Anda di halaman 1dari 1

Nama Jhon Meirta G

Falkultas : Pertanian

Perikanan

My Motivation Letter

Nama saya jhon meirta. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di universitas sultan
ageng tirtayasa falkutas pertanian jurusan perikanan. Motivation letter ini saya tulis untuk
mengeksperesikan minat besar saya dalam mendaftarkan diri kepanitian KPK (Kegiatan
Pengenaan Kampus ) tahun 2019

Beruntunglah saya menjadi salah satu orang-orang yang terpilih diantara anak anak
banten kerena saya mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di universtas
sultan ageng tirtayasa di perikanan 2018 merupakan suatu yang saya syukuri. Dalam menjadi
mahasiswa saya mendapatkan banyak sekali pandangan-pandangan yang membuat saya sadar
akan adanya perubahan dan kontribusi yang nyata sebagai calon pemimpin bangsa Indonesia di
masa yang akan datang. Mahasiswa adalah salah satu profesi yang membawa perubahan masa
yang akan datang membawa Negara ini menjadi lebih baik maju dan makmur dan itu menjadii
tantangan bagi mahasiswa

Mahasiswa tidak sepatutnya hanya menuntut ilmu dan meraih nilai yang bagus tetapi
membawa gagasannya untuk membuat Negara ini menjadi maju . KPK merupukan alur
kaderisasi paling utama pada kampus untirta mahasiswa baru wajiib membawa perubahan
untuk membawa kemassa depan yang lebih baik dengan pengatahaun-pengetahuan mengenai
kampus untirta. Juga mahasiwa baru akan mendapatkan pengalaman baru mengenai wawasan
ke untirta, wawasan kebangsaan dan wawasan kritis

Saat saya mengikuti KPK banyak yang saya dapat pengalaman baru mengenai wawasan,
wawasan kebangsaan, dan lain lain. Ini merupakan wadah mahasiswa untuk peduli kepada
Negara Indonesia dan menjalin kerjasaama dengan oranglain agar mendapatkan hasil yang
maksimal sumber daya mahasiswa yang memiliki kompetensi intelektual dan spiritual yang
handal serta memiliki sikap dan jiwa kepimpinan yang visioner sehingga tujuan, visi dan misi
dapat dipaparkan dihujutkan

Mungkin itu saja motivion letter saya terimakasih wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai