Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Negara Kampuchea dan Timor Leste


D
I
S
U
S
U
N
Oleh Kelompok 6:
Chaerunnisa Amrin
Assyifa Maghfira
Ayu Meyanti Harlia S.
Dwi Adelia Hidayah
Aulia Nugraindah
1. Kampuchea

Nama Resmi : Preah-reach-anachak Kampuchea atau Kamboja


Ibu Kota : Phnom penh
Luas Wilayah : ±181.040 km
Jumlah penduduk : ±13.363.421 Jiwa (2004)
Kepadatan : ±74 Jiwa/km
Agama : Mayoritas Buddha (95%), selebihnya Islam, Kristen,
Hindu, Animisme, bahkan Atheis.
Suku Bangsa : Khmer (mayoritas), Vietnam, dan Cina
Mata Uang : Riel
Bahasa : Khmer (resmi) dan Prancis
Lagu Kebangsaan : Nokoreach
Kemerdekaan : 17 April 1953 (dari penjajahan Prancis)

Secara astronomis, Kampuchea terletak anatara 11 LU – 14 LU dan 103


BT – 108 BT. Negara ini berbatasan langsung dengan Thailand dan Laos di
sebelah utara, Vietnam di sebelah Timur dan Selatan, serta Teluk Siam dan
Thailand di sebelah Barat. Bagian pinggir wilayah Kampuchea terbentuk oleh
sejumlah pegunungan, seperti pegunungan Dong Rak di utara, pegunungan
Cardamon di barat, serta Plato Rotanokiri dan Plato Mondol Kiri di Timur. Di
bagian tengah Kampuchea terdapat Danau Tonle Sap, salah satu danau terluas
di wilayah Asia Tenggara.
Kampuchea adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di
Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus kekaisaran Khmer yang pernah
menguasai seluruh semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan anadke-14.
Setelah melalui kudeta, perundingan, bahkan
Sempat berada di bawah pemerintahan vietnam, maka pada tahun 1989
Kerajaan Kampuchea kembali terbentuk. Kepala negara dijabat oleh raja,
sedangkan kepala pemerintah dijabat oleh perdana menteri.

A. Potensi Alam di Kampuchea


Mayoritas daratan Kampuchea adalah berupa dataran rendah yang
dilalui banyak sungai besar dan kecil. Kondisi tanahnya yang subur menjadikan
negeri ini sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Asia Tenggara,
disamping memiliki hutan yang cukup luas. Kampuchea mempunyai danau
terluas di Asia Tenggara yang disebut Danau Tonle Sap.

B. Potensi Sosial Budaya di Kampuchea


Penduduk Kampuchea didominasi oleh suku bangsa Khmer (90%),
sisanya adalah Cina dan Vietnam. Agam Buddha adalah agama yang dianut
mayoritas penduduk, selain itu masyarakatnya masih memegang tegus tradisi
dan aturan keagamaan.

C. Potensi Industri di Kampuchea


Kampuchea memiliki beberapa sumber mineral, seperti batu bara, fosfat,
bijih besi, emas, dan tembaga. Kampuchea juga memiliki banyak hasil pertanian
sehingga memunculkan usaha-usaha penggilingan padi, pengolahan kayu,
tekstil, dan berbagai kerajinan tangan.

D. Potensi Pariwisata di Kampuchea


Kampuchea sebenarnya kaya akan potensi pariwisata. Akan tetapi,
kondisi politik dan keamanan belum stabil membuat negara ini belum mampu
mengembangkan potensi tersebut lebih lanjut. Salah satu objek wisata terkenal
yang telah dikembangkan sebagai objek wisata adalah Kuil Angkor atau Angkor
Wat yang merupakan kuil terbesar di Kampuchea.

E. Potensi Perdagangan di Kampuchea


Komoditas perdagangan yang dikembangkan oleh Kampuchea adalah
hasil alam, seperti karet alam, beras, kayu, dan lada. Adapun hadil-hasil
tambang masih dalam taraf untuk memenuhi kebutuhan domestik.

2. Timor Leste

Nama Resmi : Republika Democratika de Timor Leste


Ibu Kota : Dili
Luas Wilayah : ±14.874 km
Jumlah Penduduk : ±1.040.880 Jiwa (2005)
Kepadatan : ±69 Jiwa/km
Agama : Katolik (90%), Kristen Protestan (5%), Islam (3%),
dan sisanya Buddha, Hindu, serta aliran kepercayaan.

Suku Bangsa : campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua


Mata Uang : Saat ini masih menggunakan Dollar Amerika dan
Rupiah dalam perdagangan.

Bahasa : Tetun (resmi), Portugis, dan Indonesia.


Lagu Kebangsaan : Patria
Kemerdekaan : Diproklamasikan 28 November 1975 (dari Portugal)
dan diakui 20 Mei 2002 setelah berada di bawah
naungan Indonesia.
Secara astronomis, Timor Leste terletak antara 8 LS – 10 LS dan 124 BT
– 127 30’BT. Negara ini berbatasan langsung dengan Indonesia (Provinsi Nusa
Tenggara Timur) di sebelah barat. Sementara itu, disebelah utara dibatasi oleh
Selat Wetar dan disebelah Timur dan Selatan di batasi oleh laut Timor.
Sebagian besar wilayah Timor Leste merupakan daerah pegunungan, sedangkan
tanahnya berupa endapan kapur dan tanah liat.
Timor Leste hanya memiliki satu danau, yaitu Danau Surubel. Adapun
puncak tertinggi terdapat di Gunung Tatamaliau (2.963m). Timor Leste juga
memiliki banyak sungai, namun pada umumnya sungai-sungai tersebut kering
pada musim kemarau.\
Timor Leste resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002, ketika Timor leste
menjadi anggota PBB mereka memutuskan untuk memakai nama dalam bahasa
Portugis “Timor Leste” sebagai nama resmi negara mereka. Kepala Negara
Republik Timor Leste yaitu seorang presiden yang dipilih secara langsung
dengan masa bakti selama 5 tahun. Meskipun fungsinya hanya seremonial, ia
juga memiliki hak Veto undang-undang. Perdana mentri dipilih dari pemilihan
multipartai dan diangkat atau ditunjuk dari partai mayoritas sebuah koalisi
mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, perdana mentri mengepalai dewan
negara atau kabinet.

A. Potensi Alam di Timor Leste


1. Mempunyai garis pantai yang cukup panjang dan wilayah perairan
(laut) yang cukup luas.
2. Wilayah daratannya bervariasi, dari daratan pantai hingga
pegunungan, namun mayoritas ketampakan alamnya berupa
pegunungan.
3. Mempunyai banyak aliran sungai.
4. Mempunyai wilayah hutan yang cukup luas, terutama di kawasan
pegunungan.
5. Memiliki kekayaan barang-barang mineral, baik di darat maupun di
lautan.

B. Potensi Sosial Budaya


1. Memiliki beraneka ragam suku bangsa dengan rumpun suku bangsa
yang sama.
2. Mayoritas penduduknya beragama Katolik, sehingga patuh kepada
uskup atau perintah uskupnya.
3. Masyarakatnya memiliki semangat untuk maju dan berkembang.

C. Potensin Industri di Timor Leste


1. Kaya akam hasil-hasil perkebunan, terutama kopi, kelapa, dan karet.
2. Kaya akan hasil-hasil hutan, terutama damar dan berbagai jenis kayu.
3. Kaya akan hasil-hasil mineral, seperi minyak bumi dan emas.
4. Memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak, baik sebagai
sumber tenaga kerja maupu sebagai konsumen hasil produksi.

D. Potensi Perdagangan di Timor Leste


Kondisi perdagangan di Timor Leste masih cenderung pasif dalam
perdagangan dunia. Komoditasnya masih digunakan untuk memenuhi
kebutuhan negaranya sendiri, bahkan masih mengimpor beberapa barang dalam
pemenuhan kebutuhan dalam negerinya. Bentuk perdagangan yang masih
berkembang adalah perdagangan tradisional dengan para pelintas batas dari
Indonesia.

E. Potensi Pariwisata di Timor Leste


1. Memiliki corak budaya yang khas.
2. Mempunyai objek wisata alam, terutama pantainya yang indah.
3. Telah memiliki berbagai fasilitas transportasi, seperti bandara,
pelabuhan laut, dan jalan raya.

Anda mungkin juga menyukai