(Physalis Angulata L)
POSTED BY HARAPAN POSTED ON 11:17 PM WITH NO COMMENTS
Tanaman ciplukan adalah tanaman semak tahunan yang sering kita jumpai berada disekitar kita.
Tanaman ciplukan ini biasanya tumbuh liar pada daerah tepi hutan, pekarangan rumah,
persawahan, ladang, tepi jalan, dan tempat lainnya. Nama latin tanaman ciplukan adalah Physalis
Angulata L. Sedangkan dalam bahasa Inggris nama lain tanaman ciplukan ini ialah Morel
berry, Angular Winter Cherry, Balloon Cherry, Cutleaf Groundcherry, Gooseberry, Hogweed, Wild
Tomato, dan Camapu. Menurut sejarah asal usul tanaman ciplukan ini berasal dari Amerika
Tropis. Persebaran tanaman ciplukan ini seluruh wilayah tropis, subtropis dan daerah yang
beriklim hangat yang ada di dunia. Ciri-ciri fisik tanaman ciplukan ini adalah memiliki ukuran
tanaman yang tergolong kecil, memiliki daun yang ukurannya kecil dan buah yang berbentuk bulat
berwarna hijau kekuningan. Fungsi dan kegunaan tanaman ciplukan ini bagi sebagian masyarakat
di Indonesia di anggap sebagai tanaman liar. Sedangkan pada masyarakat yang ada di dunia
tanaman ciplukan ini sudah dijadikan sebagai komonditas tanaman buah terbukti di negara seperti
Jepang, Inggris dan negara lainnya tanaman ini sudah dijual di beberapa supermarket dan
harganya pun cukup mahal. Namun yang tidak kita tahu tanaman ciplukan ini sebenarnya dapat
juga digunakan sebagai obat herbal tanaman ciplukan guna menyembuhkan berbagai macam
penyakit yang ada ditubuh kita.
Jawa : Ciplukan
Sunda : Cecendet
Madura : Nyurnyuran
Bali : Kopok-kopokan
Minahasa : Leletokan
Tanaman ciplukan merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman terong-terongan
(Solanaceae). Tanaman ciplukan ini termasuk tanaman semak tahunan dengan ukuran
tananaman dapat mencapai sekitar 1 m. Batang tanaman ciplukan berusuk, bersegi tajam, tidak
berkayu berongga, dan percabangan banyak. Daun tanaman ciplukan ini tunggal, bertangkai,
pada bagian bawah daun tanaman ciplukan tersebar, di atas berpasangan. Helaian daun tanaman
ciplukan berbentuk bulat lonjong seperti telur memanjang lanset dengan ujung daun tanaman
ciplukan runcing, ujung tidak sama, Tepi daun tanaman ciplukan tidak rata. Daun tanaman
ciplukan ini berukuran 5-15 x 2,5-10,5 cm. Bunga tanaman ciplukan tunggal dengan ujung atau
ketiak daun simetri banyak. Tangkai bunga tanaman ciplukan tegak dengan ujung yang
mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, tumbuh sampai 3 cm. Kelopak bunga tanaman
ciplukan ini berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung.
Mahkota bunga tanaman ciplukan berbentuk lonceng lebar, dengan ukuran tinggi 6-10 mm,
berwarna kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat
kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sari tanaman ciplukan
berwarna kuning pucat. Kepala sari tanaman ciplukan seluruhnya berwarna biru muda. Putik
bunga tanaman ciplukan ini gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah,
terdapat banyak calon biji. Buah tanaman ciplukan berbentuk bulat telur, dengan ukuran panjang
sampai 14 mm, berwarna hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak
buah. Biji tanaman ciplukan berwarna coklat kehitaman berukuran kecil. Budidaya tanaman
ciplukan ini berkembangbiaknya menggunakan biji. Perkecambahan biasanya cepat dan bebas.
di pengaruhu fluktuasi suhu harian yang mana membantu perkecambahan dengan suhu siang hari
dari 30 ° c sampai ke 21 ° c di malam hari. Habitat tanaman ciplukan ini pada tanah yang
mempunyai unsur hara dan nitrat yang tinggi tempat yang terbuka dengan banyak sinar matahari
dengan syarat hidup dari 1-1550 m dari permukaan air laut.
Catatan
Konsumsilah obat herbal tanaman ciplukan ini dengan bijak dan sesuai takaran
http://tanaman--herbal.blogspot.com/2017/03/manfaat-dan-khasiat-tanaman-ciplukan.html