Menstra - Aplikasi Pengukuran Lingkungan Bisnis
Menstra - Aplikasi Pengukuran Lingkungan Bisnis
Disusun Oleh:
Kelompok V
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
a. Lingkungan Umum
1. Ekonomi
2. Sosial
3. Politik dan Hukum
4. Teknologi
5. Demografi
b. Lingkungan Industri
1. Pemindaian
2. Pengawasan
3. Peramalan
4. Penilaian
Contoh matriks evaluasi faktor eksternal (EFE) pada PT. Aqua Golden
Mississippi, Tbk
Mengenali pesaing kita yang sudah ada atau yang baru muncul, dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu alat yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan analisis Matriks Profil Persaingan atau Competitive Profile
Matrix (CPM). CPM adalah sebuah alat manajemen strategis yang penting untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing utama dalam hubungannya
dengan posisi strategis perusahaan. Perangkat ini digunakan pada tahap masukan.
CPM menunjukkan gambaran yang jelas tentang titik kuat dan titik lemah relatif
perusahaan terhadap pesaing mereka. Penilaian CPM diukur berdasarkan faktor
penentu keberhasilan, dimana setiap faktor yang diukur dalam skala yang sama
untuk setiap perusahaan, namun dengan rating bervariasi sehingga memudahkan
untuk dilakukan analisis komparatif. Dalam CPM, analisa dilakukan secara
keseluruhan, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Hal ini berbeda
dengan penilaian kondisi internal dan eksternal perusahaan melalui evaluasi faktor
internal (IFE) dan evaluasi faktor eksternal (EFE) dimana hanya masing-masing
faktor internal dan eksternal saja. CPM merupakan salah satu dari banyak alat yang
bisa digunakan untuk menganalisis dan mengenali kelebihan dan kelemahan
kompetitor utama kita. CPM mengidentifikasi pesaing utama perusahaan serta
kekuatan dan kelemahan pesaing tertentu terkait posisi strategis perusahaan.
Adapun manfaat dari CPM antara lain:
2. Rating
3. Skor
Skor adalah nilai perkalian dari rating dan bobot. Setiap perusahaan
memperoleh nilai pada setiap faktor. Nilai tersebut akan dijumlah dan akan
menghasilkan total nilai. Total nilai tersebut mengindikasikan apabila total
nilai yang dimiliki sangat besar maka perusahaan tersebut lebih kuat
dibanding kompetitor.
4. Bobot (Weighted)
Contoh data yang diaplikasikan pada CPM dari perusahaan PT. Tiga Pilar
Sejahtera, PT. Siantar Top, dan PT. Indofood dalam ruang lingkup produk
makanan ringan:
Terlihat bahwa total CPM PT. Indofood lebih tinggi daripada pesaingnya,
hal ini mendandakan PT. Indofood mempunyai keunggulan kompetitif yang paling
besar. Skor pada setiap Critical Success Factors PT. Indofood lebih mendominasi
meskipun pada faktor harga produk yang memiliki bobot tinggi lebih rendah. Hal
ini disebabkan karena PT. Indofood lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang
juga mempunyai bobot cukup tinggi dapat mendongkrak popularitas, kualitas, dan
strategi pemasaran sehingga produk mereka lebih unggul dan lebih dikenal oleh
masyarakat luas, sementara itu dua pesaingnya yang lain terlihat lebih berfokus
pada satu-dua faktor sehingga dari segi keseluruhan mereka mempunyai
keunggulan kompetitif yang lebih rendah.
2.3 Matriks Evaluasi Faktor Internal (Internal Factor Evaluation Matrix)
Tidak peduli berapa banyak faktor yang dimasukkan dalam Matriks IFE,
jumlah nilai yang dibobot dapat berkisar dari 1,0 yang rendah sampai 4,0 yang
tinggi, dengan rata-rata 2,5. Total nilai yang dibobot yang jauh di bawah 2,5
merupakan ciri organisasi yang lemah secara internal, sedangkan jumlah jauh di
atas 2,5 menunjukkan posisi internal yang kuat. Ketika sebuah faktor internal kunci
merupakan kekuatan dan kelemahan, faktor itu harus dimasukkan dua kali dalam
Matriks IFE, dan bobot dan peringkat harus diberikan untuk setiap pernyataan.
Contoh:
Dalam IFE Matrix organisasi akan menganalisa dua variabel yaitu strength
(kekuatan), apa saja yang dimiliki oleh sebuah perusahaan (Institut Manajemen
Wiyata Indonesia) dan weakness (kelemahan) yang ada dalam internal Institut
Manajemen Wiyata Indonesia itu sendiri. Dalam analisa kedua variable untuk
Institut Manajemen Wiyata Indonesia ini kami telah memberikan bobot nilai
dengan data yang ada. Adapun tabelnya adalah sebagai berikut:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran