Anda di halaman 1dari 94

Contoh Business Plan Sederhana

Apa sih Business Plan itu? Pasti itulah pertanyaan yang ada dipikiran kita apabila baru
mendengar istilah tersebut. Agar ada sedikit gambaran maka saya akan menjelaskan apa arti
dari istilah tersebut. Business Plan merupakan rancangan pelaksanaan sebuah usaha secara
menyeluruh terhadap semua aspek yang ada di dalam pelaksanaan sebuah usaha bisnis.
Jadi, Business Plan digunakan oleh pengelola usaha bisnis tersebut untuk menjalankan
usahanya.

Untuk lebih memperjelas apa itu Business Plan, mari kita simak contoh Business Plan sederhana
berikut ini.

BUSINESS PLAN

A. Nama Usaha
Nama usaha yang akan kami dirikan yaitu “Bolu Kukus”.

B. Produk
Usaha ini bergerak di bidang produksi yaitu pengolahan dan pemasaran bolu kukus. Konsep
bisnis ini menjual bolu kukus yang masih fres dan berkualitas tinggi. Selain
rasanya enak, bolu kukus ini juga bisa dijadikan sebagai pengganti nasi saat lapar, karena
mengandung karbohidrat dari tepung terigu.

C. Pangsa Pasar
Pangsa pasar yang kami tujukan yaitu masyarakat sekitar. Tempat yang akan direncanakan
untuk usaha ini yaitu di kampus dan sekitarnya.

D. Lokasi Usaha
Tempat yang akan direncanakan untuk usaha ini yaitu di kampus dan sekitarnya. Pertimbangan
kami memilih lokasi tersebut yaitu:
Ø Lokasi ini strategis, karena merupakan pusat kegiatan mahasiswa.
Ø Lokasi dekat dengan perumahan penduduk dan tempat kost para mahasiswa.
E. Proses Produksi
Cara Membuat:

 Alasi ± 20 cetakan bolu kukus dengan kertas roti lalu masukkan ke dalam panci kukus
yang airnya sedang mendidih.
 Kocok telur, gula dan vanilla sampai kental dan naik lalu masukkan bergantian, ½
bagian tepung, ½ bagian air soda, begitu seterusnya sampai adonan habis, aduk rata.
Ambil 5 sdm adonan, beri coklat bubuk, aduk rata.
 Tuang adonan ke dalam cetakan sampai hampir penuh lalu tambahkan 1-2 sdt adonan
yang diberi coklat bubuk.
 Tutup panci kukusan, masak ± 20 menit dengan api besar tanpa membuka tutpnya.
Kukus hingga matang dan merekah, selama ± 25 menit.

Untuk 20 bolu kukus.

F. Strategi Pemasaran
Berikut ini adalah strategi pemasaran yang kami lakukan :
1. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak di bidang produksi, yaitu bolu kukus. Bisnis ini menjual produk
berupa bolu kukus yang memiliki cita rasa yang enak tidak kalah dengan bolu kukus lainnya.
2. Kebijakan Harga
Harga masih merupakan faktor yang perlu mendapat perhatian khusus agar pangsa pasar
yang dituju dapat dicapai karena sesuai dengan tingkat pendapatan mereka. Oleh karena itu
kami menawarkan harga yang cukup terjangkau oleh masyarakat khususnya mahasiswa
dengan harga mulai Rp 1500,-.
3. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan pangsa pasar maka perlu dilakukan Promosi, bentuk promosi yang
akan kami lakukan antara lain memasarkan produk langsung ke calon pembeli.

G. Biaya Pemasaran
Jenis Biaya Selama 2 Minggu
Biaya Pemasaran 25.000
Biaya Administrasi 15.000
Total Biaya 40.000

Struktur Organisasi

PIMPIPINAN

BAGIAN PRODUKSI

BAGIAN PEMASARAN
BAGIAN KEUANGAN

KARYAWAN

H. Perencanaan Kegiatan / Penjadwalan kegiatan

Perencanaan Kerja
Minggu I Minggu II
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan
2 Produksi
3 Pemasaran

ASPEK KEUANGAN
. SUMBER DANA
1. Pribadi 100% 250.000
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah
yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud
untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan
aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta
memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha pisang coklat
ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai pisang coklat karena rasanya yang enak,
gurih dan nikmat. Pisang coklat ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, pisang coklat ini dapat
dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi pisang coklat ini baik
orang yang sudah tua maupun orang muda. Pisang coklat ini dapat dinikmati dalam kondisi
apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Pisang coklat ini akan lebih enak apabila
dijadikan cemilan ketika kita sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika
ditemani dengan secangkir minuman dingin atau sejenisnya maka pisang coklat sangat cocok
sebagai makanan cemilan.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha pisang coklat, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: PISANG COKLAT
NANO NANO. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli pisang
coklat kami dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasa PISANG COKLAT NANO NANO.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana tips untuk membuka usaha pisang coklat yang baik dan benar serta tidak merugi.
b. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis pisang coklat.
1.3 Profil Organisasi
Nama Usaha: PISANG COKLAT NANO NANO
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya Daan Mogot , JAKARTA
Pemilik: Ferdian Eko N

1.4 Visi, misi dan tujuan


 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat.
 Misi
• Memberikan cita rasa yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik.
 Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

1.5 Manfaat Berbisnis

 Manfaat Finansial
Usaha pisang coklat ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar.
Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga
yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu
dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan
keuntungan.

 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah.
Usaha pisang coklat ini cukup menjanjikan bagi kita, karena masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang belum menikmati enaknya pisang coklat ini, sehingga kita dapat
memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha
yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan
menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

 Bagi Masyarakat
Dengan adanya pisang coklat ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
BAB II STRATEGI BISNIS

2.1 Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
rasa yang dimiliki, seperti :
1. Coklat
2. Nangka
3. Strawberry
4. Nanas
5. Keju
6. Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa
yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami
berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, sianida,
zat beracun dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak
kesehatan.

2.2 Rencana Usaha


Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis pisang coklat yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan
pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah
raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa
pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan
promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang
lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas
dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun café
maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang
usaha kuliner di Indonesia.

2.3 Analisis Pasar


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha pisang coklat kami yaitu:
1. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak
di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini
mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat
sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
3. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna
harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami
berikan yaitu Rp2.000/Pcs.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita
berusaha untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui
dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli pisang coklat di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita,
3. Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha pisang coklat
ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan
juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa blueberry dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai
lebih dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri
khas produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
5. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada setiap hari senin kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang
membeli pisang coklat dengan harga diatas Rp 30.000, maka akan kami berikan diskon
sebesar 10%.
• Apabila konsumen membeli pisang coklat sebanyak 25 Pcs, maka kami akan memberikan
gratis sebanyak 2 Pcs.

BAB III ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan dalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan bahan yang kita gunakan, agar konsumen pun tidak kapok karena telah
membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk
maupun rasanya.
2. Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun alun yang ramai dilalui orang atau tempat
kumpul orang orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami,
selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha pisang coklat ini.
3. Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh
konsumen dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku
yang akan kita pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa
dari produk kami dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai
kualitas yang baik. Agar para konsumen puas dengan produk yang akan kita tawarkan ke
mereka

3.2 Analisa Pendukung Bisnis


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen elemen yang
terkait didalamnya. Adapun elemen elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini,
yaitu:
 Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari pisang coklat ini
mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-
barang yang kami butuhkan seperti penjual pisang maupun toko bahan baku yang menjual
segala bahan yang kami butuhkan.

 Pelaku Bisnis tersebut


Dalam bisnis jualan pisang coklat ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli
dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis
tak cukup hanya bekerja keras, namuan kita juga memrlukan pemikiran pemikiran atau ide
cemerlang yang mampu membuat usaha kita semakin berkembang.
 Pelaku Bisnis lainnya
Kita pun harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karna apabila kita tidak
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai
sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Disamping itu dengan mempunyai hubungan
yang baik dengan pelaku bisnis lainnya, tentu saja akan mudah bagi kita untuk saling
bertukar pendapat ataupun informasi yang manguntungkan bagi kepelaku bisnis lainnya.
 Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola
tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai
izin yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan
akan menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.

BAB IV ANALISA KEUANGAN

4.1 Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari rasa yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

RASA HARGA (Rp)


Coklat Rp. 2.000
Strawberry Rp. 2.000
Keju Rp. 2.000
Nanas Rp. 2.000
Nangka Rp. 2.000
Srikaya Rp. 2.000

4.2 Modal Awal


Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal yang akan kita
gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan kita jalankan, karena modal adalah
salah satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun modal
awal sebagai berikut;

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Harga (Rp) Jml


1 Gerobak Rp3.500.000 1 Pcs
2 Kompor Rp250.000 1 Pcs
3 Tabung Gas 3 kg Rp170.000 1 Pcs
4 Wajan Rp300.000 1 Pcs
5 Spatula Rp50.000 1 Pcs
6 Pisau Rp82.000 2 Pcs
7 Top Les Rp100.000 6 Pcs
8 Lap Tangan Rp30.000 3 Pcs
9 Kotak Sampah Rp30.000 2 Pcs
10 Bola Lampu Rp100.000 3 Pcs
11 Kabel Rp150.000 3m
12 Saklar lampu Rp40.000 1 Pcs
13 Merek Usaha/banner Rp100.000 2m
Total Rp4.902.000

Note : Dalam jangka pendek (Max 7 Hari)


No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah
1 Nanas Rp12.000 1 Kg
2 Strawberry Rp12.000 1 Kg
3 Kacang Rp20.000 1 Kg
4 Coklat Rp16.000 1 Bungkus
5 Srikaya Rp20.000 1 Kg
6 Nangka Rp16.000 1 Kg
7 Susu Rp9.000 1 Kaleng
8 Keju Rp18.000 1 Kotak
10 Kulit Lumpia Rp 10.000 1 Bungkus
11 Minyak Goreng Rp 15.000 3 Liter
Total Rp178.000

Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 178.000 = Rp. 5.080.000

4.3 Rencana Pendapatan


Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan pisang coklat 100 Pcs per hari (asumsi)

Penjualan :
Pisang Coklat Rp 2.000 x 100 = Rp. 200.000
Total Penjualan per Hari = Rp. 200.000

Rencana Pendapatan
o Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 178.000 (Kebutuhan
jangka pendek)
o Hasil total di bagi 2 orang
o Dikali 4 (waktu sebulan)
o Rp. 200.000 x 7 = Rp. 1.400.000 - Rp. 178.000
= Rp. 1.222.000
o Rp. 1.222.000 : 2 = Rp. 611.000
o Rp. 611.000 x 4 = Rp. 2.444.000

Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar :
Rp 2.444.000

BAB V ANALISA METODE

5.1 Analisa Proses


Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha pisang coklat ini. Kritik
dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

5.2 Analisa Bahan Baku


Bahan baku sangat penting dalam usaha pisang coklat, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung
usaha pisang coklat ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan
menjalin kerja sama dengan salah satu toko yang menjual bahan baku tersebut.

5.4 Analisa Finish Good


Pisang Coklat yang kami tawarkan mempunyai rasa yang nikmat dengan menjaga
beberapa proses yang dilewati dan dikemas dengan menggunakan plastik tipis berkualitas,
kemudian dikemas lagi dengan memasukkan kedalam kardus yang mempunyai tampilan
menarik.

5.5 Analisa Masyarakat


Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan
lidah konsumen dan berbeda dari pisang coklat lainnya. Setelah mendapat respon yang bagus
baru kami berani mengembangkan usaha pisang coklat ini.

5.6 Pembagian hasil kerja


Usaha Pisang Coklat Nano Nano merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi
rata.

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada
intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa
saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner
merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih
butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang berkualitas bagus dan terjangkau
harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti inilah yang menjadi solusi bagi
masyarakat menengah ke bawah.

6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
 Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis
atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap
kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif
demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.

E.

Tempat

Keterangan rinci tentang tempat produksi dan penjualan.

Tempat produksinya berada di rumah teman saya.

Penjualannya di toko-toko terdekan, kantin sekolah dan spot yang ramai di kampus

Alasan mengapa memilih tempat penjualan.

-
Tempat yang strategis.

Ramai oleh calon pembeli karena dekat toko, sekolah SD, TK, dan mahasiswa yang suka
dengan makanan ringan.

F.

Promosi dan Iklan.

Jenis promosi

Biaya

Dari mulut ke mulut

Tanpa biaya

G.

Organisasi pelaksana.

a.

Usaha yang akan di daftarkan sebagai

) Usaha kepemilikan tunggal ( ) Koperasi

( ) Kemitraan 1 ( ) Usaha kelompok

( ) Perusahaan ( ) Lain-lain

b.

Nama usaha yang di rencanakan

“ MAKARONI BALADO KRIUK


S

c.

Susunan personalia

Nama
Jabatan

Gaji perbulan

1.

Yan Grandis

Pimpinan dan karyawan

Rp. 500.000,-

H.

ASSET TETAP (FIXED ASSET)

a.

Berdasarkan pperkiraan dan kapasitas produksi, maka usaha saya memerlukan alat kerja sbb:

No.

Alat

Banyaknya

Harga saham

Jumlah barang

1.

2.

3.

Kompor gas

Wajan

Baki

1
Bisnis Plan (Nasi Goreng Warna)
By aldinosuprima | April 24, 2010
1 Comment

RINGKASAN EKSEKUTIF

Bisnis yang akan saya kembangkan adalah usaha di bidang kuliner yaitu nasi goreng warna.
Hal ini dikarenakan saya suka dalam hal memasak terutama nasi goreng. Selain itu produk
serupa juga belum ada di pasar, sehingga kemungkinannya dapat bersaing dengan produk
lainnya. Lokasi yang strategis yaitu di daerah kampus juga merupakan salah satu motivasi
untuk mendirikan usaha ini.

v Tujuan

Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai berikut :

o Sebagai usaha untuk mencari pendapatan dan memberikan perkerjaan bagi orang lain.

o Memberikan tempat untuk para pecinta nasi goreng dan makanan yang unik.

o Untuk menyalurkan hobi dan sebagai praktek dari perkuliahaan yang telah didapat.
v Visi dan Misi

Ø Visi

Menjadi suatu usaha yang sukses di bidang kuliner yang menghadirkan suatu produk kuliner
yang berkualitas dan dapat bersaing dengan yang lainnya, dengan memberikan hal yang
berbeda dari yang lainnya.

Ø Misi

o Menghadirkan suatu masakan yang mempunyai cita rasa dan tampilan yang berbeda dari
biasanya.

o Membangun tempat makan yang nyaman dan memberikan kesan bagi para konsumen.

o Memanjakan pecinta masakan nasi goreng dan para pecinta warna.

v Produk dan Keunggulan

Ø Jenis produk

Produk yang kami tawarkan adalah produk kuliner berupa nasi goreng dengan aneka warna
dan berbagai minuman.

Ø Keunggulan

 Mempunyai tampilan yang unik dan menarik dengan berbagai warna yang berasal
dari bahan-bahan alami.
 Mempunyai cita rasa yang berbeda dari nasi goreng biasa.
 Disajikan dalam bentuk yang menarik dan memikat hati.

v Analisis Pasar

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) naik dari 10 – 30% membuat adanya kenaikan
termasuk makanan dan minuman. Oleh karena itu kami menghadirkan makanan enak dan
menarik dengan harga yang disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Bisnis kuliner
merupakan usaha yang menjanjikan karena merupakan produk yang selalu dicari orang.

Tempat yang strategis memang menguntungkan apalagi di daerah yang ramai seperti kampus.
Bisnis kuliner merupakan usaha yang menjanjikan karena merupakan produk yang selalu
dicari orang. Untuk menarik minat konsumen para penjual menawarkan produknya dengan
harga murah, cita rasa yang enak, dan tempat yang nyaman.

v Program Pemasaran

Ø Diferensiasi

Perbedaan produk kami dengan produk lainnya adalah dalam hal keunikannya..

Ø Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha kami ini adalah produk kuliner berupa nasi goreng
dengan warna yang sesuai selera.

Ø Harga

Harga yang kami tetapkan adalah harga yang standar yang sudah disesuaikan kantong
mahasiswa. Yaitu berkisar antara Rp 4.000-Rp 5.000.

Ø Promosi

o Membuat suatu member dari usaha ini sehingga dapat mengikat kami dengan konsumen
dengan memberikan fasilitas dan keistimewaan bagi member.

o Mengadakanj acara nonton sepakbola bareng sehingga dapat lebih mengenalkan usaha ini
kepada konsumen.

v Rencana Investasi dan Biaya Pra Operasi

A. Rencana Investasi (estimasi)

Total Biaya Investasi Rp 16.000.000

B. Biaya pra operasional (estimasi)

Total biaya pra operasional Rp 15.700.000

Saldo Rp 300.000

C. Proyeksi Penjualan (estimasi)

Total Penjualan 1 tahun Rp 63.575.000

D. Proyekdi Laba/ Rugi (estimasi)

Total laba selama 1 tahun Rp 15.825.000

E. Analisis Kelayakan Usaha

Keterangan Hasil Analisis Kesimpulan


NPV Rp 4 .417.500 Go proyek
BCR 1,27 Go proyek
Payback Period 1 Tahun 1 Bulan Go proyek

BAB II

PERUSAHAAN

v Visi dan Misi Perusahaan


Ø Visi

Menjadi suatu usaha yang sukses di bidang kuliner yang menghadirkan suatu produk kuliner
yang berkualitas dan dapat bersaing dengan yang lainnya, dengan memberikan hal yang
berbeda dari yang lainnya.

Ø Misi

o Menghadirkan suatu masakan yang mempunyai cita rasa dan tampilan yang berbeda dari
biasanya.

o Membangun tempat makan yang nyaman dan memberikan kesan bagi para konsumen.

o Memanjakan pecinta masakan nasi goreng dan para pecinta warna.

v Latar Belakang Berdiri dan Tujuan Usaha

Ø Latar Belakang Berdiri

Latar belakang pemilihan usaha ini adalah bisnis makanan merupakan bisnis yang selalu
diminati oleh konsumen. Selain itu dikarenakan saya suka dalam hal memasak terutama nasi
goreng. Dengan melihat peluang yang ada, dan banyaknya persaingan terutama para penjual
yang telah lama berdiri. Akan tetapi mereka hanya menawarkan nasi goreng yang sudah
umum. Oleh karena itu saya mempunyai ide untuk melakukan inovasi dalam nasi goreng
yaitu dengan membuat nasi goreng dengan bermacam warna.

Lokasi yang strategis yaitu di daerah kampus juga merupakan salah satu motivasi untuk
mendirikan usaha ini. Dengan melihat alasan tersebut saya yakin bahwa usaha ini dapat
bersaing dengan usaha yang telah ada dan diharapkan usaha ini akan berkembang.

Ø Tujuan

Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai berikut :

o Sebagai usaha untuk mencari pendapatan dan memberikan perkerjaan bagi orang lain.

o Memberikan tempat untuk para pecinta nasi goreng dan makanan yang unik.

o Untuk menyalurkan hobi dan sebagai praktek dari perkuliahaan yang telah didapat.

v Kegiatan Perusahaan

Dalam usaha ini kegiatan rutin perusahaan adalah menjual nasi goreng setiap hari senin –
sabtu dari pukul 06.30 – 22.00, untuk hari jumat dari pukul 06.30 – 11.00 dan 13.00 – 22.00.
Selain itu juga mengadakan nonton sepakbola bareng pada hari sabtu. Dengan produk yang
diwarkan secara khusus adalah nasi goreng warna dengan membidik mahasiswa sebagai
konsumen yang diprioritaskan.

v Aspek Hukum Perusahaan


Dilihat dari aspek hukum usaha ini tidak ada masalah lagi. Dikarenakan tempat dan segala
aspek usaha ini tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu
usaha ini sebelum memulai usaha baru telah mendaftarkan izin usaha dan NPWP pada kantor
yang berwenang. Izin usaha ini berupa SIUP berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan.

Dengan terpenuhinya berbagai aspek di atas, diharapkan untuk ke depannya usaha ini tidak
mendapat permasalahan. Sedangakan produk yang akan kami jual adalah produk yang halal
dan tidak menyalahi peraturan serta tidak berbahaya.

BAB III

PRODUK

A. Deskripsi Produk

Ø Jenis produk

Produk yang kami tawarkan adalah produk kuliner berupa nasi goreng dengan aneka warna
dan berbagai minuman.

Ø Spesifikasi produk

Produk yang kami tawarkan adlah sebagai berikut :

Makanan

§ Nasi goreng warna kuning Rp 4.500

§ Nasi goreng warna hijau Rp 4.500

§ Nasi goreng warna ungu Rp 5.000

§ Nasi goreng warna putih Rp 4.000

§ Nasi goreng warna coklat Rp 4.500

§ Nasi goreng warna hitam Rp 5.000

Minuman

 Es teh Rp 1.000
 Es Jeruk Rp 1.500
 ES sirup Rp 1.000
 Es susu Rp 1.500
 Lemon squash Rp 3.000
 Soft drink Rp 2.500
 Soda gembira Rp 3.500

Ø Keistimewaan dan manfaat


Produk yang kami tawaran ini sangat unik karena belum ada yang mengembangkan dan
memiliki keistimewaan sebagai berikut :

 Mempunyai tampilan yang unik dan menarik dengan berbagai warna yang berasal
dari bahan-bahan alami.
 Mempunyai cita rasa yang berbeda dari nasi goreng biasa.
 Disajikan dalam bentuk yang menarik dan memikat hati.

Selain keistimewaan produk kami juga mempunyai berbagai manfaat sebagai berikut :

 Memberikan alternatif makanan sehat karena telah tercukupinya karbohidrat, protein


dan vitamin.
 Memberikan rasa kenyang dengan porsi yang pas.
 Meningkatkan mood karena telah disediakan warna yang sesuai dengan warna
kesukaan konsumen.

B. Sumber daya pendukung

o Bangunan

Untuk mendukung usaha ini kami telah menyewa ruko yang berada di Jln. Surya yang
merupakan salah satu jalan yang ramai di daerah kampus. Selain itu bangunan juga telah
dikreasikan dengan warna yang sesuai dengan masakan sehingga dapat meningkatkan
ketertarikan konsumen. Dengan menyediakan tempat yang bersih dan nyaman.

o Manusia

Usaha ini didirikan oleh saya yang merupakan mahasiswa jadi saya dapat mengetahui selera
dan kondisi mahasiswa.

C. Rencana Pengembangan Produk

Apabila usaha ini sudah berjalan agak lama dan sudah dikenal oleh orang banyak sehingga
menjadikan usaha ini lancar dan mempunyai konsumen tetap. Dengan demikian kami akan
menghadirkan produk baru setiap bulannya sehingga konsumen tidak merasa jenuh.
Kemungkinan produk baru kami adalah pengembangan nasi goreng dengan campuran buah
dan apabila memungkinkan akan membuat suatu produk yang unik lainnya seperti nasi
goreng rasa coklat, dan nasi goreng keju. Hal ini diharapkan akan menambah minat
konsumen untuk membeli produk kami, sehingga konsumen puas kami pun juga puas.

BAB IV

ANALISIS PASAR

A. Analisis Lingkungan Makro

Dengan adanya kenaikan harga minyak dunia yang mencapai US$ 136,3 sehingga membuat
pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi subsidi sehingga harga bahan bakar
minyak (BBM) naik dari 10 – 30%. Hal ini berdampak pada naiknya harga kebutuhan hidup
juga menngalami kenaikan termasuk makanan dan minuman. Oleh karena itu kami
menghadirkan makanan enak dan menarik dengan harga yang disesuaikan dengan kantong
mahasiswa.

B. Analisis Struktur Industri

Dengan keahlian memasak dan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani masa
perkuliahan. Diharapkan usaha ini akan berkembang karena merupakan usaha yang jarang.

C. Analisis Pelanggan / Konsumen

Segmen yang kami bidik adalah mahasiswa UNS yang tinggal di sekitar kampus. Selain itu
juga dari kalangan masyarakat umum yang mencinta kuliner. Mahasiswa mempunyai
kehidupan mandiri sehingga pengeluarannya harus dihitung. Sedangkan untuk masyarakat
umum hanya sekedar mencoba atau mencari kuliner yang unik.

Tabel Perkiraan Persentase Pelanggan

Segmen Jumlah (%)


Mahasiswa UNS 80 %
Masyarakat Umum 20 %
Total 100%

D. Analisis Persaingan

Mendirikan usaha di tempat yang strategis memang menguntungkan apalagi di daerah yang
ramai seperti kampus. Bisnis kuliner merupakan usaha yang menjanjikan karena merupakan
produk yang selalu dicari orang. Akan tetapi penjual nasi goreng di sekitar kampus UNS juga
sudah cukup banyak sehingga menimbulkan persaingan yang ketat diantara penjual. Untuk
menarik minat konsumen para penjual menawarkan produknya dengan harga murah, cita rasa
yang enak, dan tempat yang nyaman.

Untuk pesaing utama dari usaha ini adalah para penjual nasi goreng yang telah lama berdiri
dan memiliki cukup banyak konsumen. Akan tetapi mereka masih menawarkan nasi goreng
yang umum. Oleh karena itu kami datang dengan melihat peluang untuk menawarkan nasi
goreng dengan varian baru yaitu nasi goreng warna.

Dengan kondisi diatas membuat kami yakin bahwa produk kami dapat bersaing dengan
produk yang telah beredar di Pasar. Hal ini dikarenakan belum adanya produk serupa yang
diperjual-belikan sehingga membuat konsumen tertantang untuk mencoba.

E. Analisis S.W.O.T

Usaha nasi goreng warna ini apabila dianalisi dengan metode S.W.O.T (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat) adalah sebagai berikut :

o Strength (kekuatan) :

o Memiliki lokasi yang strategis dan tempat yang bersih, nyaman, aman dan menarik
konsumen.
o Mempunyai produk yang belum beredar di pasar.

o Menerapkan harga yang disesuaikan dengan mahasiswa.

o Mempunyai jam buka yang panjang ( dari pukul 06.30 – 22.00 WIB)

o Weakness (kelemahan) :

o Usaha ini masih merupakan usaha baru yang belum banyak diketahui oleh konsumen.

o Masih terbatasnya warna alami yang disesuaikan dengan warna kesukaan konsumen.

o Tempat usaha yang bukan merupakan tempat pribadi sehingga dapat mempersulit
pengembangan usaha ini ke depannya.

o Opportunity (kesempatan) :

o Belum adanya produk yang sama dengan yang kami tawarkan.

o Keinginan orang untuk mencari produk yang unik dan jarang ada di pasar.

o Threat (ancaman) :

o Bertambahnya penjual nasi goreng yang menawarkan produk mereka dengan harga yang
murah.

o Semakin banyaknya orang yang menawarkan makanan yang unik lainnya.

BAB V

PEMASARAN

A. Strategi Pemasaran

Ø Segmentasi Pasar

Keanekaragaman manusia membuat kebutuhannya juga berbeda. Selain itu dengan melihat
analisis S.W.O.T yang ada membuat adanya berbagai kemungkinan. Oleh karena itu kami
membuat segmentasi pasar yang sesuai dengan kondisi masyarakat :

o Mahasiswa UNS

o Masyarakat Umum (anak-anak, remaja, dewasa, orang tua)

Ø Targeting dan Positioning

Dengan melihat analisis S.W.O.T yang ada target pasar yang kami tentukan adalah dari
kalangan mahasiswa karena pengeluaran mereka yang telah disusun sehingga dapat menarik
minat mereka. Selain itu mahasiswa juga menyukai hal-hak yang berbeda dan jarang ada.
Sehingga mahasiswa menjadi konsumen yang kami prioritaskan selain masyarakat umum.
B. Program Pemasaran

Ø Diferensiasi

Perbedaan produk kami dengan produk lainnya adalah dalam hal keunikannya. Hal ini
membuat promosi yang akan kami lakukan diharapkan dapat menarik minat dari konsumen.

Ø Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha kami ini adalah produk kuliner berupa nasi goreng
dengan tampilan yang menarik dan unik dengan menampilkan warna yang dapat disesuaikan
dengan warna kesukaan

Ø Harga

Harga yang kami tetapkan adalah harga yang standar yang sudah disesuaikan kantong
mahasiswa. Yaitu berkisar antara Rp 4.000-Rp 5.000. Sehingga hal ini dapat menarik minat
konsumen karena mereka mendapatkan produk yang berbeda dan menarik dengan harga yang
dapat dijangkau.

Ø Promosi

Beberapa strategi promosi yang digunakan oleh usaha kami adalah sebagai berikut :

o Membuat suatu member dari usaha ini sehingga dapat mengikat kami dengan konsumen
dengan memberikan fasilitas dan keistimewaan bagi member.

o Mengadakanj acara nonton sepakbola bareng sehingga dapat lebih mengenalkan usaha ini
kepada konsumen.

o Memberikan kupon untukm setiap pembelian diatas Rp10.000 kupon dapat ditukar
dengan potongan senilai Rp 5.000 apabila sudah mengumpulkan 10 kupon.

C. Promosi

% Jenis media promosi

Media promosi yang akan kami gunakan adalah dengan menyebarkan pamflet di daerah
kampus kepada mahasiswa dan dosen.

% Waktu

Waktu promosi yang akan kami lakukan adalah tiga hari sebelum pembukaan usaha ini.

BAB VI

OPERASI / PRODUKSI

A. Lokasi Usaha
 Nama pemilik : Aldino Suprima
 Lokasi usaha : Jalan Surya Utama Panggungrejo, Jebres, Solo
 Sifat bangunan : Sebagi tempat tetap dan utama bagi usaha ini
 Luas bangunan : Kurang lebih 10 X 7 Meter
 Status bangunan : Hak sewa
 Telepon : 085640228928

keterangan :

tempat masak

7 meter

tempat cuci

meja makan

parkir

B. Proses Produksi

 Bahan baku
Jalan Surya Utama
o Nasi 1 piring

o Bawang merah 2 siung

o Bawang putih 1 siung

o Cabai rawit 2 buah

o Kemiri 1 biji

o Minyak goreng 3 sdm

o Terasi secukupnya
o Ayam suwir secukupnya

o Garam, gula secukupnya

o Penyedap rasa secukupnya

o Sayuran secukupnya

Untuk warna tergantung permintaan diambil dari warna kunyit, bit, seledri, tinta cumi dll

 Proses produksi

Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri dan terasi. Kemudian panaskan minyak
goreng sebanyak 3sdm. Masukan nasi dan beri warna yang sesuai . Tumis hingga warnanya
muncul, lalu campur bumbu yang sudah dihaluskan sampai dengan nasi. Tunggu beberapa
saat dan rasakan. Apabila masih kurang tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa
secukupnya. Sajikan dengan cetakan di atas piring dengan potongan timun, tomat dan selada.

C. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi yang dihasilkan untuk makanan kurang lebih 20 piring per hari dan 25
minuman karena masih baru dibuka. Untuk ke depannya kapasitas produksi akan ditambah
sesuai dengan permintaan dari konsumen.

D. Fasilitas dan Perlengkapan

Ø Fasilitas

a) Televisi 1 unit

b) Kipas angin 2 unit

c) Meja 6 buah

d) Kursi 20 buah

e) Rice Cooker 1 unit

f) Kompor gas 1 unit

g) Tabung gas 1 unit

Ø Perlengkapan

a) Wajan 2 buah

b) Sodet 1 buah

c) Piring 36 buah
d) Gelas 36 buah

e) Sendok garpu 36 pasang

f) Tisu, sedotan, tusuk gigi

BAB VII

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dalam usaha ini adalah


sebagai berikut :

Pemilik /Manajer

Karyawan

Karyawan

B. Uraian Tugas

1. Pemilik

Ø Memimpin dan mengelola jalannya usaha ini.

Ø Membuat pesanan dan yang berhubungan dengan produksi.

Ø Mengatur keuangan perusahaan.

Ø Mengontrol dan mengawasi kinerja karyawan.

2. Karyawan

v Membantu pemilik (mencuci peralatan dan mengantarkan pesanan)

v Membeli bahan keperluan produksi.

3. Karyawan

v Menjaga kendaraan para pelanggan


v Membantu membereskan dan membersihkan tempat.

C. Personalia / Staffing / Kualifikasi

Tenaga kerja dari nasi goreng warna ini berjumlah 2 orang ditambah dengan saya sendiri
sebagai manajer produksi, keuangan, dan manajer umum. Tenag akerja kami terdiri dari satu
orang yang membantu daalm menyiapakan makanan dan mencuci piring serta lainnya.
Sedangkan tenaga kerja lain bertugas sebagai tukang parkir. Kualifikasi pekerja hanya
berdasarkan atas rasa kejujuran yang tinggi serta mau bekerja keras.

BAB VIII

KEUANGAN

A. Rencana Investasi dan Biaya Pra Operasi

o Rencana Investasi (estimasi)

Dana pribadi Rp 3.000.000

Pinjaman Keluarga Rp 3.000.000

Pinjaman Koperasi Rp 10.000.000

Total Biaya Investasi Rp 16.000.000

o Biaya pra operasional (estimasi)

Sewa tempat Rp 8.000.000

Izin Usaha Rp 1.500.000

Meja 6 buah @ Rp 200.000 Rp 1.200.000

Kursi 20 buah @ Rp 40.000 Rp 800.000

Televisi Rp 750.000

Pengecatan Rp 250.000

Pembelian bahan Rp 1.500.000

Peralatan masak Rp 1.500.000

Promosi Rp 200.000

Total biaya pra operasional Rp 15.700.000

Saldo Rp 300.000
B. Biaya Langsung (estimasi)

Biaya bahan baku Rp 1.500.000

Biaya gas Rp 200.000

Total Rp 1.700.000

C. Biaya Operasional (estimasi)

Biaya listrik, telpon, air Rp 500.000

Biaya gaji Rp 600.000

Angsuran koperasi Rp 550.000

Biaya bunga koperasi Rp 42.000

Angsuran pinjaman Rp 250.000

Biaya parkir Rp 250.000

Biaya lain-lain Rp 50.000

Total Biaya Operasional Rp 2.142.000

Total Biaya Rp 3.842.000

D. Proyeksi Penjualan (estimasi)

o Tiga bulan pertama

1850 piring @ Rp 5.000 Rp 9.250.000

2000 gelas @ Rp 1.500 Rp 3.000.000

Total penjualan Rp 12.250.000

o Tiga bulan kedua

2450 piring @ Rp 5.000 Rp 12.250.000

2500 gelas @ Rp 1.500 Rp 3.750.000

Total penjualan Rp 16.000.000

o Tiga bulan ketiga

2600 piring @ Rp 5.000 Rp 13.000.000


2700 gelas @ Rp 1.500 Rp 4.050.000

Total penjualan Rp 17.050.000

o Tiga bulan keempat

2800 piring @ Rp 5.000 Rp 14.000.000

2850 gelas @ Rp 1.500 Rp 4.275.000

Total penjualan Rp 18.275.000

Total Penjualan 1 tahun Rp 63.575.000

E. Proyeksi Laba/ Rugi (estimasi)

o Tiga bulan pertama

pendapatan Rp 12.250.000

beban Rp 11.850.000

Laba Rp 400.000

o Tiga bulan kedua

pendapatan Rp 16.000.000

beban Rp 11.900.000

Laba Rp 4. 100.000

o Tiga bulan ketiga

pendapatan Rp 17.050.000

beban Rp 12.000.000

Laba Rp 5.050.000

o Tiga bulan pertama

pendapatan Rp 18.275.000

beban Rp 12.050.000

Laba Rp 6.275.000

Total laba selama 1 tahun Rp 15.825.000


F. Proyeksi Kas Masuk (estimasi)

Triwulan Keterangan Jumlah


Triwulan pertama Laba penjualan Rp 400.000
Triwulan kedua Laba penjualan Rp 4.100.000
Triwulan ketiga Laba penjualan Rp 5.050.000
Triwulan keempat Laba penjualan Rp 6.275.000

G. Neraca Awal

H. Payback Period

Triwulan Initial Outlays Kas Masuk Sisa Initial Outlays


Triwulan pertama Rp 16.000.000 Rp 400.000 Rp 15.600.000
Triwulan kedua Rp 15.600.000 Rp 4.100.000 Rp 11.500.000
Triwulan ketiga Rp 11.500.000 Rp 5.050.000 Rp 6.450.000
Triwulan keempat Rp 6.450.000 Rp 6.275.000 Rp 175.000
Triwulan kelima Rp 175.000 Rp 6.750.000 (Rp 6.575.000)
PP 1 tahun 1 bulan

I. NPV (Net Present Value) estimasi

Discount rate
Triwulan Kas Masuk Present Value
10%
Triwulan pertama Rp 400.000 0,9 Rp 360.000
Triwulan kedua Rp 4.100.000 0,9 Rp 3.690.000
Triwulan ketiga Rp 5.050.000 0,9 Rp 4.545.000
Triwulan keempat Rp 6.275.000 0,9 Rp 5.747.500
Triwulan kelima Rp 6.750.000 0,9 Rp 6.075.000
Total Present Value Rp 20.417.500
Initial Outlays Rp 16.000.000
Net Present Value Rp 4 .417.500

J. IRR

K.
BCR = Total Present Value

BCR = Rp 20.417.500

BCR = 1,27

Benefit Cost Ratio

L. Analisis Kelayakan Usaha

Rp 16.000.000
Keterangan Hasil Analisis Kesimpulan
NPV Rp 4 .417.500 Go proyek
BCR 1,27 Go proyek
Payback Period 1 Tahun 1 Bulan Go proyek

BAB IX

KESIMPULAN

Dilihat dari segi pemasaran, masih terdapat peluang yang cukup besar karena produk yang
kami tawarkan tergolong unik dan menarik dan belum ada produk serupa di pasaran. Hal ini
memungkinkan produk i ni mampu bersaing dengan produk lainnya.

Dilihat dari segi operasi kami mempunyai lokasi yang strategis sehingga mempermudah
promosi dan konsumen untuk datang. Dengan fasilitas yang lumayan lengkap kami harap
konsumen puas sehingga usaha ini dapat berkembang dengan baik.

Dilihat dari segi manajemen, usaha ini dikembangkan dan dikelola oleh saya pribadi dan
dengan bantuan karyawan yang mempunyai usaha keras. Sehingga kami terpacu untuk selalu
memberikan yang terbaik bagi usaha ini.

Dilihat dari aspek keuangan, baik ketersediaan modal dan analisis finansial yang kami
lakukan membuat usaha ini cukup menguntungkan meskipun memerlukan waktu untuk
mencapai keuntungan yang lebih besar.

Dengan melihat berbagai segi di atas maka dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk
dilakukan. Untuk itu agar usaha ini sukses harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan
kerja keras sehingga usaha ini dapat menjadi usaha yang sukses di kemudian hari.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Usaha
Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai peluang
bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah cup cakes yaitu salah satu jenis
makanan yang merupakan hasil olahan dari tepung terigu.
Rasanya yang enak dan variasi bentuknya yang lucu mampu menarik minat para
konsumen. Keunikan Produk ini adalah produk dari segi bahan dasarnya yaitu pisang ambon
dibuat dengan tepung terigu berkualitas tinggi yang mudah di dapatkan. Selain itu usaha cup
cakes ini ketika nantinya sudah berkembang maka akan diadakan inovasi yaitu dengan
adanya rasa yang bervariasi diantaranya yaitu ada rasa keju, blueberry, strawberry, vanilla,
melon, anggur serta rasa green tea. Keunggulan tersebut akan dimulai setelah memperoleh
informasi pasar nanti. Jika aneka rasa tersebut dapat dijalankan dan dapat menarik minat dari
konsumen maka mulailah melakukan inovasi dalam usaha ini sehingga konsumen tidak akan
merasa bosan. Adapun tempat penjualan yang dicari yaitu lokasi yang ramai misalnya dekat
sekolah, perumahan ataupun dekat dengan jalan raya.
Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “Banana Cup Cakes” untuk
dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat, namun
juga mulai diminati para konsumen sebagai salah satu bingkisan unik untuk melengkapi
moment istimewa yang mereka miliki.

BAB II
BUSINESS PLAN
A. Visi & Misi
Visi :
“Menjadikan “Banana Cup Cakes” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk
yang bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.
Misi :
1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas usaha
5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang kue Cup Cakes

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Putri Inda Rayani
Nama Usaha : Banana Cup Cakes
Alamat : Pertamina KM 13,Jalan Garuda Nomor 16, Sangatta Selatan, Kutim
No. telp. Usaha : 0852 5020 xxxx/0823 5490 xxxx
Email Usaha : Putri_Indarayani@yahoo.co.id

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah Sangatta Selatan tepatnya di km
13 namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan manapun bisa
menikmati produk cup cakes ini terutama bagi yang suka pisang dan coklat.

D. Tujuan

1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.


2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari pisang ambon dan tepung terigu
menjadi produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas
sebagai salah satu makanan alternatif pengganti cemilan yang mengandung
karbohidrat yang enak dan bergizi.
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa Cup Cakes
pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

BAB III
ANALISIS USAHA
A. Rencana Produk
Banana Cup Cakes ialah kue kecil berbentuk cetakan mangkok yang dapat dijadikan sebagai
camilan ringan yang rasanya cukup lezat. Adapun bahan utama yang digunakan oleh Banana
Cup Cakes adalah pisang ambon.

B. Produk/jasa yang dihasilkan


Keistimewaan Banana Cup Cakes ini diantaranya :

1. Hidangan lezat dan bergizi


2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam berbagai umur baik
anak-anak, remajamaupun orang tua.
3. Disajikan dengan berbagai macam bentuk dan rasa.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A. Jenis Usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan ringan yang lezat dan bergizi dan
disajikan dengan berbagai rasa, di antaranya yaitu :

1. Banana Cup Cakes Original


2. Banana Cup Cakes rasa Keju
3. Banana Cakes rasa strawberry
4. Banana Cup Cakes rasa coklat
5. Banana Cup Cakes rasa vanilla
6. Banana Cup Cakes rasa green tea
7. Banana Cup Cakes rasa Blueberry
8. Banana Cup Cakes rasa Anggur

Adalapun ukuran cup cakes ini, ada 3 yaitu ukuran kecil dan medium.

B. Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk cup cakes ini.
Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan dan
juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi dibutuhkan sikap
tekun, & sabar.

BAB V
RENCANA PRODUKSI

A. Bahan Baku dan penggunaannya

Bahan-bahan untuk membuat Banana Cup Cakes :


Bahan Baku :
1. 1,5 kg Terigu
2. 10 butir Telur
3. Pondan secukupnya
4. Bahan Pewarna secukupnya
5.Lima sendok teh Baking Powder
6. Soda Kue secukupnya
7. 400 gram Margarine
8. 1000 ml Susu Cair
9. 500 gram pisang ambon, di haluskan
10. 175 gram Gula
11.Garam secukupnya
12. 250 gram gula palem
Bahan-bahan untuk topping :

1. 500 gram buttercream


2. 750 gram cokelat masak pekat, dilelehkan

B. Proses Produksi
Adapun cara pembuatan Banana Cup Cakes adalah :

1. Pertama panaskan susu cair serta susu bubuk dan aduk hingga benar-benar larut, lalu matikan

apinya.

2. Setelah itu tambahkan potongan dark coklat secukupnya dan pisang ambon yang sudah

dihaluskan tersebut dan aduk hingga larut merata.

3. Lalu masukkan mentega serta sebagian gula pasir halus ke dalamnya.

4. Tambahkan kuning telur yang telah dikocok hingga rata

5. Tuangkan adonan tersebut ke dalam tepung terigu sambil di aduk rata dan kemudian adonan

di sisihkan.

6. Kemudian kocok putih telur hingga setengah mengembang. Lalu tambahkan sisa gula halus

tadi ke dalamnya sambil terus dikocok hingga benar-benar mengembang.

7. Masukkan kocokan putih telur tersebut ke dalam terigu sambil di aduk dengan perlahan.

8. Tuangkan ke dalam cetakan muffin yang sudah diberi alas kertas.

9. Setelah itu oven selama 25 menit dalam suhu 180 celcius hingga matang

10.Untuk toppingnya anda bisa memanaskan krim kental lalu tambahkan potongan dark cokelat

dan aduk hingga larut merata.

11.Hiaslah bagian atas cupcake dengan topping yang telah dibuat.

BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A. Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Banana Cup Cakes ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Banana Cup Cakes ini yaitu penjualan Cup Cakes dari
bahan dasar buah pisang masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk
menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai
ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha cup cakes yang lainnya yaitu rasa
yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau
2. Weakness (kelemahan)
Tidak dapat tahan lama, produknya mudah ditiru, tidak cocok bagi konsumen yang tidak suka
buah pisang dan coklat.
3. Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan cupcake yang unik dan dibuat sesuai selera
menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, di Sangatta
Selatan khususnya di km 13 banyak belum ada yang menjual cup cakes sehingga Banana Cup
Cakes mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama di
Sangatta Utara, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga cup cakes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Banana Cup Cakes
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Menggunakan kertas cup
2. Price
Untuk harga awal, Banana Cup Cakes dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp
5000 per pcs
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui
mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social media seperti
facebook dan twitter.
c. Di lakukan masa promosi selama 2 minggu pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 6 porsi
akan memberikan diskon 5% dari harga tersebut.
4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.garuda. Tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat sekolah
karena letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Sangatta Selatan. Alasan memilih wilayah ini
karena bahan-bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan di daerah ini dan juga
belum ada yang menjual Cup Cakes di wilayah ini. Selain itu, juga akan memperluas usaha
ke wilayah-wilayah lain seperti Sangatta utara dan daerah lainnya.
2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan
lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue Cup Cakes
untuk mempermudah kami memperoleh informasi pasar.

D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harga yang
terjangkau dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama “Banana
Cup Cakes”.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Memiliki produk cup cakes berbahan baku seperti pisang ambon, terigu, telur, pandan, baking
powder, garam, gula pasir dan coklat. Oleh karena itu Banana cup cakes berniat bekerja sama
kepada mereka yang menyediakan produk cup cakes.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk Banana Cup Cakes kali ini yang pertama yaitu cup cakes dengan pisang dan toping
coklat dan rasa serta bentuk yang dapat disesuaikan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang
dibuat oleh banana cup cakes.
5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook dan twitter
serta face to face

BAB VII

RENCANA PERMODALAN
A. Biaya Awal
Biaya Variabel :

Keterangan : masing –masing jumlah x 4 minggu (1 bulan )


Biaya Tetap :

B. Harga Per unit


Harga jual 1 Cup Cakes Rp 5.000 untuk ukuran medium dan Rp 2.500 untuk ukuran small.
Target penjualan Banana Cup Cakes per hari adalah 10 box. Dalam 1 (satu) box terdiri dari 6
pcs untuk ukuran medium dan 12 pcs untuk ukuran small cup cakes dengan total harga per
box Rp 30.000

C. Modal Awal
Total Biaya Awal
= Rp 1.634.000 + Rp 11.254.324 = Rp 12.888.324

D. Analisis Keuntungan
Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :
- Pendapatan Harian = Rp 5.000 x 6 pcs x 10 box = Rp 300.000
- Pendapatan bulanan = Rp 300.000 x 30 hari = 9.000.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
- Pendapatan yang akan dicapai = Rp 9.000.000 x 12 = Rp 108.000.000
- Dan dengan biaya variabel = Rp 1.634.000 x 12 = Rp 19.608.000
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun
Rp 108.000.000 – Rp 19.608.000 = Rp 88.392.000

E. Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 12.888.324 : Rp 9.000.000 = 1,4 bulan (34 hari)

BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi Banana Cup Cakes terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani
para konsumen.

BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja
memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada
kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Banana
Cup Cakes.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada
mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini pasti menjumpai hambatan,
namun berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini.
Besar harapan saya, makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang
yang membacanya dan dapat membantu teman-teman yang lain
dikemudian hari. Akhir kata, penulis memohon maaf apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.

Banjarmasin, November 2015

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis makanan dan minuman memang tidak ada habisnya bahkan dapat
dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan
dan minuman bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik.
Makanan dan minuman biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa
dan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah oreo yaitu salah satu jenis produk makanan
yang merupakan hasil olahan pabrik yang dapat dijadikan makanan dan minuman
yang beragam.
Rasanya yang enak dan banyak variasi rasanya menarik minat para konsumen.
Selain itu usaha ini akan berkembang maka akan muncul inovasi yaitu dengan adanya
berbagai macam olahan dari oreo seperti makanan oreo goreng , keunggulan tersebut
akan dimulai setelah memperoleh informasi pasar nanti. Jika aneka rasa tersebut dapat
dijalankan dan dapat menarik minat dari konsumen maka mulailah melakukan inovasi
dalam usaha ini sehingga konsumen tidak akan merasa bosan. Adapun tempat
penjualan yang dicari yaitu lokasi yang ramai misalnya dekat sekolah, perumahan
ataupun dekat dengan jalan raya.
Oleh karena itu kami tertarik untuk membuka usaha yaitu “Froreo” untuk dijual
sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat dengan berbagai varian rasa.
BAB II
BUSINESS PLAN

2.1 Visi & Misi


Visi :
“Menjadikan “Froreo” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa yang bervariasi
untuk memuaskan para konsumen”.

Misi :
1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas
usaha
5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang berbagai jenis makanan
dari oreo
6. Membangun semangat berwirausaha
7. Tercipta ekonomi bersama yang mandiri
8. Membangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global

2.2 Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
2. Membuat produk makanan dan minuman yang mempunyai inovasi baru dan disukai
seluruh kalangan masyarakat.

3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari oreo dan tepung terigu menjadi
produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai
salah satu makanan alternatif pengganti cemilan yang mengandung karbohidrat yang
enak dan bergizi.

4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa oreo goreng
ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

2.3. Identifikasi Usaha

Usaha yang akan dijalankan:


NamaUsaha : Froreo
: Jln.Sultan Adam Komp.Kadar Permai 6 no.98 rt.16 , Banjarmasin Utara
No. telp. Usaha : 089664169416

Email Usaha :froreo@gmail.com


Line/Instagram : Froreo
BAB III
ANALISIS USAHA
3.1 Rencana Produk
Froreo menyediakan makanan dan minuman yang berbahan dasar OREO ,
diantaranya Oreo goreng pelangi yaitu kue yang berbentuk bulat dengan tampilan unik
banyak warna yang dapat dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat
dan minumannya dengan berbagai varian rasa .

3.2 Produk yang dihasilkan


Keistimewaan Froreo ini diantaranya :
1. Hidangan lezat dan bergizi
2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam berbagai umur baik
anak-anak, remajamaupun orang tua.
3. Disajikan dengan berbagai macam rasa dan warna.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 Jenis Usaha


Jenis usaha berupa usaha rumahan ( handmade ) yang menjual minuman dan
makanan ringan yang lezat dan bergizi yang disajikan dengan berbagai rasa, di
antaranya yaitu :
Minuman :
1. Oreo Milkshake original
2. Oreo Milkshake vanilla
3. Oreo Milkshake coklat
4. Oreo Milkshake milo
5. Oreo Milkshake mocca
Makanan :
1. Froreo original
2. Froreo vanilla
3. Froreo coklat
4. Froreo keju
5. Froreo mocca

4.2 Prospek Usaha


Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk oreo
ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-
kecilan dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi
dibutuhkan sikap tekun, & sabar.
BAB V
RENCANA PEMASARAN

6.1 Analisis Persaingan Usaha


Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.

1. Strength (kekuatan)

Kekuatan produk Milkshake Oreo dan Oreo Goreng ini ialah :


Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Milkshake oreo dan Oreo goreng ini yaitu
penjualan Milkshake oreo dan Oreo goreng dari bahan dasar Oreo masih jarang
sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup
besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai ciri khas tampilan
dan rasa yang berbeda dengan usaha Milkshake oreo dan Oreo goreng yang lainnya
yaitu rasa yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau.

2. Weakness (kelemahan)
Tidak dapat tahan lama, produknya mudah ditiru, tidak cocok bagi
konsumen yang tidak suka oreo.
3. Oppurtinity (peluang)

Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan yang menarik dan dibuat
sesuai selera menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang
konsumtif, di Banjarmasin belum ada yang menjual Milkshake oreo dan Oreo goreng
mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

4. Threath (ancaman)

Produk ini mudah di tiru dalam segi produksi dan produk ini termasuk
produk yang tidak dapat bertahan lama .

