Anda di halaman 1dari 42

SATUAN KERJA KHUSUS

PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI


(SKK MIGAS)

PEDOMAN TATA KERJA

Nomor: PTK-061/SKKMA0000/2018/S0

TENTANG

KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Revisi-01

JAKARTA
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman i
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal :12 September 2018 Revisi ke: 1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR LAMPIRAN ii

BAB I : UMUM 1
1. Maksud dan Tujuan 1
2. Ruang Lingkup 1
3. Dasar Hukum 2
4. Referensi Hukum 2
5. Pengertian Istilah 3

BAB II : PRINSIP-PRINSIP PENGAJUAN PERMOHONAN OLEH KKKS 6


1. Waktu Pengajuan 6
2. Prinsip-prinsip Pengajuan 6
3. Prosedur Pendukung Lainnya 7

BAB III PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOLOGI 8


1. Usulan Survei Geologi 8
2. Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi 10
3. Usulan UKL 16
4. Usulan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) 19

BAB IV : PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOFISIKA 21


1. Usulan Survei Geofisika 21
2. Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing) 24
3. Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing) 26

BAB V : PENUTUP 28

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 1 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

BAB I
UMUM

1. Maksud dan Tujuan


Maksud diberlakukannya Pedoman Tata Kerja (“PTK”) Keteknikan Geologi & Geofisika
(“PTK Keteknikan G&G”) adalah sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (“SKK Migas”) dan Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (”KKKS”) sehubungan dengan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di
Wilayah Kerja, yang terkait dengan keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika yang
diajukan oleh KKKS, sesuai dengan ketentuan Kontrak Kerja Sama (“KKS”), peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan kaidah keteknikan Geologi dan keteknikan
Geofisika, dengan tujuan:
1.1. mewujudkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas;
1.2. menjadi pedoman bagi SKK Migas untuk meningkatkan efektivitas mekanisme
sistem pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan keteknikan Geologi dan
keteknikan Geofisika;
1.3. menjadi pedoman bagi KKKS dalam mengajukan usulan kegiatan keteknikan
Geologi dan keteknikan Geofisika; dan
1.4. memberikan keseragaman bentuk dan lingkup Data, serta konsistensi dalam
melakukan evaluasi yang efektif terhadap usulan kegiatan keteknikan Geologi dan
keteknikan Geofisika oleh KKKS.

2. Ruang Lingkup
2.1. PTK ini berlaku untuk SKK Migas dan seluruh KKKS yang melakukan Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di wilayah Republik Indonesia.
2.2. PTK ini mengatur pedoman bagi KKKS dalam mengajukan usulan kegiatan
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika.
2.3. PTK ini mengatur pedoman bagi SKK Migas dalam menerapkan kaidah keteknikan
Geologi dan keteknikan Geofisika untuk evaluasi teknis terhadap usulan kegiatan
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika yang diajukan oleh KKKS.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 2 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

3. Dasar Hukum
3.1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan
memperhatikan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-X/2012 (“UU
22/2001”);
3.2. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 35
Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (“PP Nomor 35
Tahun 2004”);
3.3. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2012 tentang Pengalihan Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi;
3.4. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
3.5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 53 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi; dan
3.6. Kontrak Kerja Sama.

4. Referensi Hukum
4.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 40 Tahun 2017 Tentang
Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Kegiatan Usaha Minyak
dan Gas Bumi Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
4.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 29 Tahun 2017 Tentang
Perizinan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi;
4.3. PTK Nomor KEP-0073/BP0000/2010/S0 tentang Plan of Development (POD) dan
perubahannya jika ada (“PTK POD”);
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 3 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

4.4. PTK Nomor 047/PTK/VII/2011 tentang Komitmen Kontrak Kerja Sama dan
perubahannya jika ada (“PTK Komitmen KKS”);
4.5. PTK Nomor PTK-038/SKKO0000/2015/S0 tentang Work Program and Budget
(WP&B) dan perubahannya jika ada (“PTK WP&B”);
4.6. PTK Nomor PTK-039/SKKO0000/2015/S0 tentang Authorization for Expenditure (AFE)
dan perubahannya jika ada (“PTK AFE”); dan
4.7. PTK Nomor PTK-060/SKKO0000/2015/S0 tentang Persetujuan Penyelesaian
Pekerjaan dan perubahannya jika ada (“PTK PPP”).

5. Pengertian Istilah
5.1. Authorization for Expenditure (“AFE”) dan Budget Schedule adalah
sebagaimana dimaksud dalam PTK AFE.
5.2. Current Processing adalah pengolahan Data lapangan hasil survey Geofisika yang
telah/baru dilaksanakan.
5.3. Data dan Kontraktor atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (“KKKS”) adalah
sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 35 Tahun 2004.
5.4. Dokumen Pengajuan adalah surat permohonan beserta dokumen pendukung
sesuai checklist.
5.5. Eksploitasi, Eksplorasi, Gas Bumi, Kegiatan Usaha Hulu, Kontrak Kerja Sama
(“KKS”), Lapangan, Minyak Bumi, Minyak dan Gas Bumi, dan Wilayah Kerja
(“WK”) adalah sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 22 Tahun 2001.
5.6. Fungsi adalah satuan unit kerja setingkat divisi di SKK Migas yang memiliki tugas
pokok, kompetensi, dan sasaran kinerja tertentu.
5.7. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan
kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Penelitian Geofisika untuk mengetahui kondisi di
bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari
parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
5.8. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik,
sejarah, dan proses pembentukannya.
5.9. Koordinat adalah sebuah titik lokasi pada permukaan maupun bawah permukaan
yang dapat diukur dan ditentukan dengan menggunakan metode proyeksi
stereografi bumi.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 4 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

5.10. Penentuan Status Eksplorasi (“PSE”) adalah evaluasi terhadap struktur bawah
permukaan dengan sumur penemuan (discovery) yang dapat direkomendasikan
untuk ke tahap pengembangan atau produksi.
5.11. Pengeboran adalah kegiatan membuat lubang vertikal atau berarah ke bawah
permukaan bumi dengan tujuan untuk mencari dan memperoleh Minyak dan Gas
Bumi.
5.12. Petroleum System adalah suatu konsep meliputi proses Geologi Minyak Bumi,
termasuk: elemen penting (batuan sumber, batuan waduk, batuan penyekat, dan
batuan penutup) dan proses (pembentukan perangkap, generasi/pembentukan
Minyak dan Gas Bumi - migrasi/berpindahnya Minyak dan Gas Bumi dari tempat
terbentuknya - akumulasi hidrokarbon/terkumpulnya Minyak dan Gas Bumi) serta
semua itu berhubungan dalam suatu sistem.
5.13. Plan of Development (“POD”) dan Put on Production (“POP”) adalah
sebagaimana dimaksud dalam PTK POD.
5.14. Play Concept adalah sistem keberadaan Minyak dan Gas Bumi yang sudah
diketahui atau dipostulasikan dan diperlihatkan oleh ciri-ciri Geologi yang sama dari
umur batuan, Reservoir, jebakan, dan tudung dan/atau kesamaan ciri-ciri teknis
lokasi, lingkungan, fluida dan sifat alir.
5.15. Pre-WP&B dan Revisi WP&B adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK WP&B.
5.16. Prognosis adalah perkiraan atau hipotesis atas suatu pekerjaan Eksplorasi yang
akan dilakukan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
5.17. Reservoir adalah tempat berkumpulnya Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi secara
alami dibawah tanah; berupa batuan berpori dan permeable yang ditudungi oleh
batuan yang tidak permeable.
5.18. Sumber Daya adalah estimasi jumlah akumulasi hidrokarbon Minyak Bumi
dan/atau Gas Bumi yang terdapat di kerak bumi.
5.19. Sumur adalah lubang yang dibor melalui batuan bawah permukaan dengan tujuan:
a) mengeluarkan air, Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi dari batuan bawah
permukaan, b) memasukkan cairan ke dalam batuan bawah permukaan, atau c)
mendapatkan contoh batuan bawah permukaan untuk informasi.
5.20. Sumur Delineasi Eksplorasi adalah Sumur yang dibor sesudah Sumur Taruhan
(Wildcat) untuk mendapatkan informasi tambahan seperti sebaran lateral Reservoir

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 5 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

yang terisi hidrokarbon, perbedaan fasies batuan, kemungkinan area berbatasan


dengan kontak Minyak Bumi/air, dan lain sebagainya.
5.21. Sumur Eksplorasi adalah Sumur yang bertujuan untuk membuktikan
keberadaan/sebaran/batas Minyak dan/atau Gas Bumi yang berada di bawah
permukaan. Sumur Eksplorasi dapat berupa Sumur Taruhan (Wildcat) dan/atau
Sumur Delineasi Eksplorasi.
5.22. Sumur Pengembangan adalah Sumur yang dibor dengan tujuan untuk
memproduksikan Minyak dan Gas Bumi.
5.23. Sumur Taruhan (Wildcat) adalah Sumur pertama yang dilakukan/dibor pada suatu
struktur/area yang secara kaidah keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika
diidentifikasi terdapat akumulasi Minyak dan/atau Gas Bumi.
5.24. Survei adalah kegiatan lapangan yang meliputi pengumpulan, analisis dan
penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi untuk
memperkirakan letak dan potensi sumberdaya Minyak dan Gas Bumi.
5.25. Survei Geofisika adalah kegiatan Survei untuk membuat model bawah permukaan
bumi dengan mengandalkan Data lapangan yang diukur pada permukaan bumi,
bawah permukaan bumi dan/atau di atas permukaan bumi dari ketinggian tertentu
dengan menggunakan beberapa macam metode Geofisika.
5.26. Survei Geologi adalah kegiatan Survei yang meliputi kegiatan pemetaan Geologi
permukaan, pengambilan contoh batuan, contoh fluida, dan contoh rembesan
hidrokarbon.
5.27. Tailing adalah pendalaman Sumur Pengembangan untuk target Eksplorasi.
5.28. Tajak adalah waktu saat mata bor pertama kali dibor/menembus permukaan tanah.
5.29. Uji Kandungan Lapisan (UKL) atau biasa disebut Well Test adalah sebuah
metode untuk membuktikan keberadaan Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi secara
langsung yaitu dengan memproduksi sementara formasi yang baru saja dibor untuk
dievaluasi. UKL atau Well Test ini dapat dilakukan secara open hole (lubang
terbuka) atau cased hole (lubang terselubung).
5.30. Wilayah Terbuka adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Nomor 35 Tahun 2008.
5.31. Work Program & Budget (WP&B) adalah sebagaimana dimaksud dalam Work
Program and Budget of Operating Cost dalam KKS.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 6 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

BAB II
PRINSIP-PRINSIP PENGAJUAN PERMOHONAN OLEH KKKS

1. Waktu Pengajuan

1.1 Dokumen Pengajuan dari KKKS diterima oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi pada setiap hari kerja Senin sampai dengan Kamis pukul
08.00 hingga 14.30 WIB dan Jumat pukul 07.00 hingga 10.30 WIB.

1.2 Terkecuali untuk kegiatan yang sedang berlangsung (operasional), di mana usulan
program atau perubahan program dapat diusulkan kapan saja selama
terdokumentasikan dengan baik. Adapun komunikasi dapat dilakukan via telepon,
untuk selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk surat elektronik dan notulen
diskusi teknis.

2. Prinsip-prinsip Pengajuan
2.1. KKKS mengajukan usulan kegiatan Eksplorasi yang diterangkan dalam Bab III dan
Bab IV PTK Keteknikan G&G.
2.2. Pengajuan diskusi teknis usulan kegiatan Eksplorasi dapat berupa surat dan/atau
surat elektronik kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.3. Dokumen Pengajuan yang disampaikan oleh KKKS harus sesuai dengan
ketentuan/checklist sebagaimana tersebut dalam Bab/Lampiran PTK Keteknikan
G&G ini.
2.4. Apabila dokumen yang diserahkan tidak lengkap, maka KKKS diberi waktu untuk
melengkapinya sesuai kesepakatan pada saat penyerahan dokumen oleh KKKS.
Apabila sampai waktu yang telah disepakati dokumen tidak dilengkapi oleh KKKS,
maka usulan akan dikembalikan.
2.5. Permohonan KKKS akan diproses setelah dokumen dinyatakan lengkap oleh
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.6. KKKS wajib mengalokasikan waktu dan menunjuk personil yang bertanggung jawab
untuk kepentingan diskusi dan klarifikasi selama proses berlangsung.
2.7. Hasil diskusi teknis antara SKK Migas dan KKKS dituangkan dalam risalah rapat.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 7 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

3. Prosedur Pendukung Lainnya


3.1. Prosedur pengajuan AFE dan/atau revisi AFE merujuk kepada PTK AFE.
3.2. Prosedur terkait WP&B dan/atau Revisi WP&B merujuk kepada PTK WP&B.
3.3. Prosedur pengalihan pekerjaan yang telah disetujui merujuk kepada PTK WP&B
dan PTK Komitmen KKS.
3.4. Ketentuan mengenai pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan merujuk kepada
PTK PPP.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 8 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

BAB III
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOLOGI

Terdapat 4 (empat) jenis usulan kegiatan keteknikan Geologi, yaitu: 1) Usulan Survei Geologi,
2) Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi, 3) Usulan UKL, dan 4) Usulan PSE.

1. Usulan Survei Geologi


1.1. Kriteria
1.1.1. Usulan Survei Geologi diajukan oleh KKKS untuk melakukan pengambilan Data
Geologi permukaan guna menunjang interpretasi Data bawah permukaan.
1.1.2. Ruang lingkup Survei Geologi adalah:
1.1.2.1. Kegiatan pemetaan Geologi permukaan;
1.1.2.2. Pengambilan contoh batuan; dan
1.1.2.3. Pengambilan contoh fluida atau rembesan hidrokarbon.

