Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produkt
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produkt
Abstract
Dalam era globalisasi saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk
menunjukan yang terbaik maka dalam hal ini, sebuah perusahaan seharusnya
mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang ada, dan sejatinya manusia yang
memegang peran besar dalam sebuah organisasi/ perusahaan. Untuk melakukan
perubahan ke arah yang positif, maka dibutuhkan manusia – manusia handal dalam
kepentingannya manusia harus ditata dalam sebuah manajemen yaitu Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM). Kualitas karyawan dapat dilihat dari disiplin kerja
yang dilakukan sehari-hari. Dengan memacu disiplin kerja tinggi diharapkan dapat
meningkatkan input perusahaan yang mendatangkan profit. Menurut pernyataan
Sinungan (2003:148) “disiplin mendorong produktivitas/ disiplin merupakan sarana
penting untuk mencapai produktivitas“. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis
pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan PT. Food Station Tjipinang
Jaya.
Metode pengolahan data sampling dilakukan dengan pendekatan non probability
sampling yaitu metode pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi
diberikan kesempatan untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Analisis data yang
dilakukan secara uji validitas dan reabilitas, uji Normalitas, uji P-Plot, dan uji asumsi
klasik, Setelah itu uji regresi linier sederhana
Maka dapat disimpulkan variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Food Station Tjipinang Jaya
dengan melihat hasil penelitian yaitu nilai signifikan sebesar 0,00 sedangkan nilai alpha
yang digunakan adalah 0,05 atau 5 % berarti 0,000 < 0,05 maka Ho Ditolak dan Ha
diterima dan diperoleh persamaan regresi adalah Y = 10,159 + 0,738 X. Hal ini berarti
apabila penambahan rata-rata terhadap produktivitas (Y) sebesar 10,159 untuk setiap
perubahan satu satuan dalam variabel disiplin kerja (X) dan konstanta dianggap tetap.
baik disiplin karyawan, semakin tinggi manajemen yang mengikat setiap anggota
prestasi kerja yang dapat dicapainya. perusahaan agar terdapat standar
Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit organisasi yang dapat dijalankan semua
bagi organisasi perusahaan mencapai karyawan baik dengan kesadaran sendiri
hasil yang optimal. maupun dengan paksaan dan adanya
Oleh karena itu, peningkatan hukuman.
disiplin menjadi bagian yang penting Peranan pegawai dilingkungan baik
dalam manajemen sumber daya manusia, dalam kedudukannya sebagai bawahan
sebagai faktor penting dalam peningkatan maupun pimpinan sangat penting dalam
produktivitas. Disiplin kerja adalah suatu menentukan keberhasilan unit kerjanya.
alat yang digunakan para manajer untuk Hasibuan,
berkomunikasi dengan karyawan agar 2003:212) dalam bukunya “Manajemen
mereka bersedia untuk mengubah suatu adalah :
perilaku serta sebagai suatu upaya untuk seseorang
meningkatkan kesadaran dan kesediaan mentaati peraturan-peraturan perusahaan
seseorang mentaati sosial yang
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”.Sedangkan menurut moekijat
berlaku. (Rivai, 2005:444) “manajemen
Menurut pendapat ahli yang lain kepegawaian” (2000: 139) menyatakan :
Kedisiplinan latihan dan
kesediaan seseorang mentaati semua pendidikan kesopanan dan kerohanian
peraturan-peraturan dan pengembangan tabiat”
norma yang diatas dapat
2003:193). disiplin pada
bilamana karyawan selalu datang dan kesadaraan dan
pulang tepat pada waktunya, mengerjakan kesediaan seseorang mentaati semua
semua pekerjaannya dengan yang dibuat
mematuhi semua peraturan perusahaan manajemen yang mengikat setiap anggota
yang berlaku. Dan dalam kedisiplinan terdapat standar
karyawan diperlukan organisasi yang dapat dijalankan semua
hukuman. Peraturan itu sangat diperlukan karyawan baik dengan kesadaran sendiri
untuk memberikan bimbingan dan maupun dengan paksaan.
penyuluhan bagi karyawan, dalam
menciptakan tata tertib yang baik di Produktivitas Kerja
perusahaan. Hal ini akan mendukung “ Produktifitas adalah kemampuan
tercapainya tujuan perusahaan, dan seperangkat sumber-sumber ekonomi
karyawan. Perusahaan sulit mencapai untuk menghasilkan sesuatu sebagai
tujuannya, jika karyawan tidak mematuhi perbandingan antara pengorbanan (input)
peraturan-peraturan perusahaan tersebut. dengan menghasilkan (output)” (Drs.
Kedisiplinan suatu perusahaan dikatakan Muchdarsyah Sinungan 2003: 12)
baik, jika sebagian besar karyawan Dalam pengertian sederhana
mematuhi peraturan-peraturan yang ada. mengenai produktifitas diatas bisa
Dari pengertian diatas dapat diungkapkan dalam arti bahwa
disimpulkan bahwa disiplin pada produktifitas adalah rasio dan
perusahaan adalah kesadaran dan pengeluaran serta pemasukan yang
kesediaan seseorang mentaati semua terpakai.“Produktifitas adalah hasil yang
peraturan perusahaan yang dibuat didapat dari setiap proses produksi
4
dengan menggunakan satu atau lebih dengan menggunakan satu atau lebih
faktor produksi” (Mauled Mulyono, SE faktor produksi”.
2004:3) Sebagaimana dinyatakan oleh
Teori – teori yang membahas Sinungan (2003: 72) disebutkan “kualitas
tentang produktivitas kerja sangatlah kerja juga harus diperhatikan dalam
bervariasi tetapi makna pokok dari menilai produktivitas tenaga kerja, sebab
produktivitas kerja adalah kemampuan sekalipun dalam segi waktu tugas yang
seorang tenaga kerja dalam menghasilkan dibebankan kepada pekerja atau
suatu pekerjaan keadaan tersebut tercapai perusaaan itu tercapai, kalau mutu
apabila karyawan tersebut mendapat kerjanya tidak baik, maka produktivitas
perhatian yang besar dari pimpinan atas kerja itu tidak bermakna”.
segala kebutuhannya. Ada beberapa Uraian di atas pada hakekatnya
definisi mengenai produktifitas kerja menunjuk pada pengukuran produktivitas
antara lain : secara kualitatif sebagaimana di atas,
Menurut inilah yang pada dasarnya dipakai sebagai
“produktivitas kerja adalah perbandingan acuan untuk melihat tingkat produktivitas
antara output dengan input dimana output kerja karyawan. Jadi dapat disimpulkan
harus mempunyai nilai tambah dan teknik kerja adalah
pengerjaannya lebih perbandingan antara output per input,
Sedangkan menurut Kusriyanto (2000:2) dimana output adalah hasil penjualan
“produktivitas kerja adalah perbandingan yang dicapai pertahun sedangkan input
antara hasil yang dicapai dengan peran adalah jumlah karyawan pertahun.
serta tenaga kerja persatuan waktu“.
Istilah produktivitas mempunyai arti yang METODE PENELITIAN
berlainan untuk tiap orang yang berbeda,
hal ini berarti lebih banyak hasil dengan Objek penelitian ini adalah disiplin
mempertahankan kerja karyawan dan produktivitas kerja
mengerjakan karyawan. Unit penelitiannya adalah
benar, bekerja lebih cerdik dan lebuh sebuah perusahaan yang bergerak dalam
keras. Pengoperasian secara otomatis pergudangan dan
untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat perdagangan beras yaitu PT. Food
dan lebih baik. Sinungan (2003:12) Station Tjipinang Jaya. Unit analisis yang
mengemukakan bahwa “produktivitas digunakan adalah karyawan pada
adalah kemampuan seperangkat sumber- perusahaan tersebut dengan sampel
sumber ekonomi untuk menghasilkan sebanyak 50 karyawan sebagai
sesuatu sebagai perbandingan antara responden, sedangkan lokasi dari
pengorbanan (input) dengan penelitian ini pada kantor pusat yang
menghasilkan output”. beralamat di Jl. Pisangan Lama Selatan
Dalam arti yang sederhana No. 1 Cipinang Jakarta Timur. Populasi
pengertian mengenai produktivitas seperti adalah wilayah generalisasi yang terdiri
yang telah dijelaskan diatas sering atas, objek/subjek yang mempunyai
diungkapkan dalam arti bawah kuantitas dan karakteristik tertentu yang
produktivitas adalah rasio dari diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
pengeluaran dan pemasukan yang dan kemudian ditarik kesimpulan.
terpakai. Mulyono (2004: 3) berpendapat (Sugiyono, 2001:57).
bahwa “produktivitas adalah hasil yang Populasi dalam penelitian ini adalah
terdapat dari setiap proses produksi perusahaan yang bergerak dalam bidang
5
jasa pergudangan dan perdagangan beras Pisangan Lama Selatan No. 1 Jakarta
yaitu PT. Food Station Tjipinang Jaya. Selatan, dikarenakan perusahaan ini
Peneliti mengambil data pada perusahaan memiliki banyak unit – unit usaha yang
ini karena dikenal memiliki reputasi yang bernaung dibawahnya. Dalam penulisan
baik sebagai Badan Usaha Milik Daerah skripsi ini akan jelaskan bahwa hanya ada
(BUMD) dan telah lama bertahan dalam satu variabel independen dan variabel
empat puluh tahun ini. Pengambilan dependen yang akan diteliti, variabel
sampel dilakukan dengan pendekatan non tersebut adalah :
probability sampling yaitu metode 1. Variabel Bebas (independent
pengambilan sampel yang tidak semua variable) atau variabel X dalam hal
anggota populasi diberikan kesempatan dengan
untuk dipilih menjadi sampel penelitian. pengukuran sebagai berikut :
Teknik pengambilan a. Ketepatan waktu
digunakan adalah acak sederhana dengan memanfatkan dan
kerangka sampel sebagai berikut: perlengkapan
1. Karyawan - karyawan yang bekerja dengan baik
hanya di kantor pusat PT. Food c. Mengikuti kerja yang
Station Tjipinang Jaya karena terdiri ditentukan oleh perusahaan
dari bagian – bagian atau unit – unit d. Memiliki tanggung jawab yang
usaha tinggi (Sinungan, 1995 : 135)
dibawahnya 2. Variabel Tidak Bebas (dependent
Perdagangan dan Unit Pasarnya variable) atau variabel Y dalam hal
tidak mungkin ini produktivitas kerja karyawan
sehingga ditentukan sedikit yang dengan pengukuran sebagai berikut
dapat mewakilinya. :
2. Karyawan – karyawan yang bekerja
berada dalam beberapa divisi atau
pengukuran yang
bidang
dipakai adalah skala likert yaitu dengan
perusahaan
mengumpulkan pertanyaan –
Tjipinang
berkaitan dengan
keuangan dan akuntansi, bidang
masalah yang akan diteliti, responden
Satuan Pengawas Intern, bidang
diharuskan memilih salah satu dari
perencanaan, ataupun direksi.
sejumlah jawaban yang tersedia
Data yang digunakan dalam penelitian kemudian masing – masing jawaban
kali ini merupakan data data primer yaitu diberi nilai. Berdasarkan skala likert
data yang berasal langsung dari menurut Sugiono (2003 : 87) yaitu,
narasumber seperti data kuesioner dan memiliki penilaian dari sangat positif
data sekunder yaitu data yang berasal dari sampai negatif, sebagai berikut :
data yang telah diolah terlebih dahulu Jawaban a akan diberi nilai 5
atau berasal dari dokumentasi seperti data Jawaban b akan diberi nilai 4
profil perusahaan, penelitian sejenis dan Jawaban c akan diberi nilai 3
yang berasal dari browsing internet (data Jawaban d akan diberi nilai 2
unduh). Data tersebut diperoleh dari data Jawaban e akan diberi nilai 1
yang pengisian kuesioner oleh karyawan Dari informasi yang terkumpul kemudian
yang bekerja di kantor pusat PT. Food disusun dan dilakukan evaluasi untuk
Station Tjipinang Jaya yang beralamat Jl. membuat kesimpulan dari hasil tanggapan
6
Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi
antara variabel dependen dengan variabel
distribusi
x y
N 50 50
Gambar .1
Normal Parametersa,,b 38.94 38.94
Sedangkan uji P-P Plot untuk
variabel produktivitas kerja 4.510 3.605
dependent adalah sebagai berikut :
.093 .096
.083 .075
-.093 -.096
.657 .680
.781 .744
Model Summary
a. Predictors: (Constant), X
Model R
1 .934a Sumber : hasil pengolahan SPSS ver.17
a. Predictors: (Constant), X
Ho: Tidak ada hubungan antara
variabel disiplin kerja terhadap
Sumber : hasil pengolahan SPSS ver.17
produktivitas kerja.
Ha: Ada hubungan antara variabel
Dari tabel.6 Model Summary di atas
disiplin kerja terhadap produktivitas
Adjusted R square menunjukan koefisien
kerja
determinasi (Df) dalam perhitungan di
atas didapat sebesar 0,870 atau sama
dengan 87 artinya sebesar 87 % variabel H : Sig > maka Diterima Ho
tidak bebas (Y) dapat diterangkan oleh Ha : Sig < maka Diterima Ha
variabel disiplin kerja, sedangkan sisanya
(100% - 87% = 13%) diterangkan dari Berdasarkan tabel 7. Anova di atas
faktor lainnya yang berasal dari luar didapat nilai F hitung sebesar 327.641
model regresi linear sederhana. jika dilihat dari nilai signifikannya maka
diperoleh nilai sig 0,00 < = 0,05 maka
Ho Ditolak dan Ha Diterima. Artinya ada
hubungan antara variabel disiplin /
independent (X) terhadap variabel
produktivitas / dependent (Y).
