Anda di halaman 1dari 2

Resume Promosi Kesehatan Pada Anak Usia Pra Sekolah

A. Konsep Anak Usia Prasekolah


Anak merupakan individu yang berkembang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak
merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun), usia
bermain atau toddler (1-2,5 tahun), usia sekolah (5-11 tahun), usia remaja (11-18 tahun).
Rentang ini berbeda pada setiap anak karena latar belakang yang berbeda (Hidayat, 2010).
Menurut Patmonedowo dalam Pendidikan Anak Prasekolah, 2008. Anak usia prasekolah
adalah mereka yang berusia 3-6 tahun. Mereka biasa mengikuti program prasekolah dan
kinderganten. Sedangkan di Indonesia umumnya mereka mengikuti program kelompok bermain
atau Play Group pada usia 3 tahun, sedangkan pada usia 4-6 tahum biasanya mereka mengikuti
program taman kanak-kanak.
B. Ciri-Ciri Anak Prasekolah
Snowman dalam Patmonodewo, 2008. Mengemukakan ciri-ciri anak prasekolah (3-6 tahun)
yang biasanya ada di TK meliputi aspek fisik, emosi, social dan kognitif anak, yaitu:
1. Umumnya anak sangat aktif, mereka telah memiliki penguasaan (kontrol) terhadap
tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri.seperti memberikan
kesempatan kepada anak untuk lari memanjat dan melompat.
2. Ciri sosial anak prasekolah biasanya bersosialisasi dengan orang di sekitarnya.
3. Ciri emosional anak prasekolah yaitu cenderung mengekspresikan emosinya dengan
bebas dan terbuka.
4. Ciri kognitif anak prasekolah umumnya telah terampil dalam bahasa.
C. Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1. Advokasi (advocacy)
Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).
2. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian yang sangat penting dan bahkan dapat
dikatakan sebagai ujung tombak.
3. Bina Suasana
Bina Suasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong individu
anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan.
4. Kemitraan
Kemitraan harus digalang baik dalam rangka pemberdayaan maupun bina suasana dan
advokasi guna membangun kerjasama dan mendapatkan dukungan.
D. Strategi dalam Melaksanakan Metode Promosi Kesehatan Penyuluhan Langsung
1. Kunjungan Rumah
2. Pertemuan Umum
3. Pertemuan Diskusi (Kelompok Diskusi Terfokus): Small Group, Brainstorming, Snow
Balling, Buzz Group
4. Demonstrasi Cara atau Percontohan dan Role Play (bermain peran)
E. Media Promosi Kesehatan Penyuluhan Langsung
Media atau alat peraga merupakan alat bantu promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar,
diaraba, dirasa atau dicium untuk memperlancar komunikasi penyebar luasan informasi.
1. Benda asli
2. Benda tiruan
3. Gambar / media grafis
4. Gambar optik
F.

Anda mungkin juga menyukai