28 Dermatitis Kontak Iritan
28 Dermatitis Kontak Iritan
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman : 1/2
1. Pengertian Dermatisis kontak iritan (DKI) adalah reaksi peradangan kulit non-imunologik. Kerusakan
kulit terjadi secara langsung tanpa didahului oleh proses sensitisasi. DKI dapat dialami oleh
semua orang tanpa memandang umur, jenis kelamin, dan ras. Penyebab munculnya dermatitis
jenis ini adalah bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas,
asam, alkali, dan serbuk kayu yang biasanya berhubungan dengan pekerjaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan DKI di Puskesmas Tapung 1
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tapung 1 Nomor : 440/ PKM- TPG 1/SK-UKP/2018/
tentang Pemberian layanan klinis
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur Alat : ATK
Bahan : -
6. Langkah-langkah 1. PetugasmenanyakanKeluhan :
Keluhan kelainan kulit dapat beragam, bergantung pada sifat iritan. Iritan kuat memberikan
gejala akut, sedangkan iritan lemah memberikan gejala kronis. Gejala yang umum dikeluhkan
adalah perasaan gatal dan timbulnya bercak kemerahan pada daerah yang terkena kontak
bahan iritan. Kadang-kadang diikuti oleh rasa pedih, panas, dan terbakar.
Faktor Risiko
a. Ditemukan pada orang-orang yang terpajan oleh bahan iritan
b. Riwayat kontak dengan bahan iritan pada waktu tertentu
c. Pasien bekerja sebagai tukang cuci, juru masak, kuli bangunan, montir,
d. Riwayat dermatitis atopik
Jumlah
Compliance rate (CR)