Anda di halaman 1dari 16

Pendirian Badan Usaha Milik Desa

Foto by soga soegiarto

Oleh: Ahmad Rofik


Pertimbangan Pendirian BUM Desa

----------------------------------------
Pasal 4 Permendesa 4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa

Pelembagaan BUM Desa adalah suatu proses


BUM Desa sebagai usaha atau cara melekatkan unsur-unsur BUM Desa
yang dibentuk secara dalam pemahaman dan aktifitas warga
kolektif oleh masyarakat, sehingga unit-unit usaha yang
pemerintahan desa dan diselenggarakan BUM Desa dapat menjadi bagian
masyarakat, maka dari kegiatan sehari-hari warga masyarakat desa.
partisipasi masyarakat dan
pemerintahan desa
menjadi syarat mutlak Tujuan: agar BUM Desa dan unit-unit usahanya
keberhasilan. mendapat pengakuan dari masyarakat, menjadi
bagian dari rasa memiliki, dan menjadi sebuah
Partisipasi dibangun gerakan ekonomi.
dengan pelibatan dan Rasa memiliki menjadi kunci keberhasilan
pelembagaan BUM Desa pelembagaan BUM Desa. Agar tumbuh rasa
sejak tahap awal. memiliki, seluruh elemen masyarakat perlu
dilibatkan dalam kegiatan BUM Desa.
Pengalaman BUM Desa “Sejahtera” dalam Sosialisasi
Unit Usaha Pengelolaan Wisata

Pelajaran
berharga dari
BUM Desa
“Sejahtera” Desa
Bleberan
Kabupaten
Gunungkidul pada
saat akan
mendirikan Unit
Usaha
Pengelolaan
Wisata cukup
menarik untuk
disimak.

Sumber: Suharyanto dan Hastowiyono (2014), Pelembagaan Bum Desa,


Yogyakarta: FPPD.
Proses Pendirian BUM Desa

Tim Musdes II Penetapan


Pra Musdes I Perdes ttg BUM
Musdes Sosialisasi Persiapan Pendirian Desa & SK
Bekerja BUM Desa Kepengurusan
BUM Desa

1. Memastikan Pemben- • Sosialisasi BUM • Kajian potensi unit • Penyampaikan Hasil


tukan BUM Desa Desa usaha BUM Desa Kerja Tim Perumus
tercantum dalam • Pembentukan Tim • Draft AD/ART BUM • Pengesahan
RPJMDesa, RKP Desa Persiapan Desa AD/ART
Pendiraan BUM
2. Mengalokasian • Draft Mekanisme • Penetap unit usaha
Desa
anggaran melalui Perekrutan • Penetapan
APBDesa Pengelola kepengurusan dan
BUMDesa Struktur BUMDesa

Tahapan
Pembentukan:
(Pemdes, BPD, Paska Pembentukan
Identifikasi/ kajian Tokoh Warga, BUM Desa, desa
Potensi dan Unit Pelaku UMKM Desa Megalokasikan Modal ,
Usaha BUM Desa, (min. 30% Rencana Usaha,
Permodalan, Penguat- perempuan) Penguatan Kapasitas
an Kapasitas, Proposal Pengelola, dll
Rencana Usaha
1. Pra Musdes Pembentukan BUM Desa:

Tujuan Pra Musdes:


Tahapan Pembentukan yang
perlu dianggarakan pada APBDes:
 Memastikan Pem-
bentukan BUM
Desa tercantum
- Musdes I, Musdes II, Rapat BPD
dalam RPJMDesa, Penyepakatan Perdes,
RKP Desa - Identifikasi/ kajian Potensi dan Unit
Usaha BUM Desa,
 Mengalokasian
anggaran melalui - Permodalan,
APB Desa - Penguatan Kapasitas,
- Penyusunan Kelayakan Rencana Usaha
2. Musdes Sosialisasi Pembentukan BUM Desa

Tujuan Musdes: Peserta: (1) BPD, (2) Kelompok berbasis ekonomi


/ usaha, (3) Pemerintah Desa, (4) Kel perempuan,
 Agar mengetahui (5) Kel. Pemuda, (6) Masyarakat miskin, (7) Kel.
rencana pendirian Sosial Masyarakat, (8) Tokoh Masyarakat,
BUM Desa dan
paham apa Hasil:
manfaat BUM (a) Disepakati bersama pemerintah desa dan
Desa, tidak keliru masyarakat untuk pembentukan BUM Desa.
pemahamannya. (b) Terbentuk Tim Persiapan Pendirian BUM Desa
- Berjumlah 5-7 orang (Pem Desa, BPD,
 Sebaiknya undang anggota masy yang punya kapasitas, 30%
narasumber dari Perempuan);
desa yang
- Koord: Sekdes atau yang dinilai cakap.
BUMDesa-nya
sudah baik - Tim ditetapkan dengan SK Kepala Desa
3. Tim Persiapan Pendirian BUM Desa Bekerja (1)

Kegiatan Tim: a. Pemetaan Kebutuhan Masyarakat.


