Anda di halaman 1dari 39

‫بسم هللا الرحمن الريم‬

Soal Latihan Ilmu Penyakit Mata

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar


secret kehijauan dan lengket pada kedua mata. Pandangan kabur, OD:OS 20:20.
Injeksikonjunctival +. Apaka diagnosis yang paling mungkin:
A. Konjunctivtis trakomatis
B. Konjunctivitis bakterial
C. Konjunctivitis vernal
D. Konjunctivityis gonnorhea
E. Konjunctivitis vira

2. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ayahnya ke Puskesmas dengan


keluhanpandangan kabur tiap sore hari. Anak tidak suka makan sayur, susu dan buah-
buahan. Apakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Myopia
B. Presbiopia
C. Xerophtalmia
D. Hipermetropi
E. Ablasio retina

3. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pandangan


kabursejak 2 bulan yang lalu dan dirasakan bertambah buruk. Pada pemeriksaan
ophtalmologitidak didapatkan mata merah, pemeriksaan visus didapatkan 6/60 kedua
mata, koreksi tidakmemperbaiki visus. Pemeriksaan apakah dari pemeriksaan berikut
yang tepat untuk pasientersebut:
A. Kampimetri
B. retinometri
C. Keratometri
D. Tonometri
E. Oftalmoskopi

4. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke poli mata untuk kontrol mata.
Padapemeriksaan ophtalmologi didapatkan VODS = 5/15, koreksi S-o, 50=5/7, S -1,
00=5/5, S1, 25= 5/6, S -0, 75=5/5, S-1, 50=5/7. Jadi koreksi yang tepat adalah:
A. S -0, 50
B. S -0, 75
C. S -1, 00
D. S -1, 25
E. S -1, 50

5. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang dengan keluhan kedua mata kabur
melihatpapan tulis di sekolah. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan VOD 5/40
dengan koreksiS-0. 75C-0. 75X180°=> 5/5. VOS 5/30 dengan koreksi S-0. 75C-0. 50X0°=>
5/5. Diagnosisyang tepat untuk kasus diatas adalah:
A. Astigmatisma Myopia Simplex
B. Astigmatisma Myopia Compositus
C. Astigmatisma Hypermetropia Mixtus
D. Astigmatisma Hypermetropia Compositus
E. Astigmatisma Hypermetropia Simplex

6. Laki – laki 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatanberkurang sejak 2


tahun yang lalu. Englihatan seperti berasap dan kadang berpenglihatan ganda. Keluhan
dirasakan bertambah parah. Riwayat menggunakan kacamata baca sejak 4 tahun yang
lalu, sementara penglihatan jauh tidak ada keluhan. Namun sekarang pasien lebih
nyaman membaca tanpa kacamata baca. Pada pemeriksaan visus ODS 6/15. Apa
diagnosis pada pasien yg paling mungkin?
A. Katarak subscapular posterior
B. Katarak Polaris anterior
C. Katarak komplikata
D. Katarak nuclear
E. Katarak kortikal

7. Laki laki 60 tahun mengeluh tumbuh lapisan dari bagian tepi mata hinggadaerah hitam
bola mata. Keluhan dirasakan bertambah bila terkena angin saatmenjaring ikan. Mata
merah nyeri. pada pemeriksaan ditemukan lapisanjaringan hingga darah limbus. Riw
trauma dan penyakit infeksi mata disangkal. Diagnosis yg tepat ?
A. Pterigium grade I
B. Pterigium grade II
C. Pterigium grade III
D. Pterigium gr IV
E. Pingiukula

8. Laki laki 20 tahun datangn dengan keluhan pandangan kabur saat melihatjauh. Dari
pemeriksaan visus didapatkan VOD 6/15 dikoreksi S-1, 50 C-1, 00axis 90 derajat menjadi
6/6. Diagnosis yg tepat ?
A. Myopia simpleks
B. Hipermetropi simpleks
C. Astigamatisme myopia simpleks
D. Astigamatisme myopia kompositus
E. Astigmatisme hipermetropi kompositus

9. Perempuan datang dengan keluhan kabur melihat dekat. VOD 6/6. VOS 6/60. dikoreksi S
+ 1. 25 6/6, S+1, 75 D 6/6. Kemudian pasien diberikan midriatikdan dilakukan koreksi
dengan lensa S +4, 25 D menjadi 6/6. Kacamata denganukuran spheris yg mana yg paling
cocok ?
A. S +1, 25 D
B. S +1, 75 D
C. S + 4, 25 D
D. S + 6. 00 D
E. S +3. 00 D

10. Perempuan 30 tahun datang mengeluh berdebar, tidak tahan panas. Bb turun 10
kgdalam 1 bulan terakhir. PF : TD 150/90, nadi 120 x/menit, T: 37, 4. mata
menonjolterutama yg kanan. Pembesaran difus kelenjar leher. Pemeriksaan mata yg
perlu dilakukan ?
A. Lapang pandang
B. Eksoftalmometer
C. USG Mata
D. Tonometri Schiotz
E. Funduskopi

11. Perempuan 42 tahun datnag ke dokter dengan keluhan mata kering terasa adaapasir,
gangguan penglihatan mata disangkal. Pasien bekerja di kantor swastayg ber AC. Dokter
ingin memeriksa produksi air mata. tes apakah yg tepat ?
A. Schimer test
B. Anel test
C. Regurgitasi test
D. Seidel test
E. Drown test

12. Laki laki datang ke puskesmas untuk melakukan tes kesehatan. PF : normal, namun pada
pemeriksaan tes ishihara kedua mata tidak bisa membacasempurna. Penyebab yg timbul
pada pasien tersebut kemungkinan ?
A. Degenaratif
B. Metabolik
C. Genetic
D. Penyakit infeksius
E. Penyakit menular
13. Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah danberair. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan, mata kanan mata merah, terdapatjaringan parut pada
kornea, dan palpebral inferior dextra terlipat ke dalam, bulu mata mengenai konjungtiva.
Diagnosis yang tepat adalah….
A. Entropion
B. Ektropion
C. Trikiasis
D. Distiklasis
E. Ptosis

14. Perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan mata merah dan terasamengganjal
di kedua matanya sejak 5 hari yang lalu. Matanya jugamengeluarkan sekret berwarna
putih kekuningan dengan konsistensi lengket. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tajam
penglihatan normal, injeksikonjungtiva, kemosis, serta sekret purulen. Tatalaksana yang
tepat adalah….
A. Tetes mata flumetolon 2 x sehari.
B. Tetes mata asiclovir 3% 5 x sehari
C. Tetes mata pantokain 1% 2 x sehari
D. Tetes mata kloramfenikol 1% 6 x sehari
E. Artificial tears 3 x sehari

15. Seorang perempuan 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kering, seperti
ada yang mengganjal di kedua matanya sejak 3 minggu yang lalu, kadang disertai dengan
mata merah ringan. Pasien sering meneteskan sendiriobat tetes mata gentamisin selama
2 bulan. Pemeriksaan oftalmologi ODSmenunjukkan visus 20/25, kornea agak keruh, tes
fluorescein, tampak korneaberwarna, injeksi positif konjungtiva, dan reaksi folikular pada
tarsuskonjungtiva atas dan bawah. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasusdiatas?
A. Keratokonjungtivitis viral
B. Keratokonjungtivitis bakteri
C. Keratokonjungtivitis alergi
D. Keratokonjungtivitis toksin
E. Keratokonjungtivitis verna

16. Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kelopak mata atas sejak 4 hari, kemerahan.
Setelah 3 hari sudah tidak terasa nyeri, keluar seperti pasta gigi bila bengkak di kelopak
mata pasien di tekan. Diagnosis?
a. Celulitis palpebrae
b. Dakrosistitis akut
c. Hordeolum
d. Kalazion
e. Abses palpebrae
17. Perempuan 29 tahun mengeluh mata kiri berair merah dan silau terkena cahaya
matahari. 5 hari sebelumnya pasien mengaku matanya terkena bubuk deterjen dan
sudah dibilas dengan air bersih dan tidak pernah diberi obat tetes mata. Saat ini pasien
mengeluh mata berair, merah, penurunan penglihatan. Dilakukan visus didapatkan visus
OS 20/40 tidka maju dengan pinhole, OD vissus 20/20. Pemeriksaan fisik konjungitva
hiperemis, berair, KP +, sinekia posterior, koerna sedikiti keruh dengan kedalaman COA
dangkal, secret +. Obat apa yg diberikan pad apasien tsb ?
A. Antibiotik
B. Air mata buatan
C. Kortikosteroid
D. Antihistamin topica

18. Bayi 1 bulan datang dengan keluhan putih pada mata. Pada saat permeriksaan, didatkan
bercak keputihan di tengah mata. Operasi yang harus dilakukan pada pasien ini,
sebaiknya dilakukan pada usia berapa?
A. 6-8 minggu
B. Setelah usia 1 tahun
C. Setelah usia 2 thaun
D. Setelah usia 5 tahun
E. Setelah akhil baligh

