Anda di halaman 1dari 2

Narasi Tuberculosis

Cast : bapak agus, bapak budi, ibu mawar, dewi

Pak Agus dan Ibu Mawar tinggal di suatu kontrakan. Mereka bertetangga dengan bapak Budi. Sehari-
hari sepulang kerja biasanya bapak Agus dan bapak Budi selalu berkumpul didepan rumah sambil
ngopi. Mereka memang bertetangga cukup lama sehingga sudah biasa menghabiskan sore hari
untuk berbincang-bincang. Dan suatu ketika bapak Budi batuk-batuk didepan bapak Agus tanpa
menutup mulutnya. Bapak Agus pun tidak menghiraukan bapak Idris dengan batuknya. Mereka
tetap melanjutkan perbincangan mereka.

Beberapa bulan kemudian bapak Agus merasa tidak enak badan, tiba-tiba ia batuk-batuk, demam,
dan keringat malam. Keesokan harinya bapak Agus menyuruh istrinya untuk membelikan obat batuk
dan demam di apotek. Namun sudah 1 bulan ini tidak ada perbaikan dan justru berat badan bapak
Agus semakin menurun.

Bapak Agus pun sudah mulai khawatir dengan kesehatannya kemudian ia mencoba browsing di
google tentang batuknya. pak Agus pun terkejut dengan hasil pencarian tuberculosis. Namun ia
mengelak dengan penyakit tuberculosis itu.

Hingga suatu malam, bapak Agus mengalami batuk yang tidak biasa

Agus: batuk-batuk sampai tersengal-sengal dan mengeluarkan darah “uhuk.....uhukk.....” bapak Agus
mengambil tisue dan kaget melihat darah keluar dari batuknya “darah.....” kata bapak Agus

Mendengar suara batuk bapak Agus, ibu Mawar langsung membuka kamar dan melihat tisue yang
dipegang bapak Agus

Mawar: “bapak apa yang terjadi, kenapa ada darah di tisue......” kata ibu Agus dengan nada tinggi,
“bapak baik-baik saja kan, besok kita periksa di puskesmas ya pak ”

Agus : “iya ibu.....”bapak Agus sambil menundukkan kepalanya,

Keesokan harinya bapak Agus dan ibu Mawar pergi ke puskesmas

Dewi : “bapak Agus, jadi dari pemeriksaan laboratorium hasil dahaknya positif terkena Tuberculosis
yang disebabkan oleh kuman mikrobacterium tuberculosis. Sehingga bapak Agus perlu pengobatan
selama 6 bulan dan harus rutin minum obat. Dan ibu harus selalu mengawasi bapak dalam minum
obat ya, agar tidak terlewatkan.

Setelah 6 bulan pengobatan Bapak Agus dan ibu Mawar pergi kepuskesmas untuk memeriksakan
dahaknya

Dewi: “Wah.. bapak hasil pemeriksaan dahaknya negatif ya, ini menandakan bapak sembuh dari
Tuberkulosis, selamat ya bapak ......”

Agus: “alhamdulillah dok,” sambil tersenyum


Dewi : ini semua berkat ketelatenan bapak Agus dalam minum obat dan ibu dalam mengawasi bapak
untuk minum obat. Sehingga bapak Agus tidak sampai masuk ke level diatasnya dan tidak perlu
minum obat yang lebih lama lagi.

Agus: “iya dok, meskipun ada efeknya mual tapi saya tetap minum agar saya cepat sembuh

Dewi: iya bapak jadi untuk mencegah tertularnya TBC apabila batuk usahakan mulutna ditutup atau
pakai masker ya

Agus : baik dokter 

Video penularan TB

Video bahaya tuberculosis dan pencegahannya

Anda mungkin juga menyukai