Penyakitterminal PD Anak
Penyakitterminal PD Anak
PENGERTIAN
Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak
dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).
Penyakit pada stadium lanjut, penyakit utama tidak dapat diobati, bersifat
progresif, pengobatan hanya bersifat paliatif ( mengurangi gejala dan keluhan,
memperbaiki kualitas hidup. ( Tim medis RS Kanker Darmais, 1996)
. Komunikasi,
Dalam hal ini anak sangat perlu di ajak unuk berkomunikasi atau berbicara
dengan yang lain terutama oleh kedua orang tua karena dengan orang tua
mengajak anak berkomunikasi /berbicara anak merasa bahhwa ia tidak
sendiri dan ia merasa ditemani
B. Masalah psikologi
1) Ketergantungan tinggi
2) Kehilangan kontrol
3) Kehilangan produktifitas
4) Hambatan dalam berkomunikasi
C. Masalah sosial
1) Menarik Diri
2) Isolasi social
D. Masalah spiritual
1) Kehilangan harapan
2) Perencanaan saat ajal tiba
JENIS KEHILANGAN
1) Kehilangan objek eksternal
2) Kehilangan lingkungan yang dikenal
3) Kehilangan sesuatu atau seseorang yang berarti
4) Kehilangan suatu aspek diri
5) Kehilangan hidup
DAMPAK KEHILANGAN
1. Anak – anak
kehilangan dapat mengancam untuk berkembang regresi takut ditinggal
dan sepi
2. Remaja atau dewasa muda
kehilangan dapat menyebabkan desintegrasi dalam keluarga
3. Dewasa tua
kehilangan khususnya kematian pasangan hidup pukulan berat dan
menghilangkan semangat
BERDUKA
1. Berduka (grieving)
(grieving) merupakan reaksi emosional terhadap kehilangan.
2. Berduka diwujudkan dalam berbagai cara yang unik pada masing-masing orang
dan didasarkan pengalaman pribadi, ekspektasi budaya, dan keyakinan spiritual
yang dianutnya.
3. Berkabung adalah periode penerimaan terhadap kehilangan dan berduka.
4. Berkabung terjadi dalam masa kehilangan dan sering dipengaruhi oleh
kebudayaan atau kebiasaan .
JENIS BERDUKA
1. Berduka normal
Copy ©righ 2010 by http://www.rafani.co.cc
Perasaan, perilaku, dan reaksi yang normal
2. Berduka antisipatif
Proses melepaskan diri yang muncul sebelum kehilangan sesungguhnya terjadi.
3. Berduka yang rumit
Seseorang sulit maju ke tahap berikutnya.
Berkabung tidak kunjung berakhir.
4.Berduka tertutup
Kedukaan akibat kehilangan yang tidak dapat diakui secara terbuka.
RESPON BERDUKA
Tahap respon berduka menurut Kubler - Ross :
1. Denial
2. Anger
3. Bargainning
4. Depression
5. Acceptance
1. Denial (Penolakan)
1. Reaksi pertama
2. Syok, tidak percaya, mengerti, atau mengingkari kenyataan.
3. Reaksi fisik :
o Letih
o lemah
o pucat
o mual
o diare
o menangis
o gangguan pernafasan
o gelisah
o detak jantung cepat
o tidak tahu berbuat apa
8. Respon fisk :
muka merah
denyut nadi cepat
gelisah
susah tidur
tangan mengepal
4. Depression ( Depresi)
Menunjukan sikap menarik diri
Kadang bersikap sangat penurut
Tidak mau bicara
Menyatakan keputusasaan
Rasa tidak berharga
5. Acceptance ( Penerimaan)
Reorganisasi perasaan kehilangan
Pikiran tentang objek yang hilang akan mulai berkurang atau hilang
beralih ke objek baru.
Menerima kenyataan kehilangan
Mulai memandang ke depan.
Apabila dapat memulai tahap ini dan menerima dengan perasaan damai
tuntas
Apabila kegagalan masuk ketahap penerimaan mempengaruhi dalam
mengatasi perasaan kehilangan selanjutnya
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Berduka b.d kehilangan aktual atau kehilangan yang
dirasakan
2. Berduka antisipatif b.d perpisahan atau kehilangan
3. Berduka disfungsional b.d kehilangan orang/benda yang
dicintai atau memiliki arti besar
2. Tahap Anger
Mengijinkan dan mendorong pasien mengungkapkan rasa marah sacara verbal
tanpa melawan kemarahan :
- Menjelaskan kepada keluarga bahwa kemarahan pasien sebenarnya
tidak ditujukan kepada mereka.
- Membiarkan pasien menangis
- Mendorong pasien untuk membicarakan kemarahannya
3. Tahap Bargainning
Membantu pasien mengungkapkan rasa bersalah dan takut :
o Mendengarkan ungkapan dengan penuh perhatian
o Mendorong pasien untuk membicarakan rasa takut atau rasa
bersalahnya
o Bila psien selalu mengungkapkan “kalau” atau “seandainya ….”
beritahu pasien bahwa perawat hanya dapat melakukan sesuatu yang
nyata.
o Membahas bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalah dan rasa
takunya.
5. Tahap Depression
- Membantu pasien mengidentifikasi rasa bersalah dan takut :
o Mengamati perilaku pasien dan bersama dengannya membahas
perasaannya
5. Tahap Acceptance
Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakan :