Anda di halaman 1dari 6

Revisi UUK No.

13 Tahun 2003
POIN UTAMA ISU REVISI UUK No.13/2003
isu terkait UU Ketenagakerjaan di lansir dari berbagai media.
1. UPAH

• Upah Minimum disesuaikan setiap 2 tahun sekali. • Struktur dan skala Upah, Upah untuk pembayaran pesangon
Serta upah untuk penghitungan pajak penghasilan didasarkan
• Upah tidak lagi didasarkan kepada Survey Kebutuhan Hidup pada kemampuan Perusahaan.
(KHL).
• Upah Minimum mengacu pada kemampuan sektor usaha yang • Struktur Skala Upah hanya memperhatikan golongan dan
paling lemah ( mialnya Cleaning service/pabrik kerupuk ). jabatan saja. Komponen pendidikan, Masa Kerja dan
• Upah Minimum tidak ditetapkan oleh Kepala Daerah tetapi Kompetensi dihapus.
ditentukan oleh Pemerintah Pusat. • Upah Sektoral dihapus (Pemerintah tidak menetapkan,
• Upah Minimum berlaku dalam skala nasionaL Penentuan upah sektoral diserahkan kepada kesepakatan
antara pengusaha dan pekerja.
• Perlindungan Upah yang meliputi : Upah Minimum, Upah Kerja
Lernbur. Upah tidak masuk kerja karena halangan. karena
melakukan kegiatan Iain diluar pekerjaannya. menjalankan
hak waktu istirahat kerjanya. Besaran dan Cara Pembayaran
Upah. Denda dan Potongan upah, Hal-hal yang dapat di
perhitungkan dengan Upah, di kembalikan pada mekanisme
Bipatrit. antara perusahaan dan serikat pekerja (Pemerintah
hanya membuat jaring pengaman saja).
2. PESANGON

• Pesangon dihapus, diganti dengan skema asuransi PHK • Uang penghargaan Masa Kerja yang sebelumnya
(unemployment insurance). kenaikannya dihitung setiap 3 tahun menjadi interval
setiap 5 tahun sekali. Dan yang sebelumnya uang
• Pesangon nantinya diiur oleh ‘pekerja dan pengusaha. penghargaan sampai 10 bulan upah menjadi maksimal
• Hak Pesangon hanya bagi pekerja yang memiliki upah hanya 6 bulan upah saja.
di hawah atau sama dengan I X Penghasilan Tidak Kena • Besaran Uang Penggati Hak dikurangi dari sebelumnya
Pajak (PTKP). 15% menjadi 5%.
• Pekerja yang upahnya diatas PTKP tidak berhak • Pesangon dapat dipotong apabila ada kesalahan
mendapatkan Uang Pesangon. Uang Masa Kerja, dan berat/kerusakan alat/kerugian perusahaan.
Uang Penggantian Hak.
• Penghitungan Uang Pesangon hanya sampai maksimal
Masa Kerja 6 tahun atau lebih, yakni mendapatkan
seBEsar 7 (Tujuh) Bulan upah (Sebelumnya Masa Kerja
sampai 8 tahun dengan mendapatkan 9 bulan Upah).
3. HUBUNGAN KERJA

• Tidak ada lagi pekerja tetap (tidak ada jaminan kepastian • Mogok Kerja tidak sah yang mengakibatkan perusahaan
kerja). rugi. Pekerja dapat dituntut ganti rugi/bisa dipidana.
• Semua jenis pekerjaan dapat di outsourchingkan dan • Skorsing atas kesalahan/indisipliner boleh dikenakan
pekerjaannya dapat dikontrak (Flexibility Labour Market). selama 6 bulan dan diberikan upah hanya 50%.
• PkWT/Kontrak boleh dilakukan selama 5 tahun.
• pekerja dapat di PHK karena melanggar Tata Tertib atau
melakukan kesalahan/kerugian dalam pekerjaan.
• Pekerja yang melanggar kontrak/Tata Tertib/meIakukan
kesalahan dapat dikenakan denda/ganti rugi.
• Selain di PHK dan dikenankan denda/ganti rugi. pekerja
yang tidak bisa memenuhinya dapat dipidanakan oleh
perusahaan.
• Mogok Kerja tidak sah dapat di PHK tanpa Pesangon.
4. TENAGA KERJA ASING

• Tidak ada batasan Tenaga Kerja Asing menduduki


jabatan apapun di perusahaan (bahkan boleh menjadi
kepala personaIia/HRD).
• Menghilangkan kewajiban pengusaha untuk
memberikan Diklat bagi tenaga kerja indonesia
pendamping TKA.
5. FASILITAS

• Kewajiban perusahaan menyediakan fasilitas


kesejahteraan pekerja dihapus. (Dalam aturan yang
termasuk fasilitas diantaranya : Rekreasi,Olahraga,
Mess Pekerja,Tunjangan insentif, Bonus Tahunan, Cuti
Haid,Tunjangan Transportasi, Poliklinik. Pojok ASI,
Tempat ibadah, Kantin, Parkir, Extra Fooding, Fasilitas
makan untuk lembur/kerja malam dan Iainnya)
• Istirahat panjang di hapus.

Anda mungkin juga menyukai