11
Pembahasan
Setelah melakukan observasi
Tabel.8 Coefficientsa dengan menggunakan kuesioner sebagai
media pengumpulan data yang kemudian
di analisis dengan menggunakan uji
Unstandardized Standardized
regresi linear dengan menggunakan
Coefficients Coefficients
komputer program SPSS ver.17. Tujuan
Std. dilakukan analisis tersebut adalah untuk
Model B mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
signifikan karyawan
1 (Constant) 10.159 terhadap produktivitas kerja keryawan
X .738
pada PT. Food Station Tjipinang Jaya.
diperoleh
koefisien variabel disiplin kerja (X)
H0 : Sig > maka Diterima Ho konstanta
Ha : Sig < maka Diterima Ha sebesar 10,159 dengan demikian dapat
Berdasarkan hasil tabel 8 diperoleh persamaan regresi sebagai
maka didapat t-hitung sebesar 6,347 berikut Y = 10,159 + 0,738 X. Hal ini
dilihat dari tingkat signifikan pada tabel berarti apabila ada penambahan rata-rata
sebesar 0,00 yang artinya 0,00 < 0,05 terhadap produktivitas (Y) sebesar 10,159
maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti untuk setiap perubahan satu satuan dalam
dapat diketahui bahwa disiplin kerja variabel disiplin kerja (X) dan konstanta
secara signifikan dianggap tetap. Atau dapat dijelaskan
produktivitas kerja karyawan PT. Food bahwa apabila produktivitas seorang
Station Tjipinang Jaya pada tingkat karyawan berubah disebabkan karena
standar koefisiennya sebesar 0,934 atau setiap satuan disiplin dilakukan karyawan
93,4%. tersebut mengalami perubahan, disiplin
Dan didapat persamaan regresi mempengaruhi produktivitas
linier sederhana adalah Y = 10,159 + karyawan.
0,738 X dengan standar error sebesar Berdasarkan hasil perhitungan
0,041 atau 4,1 %. Sesuai dengan tersebut, dapat diketahui adanya pengaruh
persamaan garis regresi linear yang signifikan sumbangan variabel
diperoleh, a sebesar 10,159 dan b sebesar independen (X) terhadap variabel
0,738 maka model regresi tersebut dapat dependen (Y) dilihat pada hipotesisi yang
di interprestasikan adalah ; Harga diajukan oleh penulis disebutkan bahwa :
koefisien konstanta = 10,159 hal ini Hipotesis :
berarti bahwa, apabila X = 0, maka Ho : Tidak ada hubungan antara
tingkat atau besarnya variabel variabel disiplin kerja terhadap
produktivitas (Y) akan sebesar 10.159 %. produktivitas kerja.
Berarti ada penambahan rata-rata Ha : Ada hubungan antara variabel
terhadap produktivitas (Y) sebesar 10,159 disiplin kerja terhadap produktivitas
untuk setiap perubahan satu satuan dalam kerja
variabel disiplin kerja (X) dan konstanta Syarat: H0: Sig > maka diterima
dianggap tetap. Ha: Sig < maka diterima
12
DAFTAR PUSTAKA
BZ, Leo.2008.
Dengan Produktivitas. Diambil dari
http://www.kumpulanbook.com/index
.html. (16 Februari 2009)
Chang. P., dan W. Chen (2002). “Akibat
dari Manajemen sumber
Manusia Praktek pada
Firma: “Bukti empiris dari Teknik
Tinggi Perkokoh di Taiwan.” Jurnal
internasional dari Manajemen 19 (4
), 622 - 632.
Hasibuan, Malayu.
Manajemen Sumber Daya Manusia,
Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.
Kusriyanto,Bambang. 2000.
Meningkatkan Efektifitas Karyawan.
Jakarta: Pustaka Binama Pressindo.
Mauled, Mulyono. 2004. Penerapan
Produktivitas Dalam Organisasi.
Jakarta:Bumi Aksara.
Moekijat. 2000. Manajemen Tenaga
Kerja dan Hubungan Kerja.
Bandung : Pioner Jaya
Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. Jakarta:Muri Kencana.
Siagian, Sondang. 2003. Kiat
Meningkatkan Produktivitas Kerja.
Jakarta: Rineka Cipta.