Kelompok : B
BAB II
LANDASAN TEORI
Marketing Management
Marketing Mix
Cost Reductions
Minat Beli
H1 H2
Word Of Mouth
(Y)
Penyebaran WOM
H3 H4
` H5
Minat beli
(Z)
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan pembelian
Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran
Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah konsumen PT. ZIO NUTRI
PRIMA. Waktu pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional
dimana informasi atau data yang dikumpulkan hanya sekali.
Keterangan :
1. T-1 : Untuk menganalisis pengaruh Produk Baru (Xi) terhadap Word Of Mouth (Y)
pada PT. ZIO NUTRI PRIMA.
2. T-2 : Untuk menganalisis pengaruh Event Marketing (Xii) terhadap Word Of Mouth
(Y) pada PT. ZIO NUTRI PRIMA.
3. T-3 : Untuk menganalisis pengaruh Produk Baru (Xi) terhadap Minat Beli (Z) pada
PT. ZIO NUTRI PRIMA.
4. T-4 : Untuk menganalisis pengaruh Event Marketing (Xii) terhadap Minat Beli (Z)
pada PT. ZIO NUTRI PRIMA.
5. T-5 : Untuk menganalisis pengaruh Produk Baru (Xi) dan Event Marketing (Xii)
melalui Word Of Mouth (Y) terhadap berdampak pada Minat Beli (Z) pada PT. ZIO
NUTRI PRIMA.
Instrumen
Variabel Dimensi Indikator Pengukura Skala
n
Produk 1.Inovasi 1. Ciri dasar produk. Kuantitatif
Baru 2. Model dan gaya
(Xi) produk.
3. Produk yang benar- Likert
benar inovatif.
4. Produk pengganti.
5. Penambahan
bentuk gaya dan
ciri.
6. Istilah baru, tanda
baru, dan baru.
Event 1. Kecocokan event Kuantitatif
Marketi dengan brand
ng (Xii) image.
1.Efektifitas event 2. Audience merasa
senang dengan
event tersebut.
2.Pemaksimalan 1. Mempengaruhi
pesan customer untuk
membeli produk yang
di tawarkan dalam
event.
2. Memberikan kesan
mendalam pada
customer yang hadir
sehingga memberikan
ingatan dan
pengalaman yang
menyenangkan.
1. Adanya sales
promotion girl (SPG)
atau sales promotion
boy (SPB) yang
mampu mempengaruhi
customer dan potential
3.One to one customer dan untuk
response ikut terlibat dalam
sebuah event yang
diselenggarakan. likert
2. Adanya buyer yang
turut aktif dalam
mencari informasi
produk.
1. Bercerita pada banyak
orang.
2. Menceritakan
pengalaman setelah
merasa puas dengan
produk/jasa
perusahaan.
3. Menyampaikan
Word Of
1.Penyebaran word pendapat.
Mouth Kuantitatif likert
of mouth 4. Kemauan
(Y)
membicarakan hal
positif.
5. Rekomendasi jasa
kepada orang lain.
6. Mengajak/mendorong
relasi untuk melakukan
pembelian produk/jasa
suatu perusahaan.
Minat 1.Pengenalan 1. Mengetahui kebutuhan Kuantitatif likert
Beli masalah 2. Rangsangan atau
(Z) dorongan untuk
memenuhi kebutuhan
1. Melakukan pencarian
2.Pencarian informasi agar kebutuhannya
informasi terpenuhi secara tepat dan
maksimal.
1. Mencari solusi atau
3.Evaluasi alternatif
alternatif atau kebutuhannya.
4.Keputusan 1. Melakukan keputusan
pembelian pembelian.
n=
n=
n= = 96,04
n = 100 (pembulatan)
Keterangan:
N = Ukuran Sampel
= Nilai standar daftar luar normal standar bagaimana tingkat
kepercayaan
E = Tingkat ketetapan yang digunakan dengan mengemukakan besarnya
error maksimum.
Dalam penelitian ini data yang didapat oleh peneliti dari kuisioner diolah
dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Science)
versi 20.0. Dalam penelitian kuantitatif, kriteria utama terhadap hasil penelitian
adalah dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan penilaian yang
valid dan reliable atas jawaban dari kuisioner yang diajukan. kemudian
pengolahan data yang telah valid dan reliable data diubah dari data ordinal
menjadi data interval dan dilanjutkan dengan uji normalitas dan uji korelasi. .
Jika data sudah dipastikan normal, valid, dan realibel maka akan dilakukan
analisis jalur (path analysis). Pengolahan data tersebut dilakukan untuk
menemukan tujuan-tujuan dari penelitian, sehingga dapat diperoleh kesimpulan
yang mengarah pada pembuatan saran untuk ke depannya.
seharusnya diukur.
NXY - XY
rxy
NX2-X2NY2-Y2
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N : Jumlah Sample
X : Skor butir soal
Y : Skor total
(Sudjana, 2005 : 72)
Dengan kriteria pengujian apabila r hitung > r tabel dengan 0,05 maka alat
ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka
mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya. Uji realibilitas pada
teknik uji alpha cronbach. Teknik ini dapat digunakan untuk menentukan
apakah suatu instrumen penelitian reliabel atau tidak. Berikut adalah rumus
uji reliabilitas:
r k 1- b2
11 2
k -1 t
keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya soal
b2 = Jumlah varians butir
2 = Varians total
t
(Arikunto, 2013: 239).
