Anda di halaman 1dari 47

Sistem Manajemen

Keselamatan Pertambangan
(SMKP)

ELEMEN 5
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

02/09/2015 1 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 1 dari 35
ELEMEN 5. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

Perbaikan Berkelanjutan

Evaluasi dan
Tindak lanjut

02/09/2015 2 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 2 dari 35
ELEMEN 5. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1 • Pemantauan dan Pengukuran Kinerja


5.2 • Inspeksi K3 dan KO

• Pemenuhan/Kepatuhan Peraturan
5.3 Perundang- undangan

5.4 • Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian


Berbahaya dan Penyakit Akibat Kerja

5.5 • Evaluasi Administrasi K3 dan KO

5.6 • Audit Internal SMKP Minerba

5.7 • Tindak Lanjut Ketidaksesuaian


02/09/2015 3 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 3 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

Perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap kinerja Keselamatan


Pertambangan dan menindalanjuti adanya ketidaksesuaian meliputi:

a. pemantauan dan pengukuran kinerja;


b. inspeksi pelaksanaan Keselamatan Pertambangan;
c. evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
dan persyaratan lainnya yang terkait;
d. penyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat
kerja;
e. audit internal penerapan SMKP Minerba; dan
f. tindak lanjut ketidaksesuaian.

02/09/2015 4 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 4 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
5.1.1. Sasaran, Target dan Program K3 dan KO
5.1.2. Pengelolaan Lingkungan Kerja
5.1.3. Pengelolaan Kesehatan Kerja
5.1.4. Pengelolaan KO Pertambangan
5.1.4.1. Sistem dan Pelaksanaan Pemeliharaan/Perawatan Sarana,
Prasarana, Instalasi dan Peralatan Pertambangan
5.1.4.2. Pengamanan Instalasi
5.1.4.3. Kelayakan Sarana, Prasarana dan Peralatan Pertambangan
5.1.4.4. Kompetensi Tenaga Teknik
5.1.4.5. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
5.1.5. Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan
5.1.5.1. Gudang Bahan Peledak
5.1.5.2. Penyimpanan Bahan Peledak
5.1.5.3. Pengangkutan Bahan Peledak
02/09/2015
5.1.5.4. Pekerjaan Peledakan 5 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 5 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.2. Inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan

5.3. Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan


dan persyaratan lainnya yang terkait

5.4. Penyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja

5.5. Evaluasi pengelolaan administrasi Keselamatan Pertambangan


5.5.1. Buku Tambang
5.5.2 Buku Daftar Kecelakaan Tambang
5.5.3. Audit Internal Penerapan SMK3 Minerba
5.6. Audit internal penerapan SMKP Minerba

5.7. Tindak Lanjut Kesesuaian

02/09/2015 6 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 6 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja


Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan dan
mendokumentasikan prosedur pemantauan dan pengukuran kinerja
Keselamatan Pertambangan meliputi:

a. tujuan, sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan;


b. pengelolaan lingkungan kerja;
c. pengelolaan kesehatan kerja;
d. pengelolaan KO Pertambangan;
e. pengelolaan bahan peledak dan peledakan.

02/09/2015 7 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 7 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.1. Sasaran, Target dan Program Keselamatan Pertambangan

 Perusahaan wajib membuat rencana dan pelaksanaan


perbaikan/tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan
pengukuran, sasaran, target dan program Keselamatan
Pertambangan..

 Hasil perbaikan/tindak lanjut tersebut harus didokumentasikan.

02/09/2015 8 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 8 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.2. Pengelolaan Lingkungan Kerja
• Perusahaan harus membuat rencana dan pelaksanaan
perbaikan/tindak berdasarkan hasil pemantauan dan pengukuran
pengelolaan lingkungan kerja.
• Pemantauan dan pengukuran pengelolaan lingkungan kerja
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. pengendalian debu;
b. pengendalian kebisingan;
c. pengendalian getaran;
d. pencahayaan;
e. kualitas dan kuantitas udara kerja;
f. pengendalian radiasi;
g. pengendalian faktor kimia;
h. pengendalian faktor biologi; dan
i. kebersihan lingkungan kerja.
02/09/2015 Contoh pengelolaan lingkungan kerja dan pengendalian dari hasil evaluasi. 9 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 9 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.3. Pengelolaan Kesehatan Kerja
Pemantauan dan pengukuran pengelolaan kesehatan kerja sekurang-
kurangnya terdiri atas:
a. prosedur pengelolaan kesehatan kerja, budaya hidup bersih, dan
sehat (higienis dan sanitasi);
b. pelayanan kesehatan kerja;
c. prinsip 4 (empat) pilar kesehatan kerja;
d. pengeloalan ergonomic;
e. pengelolaan makanan, minuman, dan gizi kerja;
f. fasilitas kesehatan kerja;
g. pemeriksaan kesehatan kerja;
h. pemantauan pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja
yang memiliki risiko tinggi dan tingkat kelelahan (fatigue); dan
i. Rekaman data kesehatan kerja.
02/09/2015 10 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 10 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.3. Pengelolaan Kesehatan Kerja (…lanjutan)

Gambar: Contoh rekaman laporan evaluasi pelaksanaan program


02/09/2015 higiene perusahaan 11 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 11 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.4. Pengelolaan KO Pertambangan

5.1.4.1. Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana,


prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan

5.1.4.2. Pengamanan instalasi

5.1.4.3. Kelayakan sarana, prasarana dan peralatan pertambangan

5.1.4.4. Kompetensi tenaga teknik

5.1.4.5. Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan

02/09/2015 12 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 12 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.4.1. Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana,
prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan
Pemantauan dan pengukuran sistem dan pelaksanaan
pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. prosedur pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana,
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan;
b. program dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana,
prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan;
c. peralatan untuk pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana,
prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan; dan
d. pengevaluasian dan pendokumentasian sistem dan pelaksanaan
pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi dan
peralatan pertambangan.
02/09/2015 13 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 13 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.4.2. Pengamanan instalasi

Pemantauan dan pengukuran pengamanan instalasi sekurang-


kurangnya terdiri atas:
a. prosedur pengamanan instalasi;
b. jenis instalasi yang diamankan;
c. program dan jadwal pemeriksaan pengamanan instalasi; dan
d. pengevaluasian dan pendokumentasian hasil pemeriksaan
pengamanan instalasi.

02/09/2015 14 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 14 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.4.3. Kelayakan Sarana, Prasarana Instalasi, dan Peralatan


pertambangan

Pemantauan dan pengukuran kelayakan sarana, prasarana,


instalasi, dan peralatan pertambangan sekurang-kurangnya terdiri
atas:
a. prosedur pengujian kelayakan sarana, prasarana, instalasi,
dan peralatan pertambangan;
b. program dan jadwal pengujian kelayakan sarana, prasarana,
instalasi dan peralatan pertambangan; dan
c. pengevaluasian dan pendokumentasian hasil pengujian
kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan.

02/09/2015 15 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 15 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.4.4. Kompetensi tenaga teknik


Pemantauan dan pengukuran kompetensi tenaga teknik sekurang-
kurangnya terdiri atas:
a. Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan
jadwal, melaksanakan pemeliharaan/perawatan sarana,
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan, serta
mengevaluasi dan mendokumentasikan hasilnya;
b. Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan
jadwal, melaksanakan pengamanan instalasi, serta
mengevaluasi dan mendokumentasikan hasilnya;

02/09/2015 16 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 16 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.4.4. Kompetensi tenaga teknik.....lanjutan

c. penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk


menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan
jadwal, melaksanakan pengujian kelayakan sarana, prasarana,
instalasi, dan peralatan pertambangan, serta mengevaluasi dan
mendokumentasikan hasilnya;
d. penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan
jadwal, melaksanakan evaluasi hasil kajian teknis
pertambangan, serta mengevaluasi dan mendokumentasikan
hasilnya; dan
e. pendokumentasian penunjukan tenaga teknik memiliki
kompetensi.

02/09/2015 17 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 17 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.4.5. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan


Pemantauan dan pengukuran kompetensi tenaga teknik
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. pendukumentasian hasil kajian teknis kegiatan awal atau
baru;
b. pendokumentasian hasil kajian teknis perubahan atau
modifikasi;
c. rekaman laporan hasil kajian teknis pertambangan tertentu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
kepada KAIT; dan
d. pengevaluasian dan pendokumentasian hasil kajian teknis
pertambangan.
02/09/2015 18 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 18 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.1.5. Pengelolaan Bahan Peledak


5.1.5.1. Gudang Bahan Peledak

5.1.5.2. Penyimpanan Bahan Peledak

5.1.5.3. Pengangkutan Bahan Peledak

5.1.5.4. Pekerjaan Peledakan

02/09/2015 19 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 19 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.1. Gudang Bahan Peledak

Pemantauan dan pengukuran gudang bahan peledak sekurang-


kurangnya terdiri atas:
a. persetujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak;
b. perizinan gudang bahan peledak;
c. kesesuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas
gudang bahan peledak;
d. Persetujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar Wilayah
Izin Usaha Pertambangan/Wilayah Izin Usaha Pertambangan
Khusus/wilayah kontrak;
e. penjagaan gudang bahan peledak;

02/09/2015 20 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 20 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.1. Gudang Bahan Peledak....lanjutan

f. penyediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan


dan keamanan gudang bahan peledak;
g. pemeriksan penangkal petir gudang bahan peledak;
h. pencantuman perizinan gudang bahan peledak pada gudang;
dan
i. pengevaluasian dan pendokumentasian perizinan gudang bahan
peledak.

02/09/2015 21 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 21 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.2. Penyimpanan Bahan Peledak

Pemantauan dan pengukuran penyimpanan bahan peledak


sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. prosedur penyimpanan bahan peledak;
b. kesesuaian penyimpanan bahan peledak dengan
persetujuan dan perizinan gudang bahan peledak;
c. pemeriksaan administrasi jumlah penerimaan, pengeluaran, dan
persediaan akhir bahan peledak serta pelaporan secara berkala
kepada KAIT;
d. penunjukan petugas administrasi gudang bahan peledak;
e. kesesuaian kompetensi petugas administrasi gudang bahan
peledak;
02/09/2015 22 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 22 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.2. Penyimpanan Bahan Peledak......lanjutan

f. kesesuaian persyaratan dan jumlah petugas gudang bahan


peledak dan pendaftarannya dalam Buku Tambang;
g. hasil pemeriksaan isi gudang bahan peledak;
h. pelaporan KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan
kepada KAIT; dan
i. pengevaluasian dan pendokumentasian hasil pemeriksaan
penyimpanan bahan peledak.

02/09/2015 23 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 23 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.3. Pengangkutan Bahan Peledak
Pemantauan dan pengukuran pengangkutan bahan peledak
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. prosedur pengangkutan, pemindahan, dan pengiriman bahan
peledak termasuk peralatan dan kendaraan yang digunakan;
b. penetapan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,
memindahkan, dan mengirimbahan peledak, maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakan;
c. pengamanan, kelayakan, serta kesesuaian peralatan dan
kendaraan untuk mengangkut, memindahkan, dan mengirim
bahan peledak, maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakan;

02/09/2015 24 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 24 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.3. Pengangkutan Bahan Peledak....lanjutan

d. pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan dan kendaraan


yang digunakan untuk mengangkut, memindahkan, dan mengirim
bahan peledak, maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakan;
e. kesesuaian kompetensi pekerja tambang yang menangani
pengangkutan pemindahan, dan pengiriman bahan peledak
maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakan dengan
ketentuan peraturan perudang-undangan; dan
f. pengevaluasian dan pendokumentasian hasil pemeriksaan
peralatan dan kendaraan untuk mengangkut, memindahkan, dan
mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan
pekerjaan peledakan.

02/09/2015 25 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 25 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.4. Pekerjaan Peledakan
Pemantauan dan pengukuran pekerjaan peledakan sekurang-
kurangnya terdiri atas
a. prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakan yang mencakup
penanganan dan pengamanan peledakan mangkir;
b. kesesuaian penyediaan peralatan dan bahan untuk pelaksanaan
pekerjaan peledakan;
c. penyimpanan, pemeriksaan, dan pemeliharaan peralatan untuk
pelaksanaan pekerjaan peledakan;
d. pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakan;

02/09/2015 26 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 26 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.1.5.4. Pekerjaan Peledakan.....lanjutan

e. penunjukan orang yang memiliki kompetensi untuk


melaksanakan pekerjaan peledakan;

f. administrasi kelengkapan data aplikasi dan pengajuan perizinan


dan penerbitan Kartu Izin Meledakkan tidur;

g. daftar pemegang Kartu Izin Meledakkan dan tanggal habis


masa berlaku Kartu Izin Meledakkan dan;

h. persetujuan pengisian bahan peledak pada lubang ledak dan


stemming pada malam hari serta peledakan tidur.

02/09/2015 27 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 27 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.2. Inspeksi Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan


Prosedur inspeksi pelaksanaan Keselamatan Pertambangan sekurang-
kurangnya terdiri atas
Prosedur inspeksi pelaksanaan Keselamatan Pertambangan
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. Tujuan inspeksi
b. Jenis inspeksi
c. Pelaksana inspeksi
d. Objek inspeksi
e. Jadwal/frekuensi inspeksi
f. Lembar periksa inspeksi
g. Peralatan inspeksi
h. Metode/tata cara inspeksi
02/09/2015 28 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 28 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.2. Inspeksi Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan...lanjutan

i. Pelaksanaan Iinspeksi

j. Klasifikasi bahaya

k. Laporan inspeksi

l. Tindak lanjut inspeksi

m. Evaluasi hasil tindak lanjut

n. Dokumentasi

02/09/2015 29 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 29 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.3. Evaluasi Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya yang
Terkait
• Prosedur evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait.
• Perusahaan harus melakukan evaluasi kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya
yang terkait.
• Perusahaan menyusun rencana dan tindak lanjut dari hasil evaluasi
kepatuhan.
• Pendokumentasian hasil evaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan dan persyaratan lain.

02/09/2015 30 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 30 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.4. Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya dan


Penyakit Akibat Kerja

Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan, dan


mendokumentasikan prosedur penyelidikan kecelakaan,
kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja, sekurang-
kurangnya terdiri atas:
a. pelaporan awal;

b. pengamanan lokasi dan barang bukti di tempat kejadian;

c. pembentukan tim penyelidikan;

02/09/2015 31 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 31 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.4. Penyelidikan Kecelakaan.....lanjutan

d. tahapan penyelidikan yang terdiri atas:


1. pengumpulan data dan informasi;
2. evaluasi dan analisis; dan
3. kesimpulan dan rekomendasi;

e. tindak lanjut hasil penyelidikan

f. pelaporan dan dokumentasi hasil penyelidikan; dan

g. komunikasi hasil investigasi/penyelidikan.

02/09/2015 32 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 32 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.5. Evaluasi Pengelolaan Administrasi Keselamatan


Pertambangan
Perusahaan harus melakukan evaluasi pengelolaan administrasi
Keselamatan Pertambangan yang sekurang-kurangnya meliputi:

• Buku Tambang.
• Buku Daftar Kecelakaan Tambang.
• Pelaporan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam jangka waktu 6 (enam) bulan.

02/09/2015 33 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 33 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.5.1. Buku Tambang


KTT harus memastikan bahwa Buku Tambang di evaluasi secara
berkala.
Evaluasi Buku Tambang sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. pelaksanaan perintah, larangan, petunjuk, serta pemberitahuan
dari KAIT dan Inspektur Tambang;
b. pendaftaran-pendaftaran yang dipersyaratkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan yang sekurang-kurangnya
terdiri atas:
1. pelimpahan wewenang KTT; dan
2. pendaftaran tenaga teknik khusus pertambangan.

02/09/2015 34 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 34 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.5.2. Buku Daftar Kecelakaan Tambang


KTT harus memastikan bahwa Buku Tambang di evaluasi secara
berkala.
Evaluasi Buku Daftar Kecelakaan Tambang sekurang-kurangnya
terdiri atas:
a. nomor urut kecelakaan tambang untuk 1 (satu) korban dengan 1
(satu) penomoran;
b. waktu, hari, dan jam kecelakaan;
c. tempat kecelakaan;
d. nama, jenis kelamin, dan umur dari korban kecelakaan;
e. jabatan dan berapa lama dipegang oleh orang yang mendapat
kecelakaan;
02/09/2015 35 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 35 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.5.2. Buku Daftar Kecelakaan Tambang .....lanjutan

f. sifat kecelakaan;
g. pekerjaan yang sedang dilakukan pada saat kecelakaan;
h. Saksi-saksi kecelakaan;
i. Uraian tentang kecelakaan dan sebab-sebabnya yang dibuat dan
ditandatangani oleh KTT atau orang yang ditunjuk oleh KTT; dan
j. waktu dilaporkan kepada KAIT.

02/09/2015 36 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 36 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.5.3. Pelaporan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan

Perusahaan harus mengevaluasi pelaporan pengelolaan


Keselamatan Pertambangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas:

a. ketepatan waktu penyampaian laporan;


b. kesesuaian isi laporan; dan
c. isi laporan.

02/09/2015 37 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 37 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.6. Audit Internal SMKP Minerba


Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan, dan
mendokumentasikan prosedur pelaksanaan audit internal untuk meninjau
secara berkala dan mengevaluasi penerapan SMKP Minerba. Tujuan dari
audit internal adalah:

a. menentukan efektifitas implementasi SMKP Minerba; dan


b. memberikan informasi tentang hasil audit internal kepada pimpinan
Perusahaan.

02/09/2015 38 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 38 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
5.6. Audit Internal SMKP Minerba.....lanjutan

• Program audit internal harus didasarkan pada hasil penilaian risiko


pada kegiatan Perusahaan dan hasil audit internal sebelumnya.

• Prosedur audit internal meliputi ruang lingkup, frekuensi, metodologi,


kompetensi auditor, tanggung jawab dan persyaratan pelaksanaan
audit, serta pelaporan hasil audit.

• Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit internal harus memastikan


objektifitas dan independensi selama proses audit internal.

• Audit internal penerapan SMKP Minerba wajib dilakukan


sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu)
02/09/2015 tahun. 39 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 39 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.6. Audit Internal SMKP (…Lanjutan 1)

Pedoman Penilaian Penerapan SMKP Minerba meliputi:

• Penetapan penilaian penerapan SMKP Minerba;


• Kriteria audit SMKP Minerba;
• Kategori temuan audit SMKP Minerba; dan
• Ketentuan tingkat pencapaian penerapan SMKP
Minerba.

02/09/2015 40 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 40 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.6. Audit Internal SMKP (…Lanjutan 2)

TINGKAT PENCAPAIAN PENERAPAN SMKP

1. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan ≥90% dan tidak ada


temuan mayor, mendapatkan sertifikat berkategori EMAS.
2. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan 80% - <90% dan tidak
ada temuan mayor, mendapatkan sertifikat berkategori PERAK.
3. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan 70% – <80 % dan tidak
ada temuan mayor, mendapatkan sertifikat berkategori
PERUNGGU.
4. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan <70% hanya
mendapatkan surat keterangan telah diaudit SMKP.

02/09/2015 41 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 41 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.6. Audit Internal SMKP (……lanjutan 3)

Laporan Audit Penerapan SMKP

I. Latar Belakang
• bagian dari penerapan SMKP
• memberikan gambaran tingkat penerapan SMKP

II. Gambaran Umum Perusahaan


II.1 Domilisi Perusahaan
II.2 Kegiatan Perusahaan
II.3 Elemen SMKP yg Diterapkan dan Relevan

III. Lingkup Audit


• 30% dari Setiap Area Kegiatan
02/09/2015 42 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 42 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.6. Audit Internal SMKP (….Lanjutan 4)

Elemen audit SMKP


IV. Pelaksanaan Audit dan Tim Auditor
• Lead Auditor & Auditor

V. Ringkasan laporan dan penilaian audit

V.1 Hasil Audit Temuan Kondisi Standard/Baik


V.1.1 Hasil terbaik penerapan SMKP
V.1.2 Hasil Audit Temuan Kritikal dan Major

V.2 Tingkat Pencapaian Penerapan SMKP Minerba

02/09/2015 43 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 43 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.6. Audit Internal SMKP (…Lanjutan 5)

Elemen audit SMKP

VI. Lampiran-lampiran:
1. Formulir kriteria audit
2. Tindak lanjut audit
3. Daftar hadir peserta pertemuan pembukaan audit
4. Daftar hadir peserta pertemuan penutupan audit
5. Respon Perusahaan terhadap pelaksanaan audit

02/09/2015 44 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 44 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaian

Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan, dan


mendokumentasikan prosedur untuk menindaklanjuti ketidaksesuaian.
Ketidaksesuaian tersebut meliputi penyimpangan terhadap standar
kerja, praktek kerja, prosedur kerja, persyaratan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan, dan persyaratan-persyaratan SMKP
Minerba yang dapat menyebabkan cidera atau penyakit, kerusakan
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan, dan/atau
kerusakan lingkungan kerja.

02/09/2015 45 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 45 dari 35
ELEMEN 5.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

5.7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaian


Prosedur tindak lanjut ketidaksesuaian sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. identifikasi dan perbaikan ketidaksesuaian;
b. analisis penyebab ketidakasesuaian;
c. evaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian;
d. catatan dan komunikasi hasil tindakan perbaikan dan pencegahan;
dan
e. evaluasi efektivitas tindakan perbaikan dan pencegahan.

02/09/2015 46 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 46 dari 35
Dalam Mengelola
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
(SMKP)

Bulatkan tekad Hapijira


Hati, Pikiran Jiwa dan Raga

Semoga Tetap S5
Sehat, Selamat, Sejahtera, dan Sukses Selalu

02/09/2015 47 dari 46

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


PERTEMUAN (SMKP) MINERAL
TEKNIS TAHUNAN - KAIT DAN BATUBARA 47 dari 35

Anda mungkin juga menyukai