Anda di halaman 1dari 7

RUFA (RESPON UMUM FUNGSI ADAPTfF)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Jiwa

Di Susun Oleh :
Mentari Yuyun Puspitasari
4002170048

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG
2018
A. RUFA (Respon Umum Fungsi Adaptif)
Keperawatan meyakini bahwa kondisi manusia selalu bergerak pada
rentang adaptif dan maladaptive. Kondisi adaptif dan maladaptive ini dapat
dilihat atau diukur dari respon yang ditampilkan. Dari respon ini kemudian
dirumuskan diagnose skor RUFA dibuat berdasarkan diagnose keperawatan
yang ditemukan pada pasien. Sehingga setiap diagnose keperawatan
memiliki kriteria skor RUFA tersendiri. RUFA (Respon Umum Fungsi
Adaptif) / GAFR (General Adaptif Function Respon) merupakan modifikasi
dari skor GAF karena keperawatan menggunakan pendekatan respon
manusia dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan fungsi
respon yang adaptif.

B. Contoh Respon Umum Fungsi Adaptif


RUFA PERILAKU KEKERASAN
Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1 - 10 11 - 20 21 – 30
Pikiran Orang lain / makhluk lain Orang lain / makhluk Orang lain / makhluk
mengancam lain mengancam lain mengancam
Perasaan Marah dan jengkel terus- Marah dan jengkel Kadang marah dan
menerus (seringkali) jengkel, sering tenang
Tindakan Terus-menerus mengancam Hanya mengancam Kadang-kadang masing
orang lain (verbal) secara verbal mengancam secara
Terus-menerus berusaha Tidak ada tindakan verbal.
mencederai orang lain (fisik) kekerasan fisik Komunikasi cukup
Komunikasi sangat kacau Komunikasi kacau koheren
RUFA WAHAM

Domain Intensif I Intensif II Intensif III


1 - 10 11 - 20 21 – 30
Pikiran Terus menerus terfiksasi Pikiran didominasi oleh Pikiran kadang-kadang
dengan wahamnya isi waham, kadang dikendalikan wahamnya
masih memiliki pikiran
yang rasional
Perasaan Sangat dipengaruhi oleh Lebih dipengaruhi Kadang masih
wahamnya wahamnya dipengaruhi wahamnya
Tindakan Komunikasi sangat kacau, Komunikasi masih Komunikasi sering
selalu dipengaruhi oleh kacau. terganggu waham
waham. Tidak mencederai orang
Mungkin mengancam orang lain
lain
Mencederai orang lain

(Skor: 1-10 Skala RUFA) (Skor: 11-20 Skala RUFA (Skor: 21-30 Skala RUFA
Percobaan Bunuh Diri Ancaman Bunuh Diri Isyarat Bunuh Diri
 Aktif mencoba bunuh  Aktif memikirkan  Mungkin sudah
diri dengan cara: rencana bunuh diri, memiliki ide untuk
 gantung diri namun tidak disertai mengakhiri hidupnya,
 minum racun dengan percobaan namun tidak disertai
 memotong urat bunuh diri dengan ancaman dan
nadi  Mengatakan ingin percobaan bunuh diri
 menjatuhkan bunuh diri namun  Mengungkapkan
diri dari tempat tanpa rencana yang perasaan seperti rasa
yang tinggi spesifik bersalah / sedih /
 Mengalami depresi  Menarik diri dari marah / putus asa /
 Mempunyai rencana pergaulan sosial tidak berdaya
bunuh diri yang  Mengungkapkan hal-
spesifik hal negatif tentang
 Menyiapkan alat untuk diri sendiri yang
bunuh diri (pistol, menggambarkan
pisau, silet, dll) harga diri rendah
 Mengatakan: “Tolong
jaga anak-anak karena
saya akan pergi jauh!”
atau “Segala sesuatu
akan lebih baik tanpa
saya.”
RUFA RISIKO BUNUH DIRI

RUFA HALISINASI

Domain Intensif I Intensif II Intensif III


1 - 10 11 – 20 21 – 30
Penilaian  Penilaian realitas  Mulai dapat  Pasien sudah
realitas terganggu, pasien tidak membedakan yang mengenal
bisa membedakan yang nyata dan yang halusinasinya
nyata dan yang tidak tidak nyata.  Berfikir logis
nyata.  Kadang-kadang  Persepsi adekuat
 Halusinasi dianggap mengalami
nyata gangguan pikiran
Perasaan  Panik  Cemas berat  Cemas sedang
 Reaksi emosinal  Emosi sesuai dengan
berlebihan atau kenyataan
berkurang, mudah
tersinggung
Prilaku  Pasien kehilangan control  PK secara verbal  Prilaku sesuai
diri, melukai diri sendiri,  Bicara, senyum dan  Ekspresi tenang
orang lain dan tertawa sendiri  Frekwensi
lingkungan akibat  Mengatakan munculnya
mengikuti isi mendengar suara, halusinasi jarang
halusinasinya melihat, mengecap,
 PK secara verbal mencium dan atau
 Kegiatan fisik yang merasa sesuatu
merefleksikan isi yang tidak nyata.
halusinasi seperti  Sikap curiga dan
amuk,agitasi,memukul permusuhan
atau melukai orang secara  Frekwensi
fisik, serta pengerusakan munculnya
secara lingkungan halusinasi sering
 Gejala di atas ditemukan
secara terus-menerus
pada pasien

RUFA PANIK

Domain Intensif I Intensif II Intensif III


1 - 10 11 – 20 21 – 30
Respon Napas pendek,rasa tercekik Napas pendek, Napas pendek, mulut
fisik dan palpitasi, nyeri dada, berkeringat, tekanan kering, anoreksia,
sakit kepala, pucat dan darah naik, diare/konstipasi
gemetar
Persepsi Persepsi sangat kacau, takut Persepsi sangat sempit, Hanya berfokus pada
menjadi gila, takut merasa tidak mampu masalahnya
kehilangan kendali menyelesaikan masalah
Perilaku Agitasi, mengamuk, marah Marah Sering merasa
gelisah,gerakan
tersentak-sentak
(meremas tangan)
Emosi Ketakutan Tegang Adanya perasaan tidak
aman
Verbal Blocking atau berteriak Bicara cepat terkadang Banyak bicara dan cepat
blocking

RUFA ISOLASI SOSIAL

Domain Intensif I Intensif II Intensif III


1 - 10 11 – 20 21 – 30
Respon terhadap Apatis Apatis Ada tapi jarang
lingkungan
Respon motorik Stupor Mulai ada pergerakan Pergerakan tubuh
Kataton tubuh lambat
Komunikasi dengan orang Tidak ada Ada respon non Respon verbal
lain verbal seperlunya
Kemampuan perawatan Total care Pertial care Minimal care
diri :
Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
 Makan dan minum Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
 Berhias Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
 Toileting Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
 Kebersihan diri
Afek Datar Tumpul Sesuai

Kontak mata Tidak ada Ada tapi jarang ada

RUFA OVERDOSIS OPIOID


Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1 - 10 11 – 20 21 – 30
Tingkat kesadaran koma Somnolen Compos mentis

Komunikasi Tidak ada Non verbal dan bicara Koheren baik verbal
kacau maupun non verbal
serta gelisah
TTV Respirasi Respirasi normal, Respirasi normal,
hipoventilasi heart rate bradikardi, takikardia, suhu
kurang dari 12 suhu badan fluktuatif, tubuh
kali permenit, hipotensi fluktuatif,tekanan
Heart rate darah meningkat dari
bradikardi, normal
hipotermi,
hipotensi
Respon fisik Pupil miosis Pupil dilatasi Pupil dilatasi,
(pinpoint pupil), gooseflesh, yawning,
bibir dan tubuh lakrimasi,
membiru berkeringat, rhinore,
emosi labil, nyeri
abdomen, diare,
mual dan atau
muntah dan tremor
RUFA PUTUS ZAT GOLONGAN OPIOID

Domain Intensif I Intensif II Intensif III


1 - 10 11 – 20 21 – 30
Mual dan muntah Mual menetap Mual ringan tanpa Tidak mual dan tidak
kadang muntah muntah muntah atau mual
yang hilang timbul
Berdirinya bulu-bulu Goose flesh jelas Goose flesh jelas dan Kadang-kadang
badan / merinding / goose pada tubuh dan dapat diraba Goose flesh jelas
flesh tangan pada tubuh dan
tangan
TTV Respirasi Respirasi normal, Respirasi normal,
hipoventilasi heart rate bradikardi, takikardia, suhu
kurang dari 12 suhu badan fluktuatif, tubuh
kali permenit, hipotensi fluktuatif,tekanan
Heart rate darah meningkat dari
bradikardi, normal
hipotermi,
hipotensi
Respon fisik Pupil miosis Pupil dilatasi Pupil dilatasi,
(pinpoint pupil), gooseflesh, yawning,
bibir dan tubuh lakrimasi,
membiru berkeringat, rhinore,
emosi labil, nyeri
abdomen, diare,
mual dan atau
muntah dan tremor

Anda mungkin juga menyukai