Kriteria uji reliabilitas dengan rumus alpha adalah apabila
rhitung > rtabel, maka alat ukur tersebut reliabel dan juga sebaliknya,
jika rhitung < rtabel maka alat ukur tidak reliabel.
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Daftar Interpretasi Koefisien r
Koefisien r Reliabilitas
0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi
0,6000 – 0,7999 Tinggi
0,4000 – 0,5999 Sedang/Cukup
0,2000 – 0,3999 Rendah
0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah
(Tedi Rusman, 2013:57)
Kriteria pengujian, apabila rhitung>rtabel, dengan taraf signifikansi
0,05 maka pengukuran tersebut reliabel, dan sebaliknya rhitung<rtabel
maka pengukuran tersebut tidak reliabel.
Keterangan:
Density at lower limit : kepadatan batas bawah
Density at upper limit : kepadatan batas atas
Area under upper limit : daerah dibawah batas atas
Area under lower limit : daerah dibawah batas bawah
a. = NS + [1 + NSmin]
Namun untuk memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data
3. Buka file hasil data kuesioner yang telah diinput pada Ms.Excel atau
SPSS
5. Pada saat kursor berada di Data Range, blok seluruh data nilai
tabel berikut :
Tabel 3. 6Kategori Hubungan Pengaruh Variabel yang Diteliti
Koefisien Path Daya / Pengaruh
0.05 – 0.09 Lemah
0.10 – 0.29 Sedang
>0.30 Kuat
Sumber : Sarjono dan Julianita (2011)
Langkah-langkah menguji Path Analysis sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis dan persamaan structural
Struktur: Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρyε1
2) Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi
3. Gambarkan diagram jalur lengkap, tentukan sub-sub
strukturnya dan rumuskan persamaan strukturalnya yang sesuai
hipotesis yang diajukan.
Hipotesis: Naik turunnya variable endogen (Y) dipengaruhi
secara signifikan oleh variable eksogen (X1 dan X2).
b. Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah
dirumuskan. Hitung koefisien regresi untuk struktur yang telah
dirumuskan:
Persamaan regresi ganda: Y = a + b1X1 + b1X2 + ε1
Pada dasarnya koefisien jalur (path) adalah koefisien regresiyang
distandarkan yaitu koefisien regresi yang dihitung dari basis data
yang telah diset dalam angka baku atau Z-score (data yang diset
dengan nilai rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1). Koefisien jalur
yang distandarkan (standardize path coefficient) ini digunakan
untuk menjelaskan besarnya pengaruh (bukan memprediksi)
variable bebas (eksogen) terhadap variable lain yang diberlakukan
sebagai variable terikat (endogen). Koefisien path ditunjukkan oleh
output yang dinamakan Coefficient atau dikenal dengan nilai Beta.
Jika ada diagram jalur sederhana mengandung satu unsur hubungan
antara variable eksogen dengan variable endogen, maka koefisien
path-nya adalah sama dengan koefisien korelasi r sederhana.
3) Menghitung koefisien jalur secara simultan (keseluruhan)
Uji secara keseluruhan hipotesis statistic dirumuskan sebagai
berikut
Ha: ρyx1 = ρyx2 = ....... = ρyxk ≠ 0
Ho: ρyx1 = ρyx2 = …….. = ρyxk = 0
3. Kaidah pengujian signifikansi secara manual: Menggunakan
Tabel F
Keterangan:
n= jumlah sampel
k= jumlah variable eksogen
R2yxk= R square
Jika F hitung ≥ F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan
dan F hitung ≤ F tabel, terima Ho artinya tidak signifikan
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
Carilah nilai F tabel menggunakan Tabel F dengan
menggunakan rumus:
F tabel = F {(1-α) (dk=k), (dk=n-k-1) atau F {(1-α)
(v1=k), (v2=n-k-1)}
Cara mencari F tabel : nilai (dk=k) atau V1 disebut
sebagai nilai pembilang
Nilai (dk=n-k-1) atau V2 disebut
sebagai nilai penyebut
b. Kaidah pengujian signifikansi: Program SPSS
o Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Keterangan:
Statistik SeρX1 diperoleh dari hasil komputasi pada SPSS
untuk analisis regresi setelah data ordinal ditansformasi ke
interval. Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi analisis
jalur bandingkan antara nilai probabilitas Sig dengan dasar
pengambilan keputusan sebagai berikut.
Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan
nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima
dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
Jika nilai probabilitas 0,05 probabilitas Sig atau [0,05
diterima, artinya siginifikan.
lebih besar atau sama dengan nilai ≥ Sig], maka Ho ditolak dan
Ha
5. Meringkas dan menyimpulkan
Kemudian setelah didapat hasil perhitungan maka
dibuatlah ringkasan dari hasil penelitian tersebut kemudian
dianalisis dan disimpulkan yang berguna untuk pengambilan
keputusan penelitian
3.7 Rancangan Uji Hipotesis
Berdasarkan tujuan-tujuan penelitian di atas, maka dapat dirumuskan
hipotesis penelitian. Rancangan uji hipotesis menggunakan tingkat kepercayaan