Anda di halaman 1dari 13

Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara di Indonesia

Contents [hide]

 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara di Indonesia


 1. Profil Ikan Hias Discus
 2. Profil Ikan Hias Cupang
 3. Profil Ikan Hias Guppy
 4. Profil Ikan Hias Arwana
 5. Profil Ikan Hias Louhan
 6. Profil Ikan Mas Koki
 7. Profil Ikan Hias Koi
 8. Profil Ikan Hias Oscar
 9. Ikan Neon Tetra
 10. Ikan Maskoki
 11. Ikan Komet
o Klasifikasi Ikan Komet (Carassius auratus)
 12. Ikan Rainbowfish
 13. Ikan Hias Black Ghost
 14. Ikan Hias Bala Shark
 15. Ikan Lemon
 16. Ikan Palmas atau Ikan Naga
 17. Ikan Manfish
o Ikan Sumatra
 Cara Budidaya Ikan Hias
o 1. Teknik budidaya ikan hias air tawar yang pertama yaitu wadah perawatan ikan
hias
o 2. Teknik budidaya ikan hias air tawar yang selanjutnya yaitu Lingkungan hidup
o 3. Cara budidaya ikan hias air tawar yang ketiga yaitu pakan ikan hias
o 4. Cara budidaya ikan hias air tawar yang keempat yaitu menyeleksi calon
indukan ikan hias
o 4. Cara budidaya ikan hias air tawar yang selanjutnya yaitu Proses pemijahan ikan
hias
o 5. Cara budidaya ikan hias air tawar yang selanjutnya yaitu penetasan telur ikan
hias
o 6. Cara budidaya ikan hias air tawar yang selunjutnya yaitu Perawatan Larva
hingga Pembesaran
 Perkembangan Bisnis Ikan Hias di seluruh Dunia
 Bagikan ini:

Ikan hias sesuai dengan namanya memiliki fungsi sebagai hiasan. Keindahan ikan hias bisa kita
letakkan di akuarium mapun di kolam hias. Ikan hias yang cocok diletakkan di kolam hias
dinataranya adalah ikan koi, wakin, kumpai, komet dan lain-lain. Sedangkan ikan yang cocok
dipelihara di akuarium diantaranya adalah ikan Guppy, ikan Arwana dan lain-lain.
Dari beragam ikan hias tersebut, tidak semua jenis ikan dapat dibudidayakan dalam sekala besar
hal ini berkaitan dengan permintaan pasar dan tingkat kesulitan pemeliharaan. Umumnya
pembudidaya hanya akan memelihara atau membudidayakan ikan hias yang banyak peminatnya.

Trend ikan sendiri setiap tahunnya berubah-ubah, hanya ada beberapa ikan hias yang mmeiliki
peminat yang tetap. Berikut ini adalah jenis-jenis ikan hias air tawar yang banyak dibudidayakan
serta diperjualbelikan di Indonesia.

1. Profil Ikan Hias Discus

Sesuai dengan namanya, Discus memiliki bentuk bundar pipih seperti piring (disc). Ikan ini
berasal dari benua Amerika tepatnya di perairan Amazon. Yang menarik dari ikan ini adalah
warna sisiknya yang menawan dengan perpaduan warna beragam.

Ikan Discus hidup menyendiri dan berkoloni jika bertemu dengan koloninya. Matanya yang
berwarna merah memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Untuk harga, ikan Discus
merupakan ikan hias termahal di seluruh dunia.

Ikan jenis ini sangat cocok dikembang biakan di wilayah yang beriklim tropis. Suhu tropis yang
hangat membuat ikan ini dapat berkembang biak. ikan Discus mulai berkembang biak ketika usia
memasuki bulan ke 12-18.

2. Profil Ikan Hias Cupang

Ikan Cupang memiliki nama latin Betta splendens yang merupakan family dari Belontiidae. Ikan
berselendang ini merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak hidup diperairan air tawar
Asia Tenggara.

Sifatnya yang agresif dan protektif membuatnya dijuluki sebagai ikan petarung. Ya. Ikan
petarung. Selain keindahan siripnya ikan ini juga biasa diadu dengan ikan sejenisnya.

Selain itu, kemampuan bertahan hidupnya terbilang unik. Ikan ini mampu hidup di lingkungan
yang minim akan oksigen. Hal ini yang membuatnya mudah untuk dipelihara dan dikembang
biakkan.

3. Profil Ikan Hias Guppy

Guppy terlahir sebagai family Poeciliidae dengan nama latin Poecilia Reculata, panjang ikan ini
hanya berkisar 2 sampai 2,5 inchi saja. Bentuknya yang unik bak penari wanita yang
mengenakan rok warna-warni, menjadikannya layak untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.

Ikan Guppy jantan memiliki warna yang cenderung menyala dan indah, kelebihan ini digunakan
sebagai para betina yang memiliki warna lebih kusam. Ikan Guppy merupakan ikan yang banyak
hidup di Amerika tengah, Amerika Selatan, dan Venezuela. Baru pada tahun 1920an ikan ini
mulai diemukan di Indonesia sebagai ikan hias akuarium.
Perkembangan biakan ikan ini terbilang cepat, dengan kemampuan beradaptasi yang luar biasa
ikan Guppy kini banyak ditemukan di seluruh dunia. Dalam perkembangannya ikan Guppy
hanya membutuhkan 4-5 minggu untuk menghasilkan 30-100 anakan.

4. Profil Ikan Hias Arwana

Siapa yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini? Bahkan di Indonesia ada seorang aktor dan
pembawa acara talkshow terfenomenal yang menjadikan nama Arwana sebagai nama tenarnya.
Pasti tau dong? Yapz, Om Tukul Arwana.

Banyak mitos yang tersebar di masyarakat bahwa dengan memilihara ikan Arwana akan
melancarkan rizky si pemiliknya.

Terlepas dari mitos tersebut, ikan Arwana merupakan ikan hias termahal yang peminatnya
hampir tidak pernah berkurang sedikitpun. Ikan Arwana yang menjadi idola saat ini adalah ikan
Arwana super red dan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan ikan Arwana jenis lain.

Arwana jenis ini memiliki beberapa nama dan sebutan diantaranya iakn payang, ikan naga, ikan
khayangan, ikan silok atau siluk, dan ikan kalasa.

Ikan yang memiliki nama latin scleropages ini banyak ditemukan di perairan Amazon dan
beberapa daerah lain di Amerika bagian Selatan serta Asia Tenggara dan Australia.

Di Indoensia sendiri ikan ini banyak ditemukan di Kalimantan dan Papua. Namun dengan
teknologi saat ini, banyak para peternak ikan hias yang membudidayakan ikan jenis ini karena
peminatnya yang tidak pernah surut.

5. Profil Ikan Hias Louhan

Ikan louhan merupakan ikan hias yang banyak pengemarnya di Indonesia, sempat Booming dan
tenar di tahun 2000an ikan louhan kini tetap menjadi primadona bagi pecintanya. Terlahir
sebagai keluarga Cichild, ikan ini banyak ditemukan di alam bebas dan pertama kali dikembang
biakkan di negeri Jiran Malaysia.

Yang menjadi daya tarik dari ikan ini adalah terletak pada warna sisik yang seolah-olah
melukiskan sebuah tulisan (yang senantiasa saya harapkan, itu adalah tulisan nama saya,
meskipun ini mustahil dan tidak pernah terjadi).

Selain itu, benjolan pada kepala ikan louhan menjadikannya sebagai daya tarik tersendiri bagi
pencintanya. Selain di Malaysia ikan Louhan juga banyak dikembang biakkan di Taiwan dan
sampai saat ini ikan louhan merupakan ikan yang banyak digemari dan dikembang biakkan di
seluruh dunia.

Ikan louhan memiliki karakter yang agresif dan predator yang siap memangsa ikan-ikan jenis
lain. Ikan Louhan tergolong jenis ikan hias termahal yang banyak dicari.
6. Profil Ikan Mas Koki

Ikan maskok terlahir dengan nama latin Carrrassius auratus dan merupakan keluarga besar ikan
mas. Ikan koki pertama kali dikenal sebagai ikan hias rakyat Cina. Namun, yang berjasa dalam
mempopolerkannya adalah masyarkat Jepang.

Ditangan orang Jepang ikan koki dikembangkan menjadi beragam variasi warna dan bentuk
sehingga bentuknya semakin indah dan cantik dibandingkan bentuk yang sebelumnya.

Ikan ini merupakan ikan yang banyak di buru oleh pecinta ikan hias karena bentuk dan
gerakannya yang lucu. Ikan mas koki biasa dipelihara dalam akuarium agar gerakan dan
keindahannya bisa dilihat.

Di Indonesia sendiri ikan koki banyak dikembang biakkan di daerah Tulungagung, Jawa Timur.
Berdasarkan sensus, daerah Tulungagung mmapu memproduksi sebanyak 55 juta ton ikan koki
setiap tahunnya.

7. Profil Ikan Hias Koi

Ikan koi ter;ahir dengan nama latin Cyprinus carpio L. Ikan koi lahir dan populer di Jepang,
lahirnya ikan koi bermula pada ahun 1820 saat itu masyarakat jepang menyilangkan berbagai
ikan yang bewarna merah dan putih dan akhirnya menghasilkan ikan yang cantik bernama ikan
koi.

Ikan koi merupakan ikan hias yang cocok dipelihara dikoalm hias bukan di akuarium. Alsannya
karena ikan ini merupakan ikan yang doyan gerak dan memiliki agresifitas yang cukup
mempesona. Keindahan ikan ini terlihatpada sirip-siripnya yang berwarna merah dan putih.

Namun belakangan ini ikan koi tidak lagi hanya berwarna merah dan putih melainkan beragam
warna-warni yang menyilaukan mata. Anda tertarik memeliharanya?

8. Profil Ikan Hias Oscar

Ikan Oscar terlahir dengan nama Astronotus ocellatus dari keluarga Cichlidae. Secara ukuran
kan oscar memiliki ukuran 8 sampai 14 inchi, ukuran yang cukup besar untuk jenis ikan hias.
Ikan Oscar berasal dari daratan amerika terutama perairan Amazon. Jika diperhatikan secara
sekilas ikan Oscar memiliki kemiripan dengan ikan gurame, ya nggak? Bentuknya yang lebar,
siripnya, semua mirip sekali dengan ikan gurame. Hanya saja yang membedakan diantara
keduanya adalah warna sisiknya. Sisik ikan oscar terlihat lebih berwarna dan cerah berbeda
dengan suadaranya ikan gurame.

9. Ikan Neon Tetra

Ikan neon tetra merupakan jenis ikan hias air tawar yang berasal dari daratan amerika selatan.
Ikan ini memiliki nama latin Paracheirodon innesi dan termasuk ke dalam family characin
(Characidae) order Characiformes.
Spesies ini banyak kita temukan di sebagian besar sungai Amazon dan sistem irigasinya atau
anakan sungai amazon, yang meliputi sungai-sungai yang ada di kolombia bagian tenggara, peru
timur, serta brazil bagian barat. Dan tidak jarang ditemukan di anak sungai Solimoes yang
memiliki suhu air antara 20 hingga 25 0C.

Cara hidup ikan neon tetra yaitu dengan berkoloni atau berkelompok, Sedangkan untuk menjaga
suhu air akuarium agar tetap stabil di suhu 20-230C maka masukkan juga tanaman air yang
banyak ada disekitar Anda.

Sedangkan untuk ukuran tubuhnya sendiri terbilang kecil karena hanya berkisar antara 3-4cm.
Karena bentuknya yang kecil maka Anda bisa membelinya dalam jumlah banyak.

Disamping itu juga, dengan membeli ikan neon tetra dalam jumlah yang banyak maka Anda
sama saja membawa koloninya ke akuarium tempat tinggal baru yang asing menurutnya. Hal
tersebut tentunya akan membuat ikan neon tetra Anda merasa nyaman dan tidak mudah stress.

Selain itu, keindahan ikan ini akan sangat nampak ketika mereka bersama. Keindahan ikan neon
tetra tergambar pada perpaduan warna sisiknya.

Mulai dari punggung yang berwarna abu-abu, kemudian disusul dengan warna biru muda yang
membentang dari atas hidung hingga ekor ikan ini, tidak ketinggalan ada warna silver putih
dibagian perutnya dan warna merah yang mencolok di bagian tengah setelah perut sampai
mendekat ke sirip ekornya. Untuk lebih mudahnya bisa kita lihat pada gambar berikut.

Ikan tetra merupakan ikan yang berumur panjang, yaitu 5-10 tahun. Ikan ini merupakan jenis
ikan omnivora yang memakan segalanya. Selain itu, ikan neon tetra merupakan ikan hias yang
banyak diburu oleh penhgobi ikan hias di dunia, salah satunya Amerika Serikat.

Di Amerika serikat sendiri jumlah ikan neon tetra yang masuk mencapai 1,6 juta atau setara
dengan nilai nilai traksaksi sebesar $ 174.000 setiap bulannya. Angka yang sangat fantastis
bukan? Bagaimana Anda tertarik untuk memeliharanya?

10. Ikan Maskoki

Ikan mas koki yang kita kenal saat ini ternyata memiliki sejarah panjang soal nenek moyang
mereka. Ikan mas koki lahir dari hasil persilangan secara rendom baik it secara alami maupun
dengan bantaun manusia.

Menurut cerita nenek moyang dari si ikan imut ini adalah crucian carp atau Carrassius auratus.
Walaupun jika kita lihat dari segi warna ikan ini jauh berbeda dengan ikan mas koki yang bias
kita lihat saat ini.

Bentuk ikan mas koki yang bisa kita kenal adalah badannya yang bulat seolah-olah tidak
proporsional namun disinilah letak keunikan ikan ini, selanjutnya corak warna yang mirip
dengan ikan komet. Ikan mas koki pertama kali ditemukan di daratan China pada tahun 800-
1000 {mempunyai|memiliki} atau saat Dinasti Sung berkuasa(960-1279).
Kemudian ikan mas koki masuk ke Jepang pada abad 12-13 {mempunyai|memiliki}. Di Jepang
ikan mas koki semakin populer dan menjadi hobi bagi kebanyakan orang Jepang pad atahun
1500. Saat ini ada tiga kawasan di Jepang yang terkenal sebagai peghasil ikan mas koki
diantaranya adalah Koriyama, propinsi Nara, Yatomi di Propinsi Aichi, serta Tokyo. Dan saat ini
Jepang masih menjadi salah satu negara pengekspor ikan maskoki terbesar.

Selanjutnya ikan mas koki China di Ekspor ke Eropa pada tahun 1611-1728. Sedangkan untuk
Amerika Serikat, ikan ini baru masuk pada tahun 1876. Sedangkan di Nusantara ikan mas koki
masuk pad atahun 70an.

11. Ikan Komet

Ikan hias komet atau Carassius auratus adalah satu diantara jenis ikan hias air tawar yang
familiar di kalangan pecinta ikan hias. Selain itu, tidak sedikit dari para pelaku bisnis ikan hias
saat ini yang memulai bisnis ikannnya melalui hobi.

Tidak terkecuali ikan komet, ikan komet sendiri mempunyai corak dan kombnasi warna yang
indah nan anggun serta memiliki bentuk dan gerakan berenang yang menarik untuk dipandang
bak penari salsa dengan ekor yang sedikit menjuntai.

Ikan komet juga dikenal sebagai ikan jinak sebab ikan ini mudah sekali hidup berdampingan
dengan jenis ikan lain dalam satu tempat yang sama, karakternya yang mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru membuat ikan kmet banyak dipelihara oleh para pecinta ikan hias
hampir seluruh tempat di dunia dengan syarat tempatnya bersih dan sehat.

Ikan komet adalah satu diantara jenis ikan hias yang mudah sekali kita temukan saat ini,
kelebihan ikan komet sendiri terletak pada corak dan perpaduan warna yang bermacam-macam
seperti merah, kuning, putih, hingga kombinasi sempurna dari ketiga warna tersebut.

Hal jugalah yang membuat ikan komet mempunyai nilai jual yang cukup menarik, sehingga tidak
sedikit orang yang berusaha mendapatkan keuntungan dari membudidayakan dan berbisnis ikan
hias ini.