6.2. Analisis 4P
1. Product
Brand : “Froreo”
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Mika Plastik

2. Price
Harga terjangkau untuk kalangan menengah bawah – atas .

3. Promotiona

a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui kantin kampus, personal,
media sosial kemudian terus berkembang.
b. Media Online : memasarkan produk melalui Line dan Instagram .
c. Penjualan Milkshake oreo dan Oreo goreng ini juga memiliki tempat di salah satu
kawasan di Banjarmasin .

4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.Sultan Adam komp. Kadar permai 6 no.98 rt. 16
6.3 Target Dan Segmentasi Pasar

1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah sekitaran Banjarmasin, alasan memilih
wilayah ini karena bahan-bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan
dikota ini dan juga belum ada yang dapat menjadi pesaing di wilayah ini.

2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan umum dan
lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka lapak (
Kedai Oreo ) untuk mempermudah kami memperoleh informasi pasar.

6.4 Strategi Pemasaran

1. Perkenalan Bisnis

Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan
menyehatkan dengan harga yang terjangkau dengan bentuk dan jenis kue yang
bermacam-macam. Produk ini bernama “Rainbow Froreo” yaitu makanan dan
minuman yang bahan dasarnya menggunakan Oreo dan ditambahkan berbagai varian
rasa .

2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis


Berdasar pada produk yang terbilang baru sehingga menjadikan produk ini mampu
menembus pasar . Oleh karena itu Froreo berniat bekerja sama kepada pihak yang
memiliki olahan yang berbahan dasar oreo untuk ikut serta mengembangkan usaha ini
.

3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.

Produk Froreo kali ini yang pertama yaitu dengan bahan dasar Oreo di tambah
berbagai varian rasa dan warna yang di sesuaikan.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan


Menyediakan website/ media sosial untuk wadah para konsumen memberikan saran
atas produk yang dibuat oleh Froreo.

5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti Line dan
Instagram serta face to face

BAB VI
RENCANA PERMODALAN
7.1 Modal Awal
1. Rainbow Froreo :
OREO/dus 27.000
Terigu 1 kg 8.000
Minyak 1 lt 11.000
Telur 1 rak 42.000
Gula 1 kg 14.000
Pewarna 1pcs 10.000
Garam 1 bks 1.000
Jumlah 113.000

2. Milkshake OREO :
OREO/dus 27.000
Gelas/ pck 45.000
Susu/ kaleng 10.000
Gula 1 kg 14.000
Jumlah 96.000

Total 209.000,-

7.2 Harga Per unit


Harga jual 1 gelas Oreo Milkshake adalah Rp 5.000
Harga jual Froreo adalah Rp 5.000/3pcs
BAB VII
RENCANA ORGANISASI

Rencana Organisasi terdiri dari kelompok yang bekerjasama dalam melayani para
konsumen.

BAB VIII
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa
saja memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak
juga pada kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli
produk Froreo.

BAB IX
PENUTUP
10.1 Kesimpulan

Usaha Froreo ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang bisnis yang menjanjikan memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai
macam rasa dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. namun
semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan
managemen yang baik,dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda lakukan dapat
bersaing dan berkembang sesuai harapan.
10.2 Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus
memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha
berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik
para konsumen membeli produk tersebut.

Bussines Plan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Usaha
Bisnis kuliner memang tak ada habisnya, dari sekadar hobi makan pun kini bisa
dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan
bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan tradisional pun
dapat dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah
satunya adalah Pempek yaitu salah satu jenis makananan tradisional yang merupakan hasil
olahan dari tepung dengan campuran ikan.
Rasanya yang enak dan cocok dengan lidah orang indonesia mampu menarik
minat para konsumen. Keunikan Produk ini adalah varian rasa yang akan di gunakan sebagai
isi dari Pempek.
Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “Pempek Mlembung
isi Nyoss” untuk dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya
cukup lezat, namun juga mulai diminati para konsumen sebagai salah makanan yang dapat
mengenyangkan dan memuaskan lidah para konsumen.
BAB II
BUSINESS PLAN
A. Visi & Misi
1. Visi
Melestarikan makanan tradisional yakni Pempek agar semakin dicintai oleh seluruh
masyarakat penikmat Pempek terutama yang berdomisili di wilayah Samarinda.
2. Misi
 Selalu melakukan inovasi secara berkelanjutan terhadap Pempek

 Selalu memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap kwalitas dan cita rasa produk
Pempek.

 Melayani sepenuh hati dan bersikap ramah kepada setiap keinginan dan kebutuhan setiap
pelanggan.

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Happy Tri Ariyani
Nama Usaha : Pempek Mlembung isi Nyoss
amat Usaha : Jl. Bhayangkara
No. telp. Usaha :-
Email Usaha : happytriariyani@yahoo.co.id

C.Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di buka di daerah Samarinda tepatnya di
Jl.Bhayangkara, namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan
manapun bisa menikmati produk pempek ini terutama untuk orang-orang yang menyukai
panganan yang memiliki cita rasa gurih.
D. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan
masyarakat.
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari ikan dan tepung menjadi produk makanan
yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai salah satu makanan
alternatif pengganti cemilan yang mengandung karbohidrat yang enak dan bergizi.
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa makanan
tradisional pun dapat memiliki varian rasa yang diaplikasikan sebagai isian yang memiliki
cita rasa tinggi
BAB III
ANALISIS USAHA
A. Rencana Produk
Pempek adalah makanan tradisional dari palembang yang saat ini tidak hanya digemari oleh
rakyat palembang saja,namun makanan ini sudah sangat terkenal di seluruh wilayah
indonesia. Adapun bahan dasar dari makanan ini adalah ikan.
B. Produk/jasa yang dihasilkan
Keistimewaan Pempek Mlembung ini diantaranya :
1. Hidangan lezat dan bergizi
2. Harga relatif terjangkau oleh semua kalangan baik kalangan atas ataupun kalangan
menengah
3. Memiliki varian isi

BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A. Jenis Usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan yang lezat dan bergizi dan
disajikan dengan beberapa isian.
B. Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk Pempek ini..
Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan. Dan
juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus atau juru masak, akan tetapi
dibutuhkan sikap tekun, ulet, sabar, dan kerja keras.

BAB V
RENCANA PRODUKSI
A. Bahan Baku dan penggunaannya
Bahan-bahan untuk membuat Pempek Mlembung:

No. Keterangan

1. Tepung Terigu
B. Bahan Penolong
2. Tepung Kanji
No. Keterangan
3. Ikan Tengiri
1. Telur
4. Garam 2. Asam Jawa
5. Penyedap Rasa 3. Gula Merah
4. Cabai
6. Bawang Putih
5. Timun
6. Tong Cai
7. Minyak Goreng
8. Abon
9. Sosis

C. Proses Produksi
Adapun cara pembuatan Pempek Mlembung adalah :

Proses pembuatan Pempek Mlembung terdiri dari :


1. Tahap Penyiapan Bahan dan Penimbangan
Pada tahap ini semua bahan untuk membuat empek-empek disiapkan kemudian ditimbang
sesuai dengan takaran kebutuhan.
2. Tahap Pencampuran
Pada tahap ini, bahan baku yang terdiri dari:
a. Tepung Terigu
b. Tepung Kanji
c. Air
d. Ikan Tengiri
e. Garam dan Penyedap Rasa
f. Bawang Putih
Dicampur dan diaduk rata sesuai dengan takaran yang di butuhkan pada baskom yang telah
disediakan. Aduk secara sempurna sehingga bahan-bahan tersebut tercampur rata.
3. Tahap Pembentukan
Adonan yang telah dicampur dan diaduk tadi, kemudian dibentuk menjadi beberapa jenis.
Sisihkan Pempek yang telah terbentuk di baskom lain. Untuk jenis Pempek mlembung isi
dengan varian isi yang telah ditentukan.

4. Tahap Perebusan
Dalam proses perebusan, hal yang pertama dilakukan adalah panaskan air hingga mendidih di
dalam panci. Kemudian setelah mendidih masukkan adonan. Biarkan adonan hingga
mengapung. Jika telah mengapung itu berarti Pempek siap ditiriskan.
5. Tahap Penggorengan
Pada tahap ini, empek-empek yang di goreng tegantung dengan pesanan yang diminta oleh
pelannggan, jadi Pempek digoreng jika ada pelanggan yang datang memesan.

BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A. Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Pempek Mlembung ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Pempek Mlembung ini yaitu penjualan Pempek dari
bahan dasar ikan dan menggunakan varian isi yang masih jarang, sehingga masih besar
kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar.
2. Weakness (kelemahan)
Tidak enak jika disantap dalam keadaan dingin , jadi produk harus hangat jika akan di
sajikan.
3. Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan isi Pempek Mlembung yang bervariasi menjadikan
usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, di Samarindadapat
menjadikan usaha ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama di
Samarinda, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
Pempek Mlembung yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Pempek Mlembung
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Menggunakan tempat mika jika di bawa pulang
2. Price
Untuk harga awal, Pempek Mlembung dijual langsung kepada konsumen dengan harga
Rp 15.000 per porsi
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui
mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social media seperti
facebook, BBM dan twitter.
4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.Bhayangkara. Tepatnya di pinggir jalan raya dan outlet es
krim .

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Samarinda
2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan
lingkungan sekitar . Dan dipinggiran jalan dengan membuka Pempek Mlembung untuk
mempermudah kami memperoleh informasi pasar.
D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harga yang
terjangkau dengan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama “Pempek Mlembung”
yaitu Pempek yang disajikan dengan beberapa varian isi.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Memiliki produk Pempek Mlembung yang berbahan baku ikan dan tepung. Oleh karena itu
Pempek Mlembung berniat bekerja sama dengan pemasok ikan yang ada di pelelangan ikan.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk Pempek Mlembung kali ini yang pertama yaitu Pempek dengan varian isi yang
berbeda yaitu telur,sosis, bakso,dan abon.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang
dibuat oleh Pempek Mlembung.
5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook , BBM dan
twitter serta face to face.
No Keterangan Satuan Harga
1 Tepung Terigu 500 gr Rp 4.000
2 Tepung Kanji 5 kg Rp 40.000
3 Ikan Tengiri 5 kg Rp 450.000
4 Garam 1 bungkus Rp 1.000
5 Penyedap Rasa 3 bungkus Rp 3.000
6 Bawang Putih 2 siung Rp 3.000
Total Rp 501.000

BAB VII
RENCANA PERMODALAN
A. Bahan Baku per Hari

1 adonan bentuk Mlembung = 100 gr = 5000gr = 50 buah


1 adonan bentuk lenjer = 50 gr = 5500 gr = 110 buah
B. Bahan Penolong per Hari

No Keterangan Satuan Harga


1 Telur 2 piring @Rp28.000 Rp 56.000
2 Asam Jawa 500 gr Rp 10.000
3 Gula Merah 1,5 kg Rp 20.000
4 Cabai 1 kg Rp 40.000
5 Timun 500 gr Rp 4.000
6 Tong Cai 1 bungkus Rp 7.000
7 Minyak Goreng 3 liter @Rp 7.000 Rp 21.000
8. Isian Rp 100.000
Total RP 258.000

C. Peralatan dan Mesin


No Keterangan Satuan Harga
1 Timbangan 1 Buah Rp 50.000
2 Sendok Nasi 1 Buah Rp 10.000
3 Blender 1 Buah Rp 300.000
4 Baskom 3 Buah @ Rp 6.000 Rp 18.0000

5 Panci Besar 1 Buah Rp 100.000


6 Wajan 1 Buah Rp 80.000
7 Spatula 1 Buah Rp 15.000
8 Serok 1 Buah Rp 15.000
9 Kompor 1 Buah Rp 250.000
10 Kulkas Kecil 1 Buah Rp 600.000
11 Lemari Kaca 1 Buah Rp 150.000
Total Rp 1.588.000

D. Biaya Tenaga Kerja


1 orang = Rp 500.000 per bulan
Jadi biaya tenaga kerja per hari adalah Rp 19.000
E. Biaya Overhead Pabrik
No. Keterangan Satuan Harga/satuan Jumlah

1. Biaya Listrik 1 hari Rp 7.500 Rp 7.500

2 Biaya Transportasi 1 hari Rp 18.000 Rp 18.000

3. LPG 3kg 1 Tabung Rp 15.000 Rp 15.000


F.
4. Plastik & mika 2 pack Rp 20.000 Rp 40.000

Jumlah Rp 80.500

Biaya Sewa Dan Pemasaran


Biaya sewa Rp. 6.000.000,- per tahun
Biaya Pemasaran Rp. 1.500.000 per tahun
G. Harga per Porsi
Harga per Porsi adalah Rp. 15.000,-
Target penjualan Pempek per hari adalah 15 porsi . Jadi total harga adalah Rp. 225.000,-
A. Modal Awal
Total Biaya Awal = Rp 10.427.500,-
B. Analisis Keuntungan
Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :
- Pendapatan Harian = Rp 15.000 x 15 porsi = Rp 225.000
- Pendapatan bulanan = Rp 225.000 x 30 hari = Rp 6.750.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
- Pendapatan yang akan dicapai = Rp 6.750.000 x 12 = Rp 81.000.000
- Dan dengan biaya produksi = Rp 759.000 x 12 = Rp 9.108.000
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun
Rp 81.000.000 – Rp 9.108.000 = Rp 71.892.000
C. Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 10.427.500 : Rp 6.750.000= 1,5 bulan (45
hari)
BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi Pempek mlembung terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani
para konsumen.
BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja
memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada
kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Pempek
Mlembung
BAB X
PENUTUP
A. Kesimpulan

Usaha Pempek Mlembung ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam isi dan rasa
yang sesuai dengan selera konsumen. Namun wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat
dalam menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan
usahanya. Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus
memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha
berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para
konsumen membeli produk tersebut.
Diposkan oleh Happy Tri Ariyani di 06.03
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

2 komentar:

1.

Unknown14 Februari 2016 04.51

lg deadline, ada pencerahan.. makasih

Balas

2.

eko saputra13 November 2016 20.59

FBS Indonesia Broker Terbaik – Dapatkan Banyak Kelebihan Trading Bersama


FBS,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsindonesia.co.id
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT
ANDA
2. SPREAD DIMULAI DARI 0 Dan
3. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan
banyak lagi yang lainya

Buka akun anda di fbsindonesia.co.id


-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : FBSid007

Balas

Muat yang lain...


Beranda

Blogger news
Blog Archive
 ▼ 2014 (1)
o ▼ Juni (1)
 bisnis plan

Blogroll

Bisnis Plan Cafe (Kewirausahaan)


JUDUL BISNIS PLAN

’’ TongCriT CAFE’’ like the rest home


CREATIVE IDEA
TongCriT adalah sebuah cafe atau warung yang didesain simple namun nyaman.
Dicafe ini nilai yang paling ditonjolkan adalah kenyaman. Karena selain sebagai tempat
nongkrong, cafe ini menyediakan fasilitas yang tujuannya untuk istirahat. Pohon yang
rindang, tempat lesehan atau pun bersofa, hotspot, tempat print, tv, full music, majalah, dan
yang tentunya menu makanan, minuman, serta cemilan adalah fasilitas dan produk yang
ditawarkan di cafe ini. Cafe ini bisa jadi sarana tempat istirahat sementara bagi mahasiswa
yang punya jeda kuliah, atu sekedar membahas acara kampus. Konsep cafe ini sengaja dibuat
tak semewah cafe yang lainnya karena ingin menunjukkan kesan hommy, sehingga
pengunjung dapat betah berlama-lama berada di cafe. Cemilan yang tersedia disini banyak
mulai dari berbagai macam gorengan dan gorengan bakar, jajanan kering (makroni, stik
keju,dll) sampai pancake ataupun sereal. Tak perlu khawatir kehabisan cemilan karena disini
pengunjung bisa beli cemilan kering secara ons, sesuai permintaan. Makanan yang disajikan
disini juga beragam dari cat rice (nasi kucing), nasi goreng, sampai masakan rumahan yang
bisa dipesan sesuai menu harian. Sedangakan menu minuman seperi cafe lainnya berbagai
jenis kopi ada disini tapi dengan harga dibawah Rp 5,000 rupiah. Sangat terjangakau untuk
kalangan mahasiwa. Berbagai produk dan fasilitas yang diberikan disesuaikan dengan
kebutuhan dan permintaan konsumen yang sebagian besar adalah mahasiswa.

LATAR BELAKANG
Bisnis café dan warung makan semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan
penduduk perkotaan yang semakin padat. Di kota-kota besar café-café dan rumah makan
terus tumbuh bak jamur dimusim hujan.
Namun melihat di sekitar unika belum ada cafe yang menjamur, maka cafe ini bisa
jadi pelopor cafe-cafe lainnya untuk tumbuh dan berkembang di sekitra unika. Panadangan
anak unika tentang cafe mungkin mahal dan eksklusif, jadi cafe ini dibuat untuk mengubah
cara pandang bahwa cafe itu hanyalah sebuah sebutan untuk tempat nongkrong dengan
berbagai makanan dan minuman yang disajikan, masalah mahal atau eksklusif itu tergantung
konsep dari cafe itu sendiri.
Dari banyak pengamatan yang dilakukan tempat yang sering dikunjungi para
mahasiswa adalah warung kucingan (nasi kucing), dari sinilah cafe ini didirikan ingin sedikit
meningkatkan pandangangan tentang warung kucingan yang biasa dengan warung kecil dan
bangku seadanya. Cafe ini suasanya dibuat seperti warung kucingan namun dengan tempat
yang lebih nyaman serta fasilitas yang maksimal. Sehingga mahasiswa yang biasanya hanya
makan dan ngobrol di warung kucingan, kini bisa juga bersantai, berhotspot dan mengerjakan
tugas di cafe ini. Oleh karena itu makanan seperti nasi kucing dan gorengan serta gorengan
bakar yang khas dari warung kucing juga ada di cafe ini.
Yang melatar belakangi cafe ini juga karena melihat banyaknya mahasiswa yang
jenuh dikampus untuk menunggu kuliah berikutnya tapi rumah jauh. Cafe ini hadir untuk
memberikan fasilitas istirahat bagi para mahasiswa yang sedang menunggu kuliah
berikutnya. Dengan karpet disertai fasilitas TV, para mahasiswa diperbolehkan tidur atu
sekedar beristirahat. Sebagai pemasukan cafe mahasiswa nantinya akan diberikan kartu
member, dan boleh memasuki ruangan santai stelah memesan 1 menu. Dengan begitu para
mahasiswa yang rumahnya jauh bisa datang ke cafe ini den beristirahat dengan nyaman.
Jika siang banyak tempat makan buka tapi pada malah hari tempat makan yang buka
di sekitar unika minim. Oleh karena itu cafe ini hadir sehingga para mahasiswa yang kos bisa
makan malam sehat di tempat yang tak jauh dari wilayah kos mereka. Agar tidak bosan cafe
ini tiap harinya menghadirkan menu harian berbeda sehingga lebih bervariasi. Konsumen
pun dapat memesan makanan yang diinginkan diluar menu dengan catatan pesan pada hari
sebelumnya. Diharapkan hadirnya cafe ini memberi warna di sekita unika ketika malam hari
sehingga tak lagi terkesan sepi dan menyeramkan.
Seperti cafe pada umumnya Tongcrit juga dilengkapi dengan hotspot area sehingga
para pengunjung juga dapat menggunakan fasilitas internet. Setiap tahunnya jumlah
mahasiswa akan meningkat, sedangkan tempat-tempat yang nyaman untuk melakukan
pertemuan, belajar bersama, dan ngobrol yang nyaman semakin sulit di temukan di kawasan
universitas. Dizaman sekarang ini hampir tiap mahasiswa mempunyai Laptop yang
mendorong akan permintaan koneksi internet melalui wireless juga bertambah. Oleh karena
itu Cafe TongCrit hadir dengan hotspot area yang dilengkapi fasilitas tempat print. Karena
biasanya mahasiswa mengerjakan tugas di cafe atau tempat hotspot tapi masih bingung untuk
menjari tempat print. Jadi disini fasilitas print ada untuk memudahkan mahasiswa yang
datang ke cafe dengan tujuan mengerjakan tugas.
Setelah memperhatiknan beberapa cafe ternyata setiap cafe memiliki kekurangan
tersendiri yang apabila dapat kita tutupi dengan fasilitas yang ada pada cafe kita,maka dapat
dipastikan para pengunjung akan berpindah kepada cafe yang kita kelola. Kekurangan cafe-
cafe kebanyakan adalah:
 Mahalnya biaya makanan yang sering kali membuat mahasiswa enggan kembali lagi ke café
tersebut
 Kondisi cafe yang tidak nyaman
 Tidak ada system paket. padahal dengan system paket ini konsumen maupun pihak café
sama sama diuntungkan, Fasilitas kurang melihat kebutuhan mahasiswa
Dengan memperhitungkan poin-poin di atas,maka saya memepertimbangkan usaha ini
dapat bersaing di tengah maraknya usaha dibidang cafe meskipun membutuhkan dana yang
cukup besar sebagai modal awalnya.Namun perlu diingat bahwa dalam membangun usaha
jangan pernah setengah-setengah dibutuhkan komitmen tinggi yang disertai dengan
ketekunan.

VISI dan MISI


1. Menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dan murah sesuai dengan kenatong
mahasiswa
2. Menyediakan menu makanan dan minuman dengan harga standar tapi kualitas maksimal
3. Menyediakan tempat hang out bagi mahasiswa secara hemat
4. Menjaga suasana cafe yang hommy serta nyaman untuk belajar.

LOGO USAHA
Deskripsi Logo
1. Tulisan “TongCrit” kepanjangan dari Tongkrong Cerita. Ini menunjukkan bahwa cafe ini
ditujukan bagi kaum muda yang ingin berkumpul dan bercerita.
2. Background gambar notes, menunjukkan bahwa dicafe ini juga merupakan tempat untuk
berdiskusi masalah tugas kuliah, selain itu disertai hotspot area dan fasilitas print yang
mendukung tugas mahasiswa
3. Sayap air, denang lambang sayap cefe ini ingin memberikan kenyamanan bagi tiap
pengunnjuk, terutama adanya ruang santai yang diperuntukan bagi masiswa yang menunggu
jeda kuliah.
4. Cangkir kopi dengan tuliasan coffee break. Ingin menunjukkan bahwa cafe ini juga
menyediakan berbagai menu seperti kopi, serta menu makanan dan cemilan.
5. Warna coklat pada asap dan cangkir, menunjukkan kesederhanaan jadi menu-menu di cafe
ini harganya terjangkau, cafe ini juga menyediakan menu sederhana seperti kucingan.

ANALISI SWOT
1. Strength
• Cafe dengan menu yang harganya sesuai kantong mahasiswa.
• Tempat dan situasi café yang nyaman dengan 2 pilihan, indoor berlokasi di lantai dasar dan
outdoor yang berlokasi di lantai atas dengan suasana alam.
• Lokasi tempat di daerah perumahan dan juga tempat kos-kosan mahasiswa.
• Menghadirkan menu kucingan dengan trempat cafe yang sederhana tapi nyaman.
• Dilengkapi dengan fasilitas WiFi serta TV kabel ( Indivision ).
• Selain wifi dilengkapi juga dengan fasilitas jasa print yeng mendukung tugas mahasiswa.
• menyediakan berbagai cemilan mulai dari gorfengan, pancake sampai berbagai jenis
makanan kering

2. Weakness

 Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan sarana dan prasarana cukup besar.
 Pada awal pembukaan perlu promosi ekstra
 Lokasi di kawasan unika jarang dilalui kendaraan
3. Opportunity
• Di kawasan unika belum banyak cafe yang berdiri.
• Bisa bekerjasama dengan kos-kosan dan warung kucingan
• Karena berada di lokasi perumahan dan lingkungan kos-kosan memungkinkan pihak
manajemen untuk mengadakan event-event tertentu seperti acara nonton bola bersama,
mendatangkan artis ibukota, mengadakan game-game berhadiah pada acara valentine, dsb

4. Threats
• Pada saat liburan semester/hari libur kampus, jumlah pengunjung akan berkurang secara
signifikan.
• Banyaknya café-café yang ada di mall akan turut memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan café.
• Banyaknya pesaing di daerah perumahan/kos-kosan
• Masih menganggap cafe adalah tempat mahal

7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS

 Product

Produk yang ditawarkan TongCrit cafe:


• Layanan hostpot (disertai Username dan password)
• Fasilitas jasa print
• Ruang santai dengan fasilitas TV dan full music
• Makanan: nasi goreng, nasi kucing, masakan rumah yang tuap harinya berganti menu (terdiri
dari 3 jenis sayur dan 3 jenis lauk)
• Minuman: berbagai maca kopi, teh, jus buah,susu, dan variasi lainnya.
• Makanan kecil / camilan: gorengan, gorengan bakar, sate, pancake, sereal, berbagai makanan
kering (keripik, makroni, stik keju, wafer) dalam bentuk ons
 Price
Sesuai dengan visi misi TongCrit cave yang memberikan produk dan pelayanan sesuai
kantong mahasiswa. Maka harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar. Untuk
minuman harga dibawah Rp 5,000. Untuk makanan berkisar duapuluh ribuan, dan untuk
cemilan dibawah Rp 20,000,-. Ini sangat pas untuk kalangan mahasiswa terutama para
mahasiswa yang kos dan merantau.
 Place

Karena sasaran dari cafe TongCrit ini adalah mahasiswa unika, makan tempatnya di sekitar
unika, di kawasan kos-kosan. Karena lokasinya yang kurang startegis maka bangunan dibuat
semennaruk mungkin dengan tetap menonjolkan kenyamanan pengunjung.

 Promotion

Promosi dilakukan dengan banyak cara:


• Promosi Penjualan
• Koneksi hostpot gratis (minggu Pertama)
• Makanan dan minuman Berdiskon (minggu Pertama)
• Memberikan vocer kepada pelanggan
• Promosi Iklan
• Brosur dan daftar harga
• Penyebaran pamlet di mading-mading kampus
• Memasang iklan di beberapa radio favorite

 Process

Untuk proses, dalam menyampaikan proroduk, pengujung doberikan menu terlebih dulu, lalu
kta memberikna pelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung membayar
pada kasir dengn menggunakan member card.

 People

hal dapur (makanan) meracik minuman. Sedangkan untuk pramusaji dan kasir, kita bisa
mnggunakan sistem kerja partime.

 Physical Evidence

Untuk penampilan fisik pada cafe menggunakan aliran nyaman sederfhana. Konsepny diare
luar ada parkir yang luas, ada mena menu, lalu cave terdiri dari 2 lamtai. Untuk yang diatas
didesain senyaman mungkin dengan posisi lesehan maka hanya perlu karpet dan beberapa
meja pendek. Karena di lantai atas digunakan utnuk istirahat juga maka fasilitas TV ada.
Sedangkan untuk laintai dasaar menggunakan kursi tinggi. Desain intrior dibuat sederhanya
agar pebgubhubg betah berlama-lama dakam cafe

PENGEKPLOITASIAN PELUANG
 Belum menjamurnya bisnis cafe di daerah unika menjadi satu peluang tersendiri untuk menarik
pengunjung.
 Karena banyak mahasiswa yang mebutuhkan temta istirahat disaat menunggu kuliah maka cafe
Tongcrit hadir dengan ruang santai.
 Sulitnya mahasiswa untuk mencari makan malam membuat cafe punya peluang utnuk
menyajikan berbagai menu makanan yang bervariasi.
 Karena kadang banyak anggapan cafe itu mahal, TongCrit menawarkan produk dan fasiltas
dengan harga terjangkau.
 Kebutuhan akan tempat nongkrong yang dekat dengan kampus jadi salah satu lahan peluang,
karena mahasiswa butuh tempat hang out

VALUE TO OFFER
Nilai atau value dari bisnis cafe Tongcrit sehingga bisa diterima pasar:
 Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan dan
minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai. Serta memberikan
fasilitas ruang santai, WiFi, TV, dan jasa print.
 Kacepatan dalam pelayanan serta kualitas produk (makanan,minuman) sangat dijaga sehingga
pengunjung puas.
 Perbedaan harga dengan cafe-cafe lainnya membedakan cafe TongCrit dengan cafe lainnya,
karena harga di cafe ini sesuai standar kemampuan mahasiswa (disesuaikan dengan porsi)
 Fasilitas ruang santai membedakan cafe ini dengan cafe lainnya, karena dalam ruang santai ini
pengunjung bisa beristirahat sejenak sambil menonton tv.

PEMANFAATAN SUMBER DAYA


 Untuk memenuhi berbagai menu makanan dan minuman yang makan proses memasak dan
meracik dalakukan sendiri oleh ahli.
 Untuk peyanan sumberdaya manusia yang dibutuhkan bisa dari semua umur yeng jelas sudah
tujuhbelas tahun ke atas.
 Bahan makanan, minuman serta cemilan didapat tiap harinya dari beberapa instasi kerjasama
(misal minuman kita memeberikan kerjasama untuk menggunakan produk itu dengan catatan
kerjasama yang disepakati bersama)

PASAR SASARAN
• Mahasiswa Unika
• Organisasi-organisasi Kampus
• Dosen
• Pelajar setempat

Contoh Bisnis Plan cafe


April 25, 2014 indri novianty lestari 8 Comments

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis saat ini dan menghadapi banyaknya inovasi
yang dilakukan di berbagai bidang usaha maka, kami disini memiliki ide bisnis yang komersil
dengan melihat peluang yang ada disekitar lingkungan kami khususnya di sekitar kampus
Politeknik Piksi Ganesha, kami melihat peluang bisnis yang menjanjikan terutama dalam
bidang kuliner yaitu Café, karena disekitar wilayah usaha, kami lihat belum terdapat adanya
usaha café disana. Maka kami berinisiatif untuk membuat usaha café diwilayah ini dengan
melihat peluang pasar yang ada adalah kalangan remaja hingga dewasa dan yang lebih
mendominasi adalah kalangan mahasiswa atau remaja maka kami disini menginginkan
mahasiswa dapat menikmati berbagai jenis hidangan yang kita sajikan dengan harga yang
terjangkau dan dengan kualitas makanan yang terjamin kebersihan dan kesehatannya, serta
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Kemudian dengan lokasi tempat yang strategis yang
dilalui oleh banyak kendaraan sehingga akan mudah untuk di kenal oleh masyarakat atau
lingkungan disekitar area usaha.
RUANG LINGKUP
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Visi Perusahaan : Menjadi Café yang nyaman, asri, hemat dan sehat serta diminati oleh
setiap kalangan
Misi Perusahaan :
1.Membuat makanan yang sehat dengan menggunakan bahan baku organik.
2. Selalu berinovasi dalam cita rasa masakan dan penyajiannya.
3. Mengajarkan kedisiplinan bagi setiap karyawan.
4. Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan atau konsumen.

Struktur Organisasi Perusahaan

Job Description (Tugas – tugas tiap Bagian)


Manager :
1. Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan.
2. Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.
3. Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang
akan dilaksanakan.
4. Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat
merugikan perusahaan.
5. Menggaji Karyawan

Bagian Personalia :
Menyeleksi dan merekrut karyawan dengan kriteria – kriteria tertentu berdasarkan kriteria
yang ada di dalam perusahaan.
Mengevaluasi setiap kinerja karyawan.

Bagian Keuangan :
Membuat laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya langsung kepada manager.
Melaksanakan perintah manager dalam hal penggajian.
Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan menghitungnya secara
akurat.

Bagian Administrasi:
Menyimpan arsip atau berkas – berkas perusahaan.
Merawat dan memelihara arsip – arsip perusahaan.
Membuat arsip perusahaan.

Bagian Kasir :
Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.
Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan jelas dan terperinci.

Bagian Produksi :
Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan.
Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.
Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang
ada.

B. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Peluang Pasar :
Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di pusat kota yang dilewati oleh banyak
kendaraan serta dikelilingi oleh perusahaan dan kampus.
Pesaing yang belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada yang mendirikan
usaha café ditempat tersebut.
Jumlah target pasar yang menjanjikan kesuksessan café kami dikarenakan banyaknya
kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama target pasar kami dalam
memasarkan produk yang kami buat.
Perkembangan Pasar :
Usaha café kami yang bernama “Café Online”, didalamnya kami tidak hanya menyediakan
hidangan kuliner saja namun dalam perusahaan kami juga menyediakan hot spot gratis bagi
pelanggan yang memesan makanan dan minuman diatas Rp.15.000,-.
Selain itu kami juga menyediakan tempat pembelian accesoris wanita dikarenakan banyaknya
mahasiswa perempuan di sekitar kampus sehingga kami juga sedang mencoba peluang usaha
baru selain café.
Nama – nama menu yang menarik sesuai dengan dunia online (dunia maya) sehingga dapat
terus dikembangkan terus menerus dari segi menu sesuai dengan dunia online yang sedang
trend atau berkembang.
Penetapan Pangsa Pasar :
Dari segi usia Pelanggan berkisar antara usia 17 tahun – 40 tahun
Dari segi pendapatan adalah mencakup semua kalangan baik dari kalangan yang pendapatan
nya menengah ke bawah maupun ke atas dapat menikmati produk atau hidangan yang kami
buat.
Target pasar terbesar adalah kalangan wanita baik remaja maupun dewasa.
Analisis SWOT :
Strange : 1. Harga makanan dan minuman yang murah (terjangkau).
Nama – nama menu yang menarik dan unik akan membuat pelanggan penasaran dan tertarik
untuk menikmati produk yang kami buat.
Adanya fasilitas Hot Spot gratis setiap pembelian produk kami di atas nominal Rp.15.000
yang menambah kenyamanan pelanggan serta kepuasan pelanggan dari segi pelayanan.
Menyediakan berbagai macam accesoris wanita dan pria sehingga pelanggan dapat melihat –
lihat atau membeli accesoris yang diinginkan di “café online” ini.
2.Weakness : 1. Belum banyak dikenal oleh masyarakat.
2. Modal terbatas karena masih menggunakan modal sendiri.
3.Opportunity : 1. Belum adanya pesaing disekitar area usaha.
2. Tempat usaha yang strategis karena berada di pusat kota, dekat dengan kampus dan
perusahaan – perusahaan. Kemudian tempat usaha juga banyak dilalui oleh kendaraan
sehingga memungkinkan untuk mudah di kenal oleh kalangan masyarakat.
4.Threats : 1. Modal kurang (Modal sendiri) karena dikhawatirkan usaha yang didirikan
tidak sukses sehingga modal tidak kembali seperti semula.
2. Usaha yang didirikan kurang diminati oleh kalangan masyarakat
( Kurang peminat).
Jumlah tenaga kerja yang di butuhkan dalam memenuhi kebutuhan pasar
Manager 1 orang
Bagian Personalia 1 orang
Bagian Keuangan 1 orang
Bagian Kasir 1 orang
Bagian Produksi 2 orang
Waitters 2 orang
Bagian Order 1 orang
JUMLAH 9 orang

ASPEK PRODUKSI
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dari segi aspek produksi adalah :
Lokasi usaha atau proyek café online ini berlokasi di Jl.Jendral Gatot Subroto No.308 dengan
luas tanah sekitar 700m2 dan luas bangunan 600m2 . Café Online ini secara keseluruhan
dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
Area Dapur (Kitchen area)
Area Restoran (Restaurant area)
Area Aksesoris (Accesoris area)
Lahan Parkir (Parking area)

Area Dapur
Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi standar
kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan hidangan makanan
maupun minuman yang merupakan area persiapan, area pengolahan, sampai dengan area
pencucian.
Café Online juga memiliki ketentuan – ketentuan bangunan untuk menunjang keselamatan
kerja di area ini, yaitu :
Lantai
Bahan lantai yang digunakan tidak licin dan mudah dibersihkan, kemudian memiliki saluran
untuk pembuangan pada saat proses pembersihan lantai.
Dinding
Dinding berwarna putih sehingga terkesan bersih dan terang. Jika memungkinkan dinding
dapat dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik untuk lantai.
Atap
Bahan untuk atap adalah menggunakan bahan yang tidak mudah bocor. Dan atap di buat agak
tinggi dari ukuran normal gunanya adalah untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
Lain – lain misalnya :
– Penerangan yang cukup
– Saluran pembuangan air
– Pipa penghisap asap
– Saluran untuk sumber bahan bakar gas dan alat deteksi apabila gas bocor
– Alat deteksi asap untuk antisipasi kebakaran
– Dibuat lebih banyak jendela untuk sirkulasi udara
– Lemari es untuk bahan baku dingin.
– Area Restoran
1. Panggung
Digunakan untuk live band atau hiburan musik, pada event – event tertentu.
Area Meja Konsumen
Café online menyediakan 10 meja pelanggan dengan masing – masing meja dilengkapi oleh 4
buah kursi. Dekorasi meja akan di design sesuai dengan nama café kami yaitu akan
bernuansakan dunia teknologi khususnya dunia internet.

Area akses internet atau internet hot spot


Café Online menyediakan 2 unit computer yang bisa digunakan oleh pelanggan secara gratis
dengan jumlah pembelian di atas Rp.15.000,-. Layanan internet ini disediakan untuk
memberikan wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan global di masa yang
akan datang, maka dari sekarang kita harus bisa menggunakan teknologi yang ada untuk
mengimbangi perkembangan jaman yang terus menerus namun tidak disalah gunakan juga
dalam penggunaannya.
Kamar Kecil
Di bagi 2 yaitu untuk laki – laki dan untuk perempuan yang masing – masing di dalam
areanya tersedia 1 buah tempat cuci tangan dan 2 toilet.
Area Aksesoris
Dinding
Warna dinding untuk tempat aksesoris adalah biru laut, karena untuk menciptakan
ketenangan dan kenyamanan dalam memilih milih aksesoris yang akan di beli.
Lantai
Bahan lantai yang digunakan adalah bahan lantai yang todak licin dan berwarna kayu, itu
juga berfungsi untuk menciptakan suasana tradisional dan asri.
Lahan Parkir
Lahan parker dibagi menjadi 2 bagian yaitu lahan parkir untuk mobil yang cukup untuk
maksimal 10 buah mobil, dan bagian lain adalah untuk kendaraan roda dua seperti motor,
sepeda dan kendaraan tradisional lain juga. Setiap kendaraan di kendalikan oleh petugas
keamanan dari café kami sendiri, dan setiap kendaraan tidak dikenakan biaya parkir.

2. Sumber Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan dikelompokan menjadi 6 golongan yaitu sebagai berikut :
Daging (Meat)
Sayuran (Vegetables)
Bumbu (Herbs and Spices)
Lain – Lain (Others)
Minuman (Drink)
Buah (Fruits)
Dengan semua pembelian bahan baku adalah berasal dari dalam negeri.
Jenis Teknologi atau Peralatan yang digunakan dalam proses produksi adalah menggunakan
teknologi atau peralatan modern agar makanan lebih cepat dalam menghidangkan makanan
atau minuman yang di pesan oleh pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dengan
pelayanan dari café online ini.
Jenis dan jumlah investasi adalah berasal dari modal sendiri dan jumlah investasinya adalah
berasal dari para investor yang mendukung berdirinya café online ini.

ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN


Perkiraan Biaya – biaya Per Bulan:

Biaya Bahan Baku :


1.Biaya bahan baku Café
– Daging Ayam 10 ekor/hari x 25000 = 250.000 x 30hari Rp. 7.500.000,-
– Daging Sapi 4kg x 60.000 = 240.000 x 30hari Rp. 7.200.000,-
– Aneka Sayuran 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Bumbu Dapur 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Beras 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Aneka Buah 200.000 x 30hari Rp. 6.000.000,-
– Bahan lain-lain 300.000 x 30hari Rp. 9.000.000,-
– Gas 100.000 x 30hari Rp. 3.000.000,-
JUMLAH Rp.46.200.000,-

2.Biaya bahan baku Aksesoris


– Gelang Rp. 100.000,-
– Kalung Rp. 100.000,-
– Kaca mata Rp. 150.000,-
– Gantungan HP Rp. 50.000,-
JUMLAH Rp. 400.000,-
Biaya Gaji dan Upah
Gaji Pimpinan (Manager) Rp. 1.500.000,-
Gaji Pegawai Tetap
-Chef 2 orang Rp. 3.500.000,-
-Waiters 2 orang Rp. 1.000.000,-
-Bagian Order 1 orang Rp. 500.000,-
-Bagian Kasir 1 orang Rp. 750.000,-
-Bagian Personalia 1 orang Rp. 1.000.000,-
-Bagian Keuangan 1 orang Rp. 1.000.000,-
JUMLAH Rp. 9.250.000,-

Biaya Operasional
Biaya Promosi (Iklan dan pamflet) Rp 100.000,-
Biaya Listrik/Air dan Telepon Rp. 500.000,-
Transportasi Rp. 200.000,-
Biaya Administrasi Rp. 200.000,-
JUMLAH Rp. 1.000.000,-
Biaya Peralatan dan Perlengkapan
Pembelian 1 unit Motor Rp.12.000.000,-
Komputer Pentium 4 (2 unit) Rp. 5.000.000,-
Kompor Gas Rp. 700.000,-
Peralatan Makan dan Minum Rp. 2.000.000,-
Meja dan Kursi Rp. 10.000.000,-
Alat – alat lain Rp. 20.000.000,-
JUMLAH (Dana dari modal sendiri) Rp. 49.700.000,-

Jadi Total Modal Awal Rp. 106.550.000,-


Total penjualan yang diinginkan/bln 85org x 30hari x 25.000 Rp. 63.750.000,-
Total Biaya Per Bulan (Biaya bahan baku+gaji dan upah+Operasional) (Rp. 56.850.000,-
)
Laba Kotor/bulan Rp. 6.900.000,-
Pajak 10 % (Rp. 690.000,-)
Laba bersih/bulan Rp. 6.210.000,-

Maka dengan melihat perhitungan keuangan di atas kita dapat menganalisis kelayakan proyek
dari segi kauangannya yaitu dengan kita mencoba menghitung pay back period nya :
Modal awal yang kita miliki adalah “ Rp.106.550.000,-“ yang merupakan modal kerja. Umur
ekonomis yang kita inginkan adalah 2 tahun dapat mengembalikan modal seperti semula atau
mendapatkan BEP (Break Event Point). Dan Perkiraan pendapatan adalah 18 bulan berturut –
turut adalah :
No.BulanPendapatan1.JanuariRp. 6.210.000,-2.FebruariRp. 6.210.000,-3.MaretRp.
6.210.000,-4.AprilRp. 6.210.000,-5.MeiRp. 6.210.000,-6.JuniRp. 6.210.000,-7.JuliRp.
6.210.000,-8.AgustusRp. 6.210.000,-9.SeptemberRp. 6.210.000,-10.OktoberRp. 6.210.000,-
11.NovemberRp. 6.210.000,-12.DesemberRp. 6.210.000,-13.JanuariRp. 6.210.000,-
14.FebruariRp. 6.210.000,-15.MaretRp. 6.210.000,-16.AprilRp. 6.210.000,-17.MeiRp.
6.210.000,-18.JuniRp. 6.210.000,-JUMLAHRp. 111.780.000,-
Maka diperkirakan selama 18bulan kita dapat meraih BEP atau feed back kembali Yaitu total
pendapatan – Modal awal yaitu:
Rp. 111.780.000 – Rp. 106.550.000 = Rp. 5.230.000
Maka perhitungan Pay Back Period adalah:
Rp. 5.230.000 x 30 hari = 25,26 = 25 hari
Rp. 6.210.000
Maka Pay back period adalah 18 bulan 25 hari
Maka proyek ini LAYAK untuk di jalankan karena keuntungan dan BEP dapat diraih kurang
dari 2 tahun.
RENCANA USAHA
Jenis Usaha
Jenis usaha yang kami akan kelola adalah usaha di bidang Kuliner yaitu café yang kami
namakan “Café Online”. Yang di dalamnya juga dilengkapi dengan internet hot spot dan
tempat penjualan aksesoris bagi pria maupun wanita.

Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang kami buat adalah bentu usaha kuliner dan kerajinan tangan yaitu
aksesoris. Macam – macam bentuk kuliner dan kerajinan yang kami produksi diantaranya
adalah sebagai berikut :

Untuk Usaha Café Bentuk yang diproduksinya adalah :

Menu – menu yang di buat:


-Makanan Pembuka

Tumis Bola – Bola Google Ayam Bakar You Tube Lautan Biru.Com

Nasi Shusii ala Windows Jamur Tumis Pedasnya Yahoo! Nasi Goreng 4 shared.com

Kentang sosis Ala facebook

Minuman

Ngopi Yuk!. Com Milkshake Strawbery ala Shinta dan Jojo

Jus Pisang Strawbery.com Jus alpukat ala pak Yahoo!

Http/: Healthy Jus/Paprika.com


-Makanan Penutup

Puding Terjun Yahoo! Puding Mozaik Buah ala Bu Google http://www.jajanan


sehat.com

Sup Buah Eskrim durian runtuh.com


Untuk Usaha Aksesoris kami membelinya dari pemasok untuk contoh akseorisnya adalad
sebagai berikut :

Terdiri dari:
-Kalung
-Gantungan handphone
– boneka dll.

C.Kapasilitas Produksi
Kapasitas dan kualitas produksi sangat terjamin untuk bisnis café menu – menu yang di buat
sendiri sangatlah terjamin dari segi kebersihan, kesehatan dan cita rasa serta penyajiannya
karena kami menggunakan juru masak yang sudah cukup berpengalaman di bidang kuliner,
sedangkan untuk bisnis pelengkap yaitu aksesoris wanita juga terjamin dari kualitas dan
keawetan produk aksesoris yang di buat karena kami membelinya dari pemasok yang
memang khusus memproduksi pernak pernik aksesoris baik aksesoris pria maupun wanita.
Sehingga dalam hal ini memungkinkan produk yang di buat akan laku terjual dengan baik
sesuai dengan tingkat penjualan yang diharapkan oleh perusahaan.
PEMASARAN ATAU PESAING
A.Daerah Pemasaran : 1. Berada dekat pusat kota dan dikelilingi perusahaan – perusahaan
atau kantor dan kampus.
2. Di lalui oleh banyak kendaraan karena terletak di pinggir jalan.
3. Lingkungan cukup bersih dan tempat usaha cukup luas dan strategis.
B. Sistem Penjualan Produk :
Sistem penjualan produk sesuai dengan sistem pemasaran dengan mempertimbangkan
aspek 4P yaitu :
-Place : Tempat Usaha yang cukup strategis sehingga mempermudah dalam hal penjualan
atau pemasaran produk yang di buat, dikarenakan dilalui banyak kendaraan sehingga usaha
pun akan mudah dikenal di lingkungan sekitar.
-Promotion : Untuk mempromosikan produk dari café online ini kami menggunakan cara
yaitu dengan memasang iklan di media-media cetak, kemudian kami juga membuat dan
menyebarkan pamflet, kami juga menyediakan fasilitas delivery order baik pemesanan dalam
jumlah besar maupun kecil.
-Price : Harga untuk setiap hidangan di café online ini relative murah dan terjangkau oleh
semua kalangan, kemudian di tambah adanya fasilitas tempat pembelian aksesoris yang
harganya juga terjangkau.

-Product : Nama menu makanan yang unik menjadi nilai jual tambah yang cukup komersil
untuk menarik minat para konsumen, kemudian bentuk penyajian makanan yang menarik
juga salah satu inovasi kami, dan bentuk-bentuk aksesoris lucu dan unik.
C.Saingan Produk Sejenis
Di wilayah sekitar usaha belum terdapat adanya pesaing dikarenakan belum ada café di
sekitar area usaha sehingga memungkinkan kami untuk membangun usaha café online ini.
Dan memperkecil ancaman yang ada dengan tidak adanya pesaing.
D.Rencana Penjualan
Rencana kami dalam penjualan adalah memiliki target – target pasar sebagai berikut:
1.Kalangan wanita remaja maupun dewasa yang usianya berkisar antara 17 – 40 tahun
merupakan target penjualan pasar yang paling utama.
2.Selalu berinovasi dalam produk baik dari cita rasa, penyajian hidangan maupun dari nama –
nama produk yang komersil dan unik.
3.Membuka cabang baru apabila modal usaha sudah kembali.
4. Produk yang di buat dapat di sukai oleh semua kalangan masyarakat.
E. Hasil Penjualan Per bulan : 85 orang x 30 hari x 25.000 Rp.63.750.000,-

Modal Usaha / Kerja


Biaya Bahan Baku :

1.Biaya bahan baku Café


– Daging Ayam 10 ekor/hari x 25000 = 250.000 x 30hari Rp. 7.500.000,-
– Daging Sapi 4kg x 60.000 = 240.000 x 30hari Rp. 7.200.000,-
– Aneka Sayuran 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Bumbu Dapur 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Beras 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Aneka Buah 200.000 x 30hari Rp. 6.000.000,-
– Bahan lain-lain 300.000 x 30hari Rp. 9.000.000,-
– Gas 100.000 x 30hari Rp. 3.000.000,-
JUMLAH Rp.46.200.000,-

2.Biaya bahan baku Aksesoris


– Gelang Rp. 100.000,-
– Kalung Rp. 100.000,-
– Kaca mata Rp. 150.000,-
– Gantungan HP Rp. 50.000,-
JUMLAH Rp. 400.000,-

Biaya Gaji dan Upah


Gaji Pimpinan (Manager) Rp. 1.500.000,-
Gaji Pegawai Tetap
-Chef 2 orang Rp. 3.500.000,-
-Waiters 2 orang Rp. 1.000.000,-
-Bagian Order 1 orang Rp. 500.000,-
-Bagian Kasir 1 orang Rp. 750.000,-
-Bagian Personalia 1 orang Rp. 1.000.000,-
-Bagian Keuangan 1 orang Rp. 1.000.000,-
JUMLAH Rp. 9.250.000,-

Biaya Operasional
Biaya Promosi (Iklan dan pamflet) Rp 100.000,-
Biaya Listrik/Air dan Telepon Rp. 500.000,-
Transportasi Rp. 200.000,-
Biaya Administrasi Rp. 200.000,-
JUMLAH Rp. 1.000.000,-
Total Biaya Produksi / bulan Rp. 56.850.000,-
Pendapatan(laba)sebelum pajak Rp.63.750.000 – Rp. 56.850.000 Rp. 6.900.000,-
Bunga dan pajak 10% (Rp. 690.000,-)
Laba Bersih Perusahaan/ bulan Rp. 6.210.000,-

by: Indri Novianty Lestari


1

Rp. 13.000,-

Rp. 20.000,-

Rp.10.000,-

Rp. 13.500,-

Rp. 20.000,-

Rp. 20.000,-
4.

5.

Sotel

Serok

Rp.4.000,-

Rp.6.000,-

Rp. 4.000,-

Rp. 12.000,-

Rp.69.500,-

I.

Prediksi Pendapatan Penjualan

Jenis barang dagangan

Keterangan

Penjualan pada minggu ke

Jumlah

Makaroni Balado

Unit yang terjual

(120 x 7) hr
terjual

(160 X 7) hr

840 unit

200 x 7 hr

1400 unit

(260 x 7 ) hr

1.820 unit

5.180

Harga jual

Rp 500,-

Rp 500,-

Rp 500,-

Rp 500,-

Rp 500,-

Nilai Penj/ Minggu

Rp 420.000

Rp 560.000

Rp 700,000

Rp 910.000

Rp 2.590.000

J.

Laba Dalam Penjualan

Pendapatan penjualan : Rp 2.590.000,-


Bahan baku : Rp 165.000,-

Bahan penolong : Rp 312.900,-

BTk : Rp 500.000,- -

Biaya operasional

Transportasi : Rp 60.000

Listrik & telp : Rp 100.000

Biaya lain-lain : Rp 30.000,-

Laba bersih / bulan : Rp 1.422.100,-


BAB IV PENUTUP

Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum. Baik itu
yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering yang
tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di kota Malang sendiri, banyak tersedia
jenis makanan atau jajanan ringan, contohnya di swalayan-swalayan ternama. Setiap hari para
pelaku bisnis ini akan mengantarkan barang dagangannya ke swalayan-swalayan ataupun ke
toko oleh-oleh. Ini membuktikan bahwa bisnis makanan ringan adalah bisnis yang sangat
menguntungkan saat ini dan ke depan.

Begitu juga dengan bisnis plan yang kami rancang di atas. Makaroni balado merupakan
makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat. Tapi sayangnya, tidak awet dalam
waktu yang lama, dari sanalah bisnis ini bermula. Makaroni balado yang kami buat bisa
disimpan dalam waktu yang lama. diharapkan jajanan ini dapat diterima dan mampu bersaing
di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai