Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHA DAN KREATIVITAS

TERHADAP KEBERHASILAN USAHA DONAT PAK EDI


DI SEKITAR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ANALISIS JURNAL
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
PENGANTAR BISNIS
Yang diampu oleh Ibu Sheila Febriani Putri, S.Pd., M.Pd.

Di susun oleh :
Darpiyah
NIM.190421628849

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI


JURUSAN AKUNTANSI
PRODI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI
AGUSTUS 2019
JUDUL : ANALISIS usaha, serta perluasan area pemasaran.
KARAKTERISTIK WIRAUSAHA Hal ini perlu dilakukan untuk menambah
DAN KREATIVITAS TERHADAP nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya
KEBERHASILAN USAHA agar dapat bersaing dengan produk-
DONAT PAK EDI DI SEKITAR produk asing yang kian membanjiri
UNIVERSITAS SUMATERA industri dan manufaktur di Indonesia.
UTARA Dalam upaya mencapai keberhasilan
usaha, diperlukan adanya karakteristik
wirausaha sebagai faktor yang
Abstrak pendorong dan keberhasilan seseorang
Setiap individu pastinya memiliki wirausaha untuk melakukan sesuatu
sebuah harapan untuk meraih sebuah perbuatan atau kegiatan tertentu untuk
kesuksesan dalam menjalankan bidang mengembangkan usahanya. Selain itu,
usaha. Banyak sekali cara yang dapat kreativitas juga diperlukan untuk
ditempuh untuk memperoleh melahirkan sesuatu yang baru, baik
kesuksesan dalam berwirausaha atau berupa gagasan maupun karya untuk
membangun sebuah bisnis. Langkah meningkatkan atau memperbaiki kinerja
yang dapat ditempuh seperti memilih usaha. Penganalisaann ini bertujuan
jenis usaha yang akan dibangun, lokasi untuk mengetahui karakteristik
yang strategis, modal yang besar untuk wirausaha dan kreativitas terhadap
membangun dan mengembangkan, keberhasilan usaha donat Pak Edi di
serta berbagai strategi dalam sekitas Universitas Sumatera Utara..
pengembangan bisnis. Salah satu jenis Hasil penganalisaan ini menunjukkan
usaha yang banyak sekali yang bahwa karakteristik wirausaha dan
dilaksanakan untuk para wirausahawan kreativitas memiliki peran dan pengaruh
yang memiliki keterbatasan dengan yang positif dalam keberhasilan usaha
modal seperti usaha kaki lima atau donat Pak Edi.
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Perkembangan dan pemberdayaan
BAB I
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan
PENDAHULUAN
Menengah) di tengah arus globalisasi
dan tingginya persaingan membuat 1.1 Latar Belakang
UMKM harus mampu menghadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
tantangan global pada saat ini, seperti (UMKM) merupakan suatu sektor
meningkatkan dan mengembangkan yang dibentuk dan diselengggarakan
inovasi dan kreativitas produk dan jasa, oleh masyarakat yang dapat
pengembangan sumber daya manusia membuka kesempatan kerja yang
yang profesional, pemanfaatan teknologi lebih luas kepada masyarakat
dalam pengembangan bisnis atau indonesia yang menganggur. Pada

1
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
saat ini UMKM berkembang dan pelanggannya. Selama lima tahun
bersaing dengan perusahaan yang berjalan, donat Pak Edi telah
lebih cenderung menggunakan berkembang di setiap fakultas di
modal besar. Menurut Sudaryanto Universitas Sumatera Utara seperti
(2011) pemberdayaan UMKM di Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
tengah arus globalisasi dan tingginya Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik,
persaingan membuat UMKM harus dan Fakultas Kedokteran Gigi. Tidak
mampu menghadapai tantangan hanya itu, donat Pak Edi juga sering
global, seperti meningkatkan inovasi di pesan untuk acara-acara besar,
produk dan jasa, pengembangan dan mempunyai reseller untuk donat
sumber daya manusia dan teknologi, yang dibuatnya. Ini membuktikan
serta perluasan area pemasaran. Hal bahwa Pak Edi mempunyai
ini perlu dilakukan untuk menambah karakteristik sebagai wirausahawan.
nilai jual UMKM itu sendiri, dan Walaupun tanpa merek dan hanya
utamanya dapat bersaing dengan memakai packaging yang
produk asing yang membanjiri sederhana, tetapi donat Pak Edi bisa
industri dan manufaktur di Indonesia. dikatakan cukup laris karena
Permasalahan yang sering terjadi memiliki varian rasa yang cukup
adalah bagaimana pelaku usaha banyak dan dihiasi dengan “topping”
mampu memutuskan bidang usaha yang menarik sehingga donat Pak
mana yang akan mereka pilih. Edi cukup digemari oleh konsumen.
Banyak dikalangan pelaku usaha usaha yang dimiliki Pak Edi berhasil
baru mereka hanya sekedar dengan perkembangannya selama 5
mengikuti trend yang ada, sehingga tahun dan memiliki pasar di
mereka tidak benar-benar serius beberapa Fakultas di Universitas
menjalankannya. Sumatera Utara membuktikan
Salah satu bidang usaha kuliner bahwa donat Pak Edi berhasil meraih
menjadi salah satu bidang favorit pasarnya. Ini kemungkinan didukung
para wirausaha untuk oleh karakteristik wirausaha dari Pak
mengembangkan bisnisnya. Salah Edi seperti kreativitas. Melalui
satu usaha tersebut adalah donat kreativitas, Pak Edi mengkreasikan
Pak Edi. Kue donat yang khas produk donat yang dibuatnya
dengan berbagai macam varian sehingga dapat diterima di pasar
seperti coklat, kacang, gula, serta serta berhasil menciptakan lapangan
donat dengan bentuk memanjang, pekerjaan bagi orang lain.
dan varian donat gula yang
mempunyai isi di dalamnya. Dengan 1.2 Perumusan Masalah
kreativitas pada produknya Pak Edi Adapun rumusan masalah sebagai
berhasil mengambil hati setiap berikut :

2
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
1. Bagaimana karakteristik wirausaha yang sesuai minat pasar, mampu
mampu menyumbang keberhasilan melakukan riset pasar, menentukan cara
usaha donat Pak Edi di sekitar produksi baru, menyusun manajemen
Universitas Sumatera Utara ? operasi untuk pengadaan suatu produk
2. Bagaimana kreativitas yang mampu baru, memasarkannya dan juga
menyumbang keberhasilan usaha donat mengatur modal operasinya.
Pak Edi di sekitar Universitas Sumatera
Wirausahawan dalam
Utara ?
menjalankan prosesnya
mengombinasikan berbagai faktor
1.3 Tujuan
produksi seperti sumber daya alam,
tenaga kerja, material dan peralatan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui
lainnya. Serta juga melakukan suatu
penganalisaan ini adalah
proses yang disebut dengan creative
1. Untuk menganalisis karakteristik
destruction untuk menghasilkan nilai
wirausaha terhadap keberhasilan usaha
yang lebih tinggi dari yang ada sehingga
donat Pak Edi
inti dari keterampilan wirausaha
di Sekitar Universitas Sumatra Utara .
merupakan kreativitas. Para ahli juga
2. Untuk menganalisis kreativitas
memiliki pendapat masing – masing
terhadap keberasilan usaha donat Pak
tentang wirausahawan namun pada
Edi di sekitar Universitas Sumatra Utara.
hakikatnya sama.

Pengertian Wirausahawan Menurut


BAB II Para Ahli
TINJAUAN PUSTAKA Berikut ini pengertian wirausawahan
menurut para ahli:
2.1 Wirausaha
Drs. Joko Untoro
2.1.1 Pengertian Wirausaha
Wirausahawan atau dalam Pengertian wirausahawan
bahasa Inggris entrepreneur merupakan menurut Drs. Joko Untoro adalah suatu
orang yang melakukan aktivitas keberanian yang dilakukan seseorang
wirausaha. Atau dalam artian yang lebih untuk melakukan berbagai macam
luas, wirausahawan berarti mereka yang upaya dalam memenuhi kebutuhan
berkecimpung dalam dunia usaha. hidup yang dilakukan seseorang atas
dasar kemampuan yang dimiliki dengan
Seorang wirausahawan memiliki
memanfaatkan segala potensi yang ada
ide – ide dan gagasan yang bagus dan
demi menghasilkan sesuatu yang
unik untuk membuat suatu produk.
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Mereka juga memiliki skill atau keahlian
dan insting untuk memberikan produk Eddy Soeryanto Soegoto

3
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto memecahkan persoalan serta
kewirausahaan merupakan suatu usaha menemukan peluang dalam melakukan
kreatif yang dilakukan atas dasar inovasi perbaikan kehidupan bisnis.
demi menghasilkan sesuatu yang baru,
Siswanto Sudomo
memiliki nilai tambah, memberikan
manfaat serta menciptakan suatu Menurut Siswanto Sudomo,
lapangan kerja dan hasilnya bisa wirausahawan adalah segala sesuatu
berguna bagi orang lain. yang penting tentang seorang wirausaha
yaitu orang yang memiliki sifat pekerja
Ahmad Sanusi
keras dan mau berkorban yang
Menurut Ahmad Sanusi arti memusatkan segala daya dan berani
kewirausahaan berarti suatu nilai yang dalam pengambilan resiko demi
diwujudkan dalam perilaku yang mewujudkan gagasannya.
dijadikan sebagai suatu sumber daya,
tenaga penggerak, siasat, proses, kiat,
tujuan dan juga hasil bisnis yang baik. Pengertian Wirausahawan Secara
Umum
Soeharto Prawiro
Dari pendapat para ahli diatas
Menurut Soeharto Prawiro dapat kita simpulkan bahwa
wirausahawan adalah suatu nilai yang wirausahawan adalah seseorang yang
diberikan seseorang untuk memulai memiliki keberanian untuk berusaha
usaha dan mengembangkan usaha agar secara mandiri. Dengan mengerahkan
berpotensi maksimal dan mendapatkan segala sumber daya beserta upaya
kemajuan yang pesat demi meliputi kepandaiannya dalam
mendapatkan keuntungan utama yaitu mengenali sebuah produk dan peluang
mendapatkan laba atau margin atau suatu produk untuk dipasarka.
keuntungan. Kemudian menentukan cara
produksi yang baru, menyusun operasi
Peter Drucker
untuk menciptakan sebuah peluang
Peter Drucker mengartikan usaha, pengadaan produk baru,
kewirausahaan adalah suatu memasarkannya dan mengatur modal
kemampuan yang dimiliki dalam operasinya untuk menghasilkan sesuatu
menciptakan sesuatu yang baru dan yang memiliki nilai lebih dengan
berbeda dari yang lainnya. memanfaatkan faktor – faktor resiko
serta berani mengambil segala resiko
Zimmerer
yang akan dihadapinya.
Arti dari kewirausahaan menurut
Zimmerer adalah suatu proses
penerapan kreativitas dan inovasi dalam 2.1.2 Karakteristik Wirausaha

4
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
Karakteristik wirausaha dapat ke depan disertai dengan kemampuan
diartikan sebagai sesuatu yang untuk mewujudkan impiannya.
berhubungan dengan ciri khas, watak,
b. Decisivenes (Ketegasan)
perilaku, tabiat, serta sikap orang
terhadap perjuangan hidup untuk Seorang wirausaha itu mempunyai
mencapai kebahagiaan lahir dan batin. hasrat ingin maju, tegas, energik, penuh
Karakteristik wirausaha pada umumnya semangat, dan tidak bekerja lambat.
terlihat pada waktu ia berkomunikasi Setiap keputusan yang diambil selalu
dalam rangka mengumpulkan informasi diperhitungkan. Kecepatan dan
saat menjalin hubungan dengan para ketepatan merupakan faktor kunci dalam
relasi bisnisnya. kesuksesan bisnisnya.
Berikut ini adalah macam-macam c. Doers (Bertindak)
karakteristik yang harus dimiliki oleh
Wirausahawan tidak suka menunda
seorang wirausaha:
pekerjaan dan selalu menindaklanjuti
1. Berbudi pekerti luhur. keputusan yang telah dibuat, selalu
mempunyai kecepatan dan tenaga
2. Kerja keras dan disiplin.
ekstra dalam bertindak di bandingkan
3. Mandiri dan realistis. yang lain.

4. Berpikir positif dan bertanggung Seorang wirausaha tidak mau menunda-


jawab. nunda kesempatan yang baik dalam
bisnisnya.
5. Dapat mengendalikan emosi.
d. Determination (Ketetapan Hati/
6. Berani menanggung resiko.
Kebulatan Tekad)
7. Tidak ingkar janji.
Seorang wirausaha mempunyai
8. Berusaha mencari jalan keluar setiap keteguhan hati serta rasa tanggung
permasalahan. jawab yang tinggi, sehingga tidak pernah
menyerah begitu saja ketika menghadapi
9. Belajar dari pengalaman.
persoalan, walaupun dihadapkan pada
Agar lebih jelas, berikut dikemukakan halangan dan rintangan yang tidak
beberapa karakteristik seorang mungkin dapat diatasi.
wirausaha menurut pendapat Bygrave
e. Dedication (Pengabdian)
yang dikenal dengna istilah 10D.
Seorang wirausaha yang cerdas itu
a. Dream (Mimpi)
mempunyai dedikasi yang tinggi
Tidak ada wirausahawan yang tidak terhadap bisnisnya, karena dedikasi
mempunyai mimpi, dan akan lebih yang tinddi maka kesuksesan akan
sukses lagi bila mempunyai visi dan misi selalu menghampirinya. Seorang

5
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
wirausaha yang berdedikasi tinggi Wirausaha yang baik selalu berorientasi
terhadap bisnisnya. Kadang-kadang untuk member dan mendefinisikan
mengorbankan kepentingan keluarga kesuksesannya filosofinya,
untuk sementara. Wirausahawan di kepemilikannya, ilmunya, uang yang
dalam melaksanakan pekerjaanya tidak dimilikinya untuk kesejahteraan para
mengenal lelah. karyawan, dan tentunya
mendistribusikan kemempuan, ide,
f. Devotion (Kecintaan/ Kesetiaan)
saran, dan inspirasi kreatifinya untuk
Bisnis akan menyita banyak waktu, membantu mengembangkan bisnis agar
pikiran, tenaga, energy, focus, dan pelanggannya senantiasa setia dan
semangat seorang wirausaha sehingga selalu membeli barang dan jasa.
ia harus mencintai pekerjaanya dan
pandai membagi waktu.
2.1.3 Ciri-ciri Wirausaha
g. Detail (Terperinci) Setiap orang yang memiliki jiwa
wirausahawan tentu memiliki ciri yang
Untuk mencapai kesuksesan, seseorang
bisa dikenali. Adapun ciri – ciri
wirausaha harus berpikir detail
wirausahawan yang dapat dikenali
(terperinci) karena ketika menjalankan
diantaranya :
usaha, aspek keuangan dan
perencanaan strategi memerlukan  Memiliki keberanian serta daya
pemikiran secara detail. kreasi yang tinggi
h. Destiny (Nasib) Seorang wirausahawan yang sukses
adalah seseorang yang memiliki
Wirausaha wan membutuhkan
keberanian tinggi untuk berkreasi dan
keberuntungan dan ia harus mulai
mengeksekusi semua ide yang ada di
beusaha untuk memprediksi kapan
otaknya karena kreativitas saja tidak
keberuntungan itu datang
cukup untuk menuju kesuksesan
menghampirinya.
berbisnis. Orang yang memiliki
i. Dollars (Materi/ Uang) keberanian akan lebih sukses
dibandingkan mereka yang hanya punya
Seorang wirausaha tidak mengutamakan
ide tanpa eksekusi karena ide tanpa
pencapaian kekayaan. Motivasinya
eksekusi tentu saja percuma.
bukan karena masalah uang. Uang
dianggap sebagai ukuran kesuksesan  Memiliki semangat yang tinggi
bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dan kemauan yang keras
dalam bisnis maka ia pantas mendapat
Tak hanya daya kreativitas saja yang
laba, bonus, atau hadiah.
diharuskan dimiliki oleh seorang
j. Distribute (Menyalurkan/ wirausahawan. Akan tetapi seorang
Mendistribusikan) wirausahawan yang ingin membangun

6
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
bisnis juga harus memiliki semangat memiliki konsep dasar tentang
yang tinggi dan kemauan yang keras kewirausahaan agar usaha yang akan
dengan tujuan dalam rangka membantu dirintis berjalan lancar dan dapat
menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mengatasi problematika yang terjadi
apa yang akan dikerjakan nantinya harus sekarang ini. Konsep dasar
bisa membawa keberhasilan. Kemauan kewirausahaan merupakan titik awal
yang keras juga sangat dibutuhkan dalam memulai suatu usaha dan juga
karena hal tersebut dapat membuat menentukan berhasil tidaknya usaha
seseorang memiliki tekad yang kuat demi yang dirintis. Selain itu, dengan
mewujudkan apa yang diinginkan. berwirausaha seseorang akan berusaha
mandiri, kreatif, dan inovatif agar
 Memiliki jiwa pemimpin dan tidak
usahanya dapat diterima di masyarakat.
berperilaku konsumtif
Berikut 7 konsep dasar dalam
Seorang wirausahawan atau calon berwirausaha.
wirausahawan haruslah memiliki jiwa
1. Disiplin Ilmu Kewirausahaan
pemimpin tidak hanya untuk dirinya
sendiri melainkan juga untuk Ilmu kewirausahaan merupakan
bawahannya. Dalam artian seorang suatu disiplin ilmu yang mempelajari
wirausahawan harus mampu memimpin tentang nilai, kemampuan (ability), dan
dan mengendalikan dirinya sendiri dan perilaku seseorang dalam menghadapi
anggotanya didalam suatu pengambilan tantangan hidup untuk memperoleh
keputusan. peluang dengan berbagai resiko yang
mungkin dihadapinya. Dalam konteks
bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer
Seorang pemimpin tak seharusnya (1996), kewirausahaan adalah hasil dari
memiliki perilaku konsumtif karena suatu disiplin, proses sistematis
pengeluaran harus lebih kecil penerapan krativitas dan keinovasian
dibandingkan dengan pendapatan dalam memenuhi kebutuhan dan
mereka. Dengan jiwa yang seperti ini peluang di pasar. Sejalan dengan
tentu saja bisnis yang tengah dibangun tuntutan perubahan yang cepat pada
akan semakin berkembang terus paradigma pertumbuhan yang wajar dan
menerus dan keuntungan bisa diputar perubahan ke arah globalisasi yang
kembali menjadi tambahan modal menuntut adanya keunggulan,
sehingga dengan cara ini bisnisnya bisa pemerataan, dan persaingan, maka
semakin bertambah besar dari waktu ke dewasa sedang terjadi perubahan
waktu. paradigma pendidikan. Pendidikan
kewirausahaan telah diajarkan sebagai
2.1.4 Konsep Dasar Kewirausaha
suatu disiplin ilmu tersendiri yang
Sebelum seseorang memulai atau
menciptakan suatu usaha, haruslah

7
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
independen. Hal itu menurut Soeharto  Kemampuan berinovasi, yang
Prawirokusumo (1997), dikarenakan: melahirkan kreativitas (daya cipta)
setelah dibiasakan berulang-
 Kewirausahaan berisi “body of
ulang akan melahirkan motivasi.
knowledge” yang utuh dan nyata
 Kemampuan untuk mengatur
(distinctive), yaitu ada teori,
waktu dan membiasakan diri
konsep, dan metode ilmiah
untuk selalu tepat waktu dalam
lengkap.
segala tindakan melalui
 Kewirausahaan memiliki dua
kebiasaan yang selalu tidak
konsep, yaitu posisi “venture-
menunda pekerjaan.
growth“, ini tidak jelas masuk
 Kemampuan mental yang
dalam kerangka pendidikan
dilandasi dengan agama.
manajemen umum yang
 Kemampuan untuk membiasakan
memisahkan antara manajemen
diri dalam mengambil hikmah dari
dan kepemilikan usaha.
pengalaman yang baik maupun
 Kewirausahaan merupakan
menyakitkan.
disiplin ilmu yang memiliki objek
tersendiri. 3. Hakikat Kewirausahaan
 Kewirausahaan merupakan alat
Secara sederhana arti
untuk mendiptakan pemerataan
wirausahawan (entrepreneur) adalah
berusaha dan pemerataan
orang yang berjiwa berani mengambil
pendapatan.
resiko untuk membuka usaha dalam
berbagai kesempatan. Berjiwa berani
mengambil resiko artinya bermental
2. Objek Studi Kewirausahaan
mandiri dan berani memulai usaha,
Objek studi kewirausahaan adalah tanpa diliputi rasa takut atau cemas
nilai-nilai dan kemampuan (ability) sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Ada
seseorang yang diwujudkan dalam dua pendapat tentang pengertian
bentuk perilaku. Menurut kewirausahaan, yaitu Peter F. Drucker
Soemahamidjaja (1997:14-15), mengatakan bahwa kewirausahaan
kemampuan seseorang yang menjadi merupakan kemampuan dalam
objek kewirausahaan meliputi: menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda. Pengertian ini mengandung
 Kemampuan merumuskan tujuan
maksud bahwa seorang wirausahawan
hidup/usaha.
adalah orang yang memiliki kemampuan
 Kemampuan memotovasi diri
untuk menciptakan sesuatu yang baru,
untuk melahirkan suatu tekad
atau mampu menciptakan sesuatu yang
kemauan yang menyala-nyala.
berbeda dengan sesuatu yang sudah
 Kemampuan untuk berisiniatif.
ada sebelumnya.

8
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
Sementara itu, Zimmerer Masing-masing karakteristik
mengartikan kewirausahaan sebagai kewirausahaan memiliki makna dan
suatu proses penerapan kreativitas dan perangai tersendiri yang disebut nilai.
inovasi dalam memecahkan persoalan Nilai-nilai kewirausahaan identik dengan
dan menemukan peluang untuk sistem nilai yang melekat pada sistem
memperbaiki kehidupan (usaha). Dari nilai manager. Ada empat nilai dengan
kedua pendapat di atas dapat orientasi dan ciri-ciri masing-masing
disimpulkan bahwa kewirausahaan sebagai berikut:
merupakan suatu kemampuan dalam hal
 Wirausaha yang berorientasi
menciptakan kegiatan usaha.
kemajuan untuk memperoleh
Berwirausaha dapat dilakukan dengan
materi, ciri-cirnya pengambilan
cara:
resiko, terbuka terhadap
 Memiliki modal sekaligus menjadi teknologi, dan mengutamakan
pengelola. materi.
 Menyetor modal dan pengelolaan  Wirausaha yang berorientasi
ditangan pihak mitra. pada kemajuan tetapi bukan
 Hanya menyerahkan tenaga untuk mengejar materi.
umum dikonversikan ke dalam Wirausaha ini hanya ingin
bentuk saham sebagai bukti mewujudkan rasa tanggung
kepemilikan usaha. jawab, pelayanan, sikap positif,
dan kreativitas.
 Wirausaha yang berorientasi
4. Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki pada materi, dengan berpatokan
Kewirausahaan pada kebiasaan yang sudah ada,
misalnya dalam perhitungan
a. Karakteristik kewirausahaan
usaha dengan kira-kira, sering
Banyak para ahli yang mengemukakan menghadap ke arah tertentu
kerakteristik kewirausahaan dengan (aliran fengshui) supaya berhasil.
berbagai konsep yang berbeda-beda.  Wirausaha yang berorientasi
Karakteristik wirausaha antara lain: pada non-materi, dengan bekerja
berdasarkan kebiasaan,
 Syukur.
wirausaha model ini biasanya
 Jujur.
tergantung pada pengalaman,
 Semangat bekerja.
berhitung dengan menggunakan
 Toleransi.
mistik, paham etnosentris, dan
 Berzakat dan berinfaq.
taat pada tata cara leluhur.
b. Nilai-nilai hakiki kewirausahaan
5. Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan.

9
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
Menurut Zimmerer tujuh langkah dalam bentuk sikap, nilai, dan tingkah
proses kreatif yaitu dengan laku dalam kehidupan sosial. Ciri-cirinya
menggunakan otak sebelah kiri, yaitu: meliputi keterbukaan terhadap
pengalaman baru, selalu membaca
 Persiapan (preparation), yaitu
perubahan sosial, lebih realistis terhadap
menyangkut kesiapan kita untuk
fakta dan pendapat, berorientasi pada
berpikir kreatif.
masa kini dan masa yang akan datang
 Penyelidikan (investigation)
bukan pada masa lalu, berencana,
dalam penyelidikan diperlukan
percaya diri, memiliki aspirasi,
individu yang dapat
berpendidikan dan mempunyai keahlian,
mengembangkan pemahaman
respek, hati-hati, dan memahami
yang mendalam tentang masalah
produksi.
atau keputusan.
 Transformasi (transformation), 7. Motif Berprestasi Kewirausahaan
yaitu menyangkut kesamaan dan
Menurut Lerry Farel, untuk maju
perbedaan pandangan diantara
atau prestatif seorang pengusaha harus
informasi yang terkumpul.
memiliki motivasi yang tinggi, inovatif,
 Penetasan (incubation), yaitu
dan memiliki ambisi untuk
ketika ada pemecahan spontan
maju/berkembang. Syarat lain untuk
yang menyebabkan adanya titi
maju (prestatif) antara lain:
terang yang terus-menerus.
 Penerangan (illimination), yaitu  Memiliki komitmen dan
ketika ada pemecahan spontan tanggungjawab yang tinggi
yang menyebabkan adanya titik terhadap karir.
terang yang terus-menerus.  Bersemangat terhadap masukkan
 Pengujian (verivication), yaitu dari berbagai pihak.
menyangkut ketepatan ide-ide  Memiliki orientasi kedepan.
seakurat mungkin dan semanfaat  Memiliki motivasi yang kuat untuk
mungkin. menjadi superior.
 Implementasi (implementation),  Motif berprestasi adalah suatu
yaitu mentransformasikan ide-ide nilai sosial yang menekankan
ke dalam praktek bisnis. pada hasrat.
6. Sikap dan Kepribadian Wirausaha Untuk mencapai yang terbaik guna
mencapai kepuasan secara pribadi
Alex Inkeles dan David H. Smith
(Gede Anggan Suhandana, 1980:55).
(1974:19-24) adalah salah satu diantara
Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat
ahli yang mengemukakan tentang
dalam bentuk tindakan untuk melakukan
kualitas dan sikap orang modern.
sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien
Menurut Inkeles (1974:24) kualitas
dibanding sebelumnya. Wirausaha yang
manusia modern yang dimanifestasikan

10
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
memiliki motif berprestasi tinggi memiliki baru. Dengan kata lain, terdapat dua
ciri-ciri sebagai berikut: konsep lama yang dikombinasikan
menjadi suatu konsep baru.
 Mengatasi sendiri kesulitan yang
terjadi pada dirinya. Sedangkan menurut Utami
 Selalu memerlukan umpan balik Munandar (2009: 12), bahwa kreativitas
yangs segera. adalah hasil interaksi antara individu dan
 Memiliki tanggung jawab personal lingkungannya, kemampuan untuk
yang tinggi. membuat kombinasi baru, berdasarkan
 Berani menghadapi risiko dan data, informasi, atau unsur-unur yang
penuh perhitungan. sudah ada atau dikenal sebelumnya,
 Menyukai tantangan. yaitu semua pengalaman dan
pengetahuan yang telah diperoleh
seseorang selama hidupnya baik itu di
2.2 Kreativitas
lingkungan sekolah, keluarga, maupun
2.2.1 Pengertian Kreativitas
dari lingkungan masyarakat.
Kreativitas merupakan potensi
yang dimiliki setiap manusia dan bukan Menurut Barron yang dikutip dari
yang diterima dari luar diri individu. Ngalimun dkk (2013: 44) kreativitas
Kreativitas yang dimiliki manusia, lahir didefinisikan sebagai kemampuan untuk
bersama lahirnya manusia tersebut. menciptakan sesuatu yang baru. Guilford
Sejak lahir individu sudah yang dikutip dari Ngalimun dkk (2013:
memperlihatkan kecenderungan 44) menyatakan bahwa kreativitas
mengaktualisasikan dirinya. Dalam mengacu pada kemamampuan yang
kehidupan ini kreativitas sangat penting, menandai seorang kreatif.
karena kreativitas merupakan suatu
Rogers (Utami Munandar,
kemampuan yang sangat berarti dalam
1992: 51) mendifiniskan kreativitas
proses kehidupan manusia. Harus diakui
sebagai proses munculnya hasil-hasil
bahwa memang sulit untuk menentukan
baru ke dalam tindakan. Hasil-hasil baru
satu definisi yang operasional dari
itu muncul dari sifat-sifat individu yang
kreativitas, karena kreativitas merupakan
unik yang berinteraksi dengan individu
konsep yang majemuk dan
lain, pengalaman, maupun keadaan
multidimensional sehingga banyak para
hidupnya.
ahli mengemukakan tentang definisi dari
kreativitas. Demikian juga dreavdahl
(Hurlock, 1978: 325) yang dikutip dari
Definisi Kreativitas Menurut Para Ahli
Ngalimun dkk (2013: 45)
Menurut Conny R Semiawan mendifinsikan kreativitas sebagai
(2009: 44) kreativitas adalah modifikasi kemampuan untuk memproduksi
sesuatu yang sudah ada menjadi konsep komposisi dan gagasan-gagasan baru

11
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
yang dapat berwujud kreativitas Menurut Utami Munandar (2011:
imanjenatif atau sintesis yang mungkin 29) memberikan batasan sebagai
melibatkan pembentukan pola-pola baru berikut, kreativitas adalah kemampuan
dan kombinasi dari pengalaman masa untuk membuat kombinasi baru,
lalu yang dihubungkan dengan yang berdasarkan data, informasi, atau unsur-
sudah ada pada situasi sekarang. unsur yang ada. Dalam hal ini, Munandar
Kreativitas juga tidak selalu mengartikan bahwa kreativitas
menghasilkan sesuatu yang dapat sesungguhnya tidak perlu menciptakan
diamati dan dinzlai. hal-hal yang baru, tetapi merupakan
gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang
Menurut Jawwad (2004) dikutip
sudah ada sebelumnya. Sedangkan
dari Kemendikbud (2011: 28) kreativitas
yang dimaksud dengan data, informasi,
adalah kemampuan berpikir untuk
atau unsur-unsur yang ada, dalam arti
meraih hasil-hasil yang variatif dan baru,
sudah ada atau sudah dikenal
serta memungkinkan untuk
sebelumnya, adalah semua pengalaman
diaplikasikan, baik dalam bidang
yang telah diperoleh seorang selama
keilmuan, keolah ragaan,
hidupnya termasuk segala pengetahuan
kesusastraan, maupun bidang
yang pernah diperolehnya. Oleh karena
kehidupan lain yang melimpah.
itu, semua pengalaman memungkinkan
Menurut Chandra (1994) dikutip seseorang mencipta, yaitu dengan
dari Kemendikbud (2011: 28) kreativitas menggabung-gabungkan
merupakan kemampuan mental dan (mengkombinasikan) unsur-unsurnya
berbagai jenis ketrampilan khas menjadi sesuatu yang baru. Kreativitas
manusia yang dapat melahirkan (berpikir kreatif atau berpikir divergen)
pengungkapan unik, berbeda, orisinal, adalah kemampuan berkreasi
sama sekali baru, indah, efisien, tepat berdasarkan data atau informasi yang
sasaran dan tepat guna. tersedia dalam menemukan banyak
kemungkinan jawaban terhadap suatu
Maslow (dalam Schultz, 1991)
masalah, dimana penekanannya adalah
dikutip dari Kemendikbud (2011)
pada kuantitas, ketepatgunaan, dan
menyatakan bahwa kreativitas
keragaman jawaban. Jawaban-jawaban
disamakan dengan daya cipta dan daya
yang diberikan harus sesuai dengan
khayal naif yang dimiliki anak-anak,
masalah yang dihadapi dengan
suatu cara yang tidak berprasangka, dan
memperhatikan kualitas dan mutu dari
langsung melihat kepada hal-hal atau
jawaban tersebut. Berpikir kreatif dalam
bersikap asertif. Kreativitas merupakan
menjawab segala masalah adalah
suatu sifat yang akan diharapkan
dengan menunjukkan kelancaran
seseorang dari pengaktualisasian diri.
berpikir (dapat memberikan banyak
jawaban), menunjukkan keluwesan

12
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
dalam berpikir (fleksibilitas), memberikan sudah ada, yang semuanya itu relatif
jawaban yang bervariasi, dan melihat berbeda dengan apa yang telah ada
suatu masalah dari berbagai sudut sebelumnya.
tinjauan. Secara operasional kreativitas
2.2.2 Ciri-ciri Kreativitas
dapat dirumuskan sebagai “kemampuan
yang mencerminkan kelancaran, Menurut Pedoman Diagnostik
keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalias Potensi Peserta Didik (Depdiknas 2004:
dalam berpikir, serta kemampuan untuk 19) dalam Nurhayati (2011: 10),
mengelaborasi (mengembangkan, disebutkan ciri kreativitas antara lain : a)
memperkaya, memperinci) suatu menunjukan rasa ingin tahu yang luar
gagasan. biasa, b) menciptakan berbagai ragam
dan jumlah gagasan guna memecahkan
Kreativitas sebagai proses
persoalan, c) sering mengajukan
berpikir yang membawa seseorang
tanggapan yang unik dan pintar, d)
berusaha menemukan metode dan cara
berani mengambil resiko, e) suka
baru di dalam memecahkan suatu
mencoba, f) peka terhadap keindahan
masalah. Kemudian ia menemukan
dan segi estetika dari lingkungan.
bahwa kreativitas yang penting bukan
apa yang dihasilkan dari proses tersebut Menurut Conny R. Semiawan
tetapi yang pokok adalah kesenangan (2009: 136) ciri-ciri kreativitas adalah: a)
dan keasyikan yang terlihat dalam berani mengambil resiko, b) memainkan
melakukan aktivitas kreatif. Berdasarkan peran yang positif berfikir kreatif, c)
uraian sebelumnya dapat disimpulkan merumuskan dan mendefinisikan
bahwa kreativitas merupakan suatu masalah, d) tumbuh kembang
proses berpikir yang lancar, lentur dan mengatasi masalah, e) toleransi
orisinal dalam menciptakan suatu terhadap masalah ganda (ambigutiy), f)
gagasan yang bersifat unik, berbeda, menghargai sesama dan lingkungan
orisinal, baru, indah, efisien, dan sekitar.
bermakna, serta membawa seseorang
Menurut Utami Munandar (2009:
berusaha menemukan metode dan cara
10) ciri-ciri kreativitas dapat dibedakan
baru di dalam memecahkan suatu
menjadi dua yaitu ciri kognitif (aptitude)
masalah.
dan ciri non-kognitif (non-aptitude). Ciri
Beberapa uraian di atas dapat kognitif (aptitude) dari kreativitas terdiri
dikemukakan bahwa kreativitas pada dari orisinalitas, fleksibilitas, kelancaran
intinya merupakan kemampuan dan elaboratif. Sedangkan ciri
seseorang untuk melahirkan sesuatu nonkognitif dari kreativitas meliputi
yang baru, baik berupa gagasan maupun motivasi, kepribadian, dan sikap kreatif.
karya nyata, baik dalam bentuk karya Kreativitas baik itu yang meliputi ciri
baru maupun kombinasi dari hal-hal yang kognitif maupun non- kognitif merupakan

13
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
salah satu potensi yang penting untuk dalam pendidikan (Guilford,
dipupuk dan dikembangkan. 1967). Di sekolah yang terutama
dilatih adalah penerimaan
Menurut David Cambel dalam
pengetahuan, ingatan, dan
Bambang Sarjono (2010: 9) Kelincahan
penalaran (berpikir logis).
mental berpikir dari segala arah dan
 Bersibuk diri secara kreatif tidak
kemampuan untuk bermain-main
hanya bermanfaat bagi diri pribadi
dengan ide-ide, gagasan-gagasan,
dan lingkungannya tetapi juga
konsep, lambang-lambang, kata-kata
memberi kepuasan pada individu.
dan khususnya melihat hubungan-
 Kreativitaslah yang memungkinan
hubungan yang tak bisa antara ide-ide,
manusia meningkatkan kualitas
gagasan-gagasan, dan sebagainya.
hidupnya.
Berpikir ke segala arah (convergen
thinking) adalah kemampuan untuk Berdasarkan pendapat para ahli di
melihat masalah atau perkara dari atas, yang dimaksud kreativitas dalam
berbagai arah, segi, dan mengumpulkan penelitian ini adalah kemampuan untuk
fakta yang penting serta memgarahkan menciptakan ide, gagasan, dan
fakta itu pada masalah atau perkara yang berkreasi untuk memecahkan masalah
dihadapi. atau mengatasi permasalahan secara
spontanitas. Ciri kreativitas atau orang
Menurut Utami Munandar (2009:
kreatif secara garis besar menurut para
31) pentingnya pengembangan
ahli dapat disimpulkan, yaitu : memiliki
kreativitas ini memiliki empat alasan,
kemampuan dalam melihat masalah,
yaitu :
memiliki emampuan menciptakan ide
 Dengan berkreasi, orang dapat atau gagasan untuk memecahkan
mewujudkan dirinya, perwujudan masalah, terbuka pada hal-hal baru serta
dirinya, perwujudan diri tersebut menerima hal-hal tersebut.
termasuk salah satu kebutuhan
2.2.3 konsep Kreativitas
pokok dalam hidup manusia.
Menurut Maslow (Munandar, Kreativitas merupakan
2009) kreativitas juga merupakan kemampuan yang mencerminkan
manifestasi dari seseorang yang kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan
berfungsi sepenuhnya dalam originalitas dalam berfikir, serta
perwujudan dirinya. kemampuan untuk mengelaborasi suatu
 Kreativitas atau berfikir kreatif gagasan (Utami Munandar 1992 : 47).
sebagai kemampuan untuk
Konsep kreativitas, pengertian
melihat kemungkinan-
kreativitas dapat di tinjau dari empat segi
kemungkinan untuk
(3P dari kreativitas) yaitu:
menyelesaikan suatu masalah,
merupakan bentuk pemikiran a) Kreativitas sebagai Proses

14
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
Kreativitas adalah suatu proses Dalam pendidikan formal pada
yang menghasilkan sesuatu yang baru, umumnya menekankan berfikir
apakah suatu gagasan atau suatu objek konvergen dan kurang memikirkan
dalam suatu bentuk atau susunan yang berfikir divergen. Torrance (1979)
baru Proses kreatif sebagai munculnya menekankan adanya ketekunan,
dalam tindakan suatu produk baru yang keuletan, kerja keras, jadi jangan
tumbuh dari keunikan individu di satu tergantung timbulnya inspirasi.
pihak, dan dari kejadian, orang-orang,
b) Kreativitas sebagai Produk
dan keadaan hidupnya dilain pihak. Jadi
Kreativitas sebagai proses: Bersibuk diri Definisi pada dimensi produk
secara kreatif yang menunjukan merupakan upaya mendefinisikan
kelancaran fleksibilitas (keluwesan) dan kreativitas yang berfokus pada produk
orisinalitas dalam berfikir dan atau apa yang dihasilkan oleh individu
berperilaku. baik sesuatu yang baru/original atau
sebuah elaborasi/penggabungan yang
Penekanan pada aspek baru dari
inovatif. “Creativity is the ability to bring
produk kreatif yang dihasilkan dan aspek
something new into existence”(Baron,
interaksi antara individu dan
1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk,
lingkungannya / kebudayaannya.
2001) Definisi yang berfokus pada
Kreativitas adalah suatu proses upaya
produk kreatif menekankan pada
manusia atau bangsa untuk
orisinalitas, seperti yang dikemukakan
membangun dirinya dalam berbagai
oleh Baron (1969) yang
aspek kehidupannya. Tujuan
menyatakan bahwa kreatifitas adalah
pembangunan diri itu ialah untuk
kemampuan untuk menghasilkan atau
menikmati kualitas kehidupan yang
menciptakan sesuatu yang baru. Begitu
semakin baik. Kreativitas adalah suatu
pula menurut Haefele (1962) dalam
proses yang tercermin dalam
Munandar, 1999; yang menyatakan
kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan
kreativitas adalah kemampuan untuk
originalitas dalam berfikir. Guilford
membuat kombinasi-kombinasi baru
(1986) menekankan perbedaan berfikir
yang mempunyai makna sosial. Dari dua
divergen (disebut juga berfikir kreatif)
definisi ini maka kreatifitas tidak hanya
dan berfikir konvergen. Berfikir Divergen:
membuat sesuatu yang baru tetapi
bentuk pemikiran terbuka, yang
mungkin saja kombinasi dari sesuatu
menjajagi macam-macam kemungkinan
yang sudah ada sebelumnya.
jawaban terhadap suatu persoalan/
masalah. Berfikir Konvergen: sebaliknya Kreativitas dikatakan suatu
berfokus pada tercapainya satu jawaban produk artinya suatu karya dapat di
yang paling tepat terhadap suatu katakan kreatif jika merupakan suatu
persoalan atau masalah. ciptaan yang baru atau orisinil dan
bermakna dari individu atau bagi

15
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
lingkungannya Kreativitas sebagai yang dianut oleh masyarakat ramai.
kemampuan untuk menghasilkan Dengan perkataan lain: Kreativitas
sesuatu yang baru. merupakan sifat pribadi seorang individu
(bukan merupakan sifat sosial yang
Kecuali unsur baru, juga
dihayati oleh masyarakat) yang
terkandung peran faktor lingkungan dan
tercermin dari kemampuannya untuk
waktu (masa). Produk baru dapat disebut
menciptakan sesuatu yang baru.
karya kreatif jika mendapatkan
pengakuan (penghargaan) oleh Kreativitas pada dimensi person
masyarakat pada waktu tertentu. Namun adalah upaya mendefinisikan kreativitas
menurut ahli lain pertama- tama bukan yang berfokus pada individu atau person
suatu karya kreatif bermakna bagi dari individu yang dapat disebut kreatif.
umum, tetapi terutama bagi si pencipta Guilford menerangkan bahwa kreativitas
sendiri. merupakan kemampuan atau kecakapan
yang ada dalam diri seseorang, hal ini
Kreativitas atau daya kreasi itu dalam
erat kaitannya dengan bakat. Dalam
masyarakat yang progresif dihargai
mendefinisikan pribadai kreatif anak usia
sedemikian tingginya dan dianggap
dini, perlu diperhatikan 4 kriteria dasar
begitu penting sehinnga untuk memupuk
menurut Guilford (1957) dan
dan mengembangkannya dibentuk
Jackson&Messick (1965) yang
laboratorium atau bengkel-bengkel
dikutipdari Kemendikbud (2011: 37)
khusus tang tersedia tempat, waktu dan
sebagai berikut:
fasilitas yang diperlukan.
 Orisinal (original), perilaku yang
c) Kreativitas ditinjau dari segi Pribadi
tidak biasa dan di luar dugaan
Kreativitas merupakan ungkapan (mengejutkan) daripada hal yang
unik dari seluruh pribadi sebagai hasil khas dan dapat diprediksi.
interaksi individu, perasaan, sikap dan  Sesuai dan berkaitan (appropriate
perilakunya. Sebagai pribadi: Kreativitas and relevant), perilaku kreatif
mencerminkan keunikan individu dalam memiliki kesesuaian dan
pikiran-pikiran dan ungkapan- berkaitan dengan tujuan dari
ungkapannya. Kreativitas mulai dengan seseorang ketika ia membuat
kemampuan individu untuk menciptakan sesuatu.
sesuatu yang baru. Biasanya seorang  Kelancaran (fuent) yang
individu yang kreatif memiliki sifat yang menghasilkan sesuatu yang baru
mandiri. Ia tidak merasa terikat pada dalam bentuk yang berarti,
nilai-nilai dan norma- norma umum yang perilaku kreatif menunjukkan
berlaku dalam bidang keahliannya. Ia kelancaran yang berkaitan
memiliki sistem nilai dan sistem apresiasi dengan kreativitas dan dapat
hidup sendiri yang mungkin tidak sama disamakan dengan kelancaran

16
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
dalam berbahasa, hal ini muda. Disinilah awal mula bisnis donat
dimaksudkan bahwa seorang Pak Edi dimulai. Dikarenakan banyaknya
anak dapat menghasilkan sebuah saingan jualan donat, rasa kekhawatiran
ide dengan mudah setelah Pak Edi pun muncul jikalau bisnis donat
menghasilkan ide sebelumnya. yang mulai dirintisnya akan bangkrut.
 Fleksibel (flexible) dalam Jadi, sebelum memulai menciptakan
mengembangkan dan bisnis usaha donat, Pak Edi dan istrinya
menggunakan pendekatan yang mulai mencari perbandingan dengan
tidak biasanya dalam membeli donat-donat di beberapa toko-
memecahkan masalah. toko kue sebagai bahan referensi atau
perbandingan agar berbeda dengan
donat lainnya. Setelah melakukan
BAB III eksperimen dan tetap berusaha
PEMBAHASAN menciptakan donat, akhirnya Pak Edi
dan istrinya berhasil menciptakan donat
yang berbeda. Pak Edi berhasil
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
membuat donat dengan tepung kentang
4.1.1 Sejarah Singkat Usaha Donat
dan tidak menggunakan bahan
Pak Edi
pengawet dan pewarna buatan, serta
Pak Muhammad Edi Syah yang
berimprovisasi pada topping nya yang
kerap dipanggil Pak Edi mulai merintis
lebih banyak dan menggugah selera.
usahanya dengan berjualan donat yang
Sebelum memulai berjualan, Pak Edi
didirikan pada awal tahun 2013. Sebelum
juga memberikan tester atau uji coba
merintis usaha donat. Pak Edi adalah
rasa ke tetangga-tetangga dan beberapa
seorang pegawai Tata Usaha di Fakultas
kerabat dan Pak Edi mendapatkan
Pertanian Universitas Sumatera Utara.
jawaban positif sehingga Pak Edi pun
Merasa tidak cukup hanya dengan
mulai yakin dan akhirnya mulai berjualan.
penghasilan sebagai pegawai, Pak Edi
Seiring berjalannya waktu, Pak Edi
memiliki niat untuk membuat usaha kecil,
berhasil membuka usaha sampai
mengingat Pak Edi mempunyai tiga
dengan hari ini. Pak Edi berhasil
orang anak yang masih sekolah
berjualan dengan menitipkan produk
sedangkan sang istri hanyalah seorang
usahanya yaitu donat ke beberapa kantin
ibu rumah tangga. Setelah itu, Pak Edi
di Universitas Sumatera Utara,
berdiskusi dengan istrinya untuk
contohnya di Fakultas Ekonomi Bisnis
menciptakan suatu bisnis usaha dan Istri
USU, Fakultas Pertanian USU, Fakultas
Pak Edi menawarkan untuk membuat
Teknik USU, dan Fakultas Kedokteran
donat, karena Istri Pak Edi memiliki
Gigi USU.
keterampilan atau kemampuan membuat
kue-kue yang dimilikinya pada waktu
bekerja di toko kue dulu ketika masih

17
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
4.1.2 Visi dan Misi Usaha Donat Pak sama dengan istri dalam menjalankan
Edi usaha kue donat tersebut. Dengan jiwa
Adapun visi dan misi Usaha Donat kepepimpinan yang tegas dan
Pak Edi adalah menjadi salah satu usaha berkomitmen, beliau dengan kerja keras
kelas menengah yang tersukses di Kota berusaha untuk membuat donat yang
Medan serta dapat menciptakan enak dan layak untuk dijual. Beliau juga
lapangan pekerjaan bagi orang lain. memiliki cita-cita atau orientasi ke masa
depan yaitu tidak akan hanya berjalan di
4.2 Hasil dan Pembahasan tempat tapi harus lebih baik dari
4.2.1 Analisis Deskriptif Responden sebelumnya. Dilihat dari variabel
Responden dalam penelitian ini kreativitas, dengan rasa ingin tahu yang
adalah pemilik usaha donat yang tinggi Pak Edi dan istrinya berusaha
bernama Bapak Muhammad Edi Syah membuat produk/donat yang lebih baik
atau Pak Edi dan istrinya yang bernama dengan cara melakukan perbandingan
Ibu Walkhairani. Pak Edi lahir di kota atau referensi dari donat-donat yang
Medan, pada tanggal 19 Januari 1974, dijual para pesaing. Dengan upaya dan
beliau bekerja sebagai pegawai di kerja keras, Pak Edi dan istrinya berhasil
fakultas pertanian Universitas Sumatera melakukan improvisasi dalam
Utara dan ibu Walkhairani lahir di melakukan inovasi yaitu menciptakan
Langkat, pada tanggal 21 Mei 1976, donat dengan tekstur yang lebih lembut
beliau sebagai ibu rumah tangga Pak Edi dan topping yang lebih bervariasi serta
dan ibu Rani telah menikah 16 tahun dan menjual dengan harga yang terjangkau.
telah memiliki tiga orang anak. Adapun Pak Edi juga membuat donat dengan
tempat tinggal responden berada di jalan bahan-bahan yang alami dan selalu
Suka Tangkas Medan Johor. menjaga kebersihan. Disamping itu, Pak
menunjukkan bahwa pada Edi dan istrinya juga tetap berusaha
awalnya Pak Edi memiliki tanggung melakukan inovasi membuat donat-
jawab untuk menghidupi keluarga tetapi donat dengan rasa yang baru dan suatu
kesulitan dalam perekonomian yang saat nanti Pak Edi juga sedang membuat
mengharuskan beliau untuk mencari kue-kue lainnya demi melancarkan
penghasilan lebih. Setelah membulatkan kegiatan usaha dan mencapai
tekad, dengan bermodalkan rasa keuntungan yang lebih baik.
percaya diri Pak Edi dan istrinya berani
untuk mengambil resiko untuk
mengambil pinjaman dana untuk modal
membuka usaha. Kemampuan dan skill
yang serta dimiliki Pak Edi juga berhasil
memecahkan masalah dengan solusi
yang terbaik dan didukung oleh kerja

18
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
BAB IV usaha dagang yang seharusnya sudah
KESIMPULAN DAN SARAN dimiliki dari sejak awal berdirinya usaha
tersebut.
4.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Dari pembahasan yang
Sebagai seorang wirausaha kita
dipaparkan dapat diambil kesimpulan
harus mampu mengambil resiko yang
bahwa ada beberapa hal yang dimiliki
akan kita hadapi, memiliki kemampuan,
pemilik usaha yang dapat di katakan
serta memiliki jiwa kerja keras pantang
sebagai seorang wirausahawan, karena
menyerah.
memiliki beberapa karakteristik
Kurangnya sumber daya dan
wirausaha antara lain rasa percaya diri,
pengetahuan dapat menjadi ancaman
cukup berani mengambil resiko, memiliki
besar bagi seorang wirausaha. Oleh
kemampuan dan skill, juga memiliki jiwa
karena itu, pemilik usaha disarankan
kepemimpinan dan kerja sama yang
untuk mencari modal yang cukup untuk
baik, serta komitmen dan kerja keras
mengembangkan usahanya seperti
dengan sifat yang pantang menyerah
mengambil pinjaman modal ke koperasi
terhadap keberhasilan bisnis usahanya.
atau instansi pemerintah yang
Salah satu faktor yang dapat
mendukung kegiatan UMKM serta
mengembangkan usaha dalam
memberdayakan orang-orang terdekat
persaingan yaitu faktor kreativitas.
seperti keluarga untuk menjalankan
Pemilik usaha tersebut memiliki
bisnis usahanya.
beberapa faktor kreativitas usaha dapat
Alangkah baiknya pemilik usaha
terlihat bahwa pemilik usaha berusaha
mencoba untuk membuat merk usaha
menciptakan produk yang terbaik
agar lebih dikenal konsumen. Mencari
dengan cara membandingkan dengan
pasar yang dapat memasarkan hasil
produk pesaing, setelah itu pemilik usaha
usaha dan menguntungkanb seperti
berusaha mencari solusi dengan
memasarkan usahanya melalui media
memecahkan masalah dengan cara
sosial atau media internet. Dengan
membuat produk yang lebih baik, lebih
melalui pasar tersebut kemungkinan
berkualitas, berbeda dengan produk lain,
besar dapat memperoleh jumlah
higienis, serta menjual dengan harga
konsumen dalam jumlah besar.
yang lebih terjangkau.
Setelah dilakukan penganalisaan
ini, dapat diketahui bahwa usaha yang
digeluti Pak Edi masih kekurangan
sumber daya seperti modal, kekurangan
karyawan dan kekurangan fasilitas
transportasi. Disamping itu, bisnis donat
Pak Edi juga belum memiliki merek

19
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)
20
DARPIYAH Analisis Jurnal (Pengantar Bisnis)

Anda mungkin juga menyukai