Stabilitas emosional / kontrol diri dan narsisme

`Narsisme berhubungan dengan ketidakstabilan, dan itu terus meningkat. Narsisis

sibuk dengan diri mereka sendiri, mengabaikan kebutuhan orang lain, memiliki perasaan
yang berlebihan tentang kepentingan diri mereka sendiri, dan cenderung membuat
keputusan yang buruk.

Self-confidence
itu adalah kontinum dari kuat ke lemah, menunjukkan apakah kita percaya diri dalam
penilaian kita, pengambilan keputusan, idae, dan kemampuan. Bagaimana kita bisa berhasil
dalam hal apa pun jika kita tidak percaya kita bisa? Kepercayaan diri kita dibangun dengan
keberhasilan kita dalam menetapkan dan mencapai tujuan kita.

Conscientiousness
Dimensi kepribadian conscientinousness mencakup sifat-sifat ketergantungan dan
intergritas.

Dependability
Ini adalah kontinum antara yang bertanggung jawab / dapat diandalkan untuk yang
tidak bertanggung jawab / kurang mampu. Orang-orang yang sangat dapat diandalkan
menyelesaikan pekerjaan dan dicirikan sebagai loyal, berkomitmen pada rekan kerja dan
organisasi mereka.

Integrity
Itu adalah kontinum antara jujur dan etis atau tidak. Integrasi adalah dasar untuk
kepercayaan.
Openess
Dimensi kepribadian openess-to-experience mencakup sifat-sifat kelenturan,
kecerdasan, dan locus of control internal.

Flexibility
Ini mengacu pada kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan yang
berbeda. Tanpa fleksibilitas Anda tidak akan berhasil.

Intelligence
Ini mengacu pada kemampuan kognitif untuk berpikir kritis, untuk memecahkan
masalah, dan membuat keputusan. Hal ini juga disebut sebagai kecerdasan kecerdasan
mental (IQ) umum

Locus of control
Ini adalah kontinum antara kepercayaan eksternal dan internal dalam kendali atas
takdir / kinerja seseorang. Eksternalis percaya bahwa mereka tidak memiliki kendali atas
nasib mereka dan bahwa perilaku mereka tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja
mereka.

The personaliti profile of effective leaders

Archievement Motivation Theory
Teori motivasi pengarsipan berusaha untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku
dan kinerja yang didasarkan pada kebutuhan seseorang akan pengarsipan, kekuatan, dan
afiliasi.

Need for Archievement (n Ach)

Kebutuhan akan kearsipan adalah kepedulian terhadap keunggulan dalam
pencapaian melalui upaya individu. Tinggi n Ach dikategorikan sebagai lima besar dimensi
kesadaran dengan ketergantungan, tetapi orang tersebut tidak harus memiliki integritas
tinggi.
The need for Power (n Pow)
Kebutuhan akan kekuasaan adalah kepedulian untuk mempengaruhi orang lain dan
mencari posisi otoritas. Tinggi dan Pow dikategorikan sebagai lima dimensi besar dari
pembedahan. Orang-orang dengan kebutuhan tinggi akan kekuasaan cenderung dicirikan
sebagai ingin mengendalikan situasi.

The need for affliation (n Aff)

Kebutuhan akan afiliasi adalah kepedulian untuk mengembangkan,
mempertahankan, dan memulihkan hubungan pribadi yang dekat