Anda di halaman 1dari 131

SISTEM INFORMASI MONITORING TUGAS KULIAH

MAHASISWA DIKAMPUS POLINAS


MAKASSAR BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi
Program Diploma Tiga Politeknik Informatika Nasional

Oleh:
Athirah Nurjannah.S.
NIM: 201621066

KONSENTRASI INFORMATIKA KOMPUTER


PROGRAM MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK INFORMATIKA NASIONAL
MAKASSAR
2019
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Tugas Akhir : MONITORING TUGAS KULIAH MAHASISWA


DIKAMPUS POLINAS MAKASSAR BERBASIS
WEB
Nama : Athirah Nurjannah.S.
NIM : 201621066
Program Studi : Manajement Informatika
Konsentrasi : Informatika Komputer

Tugs Akhir Ini Layak dipersentasikan dan di ajukan dalam

Sidang Tugas Akhir

Mengetahui
Ketua Program Studi
Manajement Informatika Disetujui Pembimbing

Nurhaedar.S.Kom.,MM Rahmawati, S.Kom,.M,.Kom


NIDN: 0921088001 NIDN: 0910107305

Disahkan Di : Makassar
Pada Tanggal : 13 Mei 2019

i
PENGESAHAN LULUS SIDANG TUGAS AKHIR

Judul Tugas Akhir : MONITORING TUGAS KULIAH MAHASISWA


DIKAMPUS TAMALANREA MAKASSAR
BERBASIS WEB
Nama : Athirah Nurjannah.S.
NIM : 201621066
Program Studi : Manajement Informatika
Konsentrasi : Informatika Komputer

Telah Dinyatakan Lulus Ujian: 21 Mei 2019

Tim Penguji

1. Nurhaedar.S.Kom.,MM (……………………………..)

2. Achmady M,SE (……………………………..)

3. Rahmawati, S.Kom,.M,.Kom (……………………………..)

Mengetahui

Wakil Direktur 1 Ketua Program Studi


Manajemen Informatika

Samsuddin,S,Kom Nurhaedar.S.Kom.,MM
NIDN: 0910017003 NIDN: 0921088001

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik, baik Politeknik Informatika Nasional maupun Perguruan Tinggi

lainnya.

2. Tugas Akhir ini murni merupakan karya peneliti sendiri dan tidak menjiplak

karya pihak lain. Dalam hal ini ada bantuan atau arahan pihak lain maka telah

saya sebutkan indetitas dan jenis bantuannya dalam lembar ucapan terima

kasih

3. Jika seandainya karya pihak lain ternyata memiliki kemiripan dengan karya

saya, maka hal ini adalah diluar pengetuhan saya dan terjadi tanpa

kesengajaan dari pihak saya.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terbukti adanya kebohongan dari pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima saksi Akademij sesuai dengan norma yang berlaku di Politeknik

Informatika Nasional.

Makassar, 15 Mei 2019


Yang Membuat Pernyataan

Athirah Nurjannah.S.
NIM: 201621066

iii
MOTO

“Manusia yang Berakal ialah Manusia yang suka menerima dan meminta
Nasihat.” (Umar Bin Khattab)

Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil


(Athirah Nurjannah.S.)

Kupersembahkan
Karya sederhana ini kepada Kedua Orang tua yang tercinta, Saudara-saudaraku,
serta rekan-rekan mahasiswa seperjuangan. Atas segala dukungan,
pengorbanan dan doanya selama ini.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini. Tugas Akhir disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
akademik untuk memeperoleh gelar Ahli Madya Manajemenn Informatika.
Tugas Akhir dengan Judul “SISTEM INFORMASI MONITORING TUGAS
KULIAH MAHASISWA DI KAMPUS POLINAS TAMALANREA MAKASSAR.” Ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat Sidang Tugas Akhir Program
Pendidikan diploma tiga di Politeknik Informatika Nasional Makassar.
Walaupun telah berupaya keras untuk memeperoleh hasil terbaik dalam
penelitian dan penyusunan tugas akhir. Penulis sadar bawha Tugas Akhir ini
kurang sempurna karena keterbatasan kesempatan dan pengetahuan penulis.
Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi
penelitian selanjutnya

Penulis

v
ABSTRAK

Athirah Nurjannah, 2019. “Sistem Informasi Monitoring Tugas Kuliah


Mahasiswa Di Kampus Polinas Makassar” dibimbing oleh Rahmawati,
S.Kom,.M,.Kom.
Penelitian ini membahas tentang monitoring tugas kuliah Mahasiswa di
Kampus Polinas Makassar, karena sistem yang sekarang masih menggunakan
media Flashdisk, atau mengirim melalui e-mail untuk menyetor tugas, dan dosen
harus membuka satu persatu e-mail yang telah di kirim oleh Mahasiswa dan
membutuhkan waktu untuk mencari e-mail yang dicari di antara e-mail lainnya.
Bagi Mahasiswa yang tidak mengerjakan harus bertanya kepada dosen yang
bersangkutan atau Mahasiswa lainnya tugas yang mana saja belum dikerjakan
dan meminta ulang soal tersebut sehingga membutuhkan banyak waktu untuk
mendapatkannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi
monitoring tugas kuliah menggunakan website di Kampus Polinas Makassar.
Manfaatnya yaiu mempermudahkan dosen untuk memberikan tugas kuliah serta
soal kepada mahasiswa yang bersangkutan dan mengecek tugas kuliah yang
telah dikerjakan atau belum dikerjakan berdasarkan berita tugas yang telah dibuat
menggunakan akun masing-masing dan memudahkan mahasiswa dalam
mengecek dan mengumpulkan tugas dengan cara mengupload file ke web
tersebut menggunakan akun masing-masing.
Sistem berbasis web ini menggunakan metode waterfall, Bahasa
pemograman PHP dan JavaScript, Database Menggunakan Mysql serta pengujian
sistem menggunakan Metode White Box.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Tugas, web.

vi
ABSTRACT

vii
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan Karunia-nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penulisn Tugas Akhir ini dengan Baik.

Kepada keluarga yang sangat saya hormati dan saya cintai kepada Ayah
Ir. Syafruddin Rauf, Ibu Wahda, yang telah mendoakan dan memberikan banyak
motivasi, baik berbentuk materi maupun doa dalam menempuh studi di Politeknik
Informatika Nasional (Polinas).

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menerima bantuan dari


berbagai pihak. Karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tulus
kepada:

1. Bapak M. Abduh Idris, S. Kom, MM., selaku Direktur Politeknik Informatika


Nasional
2. Bapak A. Muh Yusvan Paris, SH., SE., MM., MBA Selaku Kepala Kampus
Politeknik Informatika Nasional.
3. Bapak Samsuddin, S. Kom Selaku Wakil Direktur 1
4. Ibu Nurhaedar.S.Kom.,MM Selaku Ketuan Program Studi Informatika
Komputer Ibu Rahmawati, S.kom selaku Kepala bagian akademik
5. Ibu Rahmawati, S.kom., M. Kom selaku Pembimbing
6. Keluarga khusunya Kepada Tante Hj. Maenong dan H. Nurhayati Rauf. Yang
selalu mendoakan dan memberi dukungan
7. Sahabat Saya Adha Irhamna dan Nining Hardiningsih
8. Ukasyah Rahmatullah, Sahib, Hasbi, Fiqhi, Mabrul, Fajril, Damayanti yang
telah membantu dan memberikan saran pada tugas akhir.
9. Teman seperjuangan Kelas “IK-31”

Makassar, Mei 2018

Penulis

viii
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................ i
PENGESAHAN LULUS SIDANG TUGAS AKHIR ................................................ ii
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ................................................. iii
MOTO ....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ...................................................................................................... vii
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Pokok Masalah .................................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah ............................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Monitoring.......................................................................................... 4
2.2. Tugas .............................................................................................. 5
2.3. Konsep Sistem Informasi ................................................................... 5
2.3.1. Pengertian Sistem ................................................................... 5
2.3.2. Pengertian Informasi ................................................................ 6
2.3.3. Pengertian Sistem Informasi .................................................... 6
2.4. UML (Unfied Modeling Language) ..................................................... 6
2.4.1. Use Case ................................................................................. 7
2.4.2. Class Diagram ....................................................................... 10
2.4.3. Statechart Diagram ................................................................ 11
2.4.4. Squence Diagram .................................................................. 12
2.4.5. Activity Diagram ..................................................................... 14
2.4.6. Component Diagram .............................................................. 16
2.4.7. Deployment Diagram ............................................................. 17
2.5. Teori Perangkat Lunak .................................................................... 19

ix
2.5.1. PHP ................................................................................ 19
2.5.2. MySql ................................................................................ 20
2.5.3.Website ................................................................................ 21
2.6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ....................................... 22

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM


3.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ............................................ 33
3.1.1. Masalah Yang dihadapi ......................................................... 33
3.1.2. Kesimpulan Hasil Analisis ...................................................... 33
3.1.3. Uraian Prosedur..................................................................... 34
3.1.4. Dekomposisi Fungsi .............................................................. 36
3.1.5. Analisis Masukan ................................................................... 36
3.1.6. Analisis Keluaran ................................................................... 37
3.1.7. Analisis Kebutuhan ................................................................ 37
3.2. Perancangan Sistem ....................................................................... 38
3.2.1. Rancangan Proses ................................................................ 39
3.2.2. Rancangan Basis Data .......................................................... 74
3.2.3. Rancangan Masukkan dan keluaran ...................................... 80
3.2.4. Rancangan Dialog Layar ....................................................... 85

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM


4.1. Implementasi Sistem ..................................................................... 102
4.2. Implementasi Basis Data ............................................................... 103
4.3. Implementasi Antarmuka ............................................................... 107
4.4. Pengujian Perangkat Lunak ........................................................... 108
4.5. Implementasi User Interface .......................................................... 124

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.................................................................................... 137
5.2. Saran-Saran .................................................................................. 137
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


Tabel 2. 1. Simbol Simbol Use Case ......................................................... 9
Tabel 2. 2. Simbol-Simbol Class Diagram ............................................... 11
Tabel 2. 3. Simbol Simbol Pada Statechart Diagram ............................... 12
Tabel 2. 4. Simbol Simbol Squence Diagram .......................................... 13
Tabel 2. 5. Simbol-Simbol pada Activity diagram ..................................... 15
Tabel 2. 6. Simbol Simbol Pada Component Diagram ............................. 17
Tabel 2. 7. Simbol-Simbol Deployment Diagram ..................................... 18
Tabel 3. 1. Use Case Diagram Uraian Prosedur ...................................... 34
Tabel 3. 2. Identifikasi Aktor ..................................................................... 40
Tabel 3. 3. Identifikasi Diagram Use Case ............................................... 41
Tabel 3. 4. Skenario Use Case Login Akademik ...................................... 43
Tabel 3. 5. Skenario Use Case Login Dosen ........................................... 44
Tabel 3. 6. Skenario Use Case Login Mahasiswa.................................... 45
Tabel 3. 7. Skenario Use Case Olah Data Mahasiswa ............................ 46
Tabel 3. 8. Skenario Use Case Olah Data Staf/Dosen ............................ 47
Tabel 3. 9. Skenario Use Case Olah Data Jurusan ................................. 48
Tabel 3. 10. Skenario Use Case Olah Data Kelas ................................... 50
Tabel 3. 11. Skenario Use Case Olah Data Matakuliah ........................... 51
Tabel 3. 12. Skenario Use Case Olah Data Semester ............................. 52
Tabel 3. 13. Skenario Use Case Olah Data Berita Tugas (Dosen) .......... 53
Tabel 3. 14. Skenario Use Case Olah Data Berita Tugas (Mahasiswa) ... 55
Tabel 3. 15. Skenario Use Case Olah Data Daftar Tugas (Dosen) .......... 56
Tabel 3. 16. Skenario Use Case Olah Data Daftar Tugas (Mahasiswa) .. 57
Tabel 4. 1. Perangkat Keras Yang Digunakan ....................................... 102
Tabel 4. 2. Implementasi Antarmuka ..................................................... 107

xi
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


Gambar 3. 1. Use Case Diagram Uraian Prosedur .................................. 34
Gambar 3. 2. Activity Diagram Uraian Prosedur ...................................... 35
Gambar 3. 3. Diagram Organisasi Pada Kampus Polinas Tamalanrea
Makassar ................................................................................................. 36
Gambar 3. 4. use Case Diagram ............................................................. 42
Gambar 3. 5. Class Diagram.................................................................... 58
Gambar 3. 6. Activity Diagram Akademik ................................................ 59
Gambar 3. 7. Activity Diagram Dosen ...................................................... 60
Gambar 3. 8. Activity Diagram Mahasiswa .............................................. 61
Gambar 3. 9. Statechart Diagram Login .................................................. 62
Gambar 3. 10. Statechart Olah data Staf/Dosen...................................... 63
Gambar 3. 11. Statechart Olah data Mahasiswa ..................................... 64
Gambar 3. 12. Statechart Olah data Jurusan .......................................... 65
Gambar 3. 13. Statechart Olah Data Kelas .............................................. 66
Gambar 3. 14. Statechart Olah Data Matakuliah ..................................... 67
Gambar 3. 15. Statchart Olah Data Berita Tugas .................................... 68
Gambar 3. 16. Statechart Olah Data Tambah Tugas............................... 69
Gambar 3. 17. Squence Diagram Login ................................................... 70
Gambar 3. 18. Squence Olah data Staf/Dosen, Mahasiswa, Jurusan,
Kelas, Matakuliah Oleh Super Admin ...................................................... 71
Gambar 3. 19. Squence Diagram Olah data Berita Tugas Oleh Admin ... 72
Gambar 3. 20. Squence Olah data Tambah Tugas Oleh User ................ 73
Gambar 3. 21. Entity Relation Diagram (ERD)......................................... 74
Gambar 3. 22. Gambar Rancangan Form Tambah Mahasiswa............... 80
Gambar 3. 23. Rancangan Tabel Mahaiswa ............................................ 81
Gambar 3. 24. Rancangan Form Tambah Staf/Dosen............................. 81
Gambar 3. 25. Rancangan Tabel Data Staf/Dosen.................................. 81
Gambar 3. 26. Rancangan Form Tambah Jurusan.................................. 82
Gambar 3. 27. Rancangan Data Jurusan ................................................ 82
Gambar 3. 28. Rancangan Form Tambah Kelas ..................................... 82

xii
Gambar 3. 29. Rancangan Data Kelas .................................................... 83
Gambar 3. 30. Rancangan Form Tambah Matakuliah ............................. 83
Gambar 3. 31. Rancangan Data Matakuliah ............................................ 83
Gambar 3. 32. Rancangan Form Tambah Berita Tugas .......................... 84
Gambar 3. 33. Rancangan Data Berita Tugas ......................................... 84
Gambar 3. 34. Rancangan Form Tambah Tugas .................................... 84
Gambar 3. 35. Rancangan Data Daftar Tugas ........................................ 85
Gambar 3. 36. Rancangan Tampilan Login ............................................. 85
Gambar 3. 37. Rancangan Halaman Utama Akademik ........................... 86
Gambar 3. 38. Rancangan Halaman Utama Dosen................................. 86
Gambar 3. 39. Rancangan Halaman Utama Mahasiswa ......................... 86
Gambar 4. 1 Struktur Database metoringtugas ..................................... 103
Gambar 4. 2. Struktur Tabel dosen ........................................................ 104
Gambar 4. 3. Struktur Table Mahasiswa ................................................ 104
Gambar 4. 4. Striktur table Jurusan ....................................................... 104
Gambar 4. 5. Struktur Table Kelas......................................................... 105
Gambar 4. 6. Struktur Table Matakuliah ................................................ 105
Gambar 4. 7. Struktur Table Semester .................................................. 105
Gambar 4. 8. Struktur Table berita_tugas .............................................. 106
Gambar 4. 9. Struktur Table daftar_tugas .............................................. 106
Gambar 4. 10 Basis Path Activity DIagram Akademik ........................... 110
Gambar 4. 11 Basis Path Activity Diagram Dosen ................................. 111
Gambar 4. 12 Basis Path Activity Diagram Mahasiswa ......................... 112
Gambar 4. 13 Basis Path Statechart Diagram Login ............................. 113
Gambar 4. 14 Basis Path Statechart DIagram OLah Data Staff / Dosen 114
Gambar 4. 15 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Mahasiswa ... 115
Gambar 4. 16 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Jurusan ........ 116
Gambar 4. 17 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Kelas ............ 117
Gambar 4. 18 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Matakuliah .... 118
Gambar 4. 19 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Berita Tugas . 119
Gambar 4. 20 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Tugas ........... 120
Gambar 4. 21 Basis Path Squence Diagram Olah Data Login .............. 121

xiii
Gambar 4. 22 Basis Path Squence Diagram Olah Data Staff/Dosen
Mahasiswa, Jurusan, kelas, Matakuliah ................................................. 122
Gambar 4. 23 Basis Path Squence Diagram Olah Data Berita Tugas ... 123
Gambar 4. 24 Basis Path Squence Diagram Olah Data Tugas ............. 124
Gambar 4. 25 Tampilan Login................................................................ 125
Gambar 4. 26 Tampilan Dashboard ....................................................... 125
Gambar 4. 27 Tampilan Data Super Admin ........................................... 126
Gambar 4. 28 Tampilan Data Admin...................................................... 126
Gambar 4. 29 Tampilan Data User ........................................................ 127
Gambar 4. 30 Tampilan Data Staff/Dosen ............................................. 127
Gambar 4. 31 Tampilan Data Mahasiswa .............................................. 128
Gambar 4. 32 Tampilan Data Jurusan ................................................... 128
Gambar 4. 33 Tampilan Data Kelas ....................................................... 129
Gambar 4. 34 Tampilan Data Semester ................................................ 129
Gambar 4. 35 Tampilan Data Matakuliah .............................................. 130
Gambar 4. 36 Tampilan Data Dashboard .............................................. 130
Gambar 4. 37 Tampilan Data Berita Tugas ........................................... 131
Gambar 4. 38 Tampilan Daftar Tugas ................................................... 131
Gambar 4. 39 Tampilan Dashoard ......................................................... 132
Gambar 4. 40 Tampilan Berita Tugas .................................................... 132
Gambar 4. 41 Tampilan Daftar Tugas.................................................... 133
Gambar 4. 42 Preview Laporan Staf/Dosen .......................................... 133
Gambar 4. 43 Preview Laporan Mahasiswa .......................................... 134
Gambar 4. 44 Preview Laporan Jurusan ............................................... 134
Gambar 4. 45 Preview Laporan Kelas ................................................... 135
Gambar 4. 46 Preview Laporan Matakuliah ........................................... 135
Gambar 4. 47 Preview Laporan Berita Tugas (Admin) .......................... 136

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi semakin

maju dan berkembang. Bisa dikatakan teknologi sudah banyak digunakan ke

dalam berbagai macam aspek kehidupan tak terkecuali ke dalam Akademik.

Saat ini dunia Akademik semakin berhubungan dengan komputer. Hal ini

terjadi karena kemajuan teknologi yang senantiasa menyediakan berbagai

macam sarana dan prasana untuk memperlancar kegiatan yang berhubungan

dengan proses akademik.

Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi terutama dalam

pemanfaatan teknologi komputer untuk pengolahan data juga menjadi

perhatian dari kalangan Akademik. Berbagai program Akedmik bisa

dikembangkan menjadi sistem yang dikerjakan menggunakan perangkat

komputer, dan salah satunya yaitu dimana Dosen bisa memonitoring

penugasan tugas mahasiswa menggunakan sistem berbasis web.

Kampus Politeknik Informatika Nasional Makassar (Polinas) merupakan

salah satu kampus di Makassar, sangat memerlukan sistem informasi untuk

Monitoring Tugas Kuliah Mahasiswa karena sistem yang sekarang masih

menggunakan media Flashdisk, atau Mengirim Melalui e-mail untuk menyetor

tugas, dan dosen harus membuka satu persatu e-mail yang telah di kirim oleh

mahasiswa dan membutuhkan waktu untuk mencari e-mail yang dicari di

antara e-mail lainnya. Bagi Mahasiswa yang tidak mengerjakan harus bertanya

kepada dosen yang bersangkutan atau mahasiswa lainnya tugas yang mana

saja belum dikerjakan dan meminta ulang soal tersebut sehingga


membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkannya. Maka dengan latar

belakang masalah tersebut diatas penulis mengangkat judul “Sistem Informasi

Monitoring Tugas Kuliah Mahasiswa Di Kampus Polinas Makassar Berbasis

Web”

1.2. Pokok Masalah

Berdasarkan latar Belakang diatas, penulis akan membahas beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Mahasiswa bisa mengecek tugas kuliah yang telah diberikan

oleh dosen, dan yang mana saja tugas yang belum dikerjakan atau telah

dikerjakan.

2. Bagaimana Dosen Bisa mengecek tugas kuliah yang telah dikirim oleh

mahasiswa tanpa membutuhkan waktu yang banyak.

1.3. Batasan Masalah

Dari pokok masalah diatas penulis membatasi permasalahan yang akan

dibahas yaitu hanya mencakup:

1. Sistem Informasi yang menyediakan informasi tentang monitoring tugas

kuliah yang telah dikerjakan dan belum dikerjakan.

2. Sistem Informasi yang berfokus untuk pengeolah data berita tugas kuliah

dan tugas Kuliah.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi

Monitoring Tugas Kuliah menggunakan website di Kampus Polinas Makassar

2
1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian:

1. Mempermudahkan Dosen untuk memberikan tugas kuliah serta soal

kepada Mahasiswa yang bersangkutan dan mengecek tugas kuliah yang

telah dikerjakan atau belum dikerjakan berdasarkan berita tugas yang telah

dibuat menggunakan akun masing-masing.

2. Memudahkan mahasiswa dalam mengecek dan mengumpulkan tugas

dengan cara mengupload file ke web tersebut menggunakan akun masing-

masing.

3. Sebagai bahan referensi bagi Mahasiswa dalam membuat tugas akhir

dengan permasalahan yang sama.

4. Dapat mengaplikasi ilmu yang selama ini telah dipelajari.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Monitoring

Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktivitas dimana sebuah

pengawasan atau pemantauan untuk tujuan dan hasil dari hal tersebut akan

dijadikan sebagai bahan evaluasi. Pengertian Monitoring juga dapat dijadikan

sebagai salah satu bagian dari pengumpulan informasi maupun data yang

bertujuan untuk menilai hasil yang dilakukan secara berkelanjutan dan

tentunya objektif.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mengamanatkan Pengendalian dan Evaluasi

terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Menurut Peraturan Pemerintah

Nomor 39 Tahun 2006, disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu

kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk

juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan

atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi

landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.

Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan

adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula.

Tujuan Monitoring untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan

kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya/upaya

pemecahannya. (Winduro, 2019)


2.2. Tugas

Tugas adalah suatu amanah, keharusan atau kewajiban yang seharusnya

wajib di laksanakan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Tugas

adalah yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan, pekerjaan

yang menjadi tanggung jawab seseorang, pekerjaan yang dibebankan. (Kbbi,

2019)

Dalam Perkuliahan, Dosen wajib memberikan tugas kuliah kepada

mahasiswa agar dosen dapat mengukur kemapuan dan pemahaman dari

materi yang telah di berikan. Dari pengertian tugas diatas maka mahasiswa

wajib mengerjakan tugas yang telah diberikan. Karena tugas Kuliah

merupakan sebuah Beban yang wajib kerjakan selama menjadi mahasiswa.

2.3. Konsep Sistem Informasi

2.3.1. Pengertian Sistem

Pada dasarnya Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan

skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau

fungsi utama dari perusahaan yang dihasilkan oleh suatu proses

tertentu yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk membantu

mengambil keputusan manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari

serta menyediakan informasi yang layak untuk pihak di luar

perusahaan.

Definisi sistem menurut Mulyadi (Mulyadi, 2016), Sistem adalah

“suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

5
2.3.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi

bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat

digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut

sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan

keputusan.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna

dan lebih berati bagi penerimanya. Serta mengurangi ketidakpastian

dalam proses pengembilan keputusan mengenai suatu keadaan.

(Irviani, 2017)

2.3.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen pada dasarnya merupakan sebuah

aplikasi dari sistem informasi yang digunakan dalam ruang lingkup

manajemen. biasanya, kebanyakan sistem informasi manajemen

tersebut digunakan di perusahaan atau organisasi tertentu yang

memiliki banyak jajaran manajemen.

Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-

orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data

yang dikumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam

sebuah organisasi. (Irviani, 2017)

2.4. UML (Unfied Modeling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu di dunia

pengembangan sistem yang berosientasi objek. Object Modelling Technique

(OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari

Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented.

6
Meode ini menjadika proses analisis dan design ke dalam empat tahapan

iterated, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantic

dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.

Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kaya dengan notasi dan

elemen. Pemodelan OOT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan

pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship.

Tahapan Utama pada metodologi ini adalah analisis, design sistem, design

obyek dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian

yang mendukung semua konsep OO.

Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case.

OOSE memeliki tiga tahapan yaitu membuat model requiretmen dan analisis,

design dan implementasi, dan pengujian (tes model). Keunggulan metode ini

adalah mudah dipelajari kerena memiliki notasi sederhana namum

mencangkup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak.

Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digambungkan dengan

membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-

elemen dari metode yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum

ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam

daripada metode lainnya. (Munawar, 2018)

Berikut Jenis-jenis Diagram UML:

2.4.1. Use Case

Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari pespektif

pengguna. Use caase bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikan

interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya

sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan

7
langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem

disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian.

Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem lain, perangkat keras atau

urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case

adalah serangkaian scenario yang digambungkan bersama-sama oleh

tujuan umum pengguna.

Use case diagram digunakan untuk menangkap aspek dinamis dari

sistem. Secara lebih spesifik, use case diagram untuk mengumpulkan

kebutuhan dari sebuah sistem baik karena pengaruh internal maupun

eksternal. Use case dapat digunakan untuk menggambarkan analisis

kebutuhan dan sistem dari level atas melalui fungsionalitas dari sistem

dan interaksi diantara para actor.

Secara umum, tujuan dari use case diagram bisa digambarkan

sebagi berikut:

a. Digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dari sebuah sistem

b. Untuk mendapatkan pandangan dari luar sistem

c. Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhui sistem baik

internal maupun eksternal

d. Untuk menunjukkan interaksi dari para actor dari system

8
Berikut adalah simbol-sombol yang ada pada diagram use case

dijelaskan pada Tabel 2.1:

Tabel 2. 1. Simbol Simbol Use Case

Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit
atau actor, biasanya dinyatakan dengan
U menggunakan kata kerja di awal frase nama
use case
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan
dbuat di luar sistem informasi yang akan di buat
sendiri, jadi walaupun simbol dari akor adalah
gambar orang, tapi actor belum tentu
merupakan orang, biasanyaa dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama
actor
Asosiasi Komunikasi antar actor dan use case yang
berpartisipasi pada use case atau use case
memiliki interaksi dengan actor

Generalisasi Hubungan Generalisasi dan spesialisasi


(Umum-khusus) antara dua buah use case
dimana fungsi yang satuu adalah fungsi yang
lebih umum dari lainnya, misalnya arah panah
mengarah pada use case yang menjadi
generalisasinya (umum)
Include Relasi Usecase tambahan ke sebuah use case
di mana use case yang ditambahkan
memerlukan use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai sayarat dijalankan use
case ini.

9
2.4.2. Class Diagram

Class Diagram adalah diagram statis. Ini mewakili pandangan statis

dari suatu aplikasi. Class diagram tidak hanya digunakan untuk

memvisualisasikan, menggambarkan, mendokumentasikan berbagai

aspek sistem tetapi juga untuk membangun kode eksekusi (executable

code) dari aplikasi perangkat lunak.

Class diagram menggambarkan atribut, operation dan juga

constraint yang terjadi pada sistem. Class diagram banyak digunakaan

dalam pemodelan sistem OO karena mereka adalah satu-satunya

diagram UML, yang dapat dipetakan langsung dengan Bahasa

berorientasi objek. Class diagram menunjukkan koleksi Class,

antarmuka, asosiasi, kolaborasi, dan constraint. Class diagram juga

dikenal dengan diagram struktural.

Tujuan dari class diagram adalah memodelkan pandangan statis

suatu aplikasi. Secara lebh rinci, tujuan dari class diagram dapat

diringkas sebaagai berikut:

a. Analisis dan design pandangan statis aplikasi.

b. Menjelaskan tanggung jawab suatu sistem.

c. Basis untuk diagram komponen dan penyebaran (deployment).

d. Forward and reverse engineering.

10
Berikut adalah tabel simbol-sombol yang ada pada Class Diagram

dijelaskan pada Tabel 2.2:

Tabel 2. 2. Simbol-Simbol Class Diagram

Simbol Deksripsi
Kelas Kelas pada struktur system

Antarmuka Sama dengan konsep interface dalam


pemograman berorintasi objek

Asosiasi terarah Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu


digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya
juga disertai dengan multiplicity
Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna generalisasi-
spesifikasi (umum-khusus)

Dependency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan


antar kelas

Agregasi Relasi antarkelaas dengan makna semua bagian

2.4.3. Statechart Diagram

Statechart atau State Machine disebut diagram mesin status atau

sering disebut juga diagram mesin status digunakan untuk

menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah

mesin atau objek.

11
Berikut adalah Tabel simbol-simbol yang ada pada Statechart

Diagram dijelaskan pada Tabel 2.3:

Tabel 2. 3. Simbol Simbol Pada Statechart Diagram

Simbol Deskripsi
Start/ Status Awal Start atau intial State adalah state atau keadaan
awal pada saat sistem mulai hidup

End/ Status Akhir End atau final state adalah state atau keadaan akhir
dari alur hidup suatu system

Event Event adalah kegiatan yang menyebabkan


berubahnya status mesin

State State atau status adalah keadaan sistem pada


waktu tertentu. State dapat berubah jika ada event
tertentu yang memicuh perubahan tersebut.

2.4.4. Squence Diagram

Squnece Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengaan medeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkaan dan diterima antar objek. Untuk menggambarkan sequence

diagram maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam use

case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang dionisiasi

menjadi objek itu.

Banyak sequence diagram yang harus digambar adalah minimal

sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau

yang penting semua use case yang telah didenfinisikan interaksi

jalannya pesan sudah dirangkum dalam sequence diagram sehingga

12
semakin banyak use case yang didenfiniskan maka sequence diagram

yang harus dibuat juga semakin banyak.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Sequence Diagram

dijelaskan pada Tabel 2.4:

Tabel 2. 4. Simbol Simbol Squence Diagram

Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dbuat di luar
sistem informasi yang akan di buat sendiri, jadi
walaupun simbol dari akor adalah gambar orang,
tapi actor belum tentu merupakan orang,
biasanyaa dinyatakan menggunakan kata benda
di awal frase nama actor

Garis Hidup/ lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinterkasi pesan


Lifeline1

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan


berinteraksi, semua yang berhubungan dengan
waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang
dilakukan di dalamnya.

Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain,
arah panah mengarah pada objek yang dibuat

Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan


data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah
panah menghadap pda objek yang dikirim

Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek menjalankan


suatu operasi atau metode menghasilkan suatu
kembalian ke objek tertentu, arah panah objek
menghadap pada objek yang menerima
kembalian.

13
2.4.5. Activity Diagram

Activity diagram adalah bagian penting dari UML yang

menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika prosedural, proses

bisnis dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah dideskripsikan

dalam Activity diagram. Activity diagram mempunyai peran seperti

halnya flowchart, akan tetapi perbedaanya dengan flowchart adalah

activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart

tidak bisa.

Tujuan dari activity diagram adalah menangkap tingkah laku

dinamis dari sistem dengan cara menunjukkan aliran pesan dari satu

aktifitas ke aktifitas lainnya. Secara umum tujuan dari activity diagram

digambarkan sebagai berikut:

a. Menggambarkan aliran aktifitas dari sistem

b. Menggambarkan urutan aktifitas ke aktifitas lainnya.

c. Menggambarkan paralelisme, percambangan dan aliran konkuren

dan sistem.

14
Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada

saat pembuatan activity diagram dijelaskan pada Tabel 2.5:

Tabel 2. 5. Simbol-Simbol pada Activity diagram

Simbol Keterangan

Titik awal

Titik Akhir

Activity

Pilihan untuk mengambilan keputusan

Digunakan untuk menunjukkan


kegiatan yang dilakukan secara
pararel atau untuk menggambungkan
dua kegiatan parallel menjadi satu.

Menunjukkan adanya dekomposisi

Tanda pengiriman

Aliran akhir

Di samping untuk memodelkan aliran aktifitas pada suatu

sistem, activity diagram juga bisa digunakan untuk

menggambarkan aliran dari suaatu sistem ke sistem yang lain,

pada kasus aplikasi memeliki banyak sistem. Biasanya Activity

Diagram digambarkan dari level tinggi sehingga memberika

15
gambaran level tingkat tinggi dari sistem. Level tinggi ini biasanya

digunakan oleh pengguna bisnis atau orang-orang non teknis.

2.4.6. Component Diagram

Component Diagram adalah bagian fisik dari sebuah sistem, karena

menetap di computer, bukan di benak para analis. Komponen bisa

berupa table, file data, file exe, dll (dynamic link library), dokumen dan

lain-lain.

Hubungan antar component dan class yaitu Component adalah

implementasi software dari sebuah class. Class mewakili abstraksi dari

serangkaian attribute dan operation.

Component Diagraam digunakan untuk memodelkan aspek fisik

suatu sistem seperti file yang dapat dieksekusi, pustaka, file, dokumen,

dan lain-lain yang berada node.

Menurut Fowler (2004) hal penting pada component adalah

component mewakili potongan-potongan yang independen yang bisa

dipesan dan diperbaruhui swaktu-waktu. Dengan demikian, pembagian

sistem kedalam component-component lebih banyak didorong oleh

kepentingan marketing dari pada kepentingan teknis.

Tujuan dari component diagram sebagai berikut:

a. Untuk memberikan gambaran visualisasikan komponen dari suatu

sistem.

b. Untuk membuat file executable dengan teknik forward dan reverse

engineering.

c. Mendeskripsikan organisasi dan relasi antar komponen.

16
Berikut adalah simbol-sombol yang ada pada diagram

Component Diagram dijelaskan pada Tabel 2.6:

Tabel 2. 6. Simbol Simbol Pada Component Diagram

Simbol Deskripsi
Komponen Komponen Sistem

Dependency Kebergantungan antar komponen, arah panah


mengarah pada komponen yang dipakai

Antarmuka Sama dengan konsep Inteface pada pemograman


berorintasi objek, yaitu sebagai antarmuka komponen
agar langsung mengaskses langsung komponen

2.4.7. Deployment Diagram

Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah ssistem

secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada

bagian-bagian hardware. Bagian utama hardware/perangkat keras

adalah node: yaitu nama umum untuk semua jenis sumber komputasi.

Ada dua tipe node yang mungkin. Processor adalah node yang bisa

mengeksekusi sebuah component, sedangkan device tidak. Device

adalah perangkat keras (seperti printer atau monitor) tipikalnya menjdi

interface dengan dunia luar.

Node menggandung artifact, dimana artifact adalah manifestasi

fisik dari software: biasayanyaa file. File-file ini biasanya bisa

dieksekusi/executable (seperti:.EXE file, binner, DLL, file JAR,

Assembly atau script), atau file-file data, file-file kongfigurasi, dokumen

17
HTML dan lain-lain, Dfatar sebuahartifact di dalam sebuah node

menunjukkan bahwa artifact tersebut di deploy ke node tersebut pada

saat sistem sedang dijalankan.

Tujuan dari deployment diagram dapat digambarkan sebagai

berikut:

a. Visualisasikan topologi perangkat keras suatu sistem.

b. Menjelaskan komponen software

c. Mejelaskan pemrosesan runtime pada satu node.

Berikut adalah simbol-sombol yang ada pada diagram Deployment

Diagram dijelaskan pada Tabel 2.7:

Tabel 2. 7. Simbol-Simbol Deployment Diagram

Simbol Deskripsi
Node Megacuh pada perangkat keras, perangkat lunak yang
tidak dibuat sendiri (software), jika dalam node
disertakan komponen untuk mengkonsiensikan
rancangan maka komponen yang diikut sertakan harus
sesuai dengan komponen yang didenfisikan
sebelumnya pada component diagram
Dependency Kebergantungan antar komponen, arah panah
mengarah pada komponen yang dipakai

Antarmuka Sama dengan konsep Inteface pada pemograman


berorintasi objek, yaitu sebagai antarmuka komponen
agar langsung mengaskses langsung komponen

18
2.5. Teori Perangkat Lunak

2.5.1. PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home

Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf

pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted

(FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk

mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi

sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut

mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter

PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini

disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan

PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis

ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.

Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru

untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan

singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext

Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru

dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP

yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak

19
dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web

kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari

interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga

memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP

untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah

paradigma berorientasi objek. (WIkipedia, 2019)

2.5.2. MySql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS

yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh

dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak

gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi

mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di

mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana

perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta

untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL

dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia

MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode

sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang

mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan

Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis

data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah

20
lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara

bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak

tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama

dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query

Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata,

terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. (Wikipedia, Mysql, 2019)

2.5.3. Website

Website atau WWW atau Word Wide Web adalah suatu ruang

informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut

Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya

berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara

keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada

Internet.

WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang

mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk

dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik

dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-

informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar,

suara, video dan animasi.

Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang

saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain.

Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi

21
ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar,

mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang

seperti itu biasa disebut hipermedia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen

multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan

hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hipertaut), maka para pengguna

bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya (Wikipedia,

World Wide Web, 2019).

2.6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak digunakan sebagai dasar dalam

merancang sebuah sistem informasi atau aplikasi yang bertujuan untuk

mengembangkan sistem melalui tahapan-tahapan tertentu. Adapun

pengembangan perangkat lunak yang digunakan penulis yaitu model Air

Terjun (waterfall) yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekunsial atau terurut dimulai dari analisis, design, pengkodean, dan

tahap pendukung. (nguk2, 2019)

Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 2. 1 Model Waterfall

22
Gambar diatas adalah tahapan umum dari model proses ini. memecah

model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan

tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan

dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini:

1. System / Information Engineering and Modeling

Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari

keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal

ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan

elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering

disebut dengan Project Definition.

2. Software Requirements Analysis

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada

software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka

para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari

software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2

aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus

didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding

dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah

disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka

proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.

23
4. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer,

maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat

dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui

proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang

secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

5. Testing / Verification

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan

software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software

bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan

kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

6. Maintenance.

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya

adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya

hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil

yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang

belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika

adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian

sistem operasi, atau perangkat lainnya.

24
BAB III

ANALISA DAN PERNCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

3.1.1. Masalah Yang dihadapi

Berdasarkan dari analis sistem yang sedang berjalan terdapat

beberapa masalah yaitu mahasiswa atau dosen masih kesulitan untuk

monitoring tugas kuliah yang belum dikerjakan dan sudah dikerjakan

dan dosen memberikan tugas kuliah kepada mahasiswa begitu banyak

mengakibatkan harus mencari dan mengecek di media penyimpanan/

email yang telah dikirimkan oleh mahasiswa diantara email lainnya

berdasarkan tugas yang diberikan.

3.1.2. Kesimpulan Hasil Analisis

Berdasarkan dari beberapa hasil analisis diatas penulis

menyimpulkan bahwa sistem yang sedang berjalan pada saat ini

proses pengolahan data khususnya proses mengumpulkan tugas

masih dilakukan secara manual.

Sebagai saran atau solusi dari permasalahan tersebut, maka

penulis merancang sebuah sistem informasi yang mampu

mempermudahkan mahasiswa mengetahui tugas yang telah

diselesaikan atau belum diselesaikan dan mendownload soal yang

telah di upload oleh dosen. Bagi Dosen mempermudahkan untuk

mencari/ mendownload tugas-tugas yang telah diupload oleh

mahasiswanya.
3.1.3. Uraian Prosedur

1. Use case Diagram uraian prosedur

Gambar Use Case diagram uraian prosedur ditunjukan pada

gambar 3.1 sebagai berikut:

Gambar 3. 1. Use Case Diagram Uraian Prosedur

Tabel 3. 1. Use Case Diagram Uraian Prosedur

NO AKTOR DESKRIPSI
1. Dosen Memiliki hak penuh dalam memberikan tugas, dan
menerima tugas dari mahasiswa yang diajar
2. Mahasiswa Melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh dosen
dalam waktu yang telah ditentukan. Tugas di serahkan
menggunakan media kertas, flashdisk/ social chat app /
email

34
2. Activity Diagram Uraian Prosedur

Gambar Activity Diagram uraian prosedur ditunjukkan pada gambar

3.2 sebagai berikut

Gambar 3. 2. Activity Diagram Uraian Prosedur

35
3.1.4. Dekomposisi Fungsi

Gambar 3. 3. Diagram Organisasi Pada Kampus Polinas Tamalanrea Makassar

3.1.5. Analisis Masukan

Rancangan masukan dalan sistem informasi monitoring tugas

berbasis web terdiri dari:

1. Login

- Akademik

- Dosen

- Mahasiswa

2. Form Input

- Akademik/ Dosen

- Mahasiswa

- Jurusan

- Kelas

- Matakuliah

- Semester

36
- Berita Tugas

- Tugas

3.1.6. Analisis Keluaran

Rancangan keluaran/output yang dimaksud dengan raancangan

tampilan yang berupa tampilam antar muka (interface). Rancangan

keluaran/output pada sistem informasi Monitoring Tugas-tugas

Mahasiswa Polinas Makassar berbasis web terdiri dari

1. Lihat Data Pengguna (Akademik, Dosen, Mahasiswa)

2. Lihat Data Staf

3. Lihat Data Dosen,

4. Lihat Data Mahasiswa,

5. Lihat Data Jurusan,

6. Lihat Data Kelas,

7. Lihat Data Matakuliah,

8. Lihat Data Semester

9. Lihat Data Berita Tugas,

10. Lihat Data Tambah tugas

3.1.7. Analisis Kebutuhan

Dalam Pembuatan Sistem Informasi, diperlukan adanya

perancangan dan penganalisaan kebutuha perangkat keras (hardware)

dan perangkat Lunak (software) yang akan digunakan sebagai

pendukung sistem agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik

komputer yang berfungsi untuk memberikan masukan, mengolah

37
dan menampilkan keluaran, dan digunakan oleh sistem untuk

menjalankan perintah yang telah di programkan.

Berikut spesifikasi perangkat keras yang digunakan:

a. Leptop Lenovo Yoga

b. RAM 6.00 GB

c. Processor Intel® Celeron®

d. Windows 10 Single Languange 64-bit

2. Spesifikasi perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Software) adalah istilah khusus untuk data

yang diformat, dan disimpan secara digital, didalamnya termasuk

program computer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang

dapat dibaca, dan ditulis oleh computer.

Berikut beberapa Software pendukung penulis gunakan dalam

pembuatan informasi tersebut:

a. Xampp

b. PhpStrom

c. Google Chrome Browser

3.2. Perancangan Sistem

Rancangan sistem yang akan dibangun dimulai setelah tahap analisis

terhadap sistem selesai dilakukan. Rancangan dimaksudkan untuk

memberikan gambaran secara terperinci. Tahap rancangaan ini akan

memberikan gambaran mengenai aliran informasi dari proses yang telah

berjaalaan dalam sistem yang diusulkan.

38
3.2.1. Rancangan Proses

Berdasarkan hal-hal yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya,

maka penulis menggunakan pendekataan sistem berorientasi objek

atau UML. Berikut rancangan UML dari sistem yang hendak Penulis

merancang:

1. Use Case Diagram

Use Case mendeskripsikan interaksi antara actor didalam

sistem informasi pengelolahan administrasi ketataushaan dengan

aplikasi tersebut. Use Case diagram menggambarkan

fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case

diagram adalah dasar dari peraancangan dari sebuah sistem dan

Use Case sangat berpengaruh dalam rancngan sebuah sistem atau

dapat dikatakan bahwa usecase diagram adalah dasar dari

perancangan sistem.

39
a. Identifikasi Aktor

Identifikasi Aktor mendeskripsikan interaksi antar actor di

dalam sistem informasi pengelolaan administrasi

ketatausahaan seperti dijelaskan pada Tabel 3.2:

Tabel 3. 2. Identifikasi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Akademik Aktor memiliki hal akses penuh dalam memanipulasi dan


mengelolah sebagai berikut:

Data Staf/Dosen, Data Mahasiswa, Data Jurusan, Data


Kelas, data Matakuliah.

2. Dosen Aktor memilikin hak akses sebagai berikut:

Melihat data Mahasiswa, Data Jurusan, Data Kelas, Data


Matakuliah, Tambah Tugas.

Memliliki Hak Akses Penuh Dalam Memanipulasi dan


Mengelolah Data Berita Tugas

3. Mahasiswa Aktor Memiliki hak akses sebagai berikut:

Mengelolah/ Melihat Data Daftar Tugas

40
b. Identifikasi Diagram Use case

Identifikasi Diagram Use case menggambarkan interaksi

antar actor pada Tabel 3.3:

Tabel 3. 3. Identifikasi Diagram Use Case

No Use case Deskripsi Actor

1. Login Proses Login hak akses untuk Akademik Akademik


Akademik

2. Login Dosen Proses Login hak akses untuk Dosen Dosen

3. Login Proses Login hak akses untuk Mahasiswa


Mahasiswa Mahasiswa

4.. Olah Data Proses untuk mengeolah Data Master Akademik


Master (Staf/ Dosen, Mahasiswa, Jurusan,
Kelas, Matakuliah).

5. Lihat Data Proses untuk Melihat Data Master (Staf/ Akademik


Master Dosen, Mahasiswa, Jurusan, Kelas,
Matakuliah, Semester).

6. Olah Data Proses Untuk Mengelolah data Berita Dosen


Berita Tugas Tugas

7. Lihat Data Proses Untuk Lihat data Berita Tugas Dosen,


Berita Tugas Mahasiswa

8. Olah Data Proses Untuk Mengelolah data Daftar Mahasiswa


Daftar Tugas Tugas

9. Lihat Data Proses Untuk Lihat data Daftar Tugas Dosen,


Berita Tugas Mahasiswa

41
Dalam Use Case Diagram, aktornya adalah Akademik,

Dosen dan Mahasiswa yang memiliki Use Case masing-masing.

Berikut adalah rancangan Use Case Sistem Informasi

Monitoring Tugas-Tugas Mahasiswa Politeknik Informatika

pada gambar 4:

Gambar 3. 4. use Case Diagram

c. Scenario Use Case

Untuk setiap Use Case harus dibuatkan sebuaah scenario

dimana scenario tersebut harus menyebutkan prekondisi

(Kondisi Aktor dan sistem sebelum melalukan aksi) postkondisi

(Kondisi Aktor dan sistem setelah sistem melakukan aksi). Yang

akan dijelaskan pada Tabel 3.4 – 3.16:

42
Tabel 3. 4. Skenario Use Case Login Akademik

INDENTIFIKASI

Nama Login Akademik

Tujuan Membatasi Hak Akses Dosen dan Mahasiswa

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi Tampilan Halaman Login Sistem Informasi Monitoring Tugas-


Awal Tugas Mahasiswa Polinas Makassar

Aksi Aktor Reaksi Sitem

2. Sistem Menampilkan halaman


1. Memasuki Halaman Login login

3. Mengisi Form Login dengan


memaksukkan Username dan
Password
5. Sistem Mengelolah Validasi
4. Memilih Tombol login Username dan Password

6. Jika username dan password


benar maka sisten akan
menampilkan halaman utama
Super Admin.
7. Jika Username dan Password
salah maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan
dan proses kembali ke no.3.

SKENARIO ALTERNATIF

8. Mengisi Form Login hanya


memasukkan salah satu dari 9. Lihat Kondisi No 7.
Username atau Password atau
tidak diisi keduanya
Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Akademik.
Akhir

Akademik berhasil Masuk ke dalam Sistem Informasi


Kesimpulan
Monitoring Tugas-Tugas Mahasiswa Politeknik Informatika.

43
Tabel 3. 5. Skenario Use Case Login Dosen

INDENTIFIKASI

Nama Login Dosen

Tujuan Membatasi Hak Akses Mahasiswa dan Akademik

Aktor Dosen

SKENARIO

Tampilan Halaman Login Sistem Informasi Monitoring Tugas-


Kondisi Awal
Tugas Mahasiswa Polinas Makassar

Aksi Aktor Reaksi Sitem

2. Sistem Menampilkan halaman


1. Memasuki Halaman Login login

3. Mengisi Form Login dengan


memaksukkan Username dan
Password
5. Sistem Mengelolah Validasi
4. Memilih Tombol login Username dan Password

6. Jika username dan password


benar maka sistem akan
menampilkan halaman utama
Admin.
7. Jika Username dan Password
salah maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan
dan proses kembali ke no.3.

SKENARIO ALTERNATIF

8. Mengisi Form Login hanya


memasukkan salah satu dari 9. Lihat Kondisi No 7.
Username atau Password atau
tidak diisi keduanya
Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Dosen.
Akhir

Dosen berhasil Masuk ke dalam Sistem Informasi Monitoring


Kesimpulan
Tugas-Tugas Mahasiswa Politeknik Informatika.

44
Tabel 3. 6. Skenario Use Case Login Mahasiswa

INDENTIFIKASI

Nama Login Mahasiswa

Tujuan Membatasi Hak Akses Akademik dan Dosen

Aktor Mahasiswa

SKENARIO

Kondisi Tampilan Halaman Login Sistem Informasi Monitoring Tugas-


Awal Tugas Mahasiswa Polinas Makassar

Aksi Aktor Reaksi Sitem

2. Sistem Menampilkan halaman


1. Memasuki Halaman Login login

3. Mengisi Form Login dengan


memaksukkan Username dan
Password
5. Sistem Mengelolah Validasi
4. Memilih Tombol login Username dan Password

6. Jika username dan password


benar maka sisten akan
menampilkan halaman utama
Admin.
7. Jika Username dan Password
salah maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan
dan proses kembali ke no.3.

SKENARIO ALTERNATIF

8. Mengisi Form Login hanya


memasukkan salah satu dari 9. Lihat Kondisi No 7.
Username atau Password atau
tidak diisi keduanya
Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Mahasiswa.
Akhir

Mahasiswa berhasil Masuk ke dalam Sistem Informasi


Kesimpulan
Monitoring Tugas-Tugas Mahasiswa Politeknik Informatika.

45
Tabel 3. 7. Skenario Use Case Olah Data Mahasiswa

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Mahasiswa

Tujuan Untuk Mengolah data Mahasiswa

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi Tampilan Halaman Utama Akademik


Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memasuki Halaman Akademik 2. Menampilkan Halaman Akademik

3. Memilih Menu Mahasiswa 4. Sistem menampilkan halaman


Mahasiswa

5. Memilih tombol tambah 6. Sistem menampilkan modal form


mahasiswa mahasiswa

7. Mengisi form Mahasiswa 9. Jika data mahasiswa lengkap


8. Memilih tombil simpan dan data belum ada di database,
maka akan menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menmpilkan halaman
mahasiswa.
10. Jika data mahasiswa tidak
lengkap maka sistem akan
menampilkan pesan kesalhaan
pada form dan kembali ke aksi
No.7

11. Memilih data mahasiswa yang 12. Sistem menampilkan modal fom
ingin diubah dan memelih tombol edit mahasiswa
edit pada data mahasiswa
13. Mengubah nilai mahasiswa yang 15. Jika data nilai lengkap, maka
tidak sesuai pada form Edit sistem menyimpan ke dalam
Mahasiswa database dan kembali sistem
14. Memilih tombol simpan menampilkan halaman Data
Mahasiswa

16. Memilih data Mahasiswa yang 17. Sistem menampilkan modal


ingin dihapus dan memilih tombol hapus data Mahasiswa
hapus pada data Kelas

46
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Mahasiswa database dan kembali ke
halaman Mahasiswa

Kondisi Menampilkan Halaman Utama Akademik, Mahasiswa.


Akhir

Kesimpulan Akademik berhasil menambah, mengubah, dan menghapus


Data Mahasiswa

Tabel 3. 8. Skenario Use Case Olah Data Staf/Dosen

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Staf/ Dosen

Tujuan Untuk Mengolah data Staf/Dosen.

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Akademik
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memauki Halaman Akademik 2. Menampilkan Halaman Akademik

3. Memilih Menu Staf/Dosen 4. Sistem menampilkan halaman


Staf/Dosen

5. Memilih tombol tambah 6. Sistem menampilkan modal form


Staf/Dosen Staf/Dosen

7. Mengisi form Staf/Dosen 9. Jika data Staf/Dosen lengkap dan


8. Memilih tombil simpan data belum ada di database,
maka akan menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menampilkan halaman Dosen.
10. Jika data Staf/Dosen tidak
lengkap maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan
pada form dan kembali ke aksi
No.7

47
11. Memilih data Dosen yang ingin 12. Sistem menampilkan modal fom
diubah dan memelih tombol edit edit Staf/Dosen
pada data Staf/Dosen
13. Mengubah nilai mahasiswa yang 15. Jika data nilai lengkap, maka
tidak sesuai pada form Edit sistem menyimpan ke dalam
Staf/Dosen database dan kembali sistem
14. Memilih tombol simpan menampilkan halaman Data
Staf/Dosen

16. Memilih data Kelas yang ingin 17. Sistem menampilkan modal
dihapus dan memilih tombol hapus data Staf/ Dosen
hapus pada data Staf/ Dosen
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Staf/ Dosen database dan kembali ke
halaman Staf/ Dosen

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Akademik, Staf/Dosen.
Akhir

Akademik berhasil menambah, mengubah, dan menghapus


Kesimpulan
Data Staf/Dosen

Tabel 3. 9. Skenario Use Case Olah Data Jurusan

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Jurusan

Tujuan Untuk Mengolah data Jurusan.

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Akademik
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memasuki Halaman Akademik 2. Menampilkan Halaman Akademik

3. Memilih Menu Jurusan 4. Sistem menampilkan halaman


Jurusan

5. Memilih tombol tambah Dosen 6. Sistem menampilkan modal form


Dosen

48
7. Mengisi form Jurusan 9. Jika data Jurusan lengkap dan
8. Memilih tombil simpan data belum ada di database,
maka akan menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menmpilkan halaman Jurusan.
10. Jika data Jurusan tidak lengkap
maka sistem akan menampilkan
pesan kesalahan pada form dan
kembali ke aksi No.7

11. Memilih data Jurusan yang ingin 12. Sistem menampilkan modal fom
diubah dan memelih tombol edit edit Jurusan
pada data Jurusan
13. Mengubah nilai Jurusan yang 15. Jika data nilai lengkap, maka
tidak sesuai pada form Edit sistem menyimpan ke dalam
Jurusan database dan kembali sistem
14. Memilih tombol simpan menampilkan halaman Data
Jurusan

16. Memilih data Kelas yang ingin 17. Sistem menampilkan modal
dihapus dan memilih tombol hapus data Staf/ Dosen
hapus pada data Staf/ Dosen
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Staf/ Dosen database dan kembali ke
halaman Staf/ Dosen

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Akademik, Jurusan.
Akhir

Super Admin berhasil menambah, mengubah, dan


Kesimpulan
menghapus Data Jurusan

49
Tabel 3. 10. Skenario Use Case Olah Data Kelas

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Kelas

Tujuan Untuk Mengolah data Kelas.

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Akademik
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memauki Halaman Akademik 2. Menampilkan Halaman Akademik

3. Memilih Menu Kelas 4. Sistem menampilkan halaman


Kelas

5. Memilih tombol tambah Kelas 6. Sistem menampilkan modal form


Kelas

7. Mengisi form Kelas 9. Jika data Kelas lengkap dan data


8. Memilih tombil simpan belum ada di database, maka
akan menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menmpilkan halaman Kelas.
10. Jika data Kelas tidak lengkap
maka sistem akan menampilkan
pesan kesalahan pada form dan
kembali ke aksi No.7

11. Memilih data Kelas yang ingin 12. Sistem menampilkan modal fom
diubah dan memelih tombol edit edit Kelas
pada data Kelas
13. Mengubah nilai Kelas yang tidak 15. Jika data nilai lengkap, maka
sesuai pada form Edit Kelas sistem menyimpan ke dalam
14. Memilih tombol simpan database dan kembali sistem
menampilkan halaman Data
Kelas

16. Memilih data Kelas yang ingin 17. Sistem menampilkan modal
dihapus dan memilih tombol hapus data Kelas
hapus pada data Kelas
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Kelas database dan kembali ke
halaman Kelas

50
Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Akademik, Kelas.
Akhir

Akademik berhasil menambah, mengubah, dan menghapus


Kesimpulan
Data Kelas

Tabel 3. 11. Skenario Use Case Olah Data Matakuliah

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Matakuliah

Tujuan Untuk Mengolah data Matakuliah.

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Akademik
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memauki Halaman Akademik 2. Menampilkan Halaman


Akademik

3. Memilih Menu Matakuliah 4. Sistem menampilkan


halaman Matakuliah

5. Memilih tombol tambah 6. Sistem menampilkan modal


Matakuliah form Matakuliah

7. Mengisi form Matakuliah 9. Jika data Matakuliah lengkap


8. Memilih tombil simpan dan data belum ada di
database, maka akan
menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menmpilkan halaman
Matakuliah.
10. Jika data Matakuliah tidak
lengkap maka sistem akan
menampilkan pesan
kesalahan pada form dan
kembali ke aksi No.7

11. Memilih data Matakuliah yang 12. Sistem menampilkan modal


ingin diubah dan memelih form edit Matakuliah

51
tombol edit pada data
Matakuliah
13. Mengubah nilai Matakuliah 15. Jika data nilai lengkap, maka
yang tidak sesuai pada form sistem menyimpan ke dalam
Edit Matakuliah database dan kembali sistem
14. Memilih tombol simpan menampilkan halaman Data
Matakuliah

16. Memilih data Matakuliah yang 17. Sistem menampilkan modal


ingin dihapus dan memilih hapus data Matakuliah
tombol hapus pada data
Matakuliah
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Matakuliah database dan kembali ke
halaman Matakuliah

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Akademik, Matakuliah.
Akhir

Akademik berhasil menambah, mengubah, dan menghapus


Kesimpulan
Data Matakuliah

Tabel 3. 12. Skenario Use Case Olah Data Semester

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Semester

Tujuan Untuk Mengolah data Semester.

Aktor Akademik

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Akademik
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memasuki Halaman 2. Menampilkan Halaman


Akademik Akademik

3. Memilih Menu Semester 4. Sistem menampilkan


halaman Semester

5. Memilih tombol tambah 6. Sistem menampilkan modal


Semester form Semester

52
7. Mengisi form Semester 9. Jika data Semester lengkap
8. Memilih tombil simpan dan data belum ada di
database, maka akan
menyimpan ke dalam
database dan kembali sistem
menmpilkan halaman
Semester.
10. Jika data Matakuliah tidak
lengkap maka sistem akan
menampilkan pesan
kesalahan pada form dan
kembali ke aksi No.7

11. Memilih data Semester yang 12. Sistem menampilkan modal


ingin dihapus dan memilih hapus data Semester
tombol hapus pada data
Semester
13. Memilih Tombol Ya utntuk 14. Data berhasil terhapus di
menghapus data Semester database dan kembali ke
halaman Semester

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Akademik, Semester.
Akhir

Kesimpulan Akademik berhasil menambah menghapus Data Semester

Tabel 3. 13. Skenario Use Case Olah Data Berita Tugas (Dosen)

53
INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Berita Tugas

Tujuan Untuk Mengolah data Berita Tugas

Aktor Dosen

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Dosen
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memauki Halaman Dosen 2. Menampilkan Halaman Dosen

3. Memilih Menu Berita Tugas 4. Sistem menampilkan halaman


Berita Tugas

5. Memilih tombol tambah Berita 6. Sistem menampilkan modal form


Tugas Berita Tugas

7. Mengisi form Berita Tugas 9. Jika data Berita Tugas lengkap


8. Memilih tombil simpan dan data belum ada di database,
maka akan menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menmpilkan halaman Berita
Tugas.
10. Jika data Matakuliah tidak
lengkap maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan
pada form dan kembali ke aksi
No.7

11. Memilih data Berita Tugas yang 12. Sistem menampilkan modal fom
ingin diubah dan memelih tombol edit Berita Tugas
edit pada data Berita Tugas
13. Mengubah nilai Berita Tugas yang 15. Jika data nilai lengkap, maka
tidak sesuai pada form Edit Berita sistem menyimpan ke dalam
Tugas database dan kembali sistem
14. Memilih tombol simpan menampilkan halaman Data
Berita Tugas

16. Memilih data Semester yang ingin 17. Sistem menampilkan modal
dihapus dan memilih tombol hapus data Semester
hapus pada data Semester

54
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Semester database dan kembali ke
halaman Semester

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Dosen, Berita Tugas.
Akhir

Dosen berhasil menambah, mengubah, dan menghapus


Kesimpulan
Data Berita Tugas

Tabel 3. 14. Skenario Use Case Olah Data Berita Tugas (Mahasiswa)

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Berita Tugas

Tujuan Untuk Mengolah data Berita Tugas

Aktor Mahasiswa

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Mahasiswa
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memasuki Halaman Mahasiswa 2. Menampilkan Halaman


Mahasiswa

3. Memilih Menu Berita Tugas 4. Sistem menampilkan halaman


Berita Tugas
5. Data yang tampil sesuai dengan
status kelas user

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama User, Berita Tugas.
Akhir

Mahasiswa Berhasil Melihat Data Berita Tugas sesuai


Kesimpulan
dengan status kelas Mahasiswa

55
Tabel 3. 15. Skenario Use Case Olah Data Daftar Tugas (Dosen)

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Daftar Tugas

Tujuan Untuk Mengolah data Daftar Tugas

Aktor Dosen

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Dosen
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memasuki Halaman Dosen 2. Menampilkan Halaman Dosen

3. Memilih Menu Daftar Tugas 4. Sistem menampilkan halaman


Daftar Tugas
5. Data yang tampil sesuai dengan
status kelas Admin

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Admin, Berita Tugas.
Akhir

Dosen Berhasil Melihat Data Berita Tugas sesuai dengan


Kesimpulan
status kelas Admin

56
Tabel 3. 16. Skenario Use Case Olah Data Daftar Tugas (Mahasiswa)

INDENTIFIKASI

Nama Olah Data Daftar Tugas

Tujuan Untuk Mengolah data Daftar Tugas

Aktor Mahasiswa

SKENARIO

Kondisi
Tampilan Halaman Utama Mahasiswa
Awal

Aksi Aktor Reaksi Sitem

1. Memasuki Halaman Mahasiswa 2. Menampilkan Halaman


Mahasiswa

3. Memilih Menu Daftar Tugas 4. Sistem menampilkan halaman


Daftar Tugas

5. Memilih tombol tambah Daftar 6. Sistem menampilkan modal form


Tugas Daftar Tugas

7. Mengisi form Daftar Tugas 9. Jika data Daftar Tugas lengkap


8. Memilih tombil simpan dan data belum ada di database,
maka akan menyimpan ke dalam
databse dan kembali sistem
menmpilkan halaman Daftar
Tugas.
10. Jika data Daftar tidak lengkap
maka sistem akan menampilkan
pesan kesalahan pada form dan
kembali ke aksi No.7

11. Memilih data Daftar Tugas yang 12. Sistem menampilkan modal fom
ingin diubah dan memelih tombol edit Daftar Tugas
edit pada data Daftar Tugas
13. Mengubah nilai Daftar Tugas yang 15. Jika data nilai lengkap, maka
tidak sesuai pada form Edit Daftar sistem menyimpan ke dalam
Tugas database dan kembali sistem
14. Memilih tombol simpan menampilkan halaman Data
Daftar Tugas

16. Memilih data Semester yang ingin 17. Sistem menampilkan modal
dihapus dan memilih tombol hapus data Semester
hapus pada data Semester

57
18. Memilih Tombol Ya utntuk 19. Data berhasil terhapus di
menghapus data Semester database dan kembali ke
halaman Semester

Kondisi
Menampilkan Halaman Utama Mahasiswa, Daftar Tugas.
Akhir

Mahasiswa berhasil menambah, mengubah, dan menghapus


Kesimpulan
Data Daftar Tugas

2. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan kelaas-kelas objek yang

menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas Objek

yang terjadi di dalam aplikasi monitoring tugas-tugas mahaasiswa.

Class tersebut dibentuk oleh entity/objek yang mempunyai atribut

dan operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang

dapat berasosiasi dengan tabel lainnya, sehingga memungkinkan

terbentuknya sebuah database, berikut gambaran Class Diagram

pada gambar 3.5.

Gambar 3. 5. Class Diagram

58
3. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika

procedural, proses bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus.

Activity diagram mempunyai peran seperti Flowchart. Berikut ini

adalah Activity diagram untuk masing-masing use case. Activity

diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam

sistem informasi.

a. Activity Diagram Akademik

Actiity Diagram Akademik di tunjukkan pada gambar 3.6:

Gambar 3. 6. Activity Diagram Akademik

59
b. Activity Diagram Dosen

Aktivity diagram Dosen di tunjukkan pada gambar 3.7:

Gambar 3. 7. Activity Diagram Dosen

60
c. Activity Diagram Mahasiswa

Aktivity diagram User ditunjukkan pada gambar 3.8:

Gambar 3. 8. Activity Diagram Mahasiswa

4. Statechart Diagram

61
Statechart diagram ini akan menunjukkan keadaan-keadaan

yang mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. Berikut ini

pengambaran statechart diagram pada sistem informasi monitoring

tugas-tugas mahasiswa polinas makassar sebagai berikut

gambaran statechart diagram pada gambar 3.9 – 3.16:

Gambar 3. 9. Statechart Diagram Login

62
Gambar 3. 10. Statechart Olah data Staf/Dosen

63
Gambar 3. 11. Statechart Olah data Mahasiswa

64
Gambar 3. 12. Statechart Olah data Jurusan

65
Gambar 3. 13. Statechart Olah Data Kelas

66
Gambar 3. 14. Statechart Olah Data Matakuliah

67
Gambar 3. 15. Statchart Olah Data Berita Tugas

68
Gambar 3. 16. Statechart Olah Data Tambah Tugas

69
5. Squence Diagram

Sqeunce Diagrma biasa digunakan menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkaah yang dilakukan sebagai respons

dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini

menunjukkan sejumlah contoh objek-objek di dalam usecase.

Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di

gaambarkan dengan kotaak segi empat bernama. Message di

wakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan

dengan progress vertical.

Berikut ini penggambaran sequence diagram pada sistem

informasi monitoring tugas-tugas mahasiswa polinas makassar

gambaran sequence diagram pada gambar 3.17 – 3.20:

Gambar 3. 17. Squence Diagram Login

70
Gambar 3. 18. Squence Olah data Staf/Dosen, Mahasiswa, Jurusan, Kelas,
Matakuliah Oleh Super Admin

71
Gambar 3. 19. Squence Diagram Olah data Berita Tugas Oleh Admin

72
Gambar 3. 20. Squence Olah data Tambah Tugas Oleh User

73
3.2.2. Rancangan Basis Data

Rancangan basiss data merupaka salah stu kompone penting

dalan suatu sistem informasi. Penggunaan basis data ditunjukan agar

dalam pengoperasikan dan pengimplementasikaannya dapat diperoleh

informasi lebih lengkap serta membantu mempermudah proses

manipulasi data. Pada skema database ini akan dibahas Entity-

Relationship Diagram (ERD), realasi tabel dan spesifikasi basis data.

1. Entity Relation Diagram (ERD)

ERD merupan model jaringan data yang menenkan pada struktur-

struktur dan relationship data. ERD sistem akademik dapat terlihat

jelas pada gambar berikut pada gambar 3.23:

Gambar 3. 21. Entity Relation Diagram (ERD)

74
2. Spesifikasi Basis Data

Tujuan dari perancangan spesifikaasi basis data ini yaitu untuk

menentukan nama filed, tipe filed yang ada pada file, adpun

spesifikasi tersebut yaitu:

a. Tabel Staf Dosen

Nama File : dosen

Isi : Data Staf Dosen

Primary : nip

Foreign Key :

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Nip Varchar 18 Nip Staf/Dosen
2. Nama Varchar 30 Nama Staf/Dosen
3. Tempat_lahir Varchar 25 Tempat Lahir Staf/Dosen
Tanggal Lahir
4. Tanggal_lahir Date
Staf/Dosen
Jenis Kelamin
5. Jk Int 1
Staf/Dosen
Nomor Handphone
6. no_hp Text 13
Staf/Dosen
7. Status Int 1 Status Staf/Dosen
8. Level Int 1 Level Akses Login
Username Login
9. Username Varchart 18
Staf/Dosen
Password login
10. Password Varchart 18
Staf/Dosen
11. Fhoto Text 30 Nama File Fhoto

75
b. Tabel Jurusan

Nama File : jurusan

Isi : Data Jurusan

Primary : kode_jurusan

Foreign Key :

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Kode_jurusan Varchar 5 Kode Jurusan
2. Nama_jurusan Varchar 30 Nama Jurusan

c. Tabel Kelas

Nama File : kelas

Isi : Data Kelas

Primary : kode_kelas

Foreign Key : kode_jurusan

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Kode_kelas Varchar 5 Kode Kelas
2. Nama_kelas Varchar 30 Nama Kelas
3. Kode_jurusan Varchar 5 Kode Jurusan

76
d. Tabel Mahasiswa

Nama File : mahasiswa

Isi : Data Mahasiswa

Primary : nim

Foreign Key : kode_kelas, kode_jurusan

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Nim Varchar 9 Nim Mahasiswa
2. Nama Varchar 30 Nama Mahasiswa
3. Tempat_lahir Varchar 25 Tempat Lahir Mahasiswa
Tanggal Lahir
4. Tanggal_lahir Date
Mahasiswa
5. Kode_kelas Varchar 5 Kode Kelas
6. Kode_jurusan Varchart 5 Kode jurusan
Jenis Kelamin
7. Jk Int 1
Mahasiswa
Username Login
8. Username Varchart 25
Mahasiswa
Password Login
9. Password Varchart 25
Mahasiswa
Nama File Fhoto
10. Fhoto Varchar 30
Mahasiswa

77
e. Tabel Semester

Nama File : semester

Isi : Data Semester

Primary : semester

Foreign Key :

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Semester Varchar 5 Kode Semester

f. Tabel Matakuliah

Nama File : matakuliah

Isi : Data Matakuliah

Primary : kode_matkul

Foreign Key : kode_jurusan, semester

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Kode_matkul Varchar 5 Kode Matakuliah
2. Nama_matkul Varchar 30 Nama Matkuliah
3. Kode_jurusan Varchar 2 Kode Jurusan
4. Sks Text 2 Sks
5. Semester Int 1 Semester

78
g. Tabel Berita tugas

Nama File : beritatugas

Isi : Data Berita Tugas

Primary : kode_berita

Foreign Key : nip, kode_jurusan, kode_matkul

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Kode_berita Varchar 5 Kode Berita Tugas
2. Nip Varchar 18 Nip Dosen
3. Judul Text Judul Berita Tugas
4. No_tugas Int 1 No Tugas
5. Kode_jurusan Varchar 5 Kode jurusan
6. Kode_kelas Varchart 5 Kode_kelas
7. Kode_matkul Varchart 5 Kode_matkul
8. Tgl_post Date Tanggal Posting
Tanggal terakhir
9. Tgl_terakhir Date
pengumpulan tugas
Keterangan/ catatan dari
10. Ket Textarea
Dosen
11. File_soal Text Nama File soal

79
h. Daftar Tugas

Nama File : daftartugas

Isi : Data Daftar Tugas

Primary :

Foreign Key : kode_berita, nim

Struktur :

No Nama Field Type data Size Keterangan


1. Kode_berita Varchar 5 Kode Berita Tugas
2. Nim Varchart 9 Nim Mahasiswa
3. Tgl_upload Date Tanggal Upload Tugas
4. File_tugas Text Nama file Tugas
5. Status Int Status Tugas

3.2.3. Rancangan Masukkan dan keluaran

Berikut gambaran mengenai Keluaran dan Masukkan yang

dirancang oleh sistem adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa

Gambar 3. 22. Gambar Rancangan Form Tambah Mahasiswa

80
2. Tabel Mahasiswa

Gambar 3. 23. Rancangan Tabel Mahaiswa

3. Staf/Dosen

Gambar 3. 24. Rancangan Form Tambah Staf/Dosen

4. Data Staf/ Dosen

Gambar 3. 25. Rancangan Tabel Data Staf/Dosen

81
5. Jurusan

Gambar 3. 26. Rancangan Form Tambah Jurusan

6. Data Jurusan

Gambar 3. 27. Rancangan Data Jurusan

7. Kelas

Gambar 3. 28. Rancangan Form Tambah Kelas

82
8. Data Kelas

Gambar 3. 29. Rancangan Data Kelas

9. Matakuliah

Gambar 3. 30. Rancangan Form Tambah Matakuliah

10. Data Matakuliah

Gambar 3. 31. Rancangan Data Matakuliah

83
11. Berita Tugas

Gambar 3. 32. Rancangan Form Tambah Berita Tugas

12. Data Berita Tugas

Gambar 3. 33. Rancangan Data Berita Tugas

13. Daftar Tugas

Gambar 3. 34. Rancangan Form Tambah Tugas

84
14. Data Daftar Tugas

Gambar 3. 35. Rancangan Data Daftar Tugas

3.2.4. Rancangan Dialog Layar

Rancangan dialog layar merupakan tampilan yang dibutuhkan oleh

sistem, berikut gambaran halaman yang hedak penulis rancang pada

gambar Berikut:

1. Tampilan Login

Gambar 3. 36. Rancangan Tampilan Login

85
2. Halaman Utama Akademik

Gambar 3. 37. Rancangan Halaman Utama Akademik

3. Halaman Utama Dosen

Gambar 3. 38. Rancangan Halaman Utama Dosen

4. Halaman Utama Mahasiswa

Gambar 3. 39. Rancangan Halaman Utama Mahasiswa

86
BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

Tahap Implementasi Sistem merupakan tahap penciptaan perangkat lunak,

tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan

menerjemahkan perancangaan berdasarkan hasil analisis dalam Bahasa yang

dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan

yang sesungguhnya.

4.4.1. Perangkat Keras Yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam

perancangan Sistem Informasi Mahasiswa Di Kampus Polinas

Tamalanrea Makassar berbasis web tercantum pada Tabel 4.1.

sebagai berikut:

Tabel 4. 1. Perangkat Keras Yang Digunakan

Perangkat Keras Spesifikasi


Processor Intel® Core (TM) i7
RAM 16 Gb
Harddisk 474 GB
VGA 128 MB
Monitor 12’
Mouse Standar
Keyboard Standar
4.4.2. Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak (software) yang dipasang pada sstem

computer yang digunakan untuk perancangan Sistem Informasi

Mahasiswa Di Kampus Polinas Tamalanrea Makassar berbasis web

adalah tercantum sebagai berikut:

Sistem : Windows 10

Bahasa : PHP

Penyimpanan : MySQL

Interface : PhpMyAdmin

Web Server : Xampp v7.3.3

Kode : PhpStorm

Web Browser : Google Chrome

4.2. Implementasi Basis Data

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS

MySQL. Berikut adalah database dan tabel-tabel yang dibutuhkan dalam

pembuatan perancangan Sistem Informasi Mahasiswa Di Kampus Polinas

Tamalanrea Makassar berbasis web, Berikut dapat dilihaat implementasi basis

data yang terdaapat pada gambar dibawah ini:

1. Struktur database metoringtugas

Gambar 4. 1 Struktur Database metoringtugas

103
2. Struktur tabel dosen

Gambar 4. 2. Struktur Tabel dosen

3. Struktur tabel mahasiswa

Gambar 4. 3. Struktur Table Mahasiswa

4. Struktur table jurusan

Gambar 4. 4. Striktur table Jurusan

104
5. Struktur tabel kelas

Gambar 4. 5. Struktur Table Kelas

6. Struktur tabel matakuliah

Gambar 4. 6. Struktur Table Matakuliah

7. Struktur tabel semester

Gambar 4. 7. Struktur Table Semester

105
8. Struktur tabel berita_tugas

Gambar 4. 8. Struktur Table berita_tugas

9. Struktur tabel daftar_tugas

Gambar 4. 9. Struktur Table daftar_tugas

106
4.3. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tempilan program yang

dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah

implementasi antarmuka untuk pengguna. Adapun untuk tampilan

implementasi perancangan Sistem Informasi Monitoring Tugas-Tugas

Mahasiswa Di Kampus Polinas Tamalanrea Makassar akan dilampirakan pada

halaman lampiran, berikut gambaran implementasi antarmuka pada Tabel 4.2.:

Tabel 4. 2. . Implementasi Antarmuka

Menu Deskripsi Nama File


Login Digunakan untuk melihat login.php
tampilan login
Super Admin Digunakan untuk tamplate superadmin.php
Super Admin
Admin Digunakan untuk tamplate admin.php
Admin
User Digunakan tamplate User user.php
Staf/Dosen Digunakan mengolah data dosen.php
staf/dosen
Mahasiswa Digunakan untuk mengolah mahasiswa.php
data Mahasiswa
Jurusan Digunakan untuk mengolah jurusan.php
data jurusan
Matakuliah Digunakan untuk mengolah matakuliah.php
data matakuliah
Semester Digunakan untuk mengolah semester.php
data semester
Kelas Digunakan untuk mengolah kelas.php
data kelas
Berita Tugas Digunakan untuk mengolah Beritatugasadmin2.php
Admin data Berita tugas sebagai
Admin
Daftar Tugas Digunakan untuk mengolah daftartugasuser.php
User data Daftar Tugas Sebagai
uset

107
4.4. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari

pembangunan sebuah website. Karena dengan melakukan pengujian

terhadap system yang akan diimplementasikan maka dapat diketahui apakah

system tersebut berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan

dimaksudkan agar kualitas dari system dapat terjamin sebelum

diimplementasikan. Pengujian dengan menggunakan metode white-box

testing. White-box testing merupakan metode design uji kasus yang

menggunakan struktur control dari design prosuderal untuk menghasilkan

kasus-kasus uji.

Pengujian dilakukan berdasarkan bagaimana suatu software

menghasilkan output dari input. Pengujian ini dilakukan berdasarkan kode

program. Disebut juga struktural testing atau glass box testing. Berikut Tahap

Teknik Pengujian:

1. Menggambarkan kode program ke dalam graph yaitu node & edge.

Jika berhubungan bernilai 1, bila tidak bernilai nol. Dalam pengujian ini

akan diperoleh hasil:

 Kemungkinan source code yang dieksekusi

 Waktu yang dibutuhkan

 Memori yang digunakan

 Sumber daya yang digunakan

2. Basic path

Yaitu pengukuran kompleksitas kode program dan pendefinisian

alur yang akan dieksekusi. Digambarkan sequence, if, atau while nya.

108
Uji coba basis path adalah teknik uji coba white box yg diusulkan

Tom McCabe. Metode ini memungkinkan perancang test case

mendapatkan ukuran kekompleksan logical dari perancangan prosedural

dan menggunkan ukuran ini sbg petunjuk untuk mendefinisikan basis set

dari jalur pengerjaan. Test case yg didapat digunakan untuk mengerjakan

basis set yg menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama

uji coba.

3. Cyclomatic Complexity

Cyclomatic Complexity merupakan suatu sistem pengukuran yang

menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika suatu program.

Pada Basis Path Testing, hasil dari cyclomatic complexity digunakan untuk

menentukan banyaknya independent paths. Independent path adalah

sebuah kondisi pada program yang menghubungkan node awal dengan

node akhir. Terdapat 2 persamaan yang digunakan, yaitu:

V(G)= E - N + 2 atau V(G)= P + 1

Keterangan:

V(G)= cyclomatic complexity untuk flow graph G

E=Jumlah edge(panah)

N=Jumlah node(lingkaran)

P=Jumlah predicate node

Berikut adalah Pengujian perancangan Sistem Informasi Monitoring Tugas

Kuliah Mahasiswa Di Kampus Polinas Tamalanrea Makassar.

109
A. Activity Diagram

1. Akademik

Basis Path:

Gambar 4. 10 Basis Path Activity DIagram Akademik

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 24 – 19 + 2 V(G) = 6 + 1
V(G) = 7 V(G) = 4

110
2. Dosen

Basis Path:

Gambar 4. 11 Basis Path Activity Diagram Dosen

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 23 – 19 + 2 V(G) = 5 + 1
V(G) = 6 V(G) = 6

111
3. Mahasiswa

Basis Path:

Gambar 4. 12 Basis Path Activity Diagram Mahasiswa

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 23 – 19 + 2 V(G) = 5 + 1
V(G) = 6 V(G) = 6

112
B. Statechart Diagram

1. Login

Basis Path:

Gambar 4. 13 Basis Path Statechart Diagram Login

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 7 – 7 + 2 V(G) = 1 + 1
V(G) = 2 V(G) = 1

113
2. Olah Data Staff / Dosen

Basis Path:

Gambar 4. 14 Basis Path Statechart DIagram OLah Data Staff / Dosen

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

114
3. Olah Data Mahasiswa

Basis Path:

Gambar 4. 15 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Mahasiswa

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

115
4. OLah Data Jurusan

Basis Path:

Gambar 4. 16 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Jurusan

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

116
5. Olah Data Kelas

Basis Path:

Gambar 4. 17 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Kelas

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

6. Olah Data Matakuliah

117
Basis Path:

Gambar 4. 18 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Matakuliah

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

7. Olah Data Berita Tugas

118
Basis Path:

Gambar 4. 19 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Berita Tugas

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

8. Olah Data Tugas

Basis Path:

119
Gambar 4. 20 Basis Path Statechart Diagram Olah Data Tugas

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 27 – 21 + 2 V(G) = 7+ 1
V(G) = 8 V(G) = 8

C. Squence Diagram

1. Login

120
Basis Path:

Gambar 4. 21 Basis Path Squence Diagram Olah Data Login

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 3 – 3 + 2 V(G) = 1 + 1
V(G) = 2 V(G) = 2

2. Olah Data Staff/Dosen Mahasiswa, Jurusan, kelas, Matakuliah

Basis Path:

121
Gambar 4. 22 Basis Path Squence Diagram Olah Data Staff/Dosen Mahasiswa, Jurusan, kelas,
Matakuliah

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 3 – 3 + 2 V(G) = 1+ 1
V(G) = 2 V(G) = 2

3. Olah Data Berita Tugas

Basis Path:

122
Gambar 4. 23 Basis Path Squence Diagram Olah Data Berita Tugas

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 3 – 3 + 2 V(G) = 1+ 1
V(G) = 2 V(G) = 2

4. Olah Data Tugas

Basis Path:

123
Gambar 4. 24 Basis Path Squence Diagram Olah Data Tugas

Cyclomatic Complexity:

V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
V(G) = 3 – 3 + 2 V(G) = 1+ 1
V(G) = 2 V(G) = 2

4.5. Implementasi User Interface

4.5.1. Login

124
Gambar 4. 25 Tampilan Login

4.5.2. Super Admin

1. Dashboard

Gambar 4. 26 Tampilan Dashboard

2. Super Admin

125
Gambar 4. 27 Tampilan Data Super Admin

3. Admin

Gambar 4. 28 Tampilan Data Admin

4. User

126
Gambar 4. 29 Tampilan Data User

5. Staff / Dosen

Gambar 4. 30 Tampilan Data Staff/Dosen

6. Mahasiswa

127
Gambar 4. 31 Tampilan Data Mahasiswa

7. Jurusan

Gambar 4. 32 Tampilan Data Jurusan

8. Kelas

128
Gambar 4. 33 Tampilan Data Kelas

9. Semester

Gambar 4. 34 Tampilan Data Semester

10. Matakuliah

129
Gambar 4. 35 Tampilan Data Matakuliah

4.5.3. Admin

1. Dashboard

Gambar 4. 36 Tampilan Data Dashboard

2. Berita Tugas

130
Gambar 4. 37 Tampilan Data Berita Tugas

3. Daftar Tugas

Gambar 4. 38 Tampilan Daftar Tugas

4.5.4. User

131
1. Dashbord

Gambar 4. 39 Tampilan Dashoard

2. Berita Tugas

Gambar 4. 40 Tampilan Berita Tugas

3. Daftar Tugas

132
Gambar 4. 41 Tampilan Daftar Tugas

4.5.5. Laporan

1. Staff / Dosen

Gambar 4. 42 Preview Laporan Staf/Dosen

2. Mahasiswa

133
Gambar 4. 43 Preview Laporan Mahasiswa

3. Jurusan

Gambar 4. 44 Preview Laporan Jurusan

4. Kelas

134
Gambar 4. 45 Preview Laporan Kelas

5. Matakuliah

Gambar 4. 46 Preview Laporan Matakuliah

6. Berita Tugas (Admin)

135
Gambar 4. 47 Preview Laporan Berita Tugas (Admin)

136
BAB V

PENUTUP
5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan perancangan dari Sistem Informasi Monitoring

Tugas Kuliah Mahasiswa Di Kampus Polinas Tamalanrea Makassar berbasis

web, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sistem berbasis web ini mempermudahkan mahasiswa mengecek tugas

yang belum di kerjakan dan telah di kerjakan

2. Sistem berbasis web ini mempermudahkan dosen untuk mendownload

tugas dari mahasiswa berdasarkan dosen, kelas, matakuliah masing-

masing.

5.2. Saran-Saran

Setelah menyimpulkan hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan

saran kepada pengguna atau pengembang agar:

1. Dikembangkan lebih lanjut mengenai perancangan Sistem Informasi

Monitoring Tugas Kuliah Mahasiswa Di Kampus Polinas Tamalanrea

Makassar berbasis web, yaitu dengan dikembangkan dari segi interface

yang lebih detail agar memepermudahkan pengguna menggunakan sistem

2. Dikembangkan dalam berbasis Android

3. Meningkatan keamanan Website

137
DAFTAR PUSTAKA

Edu Pambudi S.Kom. (2019, Januari 14). 7 Pengertian Sistem Informasi Menurut
Para Ahli. Retrieved from DosenIT.com: https://dosenit.com/kuliah-
it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-manajemen-menurut-
para-ahli
Hadoko.T.H. (1995). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BEPFE.
Hutahaean, j. (2015). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Irviani, E. y. (2017). Pengantar Sistem Informasi . Yogyakarta: Andi Offset.
Jugiyanto, H. M. (2005). Analisis dan Desain Sistem InformasiEdisi Ketiga.
Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Kbbi. (2019, 05). Arti Kata Tugas. Retrieved from Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI): https://kbbi.web.id/tugas
Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Munawar. (2018). Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML.
Yogyakarta: Penerbit Informatika.
nguk2. (2019). WATERFALL PROCESS MODEL. Retrieved from BLOG KU.COM:
https://tonyjustinus.wordpress.com/2007/11/11/waterfall-process-model/
Nurlalela, F. (2013). Aplikasi SMS Gateway Sebagai Sarana Penunjang Informasi
Perpustakaan Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Arjosari. In
Indonesian Journal on Networking and Security Vol.2 No.4 (pp. 20-25).
Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Wikipedia. (2019, Januray 17). Mysql. Retrieved from Mysql:
https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
WIkipedia. (2019, January 17). Wikipedia. Retrieved from Php:
https://id.wikipedia.org/wiki/PHP
Wikipedia. (2019, January 17). World Wide Web. Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web
Winduro, W. (2019). PENGERTIAN MONITORING DAN EVALUASI. Retrieved
from academia.edu:
https://www.academia.edu/7664099/PENGERTIAN_MONITORING_DAN
_EVALUASI

138
RIWAYAT HIDUP

Penulis Bernama Athirah Nurjannah.S. biasa dipanggil

Athirah lahir di Makassar, 13 Agustus 1995, anak dari kedua

pasangan Syafruddin Rauf dan Supiaty. Penulis adalah anak

ke empat dari tujuh bersaudara. Penulis bertempat tinggal di

Jl. Suka Maju III No 65.

Pada tahun 2007 telah lulus di bangku sekolah dasar di SDN Karuwisi II

Makassar, Pada tahun 2010 telah lulus di bangku Sekolah Menengah Pertawa di

Pondok Persantren Putri Ummul Mukminin dan Lulus di Bangku Sekolah

Menengah Atas pada Tahun 2013 di Pondok Persantren Putri Ummul Mukminin.

Setelah lulus penulis melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi di salah

satu perguruan Tinggi di Makassar yaitu Politeknik Informatika Nasional Makassar

mengambil jurusan Informatika Komputer.

139

Anda mungkin juga menyukai