 Pemetaan - Bagaimana kegiatan ekonomi
Kebutuhan masyarakat dan kondisi layanan dasar
Masyarakat. desa?
 Pemetaan Aset Desa - Dalam rantai kegiatan ekonomi
dan Sumberdaya masyarakat, kebutuhan apa saja yang
Alam
dibutuhkan?
 Menyusun
Rancangan AD/ART
- Dari Peta Kebutuhan tersebut
dianalisis peluang usahanya untuk
 Menyusun Kriteria
dikerjakan BUM Desa
Calon Pengelola
BUM Desa
 Mempersiapkan #BUM Desa yang berkembang selalu
Acara Musdes II didukung oleh masyarakat
3. Tim Persiapan Pendirian BUM Desa Bekerja (2)

b. Pemetaan Aset Desa dan Sumberdaya Alam


Pemetaan
- Pemetaan aset bertujuan untuk mengenal
Kebutuhan kekuatan desa;
Masyarakat,
- Aset yang perlu dipetakan seperti: gedung
Pemetaan Aset pertemuan, sarana olah raga, tanah desa;
Desa dan ases sosial budaya (spt: kesenian,
Sumberdaya peninggalan sejarah, pengrajin,
Alam (yang keterampilan masy)
sudah dianalisis) - Sumberdaya Alam yang perlu dipetakan spt:
dipresentasikan sungai, mata air, air terjun, pantai, gunung,
sebagai hutan dan hasilnya, aset alam lainnya.
alternatif usulan - Peta aset dan SDA dianalisis untuk melihat
USAHA BUM potensi peluang usaha BUM Desa
Desa
Kriteria Kelayakan Usaha BUM Desa

1. Mudah dan Sederhana


2. Modal Relatif Kecil dan Terjangkau Desa
3. Resiko Rendah
4. Memiliki Profit / Laba
Agar Usaha 5. Memiliki Benefit / manfaat
Bumdesa 6. Tidak Mematikan usaha masyarakat yang sudah
menyejahterakan ada sebelumnya
masyarakat dan 7. Berpengaruh luas  misal: nilai sosial-budaya
bagi masyarakat seperti gotong royong dan
berkelanjutan solidaritas
8. Berpengaruh pada peningkatan pendapatan
masyarakat/ komunitas
9. Menghasilkan perubahan dalam jangka panjang
10. Berdampak luas pada kelestarian lingkungan alam
3. Tim Persiapan Pendirian BUM Desa Bekerja (3)

Kegiatan Tim: c. Menyusun Rancangan AD/ART


 Pemetaan - Diskusikan pokok-pokok AD/ART sesuai
Kebutuhan dengan konteks lokal desa;
Masyarakat.
- Tulisakan dalam Rancangan AD / ART untuk
 Pemetaan Aset dibahas Musyawarah Desa.
Desa dan
Sumberdaya Alam #Anggaran Dasar memuat paling sedikit: nama, tempat
 Menyusun kedudukan, maksud dan tujuan, modal, kegiatan usaha,
Rancangan jangka waktu berdirinya BUM Desa, organisasi pengelola,
AD/ART serta tata cara penggunaan dan pembagian keuntungan
 Menyusun Kriteria #ART memuat paling sedikit: hak dan kewajiban pengelola,
Calon Pengelola masa bakti, tata cara pengangkatan dan pemberhentian
BUM Desa personel organisasi pengelola, penetapan jenis usaha, dan
 Mempersiapkan sumber modal
Acara Musdes II
#Bisa memodifikasi AD/ART BUM Desa yang sudah
berhasil
3. Tim Persiapan Pendirian BUM Desa Bekerja (4)

Kegiatan Tim: d. Menyusun Kriteria Calon Pengelola BUM Desa


 Pemetaan - Kriteria dibutuhkan agar ditemukan calon yang
Kebutuhan memenuhi kapasitas;
Masyarakat.
- Kriteria Pengurus untuk pelaksana operasional dan
 Pemetaan Aset pengawas;
Desa dan
Sumberdaya Alam - Menyiapkan Tahapan Seleksi agar mendapatkan
seseorang yang berpengalaman, mampu, dan kompeten
 Menyusun
Rancangan
untuk memimpin operasional BUM Desa
AD/ART Kriteria Pelaksana Operasional BUMDesa setidaknya
 Menyusun Kriteria meliputi:
Calon Pengelola 1. Masyarakat Desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
BUM Desa 2. Berdomisili dan menetap di Desa sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun;
 Mempersiapkan 3. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian
Acara Musdes II terhadap usaha ekonomi desal
4. Pendidikan minimal setingkat SMA/sederajat; dst.
(lebih rinci dapat dibaca pada contoh AD/ART)
3. Tim Persiapan Pendirian BUM Desa Bekerja (5)

Kegiatan Tim: e. Mempersiapkan Acara Musdes II


 Pemetaan
Kebutuhan
Masyarakat. - BPD berkomunikasi/ bersurat kepada
 Pemetaan Aset Pemdes tentang rencana MUSDES Pendirian
Desa dan
BUM Desa dan dukungan logistik
Sumberdaya Alam
 Menyusun - Tim persiapan membantu menyebarluaskan
Rancangan informasi kepada masyarakat;
AD/ART
- Persiapan Bahan/Materi dan Presentasi yang
 Menyusun Kriteria
Calon Pengelola akan disampaikan dalam MUS Desa
BUM Desa
 Mempersiapkan
Acara Musdes II
4. MUSDES II Pendirian BUM Desa Bekerja
Susuanan Acara:
 Ketua BPD - Pembukaan
memimpin Musdes. - Sambutan Kepala Desa dan Camat (jika ada)
- Pemimpin Musdes (Ketua BPD) meminta Tim Persiapan Pendirian
BUM Desa menyampaikan hasil pemetaan dan peluang
 Peserta Musdes:
pengembanga Usaha BUM Desa;
Kepala Desa dan
- Pemimpin Musdes meminta tanggapan peserta
perangkat
- Tim Persiapan Pendirian BUM dipersilakan menjawab dan
Pemerintah Desa, mengklarifikasi atas tanggapan peserta;
BPD, Tokoh - Pemimpin Musdes meminta peserta memberikan tanggapan:
Masyarakat,  Kriteria Calon Pelaksana Operasional
Kelompok berbasis Rancangan AD ART (yang sudah disiapkan tim)
ekonomi, unsur - Masukan peserta dibahas untuk disepakati dan dicatat untuk
Masyarakat, menyempurnakan Rancangan Kriteria Pengelola dan AD/ART
Undangan spt: - Pemimpin Musdes menawarkan pemilihan Bakal Calon Pelaksana
Camat, pendamping Operasional; Jika disetujui dilanjutkan pemilihan. Pemilihan
desa, LSM yang Pelaksana juga bisa dilakukan tahapan selaksi dahulu, kemudian
bekerja di desa baru dilaksananakan Musyawarah pemilihan,
- Penandatangan berita acara Musdes Pembentukan BUM Desa
- Penutupan
4. Penetapan Perdes tentang BUM Desa & SK
Kepengurusan BUM Desa
1. Penetapan Perdes Tentang BUM Desa
 Dengan Penetapan
- Tim persiapan Pendirian BUM Desa menyempurnakan hasil
Perdes tentang BUM pemetaan dan Rancangan AD/ART
Desa berarti resmi
- Sekretaris Desa menyusun Rancangan Peraturan Desa (Ran
pendirian Perdes) tentang BUM Desa; dan menyerahkan kepada Kepala
Desa
 Desa wajib - Kepala Desa bersama BPD membahas dan menyepakati
mengembankan Ranperdes menjadi Perdes tentang Penidiran BUM Desa.
Usaha BUM Desa Perdesa Disosialisasikan kepada Masyarakat.
baik dari sisi modal
penyertaan maupun 2. Penetapan AD ART BUM Desa
operasional Sekretaris Desa menyusun SK Kepala Desa tentang AD/ART sesuai
pengembangan hasil Musyawarah Desa; dan menyerahkan kepada Kepala Desa
usaha untuk disyahkan

3. Penetapan Pengelola BUM Desa


Sekretaris Desa menyusun SK Kepala Desa tentang Pengelola
BUM Desa sesuai hasil Musyawarah Desa; dan menyerahkan
kepada Kepala Desa untuk disyahkan
TERIMA KASIH

Simpul Yogyakarta Simpul Jakarta


Perum Griya Mahkota No. F8 Komplek Palapa
Jln. Godean KM 4,5 Kwarasan Jln. Palapa 2 No. 4
Sleman, Yogyakarta Pasar Minggu, Jakarta Selatan
 0274 – 545147  021 – 22783128
www.desalestari.com www.penabulualliance.org

16

Anda mungkin juga menyukai