Contoh:
Jika diketahui, skala peta 1:500, maka:
1
CI (Contour Interval) = 500 ∗
2000
= 0,25 m
INDEKS KONTUR
Kontur biasanya digambar dalam bentuk garis-garis utuh yang kontinyu (biasanya
berwarna cokelat atau oranye).
Setiap kontur keempat atau kelima (tergantung pada intervalnya) dibuatlah indeks,
dan digambarkan dengan garis yang lebih tebal.
Indeks Kontur dimaksudkan untuk membantu pembacaan kontur dan menghitung kontur
untuk menentukan tinggi.
Angka (ketinggian) kontur diletakkan pada bagian kontur yang diputus, dan
diurutkan sedemikian rupa agar terbaca searah dengan kemiringan ke arah atas (lebih
tinggi).
INDEKS KONTUR (2)
𝐏𝐄𝐍𝐆𝐔𝐊𝐔𝐑𝐀𝐍 𝑺𝑷𝑶𝑻𝑯𝑬𝑰𝑮𝑯𝑻
𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐒𝐀𝐀𝐓 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐔𝐊𝐔𝐑𝐀𝐍 𝐃𝐄𝐓𝐈𝐋 (𝐏𝐄𝐌𝐄𝐓𝐀𝐀𝐍 𝐓𝐎𝐏𝐎𝐆𝐑𝐀𝐅𝐈)
METODE PEMBUATAN GARIS KONTUR
1. Melakukan plotting secara teliti pada sejumlah titik yang diperoleh dari observasi/ survei/
pengukuran langsung di lapangan.
2. Menentukan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
taksiran (visual), numerik, dan grafis.
3. Mencari nilai ketinggian tertentu dengan menggunakan perbandingan linear antara dua titik
yang memiliki informasi ketinggian dan jarak antara kedua titik tersebut.
4. Interpolasi garis kontur dapat diperoleh dari perbandingan segi tiga siku-siku dari sejumlah
titik yang telah ditentukan tadi.
5. Melengkapi peta tersebut dengan simbol kartografi. Simbol ini merupakan alat komunikasi
antara pembuat peta dengan pemakai peta. Sehingga, pada permukaan peta hanya
menggambarkan simbol-simbol tertentu saja.
METODE PEMBUATAN GARIS KONTUR (2)
Interpolasi linear bisa dilakukan dengan cara : taksiran, hitungan dan grafis.
a) Cara taksiran (visual)
Menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama secara visual. Metode ini sebenarnya
perkiraan saja, namun karena metode ini memang lebih cepat, orang umumnya lebih menyukai
metode ini (hanya berlaku untuk peta skala kecil/menengah).
b) Cara hitungan (Numeris)
Cara ini pada dasarnya juga menggunakan dua titik yang diketahui posisi
dan ketinggiannya, hitungan interpolasinya dikerjakan secara numeris
(eksak) menggunakan perbandingan linier / Interpolasi linier.
c) Cara grafis
Cara grafis dilakukan dengan bantuan garis-garis sejajar yang dibuat pada kertas transparan
(kalkir atau kodatrace). Garis-garis sejajar dibuat dengan interval yang sama disesuaikan
dengan tinggi garis kontur yang akan dicari.
METODE PEMBUATAN GARIS KONTUR (3) :
INTERPOLASI LINIER
′
𝐷𝐴𝐵′ ∗ ∆𝐻𝐴𝐾
𝐷𝐴𝐾 =
∆𝐻𝐴𝐵
TUGAS 1: PENGGAMBARAN KONTUR
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Prodi Teknik Geomatika
Politeknik Negeri Batam