Anda di halaman 1dari 11

Contoh-contoh Soal Metode Deformasi Konsisten (Mekanika Teknik IV-2019)

(Dosen: Fredrik Allo)


Contoh 2-1
Hitung rotasi sumbu balok di A dan B, dan perpindahan titik C dari balok pada Gambar 2- 1(a).
Menghitung deformasi dengan Metode Balok Pasangan
3000 kg
200 kg/m
B
A
θA

1288,89 kg
2511,11 kg
A1=3555,56*4/2=7111,12 dan x1=8/3 m
(a)
A2=3555,56*3/2=5333,34 dan x2=5 m 7111,12
A3=5022,22*3/2=7533,33 dan x3=6 m

5333,34

7533,33

5022,22
A4=5022,22*2/2=5022,22 dan x4=23/3 m
3555,56

A1 A4
A3

5022,22
A2
1066,67

(b)

A5
(c)

Gambar 2-1 Metode Balok Pasangan Untuk Menghitung Deformasi

8 23
(7111,12) + (5333,34)(5) + (7533,33)(6) + (5022,22) + (1066,67)(2)
𝐸𝐼𝜃 = 𝑅 = 3 3 = 14607
9
4 4
(7111,12) 5 + + (5333,34)(4) + (7533,33)(3) + (5022,22) + (1066,67)(7)
𝐸𝐼𝜃 = 𝑅 = 3 3 = 11459
9
4
𝐸𝐼∆ = 𝑀 = (11459,27)(4) − (7111,12) − (1066,67)(2) = 34222
3
Menghitung deformasi dengan Metode Satuan Muatan
Bentuk Umum:

𝑀𝑚𝑑𝑥
∆ =
𝐸𝐼

dengan:
M, adalah persamaan momen akibat muatan, yang terjadi sepanjang balok (struktur)
m, adalah persamaan momen akibat satuan muatan yang dikerjakan di tempat dan dalam arah
terjadinya deformasi, yang terjadi sepanjang balok (struktur)
Pada Gambar 2-1(a) dengan mengambil A sebagai titik asal dan sumbu balok adalah sumbu x, maka
M=1288,89x−100x2 (0⩽x⩽4)
M=488,89x+1600 (4⩽x⩽7)
M=-2511,11x+22600 (7⩽x⩽9)

Untuk menghitung θA, maka kerjakan satuan momen di A dengan arah positif (lihat Gambar 2-2(a)), maka
persamaannya adalah:
mA=1−x/9 (0⩽x⩽9)
Untuk menghitung θB, maka kerjakan satuan momen di B dengan arah positif (lihat Gambar 2-2(b)), maka
persamaannya adalah:
mB=−x/9 (0⩽x⩽9)

(a)
1/9 1/9

1
B

(b)
1/9 1/9

1
5/9 4/9
(c)
Gambar 2-2 Satuan Momen di A dan B dan Satuan Gaya di C (Untuk Mencari Persamaan m)

Untuk menghitung ΔC, maka kerjakan satuan gaya di C dengan arah positif (lihat Gambar 2-2(c)), maka
persamaannya adalah:
mC=−5x/9 (0⩽x⩽4)
mC=4x/9−4 (4⩽x⩽9)
𝑥 𝑥
𝑀𝑚 𝑑𝑥 (1288,89𝑥 − 100𝑥 )(1 − )𝑑𝑥 (488,89𝑥 + 1600)(1 − )𝑑𝑥
𝜃 = = 9 + 9
𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼
𝑥
(−2511,11𝑥 + 22600)(1 − )𝑑𝑥 5834 4881 744 11459
+ 9 = + + =
𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼

𝑥 𝑥
𝑀𝑚 𝑑𝑥 (1288,89𝑥 − 100𝑥 )(− )𝑑𝑥 (488,89𝑥 + 1600)(− )𝑑𝑥
𝜃 = = 9 + 9
𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼
𝑥
(−2511,11𝑥 + 22600)(− )𝑑𝑥 −2344 −7985 −4278 14607
+ 9 = + + =−
𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼

5𝑥 4𝑥
𝑀𝑚 𝑑𝑥 (1288,89𝑥 − 100𝑥 )(− )𝑑𝑥 (488,89𝑥 + 1600)( − 4)𝑑𝑥
∆ = = 9 + 9
𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼
4𝑥
(−2511,11𝑥 + 22600)( − 4)𝑑𝑥 −11720 −19526 −2976 34222
+ 9 = + + =−
𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼 𝐸𝐼

Lendutannya bertanda minus berarti arahnya ke bawah (berlawanan dengan asumsi, ke atas).

Hasilnya sama dengan yang dihitung dengan Metode Balok Pasangan (OK!).

Contoh 2-2
Analisa balok dengan dimensi dan pembebanan seperti pada Gambar 2-3(a) dengan Metode Deformasi
Konsisten.
Ambil MA sebagai reaksi kelebihan, sehingga struktur terlepasnya adalah balok di atas perletakan sendi A dan
rool B.
(a) Perhitungan Deformasi Akibat Muatan Pada Struktur Terlepas
Telah dihitung pada Contoh 2-1 dan nilainya adalah:
11459
𝜃 =
𝐸𝐼
(b) Perhitungan Deformasi Akibat Satuan Momen di A Pada Struktur Terlepas
Dengan Metode Satuan Muatan, Kerjakan Satuan Momen di A berlawanan arah jarum jam (Gambar 2-3(c))
mA=x/9-1 (0⩽x⩽9)

𝑥
𝐸𝐼𝜑 = ( − 1) 𝑑𝑥 = 3
9
3000 kg
200 kg/m
B
A C D

4m 3m 2m
(a)
3000 kg
200 kg/m
B
A
θA

(b)

MA x
1
φAA
B

(c)

Gambar 2-3 Balok Dengan Reaksi Kelebihan MA


Dengan Metode Balok Pasangan (lihat Gambar 2-4)
3
𝜑 =𝑉 =
𝐸𝐼

B
A

1
1/9 (a)
1/9
1

4,5

1,5

(b)
3

Gambar 2-4 Metode Balok Pasangan Untuk Menghitung φAA


Syarat kompatibilitas, dalam hal ini kondisi perletakan A berupa jepit, maka rotasi dari sumbu balok di titik A
= 0, memberikan persamaan:
𝜃 +𝑀 𝜑 =0
𝜃 −11459
𝑀 =− =− = 3820 kg
𝜑 3

3000 kg
200 kg/m
B
A C D

4m 3m 2m
(a)
1713

913
(b) Diagram Gaya Lintang

2087
2087

Parabola
3820

berderajat 2

B
1432

4174

(c) Diagram Momen


14395/EI

Garis lurus

8874/EI
Titik belok
(d) Garis Elastis

Gambar 2-5 Diagram Gaya Lintang, Momen, dan Garis Elastis


Contoh 2-3

Analisa balok dengan dimensi dan pembebanan seperti pada Gambar 2-6(a) dengan Metode Deformasi
Konsisten.

3000 kg
200 kg/m
C B
A

4m 3m 2m
(a)
3000 kg
200 kg/m
B
A

ΔC

(b)

δCC
B
VC x
1
(c)
5/9 4/9

Gambar 2-6 Balok Dengan Reaksi Kelebihan VC

Balok adalah struktur statis tak tentu berderajat 1. Dalam contoh ini diambil balok AB di atas perletakan
sendi-rool sebagai struktur terlepas, sehingga reaksi kelebihan adalah VC.
(a) Deformasi Akibat Muatan Pada Struktur Terlepas
Telah didapat dari Contoh 2-1
ΔC=34222/EI ke bawah
(b) Deformasi Akibat Satuan Muatan Pada Struktur Terlepas
Dengan Satuan Muatan bekerja di titik C (lihat Gambar 2-6(c)):
m=-5x/9 (0<x<4)
m=4x/9-4 (4<x<9)

5𝑥 4𝑥
𝐸𝐼𝛿 = − 𝑑𝑥 + −4 𝑑𝑥 = 6,584 + 8,230 = 14,814
9 9
Syarat kompatibilitas, dalam hal ini kondisi perletakan C berupa sendi, maka perpindahan vertikal di titik C =
0, memberikan persamaan:
∆ +𝑉 𝛿 =0
∆ −34222
𝑉 =− =− = 2310 kg
𝛿 14,814

3000 kg
200 kg/m
C B
A

4m 3m 2m
2310
ΣM terhadap A=0 (a)
(200)(4)(2)-2310(4)+3000(7)-9VB=0
VB=1484
1516

1516
VA=800+3000-2310-1484=6
6

794

1484

1484
(b)
1576

2968

(c)

1568/EI
C B
A

518/EI 3487/EI

(d)

Gambar 2-7 Diagram D, M, dan Garis Elastis


Contoh 2-4
Analisa balok dengan dimensi dan pembebanan seperti pada Gambar 2-8(a) dengan Metode Deformasi
Konsisten.
Balok adalah struktur statis tak tentu berderajat 2. Untuk contoh ini diambil balok kantilever dengan jepit di A
sebagai struktur terlepas. Dengan demikian, maka reaksi kelebihannya adalah VC dan VB. Dengan syarat
kompatibilitas untuk perletakan C dan B dengan kondisi tidak berpindah vertikal, maka di dapat 2 buah
persamaan dengan variabel VC dan VB (lihat Gambar 2-8):
∆ +𝑉 𝛿 +𝑉 𝛿 =0
∆ +𝑉 𝛿 +𝑉 𝛿 =0
Sekarang akan dihitung nilai-nilai δCC, δCB, δBC, dan δBB.
3000 kg
200 kg/m
C B
A
D

4m 3m 2m
(a)
3000 kg
200 kg/m ΔC D B
A
ΔB
(b)

VC x
δCC
δBC
A
1
(c)

VB x δBB

δCB
A

(d)
1

Gambar 2-8 Balok Dengan Reaksi Kelebihan VB dan VC


(a) Deformasi Akibat Muatan Pada Struktur Terlepas
Penyelesaian dengan Metode Satuan Muatan
Menghitung ΔB
Persamaan momen akibat muatan pada struktur terlepas (lihat Gambar 2-8(b), dengan x dimulai dari titik B
ke kiri – x=0 di B sampai dengan x=9 di A).
𝑀 =0 (0⩽x⩽2)
𝑀 = −3000(𝑥 − 2) (2⩽x⩽5)
𝑀 = −3000(𝑥 − 2) − 100(𝑥 − 5) (5⩽x⩽9)
Persamaan momen akibat satuan muatan di ujung B (Gambar 2-8(d)) pada struktur terlepas
𝑚 , , =𝑥 (0⩽x⩽9)

𝐸𝐼∆ = −3000(𝑥 − 2)𝑥 𝑑𝑥 + (−3000(𝑥 − 2) − 100(𝑥 − 5) ) 𝑥𝑑𝑥 = −54000 − 453067

= −507067
Menghitung ΔC
Persamaan momen akibat satuan muatan di C (Gambar 2-8(c)) pada struktur terlepas
𝑚 , =0 (0⩽x⩽5)
𝑚 = (𝑥 − 5) (5⩽x⩽9)

𝐸𝐼∆ = (−3000(𝑥 − 2) − 100(𝑥 − 5) )(𝑥 − 5) 𝑑𝑥 = −142400

Penyelesaian dengan Metode Balok Pasangan (Lihat Gambar 2-9)


3000 kg
200 kg/m ΔC D B

A
(a)

A4 A1=(22600/EI)(4)/2=45200/EI
22600

A2=(9000/EI)(4)/2=18000/EI
A3=(9000/EI)(4)/2=13500/EI
9000

A4=(200)(4)^3/12EI=1066,67/
A1 A2 A3 2+2=4
9-8/3=19/3
9-2=7
9-4/3=23/3
(b)

Gambar 2-9 Metode Balok Pasangan Untuk Menghitung ΔB dan ΔC


23 19
𝐸𝐼∆ = 45200 + 18000 + 13500(4) − 1066,67(7) = 507067
3 3
8 4
𝐸𝐼∆ = 45200 + 18000 − 1066,67(2) = 142400
3 3
(b) Deformasi Akibat Muatan Pada Struktur Terlepas
Penyelesaian dengan Metode Satuan Muatan
Menghitung δBB, δCC, δBC, δCB
Persamaan momen akibat satuan muatan di B pada struktur terlepas (Gambar 2-10(d)) – x diukur dari titik B
ke kiri.
𝑚 , , =𝑥 (0⩽x⩽9)
Persamaan momen akibat satuan muatan di C pada struktur terlepas (Gambar 2-10(c))
𝑚 , =0 (0⩽x⩽5)
𝑚 = (𝑥 − 5) (5⩽x⩽9)

𝐸𝐼𝛿 = 𝑥 𝑑𝑥 = 243

𝐸𝐼𝛿 = ∫ (𝑥 − 5) 𝑑𝑥 = 21,3333

𝐸𝐼𝛿 = 𝐸𝐼𝛿 = 𝑥(𝑥 − 5) 𝑑𝑥 = 61,3333

Penyelesaian dengan Metode Balok Pasangan

A C D B

1
(a) Balok terlepas dibebani satuan muatan di C

8/EI C B

4/EI
9-4/3=23/3

(b) Balok pasangan dari Gambar (a) yang dibebani bidang M/EI

A C D B

1
(c) Balok terlepas dibebani satuan muatan di B

C B

40,5/EI 5/EI
9/EI 6

(d) Balok pasangan dari Gambar (c) yang dibebani bidang M/EI

Gambar 2-10 Menghitung Deformasi di B dan C - Metode Balok Pasangan


Lihat Gambar 2-8(b).
8 64
𝐸𝐼𝛿 =𝐷 =8= = 21,333
3 3
23 184
𝐸𝐼𝛿 =8 = = 61,333
3 3
Lihat Gambar 2-8(d).
9.4 8 5.4 4 184
𝐸𝐼𝛿 = + = = 61,333
2 3 2 3 3
𝐸𝐼𝛿 = 40,5(6) = 243
Setelah disubstitusi nilai-nilai perpindahan dan disusun kembali didapat PLS berderajat 2:
21,333 61,333 𝑉 142400
=
61,333 243 𝑉 507067
Solusinya adalah:
𝑉 2463
=
𝑉 1465
3000 kg
200 kg/m
C B
A D
MA=437 2463
VA=128 1465 Dengan syarat
(a) keseimbangan
dihitung VA dan
M A.
1535
1535

ΣV = 0
VA+2463+1465-
128

(200)(4)-
3000=0
928

1465
1465

VA=-128 kg
(b)
MA=(1465)(9)-
Parabola 3000(7)+2463(
4)-(200)(4)(2)
1675

berderajat 2
MA =437 kg.m
437

(c) Diagram Momen


2930

1409/EI
C B
A
3404/EI
(d) Garis Elastis

Gambar 2-11 Diagram Gaya Lintang, Momen, dan Garis Elastis

Anda mungkin juga menyukai