1plat Jemb - 20 M
1plat Jemb - 20 M
Mutu baja:
untuk baja tulangan dengan d >12 mm: U- 32
Tegangan leleh baja, fy= 320 Mpa
untuk baja tulangan dengan d<12 mm, U- 24
Tegangan leleh baja, fy= 240 MPa
Spesific Gravity
Berat beton pratekan wc = 25.0 kN/m3
Berat beton bertulang w'c = 24.0 kN/m3
Berat aspal wa = 22.0 kN/m3
Barat jenis air ww = 9.8 kN/m3
Berat baja ws = 77.0 kN/m3
1.3. ANALISIS BEBAN SLAB LANTAI JEMBATAN
1. BERAT SENDIRI (MS)
faktor beban ultimit KMS= 1.3
ditinjau slab lantai jembatan selebar b= 1.00 m
tebal slab lantai jembatan h=ts = 0.20 m
berat beton bertulang wc= 25.00 kN/m3
berat sendiri QMS= 5.00 kN/m
bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2 meter diatas lantai jembatan h= 2.00 m
Jarak antar roda kendaraan x= 1.75 m
Tranfer beban angin kelantai jembatan PEW=[1/2*h/x*TEW]
PEW = 1.008 kN
5. PENGARUH TEMPERATUR
faktor beban ultimit KET = 1.2
untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat penga-
ruh temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih
antara temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan
temperatur maksimum rat-rata Tmak 40 ˚C
temperatur minimum rata-rata Tmin 15 ˚C
dT= (Tmak-Tmin)/2
perbedaan temperatur pada slab dT= (Tmak-Tm 12.5
koefisien muai panjang beton α= 0.00001
Modulus elastisitas beton Ec= 23452.9529 Mpa
Koefisien momen lapangan dan momen tumpuan untuk bentang menerus dengan beb-
ban merata , terpusat dan perbedaan temperatur adalah:
(gambar)
6.2. KOMBINASI -1
No Jenis beban Faktor Mtumpuan Mlap M tumpuan Mlap
beban kNm kNm (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1.3 0.74044 0.370667 0.962578 0.481867
2 Beban tambahan mati 2.0 0.29426 0.152640 0.588512 0.305280
3 Beban Truk "T" 2.0 27.07467 24.388000 54.149333 48.776000
4 Beban angin 1.0 0.20993 0.189101 0.209933 0.189101
5 Temperatur 1.0 0.00391 0.019527 0.003905 0.019527
Total Momen ultimit slab,Mu= 55.914261 49.771774
6.3. KOMBINASI -2
No Jenis beban Faktor Mtumpuan Mlap M tumpuan Mlap
beban kNm kNm (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1.3 0.740444 0.370667 0.962578 0.481867
2 Beban tambahan mati 2 0.294256 0.152640 0.588512 0.305280
3 Beban Truk "T" 1 27.074667 24.388000 27.074667 24.388000
4 Beban angin 1.2 0.209933 0.189101 0.251919 0.226921
5 Temperatur 1.2 0.003905 0.019527 0.004686 0.023432
Total Momen ultimit slab,Mu= 28.882362 25.425500
7. PEMBESIAN SLAB
7.1. TULANGAN LENTUR NEGATIF
Beban hidup pada pedestrian per meter lebar tegak lurus bidang gambar:
No Gaya Lengan Momen
Jenis Beban (kN) (m) (M)
1 Beban horisontal pada railing (H1) 0.75 1.20 0.900
2 Beban horisontal pada kerb (H2) 1.50 0.40 0.600
3 Beban vertikal terpusat (P) 20.00 0.75 15.000
4 Beban vertikal merata =q*(b2+b1) 6.25 0.75 4.688
MTP= 21.188
3.
MOMEN ULTIMIT RENCANA PADA SLAB TROTOAR KMS= 1.3
Faktor beban ultimit berat sendiri pedestrian KTP= 2.0
Faktor beban ultimit beban hidup pedestrian MMS= 15.359
Momen akibat berat sendiri pedestrian MTP= 21.188
Momen akibat beban hidup pedestrian Mu= 62.342 kN-m
Momen ultimit rencana slab trotoar:
KTT = 2
Faktor betan ultimit: TT= 100 kN
Beban hidup DLA= 0.3
Jadi beFaktor kejut TT= 130 kN