SEHAT
No Dokumen : SOP/UKM/KLP/
001/2017
No.Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 2-DES-2017
Halaman : 1/2
PEMDA
KABUPATEN
BANGKALAN
UPT DINAS
KESEHATAN
PUSKESMAS SUROSO
KLAMPIS NIP 196002241983031005
Pengertian Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Kegiatan Puskesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi
keluarga- keluarga di wilayah kerjanya. Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara
terjadwal dan rutin, dengan memanfaatkan data dan informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga (Prokesga).
Tujuan 1. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, Kemenkes th
2016
2. Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen Puskesmas Dengan Pendekatan Keluarga,
Kemenkes, 2016
Referensi 1. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, Kemenkes,
2016
2. Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen Puskesmas Dengan Pendekatan Keluarga,
Kemenkes
Langkah langkah 1. Melakukan inventarisasi data jumlah keluarga di wilayah kerja Puskesmas
2. Menyiapkan instrumen pendataan (prokesga, pinkesga)
3. Menyiapkan petugas pendataan
4. Melakukan pembagian wilayah
5. Menetapkan jadwal kunjungan rumah
6. Melaksanakan kunjungan rumah
7. Melaksanakan pencatatan hasil wawancara dengan KK dan Anggota Rumah Tangga
dalam Prokesga.
8. Memberikan 1 buah pinkesga kepada KK / anggota rumah tangga dalam satu rumah
9. Menempelkan stiker pada jendela / pintu depan rumah
Hal yg perlu 1. Semua data dan informasi yang diperoleh dari keluarga dalam kunjungan rumah
diperhatikan bukanlah untuk disebarluaskan atau disampaikan kepada keluarga atau orang lain. Jika
pun kasusnya harus dibicarakan dengan keluarga atau orang lain hendaknya dilakukan
tanpa menyebut nama (anonym). Atau sesudah mendapat ijin dari keluarga yang
bersangkutan.
2. Pembicaraan tentang masalah kesehatan suatu keluarga kepada pihak-pihak lain hanya
dilakukan apabila masalah tersebut tidak dapat diatasi sendiri, sehingga memerlukan
dukungan/bantuan dari komunitas (misalnya Dasawisma) atau pemuka masyarakat.
3. Pada kunjungan berikutnya, tetap tunjukkan perhatian dan berikan penghargaan berupa
pujian atau ungkapan rasa senang terhadap upaya yang telah dilakukan keluarga
4. Kalaupun keluarga melakukan saran Pembina Keluarga secara kurang benar atau bahkan
salah/keliru, hendaknya tidak dimarahi atau ditegur dengan keras. Tunjukkan sikap dapat
memahami kesalahan/kekurangsempurnaan, dan teruslah dengan sabar membimbing
keluarga tersebut. Jika perlu ulangilah penjelasan yang pernah disampaikan dengan
menggunakan bahasa atau cara lain yang mungkin lebih mudah dipahami oleh keluarga.
5. Satu keluarga pasti berbeda dengan keluarga lain dalam berbagai hal kondisi sosial
ekonomi, suku bangsa, agama, sikap dan perilaku, dan lain-lain. Oleh sebab itu,
Pembina Keluarga hendaknya bersikap luwes dan berupaya menyesuaikan diri dengan
setiap situasi dan kondisi yang dijumpai
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP
/P3-R.I-88/XI-2015
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 04-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
SUROSO
BANGKALAN UPT DINAS
NIP1966002241983031005
KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
Referensi Peraturan menteri kesehatan republik indonesia No. 001 Tahun 2012 tentang
sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan.
Prosedur/Langkah 1. Perawat menjelaskan pada pasien tentang sistim transportasi rujukan ke
Pelaksanaan fasilitas kesehatan lain.
2. Untuk pasien umum jelaskan tentang biaya sesuai perda.
3. Untuk pasien Bpjs, sehati, dan spm, biaya gratis.
4. Jelaskan tentang setiap rujukan pasien dengan ada alat kesehatan yg
melekat di badan ,harus menggunakan ambulance dan di antar perawat
dan ada surat rujukan dari puskesmas.
5. Lakukan tandatangan surat persetujuan rujukan.
6. Selesaikan administrasi di puskesmas.
7. Siapkan sopir dan Ambulan untuk berangkat ke fasilitas kesehatan yang
lain.
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
BANGKALAN UPT
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
SUROSO
NIP
1966002241983031005
Pengertian Melakukan persiapan pelanggan yg akan di rujuk ke
faskes lain
Tujuan Mendapatkan pelayanan yg lebih intensif dengan
fasilitas yg lebih memadahi.
Kebijakan Kepala puskesmas kepada petugas
Referensi Permeskes Ri no.001 th 2012. Pasal 3.
Prosedur/Langkah 1.jelaskan pd pelanggan tetang penyakit yg diritanya.
Pelaksanaan 2.lakukan komonikasi terapeutik,agar pelanggan
kooperatif dgn rencana rujukan.
3.Beri sopport agar pelanggan merasa tenang dan yakin
bahwa dirinya bisa sembuh.
4.Lakukan persetujuan rujukan pada pelanggan atau
keluarga dan tanda tangan.
5Siapkan data yg diperlukan untuk rujukan.
6Lakukan Kelengkapan administrasi di PKM
7.Siapkan sistim rujukan untuk berangkat ke faskes yg
lain
Halaman :
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
SUROSO
NIP
1966002241983031005
Pengertian Mengirimkan bahan sample berupa darah, urine, faeces, sputum dan bahan lain ke
laboratorium
TATA LAKSANA
1. Petugas menyiapkan baki sedang dan menaruh bahan sample diatasnya
2. petugas mencatat macam pemeriksaan kedalam buku ekspedisi
3. Petugas meletakan blangko pemeriksaan/permintaan kedalam buku ekspedisi
4. Selanjutnya petugas membawa sample dan buku ekspedisi ke laboratorium dan
melakukan serah terima dengan petugas laboratorium
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
SUROSO
NIP
1966002241983031005
Pengertian Pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium berdasarkan sample yang telah
dikirim atas permintaan dokter yang merawat
TATA LAKSANA
1. Petugas membawa buku ekspedisi ke laboratorium
2. Petugas melakkan cross check hasil laboratorium dengan buku ekspedisi
3. Petugas membawa hasil laboratorium ke ruangan
4. petugas memasukkan hasil laboratorium kedalam status pasien dan nota
biayanya
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP1966002241983031005
Pengertian Tahapan yang harus di lalui atau di lakukan oleh setiap pelanggan
yang memerlukan pelayanan di PKM
Referensi
Prosedur/Langkah Pelaksanaan 1.Setiap pelanggan datang di PKM harus mendatarkan diri di
loket
2.Petugas loket harus memilah kepentingan pelanggan
[Pelayanan yg di butuhkan pelanggan]
3.Petugas loket mencatat data dan identitas pelanggan pada
rekam medik
4. Petugas loket menyerahkan atau mengantarkan pelanggan
dengan membawa rekam medik pada unit pelayanan yg di
perlukan.
3.Pelanggan masuk pada ruang pelayanan yg di perlukan.
5.Setelah selesai ruang pelayanan ,Pelanggan mengikuti arahan
petugas pelayanan [perlu pemeriksaan lab, atau langgung ke
ruang farmasi]
6.Penyelesaian administrasi dan pelanggan pulang.
Unit terkait Petugas loket pendaftaran dan semua petugas pelayanan di PKM
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS
REKAM MEDIS
AKSES TERHADAP REKAM MEDIS
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3.RI-
116/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN NIP 1966002241983031005
PUSKESMAS
KLAMPIS
Pengertian Akses terhadap rekam medis adalah : Pemberian kewenangan terhadap petugas
medis dan paramedis di puskesmas untuk mengakses rekam medis, berkaitan dengan
kepentingan data pasien yang ada dalam rekam medis
Referensi
Prosedur/Langkah- 1.Petugas medis atau petugas paramedis memberitahukan kepada petugas rekam
langkah medis tentang keperluannya untuk mengakses rekam medis.
2.Petugas rekam medis akan mencari rekam medis yang di perlukan petugas medis
atau paramedis
3.Petugas rekam medis menyerahkan rekam medis yang di perlukan
4 Petugas medis atau para medis membawa rekam medis untuk keperluannya.
5 Petugas medis atau paramedis akan mengembalikan rekam medis kalau sudah
selesai kepentingannya.
6.Rekam medis harus dikembalikan ke petugas rekam medis dalam waktu 1 x 24
jam
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3.RI-
116/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN NIP 1966002241983031005
PUSKESMAS
KLAMPIS
Pengertian Penyimpanan rekam medis adalah : Petugas rekam medis melakukan penyimpanan
Rekam medis pada lemari tempat penyimpanan rekam medis
Referensi
Prosedur/Langkah 1.Petugas rekam medis mengumpulkan semua rekam medis yang sudah di keluarkan
Pelaksanaan ke unit pelayanan setelah selesai jam pelayanan.
2.memilah rekam medis sesuai kode, nama, dan alamat.
3.Menyimpan rekam medis pada lemari yg sudah di tentukan
4.Merapikan susunan rekam medis pada tempatnya.
5.Mengunci lemari rekam medis setelah jam pelayanan
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3.RI-
71/XI-2015
No.Revisi : 02
SOP
Tanggal terbit : 26-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN NIP 1966002241983031005
PUSKESMAS
KLAMPIS
Pengertian Penilaian kelengkapan dan kerahasiaan rekam medis adalah : Pemeriksaan yamg di
lakukan oleh petugas rekam medis terhadap kelengkapan isi rekam medis yang
sudan di ambil dari unit pelayanan setelah selesai jam pelayanan.
Referensi
Prosedur/Langkah 1.Petugas rekam medis melakukan pemeriksaan pada berkas rekam medis ,catatan
Pelaksanaan yang ada didalamnya,kelengkapan isi rekam medis, jumlah lembar rekam medis
dan pengisian catatan petugas dalam mengisi item yg ada di dalamnya
2.Petugas rekam medis melakukan konfirmasi pada petugas unit pelayanan ,apabila
terdapat kekurangan data yg ada di rekam medis atau pengisiannya kurang lengkap
3.Petugas rekam medis melengkapi data yang belum terakumodasi oleh petugas unit
pelayanan.dengan Cara menuliskan data sesuai petunjuk petugas di unit pelayanan
klinis.
4.Petugas rekam medis menyimpan rekam medis yang sudah lengkap datanya pada
Lemari rekam medi.
MENJAGA
KERAHASIAAN REKAM MEDIS
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3.RI-
71/XI-2015
No.Revisi : 02
SOP
Tanggal terbit : 26-10-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN NIP 1966002241983031005
PUSKESMAS
KLAMPIS
Pengertian Menjaga kerahasiaan rekam medis adalah : Petugas rekam medis dan petugas
pelayanan klinis akan menjaga semua catatan rekam medis yang bersifat rahasia.dan
hanya boleh di akses oleh petugas unit pelayanan yang berkompeten.Seperti medis
dan para medis.
Referensi
Prosedur/Langkah 1.Petugas rekam medis ,medis,dan para medis menjaga kerahasiaan isi dari rekam
Pelaksanaan medis
2.Petugas rekam medis Tidak boleh mengeluarkan rekam medis tanpa ada perintah
dari petugas unit pelayanan yg kompeten.
3.Tidak boleh menceritakan catatan rekam medis kepada orang lain.
4.Rekam medis bisa di keluarkan sewaktu waktu apabila ada perintah dari petugas
unit pelayanan.untuk kepentingan pengobatan atau perawatan
5.Kemudahan dan keakuratan berkas rekam medis dapat di akses apa bila ada
petugas unit pelayanana memerlukan/ membutuhkan dan mendapat ijin dari
penanggung jawab rekam medis
IDENTIFIKASI PENANGANAN
KELUHAN
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3.RI-
94/XI-2015
No.Revisi : 02
SOP
Tanggal terbit : 29-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN
BANGKALAN UPT SUROSO
DINAS KESEHATAN NIP 1966002241983031005
PUSKESMAS
KLAMPIS
Referensi
Prosedur/Langkah 1.Petugas pelayanan klinis menerima semua bentuk laporan atau keluhan pasien
Pelaksanaan Ataupun keluarga pasien
2.Mencatat dan mendokumentasikan dalam buku pengaduan keluhan pelanggan.
3.Petugas pelayanan klinis bisa secara langsung menangani keluhan yang di
sampaikan oleh pasien atau keluarga pasien
4.Jika pemecahan masalah tidak bisa di tangani secara langsung ,maka petugaa akan
meneruskan bentuk keluhan pelanggan kepada petugas tim pengaduan.
5.Evaluasi penanganan keluhan pelanggan ,apakan selesai atau perlu penanganan
tindak lanjut
MANAGEMENT
KEAMANAN
LINGKUNGAN FISIK
PKM
MANAGEMENT
KEAMANAN
LINGKUNGAN FISIK
PKM
MANAGEMENT
KEAMANAN
LINGKUNGAN FISIK
PKM
PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK
PKM
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/KESLING-
01/VII-2015
SOP
No.Revisi :01
Tanggal terbit 28-08-2015
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SUROSO
BANGKALAN UPT NIP:1966002241983031005
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
Referensi
Prosedur/Langkah-langkah 1.Petugas kesling Puskesmas memeriksa gedung pkm secara berkala setap 6 bln sekali
2.Petugas Kesling melakukan komunikasi dengan petugas yang menempati ruangan
tentang keadaan fisik Puskesmas.
3.Petugas kesling melakukan pendokumentasian terhadap keadaan fisik Puskesmas
4.Hasil pemantauan lingkungan fisik Puskesmas yang sudan di dokumentasikan akan
di bicarakan dengan kepala Puskesmas.
5.Membuat sisim pelaporan kepada atasan tentang keadan fisik pkm dan
merencanakan tindak lanjut pelaksanaan perbaikan
6.Dokumentasi perbaikan dan kerusakan gedung pkm
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/RI-
03/VIII- 2015
No.Revisi :01
SOP
Tanggal terbit :03- 09-2015
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN NIP:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Pemantauan instalasi yang terpasang di pkm dan melakukan pemeliharaannya secara
berkala agar tetap baik dan layak pakai sesuai prosedur
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Melakukan pemantauan instalasi yang tepasang di pkm secara berkala sesuai
jadwal
2.Mencatat semua keadan instalasi yang terpasang di pkm berikut kondisi saat
pemantauan
3.Meminta informasi kepada petugas yg menenpari ruangan tetang keadaan instalasi
yg terpasang
4.Melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat yang terpasang di pkm dan
berkoordinasi dengan petugas kebersiha pkm untuk kebersihan alat yang terpasang
dan ventilasi ruangan ,agar tetap terpelihara dan bersih
5.Melaporkan keadaan instalasi kepada atasan dan mengulkan untuk perbaikan
6.Mendokumentasikan semua keadan istalasi dan melakukan pelaporan
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P1-
VII-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28-08-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN NIP1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
PEMANTAUAN,PEMELIHARAAN,P
ERBAIKAN SARANA DAN
PERALATAN
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Halaman :1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
Nip.1966002241983031005
Pengertian Memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor,alat yang membutuhkan
sterilisasi adalah : Melakukan pemisahan dan mengelompokkan alat yang kotor
dan alat yang bersih dari unit pelayanan setelah di pergunakan dan
menggolongkan alat yang membutuhkan sterilisasi
Prosedur/Langkah –langkah 1.Petugas peralatan medis mengumpukan semua alat yang sudah digunakan oleh
petugas pelayanan klinis.
2.Petugas peralatan medis mengelompokkan barang/peralatan sesuai jenis
bahannya
3.Peralatan dari plastik, logam, karet di pilah dan kelompokkan berbeda, agar
lebih mudah pembersihannya.
4.Alat dari logam di bersihkan tersendiri karena perlu penyeterilan yang berbeda
dengan alat yang dari karet dan plastik
5.Alat –alat yang tidak perlu dilakukan sterilisasi di letakkan pada tempanya
dengan rapi.
No.Dokumen :PKM-KLP/P3-RI-
110/XI-2015
No.Revisi :01
SOP
Tanggal terbit :26-11-2015
Halaman :1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
NIP1966002241983031005
Tujuan 1. Keamanan bagi pelanggan dalam tindakan medic yang akan dilakukan oleh
petugas
2. Menghindari terjadinya penularan melalui alat ysng tidak steril
Prosedur/Langkah-langkah PENATALAKSANAAN
1.Penyeterilan melaui sterilisator
c. Selang karet/suction ,
canula suqtion,dicuci dengan air mengalir,dianginanginkan diatur, dimasukkan
adalam kotak penyeterilan,waktu penyeterilan 24 jam,dicatat
tanggal,jam penyeterilan.
Sterilisasi
No.Dokumen :PKM-KLP/P3-RI-
110/XI-2015
No.Revisi :01
SOP
Tanggal terbit :26-11-2015
Halaman :1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
NIP1966002241983031005
Keterangan:
1. Lenen set yang telah di steril dengan
hasil basah harus langsung dipakai
(tak lebih dari 24 jam) sesudah steril
2. Penyimpanan alat-alat steril pada
tempat yang kering
3. Bila lebih dari 3 x 24 jam barang
yang telah di steril tidak dipakai,
maka harus disteril ulang
Hal-hal yang belum diatur akan disesuaikan
dengan kebutuhan penatalaksanaan
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Prosedur/Langkah –langkah 1.Petugas penanggung jawab peralatan melakukan pemeriksaan alkes yg ada masing
masing yankes sesuai jadwal perencanaan pemantauan barang.
2. Petugas penanggung jawab melakukan konfirmasi pada petugas pengguna alkes
di unit yankes.tentang keadaan alat dan proses pemeliharannya
3. Petugas penanggung jawab memantau langsung proses kebesihan alat dan proses
sterilisasi
4.Mencatat keadaan barang sesuai keadaan.
5.Dokumentasi pemantauan alkes.
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Tujuan Ketertipan administrasi dan pembukuan barang yang akurat dan efisien.
Prosedur/Langkah langkah 1.Petugas penanggung jawab melaporkan kepada kepala puskesmas tentang
perolehan bantuan barang /alat medis termasuk asal barang di peroleh dari…….
2.Petugas penanggung jawab mencatat semua barang batuan pada buku
penerimaan barang
3.Menghitung jumlah barang bantuan yg di terima.
4.Memeriksa keadaan barang yg diterima.
5.Memisahkan barang dan mengelompokan barang sesuai jenis barang.
6.Menyimpan barang dengan baik di tempat barang inventaris.
7.Melakukan serah terima dokumen barang bantuan.
8.Melaporkan hasil penerimaan barang kepada kepala puskesmas
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Kontrol peralatan,testing dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang
digunakan adalah suatu mekanisme pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan
medis yang dilakukan secara rutin dan teratur untuk mecoba /testing peralatan
yang di gunakan di puskesmas.
Prosedur/Langkah - langkah 1. Petugas penanggung jawab memeriksa peralatan sesuai jadwal pemeriksaan
2. Petugas penanggung jawab berkomunikasi pada petugas ruangan pengguna
peralatan ttg keadaan alat
3. Petugas penanggung jawab melakukan uji coba/testing peralatan yang ada di
ruangan
4. Petugas penanggung jawab memastikan alat layak pakai
5. Petugas penanggung jawab melakukan perbaikan jika memungkinkan bisa di
perbaiki
6. Petugas penanggung jawab mencatat keadaan peralatan
7. Petugas penanggung jawab melaporkan hasil pemeriksaan dan pemeliharaan
kepada kepala puskesmas
8. Petugas penanggung jawab mengusulkan pergantian jika peralatann rusak
9. Petugas penanggung jawab merencanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Pergantian dan perbaikan alat yang rusak adalah proses pergantian peralatan yang
sudah tidak bisa di gunakan lagi oleh pengguna peralatan di puskesmas
Tujuan 1.Peralatan tetap tersedia dan bisa di gunakan setiap saat di perlukan
2.Mempermudah petugas pengguna peralatan dalam pelaksanaan kegiatan di
ruangan
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Susuai hasil pemeriksaan oleh petugas pemeriksa peralatan ,jika ada yang rusak
maka petugas akan mencoba untuk memperbaiki barang, atau peralatan yang
rusak tersebut. Tetapi jika peralatan tersebut tidak bisa di perbaiki, maka
petugas peralatan akan melaporkan keadaannya pada bendahara
barang/peralatan puskesmas, untuk segera di gati dengan alat yang baru.
2. Petugas penanggung jawab mengganti alat yang rusak dengan alat yang baru
3. Petugas penanggung jawab memastikan barang pengganti dalam keadaan baik
dan layak pakai
4. Petugas penanggung jawab mencatat pergantian barang dalam buku pergantian
peralatan
5. Petugas penanggung jawab mencatat dalam buku pengeluaran barang
6. Petugas penanggung jawab mencatat dalam inventaris ruangan
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN NIP1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Proses pemeliharaan gedung pkm yang dilakukan oleh petugas pkm dalam rangka
perbaikan dan pemeliharaan secara berkala terhadap gedung PKM
Prosedur/Langkah Pelaksanaan 1.Melakukan pemeriksaan gedung pkm baik dari luar pkm,ataupun dari dalam
pkm
2.Melakukan komunikasi dengan petugas ruangan dan petugas keamanan tentang
keadaan gedung pkm
3.Identifikasi kerusakan dan mendokumenkan dalam catatan keadaan gedung pkm
4.Melaporkan keadaan /kerusakan gedung pkm kepada kepala pkm
5.Menyusulkan perbaikan dan pemeliharan gedung pkm
6.Melaksanakan sistim perbaikan jika biaya memungkinkan
7.Melaksanakan pemeliharaan gedung pkm setiap satu tahun sekali.,misalnya
pengecatan,
8.Melakukan perbaikan dan pemeliharaan setiap tahun sesuai jadwal
pemeliharaan gedung pkm
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/RI-
03/VIII- 2015
No.Revisi :01
SOP
Tanggal terbit :03- 09-2015
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN NIP:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Pemantauan instalasi yang terpasang di pkm dan melakukan pemeliharaannya secara
berkala agar tetap baik dan layak pakai sesuai prosedur
Referensi
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1- Melakukan pemantauan instalasi yang tepasang di pkm secara berkala sesuai
jadwal
2- Mencatat semua keadan instalasi yang terpasang di pkm berikut kondisi saat
pemantauan
3- Meminta informasi kepada petugas yg menenpari ruangan tetang keadaan
instalasi yg terpasang
4- Melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat yang terpasang di pkm dan
berkoordinasi dengan petugas kebersiha pkm untuk kebersihan alat yang
terpasang dan ventilasi ruangan ,agar tetap terpelihara dan bersih
5- Melaporkan keadaan instalasi kepada atasan dan mengulkan untuk perbaikan
6- Mendokumentasikan semua keadan istalasi dan melakukan pelaporan
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP:1966002241983031005
Prosedur/Langkah-langkah 1. Apabila listrik padam petugas diesel tanpa menunggu perintah petugas desel
menghidupkan generator Puskesmas.
2. Diluar jam kerja, selain petugas jaga diesel, petugas yang lain perlu
membantupetugas jaga diesel menghidupkan generator.
3. Di luar jam dinas apabila dalam tempo 1 menit listrik belum menyala petugas
UGD perlu :
a. Menghubungi petugas diesel
b. Petugas diesel mematikan aliran listrik PLN
c. Setelah aliran dari PLN putus, kemudian generator dihidupkan
4. Apabila listrik padam lebih 10 menit dan generator tidak bisa hidup
makapetugas UGD harus lapor kepala puskesmas lewat telepon.
5. Apabila listrik hidup kembali petugas diesel mematikan diesel, kemudian
saluran dari PLN dihidupkan lagi.
No.Dokumen :PKM-KLP/P3-RI-
110/XI-2015
No.Revisi :01
SOP
Tanggal terbit :26-11-2015
Halaman :1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
NIP1966002241983031005
Tujuan 1. Keamanan bagi pelanggan dalam tindakan medic yang akan dilakukan oleh
petugas
2. Menghindari terjadinya penularan melalui alat ysng tidak steril
Keterangan:
4. Lenen set yang telah di steril dengan hasil basah harus langsung dipakai
(tak lebih dari 24 jam) sesudah steril
5. Penyimpanan alat-alat steril pada tempat yang kering
6. Bila lebih dari 3 x 24 jam barang yang telah di steril tidak dipakai, maka
harus disteril ulang
Hal-hal yang belum diatur akan disesuaikan dengan kebutuhan penatalaksanaan
No.Dokumen : Sop-Pkm-kip/p3tu-
34/ix-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28 -09 -2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP 1966002241983031005
Prosedur/Langkah Pelaksanaan Memberikan penjelasan kepada masyarakat melaui program UKM di luar
gedung puskesmas dan menyebarkan lembar survey pedapat masyarakat tentang
pelayanan PKM.
1- Menyebarkan lembar kuesener kepuasan masyarakat
melalui semua unit pelayanan yang ada di puskesmas
2- Memasang kotak saran kepuasan masyarakat.
3- Memasang Call Center pada papan tempat /area pelayanan
dan area pengunjung PKM, sebagai sarana pengaduan
/kompalin masyarakat terhadap penlayanan kesehatan.
4- Mencatat pengaduan masyarakat secars langsung kepada
petus kesehatan.
5- Merekap semua hasil survey dan Call Center serta hasil
kotak saran setiap bulan
6- Mengelompokan hasil bentuk pengaduan dan kepuasan
serta melakukan prrosentase
7- Mencatat dan melaporkan kepada kepala PKM
8- Membawa hasil rekapitulasi dan membahas dalam tim
mutu PKM.
9- Melakukan sosialisasi hasil perbaikan dari tim mutu yg di
telah di setujui kepala PKM kepada masyarakat pengguna
layanan PKM
10- Melakukan sistim pencatatan dan pelaporan kepada
dinkes kabupaten
11- Melakukan pemantauan pada unit pelayanan tetang
keefektifan hasil perbaikan
PENYAMPAIAN INFORMASI
No.Dokumen :
No.Revisi :01
SOP Tanggal terbit
Halaman :1/1
B. Pelaksanaan
kepala desa/kepala dusun/ketua RW/Ketua RT menyiapkan ruang/tempat/sarana
dan prasaran pertemuan,
12. kepala desa/kepala dusun/ketua RW/Ketua RT membuka pertemuan
13. Petugas membagikan materi jalinan komunikasi
14. Anggota tim yang diberi tugas menyampaikan materi sesuai dengan
rencana
15. Anggota tim yang diberi tugas memberi kesempatan kepada masyarakat
untuk bertanya apabila materi yang disampaikan belum jelas,
16. Masyarakat bertanya apabila ada materi yang belum jelas,
17. Petugas memberi jawaban pertanyaan kepada peserta sesuai dengan
pertanyyan,
18. Apabila petugas tidak bisa menjawab (tidak menguasai) maka jawaban
akan disampaikan lain waktu
19. Petugas mengevaluasi hasil penyampaian
20. Petugas menutup penyampaian materi,
21. Kepala desa/kepala dusun/ketua RW/ketua RT menutup pertemuan jalinan
komunikasi dengan masyarakat,
22. Petugas memohon tanda tangan kepala Desa/kepala dusun/ketua RW/ketua
RT sebagai tanda bukti telah menyampaikan komunikasi,
23. Petugas mencatat ke dalam buku catatan kegiatan,
24. Petugas melapor kepada coordinator admen dan kepala Puskesmas
25. Setiap akhir bulan petugas menyerahkan bukti pelaksanaan kegiatan
kepada bendahara BOK.
Unit terkait Penanggung jawab Promkes, dan UKM
REKAPITULASI PENGADUAN MASYARAKAT. PKM
KLAMPIS BLN.................TAHUN.........
NASARUDDIN SALEH.S.Kep Ns
KEWASPADAAN UNIVERSAL
No.Dokumen :
No.Revisi :01
SOP Tanggal terbit
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN NIP:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Sistem yg di bentuk dan di persiapkan untuk menangani kasus kegawat daruratan
yg terjadi di wilayah kecamatan ,baik dalam gedung pkm,ataupun di luar gedung
pkm.
Kebijakan
Referensi - KepmenkesRI Nomor 1087/menkes/skb/IX/2004 ttg pedoman penatalaksanaan
identifikasi korban mati pada bencana massal
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1-Pembentukan tim gawat darurat di pkm,yg terdiri dari dokter, dan perawat
terlatih serta bersertifikat BLS/ PPGD, serta tenaga lain yg kompeten seperti
supir ambulan
4-Menyiapkan alat ppgd dalam tas dan ambulan yg siap digunakan setiap saat
8-Melaksanakan sistim kolaborasi dengan lintas program dan lintas sektor apabila
terjadi musibah massal dalam wilayah PKM, jika di perlukan bisa koordinasi
dengan SPDGT kabupaten.
Unit terkait 1-Petugas UGD
2-TIM penanganan gawat darurat PKM
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/R1-
02/IX-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 03-09-2015
Halaman : 1/1
No.Dokumen :
No.Revisi :01
SOP Tanggal terbit
Halaman :1/1
No.Dokumen :
No.Revisi :01
SOP Tanggal terbit
Halaman :1/1
Halaman :1/1
Tujuan Memperoleh kejelasan informasi atau mencari upaya pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan di Puskesmas klampis
Unit terkait Semua penanggung jawab program danpenanggung jawab unit pelayanan
MONITORING PELAYANAN
No.Dokumen :
No.Revisi :01
SOP Tanggal terbit
Halaman :1/1
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH Disahkan Kepala Puskesmas Klampis
KABUPATEN BANGKALAN Tanggal : SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS
NIP:
1966002241983031005
Pengertian Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas program pelayanan
puskesmasadalahkomunikasi oleh penanggung jawab program pelayanan
puskesmas kepada pelaksana program pelayanan puskesmas serta lintas
programagar ada kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan program
pelayanan puskesmas
Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui pengarahan
penanggung jawab kepada pelaksana program pelayanan puskesmas
maupun pertemuan lintas program
Komunikasi dan koordinasi program pelayanan puskesmas dilaksanakan
oleh pelaksana dan penanggung jawab program pelayanan puskesmas
Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan sewaktu-waktu
apabila diperlukan
Tujuan Sebagai panduan dalampertemuanlintas program pelayanan puskesmas demi
efektifitas proses maupun hasil pengelolaan program pelayanan puskesmas
Kebijakan Kepala PKM kepada semua penanggung jawab program dan pelaksana
unit pelayanan
Referensi Program pelayanan puskesmas PenyuluhanDepkes RI 2005.
Prosedur/Langkah-langkah A. Sebagai Penyelenggara
1. Koordinatordan pelaksana pelayanan puskesmas mengadakan pertemuan
untuk membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan didalampertemuan
lintas program pelayanan puskesmas.
2. Koordinator dan pelaksana pelayanan menentukan program mana yang
akandiundang,
3. Pelaksanaprogam yang ditunjukmembuatsuratundangan,
danmemintatandatangankepada koordinator pelayanan puskesmas,
4. Koordinator pelayanan puskesmas menandatangani surat undangan,
5. Pelaksana pelayanan puskesmas yang ditunjuk menyampaikan undangan /
memberikan informasi kepada koordinator program
lain yang diundang,
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, koordinator pelayanan puskesmas
membuka dan memimpin pertemuan,
7. Koordinator pelayanan puskesmas memberikan waktu kepada pelaksana
yang ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang akan dibicarakan,
8. Koordinator pelayanan puskesmas memberikan kesempatan kepada
peserta pertemuan / koordiator lain / yang mewakili,
9. Koordinator program pelayanan puskesmas membahas apa yang
disampaikan oleh pelayanan lain maupun yang disampaikan oleh program
pelayanan puskesmas,
10. Koordinator program pelayanan puskesmas memimpin kesepakatan
bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan
kewenangan masing – masing,
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen pertemua,
12. Pelaksana administrasi meminta tandatangan peserta pertemuan,
13. PelaksanaAdministrasi membacakan hasil pertemuan,
14. Koordinator pelayanan puskesmas menandatangani surat tugas dari
peserta rapat / pertemuan,
15. Koordinator program pelayanan puskesmas menutup pertemuan,
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran tugas dan
kewenangan masing–masing dengan didokumentasikan pada buku /
kegiatan individu,
Halaman :1/1
Halaman :1/1
NIP:
1966002241983031005
Pengertian Monitoring /pemeriksaan oleh kepala PKM terhadap semua pemegang program
dan penanggung jawab pelayanan dalam melaksanakan kegiatan program sesuai
dengan perencanaan yang sudah di tetapkan bersama dalam perencanaan
program PKM
Tujuan Tercapainya target kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan secara paripurna
Unit terkait Semua program PKM dan Petugas penanggung jawab pelayanan di PKM
BARANG
PERALATAN
DAN
STERILISASI
PENGELOLAAN BARANG
INVENTARIS
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN NIP:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Pengelolaan barang iventaris adalah : Pengelolaan seluruh barang inventaris milik
negara dan milik swadaya serta barang bantuan dari swasta yg ada di puskesmas.
Terkait dengan pencatatan inventaris, penerimaan barang,pendistribusian barang
,penyimpanan barang, serta penggunaannya.
Tujuan Menyelamatkan barang milik Negara dan mempergunakan sesuai prosedur yg ada.
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
NIP1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Menerima barang invetaris yg dikirim oleh dinkes kabupaten kepada puskesmas
klampis
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Mengeluarkan barang invetaris dari gudang inventaris puskesmas dan di serahkan
pada unit pelayanan kesehatan sesuai keperluan.
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
NIP1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Tujuan Untuk melaksanakan pemeriksaan secara rutin terhadap Peralatan yang di gunakan
di unit pelayanan puskesmas
No.Dokumen : PKM-KLP/P3-
RI/112/XI/2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28-11-2015
Halaman :½
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
NIP
1966002241983031005
Pengertian Melaksanakan penyeterilan alat yang baru digunakan untuk mencegah terjadinya
infeksi atau penularan kuman melalui alat medis
Tujuan 1. Keamanan bagi pelanggan dalam tindakan medic yang akan dilakukan oleh
petugas
2. Menghindari terjadinya penularan melalui alat ysng tidak steril
Keterangan:
7. Lenen set yang telah di steril dengan hasil basah harus langsung dipakai (tak
lebih dari 24 jam) sesudah steril
8. Penyimpanan alat-alat steril pada tempat yang kering
9. Bila lebih dari 3 x 24 jam barang yang telah di steril tidak dipakai, maka
harus disteril ulang
Hal-hal yang belum diatur akan disesuaikan dengan kebutuhan penatalaksanaan
Halaman :½
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
USKESMAS KLAMPIS
Nip.1966002241983031005
engertian Melaksanakan pemeliharaan alat-alat keperawatan dan alat–alat
kedokteran dengan cara membersihkan, mendesinfektan,
menyeterilkan dan menyimpannya
Halaman : 2/2
Unit terkait
MEMASANG KARTU INVENTARIS
DI RUANGAN UNIT PELAYANAN
PUSKESMAS
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
Nip.1966002241983031005
Pengertian Memasang kartu inventaris di semua unit yankes sesuai jumlah barang yang ada
di ruangan
Prosedur/Langkah -langkah 1.Mencatat semua barang invenris yang ada di ruangan pada kartu inventaris.
2.Memasang kartu inventaris di diding ruangan yg telah di tanda tangani oleh
pengelola barang dan penanggung jawab ruangan
3.Memeriksa barang inventaris ruangan setiap 3 bulan
Halaman : 1/1
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
USKESMAS KLAMPIS
engertian Memantau semua penggunaan alat kesehatan pada semua unit pelayanan,termasuk
pemeliharaan dan proses sterilisasi alkes.
NAMA NAMA
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Melakukan pengelolaan terhadap semua bantuan peralatan medic yang terima oleh
puskesmas.
Tujuan Ketertipan administrasi dan pembukuan barang yang akurat dan efisien.
Prosedur/Langkah langkah 1.Melaporkan kepada kepala puskesmas tentang perolehan bantuan barang /alat
medis termasuk asal barang di peroleh dari…….
2.Mencatat semua barang batuan pada buku penerimaan barang
3Menghitung jumlah barang bantuan yg di terima.
4.Memeriksa keadaan barang yg diterima.
5.Memisahkan barang dan mengelompokan barang sesuai jenis barang.
6Menyimpan barang dengan baik di tempat barang inventaris.
7.Melakukan serah terima dokumen barang bantuan.
8.Melaporkan hasil penerimaan barang kepada kepala puskesmas
Halaman :½
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Halaman :½
Halaman :¼
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Halaman : 2/4
Halaman : 3/4
Prosedur/Langkah Pelaksanaan dengan cara merebus didalam sterilisator yang telah diisi air secukupnya,
dimasak sampai mendidih. Setelah air mendidih sekurang=-kurangnya 15 menit
baru diangkat.
(3)Peralatan yang telah disterilkan, diangkat atau dipindahkan dengan korentang
steril ketempat penyiumpanan yang steril.
(4)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, di\bereskan dan dikembalikan
ketempat semula.
Perhatian :
Khusus peralatan logam yang tajam (misalnya pisau, gunting, jarum dll) harus
dibungkus dulu dengan kain kasa, kemudian barulah dimasukkan kedalam
sterilisator, setelah air mendidih dan ditungguantara tiga sampai lima menit baru
diangkat.
b.Pemeliharaan Peralatan dari Gelas.
Jenis peralatan :
Misalnya :
(1)kateter.
(2)Pipa penduga lambung atau maagslang.
(3)Drain.
Persiapan :
(1)Peralatan yang akan dibersihkan.
(2)Tempat pencucian dengan air yang mengalir atau baskom.
(3)Sabun cuci.
(4)Bengkok (nierbekken).
(5)Spuit.
(6)Kapas bersih dan tempatnya.
(7)Larutan desinfektan.
(8)Sterilisator dalam keadaan siap pakai.
Pelaksanaan :
(1)peralatan dibersihkan dan jika ada bekas-bekas plastic dihilangkan dengan
kapas bersih.
(2)Bagian didalamnya dibersihkan dengan menyemprotkan air dari spuit atau
air mengalir sambil dipijit-pijit sampai bersih.
(3)Setelah bersih, peralatan kemudian direndam didalam larutan desinfektan
sekurang-kurangnya dua jam, selanjutnya disabuni dan dibilas.
(4)Setelah air didalam sterilisator mendidih, peralatan dimasukkan dan
dibiarkan antara lima samapai sepuluh menit, baru diangkat dengan korentang
steril. Setelah itu peralatan disimpan ditempat yang steril.
(5)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke
tempat semula.
d.Pemeliharaan sarung Tangan.
Persiapan :
(1)Sarung tangan kotor (bekas dipergunakan).
(2)Tempat pencucian dengan air mengalir atau baskom berisi air bersih.
(3)Sabun cuci.
(4)Lap kering atau handuk.
(5)Bedak biasa.
(6)Tablet formalin secukupnya.
(7)Tromol atau stoples yang tertutup rapat.
Halaman : 4/4
JADWAL PELAKSANAAN
NO NAMA PERALATAN TGL/BLN/ KONDISI/SARANA/ALAT PEMERIKSA/
SARANA TH PEMANTAU
BARANG
PERALATAN
DAN
STERILISASI
PENGELOLAAN BARANG
INVENTARIS
No.Dokumen : PKM –KLP/P3-RI-
101/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 19 -11 -2015
Halaman : 1/1
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
USKESMAS KLAMPIS
engertian Mengelola seluruh barang inventaris milik Negara dan milik swadaya serta barang
bantuan dari swasta yg ada di puskesmas. Terkait dgn pencatatan inventaris,
penerimaan barang,pendistribusian barang ,penyimpanan barang, serta penggunaannya.
Tujuan Menyelamatkan barang milik Negara dan mempergunakan sesuai prosedur yg ada.
Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Nomor 445/349/433.106.9/2015 Tentang
pengelolaan barang inventaris puskesmas
rosedur/Langkah-langkah Menerima barang inventaris yang diserahterimakan dari bendahara barang dinkes
kabupaten kepada bendahara barang puskesmas.
Menerima barang droping dari Pusat, menandatangani Berita Acara penerimaan barang
Memeriksa barang dan menghitung barang yang di terima.
Mencatat barang yg diterima dalam buku inventaris.
Memberi nomor inventaris
Menyimpan data pendukung penerimaan barang
Melaporkan barang yang terima kepada kepala Puskesmas.
Membuat daftar pendistribusian barang
Mendistribusikan barang ke ruangan
Meminta tandatangan Penanggung jawab Ruangan menandatangani DIR
Memasang DIR dalam ruangan
Menyimpan Arsip DIR
Memantau barang inventaris dalam ruangan setiap enam bulan sekali untuk dicocokan
dengan DIR
Menerima laporan kerusakan barang inventaris dari pengguna atau penanggung jawab
ruangan.
Menyimpan barang inventaris yang belum sempat didistribusikan atau barang
inventaris yang rusak berat kedalam gudang/tempat yang aman.
Melaporkan kerusakan barang kepada kepala Puskesmas.dan tindak lanjut putusan
kepala Puskesmas
Barang inventaris dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya sesuai kerusakan.
Mengajukan permintaan pembayaran setelah barang selesai diperbaiki dengan
persetujuan Kasubag. Umum/Pejabat Pengadaan/Kuasa pengguna barang.
Menggudangkan barang inventaris yang rusak berat dan mengeluarkan dari DIR.
Unit terkait Ruang yankes dan gudang barang
PENERIMAAN BARANG
INVENTARIS DARI BENDAHARA
BARANG DINKES KAB.
BANGKALAN KEPADA PUSKESMAS
KLAMPIS
No.Dokumen : PKM –KLP/P3-RI-
102/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 19-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
NIP1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Menerima barang invetaris yg dikirim oleh dinkes kabupaten kepada puskesmas
klampis
Prosedur/Langkah-langkah 1. Menerima barang yg dikirim oleh pengelola barang dinkes kabupaten kepada
PKM.
2. Memeriksa dokumen terkait dgn barang tersebut, termasuk jumlah
barang,jenis barang,keadaan barang. Serta asal barang.
3. Menandatangani surat penerimaan barang.
4. Memberi nomor barang,
5. Mencatat dalam buku penerimaan barang.
6. Menyimpan barang di tempat yg aman.
7. Melaporkan penerimaan barang kepada ka.puskesmas.
Halaman :1/1
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
USKESMAS KLAMPIS
engertian Mengeluarkan barang invetaris dari gudang inventaris puskesmas dan di serahkan
pada unit yankes sesuai keperluan.
rosedur/Langkah langkah 1. Menerima surat pengajuan permintaan barang dari unit yankes kepada
bendahara barang yg di tandatangai oleh kepala puskesmas.
2. Menyeleksi dan memeriksa barang yg diminta oleh yankes apakah ada stok
atau tidak ada.
3. Memeriksa barang yg akan dikeluerkan ,apakah layak pakai atau tidak.
4. Menyerahkan alat yg di perlukan pada yankes sesuai permintaan.
5. Melakukan acara serah terima barang dan tanda tangan.
6. Mencatat buku barang keluar
7. Mencatat barang di kartu inventaris ruangan.
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
NIP1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Proses penjadwalan pemeliharaan peralatan yang ada di unit pelayanan di puskesmas
Tujuan Untuk melaksanakan pemeriksaan secara rutin terhadap Peralatan yang di gunakan di
unit pelayanan puskesmas
No.Dokumen : PKM-KLP/P3-
RI/112/XI/2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28-11-2015
Halaman : 1/2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS
NIp:1966002241983031005
Pengertian Melaksanakan penyeterilan alat yang baru digunakan untuk mencegah terjadinya
infeksi atau penularan kuman melalui alat medis
Tujuan 1. Keamanan bagi pelanggan dalam tindakan medic yang akan dilakukan oleh
petugas
2. Menghindari terjadinya penularan melalui alat ysng tidak steril
Keterangan:
1.Lenen set yang telah di steril dengan hasil basah harus langsung dipakai (tak
lebih dari 24 jam) sesudah steril
2.Penyimpanan alat-alat steril pada tempat yang kering
3.Bila lebih dari 3 x 24 jam barang yang telah di steril tidak dipakai, maka harus
disteril ulang
Hal-hal yang belum diatur akan disesuaikan dengan kebutuhan penatalaksanaan
Halaman : 1/2
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
USKESMAS KLAMPIS
Nip.1966002241983031005
engertian Melaksanakan pemeliharaan alat-alat keperawatan dan alat–alat
kedokteran dengan cara membersihkan, mendesinfektan,
menyeterilkan dan menyimpannya
Halaman : 2/2
Halaman : 1/1
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
SUROSO
USKESMAS KLAMPIS
Nip.1966002241983031005
engertian Memasang kartu inventaris di semua unit yankes sesuai jumlah barang yang ada di
ruangan
rosedur/Langkah -langkah 1. Mencatat semua barang invenris yang ada di ruangan pada kartu inventaris.
2. Memasang kartu inventaris di diding ruangan yg telah di tadatangani kepala
puskesmas.
3. Memeriksa barang inventaris ruangan setiap 3 bulan
PEMANTAUAN BERKALA
PELAKSANAAN PROSEDUR
PEMELIHARAAN DAN STERILISASI
ALAT KESEHATAN
Halaman : 1/1
EMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
USKESMAS KLAMPIS
engertian Memantau semua penggunaan alat kesehatan pada semua unit pelayanan,termasuk
pemeliharaan dan proses sterilisasi alkes.
ujuan 1.Terpeliharanya alat kesehatan sesuai prosedur.
2.Penggunaan alat kesehatan sesuai prosedur
rosedur/Langkah –langkah 1.Melakukan pemeriksaan alkes yg ada masing masing yankes sesuai jadwal
perencanaan pemantauan barang.
2.Melakukan konfirmasi pada petugas pengguna alkes di unit yankes.tentang keadaan
alat dan proses pemeliharannya
3.Memantau langsung proses kebesihan alat dan proses sterilisasi
4.Mencatat keadaan barang sesuai keadaan.
5.Dokumentasi pemantauan alkes.
NAMA NAMA
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip.1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Melakukan pengelolaan terhadap semua bantuan peralatan medic yang terima oleh
puskesmas.
Tujuan Ketertipan administrasi dan pembukuan barang yang akurat dan efisien.
Prosedur/Langkah langkah 1.Melaporkan kepada kepala puskesmas tentang perolehan bantuan barang /alat
medis termasuk asal barang di peroleh dari…….
2.Mencatat semua barang batuan pada buku penerimaan barang
3Menghitung jumlah barang bantuan yg di terima.
4.Memeriksa keadaan barang yg diterima.
5.Memisahkan barang dan mengelompokan barang sesuai jenis barang.
6Menyimpan barang dengan baik di tempat barang inventaris.
7.Melakukan serah terima dokumen barang bantuan.
8.Melaporkan hasil penerimaan barang kepada kepala puskesmas
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Halaman : 1/2
Halaman : 1/4
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Halaman : 2/4
Halaman : 3/4
rosedur/Langkah Pelaksanaan dengan cara merebus didalam sterilisator yang telah diisi air secukupnya, dimasak
sampai mendidih. Setelah air mendidih sekurang=-kurangnya 15 menit baru
diangkat.
(3)Peralatan yang telah disterilkan, diangkat atau dipindahkan dengan korentang
steril ketempat penyiumpanan yang steril.
(4)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, di\bereskan dan dikembalikan ketempat
semula.
Perhatian :
Khusus peralatan logam yang tajam (misalnya pisau, gunting, jarum dll) harus
dibungkus dulu dengan kain kasa, kemudian barulah dimasukkan kedalam
sterilisator, setelah air mendidih dan ditungguantara tiga sampai lima menit baru
diangkat.
b.Pemeliharaan Peralatan dari Gelas.
Jenis peralatan :
Misalnya :
(1)kateter.
(2)Pipa penduga lambung atau maagslang.
(3)Drain.
Persiapan :
(1)Peralatan yang akan dibersihkan.
(2)Tempat pencucian dengan air yang mengalir atau baskom.
(3)Sabun cuci.
(4)Bengkok (nierbekken).
(5)Spuit.
(6)Kapas bersih dan tempatnya.
(7)Larutan desinfektan.
(8)Sterilisator dalam keadaan siap pakai.
Pelaksanaan :
(1)peralatan dibersihkan dan jika ada bekas-bekas plastic dihilangkan dengan
kapas bersih.
(2)Bagian didalamnya dibersihkan dengan menyemprotkan air dari spuit atau air
mengalir sambil dipijit-pijit sampai bersih.
(3)Setelah bersih, peralatan kemudian direndam didalam larutan desinfektan
sekurang-kurangnya dua jam, selanjutnya disabuni dan dibilas.
(4)Setelah air didalam sterilisator mendidih, peralatan dimasukkan dan dibiarkan
antara lima samapai sepuluh menit, baru diangkat dengan korentang steril. Setelah
itu peralatan disimpan ditempat yang steril.
(5)Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat
semula.
d.Pemeliharaan sarung Tangan.
Persiapan :
(1)Sarung tangan kotor (bekas dipergunakan).
(2)Tempat pencucian dengan air mengalir atau baskom berisi air bersih.
(3)Sabun cuci.
(4)Lap kering atau handuk.
(5)Bedak biasa.
(6)Tablet formalin secukupnya.
(7)Tromol atau stoples yang tertutup rapat.
Halaman : 4/4
Unit terkait
PEMANTAUAN,PEMELIHARAAN,PER
BAIKAN SARANA DAN PERALATAN
No.Dokumen : PKM –KLP/P3-RI-
111/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28-11-2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian
Tujuan
Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Nomor 445/338/433.106.9/2015 Tentang
pengelolaan barang inventaris puskesmas
Prosedur/Langkah -langkah
Unit terkait
PELAKSANAAN PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN, DAN PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN
DI PUSKESMAS
JADWAL PELAKSANAAN
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
KONTROL PERALATAN,TESTING
DAN PERAWATAN SECARA RUTIN
UNTUK PERALATAN KLINIS YANG
DIGUNAKAN
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Suatu mekanisme pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medis yang dilakukan
secara rutin dan teratur untuk mecoba /testing peralatan yang di gunakan di
puskesmas.
Kebijakan
Referensi
Prosedur/Langkah - langkah 1. Petugas memeriksa peralatan sesuai jadwal pemeriksaan
2. Petugas berkomunikasi pada petugas ruangan pengguna peralatan ttg keadaan
alat
3. Melakukan uji coba/testing peralatan yang ada di ruangan
4. Memastikan alat layak pakai
5. Melakukan perbaikan jika memungkinkan bisa di perbaiki
6. Mencatat keadaan peralatan
7. Melaporkan hasil pemeriksaan dan pemeliharaan kepada kepala puskesmas
8. Usulan pergantian jika peralatann rusak
9 Merencanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Proses pergantian peralatan yang sudah tidak bisa di gunakan lagi oleh pengguna
peralatan di puskesmas
Tujuan 1. Peralatan tetap tersedia dan bisa di gunakan setiap saat di perlukan
2. Mempermudah petugas pengguna peralatan dalam pelaksanaan kegiatan di
ruangan
Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Nomor 445/349/433.106.9/2015 Tentang
pengelolaan barang inventaris puskesmas
Halaman : 01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Tujuan 1. Untuk menjamin pelayanan klinis di PKM di lakukan oleh tenaga yang kompeten
2. Meningkatkan mutu pelayanan di PKM
3. Penerapan dan penetapan kewenangan kepada petugas sesuai dengan keahlian dan
profesionalisme yang di miliki petugas
Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas kepada Tim kredensial No.445/173/436.106.9/2015
tentang Kredensial Klinis dan Tim Kredensial Puskesmas Klampis
Referensi 1. UU R I Nomor 8 tahun 1974 ,perubahan Nomor 43 tahun 1999, tentang pokok
pokok kepegawaian,
2. Permenkes R I Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011.Tentang Regestrasi tenaga
kesehatan
3. Kepmenkes R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2010.Tentang pedoman penyusunan
sumber daya manusia kesehatan.
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1. Pengamatan dan pemeriksaan data identitas serta sertifikasi dan lesensi dari
petugas kesehatan yang akan bertugas di unit pelayanan klinis yang di lakukan
oleh Tim kredensial PKM
2. Pertimbangan sertifiksi dan lesensi yang di miliki petugas untuk penempatan
sesuai dengan keahliannya
3. Keputusan Tim kredensial di ajukan kepada kepala PKM untuk di berikan job
diskreption sesuai rekomendasi TIM Kredensial.
4. Keputusan Kepala PKM untuk menempatkan posisi Tenaga yang sudah di ajukan
Tim Kredensial ,sesuai kebutuhan unit pelayanan.
5. Pemberian surat keputusan kepala PKM tentang Kewenangan dan uraian tugas
yang di berikan kepada petugas sesuai keahliannya
Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tim Kredensial PKM
3. Tata Usaha Kepegawaian PKM Klampis.
KREDENSIAL DAN TIM
KREDENSIAL
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-39/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 29-10-2015
Halaman : 01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Kredensial : adalah proses evaluasi terhadap tenaga Pelayanan Klinis Untuk
menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis. Sedangkan re-kredensial
adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki
kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis
tersebut.
TIM Kredensial : Adalah Tim yang dibentuk puskesmas untuk melakukan
seleksi dan evaluasi terhadap tenaga pelayanan klinis di puskesmas. Ada beberapa
hal yang harus di pertimbangkan dalam melakukan kredensial diantaranya:
1..Data personalia baru yang akan masuk di instansi PKM menyangkut
kompetensi Ijash, Sertififasi, Lesensi, Bukti keahlian lain yang di miliki
2. Data petugas yang sudah menempati unit pelayanan klinis
3. Uraian tugas dan Kewenangan petugas pelayanan klinis di PKM
Tujuan
Proses kredensial menjamin tenaga pelayanan yang kompeten dalam
memberikan pelayanan di unit pelayanan kepada pengguna pelayanan di
puskesmas sesuai dengan standar pelayanan/SOP yang berlaku. Proses kredensial
mencakup tahapan review, verifikasi dan evaluasi terhadap dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan kinerja tenaga pelayanan klinis
Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas kepada Tim kredensial No.445/173/436.106.9/2015
tentang Kredensial Klinis dan Tim Kredensial Puskesmas Klampis
Referensi 1.Peraturan Pemerintah R I .Nomor 32 Tahun 1996 Tentang tenaga kesehatan.
2.KEPMENKES R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman
PenyusunanPerencanaan sumber daya manusia kesehatan
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1. Tenaga pelayanan baru harus mengajukan permohonan kepada Ketua
Kepala puskesmas untuk menjadi petugas pelayanan di PKM
2. Kepala Puskesmas akan meneruskan permohonan tersebut kepada ketua
Tim kredensial untuk di tindak lanjuti
3. Tim Kredensial mengadakan pertemuan bersama anggota untuk
melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan metode yang telah
disepakati.
4. Hasil rapat ketua dan Tim kredensial akan di laporkan kepada kepala PKM
5. Untuk tenaga pelayanan yang sudah menduduki tempat Unit pelayanan m,
maka tim kredensial akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dan
kelayakan kewenangan yang sudah di amanatkan pada petugas tersebut.
6. Hasil kerja Tim kredensial akan di bicarakan dalam rapat bersama kepala
puskesmas untuk menentukas langkah berikutnya.
7. Kepala puskesmas menentukan keputusa terkait tugas dan kewenangan
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-40/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 30-10-2015
Halaman : 01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-41/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 30-10-2015
Halaman : 01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:196002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Mekanisme pemetaan ketenagaan yang di lakukan uantuk pemenuhan tenaga secara
merata sesuai dengan sertifikasi dan keahlian petugas pada di unit pelayanan di
Puskesmas klampis
Tujuan 1.Pemenuhan jumlah tenaga yang di perlukan di Unit pelayanan PKM Klampis
2.Penempatan tenaga yang sesuai dengan kompetensi yang di miliki oleh seseorang
3.Peningkatan mutu pelayanan di masing-masing Unit pelyanan yang di kerjakan oleh
tenaga yang kompeten
Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas kepada Tim kredensial No.445/173/436.106.9/2015
tentang Kredensial Klinis dan Tim Kredensial Puskesmas Klampis
Referensi 1.Peraturan Pemerintah R I .Nomor 32 Tahun 1996 Tentang tenaga kesehatan.
2.KEPMENKES R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman
PenyusunanPerencanaan sumber daya manusia kesehatan
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Pendataan semua tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Klampis
2.Klasifikasi tenaga pelayanan klinis sesuai sertifikasi dan lesensi yang di miliki
3.Penghitungan jumlah tenaga yang ada dengan jumlah Unit pelayanan
4.Kepala Puskesmas dan Tim Kredensial Mempertimbangkan Penempatan tenaga
Pada Unit Pelayanan sesuai sertifikasi dan lesensi, serta pengaman petugas dalam
hal Pelayanan kesehatan
5.Keputusan Kepala Puskesmas Untuk menempatkan tenaga kesehatan pada unit
pelayanan di PKM
Unit terkait 1.Kepala Puskesmas
2.Tim Kredensial PKM
PENILAIAN KINERJA PETUGAS
PEMBERI LAYANAN KLINIS
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-42/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 31-10-2015
Halaman : 01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1960002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Mekanisme pelaksanaan penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis pada
masing-masing petugas di unit pelayanan puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan Tim
Kredensial
Tujuan 1.Mengetahui pelaksanaan pelyanan di Puskesmas
2.Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas secara berkesinambungan
3.Mencapai target yang sudah di tetapkan
4.Peningkatan displin petugas layanan klinis.
Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas kepada Tim kredensial No.445/173/436.106.9/2015
tentang Kredensial Klinis dan Tim Kredensial Puskesmas Klampis
Referensi 1.UU R I Nomor 8 tahun 1974 ,perubahan Nomor 43 tahun 1999, tentang pokok-
pokok kepegawaian,
2.Peraturan pemerintah R I Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai
3.Kepmenkes R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2010.Tentang pedoman penyusunan
sumber daya manusia kesehatan
Prosedur/Langkah pelaksanaan Pengamatan dan inspeksi serta pemeriksaan kepala puskesmas kepada petugas
layanan klinis di ruangan pelayanan di arahkan pada :
A. Melakukan pemeriksaan dokumentasi pelayanan klinis di Unit pelayanan
B. Kontrol pelaksanaan pelayanan di unit pelayanan klinis, apakah suda sesuai
dengan prosedur yang di tetapkan
C. Pemeriksaan sistem Dokumentasi di Ruangan apakah tertip sesuai SOP
D. Pengamatan Prilaku/etika petugas ,termasuk tingkat kedisiplinan dan kerapian
penampilan apakah sesuai aturan atau tidak
E. Pemantauan Jam kerja pelayan harus sesuai aturan yang berlaku.
F. Loyalitas petugas terhadap kegiatan di puskesmas
G.Penerapan Kerja sama lintas program di puskesmas
H.Tingkat kepatuhan petugas terhadap tugas yang di berikan
I. Sistem pencatatan dan pelaporan sesuai dengan jadwal yang sudan di tetapkan
Unit terkait 1.Petugas Unit Pelayanan Puskesmas
2.Tim Kredensial Puskesmas
EVALUASI HASIL MENGIKUTI
PENDIDIKAN DAN LATIHAN
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-43/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 31-10-2015
Halaman :01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1960002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Melakukan evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan latihan pada petugas yang sudah
mengikuti diklat tersebut, berkaitan dengan pemahaman dan penerapan hasil diklat di
unit pelayan puskesmas
Tujuan 1.Peningkatan pemahaman dan pengetahuan petugas dalam pelayanan kesehatan
2.Melakukan sosialisasi hasil diklat di puskesmas kepada petugas lain di PKM
dengan tujuan bisa di mengerti dan di laksanakan oleh Unit terkait
3.Penerapan hasil dilat pada unit pelayanan
4.Peningkatan mutu Petugas dan pelayanan di PKM
Unit terkait Semua petugas pelayanan klinis yang sudah mengikuti DIKLAT
EVALUASI TERHADAP URAIAN
TUGAS
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-44/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 31-10-2015
Halaman : 01
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Mekanisme evaluasi terhadap petugas pelayanan yang di beri tanggung jawab untuk
melakukan tugas sesuai bidang keahliannya pada tempat di mana petugas tersebut di
tempatkan.
Tujuan 1.Petugas melakukan tugas yang sudah di berikan oleh penanggung jawab layanan
puskesmas dengan baik dan benar.
2.Petugas melaksanakan tugasnya sesuai SOP diunit pelayanan yang ditempatinya.
3.Bertanggung jawab terhadap uraian tugas yang sudah tandangani dalam berita acara
uraian tugas.
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Kepala puskesmas melakukan pengamatan /monitorong terhadap ruang unit
pelayanan dan kinerja petugas pada unit tersebut.
2.Komunikasi dengan petugas unit layanan tentang pelaksanaan tugas yang sudah di
berikan dan di tandatangani
3.Kepala puskesmas memeriksa pelaksanaan tugas ,apakah sesuai dengan SOP atau
ada kesulitan dalam layanan.
4.Pencapaian program pelayanan apakah memenuhi target yang sudah di tetapkan
5,Sistim pencatatan dan pelaporan apakah di laksanakan dengan baik dan sesuai
jadwal.
6.Kelengkapan pencatatan dilakukan dengan tertip dan rapi
No.Dokumen : SOP-PKM-INFORMASI-
01-IX/2015
No.Revisi :01
SOP
Tanggal terbit 28-08-2015
Halaman :1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SUROSO
BANGKALAN UPT DINAS
KESEHATAN NIP:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Informasi adalah berita yang di sampaikan kepada semua obyek melalui seseorang
secara langsung atau melalui media,
Informasi di puskesmas adalah penyampaian semua keadaan atau semua data yang
terkait dengan pelayanan yang di sediakan oleh puskesmas
Tujuan 1.Penjelasan kepada publik tentang pelayanan yang tersedia di PKM Klampis
2.Informasi pada semua pengguna pelayanan puskesmas tentang petugas penyedia
pelayanan dan sarana yang ada di Puskesmas
3.Memuaskan pengguna pelayanan dalam hal untuk mengetahui semua sarana dan
petugas yang ada di PKM Klampis
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/179/4.33.106.9/2015
Referensi 1.UU R I Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Standar Pelayanan Publik
2.Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat, Kementrian
Pendayaan Aparatur Negara RI, 2004.
Prosedur/Langkah-langkah 1. Petugas menyiapkan tempat informasi
2. petugas menempati di tempat penyampaian informasi
3. petugas menyampaikan informasi yang perlu/ di tanyakan oleh masyarakat
pengguna pelayanan di puskesmas
4. petugas memberitahukan petunjuk kepada masyarakat yang membutuhkan
infirmasi tentang pelayanan puskesmas
5. petugas berusaha untuk memasang mapflred di dinding puskesmas terkait
dengan semua informasi tentang pelayanan di puskesmas
6. penyampaian informasi terkait dengan semua program pelayanan yang ada
di puskesmas dan juga di informasikan melalui penyuluhan di luar gedung
puskesmas klampis
PENGADUAN MASYARAKAT
No.Dokumen:SOP-PKM-PENGADUAN-
02/IX-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 03/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLAMPIS SUROSO
NIP 1966002241983031005
Pengertian Suatu proses pelaporan atau pemberitahuan ,atau komplain yang di lakukan
masyarakat kepada petugas kesehatan terkait semua kegiatan pelaksananan
pelayanan petugas kepada masyarakat yang kurang/tidak sesuai dengan harapan yg
di inginkan , sehingga masyarakat kurang puas terhadap pelayanan yg di
terimanya.
No.Revisi : SOP-PKM-KLP/TU-
01/IX-2015
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 03/09/2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP 1966002241983031005
Pengertian Suatu proses yang di lakukan oleh petugas aparatur pemerintah, dalam hal ini
Puskesmas klampis untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan pengaduan
dari masyarakat tentang pelayanan kesehatan di puskesmas klampis.
Tujuan Menyelesaikan masalah secara cepat tepat dan akurat, sehingga masyarakat bisa
puas terhadap pelayanan yang di berikan oleh petugas tim pengaduan Puskesmas
No.Dokumen : Sop-Pkm-kip/p3tu-
34/ix-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 28 -09 -2015
Halaman : 1/1
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN SUROSO
PUSKESMAS KLAMPIS NIP 1966002241983031005
Prosedur/Langkah Pelaksanaan Memberikan penjelasan kepada masyarakat melaui program UKM di luar
gedung puskesmas dan menyebarkan lembar survey pedapat masyarakat tentang
pelayanan PKM.
12- Menyebarkan lembar kuesener kepuasan masyarakat
melalui semua unit pelayanan yang ada di puskesmas
13- Memasang kotak saran kepuasan masyarakat.
14- Memasang Call Center pada papan tempat /area
pelayanan dan area pengunjung PKM, sebagai sarana
pengaduan /kompalin masyarakat terhadap penlayanan
kesehatan.
15- Mencatat pengaduan masyarakat secars langsung
kepada petus kesehatan.
16- Merekap semua hasil survey dan Call Center serta
hasil kotak saran setiap bulan
17- Mengelompokan hasil bentuk pengaduan dan
kepuasan serta melakukan prrosentase
18- Mencatat dan melaporkan kepada kepala PKM
19- Membawa hasil rekapitulasi dan membahas dalam
tim mutu PKM.
20- Melakukan sosialisasi hasil perbaikan dari tim mutu
yg di telah di setujui kepala PKM kepada masyarakat
pengguna layanan PKM
21- Melakukan sistim pencatatan dan pelaporan kepada
dinkes kabupaten
22- Melakukan pemantauan pada unit pelayanan tetang
keefektifan hasil perbaikan
II LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Wilayah kerja
puskesmas meliputi wilayah kerja administratif,yaitu satu wilayah kecamatan.atau beberapa desa /
kelurahan di satu wilayah kecamatan. Di dalam pelakasanaannya tentunya Puskesmas memiliki
beberapa program pokok Puskesmas yang harus dilaksanakan di puskesmas. Kegiatan –kegiatan
yang menyangkut pelayan di berbagai unit pelayanan tentunya di butuhkan pelaksanaan
administrasi yang sesuai dengan kebutuhan kelengkapan administratif. Sehingga puskesmas
mempunyai catatan dokumentasi tentang pelaksanaan kegiatan yang di kerjakan.
Program UKP di puskesmas merupakan pelayanan petugas kesehatan kepada pengguna
pelayanan di puskesmas ,di mana dalam pelaksanaannya memerlukan catatan dan administrasi yang
lengkap dan akurat. Salah satunya adalah catatan rekam medis.
Sesuai dengan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 /MENKES /PER
/III/2008, Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen identitas pasien ,
Pemeriksaan, pengobatan, Tindakan dan Pelayanan lain yang di berikan kepada pasien. Rekam
medis merupakan sistem administrasi yang baik.data medis tertulis yang sangat penting dan dapat
di pergunakan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum. Dengan demikian maka penerapannya
harus di laksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
III. TUJUAN
A- Umum
Kelengkapan dokumentasi dan administrasi pelayanan kesehatan di puskesmas klampis
B- Khusus
- Regestrasi terhadap semua pengguna pelayanan di puskesmas klampis
- Ketertipan administrasi untuk dokumentasi pelayanan
- Menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan pengguna pelayanan di puskesmas
klampis.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
Kegiatan pelaksanaan rekam medis di puskesmas klampis di awali dengan persiapan dokumen
rekam medis oleh petugas rekam medis ruang rekam medis hingga selesai pelayanan dan
penyimpanan kembali rekam medis pada tempatnya.
Rincian kegiatan :
1. Loket pendaftaran :
- Petugas mendata identitas pelanggan sesuai kartu identitas
- Memberi nomor regester sesuai kode penomoran,alamat lengkap
- Petugas rekam medis membawa berkas rekam medis ke unit pelayanan yang di perlukan
pelanggan
2. Unit pelayanan kesehatan puskesmas klampis
- Petugas unit pelayanan menerima berkas rekam medis dan memanggil pelanggan masuk
dalam ruang pelayanan.
- Petugas unit pelayanan melakukan anamesa pada pelanggan tetang keadaan umum ,
pengkajian awal, pemeriksaan fisik, menentukan diagnosa ,melakukan inform
consent,melakukan tindakan keperawatan ,tindakan medis, termasuk peresepan obat, serta
penyuluhan perorangan tentang keadaan pelanggan dan penyakit yang di deritanya.
- Petugas pelayanan akan mencatat semua informasi dari pelanggan berkaitan dengan penyakit
yang di deritanya.
- Penulisan dalam rekam medis akan dilakukan dengan jelas .
- Sistem penulisan menggunakan beberapa kode dan singkatan yang sudah di sepakati dalam
pelayanan di puskesmas klampis. { Terlampir }
- Pada akhir pelayanan petugas rekam medis akan menganbil semua rekam medis yang ada di
masing- masing unit pelayan,untuk di kontrol kelengkapan isi rekam medis
- Rekam medis pelanggan rawat inap akan di serahkan oleh perawat jaga rawat ianap saat
pelanggan pulang atau di rujuk,meninggal.
- Ketidak lengkapan /kekurangan catatan pada rekam medis akan di konfirmasi oleh petugas
rekam medis selambat lambatnya 14 hari sejak tgl pelayanan di lakukan.
- Petugas rekam medis akan menyimpan berkas rekam medis dengan rapi dan aman dalam
lemari rekam medis dan di kunci oleh penanggung jawab rekam medis.
- Pada akhir bulan petugas rekam medis akan menghitung jumlah kunjungan sesuai status
pelanggan, Umum, BPJS, SPM, Sehati, DLL
- Semua pelayanan terkait dengan rekam medis harus di lakukan sesuai SOP yang ada di
puskesmas klampis [ SOP Terlampir ]
- Akses terhadap rekam medis hanya di lakukan oleh petugas Medis dan Paramedis di unit
pelayanan. Dan kepala puskesmas sebagai penanggung jawab pelayanan puskesmas. [ SOP
Terlampir ]
V. SASARAN
1. Petugas rekam medis di puskesmas klampis
2. Petugas penyedia layanan di puskesmas
3. Pelanggan rawat jalan dan rawat inap puskesmas
VI. JADWAL KEGIATAN
1. Setiap hari jam kerja pelayanan
2. Di luar jam kerja untuk UGD dan Rawat inap, akan di laksanakan oleh petugas rawat inap
dengan menggunakan ekspedisi rekam medis.
VII. URAIAN PROSEDUR
1. Pendaftaran di loket
2. Berkas rekam medis di kirim ke unit pelayanan
3. Pengisian rekam medis dengan lengkap
4. Pengambilan kembali berkas rekam medis dari masing masing unit pelayanan
5. Penyimpanan rekam medis di lemari
6. Rekam medis untuk pelanggan rawat ianap akan diserahkan oleh petugas piket rawat inap
saat pelanggan keluar dari rawat inap dengan keadaan : Pulang paksa atau pulang sembuh,
pelanggan di rujuk ke fasilitas kesehatan lain atau meninggal dunia
7. Rekam medis akan di periksa oleh petugas rekam medis terkait kelengkapan isi rekam medis
VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan rekam medis ini disusun agar bisa dijadikan acun bagi petugas rakam
medis di puskesmas klampis dan semua unit pelayanan di puskesmas. Harapan yang di inginkan
penerapan yang baik dan kelengkapan isi rekam medis dapat di laksanakan dengan penuh tanggung
jawab.. Semoga dengan penerapan berkas rekam medis ini bisa menjadikan peningkatan mutu
pelayan di puskesmas klampis
Akhinya kami tutup acuan rekam medis ini ,semoga isi yang terkandung di dalamnya bisa
bermanfaat bagi petugas rekam medis dan bagi semua petugas penyedia layanan di puskesmas
klampis pada umumnya. Semoga ALLAH SELALU MERIDHOI KITA SEMUA .....AMIN