Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

TEKS PROSEDUR

Disusun oleh :
KELOMPOK 5

 Alfina
 Syfa
 Bintang
 Anggi
 Deden

Kelas : XI ISO 2
TEKS PROSEDUR

Pengertian Teks Prosedur


Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan
sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga
menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.

Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial
melakukan langkah tertentu. Didalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata
perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa
yang diperintahkan pada isi teks tersebut.

Misalnya kamu sedang mencari tulisan cara memutihkan wajah melalui internet, nah
pada teks tulisan tersebut akan ada cara atau langkah bagaimana memutihkan wajah
sehingga menghasilkan putih bersih seperti yang kamu inginkan. cara yang disajikan
pun langkah demi langkah secara berurutan agar sipembaca mampu mengikuti tutorial
yang disajikan. ngerti ? oke lanjut. . .

Pada teks prosedur, isi dari tulisannya selalu berhubungan dari awal sampai akhir, dan
dari setiap isinya terdapat keterangan-keterangan agar mudah dipahami oleh pembaca.

Tujuan Teks Prosedur


Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat
mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai
keinginan pembaca maupun pendengar.

Struktur Teks Prosedur


 Tujuan
Tujuan pada teks prosedur adalah pengantar umum sebagai penanda apa yang akan
dibuat atau dilakukan dan motivasi dalam melakukannya.

 Bahan dan Alat


Berisi mengenai rincian bahan dan alat yang digunakan dengan ukuran yang akurat.

 Langkah-langkah
Berisi langkah melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap.

 Penutup
Berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.
Ciri Ciri Teks Prosedur
Adapun ciri-ciri teks prosedur yang diantaranya yaitu:

 Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif).


Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah
seseorang untuk melakukan sesuatu.

Contoh :

1. Tolong matikan kran air itu!


2. Jangan membuat ribut, anak-anak!
3. Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu!

 Menggunakan kata kerja aktif.


Kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya misalnya :

1. Menyiram
2. Membungkus
3. Melempar dan lain – lain.

 Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.


Kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan bersifat
kronologis.Contoh:

1. –Selanjutnya
2. –Berikutnya
3. –Kemudian
4. –Lalu
5. –Setelah itu.

 Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan


cara yang akurat.
Gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain.

Contoh:

1. Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam.


2. inta menyiram bunga dengan tangki air miliknya.
3. Aku harus pergi ke rumah paman sekarang.

 Terdapat tujuan, langkah-langkah dan penutup.


 Menggunakan kalimat imperatif atau kalimat perintah sehingga pembaca bisa
mengikuti apa yang diperintahkan pada sebuah teks.
 Menggunakan kalimat penghubung sehingga dari awal dan akhir teks saling
terkait.
 Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.
 Menggunakan kalimat saran dan larangan.
 Menggunakan kriteria atau batasan tertentu.
 Menggunakan kata keterangan.
 Berisi pemberian informasi.
 Berisi langkah yang terperinci
 Menggunakan akhiran -i dan -kan, contohnya, jangan lupa selalu siram-i
bunganya setiap hari, lempar-kan bola tersebut keatas.

Jenis/Macam – Macam Teks Prosedur


Teks prosedur memiliki 3 macam jenis diantaranya, teks prosedur sederhana, kompleks
dan protocol.

 Teks Prosedur Sederhana


Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang
biasaya hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login facebook.

 Teks Prosedur Kompleks


Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya.
contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara
memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp.

 Teks Prosedur Protokol


Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak
harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika
memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air
rebusan dari tungku atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang berisi mie
lalu memasukan bumbu.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata


imperatif, verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda,
kalimat introgatif dan kalimat deklaratif.

 Kalimat Imperatif – Kalimat yang mengandung perintah, fungsinya ialah untuk


meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.

 Kalimat Deklaratif – Kalimat yang berisi pernyataan, fungsinya ialah untuk


memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.

 Kalimat Interogatif – Kalimat yang berisi pertanyaan, fungsinya ialah untuk


meminta informasi tentang sesuatu.

 Konjungsi Temporal – Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang


berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa
yang memiliki keterkaitan. Misalnya, setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu,
selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.

 Verba material dan tingkah laku – Verba material adalah perbuatan yang
mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air kedalam wadah.
Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan
berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang,
tetap pertahankan, dan lainnya.
 Partisipan manusia – Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau
mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-
langkahnya.

 Bilangan penanda – Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan


langkah-langkah pada tulisannya.

Contoh Teks Prosedur


1. Cara membuat botol kaca

Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping dan abu soda dengan menempuh
langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.


2. Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.
3. Kemudian campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
4. Lalu adonan kaca diproduksi.
5. Setelan itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
6. Selanjutnya untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu
dipanaskan kembali lalu didinginkan.
7. Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan.

2. Cara Mendirikan Tenda Kemah


Ada beberapa jenis tenta yang dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi
untuk kegiatan berkemah yang baik, tenda yang digunakan hendaknya merupakan
tenda standar yang mendirikannya dengan menggunakan tali dan patok. Hal ini untuk
melatih keterampilan dan ketangkasan anggotanya dalam kegiatan berkemah tersebut.

Berikut ini cara mendirikan tenda yang benar dan baik dalam kegiatan berkemah
pramuka yaitu :

1. Periksa, bersihkan dan amankan terlebih dahulu area atau wilayah tempat yang
akan dipasangi tenda
2. Persiapan perlengkapan dan peralatan untuk memasang tenda seperti ; tenda,
tiang, patok, tali, palu kecil, dll.
3. Buka lembaran tenda untuk mengetahui besarnya dan tentukan arah dan sudut
tenda.
4. Pasang tiang tenda sesuai posisinya, dalam hal ini pada sudut-sudut tenda yang
bersangkutan.
5. Tancapkan patok-patok pada tiap sudut tenda dan pintu tenda.
6. Setelah menegakan tiang tongkat, ambil tali, lalu ikatkan pada patok yang sudah
tertancap di tanah.
7. Begitupun dengan tiang depan, ikatkan talinya. (Alangkah lebih bagus jika
menggunakan tali ganda).
8. Pasang pendukung tenda, seperti, lampu, pagar, gerbang dan lain sebagainya.

3. Cara Membuat Nasi goreng


Bahan :
1) Nasi 1 piring
2) Telur 1 buah
3) Bawang merah 3 siung yang sudah di cincang halus
4) Bawang Putih 4 siung yang sudah di cincang halus
5) Cabai 3 buah
6) Kecap, penyedap, garam, lada secukupnya
7) Sosis + bakso secukupnya

Cara Memasaknya
 Panaskan panci di atas kompor dan berikan minyak atau margarin secupnya
 Masukan bawang merah dan bawang putih yang sudah di cincang halus
 Masukkan telur dan sosis+bakso aduk hingga bumbu kekuningan
 Masukkan nasi dan aduk
 Berikan kecap, penyedap rasa, lada secukupnya sesuai selera
 Aduk hingga matang
 Sajikan di piring saji
 Nasi goreng siap di santap

4. Cara Membuat Sop Buah

Sop buah merupakan sajian yang menyegarkan. Sangat cocok dinikmati pada saat cuaca
sedang panas atau ketika haus.
Berikut tahapan pembuatannya:

Bahan:
 Semangka merah, potong dadu (100 gr)
 Nanas, potong segitiga kecil (100 gr)
 Melon, buat bulatan sebesar kelereng (100 gr)
 Pepaya, potong dadu (100 gr)
 Anggur, belah dua (100 gr)
 Es serut (500 gr)
 Air (1 liter)
 Sirup vanili (5 sdm)
 Susu kental manis putih (100 ml)
Langkah-langkah membuat sup buah:
 Siapkan mangkok saji.
 Taruh melon, nanas, pepaya, nanas, semangka, anggur dalam mangkok.
 Campur air, susu kental manis jadi satu dalam tempat terpisah. Aduk rata.
Tuangkan dalam mangkok saji yang telah berisi buah.
 Beri es serut dan sirup vanili, sajikan segera.

5. Cara Membuat Telur Mata Sapi

Telur adalah makanan yang hampir setiap hari kita makan. Selain enak, cara
pengolahannya pun mudah. Berikut adalah cara membuat telur mata sapi.

Bahan:
 Telur ayam (1 butir)
 Garam dapur (Secukupnya)
 Mentega atau minyak goreng (Secukupnya)

Cara Pembuatan Telur Mata Sapi:


 Nyalakan api dengan ukuran sedang.
 Letakkan wajan atau teflon diatas kompor.
 Kemudian masukkan mentega atau minyak goreng lalu tungga hingga meleleh
dan panas.
 Pecahkan telur dan tuangkan isi telur kedalam wajan.
 Tambahkan garam secukupnya.
 Balik telur menggunakan spatula agar telur matang sempurna.
 Jika telur sudah matang, angkat lalu tiriskan sebentar.
 Letakkan telur diatas dipiring, dan telur mata sapi siap dihidangkan.

Anda mungkin juga menyukai