19. Laki-laki 35 tahun dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. Pasien mengeluh pandangan
mata yang makin lama makin buram. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu,
kadar gula darah normal. Funduskopi : media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada
neovaskularisasi, dot hemorrhage +, hard exudates +, macula edema -, fovea reflex
normal. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
A. Proliferative diabetic retinopathy
B. Non proliferative diabetic retinopathy
C. Cental retina vein occlusion
D. Kerusakan jaras afferent setelah kiasma

20. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan kedua mata
merah dan gatal sejak 4 hari yang lalu. Keluhan muncul setiap sore hari setelah bermain
di luar rumah dan selalu berulang setiap musim kemarau. Dari pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan, visus ODS 5/5, kedua mata injeksi konjungtiva (+), giant papillae di
konjungtiva palpebra superior, Trantas dots di tepi limbus dan terdapat discharge yang
mulur (mukoid). Apakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Keratokonjungtivitis sicca
B. Konjungtivitis bakterial akut
C. Konjungtivitis vernal
D. Keratitis viral
E. Keratitis bacterial

21. Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mata kiri
penglihatan turun mendadak disertai rasa nyeri sejak 30 menit yang lalu. Pada
pemeriksaan opthalmologi didapatkan mata kiri didapatkan visus 1/∞, udem palpebra,
hiperemi konjungtiva CI PCI, sekret konjungtiva, udem kornea, bilik mata berkabut penuh
dengan flare, cell, dan hipopion. Pada pemeriksaan USG didapatkan vitritis. Pada mata
kanan visus 6/7. 5, dalam batas normal. Pasien mempunyai riwayat OS pseudofakos post
operasi ECCE 5 hari yang lalu. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini:
A. Uveitis anterior
B. Panuveitis
C. Endoftalmitis
D. Selulitis
E. Vitritis

22. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poli mata RS mengeluh Mata tertusuk duri.
Tes apakah yang harus dilakukan:
A. Fluorescein test
B. Tonometri
C. Anel test
D. Gonometri

23. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poli mata RS mengeluh mata melihat ganda
dan ada riwayat trauma, Pada pemeriksaan opthalmologi didapatkan diplopia dan
esotropia. Nervus manakah yang paling mungkin terkena:
A. N 2
B. N 3
C. N4
D. N6

24. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di bawa ke poli mata RS mengeluh tidak bisa
membaca dengan jelas. Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien tersebut disarankan
untuk memakai kacamata sejak pemeriksaan pertama, tetapi orang tua tidak mampu
membelikan. Pada pemeriksaan opthalmologi didapatkan S+8. 00 OD. OS normal.
Apakah kelainan mata yang terjadi pada pasien tersebut:
A. Esotropia
B. Exotropia
C. Hipermetrop
D. Miop
E. Presbiop

25. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa
memasukkan benang kedalam lubang jarum. Apakah penyebab keluhan diatas:
A. Degenerasi macula lutea
B. Pengerasan lensa
C. Keruhnya vitreous body
D. Lemahnya otot cillier

26. Visus 1/300, lensa keruh. Apakah pemeriksaan yang diharapkan:


A. Shadow test (+)
B. Shadow test (-)
C. Anel test (+)
D. Anel test (-)

27. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah, berair, seperti ada benda asing, merasa tidak enak, dan berpasir. Dan ada teman
sekolah yang menderita penyakit yang sama Pada pemeriksaan opthalmologi kanan
didapatkan sekret mukopurulen, injeksi konjungtiva (+), tidak ada penurunan
penglihatan. Apakah penyebab dari permasalahan diatas:
A. Conjungtivitis bakteri
B. Conjungtivitis viral
C. Keratitis

28. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke poli mata dengan keluhan mata merah
terutama saat bermain laying-layang sejak kecil dan dirasakan keluhan saat ini lebih
parah. Pada pemeriksaan opthalmologi didapatkan kedua mata merah, gatal, keluar
secret mukoid, injeksi konjungtiva, bentukkan cobblestone. Diagnosis apakah yang paling
mungkin:
A. Konjungtivitis viral
B. Konjungtivitis bakterial
C. Kunjungtivitis jamur
D. Kunjungtivitis vernal
E. Keratitis

29. Seorang anak laki-laki dibawa ke dokter praktik umum dengan keluhan mata sebelah kiri
keluar cairan berwarna kehijauan, lengket, merah dan gatal. Pasien sudah berobat dan
diberi obat steroid dan antibiotic. Diagnosis apakah yang paling mungkin:
A. Konjungtivitis gonorhoe
B. Konjungtivitis viral
C. Kunjungtivitis alergi
D. Kunjungtivitis chlamydia
E. Kunjungtivitis vernal

30. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ke poli mata RS dengan keluhan kedua
mata ada cairan bening dan kental, sering kambuhan tapi belum mendapat pengobatan.
Pada pemeriksaan opthalmologi didapatkan kornea bening, injeksi konjungtiva, papiler
cobblestone. Diagnosis apakah yang paling mungkin:
A. Konjungtivitis akut
B. Konjungtivitis veneral
C. Kunjungtivitis atopic
D. Kunjungtivitis virus
E. Kunjungtivitis

31. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan kedua mata
merah, ada secret jernih dan lengket. Keluhan ini sering berulang tetapi belum mendapat
pengobatan. Dari pemeriksaan opthalmologi didapatkan injeksi konjungtiva, papiler
cobblestone (giant papillary). Diagnosis apakah yang paling mungkin:
A. Konjungtivitis bakteri
B. Konjungtivitis vernall
C. Kunjungtivitis viral
D. Kunjungtivitis septic

32. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhanh kedua
matanya terasa nyeri dan panas serta mengeluarkan secret lengket berwarna hijau sejak
2 minggu yang lalu. Pasien belum menikah dan bekerja sebagai bartender di sebuah klub
malam. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan konjungtiva hiperemi pada kedua
mata dengan secret dan reaksi folikuler, kornea jernih, visus ODS 20/30 m. Apakah
diagnosis yang paling mungkin:
A. Konjungtivitis gonorhoe
B. Konjungtivitis viral
C. Kunjungtivitis alergi
D. Kunjungtivitis chlamydia
E. Kunjungtivitis vernal

33. Seorang anak berusia 9 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mata berair, silau.
Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan blepharospasme, konjungtiva terdapat
gambaran Coblestone. Apakah terapi pada pasien tersebut:
A. Antibiotik topikal
B. antihistamin topikal
C. anti Jamur
D. Antihistamin
E. Steroid

34. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah
sejak 2 hari yang lalu, mata terasa gatal, berair. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan visus ODS 6/6, injeksi konjungtiva (+), secret serous. Sebelumnya pernah
ditetesi obat tetes mata yang dibeli di warung tapi keluhan tidak berkurang. Teman
sekantornya ada yang menderita keluhan serupa. Apakah terapi yang sesuai untuk pasien
ini:
A. Antibiotik topikal
B. Antihistamin topikal
C. Anti Jamur topical
D. Kortikosteroid topical

35. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan mata merah, berair,
terdapat keropeng. Keluhan tersebut muncul setelah perempuan tersebut menggunakan
soft lens. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut:
A. Vernal konjunctiva
B. Allergic konjunctiva
C. Viral konjunctiva
D. Bakterial konjunctiva
E. Athopy konjunctivitis

36. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
kabur, mata merah. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan epifora, fotofobi,
infiltrat (+), mixed injection (+), visus ODS 6/40. Apakah diagnosis yang sesuai pada pasien
ini:
A. Konjungtivitis
B. Ablasio retina
C. Uveitis
D. Keratokonjungtivitis
E. Keratitis

37. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kabur, seperti melihat bayang-bayang. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan mata
merah (-), epifora (-), ODS 1/300, riwayat keluarga memakai kacamata tebal. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut:
A. Episkleritis
B. Uveitis
C. Konjungtivitis
D. Neuritis Pigmentasi
E. Abalasio retina

38. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah.
Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan Injeksi kojunctiva, didapatkan papil pada
tarsal superior dan inferior. Apakah diagnosis pada pasien ini:
A. Vernal konjungtivitis
B. Viral konjungtivitis
C. Bacterial konjungtiv
D. Follicular konjtivits

39. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di
kelopak mata atas, tidak nyeri, tidak ada tanda radang. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan pseudoptosis. Apakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Hordeolum
B. Blefaritis
C. Kalazion
D. Entropion

40. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah
sejak 1 hari yang lalu disertai gatal, nyeri, berair, pandangan kabur, terbentuk keropeng
pada kelopak mata saat bangun pagi disertai keluar kotoran kental dan berwarna putih,
tidak ada penurunan penglihatan. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan injeksi
konjungtiva, secret mukopurulen di konjungtiva fornik, papil di konjungtiva tarsal.
Apakah diagnosis pada pasien ini:
A. Ulkus kornea
B. Abrasi kornea
C. Konjungtivitis virus
D. Konjungtivitis bkteri
E. Uveitis

41. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mata
merah sejak 1 bulan. Penglihatan tidak menurun. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan folikel di limbus kornea. Diagnosis yang paling mungkin adalah:
A. Konjungtivitis bakterial kronis
B. Konjungtivitis virus
C. Konjung trakoma
D. Pingukulum

42. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan mata gatal, merah, sekret
seperti susu pada konjungtiva. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus normal.
Di keluarga ditemukan riwayat alergi. Pada pemeriksaan menggunakan slit lamp
ditemukan papila pada konjungtiva tarsal superior dan inferior. Apakah diagnosis pada
pasien ini:
A. Vernal konjungtivitis
B. Atopic konjungtivitis
C. Viral konjungtivitis
D. Flictenular konjungtivitis

43. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


pandangan kadang-kadang kabur. Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan tepi papil
kabur, perdarahan superfiscial, infiltrat di sekitar papil. Pemeriksaan lapang pandang
bintik buta melebar. Apakah diagnosis pada pasien ini:
A. Edema papil
B. Neuritis retrobulbar
C. Neuritis optic
D. Neuropati optik
E. Atrofi papil

44. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah
sejak 5 hari visus 6/60 (↓). Fotosensitif Floresensi (+). Apakah penyebab kelainan mata
pada pasien ini:
A. Bakteri
B. Jamur
C. Virus
D. Autoimun

45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan tiba-
tiba mata kiri buram setelah 3 hari yang lalu kena shuttle cock. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva, kornea jernih,
bilik mata depan hifema penuh, iris dan lensa sulit dinilai, pupil berbayang. Apakah
penyebab penurunan penglihatan pada pasien ini:
A. Hematom palpebra
B. Perdarahan subkonjungtiva
C. Hifema penuh
D. Katarak
E. Sikatriks kornea

46. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
mendadak buta pada kedua mata. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
180/100 mmHg, tidak ada lateralisasi. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan pupil
edema tidak terlihat, tidak tampak kelainan pada lainnya. Apakah diagnosis pada pasien
ini:
A. Papilitis
B. Papiledema
C. Uveitis
D. Lesi chiasma
E. Stroke occipita

47. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
merah. Pada pemeriksaan ophtalmologi ditemukan tonjolan pada limbus kornea.
Pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosis pada pasien ini:
A. Konj virus
B. Konj vernal
C. Konj bakterial
D. Konj sicca

48. Sorang laki-laki berusia 50 tahun, petani, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
terkena padi 1 bulan yang lalu, ada bercak putih 1 minggu ini, mata agak bengkak, merah
dan kabur, berair. Mata kanan tidak ada keluhan dan normal. Pada pemeriksaan
ophtalmologi didapatkan mata kiri VOS 1/~, presipitat (+), infiltrat (+), konjungtiva
hiperemis, palpebra hiperemis dan oedema. Apakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Uveitis
B. Konjungtivitis et causa bakteri
C. Konjungtivitis et causa jamur
D. Keratitis et causa bakteri
E. Keratitis et causa jamur

49. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
mendadak pandangan kabur, nyeri, pusing. Pada riwayat pemeriksaan sebelumnya telah
didiagnosis menderita katarak immature. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan
pupil dilatasi, BMD dangkal, reflex lambat. Apakah pemeriksaan lanjutan yang
dibutuhkan:
A. Slit lamp
B. Gonioskop
C. Tonometri
D. Perimetri
E. Funduskopi

50. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke klinik endokrin, kemudian dirujuk ke klinik
mata. Ia menderita Diabetes Mellitus sejak 10 tahun. Hasil pemeriksaan visus maupun
luar mata normal. Pemeriksaan funduskopi didapatkan media jernih, papil normal, retina
datar, tidak ada neurovascularisation, dot hemorrhage (+), hard exudates (+), macula
edema (-), reflex fovea normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien
tersebut:
A. Proliferatve diabetic retinopathy
B. Non-Proliferatve diabetic retinopathy
C. Central retinal vein occlution
D. Central retinal artery occlution
E. Retinal detachment

51. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ke poli mata RS dengan keluhan sering melihat TV
dalam jarak dekat. Ibunya sudah mengingatkan agar menjauh tetapi si anak mendekat
lagi. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada anak tersebut:
A. Presbiopia
B. Astigmatisma
C. Miopia
D. Ambliopia
E. Hypermetropia

52. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah sejak 2 hari disertai lengket kedua kelopak mata pada pagi hari serta
mengeluarkan kotoran mata seperti nanah, warna kekuningan. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini:
A. Konjungtivitis alergi
B. Konjungtivitis bakterial
C. Konjungtivitis viral
D. Konjungtivitis trachomatis
E. Konjungtivitis vernalis

53. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan
keluhan kedua mata terasa ngeres, gatal dan berair sejak beberapa minggu terakhir. Dan
banyak teman asrama penderita yang menderita sakit yang serupa. Pada pemeriksaan
ophtalmologi didapatkan hiperemia konjungtiva, folikel pada konjungtiva palpebra
superior, dan pannus pada limbus superior. Apakah diagnosis pada pasien ini:
A. Konjungtivitis alergi
B. Konjungtivitis bakterial
C. Konjungtivitis viral
D. Konjungtivitis trachomatis
E. Konjungtivitis vernalis

54. Seorang perempuan berusia 50 tahun menderita mata kanan merah disertai cekot-cekot
mendadak, pandangan kabur, pusing dan mual muntah. Riwayat diabetes melitus
disangkal, riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan tekanan mata kanan 50, 1 mmHg, mata kiri 17. 3 mmHg. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini:
A. Keratitis Akut
B. Glaukoma Akut
C. Konjungtivitis Akut
D. Hipertensi Okuli
E. Uveitis Aku

55. Seorang perempuan berusia 56 tahun mengeluh penglihatan kabur sejak beberapa bulan
terakhir ini. Kondisi mata pada saat ini tidak nyeri, tidak merah. Riwayat pemakaian kaca
mata hanya kaca mata baca. Riwayat pemeriksaan ophtalmologi dua tahun yang lalu
didapatkan tekanan bola mata kanan 23, 1 mmHg dan mata kiri 27, 2 mmHg. Pada
pemeriksaan funduskopi saat ini, papil N II dalam batas Normal. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini:
A. Glaukoma Akut
B. Glaukoma sekunder
C. Glaukoma Kronis
D. Glaukoma neovaskuler
E. Hipertensi Okuli

56. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
kabur perlahan sejak 6 bulan yang lalu. Pada anamnesis didapatkan tidak ada riwayat
trauma, diabetes maupun hipertensi. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan tajam
penglihatan mata kanan 3/60 pinhole tetap, mata kiri 5/60 pinhole tetap. Pada
pemeriksaan funduskopi didapatkan fundus refleks warna oranye kemerahan di tepi
dengan warna kehitaman di tengah. Apakah diagnosis pada pasien ini:
A. Katarak Imatur
B. Katarak komplikata
C. Katarak Insipien
D. Katarak Matur
E. Katarak traumatika

57. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
kabur sejak 1 bulan yang lalu. Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien menderita
kencing manis sejak 10 tahun yang lalu, gula darah puasa selalu diatas 200mg/dL. Pada
pemeriksaan ophtalomologi didapatkan visus OD 5/30 pinhole tetap, OS 3/60. Pada
pemeriksaan funduskopi didapatkan fundus refleks positif warna jingga (oranye
kemerahan). Apakah penyebab terjadinya penurunan tajam penglihatan pada pasien ini:
A. Kelainan refraksi
B. Ablasio retina
C. Diabetik retinopati
D. Makula kornea
E. Katarak matur

58. Seorang bayi berusia 2 hari dibawa ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata lengket,
sulit membuka, kelopak mata bengkak, dan kemosis dengan sekret mucopurulent serta
ada sedikit darah. Bayi tersebut dilahirkan normal pervaginam. Dilakukan pemeriksaan
secret dengan berbagai pewarnaan. Kuman apakah yang paling mungkin ditemukan pada
pemeriksaan di bawah mikroskop pada pasien ini:
A. Kuman batang gram positif
B. Kokus gram positif
C. Kuman batang gram negatif
D. Kokus gram negatif
E. Diplokokus gram negative

59. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan mata kiri
merah sejak 1 hari yang lalu, berair, silau, sulit membuka mata dan kabur, terasa seperti
ada benda asing. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan VOD 5/60 S-1. 75 => 5/5,
VOS 3/60, hiperemia perikornea, hipertrofi papil. Pada pemeriksaan tes fluorescein
didapatkan positif berupa punctat pada kornea bagian superior. Riwayat menggunakan
lensa kontak sejak 6 bulan yang lalu. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien
ini:
A. Konjungtivitis bakterial
B. Konjungtivitis vernal
C. Contact lens-related keratitis
D. Blefarokonjungtivitis
E. Konjungtivitis viral

