Nomor: ..............
TENTANG
1
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan Nomor 1, Nomor 2
dan Nomor 3, perlu menetapkan STANDAR
OPERASIONAL DAN PROSEDUR Unit Usaha Air Minum
Isi Ulang BUM Desa ..................;
2
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Desa No 4 Tahun 2015 terkait
tentang BUM Desa
2. Hasil Keputusan MD Tanggal……………2017,
tentang Pembentukan Tim Perumus AD/ART BUM
Desa Desa .................. Kecamatan ..................
Kabupaten ..................;
3. Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga
Badan Usaha Milik Desa Kecamatan ...................
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Standar Operasional Dan Prosedur Unit Usaha Air
Minum Isi Ulang BUM Desa……………….. Sebagai
Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Kewajiban Pada BUM
Desa.
Satu : Standar Operasional dan Prosedur (SOP) adalah
dokumen administrasi yang mengatur sistematika kerja
dan hubungan antar unit / lembaga / institusi terkait
sesuai uraian tugasnya dalam sebuah organisasi secara
terukur dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kedua : SOP dalam tata laksana organisasi BUM Desa dibuat
dengan maksud agar Pelaksana BUM Desa yang
diputuskan dalam MD :
1. Memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam
pelaksanaan kegiatan administrasi Pelaku BUM Desa;
2. Mengetahui secara lebih rinci hak-haknya selama
perjanjian kerja;
3. Mengetahui dan memahami tata cara
pengadministrasian atas uraian tugasnya serta hak-
haknya;
4. Dapat mengadministrasikan dan mendokumentasikan
pelaksanaan tugasnya secara tepat waktu dan benar
sesuai program.
3
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Ketiga : Dokumen SOP ini adalah dokumen yang tidak
terpisahkan dari hasil kesepakatan dalam forum
Musyawarah Desa dan aturan–aturan yang berlaku
dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMes) .............. dan
penjelasannya, serta mengikuti panduan yang telah dan
yang sudah diterbitkan oleh Kepala Desa untuk
kepentingan pengaturan administrasi lainya.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAB III
Bagian Kesatu
Kewajiban, Tugas dan Hak Kepala Unit
Pasal 1
4
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
b) menyampaikan laporan perkembangan unit usaha BUM Desa
kepada masyarakat desa melalui forum musyawarah desa paling
sedikit 2 (dua) kali dalam setiap tahun.
c) Kepala Unit Usaha wajib menyiapkan Rancangan Kerja jangka
panjang yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran
dan tujuan Unit Usaha BUM Desa yang hendak dicapai dalam jangka
waktu 3 (tiga) tahun;
d) Rancangan Kerja jangka panjang sebagaimana dimaksud poin (a)
setelah ditandatangani bersama dengan Penasehat disampaikan
kepada Kepala Desa dan BPD untuk mendapatkan pengesahan;
e) Disamping wajib menyiapkan Rencana Kerja jangka panjang, kepala
unit usaha wajib menyampaikan rencana anggaran tahunan BUM
Desa sebagai penjabaran dari rencana kerja jangka panjang;
f) Rancangan anggaran tahunan BUM Desa sebagaimana dimaksud
poin (c) wajib disampaikan Kepada kepala desa dan BPD untuk
memperoleh pengesahan setelah mendapat persetujuan dalam
Musyawarah Desa;
g) Dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah penutupan tahun buku, kepala
unit usaha wajib menyampaikan laporan tahunan kepada kepala
desa dan BPD untuk memperoleh pengesahan setelah ditetapkan
dalam Musyawarah Desa;
h) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud poin (e) ditandatangani
oleh semua anggota direksi, kepala unit usaha dan Penasehat ;
i) Dalam hal terdapat anggota direksi atau kepala unit usaha atau
Penasehat yang tidak bersedia menandatangani laporan tahunan
sebagaimana dimaksud poin (f), harus disebutkan alasannya secara
tertulis.
(2) Kepala unit berhak :
a. mendapatkan penghasilan yang sah sebagai penghargaan atas
pelaksanaan tugasnya;
b. mendapatkan jaminan asuransi keselamatan kerja;
c. mendapatkan pesangon jika terjadi pemutusan hubungan kerja
(PHK);
5
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Bagian Kedua
Kewajiban dan Hak Staff Administrasi
Pasal 2
(1) Staff Administrasi berkewajiban membuat dan menyimpan seluruh
administrasi yang berkaitan dengan unit usaha Air Minum Isi Ulang
(2) Staff administrasi berkewajiban membuat laporan kepada kepala unit
terkait unit usaha.
(3) Staff administrasi berhak mendapatkan penghasilan yang sah sebagai
penghargaan atas pelaksanaan tugasnya dengan mempertimbangkan
surplus unit usaha BUM Desa;
Bagian Ketiga
Kewajiban dan Hak Bendahara
Pasal 3
(1) Bendahara berkewajiban mencatat dan mengarsipkan seluruh transaksi
keuangan yang berkaitan dengan unit usaha Air Minum Isi Ulang serta
menyimpan bukti transaksinya.
(2) Bendahara berkewajiban membuat laporan keuangan kepada kepala
unit terkait keuangan unit usaha.
(3) Bendahara berhak mendapatkan penghasilan yang sah sebagai
penghargaan atas pelaksanaan tugasnya dengan mempertimbangkan
surplus unit usaha BUM Desa;
Bagian Keempat
Tugas dan Hak Karyawan
Pasal 4
(1) Pekerja Lapangan bertugas melaksanakan pekerjaan di lapangan sesuai
dengan ketentuan yang ada sebagai berikut:
a) Membersihkan Galon dan Air Minum
b) Merawat Peralatan Produksi Air Mium
c) Mengantar ke konsumen
d) Mencek stok persediaan Bahan maupun peralatan
e) Membuat Cap pemilik galon / nama Pemilik
6
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
(3) Pekerja Lapangan berhak mendapatkan penghasilan yang sah sebagai
penghargaan atas pelaksanaan tugasnya dengan mempertimbangkan
surplus unit usaha BUM Desa;
Pasal 5
(1) Kepala Unit Usaha bertanggung jawab penuh atas pengurusan Unit
Usaha BUM Desa untuk kepentingan dan tujuan BUM Desa
(2) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit Usaha harus mematuhi
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan peraturan perundang-
Undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung
jawaban serta kewajaran.
BAB IV
KEWAJIBAN PENGURUS UNIT USAHA BUM Desa
Pasal 6
Membuat Perencanaan Operasional
7
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
2) Honor Pengurus Unit Usaha BUM Desa yang diberikan dengan
mempertimbangkan kewajaran sesuai dengan pelaksanaan tugas
dan tanggungjawab, sesuaikan dengan besaran pendapatan
3) Biaya Administrasi & Umum mencakup untuk pembelian alat tulis
kantor, biaya sewa kantor, listrik, telefon dan sebagainya.
4) Pendanaan pembelian inventaris dan aktiva tetap dengan
pertimbangan kebutuhan operasional dan pertimbangan
ketersediaan dana.
5) Bonus diberikan sekali setahun disesuaikan dengan hasil
keputusan dari SHU (sisa hasil usaha)
6) Biaya Lain-lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh Pengurus
yang tidak termasuk biaya yang disebutkan di atas dan
diperuntuhkan untuk menunjang kegiatan operasional Unit Usaha
BUM Desa misalnya biaya Asuransi pengurus.
b. Biaya Lain-lain
1) Perhitungan surplus operasional dibuat setelah tutup buku secara
tahunan dan tidak ada selisih dana, bagi Pengurus yang belum
melakukan tutup buku tahunan tidak diperkenankan melakukan
pembagian surplus operasional.
2) Pembagian SHU digunakan untuk :
a. Penambahan Modal …….. %
b. Alokasi PAD……… %
c. Kotribusi Untuk BUM Desa……. %
d. Bonus Pengurus Unit BUM Desa ……. %
e. Dana Pendidikan/penguatan …… %
f. Sosial …….. %
3) Dana Pengelolaan terhadap dana bantuan langsung Sosial ayat 2
bagian f yang berasal dari surplus dikelola oleh Pengurus melalui
keputusan MD untuk penggunaannya.
8
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Pasal 7
Mengelola Keuangan Unit BUM Desa
Pasal 8
Mengelola Daftar Inventaris dan Aktiva Tetap
Unit Usaha BUM Des harus Mengelola dan membuat daftar inventaris serta
aktiva tetap untuk memonitor / mengetahui jenis dan jumlah inventaris
yang dimiliki oleh Unit Usaha BUM Desa dan untuk mengetahui nilai buku
inventaris tersebut.
9
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Pasal 9
Mengelola Pengarsipan Atas Dokumen Keuangan dan Non Keuangan
1. Dokumen keuangan adalah dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan setiap transaksi-transaksi yang terjadi dalam pengelolaan dana
Unit Usaha BUM Desa. Dokumen keuangan terdiri dari buku rekening
bank, buku pencatatan transaksi (Buku Kas Harian), bukti transaksi,
Buku Jurnal,Buku Besar, Neraca, laporan Rugi laba, neraca, laporan
ekuitas dan laporan arus kas dokumen pelaporan keuangan dan
dokumen lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan keuangan
harus mengarsipkan dokumen-dokumen tersebut sehingga mudah
dilakukan pencarian jika dibutuhkan;
2. Dokumen non keuangan adalah segala dokumen-dokumen non
keuangan yang berhubungan dengan kegiatan Unit Usaha. Untuk
Dokumen bersifat Asli dan memuat ketentuan hukum harus disusun
dalam Master File dan disimpan di lemari arsip, untuk keperluan
pemberkasan diperlukan copy master file.
3. Semua dokumen baik master file dan copy master file harus tersimpan
dan terawat dengan baik jika dengan sengaja ataupun tidak sengaja
menghilangkan data publik akan dituntut secara hukum.
Pasal 10
Membuat Alur Dokumen dan Kegiatan Operasional Unit Usaha
BUM Desa
10
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
2. Setelah disetujui 2. Melakukan 2. Mencetak
dan ditetapkan perhitungan terhadap dalam buku
Forum MD, total alokasi biaya rekening.
pengurus operasional dan non
menjalankan operasional Pengurus
kegiatan dengan tidak boleh melebihi
berpegang pada 75%.
rencana.
4. Proses pencatatan
pembukuan
sebagai berikut :
Pengurus menarik
dana operasional
dari bank
operasional
sejumlah
kebutuhan yang
ada di RAPB dan
cash flow
11
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
BAB V
PERATURAN KERJA
Pasal 11
WAKTU KERJA
1. Hari dan jam kerja Pengurus Unit Usaha BUM Desa adalah :
Hari : Senin s/d Sabtu
Jam kantor : 08.00 s/d 16.00 WIB
Istirahat : 12.00 s/d 13.00 WIB
Kecuali hari Jum’at istirahat jam 11.30 s/d 13.00 WIB
Kecuali hari Sabtu sampai dengan jam 14.00 WIB
Dan atau apabila diperlukan secara khusus, pengurus siap bekerja
diluar waktu yang telah ditetapkan tanpa ada biaya lembur.
2. Semua staf dan pekerja lapangan harus mengisi daftar hadir dan pulang
setiap hari.
3. Semua staf dan pekerja lapangan harus membuat surat ijin Kepada
Kepala Unit apabila tidak bisa hadir.
Pengaturan hari kerja :
a. Setiap bulannya harus dilakukan pertemuan untuk membahas
kemajuan dan permasalahan unit BUM Desa
b. Kegiatan pembuatan laporan setiap akhir bulan.
Pasal 12
Masa Percobaan
12
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Pasal 13
Kode Etik
Setiap staff dan pekerja lapangan harus menjunjung tinggi martabat pribadi
serta menjunjung tinggi nama baik Unit Usaha BUM Desa dan kepercayaan
masyarakat, karenanya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari harus
memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Pengurus Unit Usaha BUM Desa dilarang menerima pemberian dalam
bentuk apapun dari masyarakat yang dapat mempengaruhi keputusan
yang akan diambil.
2. Pengurus Tidak dibenarkan :
a. Dua orang berstatus suami istri
b. Keluarga langsung derajat pertama (orang tua dan anak)
c. Hubungan keluarga kandung (kakak beradik)
3. Pengurus dilarang untuk melakukan tindakan tercela seperti pemalsuan
dokumen,tanda tangan serta tindakan – tindakan ketidak jujuran
lainnya yang merugikan Unit Usaha BUM Desa.
4. Setiap pelanggaran kode etik ini akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku :
a. Pengurus menggunakan uang Unit Usaha BUM Desa untuk
kepentingan pribadi;
b. Pengurus meminjam uang di Unit Usaha BUM Desa dengan
mengatasnamakan orang lain;
Pasal 14
Katagori Pelanggaran Prosedur
13
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
BAB VI
HAK PENGURUS
Pasal 15
Honorarium
14
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
6. Bagi masa jabatan 1 tahun apabila mengundurkan diri atau
dikeluarkan akan diberikan pasangon 1 bulan gaji
Pasal 16
Bonus
Menerima bonus dari surplus (tutup buku akhir tahun) harus disesuaikan
dengan hasil kesepakatan besaran dari 15 % dari SHU bagi yang disepakati
di dalam MD yang sudah ada dialokasikan
Pasal 17
Hari Libur
Pasal 18
Cuti Tahunan
Pasal 19
Cuti Hamil
1) Hak yang melekat pada pengurus wanita yang akan melahirkan, adalah
cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan kalender. Penggunaan cuti hamil
dapat diajukan ½ bulan sebelumnya setelah usia kandungan sudah 7
bulan menurut keterangan dokter
2) Cuti hamil tidak mengurangi hak cuti tahunan.
15
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Pasal 20
Cuti Khusus
1. Untuk melaksanakan kegiatan agama khususnya untuk melaksanakan
ibadah haji Pengurus Unit Usaha BUM Desa memberikan cuti khusus
untuk menunaikan ibadah haji maksimal 45 hari dengan tidak
mengurangi hak cuti tahunan.
2. Untuk keperluan tersebut harus mengajukan permohonan 3 bulan
sebelumnya.
3. Bagi Pengurus yang sedang menjalankan ibadah haji hanya
mendapatkan 50% honorarium yang diterima.
Pasal 21
Izin Keperluan Pribadi
Pengurus dapat diberikan ijin dengan tetap mendapatkan honorarium
dalam meninggalkan pekerjaan disesuaikan dengan jumlah kehadiran.
Adapun izin yang diperkenankan adalah sebagai berikut :
1) Perkawinan diri sendiri 7 hari kerja
2) Perkawinan anak sendiri 3 hari kerja
3) Kelahiran anak kandung 2 hari kerja
4) Kematian anggota keluarga(Istri/Suami /anak /orang tua/ mertua) 3
hari kerja
5) Kematian saudara kandung 1 hari kerja
6) Perkawinan saudara kandung 1 hari kerja
7) Khitanan anak sendiri 3 hari kerja
Jika jumlah izin melebihi ketentuan yang diperkenankan maka akan
mengurangi hak cuti tahunan.
Pasal 22
Prosedur Izin
16
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Pasal 23
Batas Waktu Izin
Batas waktu izin meninggalkan tugas karena sakit untuk pengurus dengan
ketentuan sebagai beikut :
1) Ijin sakit adalah maksimal 5 hari kerja disertai dengan surat keterangan
dokter;
2) Ijin sakit melebihi ketentuan akan dikompensasikan dengan cuti
tahunan;
3) Ijin tanpa keterangan dikompensasikan dengan tunjangan prestasi
(Insentif bulanan);
4) Ijin meninggalkan tugas yang melebihi batas waktu yang ditentukan
dikompensasikan
5) dengan hak cuti tahunan dan tidak mendapat hak insentif bulanan serta
bonus.