Cara membudidaya ikan komet tidaklah sulit, Anda bisa memulainya hanya dengan berbekal
modal kecil dan seluruh anggota keluarga kita pun dapat dilibatkan didalamnya. Selain itu, kita
hanya membutuhkan beberapa petak lahan yang tidak terlalu luas atau pekarangan rumah kita.

Modal utama dari bisnis atau budidaya ikan komet malah terletak pada keterampilan atau teknik
budidaya kita miliki. Dimana kita bisa belajar di seminar-seminar dan atau terjun langsung dalam
membudidayakan ikan.

Klasifikasi Ikan Komet (Carassius auratus)

Ikan komet merupakan bagian dari family Cyprinidae dalam genus Carassius. Ikan komet adalah
satu diantara jenis ikan dari Cypridae yang umum dikenal oleh masyarakat luas karena
mempunyai warna yang indah dan anggun serta bentuk yang unik.
12. Ikan Rainbowfish

Ikan Boesemani Rainbowfish atau Melanotaenia boesemani merupakan spesies ikan yang masuk
dalam keluarga Melanotaeniidae. Ikan Ini merupakan ikan endemik Danau Ayamaru serta
sungai-sungai di kawasan pegunungan Semenanjung Kepala Burung, Papua Barat, Indonesia.

Ikan ini banyak kita temukan di pasaran maupun di penghobi ikan hias. Selain itu ikan
rainbowfish ini terkenal dengan kecantikan dan perpaduan warna yang sangat sempurna serta
sikapnya yang damai terhadap ikan jenis lain dalam satu tempat.

Corak warna yang dimiliki ikan rainbowfish ini berbeda-beda setiap jenisnya namun secara
umum warna yang dimiliki ikan Ranbowfish adalah setengah oranye-merah di bagian belakang
serta ada warna kebiruan-abu atau ungu di depan.

Ikan rainbowfish mempunyai ukuran tubuh sekitar 10 cm dan warna sisik yang berkilau namun
itu hanya terjadi jika pemberian pakan yang tepat serta didukung dengan kondisi air yang baik.

Cara terbaik memelihara hias ini adalah dengan selalu mengkondisikannya dalam kelompok,
karena karakter berkoloni serta sifat ramahnya maka ikan ini bisa dengan gampang kita pelihara
dengan mencampurkan banyak spesies ikan dalam satu tempat. Ikan hias yang bisa kita
pasangkan dengan ikan ini diantaranya, tetras, barbs, loaches dan lain-lain.

13. Ikan Hias Black Ghost

Ikan black Ghost merupakan salah satu ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Selatan
terutama di sepanjang aliran sungai amazon.

Ikan ini memiliki bentuk dan warna yang unik, yaitu warna hitam di sekujur tubuhnya kecuali
warna putih pada ekornya. Bentuk tubuhnya menyerupai bulu ayam sehingga kebanyakan orang
menyebutnya sebagai ikan bulu ayam.

Selain warna dan bentuk tubuhnya yang unik, gaya berenang ikan ini pun terbilang aneh bin
ajaib, yaituberenang dengan gerakan maju mundur dan naik turun.

Penamaan black ghost sendiri berawal dari kepercayaan orang Amerika selatan yang
menganggap bahwa roh orang yang meninggal akan bersemayam di ikan ini.

Meskipun terkesan horor namun banyak para penghobi ikan hias menjadikan ikan sebagai
peliharaannya di rumah. Bagaimana apakah Anda tertarik?

14. Ikan Hias Bala Shark

Ikan bala shark (Balantiocheilos melanopterus) juga dikenal sebagai hiu tricolor, hiu perak, atau
ikan hiu kecil, merupakan ikan hias yang berukuran kecil dan merupakan spesies dari keluarga
Cyprinidae.
Selain itu, ikan bala shark adalah salah satu dari dua spesies dalam genus Balantiocheilos.

Jenis ikan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan hiu. Tapi umumnya disebut demikian
karena bentuk tubuh dan siripnya menyerupai hiu.

ikan bala hiu dapat kita temukan di Semenanjung Melayu , Sumatera , dan Kalimantan. Ada juga
yang menyebutkan terdapat juga di sungai Mekong dan Sungai Chao Phraya.

Padahal spesies yang dimaksud adalah jenis B. ambusticauda yang populasinya telah punah.

15. Ikan Lemon

Ikan lemon memiliki nama latin Neolamprologus Leleup atau bisa juga disebut sebgaai Lemon
Cichlid.

Ikan lemon merupakan salah satu spesies dari genus cichlid dan merupakan ikan endemik Danau
Tanganyika, Afrika.

Danau Tanganyika merupakan danau terbesar dan terdalam di dunia setelah danau Baikal di
Siberia. Dan merupakan danau terpanjang di dunia.

Lebih uniknya lagi, danau ini dimiliki oleh empat negara yang berbeda, yaitu mulai dari
Tanzania, Republik Demokratik Kongo (DRC), Burundi , dan Zambia.

Dimana Negara Tanzania mengambil bagian danau sebanyak 46% dan DRC memiliki bagian
sebanyak 40%.

Spesies ini mencapai panjang 10 cm. Warna ikan ini cukup khas dan unik, yaitu mulai dari
kuning cerah hingga cokelat tua tergantung daerah danau itu sendiri.

16. Ikan Palmas atau Ikan Naga

Ikan palmas atau yang biasa ikta sebut dengan ikan naga merupakan salah satu jenis ikan hias
yang berasal dari benua Afrika.

Ikan seram ini akan mudah kita temui di rawa atau sungai-suangai yang beraliran tenang
misalnya saja Sungai Cavally, Sungai Liberia Timur, Sungai Casamance, dan Sungai Sanit Poul
yang masih terletak di Liberia bagian Barat.

Meskipun ikan ini terbilang seram, namun tidak jarang banyak para pecinta ikan mengoleksinya
di akuarium-akuarium kesayanagnnya.

Ikan ini memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah Sinegal Bichir, Armoured bichir, Ikan
naga ornate, naga teugelsi dan masih banyak lagi yang lain.
Untuk ukurannya sendiri predator ini bisa mencapai panjang hingga 30 cm-45cm dengan warna
loreng seperti ular membautnya begitu seram dan menakutkan.

Ikan ini termasuk ikan yang suka berenang di dasar dan di habitat aslinya ia biasa memakan
ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih kecil.

Sedangkan pemeliharaan dalam akuarium maka ikan ini bisa diberi makan berupa pellet,
serangga, dan cacaing sutra.

Untuk menemukan ikan ini, kamu cukup mengunjungi pasar ikan hias terdekat. Namun tak
jarang ikan ini sulit dutemukan.

Sedangkan untuk harga ikan ini dibandrol mulai dari harga 250.000 hingga 500.000 sesuai
pasokan di lapangan.

17. Ikan Manfish

Ikan manfish ( Pterophyllum scalare ) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang cukup
familiar dikalangan pecinta dan kolektor ikan hias.

Gerakannya yang begitu tenang dan anggun sangat menyejukkan mata, dan didukung dengan
warnanya yang indah menjadikannya sebagai salah satu ikan yang penuh dengan daya tarik.

Ikan indah ini berasal dari perairan-perairan yang ada di Amerika Selatan seperti sungai
Amazon, Brazil, Columbia, serta Peru.

Namun, seiring berkembanganya zaman ikan manfish saat ini telah banyak dibudidayakan oleh
Masyarakat Indonesia untuk kepentingan komersil.

Ikan manfish termasuk dalam family Cichlidea, dengan ciri-ciri morfologis berupa bentuk tubuh
yang pipih dan sirip bagian atas serta sirip bagian perut yang membentang lebar ke arah ekor
menjadikan ikan manfish bagaikan busur panah.

Didukung dengan sirip di dada yang cukup panjang dan menjuntai sampai ke ekor menjadikan
ikan manfish begitu unik dan menarik.

Sama halnya dengan ikan hias lainnya ikan manfish memiliki beberapa varian jenis atau spesies
yang keindahannya tidak kalah dengan ikan hias lainnya.

Jenis ikan manfish yang ada di pasaran diantaranya adalah Manfish berlian, Manfish Marble,
Manfish Black-White, dan masih banyak yang lainnya.

Ikan Sumatra

Ikan sumatra (Puntius tetrazona ) adalah salah satu ikan hias yang berasal dari suku Cyprinidae
dan banyak ditemukan di Tanah Air.
Dalam bahasa inggris ikan ini biasa disebut sebagai sumatra Barb, atau tiger barb(Barb Harimau)
sedangkan masyarakat Lampung biasa menyebutnya sebagai ikan bendera.

Selain itu, ikan ini termasuk dari jenis ikan yang banyak di temukan diperairan Asia Tenggara,
terutama di kawasan sekitar Selat Sunda seperti Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan.

Untuk warna, ikan ini memiliki corak yang unik dan tentunya menarik, yaitu dengan warna dasar
bewarna perak dan garis hitam yang cukup tebal di setiap sisinya serta warna merah pada sirip
dada, membuatnya terkesan sporti dan cantik

Selain itu, Ikan loreng ini umumnya hanya berukuran 70 mm, dan tergolong ikan hias mini.
Sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu koleksi di akuarium kita.

Sebagaimana jenis ikan hias lainnya ikan sumatra pun memiliki beberapa varian jenis yang tidak
kalah cantiknya dengan ikan lain.

Mulai dari yang bewarna hijau, kemudian loreng (seperti yang kami jelaskan di atas) dan ada
juga yang berwarna perak.

Cara Budidaya Ikan Hias

Tehnik budidaya ikan hias air tawar memang sudah semakin berkembang saat ini, hal ini
disebabkan karena bisnis ikan hias bisa menjadi salah satu bisnis jangka lama yang cukup
menjanjikan.

Hanya dengan mengantongi modal yang terbilang tidak terlampau besar dan memiliki bekal
keahlian dasar dalam budidaya ikan, maka diharapkan anda juga bisa mendapatkan passive
income dari usaha budidaya ikan hias air tawar seperti orang-orang sukses di luar sana.

Untuk daerah kota-kota besar, permintaan terhadap ikan hias air tawar bisa dibilang tidak ada
surutnya setiap harinya.

Mengapa usaha budidaya ikan hias air tawar banyak dicari orang? Karena usaha budidaya ikan
hias tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, kemudian dari segi modal yang cukup murah dan
dapat dilakukan oleh setiap keluarga Indonesia.

Selain itu juga, waktu yang dibutuhkan dalam bisnis ini bisa kita katakan tidak terlalu lama untuk
proses pemeliharaanya

1. Teknik budidaya ikan hias air tawar yang pertama yaitu wadah perawatan ikan hias

Tempat pemeliharaan ikan bisa menggunakan dari berbagai bahan, asalkan tidak bocor. Namun,
Tempat yang umum dimanfaatkan adalah akuarium, kolam bak semen dan kolam terpal.
Tempat ini dapat dibuat mengalir ataupun yang tergenang, namun dalam hal ini kami lebih
menyarankan memilih tempat yang mengalir untuk menjaga kesegaran air dan kandungan
oksigennya.

Wadah budidaya ini terdiri dari tempat pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur,
pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Sesuaikan bentuk tempat dengan luas lahan
yang anda miliki dan sesuai dengan modal masing-masing.

2. Teknik budidaya ikan hias air tawar yang selanjutnya yaitu Lingkungan hidup

Lingkungan hidup yang dimaksud di sini adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesediaan air,
kandungan oksigen terlarut dan kecerahan air.

Untuk membudidayakan ikan hias, tempat hidup ikan yang disarankan adalah haruslah sesuai
dengan kondisi lingkungan air yang ada disekitar kita. Lingkungan air yang ideal dan layak
untuk ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24–300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan
kecerahan air 30 – 60 cm.

Sumber air utama yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan hias adalah air tanah, air sungai dan
air PAM. Dari berbagai jenis air tersebut harus didiamkan terlebih dahulu minimal 12-24 jam
sebelum dimanfaatkan agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan zat-zat yang
membahayakan hilang.

Untuk mengubah PH yang diharapkan, anda dapat mengakalinya dengan mencampurkan kapur
bordo dengan dosis sesuai kebutuhan, tergantung tingkat keasaman air.

Kekerasan air bisa menunjukkan kandungan mineral pada air tersebut seperti kalsium,
magnesium dan seng. Tingginya tingkat kesadahan air sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar
seperti jenis tumbuhan dan mikroorgnisme yang hidup.

Kesadahan atau kekerasan air yang bagus untuk budidaya ikan hias kira-kira berkisar antara 70 –
100 HD. Kandungan nitrit dalam air sering kali berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut,
tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen.

Kandungan nitrit dalam air sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan ikan hias yang
berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan hias itu sendiri.

3. Cara budidaya ikan hias air tawar yang ketiga yaitu pakan ikan hias

Makanan ikan hias bisa berupa pakan alami dan buatan. Pakan alami yang bisa diberikan
diantaranya adalah kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, bahkan ikan
hidup/mati.

Sedangkan pakan buatan banyak kita temukan di toko-toko terdekat yang berupa pellet yang
komposisi proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan itu sendiri.
4. Cara budidaya ikan hias air tawar yang keempat yaitu menyeleksi calon indukan ikan
hias

Indukan yang dipilih setidaknya harus memenuhi umur untuk dipijahkan dan sudah matang
gonadnya (kelamin). Untuk memahami tingkat kesiapan gonad bisa dilihat dari ciri-cirinya.

Ciri indukan betina yang siap gonadnya diantaranya adalah dengan memerhatikan perut indukan
yang mulai besar ke arah genital dan apabila diraba terasa lembek serta halus, bentuk genital
menonjol (membuka) dan bila diurut akan mengeluarkan beberapa telur.

Sedangkan untuk indukan jantan yang matang gonadnya bisa dicirikan bila perut indukan jantan
diurut ke arah genital maka akan mengeluarkan cairan spermanya.

Umumnya Ikan hias akan mengalami masa matang gonad dan mulai dapat dipijahkan pada
berusia sekitar 4 – 12 bulan dan sesuai dengan jenis ikan hiasnya. Bakalan indukan ikan hias,
kondisinya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang
berkualitas dan bagus.

4. Cara budidaya ikan hias air tawar yang selanjutnya yaitu Proses pemijahan ikan hias

Pemijahan ikan untuk mekanisme pembuahan telurnya dapat berlangsung secara internal dan
eksternal. Perlu kita ketahui bersama bahwa ikan hias ada yang berkembang biak dengan cara
bertelur dan dengan cara beranak.

Perlakuan mekanisme pemijahan berbeda-beda sesuai dengan jenis ikan yang dikembang
biakkan. Oleh karena itukita harus menyiapkan media, bahan, serta alat yang diperlukan dan
tentunya sesuai prosedur dalam proses pemijahan.

Nggak semua spesies ikan hias bisa melangsungkan pemijahan secara alami. Untuk spesies ikan
hias yang tidak bisa memijah secara alami perlu dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon
perangsang agar bisa memijah, baik secara alami(yaitu, melalui organ reproduksi) atau melalui
teknik pengurutan (stripping).

5. Cara budidaya ikan hias air tawar yang selanjutnya yaitu penetasan telur ikan hias

Jumlah telur yang akan menetas dan waktu menetasnya tergantung dari jenis ikannya. Biasanya
telur ikan akan menetas menjadi larva setelah 24 jam. Penetasan telur bisa dilakukan di dalam
akuarium, kolam permanen maupun corong.

Dalam mekanisme penetasan telur ikan hias tidak mesti sama, ada yang dilakukan dengan cara
mengangkat kedua induknya dan ada juga yang meninggalkan salah satu induknya.

6. Cara budidaya ikan hias air tawar yang selunjutnya yaitu Perawatan Larva hingga
Pembesaran
Telur yang sudah berkembang menjadi larva akan mulai berenang. Larva ikan tersebut dapat
diletakkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, bak plastik dan kolam tanah serta tempat lainnya.

Sejak masa penetasan sampai berumur berkisar semingguan, larva tidak perlu diberi makan
karena masih membawa cadangan makanan dari sisa telur. Setelah berumur semingguan maka
larva ikan sudah bisa diberikan pakan seperti kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis
makanan lainnya.

Baik itu dari pakan alami atau pakan buatan yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva. Setelah
ikan mulai membesar, pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera,
serangga, kodok, atau pellet. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore.

Anda mungkin juga menyukai