Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Kimia Klinik

Nama Kelompok :
1. Adi Saputra
2. Ahmad Yazidal
3. Ardiansyah
4. Putra Mahrizal
5. Pebrianus Paran

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI


XI-Analis kesehatan
Tahun 2017/2018
PENGERTIAN TRIGLISERIDA
Semakin tinggi kadar trigliserida, maka risiko
kita untuk terkena penyakit jantung dan sindrom
metabolik yang juga berhubungan dengan stroke.
Kadar trigliserida dalam tubuh bisa diketahui
melalui tes darah. Berikut ini adalah parameter
kadar trigliserida yang bisa digunakan sebagai
acuan kesehatan.

 Gejala Trigliserida
Tidak ada gejala pasti yang muncul akibat
tingginya kadar trigliserida dalam tubuh. Namun
pada kasus yang jarang terjadi, penderita kondisi
ini mengalami pankreatitis yang ditandai dengan
gejala nyeri hebat yang terasa secara mendadak di
bagian perut, demam, mual, muntah, dan nafsu
makan berkurang. Pada kasus trigliserida tinggi
yang disebabkan oleh penyakit turunan, gejala
berupa penumpukan lemak di bawah lapisan
kulit (xanthoma) juga bisa terjadi.
 Penyebab Trigliserida
Obesitas dan diabetes yang tidak terkontrol
dengan baik adalah penyebab yang paling banyak
ditemukan dari seluruh kasus trigliserida tinggi.
Karena itu harap waspada jika Anda termasuk
orang yang kelebihan berat badan atau orang yang
malas melakukan aktivitas fisik, terlebih lagi jika
Anda gemar mengonsumsi makanan yang
mengandung zat gula atau karbohidrat yang
tinggi, atau gemar mengonsumsi minuman keras.

Selain faktor-faktor di atas, trigliserida tinggi


juga bisa disebabkan oleh :

 Penyakit hipotiroid.
 Penyakit ginjal.
 Gangguan metabolisme lemak yang sifatnya
turunan.
 Efek samping terapi pengganti hormon
estrogen dalam pengobatan menopause.
 Efek samping sejumlah obat, seperti
penghambat beta, steroid, tamoksifen, pil KB,
dan diuretik.
 Ciri-Ciri Trigliserida
Penderita akan merasakan pankreatitis
dengan dengan di tandai masalah hebat di
perut dan demam seperti :
- Mual
- Muntah
- Kurangnya nafsu makan
- Kesemutan
- Sakit kepala (semuanya)
- Mudah ngantuk
- Sulit bernapas
- Timbulnya rasa berat di dada

 Pencegahan Trigliserida
Kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh
memberikan pengaruh yang besar untuk
kesehatan kita. Hal ini terbukti karena cadangan
lemak yang terus menumpuk dalam tubuh sama
sekali tidak bisa dipakai dalam waktu yang cepat.
Untuk mengatasi hal ini maka bisa mencoba untuk
menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dengan
beberapa langkah dibawah ini :
1. Turunkan Berat Badan

Orang yang memiliki berat badan berlebih


maka kemungkinan besar juga memiliki tingkat
trigliserida yang tinggi. Makanan sehat untuk diet
dan olahraga menurunkan berat badan bisa
digunakan dilakukan. Anda bisa menghitung
indeks berat ideal untuk mengetahui, apakah berat
badan anda ideal atau tidak. Jadi langkah pertama
untuk menurunkan kadar trigliserida harus
dilakukan dengan menurunkan berat badan untuk
mereka yang gemuk atau berat badan tidak ideal.