Pasal 24
Pasal 25
Penilaian Prestasi Kerja
18
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
3) laporan keuangan termasuk rencana pembagian laba usaha; dan
4) rencana-rencana pengembangan usaha yang belum terealisasi.
c. proses pertanggungjawaban dilakukan sebagai upaya untuk evaluasi
tahunan serta pengembangan usaha ke depan; dan
d. mekanisme dan tata tertib pertanggungjawaban disesuaikan dengan
AD/ART.
BAB VII
EVALUASI KINERJA
Pasal 27
Evaluasi kinerja Pengurus dilakukan oleh Pengawas dan Kades dan
sedangkan hasil evaluasi disampaikan ke masyarakat melalui forum MD.
Adapun hasil evaluasi tersebut sebagai dasar pertimbangan forum untuk
memutuskan laporan pertanggungjawaban pengurus Operasional diterima,
ditolak atau diterima dengan catatan, dan evaluasi ini dilakukan setiap 3
bulan sekali.
1. Evaluasi kinerja pengurus Operaional dimaksudkan untuk melihat
bagaimana pengurus Operasioanal melaksanakan pekerjaannya dan
sebagai acuan bagi upaya perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
2. Evaluasi kinerja pengurus Operasional dilakukan oleh tim evaluasi yang
terdiri dari Badan Pengawas, Kades
3. Evaluasi kinerja dilakukan secara periodik sehingga perkembangan
kinerja pengurus Operasional dapat dipantau;
4. Tujuan evaluasi kinerja Operasioanal :
a. Mendapat informasi tentang kinerja pengurus Operasional yang
digunakan sebagai dasar melakukan upaya peningkatan kinerja
melalui pemberian bantuan umpan balik yang bersifat konstruktif;
b. Membantu tiap-tiap personil pengurus Operasional terutama untuk
menunjukkan kelemahan-kelemahan yang memerlukan bimbingan
dan pelatihan;
c. Membantu manajemen kegiatan terutama bagi pihak yang memiliki
kewenangan menilai untuk menentukan aspek mana yang perlu
perhatian khusus agar dapat menyusun petunjuk khusus, petunjuk
tambahan, pelatihan spesifik;
19
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
d. Memberi informasi kepada personil pengurus Operasional tentang
kekuatan-kekuatan mereka yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan, baik demi kebutuhan
pekerjaan maupun untuk pengembangan diri;
e. Agar evaluasi kinerja dapat bersifat konsisten maka diperlukan
aspek dan indikator penilaian yang standar yaitu :
BAB VIII
SANKSI ATAS PELANGGARAN
Pasal 28
BAB IX
PROSEDUR PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pasal 29
21
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
BAB X
KARYAWAN
Pasal 30
BAB XI
ATURAN PERALIHAN DAN ATURAN TAMBAHAN
Pasal 32
1. Unit Usaha Isi Ulang Air Minum yang sudah dibentuk dan sudah
berjalan, dinyatakan masih berlaku dan tetap dapat menjalankan
kegiatannya.
2. Pengurus unit usaha BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dalam menjalankan kegiatannya berpedoman pada SOP ini.
3. SOP ini bisa dirubah apabila dianggap perlu dan ada kesepakatan dalam
Forum MD.
22
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT
Ditetapkan di : ..................
Pada Tanggal :
Ketua BPD;
......................
Mengetahui,
Kades Desa
......................
Lampiran :
1.Pembukuan Unit Usaha BUM Desa
2. Laporan Keuangan Unit BUM Desa
23
LAMPIRAN BAHAN BACAAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN BUMDESA LP3MD PROV. SUMUT