Anda di halaman 1dari 2

Sampah dipilah antara Setorkan Sampah Registrasi sebagai

organik dan non-organik Organik ke Bank Sampah Anggota Bank Sampah

Nasabah menerima
Sampah organik diolah buku tabungan Sampah ditimbang
menjadi pelet ikan

Nasabah yang telah mengumpulkan sejumlah poin sesuai dengan ketentuan dapat
menukarnya dengan “Pel Bakso”

Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya aktivitasnya penduduk yang berarti


meningkatnya jumlah timbulan sampah. Selain itu, meningkatnya jumlah timbulan sampah tidak
seimbang dengan program pengelolaan sampah seperti tidak bertambahnya jumlah dan luas TPA
sampah.

Bank Sampah merupakan salah satu alternatif pengelolaan sampah di Indonesia.

Melalui bank sampah, masyarakat bisa menabung sampah, yang kemudian dalam kurun waktu tertentu
bisa menghasilkan uang. Dengan tabungan sampah BSM yang bebas biaya administrasi dan bebas
bunga

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat sangat penting, karena kegiatan tersebut dilakukan oleh
anggota komunitas itu sendiri. Mereka mengambil keputusan yang terkait dengan kehidupan
mereka sendiri. Hal ini akan menjadi lebih tepat guna jika disesuaikan dengan kebutuhan lokal
serta prioritas dan kapasitas mereka (Sutandyo-Buchholz, 2005 dalam Koesrimardiyati, 2011).

Pendirian bank sampah merupakan kegiatan yang bersifat social engineering dimana masyarakat
belajar untuk memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan
sampah secara bijak dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA

Bank Sampah Malang merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang pengelolaan
sampah maka tentunya selalu terjadi proses transaksi sampah setiap harinya, dimana siklus
sampah terus berjalan. Dengan semakin meningkatnya volume pemasukan sampah karena
tingginya volume.

Bank Sampah dalam pelaksanaanya dapat mengurangi tingginya angka sampah di masyarakat
dan di tempat pembuangan akhir (TPA). Dampaknya, volume sampah yang ada di masyarakat
dan TPA dapat berkurang.

Bank sampah mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah, menumbuhkan kesadaran


masyarakat mengolah sampah secara bijak agar dapat mengurangi sampah yang diangkut ke
TPA. Selain itu warga yang menyerahkan sampah akan

Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan
akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan (Tuti, 2005).

Anda mungkin juga menyukai