Penurunan berat badan juga bisa dilakukan


dengan treatment seperti berikut ini :
 olahraga yang membakar kalori
 makanan penurun berat badan
 buah buahan untuk diet
2. Kurangi Asupan Gula
Gula menjadi sumber kalori yang sangat
tinggi dalam tubuh, ketika kalori semakin tinggi
maka tingkat trigliserida juga akan semakin tinggi.
Jadi secara bijak cara mencegah trigliserida tinggi
yakni dengan mengurangi jumlah makanan dan
minuman yang mengandung gula.
Caranya adalah dengan mengurangi secara
bertahap dan tidak menghilangkan gula
sepenuhnya, karena tubuh tetap memerlukan gula
sebagai sumber cadangan energi.
Asupan gula yang berlebihan ini bisa didapat
dari :
 bahaya gula rafinasi
 bahaya junk food
 makanan penyebab darah tinggi
3. Konsumsi Serat
Berbagai jenis makanan kaya serat sangat baik
untuk menurunkan kadar trigliserida dalam
tubuh. Kurangi asupan makanan yang
mengandung karbohidrat dan daging serta ganti
dengan berbagai jenis buah dan sayuran yang
mengandung serat. Berbagai jenis sayuran yang
mengandung serat adalah seperti terong, bayam,
brokoli, kembang kol, alpukat, apel dan jenis
sayuran lain. Serat dari sayuran dan buah alami
bisa mempercepat proses metabolisme dalam usus
halus dan sistem pencernaan. Karena itu serat bisa
mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh.
Konsumsi serat ini juga sangat baik untuk :
 makanan untuk penderita wasir
 makanan penurun kolesterol
 makanan sehat untuk penderita batu empedu
4. Hindari Fruktosa
Jenis gula buatan menjadi salah satu sumber
penyumbang trigliserida bagi tubuh. Jenis gula
buatan seperti fruktosa membentuk trigliserida
dengan cara yang sangat lembut dan mungkin
tidak pernah disadari. Beberapa sumber fruktosa
adalah seperti sirup jagung dan berbagai jenis gula
tambahan. Selain itu, jenis fruktosa dari buah dan
sayuran alami juga bisa meningkatkan trigliserida.
Buah yang sudah dikeringkan atau diolah dalam
makanan kaleng biasanya mengandung frukstosa.
Sedangkan beberapa jenis buah alami seperti
melon, stroberi, pisang dan jeruk adalah buah
yang sangat baik karena mengandung fruktosa
dalam jumlah yang rendah.
Makanan yang mengandung fruktosa ini juga
bisa berakibat pada :
 penyebab sering kentut
 penyebab diare
 penyebab asam urat
5. Pilih Jenis Asupan Lemak
Salah satu cara paling bijak untuk cara
mencegah trigliserida tinggi adalah dengan
mengurangi semua jenis daging merah yang
mengandung lemak. Lemak pada kulit daging
unggas, mentega, susu, keju, dan semua jenis
minyak dari kelapa sawit. Anda bisa memilih jenis
makanan pengganti seperti minyak dari jagung,
minyak kedelai, minyak canola, dan minyak
zaitun. Selain itu, jaga asupan makanan dari
daging yang tidak mengandung jaringan lemak.
Pemilihan asupan lemak yang harus dihindari
dari :
 bahaya daging kambing
 bahaya daging asap
 bahaya daging celeng

 Pengobatan Trigliserida
Kadar trigliserida tinggi bisa Anda turunkan
melalui penerapan pola makan dan gaya hidup
sehat. Contoh-contoh yang termasuk ke dalam
solusi sederhana tersebut di antaranya adalah :
 Mengendalikan berat badan. Jika berat badan
melebihi bobot ideal atau bahkan sudah
mengalami obesitas, menurunkan berat sekitar
2-5 kilogram bisa menurunkan kadar
trigliserida dalam tubuh.
 Mengonsumsi lemak sehat. Ganti lemak
jenuh pada daging dengan lemak tidak jenuh
dari tanaman, misalnya pada minyak zaitun,
minyak kacang dan dari minyak canola. Selain
itu, gantikan daging merah dengan konsumsi
ikan laut, seperti salmon.
 Menurunkan asupan kalori. Anda perlu
mengingat bahwa kalori yang berlebihan akan
diubah menjadi trigliserida dan disimpan
sebagai lemak. Secara tidak langsung,
menurunkan asupan kalori juga berarti
menurunkan kadar trigliserida.
 Batasi konsumsi gula dan makanan olahan.
Gula dan makanan yang terbuat dari tepung
adalah jenis karbohidrat yang bisa
meningkatkan kadar trigliserida.
 Batasi konsumsi minuman keras. Kandungan
kalori yang tinggi pada minuman keras bisa
berakibat pada peningkatan trigliserida. Pada
sebagian orang, kadar trigliserida bisa
meningkat meski hanya mengonsumsi sedikit
minuman keras.
 Berolahraga. Aktivitas olahraga rutin bisa
membantu seseorang mengendalikan
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jalankan
olahraga setidaknya 3,5 jam per minggu.
 Tidak merokok. Zat kimia dalam rokok
bernama akrolein akan menghentikan
kolesterol baik menyalurkan kolesterol dari
dari tumpukan lemak dalam tubuh menuju
hati.
Jika mengubah gaya hidup dan pola makan
sehari-hari belum cukup untuk menurunkan
kadar trigiliserida, maka dokter biasanya akan
memberikan obat-obatan. Beberapa jenis obat
yang bisa membantu menurunkan kadar
trigliserida adalah:
 Fibrat. Obat ini berfungsi menurunkan
trigliserida dan meningkatkan kolesterol
“baik”atau HDL. Selain itu, kadar kolesterol
jahat juga bisa menurun.
 Niasin atau asam nikotinat. Asam nikotinat
bisa mengurangi produksi trigliserida dan
kolesterol jahat. Akhirnya menyebabkan
meningkatnya ‘kolesterol baik’ dan
menurunkan trigliserida.
 Statin. Obat ini akan menghambat enzim yang
dibutuhkan tubuh untuk memproduksi
kolesterol. Akibatnya, kadar ‘kolesterol jahat’
dan trigliserida akan menurun. Dokter
biasanya akan meresepkan obat ini jika kadar
kolesterol jahat, kolesterol baik, trigliserida
seseorang diatas nilai normal.
 Asam lemak omega-3 (minyak ikan).
Suplemen minyak ikan dapat menurunkan
kadar trigliserida dalam tubuh. Namun
dibutuhkan dosis asam lemak omega-3 yang
cukup banyak agar dapat menurunkan kadar
trigliserida, sehingga pemberian suplemen ini
hanya dianjurkan bagi seseorang dengan
kadar trigliserida diatas 500 mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai