Nomor: PTK-061/SKKMA0000/2018/S0
TENTANG
Revisi-01
JAKARTA
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman i
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR LAMPIRAN ii
BAB I : UMUM 1
1. Maksud dan Tujuan 1
2. Ruang Lingkup 1
3. Dasar Hukum 2
4. Referensi Hukum 2
5. Pengertian Istilah 3
BAB V : PENUTUP 28
BAB I
UMUM
2. Ruang Lingkup
2.1. PTK ini berlaku untuk SKK Migas dan seluruh KKKS yang melakukan Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di wilayah Republik Indonesia.
2.2. PTK ini mengatur pedoman bagi KKKS dalam mengajukan usulan kegiatan
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika.
2.3. PTK ini mengatur pedoman bagi SKK Migas dalam menerapkan kaidah keteknikan
Geologi dan keteknikan Geofisika untuk evaluasi teknis terhadap usulan kegiatan
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika yang diajukan oleh KKKS.
3. Dasar Hukum
3.1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan
memperhatikan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-X/2012 (“UU
22/2001”);
3.2. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 35
Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (“PP Nomor 35
Tahun 2004”);
3.3. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2012 tentang Pengalihan Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi;
3.4. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
3.5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 53 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi; dan
3.6. Kontrak Kerja Sama.
4. Referensi Hukum
4.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 40 Tahun 2017 Tentang
Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Kegiatan Usaha Minyak
dan Gas Bumi Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
4.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 29 Tahun 2017 Tentang
Perizinan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi;
4.3. PTK Nomor KEP-0073/BP0000/2010/S0 tentang Plan of Development (POD) dan
perubahannya jika ada (“PTK POD”);
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 3 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA
4.4. PTK Nomor 047/PTK/VII/2011 tentang Komitmen Kontrak Kerja Sama dan
perubahannya jika ada (“PTK Komitmen KKS”);
4.5. PTK Nomor PTK-038/SKKO0000/2015/S0 tentang Work Program and Budget
(WP&B) dan perubahannya jika ada (“PTK WP&B”);
4.6. PTK Nomor PTK-039/SKKO0000/2015/S0 tentang Authorization for Expenditure (AFE)
dan perubahannya jika ada (“PTK AFE”); dan
4.7. PTK Nomor PTK-060/SKKO0000/2015/S0 tentang Persetujuan Penyelesaian
Pekerjaan dan perubahannya jika ada (“PTK PPP”).
5. Pengertian Istilah
5.1. Authorization for Expenditure (“AFE”) dan Budget Schedule adalah
sebagaimana dimaksud dalam PTK AFE.
5.2. Current Processing adalah pengolahan Data lapangan hasil survey Geofisika yang
telah/baru dilaksanakan.
5.3. Data dan Kontraktor atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (“KKKS”) adalah
sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 35 Tahun 2004.
5.4. Dokumen Pengajuan adalah surat permohonan beserta dokumen pendukung
sesuai checklist.
5.5. Eksploitasi, Eksplorasi, Gas Bumi, Kegiatan Usaha Hulu, Kontrak Kerja Sama
(“KKS”), Lapangan, Minyak Bumi, Minyak dan Gas Bumi, dan Wilayah Kerja
(“WK”) adalah sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 22 Tahun 2001.
5.6. Fungsi adalah satuan unit kerja setingkat divisi di SKK Migas yang memiliki tugas
pokok, kompetensi, dan sasaran kinerja tertentu.
5.7. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan
kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Penelitian Geofisika untuk mengetahui kondisi di
bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari
parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
5.8. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik,
sejarah, dan proses pembentukannya.
5.9. Koordinat adalah sebuah titik lokasi pada permukaan maupun bawah permukaan
yang dapat diukur dan ditentukan dengan menggunakan metode proyeksi
stereografi bumi.
5.10. Penentuan Status Eksplorasi (“PSE”) adalah evaluasi terhadap struktur bawah
permukaan dengan sumur penemuan (discovery) yang dapat direkomendasikan
untuk ke tahap pengembangan atau produksi.
5.11. Pengeboran adalah kegiatan membuat lubang vertikal atau berarah ke bawah
permukaan bumi dengan tujuan untuk mencari dan memperoleh Minyak dan Gas
Bumi.
5.12. Petroleum System adalah suatu konsep meliputi proses Geologi Minyak Bumi,
termasuk: elemen penting (batuan sumber, batuan waduk, batuan penyekat, dan
batuan penutup) dan proses (pembentukan perangkap, generasi/pembentukan
Minyak dan Gas Bumi - migrasi/berpindahnya Minyak dan Gas Bumi dari tempat
terbentuknya - akumulasi hidrokarbon/terkumpulnya Minyak dan Gas Bumi) serta
semua itu berhubungan dalam suatu sistem.
5.13. Plan of Development (“POD”) dan Put on Production (“POP”) adalah
sebagaimana dimaksud dalam PTK POD.
5.14. Play Concept adalah sistem keberadaan Minyak dan Gas Bumi yang sudah
diketahui atau dipostulasikan dan diperlihatkan oleh ciri-ciri Geologi yang sama dari
umur batuan, Reservoir, jebakan, dan tudung dan/atau kesamaan ciri-ciri teknis
lokasi, lingkungan, fluida dan sifat alir.
5.15. Pre-WP&B dan Revisi WP&B adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK WP&B.
5.16. Prognosis adalah perkiraan atau hipotesis atas suatu pekerjaan Eksplorasi yang
akan dilakukan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
5.17. Reservoir adalah tempat berkumpulnya Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi secara
alami dibawah tanah; berupa batuan berpori dan permeable yang ditudungi oleh
batuan yang tidak permeable.
5.18. Sumber Daya adalah estimasi jumlah akumulasi hidrokarbon Minyak Bumi
dan/atau Gas Bumi yang terdapat di kerak bumi.
5.19. Sumur adalah lubang yang dibor melalui batuan bawah permukaan dengan tujuan:
a) mengeluarkan air, Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi dari batuan bawah
permukaan, b) memasukkan cairan ke dalam batuan bawah permukaan, atau c)
mendapatkan contoh batuan bawah permukaan untuk informasi.
5.20. Sumur Delineasi Eksplorasi adalah Sumur yang dibor sesudah Sumur Taruhan
(Wildcat) untuk mendapatkan informasi tambahan seperti sebaran lateral Reservoir
BAB II
PRINSIP-PRINSIP PENGAJUAN PERMOHONAN OLEH KKKS
1. Waktu Pengajuan
1.1 Dokumen Pengajuan dari KKKS diterima oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi pada setiap hari kerja Senin sampai dengan Kamis pukul
08.00 hingga 14.30 WIB dan Jumat pukul 07.00 hingga 10.30 WIB.
1.2 Terkecuali untuk kegiatan yang sedang berlangsung (operasional), di mana usulan
program atau perubahan program dapat diusulkan kapan saja selama
terdokumentasikan dengan baik. Adapun komunikasi dapat dilakukan via telepon,
untuk selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk surat elektronik dan notulen
diskusi teknis.
2. Prinsip-prinsip Pengajuan
2.1. KKKS mengajukan usulan kegiatan Eksplorasi yang diterangkan dalam Bab III dan
Bab IV PTK Keteknikan G&G.
2.2. Pengajuan diskusi teknis usulan kegiatan Eksplorasi dapat berupa surat dan/atau
surat elektronik kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.3. Dokumen Pengajuan yang disampaikan oleh KKKS harus sesuai dengan
ketentuan/checklist sebagaimana tersebut dalam Bab/Lampiran PTK Keteknikan
G&G ini.
2.4. Apabila dokumen yang diserahkan tidak lengkap, maka KKKS diberi waktu untuk
melengkapinya sesuai kesepakatan pada saat penyerahan dokumen oleh KKKS.
Apabila sampai waktu yang telah disepakati dokumen tidak dilengkapi oleh KKKS,
maka usulan akan dikembalikan.
2.5. Permohonan KKKS akan diproses setelah dokumen dinyatakan lengkap oleh
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.6. KKKS wajib mengalokasikan waktu dan menunjuk personil yang bertanggung jawab
untuk kepentingan diskusi dan klarifikasi selama proses berlangsung.
2.7. Hasil diskusi teknis antara SKK Migas dan KKKS dituangkan dalam risalah rapat.
BAB III
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOLOGI
Terdapat 4 (empat) jenis usulan kegiatan keteknikan Geologi, yaitu: 1) Usulan Survei Geologi,
2) Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi, 3) Usulan UKL, dan 4) Usulan PSE.
1.2.4.4. Deliverability
1.2.4.5. Tata waktu pelaksanaan Survei Geologi termasuk presentasi akhir
dan pengiriman laporan akhir;
1.2.4.6. Jumlah tenaga kerja; dan
1.2.4.7. Uraian kerja serta tata waktu masing-masing tenaga kerja.
1.2.5. Setelah memperoleh persetujuan teknis atas usulan Survei Geologi, KKKS
mengirimkan usulan AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung
(termasuk Dokumen Pengajuan yang sesuai dengan checklist pada
Lampiran 1).
1.2.6. Jika usulan Survei Geologi belum disetujui (sebagaimana dimaksud dalam
butir 1.2.3.2 Bab III PTK Keteknikan G&G) secara teknis, KKKS dapat
berkoordinasi kembali dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.
1.2.7. Alur prosedur pengajuan usulan Survei Geologi adalah:
Usulan
Input Kegiatan Survei Geologi
Tidak
Proses Setuju ?
Ya
Usulan
Input Kegiatan Pengeboran
Sumur Eksplorasi
Tidak
Proses Setuju ?
Ya
2.5. Usulan Penyelesaian Pekerjaan Pengambilan Data G&G dalam Sumur, Status
Penemuan, dan Laporan Akhir Sumur
2.5.1. Prosedur Pengajuan Usulan Penyelesaian Pekerjaan
3. Usulan UKL
3.1. Kriteria
Usulan UKL atau Well Test merupakan usulan dari KKKS untuk menguji kandungan
hidrokarbon pada lapisan Reservoir atau zona obyektif pada Sumur Eksplorasi.
