Anda di halaman 1dari 3

Tugas kelompok

Mata kuliah :

Dosen :

1. Xxx sebagai petugas kesehatan


2. Xxx sebagai kader kesehatan
3. Xxx seebagai bapak
4. Xxx sebagai ibu
5. Xxx sebagi os (orang sakit)

Di desa sukamaju, terlihat seorang anak yang selalu murung serta menarik diri dari lingkungan serta
tidak mau keluar rumah atau dari kamarnya

Sang ibu menceritakan kepada kader kesehatan bahwa anaknya tidak mau keluar kamar serta tidak
mau berkomunikasi, sehingga kader kesehatan tersebut melapor ke petugas kesehatan terkait untuk
memberikan pengarahan

Petugas : selamat siang pak/bu,

Bu Sur : selamat siang Bu/pak

Petugas : perkenalkan nama saya xxx , dari puskesmas SUKA MAJU, saya mendapat laporan dari
kader kesehatan di puskesmas Sukamaju bahwa ibu dan bapak memilki putra yang tidak
mau berkomunikasi dan cenderung mengurung diri di kamar,apakah benar?

Bu Sur : benar bu, kemarin saya cerita ke kader kesehatan, Bu Kasitik kalua saya ada problem/
masalah tersebut,

Pak sur : saya bingung harus bagaimana menghadapi anak saya pak

Bu Kasitik : benar pak, sebelum saya sampaikan ke bapak saya juga sudah berusaha untuk berbicara
dengan anak pak Sur , tetapi tidak ada respon atau tanggapan, malah cenderung
menjauh

Petugas : sudah berapa lama hal ini terjadi bu/pak?

Bu Sur : kira-kira sejak tiga bulan terakhir pak sejak kami pindah rumah ke desa ini dan anak saya
mengalami kecelakaan kendaraan bermotor pak

Pak sur : awalnya saya menganggap hal ini biasa, tapi makin hari saya menjadi khawatir pak kalua
seperti ini terus

Petugas : bolehkah saya bertemu dengan anak ibu/bapak?

Bu sur : boleh pak, mari saya antar ke kamarnya


Petugas Bersama keluarga memasuki kamar os

Petugas : selamat siang mas, perkenalkan nama saya xxx, saya dari petugas kesehatan dari
puskesmas Sukamaju, saya ingin berbicara dengan mas selama 15 menit ya

Os : (os hanya diam dan menundukkan kepala)

Petugas : mas, kenapa tidak mau keluar dari kamar, apakah ada masalah, bisakah anda
memberitahu masalah yang sedang mas hadapi sehingga mas tidak mau keluar dari
kamar dan tidak mau berbicara dengan keluarga mas

Os : (os diam kemudian menggelengkan kepala)

Bu sur : iya nak kenapa kamu tidak mau keluar dari kamar dan menutup diri

Pak sur : ceritalah nak, ayah pusing kalau kamu tidak mau cerita dan terus seperti ini

Bu kasitik : ya mas, mas bias cerita dengan kami kalua mas sungkan untuk cerita dengan orangtua
mas

Os : (os diam kemudian menggelengkan kepala)

Petugas : mas, saya berjanji tidak akan membicarakan masalah mas kepada siapaun, atau kalau
mas hanya mau berbicara empat mata dengan saya biar nanti orang tua mas keluar
kamar, bagaimana mas ?

Os : iya (dengan suara lirih)

Petugas : baiklah, saya minta kepada bapak ibu dan bu kasitik untuk keluar kamar,terimakasih

Pak/bu sur/kader : OKLAH KALAU BEGITU

Petugas : baik mas, bisakah mas menceritakan yang mas alami

Os : iya pak

Petugas : baik mas, bagaimana perasaan mas saat ini? Sehingga mas tidak mau keluar dari kamar
beberapa bulan terakhir

Os : saya malu pak, kaki saya diamputasi, ada bekas luka di muka saya yang tidak bias hilang
semenjak kecelakaan motor

Petugas : kenapa mas malu, adakah teman mas yang mengolok-olok mas atau berbuat kurang
baik karena keadaan mas sekarang?

Os : tidak mas, hanya saja saat saya berjalan dengan tongkat di tempat umum, orang orang
disekitar tampak aneh melihat saya, apalagi dengan bekas luka yang ada di wajah saya

Petugas : apakah mas pernah bertanya kepada orang disekitar mas saat mas berjalan dihadapan
mereka?

Os : belum pernah mas (sambil menunduk dan tampak bingung)

Petugas : mas yang ganteng (sambil tersenyum )


Mas harus percaya diri saat mas dihadapan mereka, dan mereka yang mas lihat itu tidak
sedang membicarakan mas, itu hanya perasaan mas saja, mas harus yakin dan percaya
diri.

Kasihan orang tua mas yang selalu khawatir tentang kondisi mas yang terus ada di kamr
dan tidak mau keluar rumah .

Os : iya mas, tapi saya malu dengan kondisi saya saat ini

Petugas : mas, mas harus oercaya diri, mulai hari ini mas dapat mencoba berbicara dengan orang
di sekitar lingkungan mas, minimal dengan orang tua mas agar mas bisa percaya diri lagi

Selalu usahakan untuk berbicara/ sharing kalau ada masalah setidaknya dengan orang
tua mas agar masalah yang mas hadapi berkurang dan mas tidak memikirkan sendiri di
kamar

Os : iya pak, akan saya usahakan agar saya dapat bangkit dan percaya diri lagi

Terimakasih ya pak, sudah berusaha mebangkitkan rasa percaya diri saya

Petugas : iya mas, terimakasih atas waktunya, 2 hari lagi saya akan kembali menemui mas untuk
melihat bagaimana kondisi mas

Os : baik mas, semoga kedepan saya lebih baik

Kemudian petugas meninggalkan kamar os

Pak/bu Sur : bagaimana pak ?

Petugas : tadi saya sudah berbicara dengan anak bapak

semoga dengan datangnya saya kesini dapat membantu masalah yang sedang anak
bapak/ibu alami. Kalau begitu saya ijin , 2 hari lagi saya akan datang kembali untuk
melihat perkembangan anak bapak/ibu

pak/bu sur : terimakasih banyak pak atas waktu dan bantuannya.

Anda mungkin juga menyukai