Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Pengertian Standar
Banyak diskusi dalam mempelajari dan membahas definisi standar. Kamus Oxford meberikan
beberapa pengertian konsep kunci mengenai definisi standar. Pertama, standar adalah derajat
terbaik. Kedua, standar meberikan suatu dasar perbandingan. Ketiga, beberapa pengertian lain
seperti tertulis dibawah ini ;
1. Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode
yang disusun berdasarkan konsesus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-
syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP 102 tahun 2000).
2. Standar adalah suatu catatan menimum dimana terdapat kelayakan isi dan akhirnya masyarakat
mengakui bahwa standar sebagai model untuk ditiru.
3. Standar adalah suatu pernyataan tertulis tentang harapan yang spesifik.
4. Standar adalah suatu pernyataan tertulis dari suatu harapan-harapan yang spesifik
5. Standar adalah suatu patokan pencapaian berbasis pada tingkat tertentu ( dr.Yodi Mahendra ).
6. Standar adalah suatu pedoman atau model yang disusun dan disepakati bersama serta dapat
diterima pada suatu tingkat praktek untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( Reyers, 1983).
7. Standar adalah nilai-nilai (velues) yang tertulis yang meliputi peraturan-peraturan dalam
mengaplikasi proses-proses kunci, proses itu sendiri, dan hasil sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.
8. Standar adalah menaikkan ketepatan kualitatif atau kuantitatif yang spesifik dari komponen
struktural dalam sistem pelayanan kesehatan yang didasarkan pada proses atau hasil suatu
harapan (Donebean).
B. Tujuan Standar
1. Penerapan norma tingkat kerja yang diperlukan
D. Pengertian SOP
1. Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu
kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Protap merupakan tatacara atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu,
yang dapat diterima oleh seorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk
mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat
diselesaikan secara efektif dan efisien. (Depkes RI, 1995)
3. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dialui untuk
menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. (KARS, 2000)
E. Tujuan SOP
1. Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas atau tim dalam organisasi atau
unit.
2. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
3. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait.
4. Melindungi organisasi dan staf dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
5. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi
F. Manfaat SOP
Memperlancar tugas petugas atau tim.
Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
H. Pembuatan SOP
1. Merumuskan tujuan protap
2. Menentukan judul
3. Menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan protap :
4. Menterjemahkan policy / kebijakan / ketentuan – ketentuan / peraturan-peraturan kebijakan
berguna untuk :
- Terjaminnya suatu kegiatan
- Membuat standar kinerja
- Menyelesaikan suatu konflik dalam tim kerja
5. Membuat aliran proses
6. Bentuk bagan-bagan yang menggambarkan proses atau urutan jalannya suatu produk/tatacara
yang mencatat segala peristiwa;
- Memberi gambaran lengkap tentang apa yang dilaksanakan
- Membantu setiap pelaksanaan untuk memahami peran dan fungsinya dengan pihak lain.
7. Syarat suatu bagan harus dibuat atas dasar pengamatan langsung, tidak boleh dibuat atas dasar
apa yang diingat serta disusun dalam“Flow of Work”. Teknik membuat pertanyaan-pertanyaan
dasar :
-Tujuan : Apa sebenarnya yang dikerjakan dan mengapa ?
-Tempat : Dimana saja dilakukan dan mengapa ?
-Urutan : Kapan dilakukan dan mengapa waktu itu ?
-Petugas : Siapa yang melakukan dan mengapa oleh dia ?
-Cara : Metoda apa yang dipakai dan mengapa dengan cara itu ?
8. Menyusun prosedur atau pelaksanaan kegiatan; Prosedur atau pelaksanaan disusun berdasarkan
atas hasil pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas (flow of work) yang menggambarkan suatu unit
kegiatan yang terbagi habis tercapai kepuasan kerja dan tercapainya tujuan.
I. Langkah-langkah menyusun SOP
1. Menentukan judul; yaitu judul dari SOP
2. Menjelaskan pengertian judul ; Merupakan pengertin dari judul SOP
3. Rumuskan tujuan; Yaitu tujuan yang diharapkan bila SOP dilakukan dengan benar
4. Menentukan kebijakan;Yaitu hal hal yang mendasari suatu SOP yang dijadikan referensi, dasar
kebijakan baik lokal maupun nasional, serta kesepakatan yang telah dilegalitas.
5. Menentukan persiapan; yaitu fasilitas alat bahan yang harus tersedia untuk melakukan proses (
meliputi jenis, jumlah serta spesifikasinya)
6. Membuat aliran proses;
Merupakan urutan prosedur yang runut dan rinci meliputi;
- Pra interaksi; yaitu kegitan yang harus dilakukan sebelum berinteraksi dengan pasien meliputi
ceking dokumen dan klarifikasi
- Interaksi ; yaitu suatu kegiatan yang dilakukan saat berinteraksi dengan pasien , meliputi;-
Orientasi, kerja, terminasi
- Post interaksi; yaitu kegiatan yang dilakukan setelah selesai berinteraksi dengan pasien
7. Menentukan unit terkait; yaitu bagian lain dari bagian pelaku prosedur yang berkaitan, dan harus
ada agar SOP bisa dilaksanakan dengan tepat dan benar .Dianjurkan utk mambuat bagan-bagan
agar dapat memberikan gambaran lengkap