PENYEDIAAN, DAN
PENGGUNAAN OBAT
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/XII/23/2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 05-12-2015
Halaman : 1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/XII/23/2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 05-12-2015
Halaman : 1/2
Menyediakan obat
yang kurang Mencatat stok
obat dan obat
keluar
Memeriksa resep
Pencatatan dan
yang masuk
pelaporan
Selesai
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/11/XII-2015
No.Revisi : 00
Halaman :½
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS SUROSO
NIP 196002241983031005
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan penyediaan dan penggunaan obat untuk
pelayanan
Halaman : 1/2
Selesai
pulang
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/05/IX-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 12-09-2015
Halaman :½
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Tujuan 1-Untuk pemenuhan obat di unit farmasi agar sesuai dengan datar obat
formularium.
2-Memastikan bahwa obat pada datar formularium tersedia dan cukup untuk
kebutuhan pasien selama 1 bulan
Prosedur/Langkah-Langkah 1-Petugas Farmasi mencatat semua obat yang ada di kamar farmasi .
2-Petugas farmasi mencocokkan hasil catatan obat di kamar farmasi dengan
daftar obat formularium
3- Petugas farmasi melakukan pencatatan terhadap obat-obatan yang kurang
atau tidak ada dalam daftar fomularium.
4-Petugas farmasi melakukan koordinasi dengan petugas gudang farmasi
tentang kekurangangan atau tidak adanya obat sesuai daftar obat
formularium
5-Petugas farmasi melengkapi obat di kamar farmasi sesuai datar obat
formularium.
6-Petugas farmasi melakukan evaluasi setiap hari terhadap stok obat di kamar
farmasi dan melengkapi apabila ada yang kurang.
7-Petugas farmasi selalu berkoordinasi dengan petugas gudang farmasi,apabila
ada stok obat yang kurang di kamar famasi untuk segera melakukan tindak
lanjut untuk kelengkapan obat .
EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT
PEMERINTAH DAERAH SUROSO
TERHADAP FORMULARIUM NIP : 196002241983031005
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/05/IX-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 12-09-2015
Halaman :½
Mencocokkan
sesuai Tidak sesuai
obat dengan obat
daftar
formularium
Merapikan obat di
ruang farmasi
Selesai
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/12/IX-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 01//12/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS SUROSO
NIP :
196002241983031005
Pengertian Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium adalah : Mekanisme
untuk mengevaluasi dan meneliti obat yang tercantum dalam resep apakah
sesuai dengan daftar obat yang ada di formulaium.
Prosedur/Langkah-Langkah 1-Petugas farmasi menerima semua resep yang di berikan oleh pasien ke
kamar farmasi untuk menebus obat sesuai permintaan dari petugas
pelayanan klinis .
2-Petugas farmasi meneliti catatan obat dalam resep dan mencocokkan
dengan daftar obat formularium.
3-Petugas farmasi melakukan konfirmasi pada petugas pelayanan klinis
apabila obat dalam resep tidak ada dalam daftar obat formularium.
4-Petugas kamar farmasi memberikan obat pada pasien,apabila obat sesuai
dengan daftar oabat formularium .
5-Petugas farmasi akan mengevaluasi semua resep yang masuk di ruang
farmasi agar sesuai dengan daftar obat formularium.
6-Setiap resep yang tidak sesuai dengan daftar obat formularium,akan selalu
di konfirmasikan pada penulis resep untuk di ganti dengan obat yang sesuai
dengan formularium.
PEMERINTAH DAERAH EVALUASI KESESUAIAN
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
PERESEPAN DENGAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
FORMULARIUM HASIL EVALUASI NIP196002241983031005
DAN TINDAK LANJUT
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/12/IX-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 01//12/2015
Halaman : 1/2
Resep sesuai
Tidak formlarium
ya
Menyerahkan obat
dan kwitansi biaya
obat Mencatat obat keluar
Selesai
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/08/IX-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit :14 /09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP :
196002241983031005
Halaman : 1/2
Meneliti Resep
Pasien menunggu
Menyerahlan obat
Menyiapkan obat
pada pasien
Selesai pasien
pulang
Unit terkait 1-Ruang farmasi.
2-Unit pelayanan
3-Pasien atau keluarga pasien
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/21/XII-2015
No.Revisi :0
SOP
Tanggal terbit : 04/12/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat Kadaluarsa adalah : Tugas dan
kewajiban petugas farmasi terhadap pelaksanaan pelayanan resep agar
senantiasa teliti dan memeriksa semua obat yang di berikan kepada pasien atau
keluarga pasien ,jangan sampai ada obat yang kadaluarsa.
Tujuan Untuk menghindari terjadinya pemberian obat yang sudah kadaluarsa pada
kepada pasien yang menyebapkan kerugian pasien atau bisa terjadi hal hal yang
tidak di harapkan .
Kebijakan
Halaman : 1/2
Bagan Alir
Menerima resep
Pasien
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/03/IX-2015
No.Revisi :0
SOP
Tanggal terbit : 07/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Pengertian Pelaksanaan FIFO Dan FEFO adalah FIFO (first in first out) Barang yang
pertama kali datang harus menjadi barang yang pertama kali keluar.
FEFO (first Expired first outa) ini berarti yang kadaluarsa terlebih dahulu
harus Keluar lebih dulu.
PERESEPAN PSIKOTROPIKA
DAN NARKOTIKA
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/13/XII-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit : 02/12/2015
Halaman : 1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT DINAS SUROSO
KESEHATAN NIP :
PUSKESMAS KLAMPIS 196002241983031005
Prosedur/Langkah-Langkah 1.Petugas farmasi menerima resep dari pasien atau keluarga pasien.
2.Petugas farmasi memeriksa resep dan penulis resep psikotropika dan
narkotika
3.Petugas farmasi Mengambil obat psikotropika sesuai resep
4.Petugas farmasi menyerahkan obat pada pasien dan memberi
penjelasan/informasi tentang obat psikotropika/narkotika,kegunaan obat,
cara pakai/minum, cara menyimpan, dan efek sampaing obat serta efek
yang di inginkan dalam pemberian obat tersebut.serta menginformasikan
kepada petugas farmasi apabila terjadi hal hal yang tidak di harapkan
setelah minum obat psikotropika, bisa melalui telephone, atau secara
langsung pada petugas farmasi.
5.Menjelaskan harga dan kwitansi obat
Unit terkait 1.Ruang farmasi
2.Petugas medis
3.Pasien/keluarga pasien.
Halaman : 2/2
Tidak sesuai
Meneliti resep
psikotropika dan
narkotika
sesuai
Selesai pulang
Unit terkait 1.Ruang farmasi
2.Petugas medis
3.Pasien/keluarga pasien.
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/10/IX-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit :15 /09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN NIP : 196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Penggunaan Obat yang dibawa sendiri oleh Pasien atau keluarga adalah
Penggunaan obat yang langsung di bawa sendiri oleh pasien rawat jalan atau
rawat inap dan selanjutnya di gunakan dan dikelola sendiri tentang cara
menyimpannya, dan cara penggunaannya.
Prosedur/Langkah- 1.Perawat atau petugas kesehatan d rawat inap atau UGD melihat dan
Langkah menerima obat yang diajukan oleh pasien/dimiliki pasien
2.Perawat kesehatan atau petugas kesehatan melaporkan dan menayakan
tentang obat tersebut kepada dokter
3.Dokter jaga memberi penjelasan tentang obat tersebut, nama obat, dosis
obat, kegunaan obat, cara penggunaan yang dianjurkan, dan efek samping
obat. Serta menjelaskan apakah obat itu boleh dikonsumsi atau tidak.
