Anda di halaman 1dari 1

Aku tidak bermaksud membencimu. Juga tidak pernah berniat untuk dendam kepadamu.

Aku hanya
membenci diriku jika tiap kali bertemu kamu masih saja terasa ada rasa di dada. Aku masih saja tak
mampu menatap matamu sebagai mata orang lain. Aku masih saja tidak bisa bicara kepadamu dengan
nada suara untuk orang lain. Itulah mengapa setiap kali bertemu kamu aku selalu memperpendek waktu.
Aku memilih mencari alasan. Memilih berbohong kepadamu agar pertemuan kita tidak berlangsung
lama.

–BOYCANDRA, dalam buku “Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai.”

Anda mungkin juga menyukai