1.2. Prosedur Pengajuan Usulan Survei Geologi


1.2.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geologi merujuk pada butir 2 Bab II PTK
Keteknikan G&G ini.
1.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS untuk
melakukan diskusi teknis usulan Survei Geologi dengan melibatkan Fungsi
SKK Migas terkait.
1.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang substansinya
dapat berupa:
1.2.3.1. Persetujuan teknis usulan program Survei Geologi oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
1.2.3.2. Rencana tindak lanjut usulan program Survei Geologi yang belum
disetujui.
1.2.4. Risalah rapat untuk usulan program Survei Geologi yang disetujui secara
teknis antara lain mencakup:
1.2.4.1. Luas area dan rencana lintasan Survei Geologi;
1.2.4.2. Tujuan Survei Geologi;
1.2.4.3. Rencana akuisisi Data;

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 9 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

1.2.4.4. Deliverability
1.2.4.5. Tata waktu pelaksanaan Survei Geologi termasuk presentasi akhir
dan pengiriman laporan akhir;
1.2.4.6. Jumlah tenaga kerja; dan
1.2.4.7. Uraian kerja serta tata waktu masing-masing tenaga kerja.
1.2.5. Setelah memperoleh persetujuan teknis atas usulan Survei Geologi, KKKS
mengirimkan usulan AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung
(termasuk Dokumen Pengajuan yang sesuai dengan checklist pada
Lampiran 1).
1.2.6. Jika usulan Survei Geologi belum disetujui (sebagaimana dimaksud dalam
butir 1.2.3.2 Bab III PTK Keteknikan G&G) secara teknis, KKKS dapat
berkoordinasi kembali dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.
1.2.7. Alur prosedur pengajuan usulan Survei Geologi adalah:

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Survei Geologi

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak
Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 10 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

1.3. Pengajuan Usulan Perubahan Survei Geologi


1.3.1. Perubahan Survei Geologi dapat terjadi pada tahap perencanaan dan tahap
pelaksanaan. Hal-hal yang termasuk kategori perubahan Survei Geologi
adalah sebagai berikut:
1.3.1.1. Perubahan luas area dan lintasan Survei Geologi;
1.3.1.2. Perubahan obyektif;
1.3.1.3. Perubahan rencana akuisisi Data; dan
1.3.1.4. Hal-hal lain yang dianggap memerlukan diskusi teknis dengan
Fungsi terkait.
1.3.2. Prosedur pengajuan perubahan Survei Geologi sama seperti pengajuan
Survei Geologi yang merujuk pada butir 1.2 Bab III PTK Keteknikan G&G ini

1.4. Pelaksanaan Pekerjaan Survei Geologi


1.4.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan mulainya pekerjaan kepada
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Survei dan Pengeboran.
1.4.2. Setiap 1 (satu) kali dalam seminggu, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan
pekerjaan kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan
Fungsi melaksanakan pengelolaan Survei dan Pengeboran.

2. Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.1. Kriteria
2.1.1. Pengeboran Sumur Eksplorasi
Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi diajukan oleh KKKS dengan
melakukan pengambilan Data Geologi bawah permukaan untuk
membuktikan Play Concept dan Petroleum System yang terkait dengan
identifikasi keberadaan hidrokarbon. Sumur Eksplorasi dapat berupa Sumur
Taruhan (Wildcat) maupun Sumur Delineasi Eksplorasi (appraisal).
2.1.2. Pengeboran Sumur Eksplorasi Tailing
Sumur Eksplorasi Tailing adalah kegiatan pendalaman Sumur
Pengembangan untuk obyektif Eksplorasi. Semua usulan Pengeboran
interval Tailing harus dikoordinasikan dengan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksploitasi agar zona Reservoir yang produktif tidak terganggu.
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 11 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2.2. Prosedur Pengajuan Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.2.1. Prosedur pengajuan usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi merujuk pada
butir 2 Bab II PTK Keteknikan G&G ini.
2.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi
dengan melibatkan Fungsi terkait.
2.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang substansinya
dapat berupa:
2.2.3.1 Persetujuan teknis usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi oleh
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; dan
2.2.3.2 Rencana Tindak lanjut usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi yang
belum disetujui.
2.2.4. Risalah rapat untuk usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi yang disetujui
mencakup:
2.2.4.1. Petroleum System;
2.2.4.2. Nama Sumur;
2.2.4.3. Jenis Sumur;
2.2.4.4. Lokasi Sumur;
2.2.4.5. Koordinat permukaan dan total depth (TD);
2.2.4.6. Prognosis kedalaman akhir;
2.2.4.7. Obyektif interval;
2.2.4.8. Pengambilan Data G&G (logging, core, fluid sample, dll);
2.2.4.9. Perkiraan jumlah dan jenis UKL;
2.2.4.10. Perkiraan Sumber Daya; dan
2.2.4.11. Perkiraan waktu Tajak.
2.2.5. Setelah memperoleh persetujuan teknis atas usulan Pengeboran Sumur
Eksplorasi, KKKS mengirimkan usulan AFE beserta kelengkapan dokumen
pendukung (termasuk Dokumen Pengajuan yang sesuai dengan checklist
pada Lampiran 2).
2.2.6. Jika usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi belum disetujui (sebagaimana
dimaksud pada butir 2.2.3.2 Bab III PTK Keteknikan G&G), KKKS dapat
berkoordinasi kembali dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 12 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2.2.7. Alur prosedur pengajuan usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi adalah:

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Pengeboran
Sumur Eksplorasi

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

2.3. Pengajuan Usulan Perubahan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.3.1. Perubahan program Pengeboran Sumur Eksplorasi dapat terjadi pada tahap
perencanaan dan tahap pelaksanaan Pengeboran.
2.3.2. Hal-hal yang termasuk kategori perubahan program Pengeboran Sumur
Eksplorasi
2.3.2.1. Penggantian/Penambahan Sumur
2.3.2.1.1. Penggantian prospek yang akan dibor.
2.3.2.1.2. Penambahan jumlah Pengeboran terkait dengan hasil
Pengeboran sebelumnya.
2.3.2.2. Perubahan program pada individual Sumur
2.3.2.2.1. Perubahan lokasi permukaan dan bawah permukaan.
2.3.2.2.2. Perubahan obyektif.
2.3.2.2.3. Perubahan casing design (terkait G&G).
2.3.2.2.4. Perubahan trajectory (termasuk sidetrack).
2.3.2.2.5. Perubahan total kedalaman.
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 13 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2.3.2.2.6. Perubahan rencana akuisisi Data.


2.3.2.2.7. Hal-hal lain yang dianggap memerlukan diskusi teknis
dengan Fungsi terkait.
2.3.2.2.8. Hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan teknis, salah
satunya seperti perubahan nama Sumur.
2.3.3. Prosedur pengajuan perubahan program Pengeboran Sumur Eksplorasi
merujuk pada butir 2.2 Bab III PTK Keteknikan G&G ini.

2.4. Pelaksanaan Pekerjaan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.4.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan saat pekerjaan Pengeboran
Sumur Eksplorasi akan dimulai (Tajak) kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Survei
dan Pengeboran.
2.4.2. Selama pelaksanaan Pengeboran Sumur Eksplorasi KKKS wajib
melaporkan:
2.4.2.1. Pelaksanaan kegiatan melalui laporan harian operasional (daily
drilling report) yang dikirimkan kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Survei dan Pengeboran; dan
2.4.2.2. Data Geologi dalam bentuk laporan harian Geologi (daily geological
report) kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.4.2.3. Pada saat pelaksanaan, salah satu kegiatan dalam Pengeboran
berupa Pengeboran saat masuk objektif Reservoir, logging, dan
UKL/Well Test harus disaksikan dan dievaluasi oleh perwakilan
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.4.3. KKKS memberikan laporan kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Survei dan
Pengeboran dengan frekuensi 1 (satu) kali dalam sehari.

2.5. Usulan Penyelesaian Pekerjaan Pengambilan Data G&G dalam Sumur, Status
Penemuan, dan Laporan Akhir Sumur
2.5.1. Prosedur Pengajuan Usulan Penyelesaian Pekerjaan

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 14 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2.5.1.1. KKKS wajib menyampaikan usulan penyelesaian pekerjaan


sebelum pekerjaan Pengeboran berakhir. Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS untuk
melakukan diskusi teknis usulan penyelesaian pekerjaan
Pengeboran Sumur Eksplorasi dengan melibatkan Fungsi terkait.
2.5.1.2. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang
substansinya dapat berupa:
2.5.1.2.1 Persetujuan teknis usulan penyelesaian pengambilan
Data G&G dalam Sumur Eksplorasi oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
2.5.1.2.2 Rencana tindak lanjut usulan penyelesaian pengambilan
Data G&G dalam Sumur Eksplorasi yang belum disetujui.
2.5.1.3. Risalah rapat usulan penyelesaian pekerjaan mencakup:
2.5.1.3.1. Data umum hasil Pengeboran;
2.5.1.3.2. Perbandingan prognosis dan aktual terhadap kedalaman
dari masing-masing puncak formasi atau marker yang
digunakan dalam menentukan desain Pengeboran;
2.5.1.3.3. Tercapainya/penjelasan zona obyektif sesuai dengan
program yang disetujui;
2.5.1.3.4. Keberadaan zona-zona potensial di luar obyektif;
2.5.1.3.5. Hasil akusisi Data yang sudah dikerjakan;
2.5.1.3.6. Hasil UKL/Well Test;
2.5.1.3.7. Evaluasi masing-masing komponen Petroleum System;
2.5.1.3.8. Status Sumur terkait hasil Pengeboran dan perhitungan
awal besaran sumberdaya penemuan atau evaluasi
kegagalan Pengeboran (Sumur kering); dan
2.5.1.3.9. Rencana tindak lanjut kegiatan Eksplorasi pasca
Pengeboran.
2.5.1.4. KKKS akan mengirimkan laporan akhir pekerjaan kepada
SKK Migas dengan tenggat waktu yang tercantum di dalam
persetujuan AFE yang mencakup:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 15 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2.5.1.4.1. Status Sumur terkait hasil Pengeboran dan perhitungan


besaran Sumber Daya penemuan atau evaluasi
kegagalan Pengeboran (Sumur kering);
2.5.1.4.2. Rencana tindak lanjut kegiatan Eksplorasi pasca
Pengeboran;
2.5.1.4.3. Laporan hasil UKL; dan
2.5.1.4.4. Laporan hasil akhir pekerjaan Pengeboran (final well
report).
2.5.1.5. KKKS harus menyerahkan laporan akhir Pengeboran sesuai
dengan jangka waktu yang ditetapkan.
2.5.1.6. Alur prosedur pengajuan usulan Penyelesaian Pekerjaan
Pengambilan Data G&G dalam Sumur Eksplorasi adalah:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 16 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

3. Usulan UKL
3.1. Kriteria
Usulan UKL atau Well Test merupakan usulan dari KKKS untuk menguji kandungan
hidrokarbon pada lapisan Reservoir atau zona obyektif pada Sumur Eksplorasi.
3.1.1. Jenis usulan UKL
3.1.1.1. Usulan UKL yang sudah diprogramkan dan disetujui di dalam AFE
mengenai Sumur serta telah dilakukan konfirmasi dengan Data hasil
Pengeboran dari Sumur.
3.1.1.2. Usulan UKL yang belum diprogramkan dan belum disetujui dalam
AFE mengenai Sumur (usulan UKL target Eksplorasi di Sumur
Pengembangan dan interval Tailing).

3.2. Prosedur Pengajuan UKL


3.2.1. Prosedur pengajuan usulan UKL merujuk pada butir 2 Bab II PTK Keteknikan
G&G ini.
3.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan UKL dengan melibatkan Fungsi
terkait.
3.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
3.2.3.1. Persetujuan teknis usulan UKL oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi; atau
3.2.3.2. Rencana tindak lanjut usulan UKL yang belum disetujui.
3.2.4. Risalah rapat untuk usulan UKL yang disetujui mencakup:
3.2.4.1. Interval UKL;
3.2.4.2. Desain program UKL; dan
3.2.4.3. Tata waktu pelaksanaan UKL.
3.2.5. Untuk jenis usulan UKL pada butir 3.1.1.2 Bab III PTK Keteknikan G&G (UKL
target Eksplorasi di Sumur Pengembangan dan interval Tailing), jika disetujui
secara teknis oleh Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, maka
KKKS mengirimkan usulan AFE.
3.2.6. Alur prosedur pengajuan usulan UKL adalah:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 17 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan UKL

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan
Memberikan Persetujuan
AFE /
Teknis
Melaksanakan UKL

Dokumen Usulan /
Output Persetujuan Teknis
Laporan Pelaksanaan UKL

3.3. Pelaksanaan Pekerjaan UKL


3.3.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan pekerjaan saat
pekerjaan dimulai hingga selesai kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Survei
dan Pengeboran.
3.3.2. Pelaporan pekerjaan UKL dilakukan melalui laporan operasional kepada
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Survei dan Pengeboran dengan frekuensi
1 (satu) kali dalam sehari.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 18 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

4. Usulan Penentuan Status Eksplorasi (PSE)


4.1. Kriteria
4.1.1. Usulan PSE merupakan usulan dari KKKS dalam rangka suatu rangkaian
evaluasi struktur dengan penemuan (discovery) hasil kegiatan Eksplorasi ke
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Pengembangan Lapangan.
4.1.2. Struktur temuan ini adalah hasil kegiatan Eksplorasi (kajian Geologi dan
Geofisika, Survei Geologi, Survei Geofisika, dan Pengeboran Sumur
Eksplorasi serta Sumur Delineasi Eksplorasi).

4.2. Prosedur Pengajuan Usulan PSE


4.2.1. Prosedur pengajuan usulan PSE merujuk pada butir 2 Bab II PTK Keteknikan
G&G ini.
4.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan pembahasan teknis untuk menilai status Eksplorasi suatu
struktur temuan dengan melibatkan Fungsi terkait.
4.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
4.2.3.1. Rekomendasi teknis atas usulan PSE oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, atau
4.2.3.2. Rencana tindak lanjut atas usulan yang belum dapat disepakati.
4.2.4. Jika usulan PSE direkomendasikan untuk ditindaklanjuti ke Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Pengembangan Lapangan, KKKS mengirimkan
Dokumen Pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 3 kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
4.2.5. Jika usulan PSE belum disetujui, Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi merekomendasikan kegiatan Eksplorasi tambahan (contohnya:
kajian Geologi dan Geofisika, Survei Geofisika, dan Pengeboran Sumur
Eksplorasi) yang perlu dilakukan.
4.2.6. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi menyampaikan
rekomendasi evaluasi PSE mengenai status Eksplorasi kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Pengembangan Lapangan.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 19 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

4.2.7. Alur prosedur pengajuan usulan PSE adalah:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 20 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

BAB IV
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOFISIKA

Terdapat 2 (dua) jenis usulan kegiatan keteknikan Geofisika, yaitu: 1) Usulan Survei Geofisika
dan 2) Usulan pengolahan (Current Processing) Data Geofisika
1. Usulan Survei Geofisika
1.1. Kriteria
1.1.1 Usulan Survei Geofisika merupakan usulan dari KKKS untuk melakukan
pengambilan Data Geofisika bawah permukaan dalam rangka menunjang
interpretasi Data bawah permukaan.
1.1.2 Jenis Survei Geofisika adalah:
1.1.2.1. Survei Seismik 2D maupun 3D;
1.1.2.2. Survei Gravity;
1.1.2.3. Survei Passive Seismik;
1.1.2.4. Survei Elektromagnetik;
1.1.2.5. Survei Resistivity; dan
1.1.2.6. Survei Geofisika lainnya.

1.2. Prosedur Pengajuan Usulan Survei Geofisika


1.2.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika merujuk pada butir 2 Bab II
PTK Keteknikan G&G ini.
1.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan Survei Geofisika dengan melibatkan
Fungsi terkait.
1.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
1.2.3.1. Persetujuan teknis usulan Survei Geofisika oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
1.2.3.2. Rencana Tindak lanjut usulan Survei Geofisika yang belum disetujui
1.2.4. Risalah rapat untuk usulan Survei Geofisika yang disetujui mencakup:
1.2.4.1. Luas/panjang lintasan/titik amat area Survei Geofisika termasuk
peta area Survei Geofisika;
1.2.4.2. Tujuan Survei Geofisika;
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 21 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

1.2.4.3. Rencana akuisisi Data;


1.2.4.4. Tata waktu pelaksanaan Survei Geofisika termasuk presentasi
akhir dan pengiriman laporan akhir serta persiapan; dan
1.2.4.5. Estimasi Sumber Daya yang akan dikonfirmasi oleh Survei
Geofisika.
1.2.5. Jika usulan Survei Geofisika disetujui secara teknis oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, KKKS akan mengirimkan usulan
AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung (termasuk Dokumen
Pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 4).
1.2.6. Jika usulan Survei Geofisika belum disetujui (sebagaimana dimaksud pada
butir 1.2.3.2 Bab IV PTK Keteknikan G&G), KKKS dapat berkoordinasi
dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi untuk
mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.
1.2.7. Alur prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika adalah:

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Survei Geofisika

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 22 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

1.3. Pengajuan Usulan Perubahan Survei Geofisika


1.3.1. Perubahan Survei Geofisika dapat terjadi pada tahap perencanaan dan
tahap pelaksanaan. Hal-hal yang termasuk kategori perubahan Survei
Geologi adalah:
1.3.1.1. Perubahan luas/lintasan/titik amat area Survei Geofisika;
1.3.1.2. Perubahan obyektif; dan
1.3.1.3. Hal-hal lain yang dianggap memerlukan diskusi teknis dengan
Fungsi terkait.
1.3.2. Prosedur pengajuan perubahan Survei Geofisika merujuk pada butir 1.2 Bab
IV PTK Keteknikan G&G ini.

1.4. Pelaksanaan Pekerjaan Survei Geofisika


1.4.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan pekerjaan saat
pekerjaan Survei Geofisika akan dimulai kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Survei
dan Pengeboran.
1.4.2. Pada saat pelaksanaan, KKKS wajib melakukan tes parameter Survei
Geofisika yang disaksikan oleh perwakilan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan/atau Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Survei dan Pengeboran.
1.4.3. Persetujuan atas parameter Survei Geofisika yang akan digunakan
dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh SKK Migas dan
KKKS.
1.4.4. Selama pelaksanaan Survei Geofisika, KKKS memberikan laporan
kemajuan pelaksanaan Survei Geofisika kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Survei
dan Pengeboran dengan frekuensi 1 (satu) kali dalam seminggu.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 23 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2. Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing)


2.1. Kriteria
Usulan pengolahan Data Geofisika merupakan usulan dari KKKS untuk pengolahan
Data Geofisika hasil dari Survei Geofisika (Current Processing) bawah permukaan
dalam rangka menunjang interpretasi Data bawah permukaan.
2.2. Prosedur Pengajuan Usulan Pengolahan Data Geofisika
2.2.1. Prosedur pengajuan usulan pengolahan Data Geofisika merujuk pada butir
2 Bab II PTK Keteknikan G&G ini.
2.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan pengolahan Data Geofisika dengan
melibatkan Fungsi terkait.
2.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
2.2.3.1. Persetujuan teknis usulan pengolahan Data Geofisika oleh Fungsi
yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
2.2.3.2. Rencana tindak lanjut usulan pengolahan Data Geofisika yang
belum disetujui.
2.2.4. Risalah rapat untuk usulan pengolahan Data Geofisika yang disetujui
mencakup:
2.2.4.1. Metode pengolahan Data;
2.2.4.2. Alur pengolahan Data; dan
2.2.4.3. Tata waktu pelaksanaan pengolahan Data.
2.2.5. Jika usulan pengolahan Data Geofisika disetujui secara teknis oleh Fungsi
yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, KKKS akan mengirimkan
usulan AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung (termasuk Dokumen
Pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 5).
2.2.6. Jika usulan pengolahan Data Geofisika belum disetujui (sebagaimana
dimaksud pada butir 2.2.3.2 Bab IV PTK Keteknikan G&G, KKKS dapat
berkoordinasi dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi
untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya
2.2.7. Alur prosedur usulan pengolahan Data Geofisika adalah:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 24 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Pengolahan Data
Geofisika

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

2.3. Pelaksanaan Pekerjaan Pengolahan Data Geofisika


2.3.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan pekerjaan saat
pekerjaan pengolahan Data Geofisika akan dimulai kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.3.2. Selama pelaksanaan pengolahan Data Geofisika, KKKS memberikan
laporan kemajuan pelaksanaan kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dengan frekuensi minimal
1 (satu) kali dalam seminggu.

2.4. Usulan Penyelesaian Pekerjaan Pengolahan Data Geofisika


2.4.1 Setelah pekerjaan pengolahan Data Geofisika selesai, KKKS wajib
melaporkan dan mengusulkan penyelesaian pekerjaan tersebut kepada
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi. Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi akan mengundang KKKS untuk
melakukan diskusi teknis.
2.4.2 Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 25 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

2.4.2.1. Persetujuan teknis usulan penyelesaian pengolahan Data Geofisika


oleh Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
2.4.2.2. Rencana tindak lanjut usulan penyelesaian pengolahan Data
Geofisika yang belum disetujui.
2.4.3 Risalah rapat usulan penyelesaian pekerjaan mencakup.
2.4.3.1. Alur pekerjaan pengolahan Data Geofisika;
2.4.3.2. Perbandingan kualitas pengolahan Data; dan
2.4.3.3. Estimasi konfirmasi Sumber Daya setelah pengolahan dan
interpretasi Data.
2.4.4 KKKS akan mengirimkan laporan akhir pekerjaan kepada SKK Migas dengan
tenggat waktu yang tercantum di dalam persetujuan AFE (termasuk
Dokumen Pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 6).
2.4.5 Alur prosedur pengajuan usulan penyelesaian pengolahan Data Geofisika
adalah:

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Diskusi Teknis

Mengajukan permohonan Melaksanakan Diskusi


Usulan Diskusi Teknis Teknis

Proses Setuju ?

Menyusun Laporan Memberikan Persetujuan


Akhir Teknis

Output Dokumen Laporan Akhir Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


Usulan penyelesaian

PEDOMAN TATA KERJA


TENTANG Halaman 26 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

3. Rekomendasi Izin Survei Geofisika Keluar Wilayah Kerja Memasuki Wilayah Terbuka
dan/atau Wilayah Kerja KKKS Lain
3.1. Kriteria
Survei Geofisika yang keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka dan/atau
Wilayah Kerja KKKS lain perlu mendapatkan izin dari Kepala Badan Koordinasi
Penaman Modal (“BKPM”) atas dasar rekomendasi dari
SKK Migas.

3.2. Persyaratan Pengajuan


Surat permohonan ini harus diajukan oleh KKKS paling lambat
1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan Survei Geofisika dengan melengkapi seluruh
dokumen yang dipersyaratkan.

3.3. Prosedur Pengajuan Usulan


3.3.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika yang keluar Wilayah Kerja
memasuki Wilayah Terbuka dan/atau Wilayah Kerja KKKS lain merujuk pada
butir 2 Bab II PTK Keteknikan G&G ini.
3.3.2. Apabila diperlukan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi
mengundang KKKS untuk melakukan diskusi teknis usulan Survei Geofisika
yang keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka dan/atau Wilayah
Kerja KKKS lain dengan melibatkan Fungsi terkait.
3.3.3. Hasil diskusi teknis dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya berupa:
3.3.3.1. Dukungan teknis SKK Migas atas kegiatan Survei Geofisika yang
dilakukan keluar Wilayah Kerja atau;
3.3.3.2. Tindak lanjut atas kegiatan Survei Geofisika dilakukan keluar
Wilayah Kerja yang belum didukung oleh SKK Migas.
3.3.4. Dokumen Pengajuan/pendukung terdiri dari:
3.3.4.1. Rangkuman panjang lintasan/luas/titik amat area Survei Geofisika
(km/km2) yang berada di dalam dan/atau di luar Wilayah Kerja;
3.3.4.2. Persetujuan WP&B dan AFE atau Revisi AFE kegiatan Survei
Geofisika (jika ada);
3.3.4.3. Tata waktu pelaksanaan kegiatan Survei Geofisika;

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 27 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

3.3.4.4. Peta rencana lintasan/area Survei Geofisika yang di-overlay dengan


batas Wilayah Kerja;
3.3.4.5. Latar belakang dan justifikasi teknis pengambilan Data Survei
Geofisika keluar Wilayah Kerja;
3.3.4.6. Parameter Survei Geofisika yang akan digunakan;
3.3.4.7. Pelaksana Survei Geofisika (nama kapal yang akan digunakan
termasuk bendera kapal untuk Survei lepas pantai); dan
3.3.4.8. Surat pernyataan tidak keberatan dari KKKS lain yang Wilayah
Kerjanya dilintasi Survei Geofisika tersebut.

3.4. Rekomendasi dan Penyampaian Kebijakan


3.4.4. SKK Migas menyampaikan surat rekomendasi kepada Kepala BKPM.
3.4.5. Setelah Kepala BKPM mengeluarkan kebijakan atas permohonan izin survei
Geofisika keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka dan/atau Wilayah
Kerja KKKS lain, SKK Migas melalui Deputi Perencanaan menyampaikan
kebijakan tersebut kepada KKKS.

Alur prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika diluar Wilayah Kerja adalah:

KKKS SKK Migas BKPM

Usulan
Input Survei Geofisika diluar
Wilayah Kerja

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Membuat Surat Memberikan Izin


Rekomendasi Survei

Dokumen Usulan Surat Rekomendasi Izin Survei


Output

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 28 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

BAB V
PENUTUP

1. PTK Keteknikan G&G ini dibuat dengan mengacu kepada ketentuan perundang-
undangan dan KKS yang berlaku.
2. Jika terdapat perubahan ketentuan Perundang-undangan terkait dengan PTK ini, maka
PTK ini akan disesuaikan sebagaimana mestinya. Ketentuan lain yang tidak bertentangan
dengan perubahan ketentuan Perundang-undangan tersebut akan tetap berlaku.
3. Ketentuan lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam PTK ini akan ditetapkan
kemudian dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PTK ini.
4. Apabila KKKS terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan
Perundangan-undangan yang berlaku dalam proses pelaksanaan kegiatan terkait
keteknikan Geologi dan Geofisika, maka KKKS bertanggung jawab atas segala akibat
hukum yang timbul dan melepaskan, membebaskan, dan membela SKK Migas dari dan
terhadap setiap kerugian, tuntutan, dan gugatan hukum pihak ketiga yang sebagai akibat
dari kelalaian, kesalahan, pelanggaran kewajiban hukum KKKS terhadap pelanggaran
ketentuan peraturan perundang-undangan dimaksud.
5. Lampiran dan formulir sehubungan dengan pelaksanaan PTK ini merupakan suatu
kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PTK ini.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 29 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Lampiran 1
Dokumen Checklist Usulan Survei Geologi

Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Survei Geologi/Geokimia

Judul Survei : KKKS :


Lokasi Survei : (onshore/offshore) Wilayah Kerja (WK) :
Metoda Survei : Status WK :
Cekungan :

Proposal Usulan Survei Geologi/Geokimia Ada Tidak


Latar Belakang :
Pendahuluan
Maksud dan Tujuan :
Tektonik :
Struktur Geologi Regional :
Stratigrafi Regional :
Data G&G yang sudah ada
Petroleum System (regional dan/atau lokal) :
Survei Geologi/Geokimia yang pernah dilakukan; beserta hasil dan
:
kekurangannya
Ruang Lingkup Rencana Survei :
Lokasi Survei (lengkap dengan peta) :
Luas Survei/Panjang Lintasan :
Metodologi :
Metoda Survei
Analogi sukses :
Data, alat yang digunakan dan ketersediannya :
Struktur Organisasi Pekerjaan :
Tata Waktu Survei :
Deliverability Hasil yang diharapkan :
Prospect/Lead yang akan dilakukan survei :
Lain-lain
Estimasi Biaya Survei :

KKKS :

Nama :
Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 30 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Lampiran 2
Dokumen Checklist Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi

Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi

Nama Sumur : KKKS :


Jenis Sumur : (taruhan/delineasi) Wilayah Kerja (WK) :
Nama Prospek : Status WK :
Cekungan :

Proposal Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi Ada Tidak


Latar Belakang :
Pendahuluan Rangking Prospect & Lead
Maksud dan Tujuan :
Tektonik :
Geologi Struktur Geologi Regional :
Regional Stratigrafi Regional :
Petroleum System (regional dan/atau lokal) :
Lokasi prospek (sumur) terhadap aspek petroleum system :
Lokasi Keberadaan hidrokarbon di sekitar prospek (rembesan, sumur,
:
Prospek lapangan)
Lokasi prospek terhadap fasilitas produksi terdekat :
Data sumur referensi, tahun pengeboran, log, UKL, dll :
Korelasi sumur (metode korelasi, skala) :
Data seismik, jenis seismik, tahun akuisisi, tahun
Data/metoda
processing/reprocessing, resolusi seismik, kerapatan data seismik, :
yang
reprocessing lebih lanjut (AVO, dll).
digunakan
Well-Seismic Ties (metode korelasi, pola seismik, karakter seismik,
dalam
indikasi DHI, analisis reprosesing lebih lanjut, analisis atribut seismik, :
mematangkan
analisis lateral seismik fasies, dll.
prospek
Interpretasi Seismik :
Interpretasi struktur (jenis struktur, sistem pembentukan struktur, waktu
:
I. Aspek G&G

pembentukan struktur, sealing/leaking, dll)


Batuan Induk (lokasi kitchen, tebal batuan, penyebaran lateral dan
vertikal, jumlah lapisan batuan induk, lingkungan pengendapan, tipe
:
kerogen, kekayaan organik, kematangan, keterbuktian menggenerasikan
HC)
Reservoir (Jenis, jumlah lapisan, tebal, distribusi dan kontinuitas,
lingkungan pengendapan, besaran porositas, jenis porositas, besaran :
permeabilitas, keterbuktian reservoir di daerah sekitar)
Petroleum Pemerangkapan (Jenis perangkap, tipe perangkap, geometri, tipe
:
System tutupan, potensi kompartemen oleh sesar, OWC/GWC, Spill Point)
Penyekatan / Sealing (regional seal,top seal, tebal batuan penyekat,
:
potensi leaking, dll)
Timing & Migration (petroleum system events chart, relative timing of
trapping to HC generation, tipe migrasi, jalur migrasi, jarak migrasi,
:
penghalang atau penerus migrasi, charging, post trapping tectonics,
preservation of accumulation)
Geological Chance Factor / Possibility of Success (tabel perhitungan) :
Rasio pre-drill vs post drill sumberdaya sumur terdahulu
Data parameter-parameter perhitungan sumberdaya
Sumberdaya Metode perhitungan Low Estimate-Best Estimate-High Esimate disertai
gambar
Besaran sumberdaya inplace, recoverable
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 31 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

…(lanjutan) Proposal Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi Ada Tidak


Drilling hazard, kecelakaan, tindakan yang dilakukan pada sumur-sumur
Referensi :
II. Aspek Teknis Pengeboran

sekitar yang mengalami masalah


Data
Pore pressure data :
Pengambilan Data G&G; log, pressure test, sampling (rock & fluid), UKL,
:
dll
Well trajectory :
Program Mud program :
Pengeboran Hole geometry & Casing Design :
Cementing program :
Spesifikasi Rig dan Bit :
Drilling Hazard & Mitigation plan :
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan keekonomian :
Keekono
Aspek

Parameter-parameter keekonomian :
mian
III.

Analisis sensitivitas :
Economical Chance of Success :
IV.Montage :

KKKS :

Nama :
Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 32 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Lampiran 3
Dokumen Checklist Usulan PSE

Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Penentuan Status Eksplorasi
(PSE)
Nama Struktur : KKKS :
Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :

Proposal Usulan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) Ada Tidak


Data umum wilayah kerja (tanggal kontrak, relinquishment,
:
komitmen, exploration expenditure)
Pendahuluan
Sejarah Struktur penemuan meliputi : kegiatan studi, survei,
:
pemboran eksplorasi
Kondisi tektonik regional :
Kajian Geologi Stratigrafi Regional :
Fasies dan lingkungan pengendapan :
Well to Seismic Tie :
Interpretasi Seismik :
Kajian Geofisika Time Structure Map, Velocity Model, Depth Convertion, Depth
:
Structure Map
Atribut atau sejenisnya :
Batuan Induk :
Reservoir :
Petroleum System Pemerangkapan :
Penyekatan / Sealing :
Timing & Migration :
Analisa Post Mortem
Aspek geologi hasil pemboran (prognosis dan realisasi; deskripsi
:
Hasil Pengeboran reservoir, drilling hazard)
Well sampling (fluid/rock); core/ SWC report analysis :
Hasil logging (analisa petrophysics) :
Kandungan fluida (berdasarkan data DST atau RFT) :
Karakteristik hidrokarbon (API – Gravity, jenis minyak / gas,
:
Hasil Test kandungan gas)
Flow rate hasil test :
Analisa hasil test :
Posisi kontak fluida :
Sumberdaya Parameter perhitungan Sumberdaya :
Volume sumberdaya ditempat dan atau sumberdaya terambil :
Montage

KKKS :

Nama :
Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 33 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Lampiran 4
Checklist Usulan Survei Geofisika

Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Survei Geofisika

Judul Survei : KKKS :


Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :

Proposal Usulan Survei Geofisika Ada Tidak


Data umum wilayah kerja (tanggal kontrak, relinquishment,
:
komitmen, exploration expenditure)
Sejarah kegiatan eksplorasi, meliputi : kegiatan studi, survei,
Pendahuluan :
pemboran eksplorasi
Prospect & Lead; list dan peta sebaran :
Maksud & Tujuan :
Target Survei :
Kualitas & kuantitas data :
Data yang ada Seismicity Analysis (khusus untuk survei seismik)
saat ini a. S/N ratio on the objectives target :
b. Dominant Frequency on the objectives target :
c. Fmax estimation :
Cakupan Survei
a. Kuantitas & Kerapatan Lintasan (mencukupi untuk dimensi
:
target dan daftar lintasan program Survei)
Aspek
b. Spread Length & Direction :
Geofisika
c. Kondisi daerah survei (demografi, bathimetri, dll) :
Metoda
Efektifitas
a. Seismicity Simulation (khusus survei seismik) :
Survei
b. Pemilihan : jenis Survei dan subsurface imaging improvement :
c. Optimasi Paramater (khusus survei seismik :
d. Optimasi Peralatan Survei (dapat mendukung realisasi
:
parameter)
Ilustrasi Anggaran Survei :
Tata Waktu Pelaksanaan Survei :
Kondisi Complexcity Structures :
Geologi Low/Stip Dip Angle :
Batuan Induk :
Aspek Geologi Reservoir :
Petroleum
Pemerangkapan :
System
Penyekatan / Sealing :
Timing & Migration :
Nilai Tambah (keuntungan lain yang didapat seperti ditemukannya
:
Lain-lain konsep baru)
Analogi sukses (keberhasilan dengan Survei sejenis) :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 34 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Data Penunjang Proposal Usulan Survei Geofisika Ada Tidak


1. Hasil studi G&G
:
Jika usulan Survei berdasarkan hasil studi G&G sebelumnya
2. Hasil Feasibility Study (Reservoir Study)
Untuk survei pengembangan; misal : problem development, drainage, un-swept area, attic oil, upside :
potential, dll
3. Pemilihan konsep/Metode baru
:
Jika menggunakan konsep/Metode baru (analogi/keberhasilan Survei sejenis)
4. Analisis keekonomian Survei (Untuk Survei di area Pengembangan) :

KKKS :

Nama :
Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 35 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Lampiran 5
Checklist Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing)

Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Pengolahan Data Geofisika
(Current Processing)
Jenis : KKKS :
Pengolahan Data
Geofisika
Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :

Proposal Usulan Pengolahan Data Geofisika Ada Tidak


Data umum wilayah kerja (tanggal kontrak, relinquishment,
:
komitmen, exploration expenditure)
Sejarah kegiatan eksplorasi, meliputi : kegiatan studi, survei,
:
pemboran eksplorasi
Latar Belakang, maksud dan tujuan :
Pendahuluan
Kegiatan pengolahan Data geofisika yang akan dilakukan (tipe
pengolahan Data 2D, 3D, Land, Marine, TZ; alur pengolahan Data :
standar sampai dengan PSTM)
Target pengolahan Data geofisika :
Prospect & Lead; list dan peta sebaran :
Kualitas Data hasil Survei
- Berdasarkan monitor record :
- Berdasarkan brute/final stack :
Data Hasil Survei (jika tersedia)
Analisa dan Data geofisika terdahulu :
Kajian kondisi Geologi daerah penelitian, perhitungan Sumber
:
Daya obyektif (mengacu pada usulan Survei Geofisika)
Kualitas Data hasil pengolahan Berdasarkan Final Stack :
Data terdahulu Berdasarkan Section (Normal trace/Composite/Arbitrary ) :
Peta lintasan seismik yang di-overlay dengan peta lead/prospek :
Tahapan pengolahan Data
Perbandingan dengan tahapan pengolahan terdahulu :
Metode pengolahan yang dipakai
1. Uji Parameter :
2. Pre-processing (true amplitude recovery, static correction,
:
editing/muting, deconvolution, migration, scaling)
3. Processing (residual static, velocity analysis) :
Efektivitas Pengolahan Data
4. Post processing (stack, migration, filtering, scaling) :
Aplikasi metode/teknologi (yang memberikan solusi sesuai dengan
:
tujuan interpretasi misalnya PSDM, CRS, CBM, RTM dan lainnya)
Fasilitas penunjang
- Hardware :
- Software :
- Tenaga Kerja :
Tata waktu pengolahan Data :
Kajian kondisi Geologi daerah penelitian dan perhitungan
:
Sumberdaya obyektif
Nilai tambah (keuntungan lain yang didapat seperti ditemukannya
Aspek Geologi :
konsep baru setelah dilakukan interpretasi)
Analogi sukses (keberhasilan dengan pengolahan Data geofisika
:
dan pengolahan ulang Data geofisika non studi sejenis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 36 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Data Penunjang Proposal Usulan Pengolahan Data Geofisika Ada Tidak


1. Cara pengerjaan Data
Dikerjakan secara in-house atau pihak ketiga, spesifikasi hardware dan software (jika berupa dedicated :
centre beserta alasannya), QC, dll

2. Pemilihan konsep/Metode baru


:
Jika menggunakan konsep/Metode baru (analogi/keberhasilan processing sejenis)

3. Hasil studi G&G


:
Jika usulan berdasarkan hasil studi G&G sebelumnya

KKKS :

Nama :
Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 37 dari 37
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 12 September 2018 Revisi ke: 1

Lampiran 6
Checklist Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Geofisika

Tanggal Terbit:
Checklist Kelengkapan Data
Usulan Penyelesaian Pengolahan Data
Geofisika
Jenis : KKKS :
Pengolahan Data
Geofisika
Cekungan : Wilayah Kerja (WK) :
Status WK :

Proposal Usulan Pengolahan Data Geofisika Ada Tidak


Latar Belakang (Dasar pengajuan, AFE disetujui) :
Pendahuluan
Peta lintasan yang telah dilakukan pengolahan Data Geofisika :
Tahapan Pengolahan Data :
Tampilan penampang seismik (gather, brute stack, final proses
Proses Akuisisi Data :
stack
Tampilan prospek & lead :
Hasil interpretasi pengolahan Data Geofisika terhadap peta
prospek & lead yang ada, serta Sumber Daya yang sudah :
Kesimpulan dikonfirmasi
Nilai tambah dari pengolahan Data Geofisika ini
Kesimpulan kegiatan Survei :
Copy AFE :
Peta area pengolahan Data Geofisika overlay dengan peta
Lampiran :
prospek & lead
Tabel prospek & lead, luasan dan Sumber Daya :
Laporan akhir Survei dan Pengolahan Data dari penyedia jasa :

KKKS :

Nama :
Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya

Anda mungkin juga menyukai