60. Pasien perempuan 30 tahun dengan penurunan penglihatan OD -2 D, OS -8 D. Diagnosis


pada pasien ini adalah?
a. Hipermetrop
b. Anisometrop
c. Astigmatisme
d. Presbiopia
e. Heterotrop

61. Pasien dengan penurunan penglihatan tiba-tiba pada mata kiri/kanan disertai nyeri
kepala serta mual. Sebelumnya menderita katarak imatur. Pada pemeriksaan tampak
BMD dangkal, pupil mid-dilatasi. Pemeriksaan yang digunakan untuk menegakkan
diagnosis?
a. Kampimetri
b. Perimetri
c. Gonoskopi
d. Tonometri
e. Oftalmoskopi

62. Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan penglihatan menurun, mata berair,
dan terasa pegal. V0D 6/60. VOS 6/75, yg lain dalam batas normal. Setelah dikoreksi
didapatkan OD S+1. 00 dan OS S+1, 25. Apa diagnosisnya?
a. Hipermetrop
b. Miopia
c. Compound miop astigamat
d. Simple miop astigmat
e. Presbiopia

63. Seorang laki-laki berumur 54 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
utama penurunan ketajaman penglihatan. Hal ini dialami sejak 2 bulan yang lalu, semakin
lama semakin memberat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pemeriksaan visus ODS =
6/60, dan tidak dapat dikoreksi. Pemeriksaan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah?
a. Perimetri
b. Tonometri
c. Keratometri
d. Retinometri
e. Oftalmoskopi

64. Laki-laki, 12 tahun datang ke puskesmas dengan mengeluh mata terasa sangat gatal,
berair, terasa berpasir. Keluhan sudah berulang kali. Dari pemeriksaan didapatkan mata
merah merata, visus normal, terdapat tanda cobblestone pada konjungtiva tarsalis
superior. Penyebabnya adalah?
a. Virus
b. Bakteri
c. Jamur
d. Alergi
e. Trachoma

65. Seorang perempuan datang dengan keluhan mata merah, nyeri dan silau. Terdapat
penurunan visus. Pada tes fluorescensi tampak lesi dendritik. Penyebab?
a. Infeksi virus
b. Infeksi Chlamydia
c. Infeksi bakteri
d. Bahan toksik
e. Alergi
66. Laki-laki, petani, mata kiri terkena padi 1 bulan yang lalu, ada bercak putih 1 minggu ini,
mata agak bengkak, merah dan kabur, berair. Mata kanan tidak ada keluhan dan normal.
Pemeriksaan pada mata kiri VOS 1/~, presipitat (+), infiltrat (+), konjungtiva hiperemis,
palpera hiperemis dan oedema. Kelainan?
a. Uveitis
b. Konjungtivitis bakteri
c. Konjungtivitis jamur
d. Keratitis bakteri
e. Keratitis jamur

67. Laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mata gatal, merah secret
seperti susu. Pada konjungtiva dengan pemeriksaan slit lamp ditemukan papilla pada
konjungtiva tarsal superior dan inferior. Riwayat keluarga penyakit dermatitis atopic dan
asma. Diagnosis pada pasien ini?
a. Vernal conjungtivitis
b. Atopic conjungtivitis
c. Flictenular conjungtivitis
d. Folicle conjungtivitis
e. Acute conjungtivitis

68. Seorang perempuan 27 tahun mengeluh mata kabur disertai perih, berair sejak 1 minggu.
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus OD 4/60, mixed injection (+), infiltrate
(+). Mata kiri dbn. Diagnosisnya adalah?
a. Uveitis anterior
b. Ulkus kornea
c. Glaucoma sudut tertutup akut
d. Keratitis
e. Konjungtivitia bacterial

69. Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan pandangan kadang-kadang kabur.
Funduskopi ditemukan tepi papil kabur, perdarahan superfiscial, infiltrat di sekitar papil.
Pemeriksaan lapang pandang bintik buta melebar. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Edema papil
b. Neuritis optic
c. Atrofi papil
d. Neuritis retrobulbar
e. Neuropati optik

70. Seorang laki-laki 50 tahun, datang dengan keluhan penglihatan mata kiri kabur
mendadak. Keluhan tidak disertai nyeri atau mata merah. Pasien memiliki riwayat
hipertensi tidak terkontrol dan hiperkolesterolemia. VOS 1/60, pinhole tetap. Pada
funduskopi didapatkan flame hemorrhage (+) di keempat kuadran, hard exudate (+),
cotton wool spot (+). Diagnosis paling mungkin adalah?
a. Central retinal artery occlusion
b. Central retinal vein occlusion
c. Ablasio retina
d. Amaurosis fugax
e. Retinopati hipertensif

71. Seorang perempuan 55 tahun datang dengan kelihan penurunan penglihatan yang
terjadi sejak beberapa bulan terakhir, tidak ada riwayat trauma. Riwayat DM sejak 20
tahun berobat tidak teratur. Dari funduskopi didapatkan retina datar, dot blot
hemorrhage, cotton wool (+), hard exudate (+), tidak ada neovaskularisasi, edema
makula (-), refleks fovea normal. Diagnosis paling mungkin?
a. Retinopati diabetik proliferatif
b. Retinopati diabetik non-proliferatif
c. Retinal detachment
d. Central retinal vein occlusion
e. Central retinal artery occlusion

72. Perempuan 21 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa panas pada mata,
merah, bengkak, gatal, berair. Keluhan terutama muncul bila pasien memakai lensa
kontak. Pada pemeriksaan oftalmologi visus kedua mata baik, ditemukan injeksi
konjungtiva bulbi. Pemeriksaan laboratorium sekret mata : banyak sel eosinofil.
Diagnosis?
a. Blefaritis
b. Skleritis
c. Episkleritis
d. Konjungtivitis
e. Keratitis

73. Anak laki-laki 6 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan menurunnya penglihatan
menjelang sore hari. Riwayat trauma kepala (-), trauma mata (-), kulit kering. Pasien tidak
suka minum susu, makan sayur dan buah. Diagnosis yang mungkin adalah?
a. Myopi
b. Presbiopi
c. Xeropthalmia
d. Konjungtivitis
e. Ablation retina
74. Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri semakin buram sejak 1 tahun
lalu dan memberat 2 bulan terakhir, memiliki riwayat hipertensi dan gula darah yang tak
terkontrol. Mata merah (-), sakit (-), trauma (-), sakit kepala (-). Pada pemeriksaan
funduskopi mata kiri ditemukan optic disc edema (+), cotton wool spot (+), AV crossing
(+). Kemungkinan diagnosis?
a. Retinopati hipertensi
b. Retinopati diabetes nonproliferative
c. Retinopati diabetes proliferative
d. Central and branch retinal vein occlusions
e. Central and branch retinal artery occlusions

75. Seorang perempuan umur 25 tahun, belum menikah, mengeluhkan keluar sekret
berwarna kehijauan pada kedua mata sejak 3 minggu yang lalu. Juga terdapat keluhan
lengket dan mata merah. Pasien sudah memberikan tetes mata antibiotik +
kortikosteroid. Visus OD/OS = 20/30, kornea jernih, injeksi konjungtiva +, tampak
folikular di konjungtiva tarsalis superior dan inferior. Diagnosis?
a. Konjungtivitis gonorrhea
b. Konjungtivitis chlamidia
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis viral
e. Konjungtivitis alergika

76. Laki-laki 45 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan menurun setelah
terkena shuttlecock. Awalnya penurunan pandangan dari bawah ke atas kemudian gelap
semua. Pemeriksaan visus 1/300, konjungtiva anemis, kornea jernih, lensa ditempat,
penekanan bola mata di abwah normal. Diagnosisnya adalah?
a. hifema
b. luksasio lensa
c. iridosiklitis
d. ablasio retina
e. perdarahan vitreum

77. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas karena matanya
berair terus dan keluar sekret berwarna kekuningan. Pada pemeriksaan fisik tanda vital
dalam keadaan baik. Pada pemeriksaan oftamologis konjungtiva tampak normal dan
tampak secret berwarna kekuningan pada punctum ductus nasolakrimalis. Diagnosisnya
adalah?
a. dakriosititis
b. dakrioadenitis
c. dry eye syndrome
d. sub conjunctival bleeding
e. obstruksi duktus nasolakrimalis

78. Laki-laki 25 th, datang dengan keluhan mata gatal 2 hari, berair, seperti ada pasir. Sudah
diobati dengan obat warung namun belum ada perbaikan. Teman sekantor mengalami
gejala yang sama. Hasil pemeriksaan visus ODS 6/6, injeksi konjungtiva (+), secret serous
(+). Terapi adalah?
a. KS
b. Antibiotic tetes mata
c. Anti jamur tetes mata
d. Anti histamine
e. Cairan seperti air mata

79. Anak 10 tahun laki-laki, datang dengan keluhan mata kanan merah, berair, terasa panas,
dan merasa seperti ada sesuatu di mata kanan, PF: konjungtiva hiperemis, palpebra
superior hiperemis, edema. Pengobatan yang tepat adalah?
a. Asiklovir
b. Ketorolac
c. Antazoline
d. Polimyxin B
e. Hidroksiletaselulosa

80. Pasien umur 10 tahun datang dengan penurunan penglihatan. VODS = 5/15. Dikoreksi
dengan lensa S -0, 50 = 5/7, S -0. 75 = 5/5, S -1, 00 = 5/5, S -1, 25 = 5/6, dan S -1, 50 =
5/7. Resep kacamata untuk pasien ini adalah?
a. S -0, 50
b. S -0, 75
c. S -1, 00
d. S -1, 25
e. S -1, 50

81. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan. Riwayat HT
berobat tidak teratur, dan DM berobat tidak teratur sejak beberapa tahun. VODS 6/75.
Dari pemeriksaan fisis tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan apa yang tepat untuk
menentukan diagnosis?
a. Refraktometri
b. Tonometri
c. Keratometri
d. Oftalmoskopi
e. Kampimetri
82. Pasien laki-laki 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata merah sudah 1 hari.
Visus normal, gatal, berair, pada pagi hari terdapat bekas seperti belek. Pada
pemeriksaan didapatkan papil dan folikel di konjungtiva tarsal dan sekret mukopurulen.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Konjungtivitas bakteri
b. Konjungtivitas folikuler
c. Ulkus kornea
d. Konjungtivitis vernalis
e. Konjungtivitis inklusi

83. Laki-laki 8 tahun mengeluh terdapat penurunan penglihatan pada mata kanan. 2 hari
sebelumnya jatuh dan trauma di kelopak mata atas kanan. Pada pemeriksaan fisik
terdapat luka robek di kelopak mata atas sehingga mata sukar untuk menutup sempurna.
Diagnosisnya adalah?
a. Uveitis
b. Keratitis exposure
c. Koloboma palpebra
d. Ulkus kornea
e. Hifema

84. Seorang laki-laki usia 32 tahun mengeluh penglihatan kabur pada mata sebelah kanan 1
hari yang lalu secara tiba-tiba. Pasien merasa seperti melihat tirai bambu yang melayang-
layang. Riwayat sakit mata ataupun nyeri sebelumnya disangkal. Tidak ada keluhan nyeri
maupun mata merah. Pasien mempunyai riwayat keluarga yang berkacamata tebal. Saat
diperiksa OD 1/300 tidak terkoreksi, OS 1/60 terkoreksi dgn S -7, 00 = 6/6. Diagnosis yang
paling mungkin?
a. Ulkus kornea
b. Keratitis alergika kronik
c. Retinitis Pigmentosa
d. Ablasio Retina
e. Episkleratik

85. Seorang pasien laki-laki 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan mendadak tidak bisa
melihat. Ophtalmoskop normal. Fundus tidak ada kelainan. Tidak ada tanda lateralisasi.
Penyebab kebutaan?
a. Glaucoma
b. Papil edema
c. Papilitis
d. Lesi chiasma
e. Stroke occipital
86. Seorang laki-laki, 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan tajam
penglihatan kiri setelah terkena bola tenis 1 hari yang lalu. Mata menjadi merah dan
pegal. Mata kanan normal. Visus kiri 6/48, hematoma palpebral, perdarahan
subkonjungtiva, khemosis, edema kornea, perdarahan setinggi ¼ tinggi COA, reflex pupil
positif, lensa jernih. Apakah yang menyebabkan penurunan visus?
a. Hematoma palpebral
b. Perdarahan subkonjungtiva
c. Palpebral khemosis
d. Edema kornea
e. Hifema

87. Laki-laki, 30 thn datang dengan keluhan utama mata keluar cairan (belekan) sejak 3 hari
yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan Gram, didapatkan bakteri diplococcus, gram
negative dan intasel PMN. Terapi apa yang paling tepat?
a. Ampisilin
b. Kotrimoxazole
c. Metronidazole
d. Ciprofloxacin
e. Tetrasiklin

88. Seorang perempuan, 24 tahun, ke puskesmas dengan keluhan mata kanan kemerahan
serta keluar sekret selama 1 bulan. Pasien tinggal di daerah prostitusi. Didapatkan ada
injeksi konjunctiva (+), follikel di konjunctiva palpebra, sekret mukopurulen. Apakah
metode pengecatan sekret mata pada pasien ini ?
a. HE
b. Giemsa
c. KOH
d. Ziehl Neelsen
e. Methylene blue

89. Perempuan 52 thn dtg dengan keluhan kedua mata gatal dan terasa berpasir sejak 3
bulan lalu. riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal selama 20 tahun. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. pemeriksaan tambahan untuk kasus d atas adalah...
a. schimer test
b. siddle test
c. fluoresence test
d. anel test
e. TIO

90. Anak 10 tahun diantar orangtua ke Pukesmas mengeluh kedua mata buram. Dilakukan
pemeriksaan oftalmologi mata kanan 6/60, mata kiri 6/12. Kemudian dilakukan pinhole
mata kanan tetap dan mata kiri 6/60. Kemudian dilakukan pemeriksaan refraksi dengan
lensa S+4 mata kanan tetap dan mata kiri S+1 6/6. Diagnosia pada pasien ini ialah....
a. Ambliopia
b. Strabismus
c. Astigmatisme
d. Astenopia
e. Malingering

91. Pasien bayi usia 5 hari datang dengan keluhan mata bengkak disertai keluar kotoran
berwarna kuning kental keluhann dirasakan sejak 2 hari. Pemeriksaan fisik palpebra
udem, belfalrospasme, ketika palpebra di efersi muncrat cairan kuning kental terapi nya
adalah
a. Amoxcilin oral
b. Metronidazol oral
c. Tetesmata gentamisin
d. Salep oksitetrasiklin
e. Bebat dengan air hangat

92. Perempuan 57th dtg dgn keluhan mata kanan tiba2 merah dan nyeri. Edema kornea,
COA dangkal, TIO N+3.. penatalaksanaan:
a. Iridektomi
b. Trabekulektoni
c. Pemberian pilokarpin 10%
d. Tetes mata

93. Laki-laki 23th datang dengan keluhan terdapat benjolan di mata kanan yang semakin
membesar. OD normal OS normal.. tidak terdapar gatal, merah dan nyeri pada mata
kanan.. diagnosis:
a. Kalazion
b. Hordeolum interna
c. horedolum externa
d. entropion
e. Konjungtivitis

94. Anak laki-laki usia 7 tahun datang dengan diantar orang tuanya dengan keluhan
selalumemicingkan matanya. Ditemukan visus OD 6/60 S-2, 50 C-1, 50 danvisus OS 3/60
S-1, 50C-1, 00 Pemeriksaan lain dalambatas normal. Diagnosis?
a. MiopiKompleks
b. Miopi Simpleks
c. MiopiMikstus
d. HipermetropiSimpleks
e. HipermetropiMixtus

95. Bayi 5 hari di bawa ke puskesmas dengan keluhan mata merah, secret hijau selama 2
hari, sebelumnya pada trimester akhir ibu menderita keputihan. Px didapatkan ODS
bengkak pada palpebral, secret kehijauan, diagnosis ?
a. konjungtivitis vernalis
b. konjungtivitis gonore
c. konjungtivitis klamidia
d. konjungtivitis bacterial
e. blefaritis

96. Glaukoma akut sudut tertutup, yang harus dilakukan pertama kali?
a. Iridotomi
b. Pilocarpin 2%
c. Trabekulotomi
d. Kortikosteroid
e. Antibiotik

97. Pasien laki-laki 30tahun bekerja di pabrik, 2jam yang lalu terkena HCL di matanya.
Tatalaksana awal apa yang perlu dilakukan?
a. kompres dingin
b. irigasi dengan aliran air 15-30menit
c. berikan antibiotik
d. berikan kortikosteroid

98. Seorang laki-laki 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan pandangan mata kiri
tibatiba kabur setelah 3 hari sebelumnya terkena shuttlecock saat bermain bulu tangkis.
Pada pemeriksaan mata kiri tampak palpebral hematom, subconjungtival bleeding, korna
jernih, bilik mata depan terisi darah setengah bagian, pupil membayang, iris dan lensa
dalam batas normal. Apakh diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hipema
b. Katarak
c. Iritis
d. Hematoma palpebral
e. Subconjungtival bleeding

99. Seorang anak 6 tahun datang dengan penglihatan kabur. VOD: 6/60 VOS: 6/20. Uji
pinhole maju, kemudian dilakukan koreksi OD +4 tetap 6/20, OS +1 6/6. Apa diagnosis
anak tersebut?
a. Ambliopia
b. Strabismus
c. Asthenopia
d. Anisekonia
e. Malingering

100. Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur sejak 2 bulan
yanglalu. Riwayat DM 5 th. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan adanya gambaran
awan padalensa. Kira-kira patofisiologi apa yang mendasari hal ini?
a. Peningkatan kadar sorbitol
b. Peningkatan kadar galaktosa darah
c. Peningkatan crystallite
d. Penurunan aktivitas aldose reductase
e. Penurunan aktivitas aldose oksidase

101. Seorang anak usia 5 tahun datang ke klinik diantar ibunya dengan keluhan mata merah.
Pada pemeriksaan didapatkan gambaran cobble stone. Apa terapi kasus ini ?
a. Antibiotik topical
b. Articial Tears
c. Anti fungal topical
d. Anti Histamin topical
e. Anti virus

102. Laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan mata merah dan buram. Keluhandirasakan
setelah terceprat lumpur. Pasien adalah seorang petani. Pada pemeriksaan
visusdidapatkan VODS 6/30. Pada kornea didapatkan infiltrat multiple berbentuk cakram.
Apatatalaksana yang tepat untuk pasien?
a. Pantocain
b. Pilocarpin
c. Timolol
d. Arteficial tears
e. Sulfas atropine

103. Seorang pasien hanya bisa membaca kartu bertulliskan 12 dari tes Ishihara, buta warna
apakah yang diderita?
a. Biru hijau
b. Merah hijau
c. Hijau biru
d. Merah kuning
e. Kuning biru
104. Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya perika ke dokter dengan keluhan pandangan
kabur dan sulit melihat jauh. Tidak ada riwayat trauma. Periksa mata dalam batas normal.
Kemudian dokter meresepkan:
OD S--‐1. 50 C--‐0. 5 ax 90
OS S--‐1. 25 C--‐0. 25 Ax 180
Diagnosis apakah yang paling tepat?
a. Myopmurni
b. Astigmatmyopsimple
c. Astigmatmyopkompleks
d. Astigmatmixtus
e. Astigmatireguler

105. Pasien datang mengeluhkan penurunan penglihatan perlahan sejak 3 bulan terakhir.
Visus ODS 2/60. Pasien memiliki riwayat hyperthyroid. Pada pemeriksaan didapatkan
mata exophthalmus, chemosis conjunctiva, kornea jernih, lensa jernih. Apa yang
menyebabkan penurunan tajam penglihatan?
a. Kompresi macula lutea
b. Edema macula
c. Edema papil optic
d. Kompresi n. II
e. Edema retina

106. Seorang anak dibawa ibunya karena terdapat benjolan pada kelopak mata kanan.
Benjolan berwarna kemerahan dan agak nyeri. Benjolan terletak di margo palpebra
superior. Visus 6/6 ODS. Injeksi konjungtiva(--‐). Apa manajemen yang paling tepat?
a. Kompresdingin+antibioticoral
b. Kompresdingin+antibioticsalep
c. Kompresdingin+antibiotictetes
d. Kompreshangat+antibioticoral
e. Kompreshangat+antibioticsalep

107. Bayi usia 3 hari dibawa oleh orang tuanya karena keluar cairan dari mata. Ibu pasien
memiliki riwayat keputihan. Bayi memiliki riwayat lahir spontan aterm dengan berat
badan 2700 gram. Dari hasil pemeriksaan didapatkan secret mukopurulen dari kedua
mata. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan DGNI (+). Diagnosis yang paling mungkin?
a. Konjunctivitis chlamidia
b. Konjunctivitis GO
c. Konjunctivitis bakterial
d. Konjunctivitis viral
e. Konjunctivitis vernal
108. Seorang perempuan usia 65 tahun datang dengan keluhan mata terasa kering seperti
berpasir. Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat membantu diagnosis?
a. Aneltest
b. Schimmertest
c. Scheideltest
d. Whifftest

109. Seorang perempuan datang ke poli dengan keluhan benjolan di kelopak mata daerah
temporal. Benjolan terasa nyeri dan tampak hiperemis. Bakteri apakah yang menjadi
penyebab tersering keluhan pasien tersebut?
a. S. aureus
b. E. coli
c. Neisseria GO
d. Kandida
110. Tn. Gusti 65 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur perlahan sejak 2 bulan yang
lalu. Beliau merasa penglihatan berkabut. Pada pemeriksaan didapatkan Visus OD 5/60
OS 2/60; lensa ODS keruh, shadow test negatif pada kedua mata. Riwayat HT dan DM
disangkal. Diagnosis pada pasien adalah?
a. Katarak imatur
b. Katarak matur
c. Retinopati diabetik
d. Retinitis pigmentosa
e. Retinopati hipertensi

111. Anak Doni usia 5 tahun di bawah ibunya dengan keluhan pandangan kabur terutama jika
sore dan malam hari. Bertambah berat jika lampu remang-remang. Dan 1 bulan terakhir
kulit kaki dan tangan tambah kering. Pemeriksaan di dapatkan bercak bitot. Komplikasi
pada pasien yang dapat dialami adalah?
a. Hemianopsia bitemporal
b. Degenerasi makula
c. Keratomalasia
d. Glaukoma sekunder
e. Katarak sekunder

112. Tn. Dayat usia 35 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah. Penurunan
penglihatan disangkal. Pasien sering naik motor tanpa pelindung mata. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan jaringan fibros yang tidak dapat dipisahkan (melekat kuat)
diantara limbus dan lebih dari setengah jarak limbus batas pupil. Diagnosis Tn. Dayat
adalah?
a. Pinguekula
b. Pseudopterigium
c. Pterigium grade 1
d. Pterigium grade 2
e. Pterigium grade 3

113. Ny. Retno usia 55 tahun datang dengan keluhan tajam penglihatannya menurun
perlahan. Setelah dilakukan pemeriksaan, matakanan pasien didapatkan hasil AVOD 6/6
setelah dikoreksi dengan S-4. 00; C-1. 25x90 derajat. Diagnosis pasien adalah?
a. Astimatisme miopi simpleks
b. Astigmatisme hipermetropia simpleks
c. Astigmatisme miopia kompositus
d. Astigmatisme miopia mikstus
e. Astigmatisme hipermetropia mikstus

114. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang dengan keluhan mata kanan terasa sangat nyeri
sejak 2 jam yang lalu. Mata seperti melihat pelangi, berair dan berbayang. Pasien juga
menagalami mual dan muntah serta pusing. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Dari
pemeriksaan fisik di dapatkan TD 140/100. Pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus
OD 2/60, terdapat injeksi konjungtiva dan injeksi silier, COA dangkal, pupil mid dilatasi,
lensa jernih TIO:70. Mata kiri normal. Sebelumnya tidak ada kelainan pada mata.
Diagnosis?
a. Glaukoma sudut tertutup primer
b. Glaukoma sudut tertutup sekunder
c. Glaukoma fakoanafilaksis
d. Glaukoma fakomorfik
e. Glaukoma fakolitik

115. Tn. Gusti 35 tahun mengeluh pandangan kabur secara perlahan sejak 5 bulan. Riwayat
yang sama dialami oleh ibu dan saudara perempuannya. Pemeriksaan oftalmologi
didapatkan visus mata kanan dan kiri 1/60. Apa diagnosis pasien tersebut yang paling
mungkin?
a. Ablasio retina
b. Oklusi arteri retina sentral
c. Retinis pigmentosa
d. Retinopati diabetika
e. Oklusi vena retina sentral

116. Tn. Wiwin, 38 tahun dengan penurunan penglihatan mendadak sejak 3 jam lalu. Pada
pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran cherry red spot dan ground glass retina.
Diagnosis?
a. Proliferative diabetic retinophaty
b. Nonproliferative diabetic retinophaty
c. Central retina vein occlusion
d. Central retinal artery occlusion
e. Retina detachment

117. An. Rasmin 13 tahun dibawa ke dokter karena badan sangat tinggi TB 183cm dan BB
45kg, jari-jari tangan dan kakinya juga tampak panjang dan dapat memiliki fleksibilitas
sendi yang tidak normal. Dokter kemudia melakukan pemeriksaanmata. Apatemuan
yang dapat ditemukan pada anak ini?
a. Katarak kongenital
b. Buftalmos
c. Dislokasi lensa
d. Sklera biru
e. Perdarahan retina kronik

118. Sebut saja Gusti usia 79 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur mendadak sejak
2 hari yang lalu. Pasien tidak pernah menggunakan kacamata sebelumnya. Riwayat
penggunaan obat sebelumnya disangkal. Visus ODS 1/60. TD 210/120, Nadi 90x/menit,
suhu 36, 5 derajat celcius. Pemeriksaan mata didapatkan tenang, lensa keruh (-) bilik
mata depan kesan dalam, dalam batas normal. Pemeriksaan HbA1c menunjukan 5. 0.
diagnosis ??
a. Glaukoma
b. Perdarahan retina
c. Ablosio retina
d. Retinopati diabetik non proliferatif
e. Katarak

119. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata kanan. Keluhan hanya berupa mata yang terasa mengganjal. Tidak terdapat
kemerahan dan tidak terdapat nyeri. Pasien berobat dengan salep antibiotik, namun
keluhan tidak membaik. Tindakan yang tepat untuk manajemen kasus??
a. Eksisi
b. Insisi
c. Ekstirpasi
d. Eksisi luas
e. Biopsi

120. Anak Cita, usia 6 Tahun datang dibawa orangtuanya dengan keluahan penurunan
pandangan terutama saat menjelang senja. Ditemukan bitot spot pada konjungtiva.
Dokter ingin memberikan vitamin A. Klasifikasi kelainan pada anak?
a. X1A
b. X1B
c. X2A
d. X3A
e. X5

121. Tn. Arfin, usia 40 tahun mengeluh mata merah disertai rasa pegal dimata kanan sejak 3
hari yang lalu, riwayat trauma di sangkal. Tajam penglihatan 20/20. Pada pemeriksaan
mata kananditemukan pelebaran pembuluh darah di episklera di bagian temporal yang
berkurang dengan fenilefrin, COA dan TIO dalam batas normal, diagnosis?
a. Episkleritis
b. Skleritis
c. Pterigium
d. Pinguekula
e. Konjungtivitis

122. Ny. Oma 64 tahun datang ke klinik dokter mengeluh mata kanan nyeri yang menjalar
sampai kepala tiba-tiba sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai penglihatan kabur tiba-
tiba. Pemeriksaan mata di dapatkan mata merah, kornea keruh, pupil midriasis, sudut
bilik depan mata ksan dangkal. Bagaimana mekanisme kerja obat utama yang sebaiknya
di berikan?
a. Agonis beta
b. Antagonis kalsium
c. Inhibitor prostaglandin
d. Diuretik osmotik
e. Inhibitor karbonat anhidrase

123. Seorang bayi umur 3 tahun dibawa ke RS sejak 2 hari yang lalu, mata lengket, keluar
sekret mukopurulen palpebra edema, injeksi pericorneal siliar. Dilakukan kultur dan
didapatkan kuman diplococcus gram negatif. Obat topical apa yang sesuai?
a. neomycine
b. Polimuxine
c. Gentamycine
d. Tetracyclin
e. Chloramphenicol

124. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan mata kiri mengalami penurunan visus.
Sebelumnya pasien mengaku melihat kilatan cahaya dan sekarang seperti melihat tirai
yang bergelombang. OD dbn. Pemeriksaan lanjutan apa yang disarankan?
a. Refraksi
b. TIO
c. Funduskopi
d. Covertest
e. Tes lapangan pandang

125. Ingin melakukan pemeriksaan buta warna, buta warna yang sering terjadi pada laki-laki?
a. Buta warna merah-kuning
b. Buta warna merah-hijau
c. Buta warna merah-biru
d. Buta warna kuning-hijau
e. Buta warna kuning-biru

126. Pasien datang ke poli mata, mengeluh mata merah dan terasa gatal, penglihatan kabur,
riwayat kemasukan benda asing. Status mata tidak hafal yang jelas visus OD 3/60,
hipopion +, cornea edema, iris dbn, pupil dbn. OS normal semua. Kemungkinan
diagnosisnya adalah?
a. Panuveitis
b. Uveitis anterior
c. Keratitis
d. Endoftalmitis

127. Pasien 16 tahun mengeluh mata kabur mendadak sejak 1 hari yang lalu. Mata nyeri sekali
(+), pusing, mual, muntah, hipertensi (+). Riwayat operasi (-), trauma (-). Obat apa yang
tidak boleh diberikan?
a. timolol
b. pilocarpin
c. latanapros
d. asetazolamid

128. Bayi 2 bulan, keluhan utama, bagian hitam bolamata kanan lebih besar. Mata berair,
tidak kuat cahaya, sering berkedip. Pada pemeriksaan kornea mata kanan keruh dan
ukuran lebih besar dari kiri. Pemeriksaan apa yang tepat untuk diagnosis?
a. USG
b. Lapang pandang
c. CT Scan/MRI
d. TIO
e. Elektroretinogram

129. Perempuan 55 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah. Pasien hanya dapat
melihat jarak 5 meter. Pemeriksaan injeksi silier (+), bilik mata depan sedang. Diagnosis?
a. Uveitis
b. Glaukoma akut
c. Glaukoma kronis
d. Glaukoma sekunder
e. Keratitis

130. Pasien 55 tahun nyeri kedua mata ila digerakan. Nyeri bertambah bila bola mata
digerakan. Riwayat hipertensi 5 tahun. Visus ODS 5/5. Pemeriksaan lapang pandang
didapatkan skotoma sentral. Diagnosis?
a. Neuritis optic
b. Ablasio retina
c. Papil edema
d. Atrofi papil
e. Neuritis retrobulbar

131. Pasien datang dengan keluhan mata terasa pegal, tidak enak, dilakukan pemeriksaan
fisik ditemukan nyeri saat penekanan bola mata, nyeri saat menggerakkan bola mata,
skotoma sentral (+). Diagnosis?
a. Neuritis optic
b. Neuritis retrobulbar
c. Papil edema
d. Hipertensi retinopati

132.Pasien mengeluhkan mata buram. Pemeriksaan koreksi lensa mata kanan:


S+2. 50 menjadi 5/15
S+3. 00 menjadi 5/10
S+3. 50 menjadi 5/6
S+4. 00 menjadi 5/5 dan
S+4. 25 menjadi 5/5 Sedangkan mata kiri S-0. 50
Diagnosis yg tepat untuk kasus ini…
a. Anisometropia
b. Astigmatisme
c. Ambliopia

133. Perempuan, 45 tahun mengeluh terdapat benjolan di mata kirinya, terasa nyeri dan
merah. Benjolan berada di ujung hidung dan saat ditekan keluar masaa berwarna
kekuningan. Apa dignosis pasien tersebut?
a. Hordeolum interna
b. Hordeolum eksterna
c. Dakrioadenitis
d. Dakriosistisis
e. Kalazion

134. Seorang laki-laki berusia 50 tahun bekerja sebagai tukang kebun datang ke Puskesmas
dengan keluhan mata kiri merasa kabur dan sedikit mengganjal sejak 2 minggu yang
lalusetelah kelilipan sesuatu saat bekerja dan timbul bercak putih di manik mata sejak 2
hariyang lalu. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan VOD 5/5, VOS 1/60,
hiperemiperikornea, dan tampak warna putih di tengah kornea dengan fluorescein test
positif. Mikroorganisme apakah yang paling mungkin sebagai penyebab pada keluahan
pasien ini:
A. Staphylococcus
B. Streptococcus
C. Pseudomonas
D. Fungi
E. Haemophillus

135. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mata
sangatgatal, berair, dan terasa berpasir. Keluhan ini sudah berulang kali dialami.
Padapemeriksaan ophtalmologi didapatkan kemerahan pada mata, visus normal, cobble
stone dikonjunctiva tarsalis superior. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien
ini:
A. Konjunctivitis flictenularis
B. Konjunctivitis vernal
C. Konjunctivitis folikularis
D. Keratitis herpes
E. Keratitis jamur

136. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang dengan keluhan mata merah, nyeri,
penurunantajam penglihatan. Pasien pengguna lensa kontak selama 2 tahun. Pasien
merasa ada bintikputih yang membesar dengan cepat. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan visus 2/60, Pada pemeriksaan slit lamp nampak ulkus kornea sentral 3 x 4
mm, bilik mata terdapatnanah warna putih kekuningan setebal 2 mm. Apakah bakteri
yang paling mungkin sebagaipenyebab pada pasien ini:
A. Bakteri gram (+).
B. Bakteri gram (-).
C. Bakteri anaerob.
D. Jamur
E. Parasit

137. Seorang anak laki-laki berusia 7 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mata
kananagak juling, sering merah kumat-kumatan, dan kadang-kadang tampak bersinar
seperti matakucing. Dari riwayat kehamilan normal 9 bulan dan persalinan dibantu bidan.
Apakahdiagnosis yang paling mungkin pada pasien ini:
A. Uveitis anterior
B. Strabismus
C. Katarak kongenital
D. Retinoblastoma
E. Retinopathy of Prematurity

138. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mata juling.
Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan tajam penglihatan OD 5/5, OS 5/5.
Pemeriksaanapakah yang bisa dikerjakan oleh seorang dokter umum untuk
mendiagnosis kelainan diatas:
A. Hirscberg test
B. Kimsky test
C. Maddox Rod test
D. Worth Four Dots Test
E. Cover uncover test

139. Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang dengan keluhan mata kiri kabur mendadak.
Dua minggu sebelumnya ia melihat bayangan hitam bergerak dan melihat garis seperti
bengkok. Riwayat tidak ada mata merah dan tidak nyeri. Riwayat memakai kaca mata S-
6. 00 keduamata. Apakah daignosis yang paling mungkin pada pasien ini:
A. Katarak traumatika
B. Neuritis optik
C. Papil Edema
D. Retinal Detachment
E. Uveitis posterior

140. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
terasanyeri, merah, nrocoh dan kabur. Riwayat operasi katarak pada mata kanannya satu
mingguyang lalu dan merasa terang setelah dioperasi. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkanVOD 1/60, hiperemia konjungtiva dan perikornea, edema kornea, dan
hypopion. Apakahdiagnosis pada pasien ini:
A. Uveitis anterior
B. Glaukoma sekunder
C. Ulkus kornea
D. Endoftalmitis
E. Keratokonjungtivitis

141. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan melihat
objekselalu ganda, terutama pada siang hari setelah melakukan aktivitas. Pada
pemeriksaanophtalmologi didapatkan ptosis mata kiri dan kanan, kedua kelopak mata
sulit membukalebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini:
A. Neuropati.
B. Myastenia gravis.
C. GBS.
D. Paralisis hipokalemia.
E. Krisis kolinergik.

142. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan


penglihatanmenurun sejak 3 bulan ini. Keluhan tanpa disertai nyeri dan mata merah.
Pada pemeriksaanvisus didapatkan mata kanan penderita hanya dapat melihat lambaian
tangan. Berapakatajam pengelihatan pada kasus ini:
A. 1/~
B. 1/300
C. 1/60
D. 6/40
E. 6/6

143. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
kabur sejak 3 minggu yang lalu, pengelihatan kabur timbul perlahan-lahan, tidak nyeri,
matatidak merah. Riwayat pengoabatan TBC selama 4 bulan. Pada pemeriksaan
oftamologi didapatkan visus setelah dikoreksi OD 5/60, OS 6/60. Penglihatan pasien tidak
akan seburuk sekarang, jika dilakukan pemeriksaan opthalmologi pada 2 bulan pertama
pengobatan. Pemeriksaan apakah yang bisa dilakukan untuk mengetahui kelainan paling
awal:
A. Pemeriksaan lapang pandang.
B. Tajam penglihatan.
C. Kontrol sensitivity.
D. Ishihara.
E. Tonometri

144. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mendadak
buta. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan visus turun 1/300. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan reduksi urin (+++), GDP 250 mg/dl, 2 jam pp 450 mg/dl. Apakah
kemungkinan penyebab buta mendadak tersebut:
A. Retinopati.
B. Katarak.
C. Uveitis posterior.
D. Perdarahan vitreus.
E. Kekeruhan kornea.

145. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
kenacairan asam saat bekerja. Pasien mengeluhkan mata merah. Pada pemeriksaan
tajam pengelihatan didapatkan 5/10. Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan konjungtiva
hiperemi dan terdapat kelainan kornea di sekitar limbus. Berapakah gradasi kelainan
pada pasein tersebut:
A. Thoft grade I.
B. Thoft grade II.
C. Thoft grade III.
D. Thoft grade IV.
E. Thoft grade V

146. Seorang perempuan berusia 24 tahun bekerja sebagai karyawati pabrik datang ke
Puskesmas dengan keluhan mata tersiram zat kimia basa di tempat kerjanya. Pada
pemeriksaan ophtalmologi didapatkan konjungtiva hiperemi, lesi mengenai seluruh
ketebalan kornea, kornea tampak keruh sehingga sulit melihat detail iris. Berapakah
gradasi kelainan tersebut:
A. Thoft grade I.
B. Thoft grade II.
C. Thoft grade III.
D. Thoft grade IV.
E. Thoft grade V.

147. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri terasa
seperti ada pasir. Keluhan itu disertai pandangan silau, agak kabur dan mata berair
terutama jika kelelahan. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan injeksi siliar dan
infiltrate berbentuk akar tanaman. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien
ini:
A. Uveitis
B. Keratitis
C. Konjungtivitis
D. Blepharitis
E. Iriditis

148. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata berair,
merah, terasa ada pasir. Pada pemeriksaan ophtolmologi didapatkan injeksi siliar (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini:
A. Konjungtivitis
B. Iriditis
C. Keratitis
D. Galukoma
E. Uveitis

149. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata
merahdan nyeri. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan hiperemia konjungtiva (+),
defek kornea (-), keratitic precipitate (+), flare (+), silier Injection (+). Obat apakah yang
paling tepatuntuk pasien ini:
A. Antibiotik dan steroid tetes
B. Antihistamin tetes
C. Antibiotik oral

150. Seorang bayi lahir di Puskesmas. Pada pemeriksaan didapatkan pada mata bayi
tampaksekret yang bernanah. Pada anamnesis didapatkan ibu bayi bekerja sebgai
pekerja seks koomersial. Pada pemeriksaan opthalmologi tampak mukus yang
mukopurulen. Organismeapakah yang paling mungkin sebagai penyebab penyakit ini:
A. Toxoplasma
B. Shipilis
C. Candida
D. Gonococcus
E. Chlamidia

151. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun di bawa ke Puskesmas dengan keluhan
seringtebentur dan tersandung di sore hari. Keluhan tersebut disertai sering mengucek
mata. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan keratnisasi pada konungtiva bagian
interpalpebra. Terapi apakah yang paling mungkin untuk diberikan pada kasus ini:
A. Tetes mata ciprofloxacim
B. Tetes mata asam fusidat
C. Suplemen vitamin A
D. Salep mata eritromicin

152. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan buram ketika
melihat benda dengan jarak dekat tetapi ketika melihat jarak jauh tidak ada keluhan.
Riwayat tidakpernah menggunakan kacamata. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada pasientersebut:
A. Miopi
B. Hypermetropi
C. Ambliopia
D. Astigmatisme
E. Presbiopi

153. Seorang bayi laki-laki berusia baru lahir dibawa dengan keluhan mata keluar sekret
kuning. Bagaimanakah cara terjadinya penularan tersebut:
A. Lewat udara
B. Lewat air
C. Jalan lahir
D. Pasca setelah lahir
154. Seorang bayi laki-laki berusia 4 hari dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
keduamata mengeluarkan banyak kotoran dan bengkak sejak 1 hari yang lalu. Pada
pemeriksaanoftalmologik didapatkan oculi dekstra dan sinistra: palpebra edem,
hiperemis, sekret banyakdan purulen. Pada pemeriksaan laboratorium sekret ditemukan
diplokokus intraseluler gramnegatif. Apakah penyebab yang paling mungkin:
A. Chlamidia trachomatis
B. Pneumokokus sp.
C. Neisseria gonorrhea
D. Pseudomonas aeroginosa
E. Stafilokokus aureus

155. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
merah. Keluhan disertai dengan rasa panas pada mata, bengkak, gatal dan berair.
Keluhanterutama muncul bila pasien memakai lensa kontak. Pada pemeriksaan
oftalmologikdidapatkan injeksi konjungtiva bulbi. Pada pemeriksaan laboratorium dari
sekret mataditemukan banyak sel-sel eosinofil. Apakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Blefaritis
B. Skleritis
C. Episkleritis
D. Konjungtivitis
E. Keratitis

156. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
kedua mata merah lengket dan berpasir sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasan yeri,
bengkak dan berair pada kedua kelopak mata. Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkan inflamasi kelopak mata dan sekret mucopurulent, tidak ditemukan
pembesaran kelenjargetah bening preaurikular. Obat tetes mata apakah yang paling
tepat diberikan:
A. Acyclovir
B. Gentamycin
C. Apraclonidin
D. Brimonidin
E. Dorzolamide hydrochloride

157. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan
keluhanmata merah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal, kotoran mata
warnabening keputihan, dan lengket. Keluhan ini sering berulang dan belum pernah
diobati. Pasienmempunyai riwayat asma bronkiale. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan: Visus ODS20/20, injeksi konjungtiva (+), reaksi papiler dan cobble stone
(Giant papillary) pada tarsuskonjungtiva atas, kornea jernih. Apakah diagnosis yang
paling mungkin:
A. Konjungtivitis bakteri
B. Konjungtivitis viral
C. Konjungtivitis vernal
D. Konjungtivitis atopic
E. Keratokonjungtivitis

158. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua
matamerah, lengket, dan berpasir. Pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan kedua
kelopakmata merah, bengkak. (Soal tidak lengkap). Terapi tetes mata apakah yang paling
sesuaiuntuk kasus ini:
A. Acyclovir
B. Gentamycin
C. Benza...
D. hydrochloride

159. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual
muntahdan mata kiri berdenyut sejak 12 jam yang lalu, Pada pemeriksaan ophtalmologi
didapatkanPCVI +, CVI +, edema kornea, pupil midriasis, reflek cahaya -, BMD dangkal,
VOS4/60 tidakdapat diperbaiki, TIO palpasi keras. Apakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Retinitis Pigmentosa totalis
B. Glaukoma akut
C. Uveitis anterior akut
D. Ablasio retina
E. Keratitis

Anda mungkin juga menyukai