3.1.1. Jenis usulan UKL
3.1.1.1. Usulan UKL yang sudah diprogramkan dan disetujui di dalam AFE
mengenai Sumur serta telah dilakukan konfirmasi dengan Data hasil
Pengeboran dari Sumur.
3.1.1.2. Usulan UKL yang belum diprogramkan dan belum disetujui dalam
AFE mengenai Sumur (usulan UKL target Eksplorasi di Sumur
Pengembangan dan interval Tailing).
Usulan
Input Kegiatan UKL
Tidak
Proses Setuju ?
Ya
Mengajukan Usulan
Memberikan Persetujuan
AFE /
Teknis
Melaksanakan UKL
Dokumen Usulan /
Output Persetujuan Teknis
Laporan Pelaksanaan UKL
BAB IV
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOFISIKA
Terdapat 2 (dua) jenis usulan kegiatan keteknikan Geofisika, yaitu: 1) Usulan Survei Geofisika
dan 2) Usulan pengolahan (Current Processing) Data Geofisika
1. Usulan Survei Geofisika
1.1. Kriteria
1.1.1 Usulan Survei Geofisika merupakan usulan dari KKKS untuk melakukan
pengambilan Data Geofisika bawah permukaan dalam rangka menunjang
interpretasi Data bawah permukaan.
1.1.2 Jenis Survei Geofisika adalah:
1.1.2.1. Survei Seismik 2D maupun 3D;
1.1.2.2. Survei Gravity;
1.1.2.3. Survei Passive Seismik;
1.1.2.4. Survei Elektromagnetik;
1.1.2.5. Survei Resistivity; dan
1.1.2.6. Survei Geofisika lainnya.
Usulan
Input Kegiatan Survei Geofisika
Tidak
Proses Setuju ?
Ya
Usulan
Input Kegiatan Pengolahan Data
Geofisika
Tidak
Proses Setuju ?
Ya
Usulan
Input Diskusi Teknis
Proses Setuju ?
3. Rekomendasi Izin Survei Geofisika Keluar Wilayah Kerja Memasuki Wilayah Terbuka
dan/atau Wilayah Kerja KKKS Lain
3.1. Kriteria
Survei Geofisika yang keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka dan/atau
Wilayah Kerja KKKS lain perlu mendapatkan izin dari Kepala Badan Koordinasi
Penaman Modal (“BKPM”) atas dasar rekomendasi dari
SKK Migas.
Alur prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika diluar Wilayah Kerja adalah:
Usulan
Input Survei Geofisika diluar
Wilayah Kerja
Tidak
Proses Setuju ?
Ya
BAB V
PENUTUP
1. PTK Keteknikan G&G ini dibuat dengan mengacu kepada ketentuan perundang-
undangan dan KKS yang berlaku.
2. Jika terdapat perubahan ketentuan Perundang-undangan terkait dengan PTK ini, maka
PTK ini akan disesuaikan sebagaimana mestinya. Ketentuan lain yang tidak bertentangan
dengan perubahan ketentuan Perundang-undangan tersebut akan tetap berlaku.
3. Ketentuan lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam PTK ini akan ditetapkan
kemudian dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PTK ini.
4. Apabila KKKS terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan
Perundangan-undangan yang berlaku dalam proses pelaksanaan kegiatan terkait
keteknikan Geologi dan Geofisika, maka KKKS bertanggung jawab atas segala akibat
hukum yang timbul dan melepaskan, membebaskan, dan membela SKK Migas dari dan
terhadap setiap kerugian, tuntutan, dan gugatan hukum pihak ketiga yang sebagai akibat
dari kelalaian, kesalahan, pelanggaran kewajiban hukum KKKS terhadap pelanggaran
ketentuan peraturan perundang-undangan dimaksud.
5. Lampiran dan formulir sehubungan dengan pelaksanaan PTK ini merupakan suatu
kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PTK ini.
Lampiran 1
Dokumen Checklist Usulan Survei Geologi
Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Survei Geologi/Geokimia
KKKS :
Nama :
Tanggal :
Lampiran 2
Dokumen Checklist Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi
Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi
Parameter-parameter keekonomian :
mian
III.
Analisis sensitivitas :
Economical Chance of Success :
IV.Montage :
KKKS :
Nama :
Tanggal :
Lampiran 3
Dokumen Checklist Usulan PSE
Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Penentuan Status Eksplorasi
(PSE)
Nama Struktur : KKKS :
Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :
KKKS :
Nama :
Tanggal :
Lampiran 4
Checklist Usulan Survei Geofisika
Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Survei Geofisika
KKKS :
Nama :
Tanggal :
Lampiran 5
Checklist Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing)
Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Pengolahan Data Geofisika
(Current Processing)
Jenis : KKKS :
Pengolahan Data
Geofisika
Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :
KKKS :
Nama :
Tanggal :
Lampiran 6
Checklist Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Geofisika
Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Penyelesaian Pengolahan Data
Geofisika
Jenis : KKKS :
Pengolahan Data
Geofisika
Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :
KKKS :
Nama :
Tanggal :