatisari Desa Jatisari Desa Mojokarang
Mojokarang Kecamatan Kecamatan Dlanggu
No Hp yg bisa di hub: Dlanggu
085790674468
No Hp yg bisa di hub:
Ketua: No Hp yg bisa di hub:
082230540282
Fanny Wahyu Lestari 087787058643
Ketua:
Anggota: Ketua:
Alamanda Firdaus
Indrianti Dewi M Vitcal Kharis
Anggota:
Anggota:
Lailatul Mukaromah
Sulikah

4
FORM EVALUASI RAKOR

Di Dusun Jatisari Desa Mojokaraang Kecamatan Dlanggu

Tanggal : 29 Maret 2019 (Aula STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO)

Pelaksanaan Keterangan
No Kegiatan
Sesuai tidak

Susunan acara Dibacakan oleh Moderator

 Dilakukan dengan voting dan dengan suara


Pemilihan ketua demokratis
terbanyak Riski Novianto
Perjanjian kesediaan ketua dan 
Ketua dan anggotanya bersedia
anggota

Ketua pokja pilih anggota Yang memilih adalah moderator

Ketua membacakan tugas tiap 


Yang membacakan adalah moderator
anggota
Ketua meminta kejelasan tugas  Yang meminta kejelasan dari anggota
yang di sampaikan ke anggota adalah moderator
 Membentuk ketua pokja dan menyusun
Kesepakatan tugas
jadwal MMD 1-3

Pembuatan poa praktik

Wiensiel Survey dilakukan untuk


 mengetahui tempat praktik komunitas,
Perencanaan wiensiel survey
meminta izin ke bapak polo jatisari dan
mecari base camp
Ketua : Riski Novianto

*team survey di bentuk 1. Odivia Mega
2. Riska Novianti
*waktu dan tempat survey di  Kamis 28 Maret 2019 tempat di Dusun
buat Jatisari di rumah Ibu Carek
 1. Ada yang meminta izin ke pak polo
*pembagian tugas team survey
2. Ada yang mencari base camp
 tidak kompak karena hanya beberapa
TEAM KOMPAK
anggota yang memahami

ATK TERSEDIA Bulpoin,kertas format evaluasi rakor

Saran :

5
1. Usahakan dalam membentuk Rakor sesuai dengan susunan acara yang sudah di
tentukam

2. Untuk ketua lebih proaktif lagi mengambil keputusan dan menuangkan ide-ide
kreatif serta dapar merangkul anggotanya

3. Untuk anggota juga lebih kompak serta membentuk kegiatan-kegiatan sesuai


dengan pokjanya.

FORM EVALUASI MMD 1

Di Dusun Jatisari Desa Mojokaraang Kecamatan Dlanggu

6
Tanggal : 08 April 2019 (Balai Posyandu)

No Kegiatan Pelaksanaan Keterangan


sesuai tidak
Susunan acara  Di bacakan oleh Mc

Sambutan ketua  Dilakukan oleh ketua Rizki Novianto

 Tujuan praktik,  Sesuai dan dibacakan oleh ketua


waktu,anggota,tempat
posko
 Memperkenalkan,  Semua anggota memperkenalkan diri
nama;asal dan peran dalam beserta asal dan peran dalam pokja
pokja
 Jelaskan tujuan MMD 1  Ketua tidak menyampaikan tujuan dari
unt perkenalan,masukan diadakannya MMD 1 dan ketua juga
masalah untuk bahan tidak menanyakan masalah untuk bahan
penyuluhan,pembentukanp penyuluhan
okja masyarakat,ijin untuk
melakukan survey
Diskusi  Diskusi berjalan dengan lancar yang di
buka oleh moderatot dan mendapat
masukkan dari semua anggota MMD,
mahasiswa dan masyarakat
Moderator jelaskan tujuan MMD 1  Tujuan untuk membangun masyarakat
desa yang sehat
Melemparkan pertanyaan terbuka  Moderator memimpin jalannya MMD 1
untuk menggali masalah dengan sistematis dan memlemparkan
pertanyyan terbuka untuk menggali
masalah dengan semua anggota MMD
1
Melempar pertanyaan tertutup ya /  Pertanyaan tertutup dilakukan untuk
tidak akan masalah tiap RT mensinkronkan survai dari mahasiswa
dan masukkan dari anggota MMD 1
ynag hadir
Menyimpulkan maslah yang ada  Moderator tidak menyimpulkan
di pake bahan penyuluhan lanjutan masalah yang sudah ada dan langsung
menutup diskusi
Pembentukan pokjakes  Pembentukkan pokja kesehatan
masyarakat masyarakat beserta kader dan andanya
pelindung dari desa yaitu pak polo dan
pak laurah

7
Saran :

1. Lebih mempersiapkan acara dengan matang lagi sesuai dengan susunan acara
MMD 1 yang sudah di tentukan

2. Untuk Ketua lebih berani lagi untuk berbicara di depan umum serta mampu
merangkul masyarakat dusun Jatisari

FORM EVALUASI MMD 2

Di Dusun Jatisari Desa Mojokaraang Kecamatan Dlanggu

Tanggal : 19 April 2019 (Balai Posyandu)

8
No Kegiatan Pelaksanaan Keterangan
sesuai tidak
Susunan acara  Di bacakan oleh MC
Pembacaan data oleh kader  Data di bacakan oleh mahasiswa
pokjakes desa praktik komunitas
Moderator jelaskan tujuan  Moderator memaparkan tujuan diskusi
diskusi kepada masyarakat yang hadir
Moderator membaca sekilas  Moderator kembali menjelaskan
maslah yang ada masalah yang muncul didusun Jatisari
Moderator kelompokkan  Moderator dan ketua pokja
masalah yang ada berdasarkan mengkelompokkan masalah yang ada
pokja sesuai dengan masing-masing Pokja
Moderator melemparkan  Moderator menyampaikan masalah-
prioritas masalah pokja pada masalah yang sudah ada dan
masyarakat menyakan kepada masyarakat
masalaha apa yang perlu di
prioritaskan
Moderator bicarakan masalah  Moderator kembali membicarakan
tiap pokja dan saran yang masuk masalah disetiap pokja kepada
atas masalah yang ada masyarakat dan kader serta meminta
saran kepada masyarakat untuk
dilakukannya kegiatan-kegiatan sesuai
dengan Pokja
Moderator minta saran tambahan  Masyarakat sangat antusias dan saling
ke masyarakat atas saran yang memberikan saran sesuai dengan
masuk pokja yang ada
Moderator memimpin diskusi  Moderator mampu memimpin
dengan bijak tidak memaksa jalannya diskusi dengan baik tanpa
kehendak ada perdebatan 1 dengan yang lainnya
Tanggapan dari kepala desa,  Karena kepala desa,puskesmas, bidan
puskesmas, bidan, pendidikan dan pendidikan tidak hadir
Notulen membacakan hasil  Membacakan hasil akhir dari diskusi
diskusi MMD 3

Saran :

1. Mengajak kader dan masyarakat agar lebih aktif lagi untuk meningkatan
kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest
yang sama (WHO). Komunitas adalah kelompok dari masyarkat yang tinggal di
suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi
yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest

10
yang sama (Riyadi,2007). Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan oleh masyarakat dengan penekanan kelompok risiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan
klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
keperawatan.

B. SARAN

Dengan diadakannya survey ini bisa membuat kita lebih baik dan lebih detail
dalam praktik keperawatan komunitas selanjutnya, jadikan salah satu tolak ukur
keberhasilan program Studi D3 Keperawatan STIKE BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO, serta jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam
pengembangan model praktik keperawatan komunitas selanjutnya.

11

Anda mungkin juga menyukai