Pasien
Petugas farmasi Menyerahkan
Bagan Alir obat
Mengembalikan obat
pd pasien Menjelaskan tetang obar
selesai
yang di bawa ke rumah
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN PSIKOTROPIKA
DAN NARKOTIK
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/14/XII-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 02/12/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT DINAS SUROSO
KESEHATAN NIP 196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/15/XII-2015
No.Revisi : 00
Halaman : 1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN 196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian ● Pemberian obat pada pasien adalah suatu prosedur dan penggunaan obat yang
di berikan pada pasien
● Pelebelan adalah suatu tanda khusus pada obat yang sering menyebabkan
terjadinya kesalahan/kesalahan serius(Sentinu event),obat yang beresiko
tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (Adverse outcome )
seperti obat yang terlihat mirip dan kdengarannya mirip ( nama obat rupa,dan
ucapan mirip/ NORUM ) atau look alike sound alike/LASA)
Halaman : 2/2
Petugas farmasi
Pasien
Bagan Alir
Selesai ,pasien
pulang
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/06/IX-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit : 12/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS 196002241983031005
Menjelaskan tentang
Pasien Petugas farmasi penggunaan obat,dosis,cara
minum, dan efek yang
diinginkan
Selesai
pasien
pulang
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/24/XII-2015
No.Revisi :2
SOP
Tanggal terbit : 04/12/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS SUROSO
Nip : 196002241983031005
Bagan Alir
Selesai
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/07/IX-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit :14 /09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT DINAS SUROSO
KESEHATAN NIP : 196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Prosedur/Langkah-Langkah 1.Jelaskan pada pasien/keluarga tentang obat yang dibawa pulang tersebut
2.Jelaskan pada pasien cara menyimpanan obat dirumah
- Tempat yang aman dan mudah diambil
- Terhindar dari jangkauwan anak anak
- Letakkan obat pada lemari/mejadan jangan terkena matahari
- Obat yang perlu disimpan pada suhu dingin
- Melaporkan sesuatu yang terjadi setelah minum obat
Bagan Alir
Pasien Menjelaskan cara
Ruang farmasi penyimpanan obat
di rumah
Melakukan tanya
Menyerahkan obat jawab dengan
pasien ,apabila ada
yang kurang jelas
Selesai
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/04/IX-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 07/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT
DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Prosedur/Langkah-Langkah 1. Petugas farmasi memeriksa semua obat yang ada di ruang farmasi
2. Petugas farmasi mengelompokkan obat-obatan yang kadarluarsa
3. Petugas farmasi mengemas obat kadaluarsa dalam tempat tertentu
4. Petugas farmasi mencatat obat-obatan yang kadaluarsa
5. Petugas farmasi mengembalikan obat-obat yang kadaluarsa ke gudang obat
6. Petugas gudang obat melaporkan hal tersebut ke Kapus dilanjutkan ke
dinkes kabupaten untuk berita acara pemusnahan obat kadaluarsa
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/09/IX-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit : 15 /09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP :
196002241983031005
Pengertian Pelaporan Efek samping Obat adalah : Laporan atau pemberitahuan dari
pasien atau keluarga pasien tentang kejadian/efek samping Yang terjadi pada
pasien setelah mengkonsumsi obat dari petugas unit pelayanan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah petugas untuk :
1.Menemukan efek samping obat sedini mungkin terutama yang berat,tidak
dikenal,Frekwensinya jarang.
2.Menentukan Frekwensi dan insidental efek samping obat yang sedah
dikenali,yang baru saja ditemukan.
3.Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan/mempengaruhi
timbulnya efek samping obat atau mempengaruhi angka kejadian dan
hebatnya efek samping obat
4Keselamatan pelanggan terjamin
Halaman : 1/2
Pencatatan efek
samping obat
Selesai
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Prosedur/Langkah-Langkah 1.Petugas farmasi mecatat semua obat keluar melalui catatan resep.
2.Petugas farmasi memberi informasi yang luas pada setiap pasien atau
keluarga tentang obat dan efek samping obat.
3,Petugas farmasi .menganjurkan kepada pasien agar segera melaporkas kepada
petugas jika terjadi hal hal yang tidak dinginkan setelah mengkonsumsi obat.
4.Petugas farmasi mencatat semua kejadian yang tidak dinginkan setelah
mengkonsumsi obat
5.Melakukan tindakan tehadap ktd sesuai advis dokter
6,Simtem laporan pada atasan tetang kejadian yang tidak dinginkan
selesai
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/25/XII-2015
No.Revisi :2
SOP
Tanggal terbit : 05/12/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT DINAS SUROSO
KESEHATAN NIP : 196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Tindak lanjut efek samping adalah suatu pemantauan terhadap efek samping
obat setelah pelanggan meminum obat
KTD Adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan setelah obat di minum oleh
pelanggan
Tujuan 1.Mencegah Terjadinya KTD
2.Peningkatan Mutu Peelayanan
3.Memecahkan Masalah untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan
Kebijakan Kepala Puskesmas sesuai SK.No.445/428/433.106.9/2015 Tentang Penanganan
KTD,KTC,KPC,KNC
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan R I Nomor 30 Tahun 2014. Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Halaman : 1/2
Memerintahkan untuk
menghentikan obat yg Klarifikasi obat dan
di minum keadaan pasien
selesai
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/22/XII-2015
No.Revisi : 02
SOP
Tanggal terbit : 05-12-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
SUROSO
NIP : 196002241983031005
Pengertian Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat Dan KNC adalah :
Melakukan Indentifikasi terhadap masalah kesalahan pemberian
obat,Melaporkan kesalahan pemberian obat dan kejadian nyaris cidera yang
terjadi pada pasien
Tujuan 1.Deteksi dini terhadap resiko KNC
2.Menentukan Langkah-langkah tindakan pencegahan tewrjadinya KNC
3.Meningkatkan mutu pelayanan farmasi dan keselamatan pasien
Prosedur/Langkah-langkah 1.Melakukan Cross cekk dengan teliti tentang obat yang sudah di berikan pada
pelanggan.
2.Cross cekk obat-obatan yang dikomsumsi pelanggan rawat inap baik oral
maupun Injeksi
3Menerima laporan pelanngan/Keluarga tentang keadaan pelanggan yang
kurang nyaman setelah minum obat-obatan atau setelah Observasi Injeksi
4Memantau langsung pelanggan dan Cross cekk tentang obat yang diminum
atau injeksi yang masuk
5.Penanganan Tingkatan dan Tim Medis dan Paramedis untuk mengatasi
masalah.
6.Evaluasi hasil tindakan medis/Paramedis
7.DokumentasiPencatatan dan pelaporan.
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/16/XII-2015
No.Revisi :2
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Pengertian Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC adalah : Mekanisme pelaporan
yang di lakukan oleh pasien atau keluarga pasien terhada petugas farmasi
berkaitan dengan keadaan pasien setelah mengkonsumsi obat.
Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan laporan kesalahan pemberian obat dan
KNC
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/01/VIII-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit : 25/08/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP :
196002241983031005
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/02/VIII-2015
No.Revisi :1
SOP
Tanggal terbit : 25/08/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/02/VIII-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 25/08/2015
Halaman :½
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/20/XII-
2015
SOP No.Revisi :2
Tanggal terbit :04/12/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
No.Dokumen :SOP-PKM-KLP/P3-
K.O/20/XII-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit :04/12/2015
Halaman : 1/2
Memeriksa catatan
Menambahkan obat Mencocokkan catatan
obat dengan obat yang obat emergensi
jika ada yang terpakai
ada
Selaesai
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
G.O-03/IX-2015
No.Revisi : 01
SO
P Tanggal terbit :11/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Tujuan Sebagai acuan dalam menyimpan obat di gudang obat puskesmas agar
rapi dan terpelihara kwalitasnya.
Memilah obat
Mencatat obat Menyimpan obat
sesuai kategori
dalam buku dalam gudang obat
penerimaan
Selaesai
Bagan Alir
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
G.O-04/IX-2015
No.Revisi : 00
SO
P Tanggal terbit :11/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP : 196002241983031005
Pengertian Distribusi obat dari gudang obat ke unit pelayanan kesehatan adalah :
Pendistribusia obat yang di lakukan oleh petugas gudang obat kepada unit
pelayanan kesehatan yang ada di PKM klampis.
Tujuan Melengkapi kebutuhan obat pada unit pelayanan kesehatan di PKM
klampis
Kebijakan Kepala Puskesmas Sesuai SK No.445/344/433.106.9/2015 Tentang
peresepan,pemesanan, dan Pengelolaan obat
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan R I Nomor 30 Tahun 2014. Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Prosedur/Langkah-Langkah 1.Petugas gudang obat menerima pengajuan LPLPO dari unit pelayanan
kesehatan
2.Petugas meneliti dan memeriksa permintaan obat dari unit yankes
3.Petugas gudang obat menyiapkan dan mengemas obat sesuai permintaan
unit yankes
4.Petugas gudang obat mencatat semua obat yang sudah di kemas dan di
tandatanagani lembar penyerahan obat
Selaesai
RUANG FARMASI
REKAM MEDIS
1. SOP AKSES TERHADAP REKAM MEDIS
2. SOP PENYIMPANAN REKAM MEDIS
3. SOP PENILAIAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN ISI REKAM MEDIS
4. SOP KERAHASIAAN REKAM MEDIS.
KESEHATAN LINKUNGAN
1. SOP PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS.
2. SOP PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN INSTALASI LISTRIK, AIR, VENTILASI,
GAS DAN SISTEM LAIN YANG DI GUNAKAN DI PUSKESMAS.
3. SOP JIKA TERJADI KEBAKARAN.
4. SOP PEMANTAUAN PEMELIHARAAN, PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN.